Legowo Dr - Kewirausahaan

63
BPK KEWIRAUSAHAAN Legowo Dwi Resihono (Untuk Kalangan Sendiri ) MANAJEMEN PERUSAHAAN POLITEKNIK PRATAMA MULIA SURAKARTA i

Transcript of Legowo Dr - Kewirausahaan

Page 1: Legowo Dr - Kewirausahaan

BPK

KEWIRAUSAHAAN

Legowo Dwi Resihono

(Untuk Kalangan Sendiri )

MANAJEMEN PERUSAHAAN

POLITEKNIK PRATAMA MULIA

SURAKARTA

i

Page 2: Legowo Dr - Kewirausahaan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………………i

Daftar Isi…………………………………………………………………………………… ii

BAB 1. MENJADI WIRAUSAHA

I. Pengertian kewirausahaan…………………………………………………………... 1II. Karakter seorang wirausaha………………………………………………………… 2III. Menumbuhkan keinginan untuk berwirausaha……………………………………... 4

BAB 2. MENGUBAH POLA PIKIR

I. Pengertian pola piker/mindset………………………………………………………. 6II. Hambatan persepsi saat memulai usaha…………………………………………….. 7III. Tips mengubah pola piker…………………………………………………………... 7

BAB 3. MENJADI KREATIF

I. Pembuka pintu kesulitan……………………………………………………………. 8II. Hambatan kreativitas………………………………………………………………...9III. Teknik meningkatkan kreativitas…………………………………………………… 11

BAB 4. BERORIENTASI PADA TINDAKAN

Hidup dengan kejelasan tujuan…………………………………………………………….. 12

BAB 5. PENGAMBILAN RISIKO

I. Definisi risiko……………………………………………………………………….. 13II. Jenis-jenis risiko dalam bisnis……………………………………………………….13III. Bentuk-bentuk kerugian akibat adanya risiko………………………………………. 14IV. Pengelolaan risiko…………………………………………………………………... 15

BAB 6. KEPEMIMPINAN

I. Teori kepemimpinan…………………………………………………………………17II. Tipe-tipe kepemimpinan……………………………………………………………..20

BAB 7. ETIKA BISNIS

Pemahaman mengenai etika dalam bisnis…………………………………………………. 24

ii

Page 3: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 8. FAKTOR “X”

I. Potensi menemukan “PINTU”nya………………………………………………….. 26II. “X” kecil dan ”X” besar……………………………………………………………. 26III. Identitas factor “X”…………………………………………………………………. 27

BAB 9. MENCARI GAGASAN UTAMA

I. Mengenal panggilan jiwa…………………………………………………………… 28II. Bidang usaha kelompok kreatif…………………………………………………….. 28III. Bidang usaha kelompok pelayan…………………………………………………….31IV. Bidang usaha kelompok analistis…………………………………………………… 33V. Ide usaha dari imitasi……………………………………………………………….. 34

BAB 10. PEMASARAN

I. Definisi pemasaran………………………………………………………………….. 36II. Strategi pemasaran………………………………………………………………….. 36III. Konsep pemasaran…………………………………………………………………...38

BAB 11. MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN USAHA

I. Strategi keuangan untuk start-up business…………………………………………..46II. Pengertian modal kerja………………………………………………………………47

BAB 12. MEMULAI SEBUAH USAHA BARU

Bahasan yang sangat partikel dalam memulai usaha baru……………………………….....49

BAB 13. PERENCANAAN BISNIS

I. Perencanaan rencana bisnis dan perencanaan bisnis……………………………….. 53II. Hal yang mendasar dalam sebuah rencana bisnis………………………………....... 54III. Cakupan rencana bisnis……………………………………………………………... 58

iii

Page 4: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB I

MENJADI WIRAUSAHA

Pada 1998, perekonomian Indonesia mengalami masa yang sangat sulit. Pergantiankekuasaan dari era orde baru ke era reformasi yang disertai dengan krisis muktimendimensimengakibatkan penganggguran dimana- mana. Perekonomian yang saat itu berpusat padausaha-usaha besar dan konglomerasi mengalami kesulitan besar. Konglomerat (pemilikkonglomerasi) mengalami kesulitan keuangan. Daya beli masyarakat menurun, yangkemudian perusahaan- perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dilain pihak, ketidakpastian social politik begitu sangat terasa. Semua orang merasa tidakpasti. Sistem pemerintah bebrubah, acuan dan undang- undang yang berubah. Sikapmasyarakat sangat agresif dan investor- investor asing dan dalam negeri peergi meninggalkanIndonesia.

Ditengah- tengah ketidakpastian itu, para sarjana kesulitan mencari pekerjaan. Sebagian besartidak dapat ditampung. Mereka harus bersaing dengan orang- orang yang telah jauhberpengalaman dalam mencari kerja. Para sarjana itpun menjadi pengangguran.

I. Pengertian dari kewirausahawan

Dalam bangunan perekonomian Indonesia saat itu, meskipun kontribusi ekonominya masihterbatas, ada jutaan orang yang menggeluti usaha mikro, kecil, dan menengah. Merekalahandalan perekonomian di Indonesia. Usaha-usaha itu belum memilki karyawan dalam jumlahbesar, dipimpin seorang atau beberapa orang wirausaha. Mereka mandiri, tahan banting,flekskibel dalam bergerak, efisien karena dikerjakan dengan seluruh anggota keluarga, tidakbergantung pada utang, dan berbasis sumber daya local.

Memang sebagian UMKM belum dikelola secara modern, tetapi mereka bebas dari ciri- ciritersebut. Mereka belum menerapkan manajemen modern (misalnya pemisahan harta danpengaturan manajemen yang terpisah), belum membangun brand (merek), belum memilikipencatatan keuangan yang tetrtata baik (accounting), belum memilki pembagian kerja yangtertulis, belum ada SOP (Standard Operating Procedure), belum memakai knowledgemanagement, dst.

Namun, krisis ekonomi justru menyadarkan mereka akam pentingnya semua itu. Merekabahkan mampu mengambil porsi yang lebih besar, merekrut karyawan lebih banyak,dst.Ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan pilihan penting bagi para sarjan untuk hidup lebihsejahtera, lebih mandiri, dan menolong banyak orang dalam mengatasi pengangguran. Bukandengan menjadi karyawan, melainkan menjadi pengusaha.

1

Page 5: Legowo Dr - Kewirausahaan

II. Karakter seorang wirausaha1. Bukan sekedar tumpangan hidup.

Seorang entrepreneur adalah seorang yang berusaha dengan keberanian dan kegigihansehingga usahanya mengalami pertumbuhan. Jadi, pertumbuhan adalah kata kuncinya. Adajutaaan orang yang memilih tidak bekerja pada orang lain dan membuka usaha sendiri, tetapimereka belum layak disebut entrepreneur. Kalau mereka hanya sekedar membuka warung,berusaha seadanya, sekedar untuk hidup, maka mereka hanyalah pedagang biasa dengan ciri-ciri : usaha dan stagnant, tak ada perubahan dari waktu ke waktu, dan dikerjakan tanpa adarencana kemajuan sama sekali.

Seorang entrepreneur adalah seorang yang “moving forward” (maju terus kedepan). Cirinya :usahanya tumbuh dari waktu kewaktu. Oleh karena itu, konsep entrepreneur dikenal luas,mulai dari business entrepreneur, creative entrepreneur, technoprenuer, sampai socialentrepreneur.

2. Bersahabat dengan ketidakpastian.

Salah satu karakter dari wirausaha adalah persahabatan yang kental dengan ketidakpastian(uncertainty). Untuk menghindari ketidakpastian, banyak orang dimasa lalu memilih bekerjasebagai pegawaii an kelak menjadi manager.

Keadaan wirausaha berbalik 180 derajat. Pada tahap awal membangun usaha ditemui banyakkesulitan. Belum punya keahlian yang memadai, apalagi kepercayaan. Semua itu harusdibangun secara bertahap yang diawali dengan berbagai tantangan. Karena tak banyak orangyang berani bersahabat dengan tantangan, maka banyakk orang yang tersesat dalam lembahketidakpastian itu. Mereka yang bersahabat dengan ketidakpastian, mengenal betul karakter-karakter ketidakpastian dan mampu mengambil manfaat besar darinya.

3. Usaha sesungguhnya, bukan spekulatif.

Usaha sungguhan (real business) adalah samudra luas yang digeluti seorang wirausaha. Diatidak mengenal jalan pintas, apalagi cara-cara cepat menjadi kaya. Kaya bukan tujuanseorang wirausaha, menurut mereka kaya yang sebenarnya adalah akibat dari perilakuberusaha yang jujur, hasil dari kerja keras, dan kepercayaan. Usaha sungguhan ini berbedadengan usaha spekulatif yang dipenuhi jargon “cara cepat kaya”. Tengoklah facebook, email,dan SMS anda, selalu saja ada orang yang menawarkan cara cepat mendapatkan uang. Itulahusaha bodoh- bodohan yang didasari prinsip win- lose dan spekulatif.

2

Page 6: Legowo Dr - Kewirausahaan

Usaha spekulatif ditujukan untuk mendapat kekayaan dalam waktu singkat, tanpa kerja keras.Dan usaha spekulatif bukanlah area seorang wirausaha sebab mereka tak membutuhkan kerjakeras, nama baik, atau mengejar kebahagiaan. Bagi mereka, yang penting adalah kekayaandan diperoleh dalam tempo singkat.

TABEL

Perbedaan antara usaha spekulatif dengan usaha riil

Usaha Spekulatif Usaha Riil

Wealth = money Wealth = well being

Illusionary wealth, magic. (kehidupan yangbisa didapat melalui spekulasi).

Intrinsic wealth. (kehidupan yang artistic,spiritual, intellectual).

Tingkat pengembalian (rate of return),kinerja ekonomi (economic performance),peringkat (rating and scoring).

Kontribusi ekonomi dalam jangka panjangterhadap manusia dan alam/ habitatnya.

Asset yang tetrus meningkat nilainya,penampilan yang berlebih (over valued asset,handsome performance).

Saling memelihara/ menjaga. (mengurangiketergantungagn pada uang). Mengutamakantata nilai.

Yang kaya semakin kaya, uang bisamemperbesar uang.

Kekayaan yang diperoleh dari kerja keras,inovasi, dan persaingan.

“jangan bekerja untuk uang, buatlah uangbekerja untuk anda”.

“jangan berilusi, bekerja keraslah, hidup yanghemat, nikmati pada masanya”.

Inilah tradisi wall street Inilah tradisi market street

Menurut McGraith & Mac Milan (2000),ada 7 karakter dasar yang harus imiliki seorangwirausaha :

1. Action oriented.

Mempunyai prinsip see and do. Bagi mereka, risiko bukanlah untuk dihindari, melainkanuntuk dihadapi dan ditaklukan dengan kelihaian dan tindakan.

2. Berpikir simple.

Sekalipun duni berubah menjadi sangat kompleks, mereka selalu belajarmenyerdehanakannya. Mereka melihat persoalan dengan jernih dan menyelesaikanmasalah satu demi satu secara bertahap.

3

Page 7: Legowo Dr - Kewirausahaan

3. Mereka selalu mencari peluang-peluang baru.

Untuk usaha yang baru mereka tekuni, mereka selalu mau belajar, membentuk jaringandari bawah, dan menambah landscape/scope usahanya. Sedangkan dalam usaha yangsama, mereka selalu tekun mencari alternatif – alternatif baru. Mereka memperolehkeuntungan bukan hanya dari bisnis atau produk baru, melainkan juga dari cara- carabaru.

4. Mengejar peluang dengan disiplin tinggi.

Seorang wirausaha bukan hanya awas, memiliki mata tajam dalam melihat peluang ataumemiliki penciuman yang kuat terhadap keberadaan peluang itu, tetapi mereka jugabergerak ke arah itu. Peluang bukan hanya dicari, melainkan diciptakan, dibuka, dandiperjelas. Mereka bertarung dengan waktu, karena peluang selalu berhubungan denganwaktu. Apa yang menjadi peluang pada suatu waktu, belum tentu masih menjadi peluangdialin waktu.

5. Hanya mengambil peluang yang terbaik.

Seorang wirausaha akan menjadi sangat awas dan memiliki penciuman yang tajam padawaktunya. Wirausaha sejati hanya akan mengambil peluang yang terbaik. Ukuranmenarik itu adalah pada nilai-nilai ekonomis yang terkandung didalamnya, masa depanyang lebih cerah, kemampuan menunjukan prestasi dan perubahan yang dihasilkan.

6. Fokus pada eksekusi.

Wirausaha bukanlah orang yang hanya bergelut dengan pikiran, merenung atau mengujihipotesis, melainkan seorang yang fokus pada eksekusi. Mereka juga adaptif terhadapsituasi, yaitu mudah menyesuaikan diri dengan fakta-fakta baru atau kesulitan dilapangan.

7. Menfokuskan energy setiap orang pada bisnis yang digeluti.

Seorang wirausaha tidak bekerja sendirian. Dia menggunakan tangan dan pikiran banyakorang, baik dari dalam maupun luar usahanya. Untuk itu, dia harus memiliki kemampuanmengumpulkan orang, membangun jaringan, memimpin, menyatukan gerak, memotivasi,menyatukan gerak, memotivasi, dan berkomunikasi.

III. Menumbuhkan keinginan untuk berwirausaha

Tips praktis dalam kewirausahaan :

o Modal utama berwirausaha bukan pada uang, melainkan keyakinan untuk menang.o Bersahabat dengan ketidakpastian. Siap akan hal-hal yang tidak pasti, tidak terencana,

dan mungkin saja tidak terukur. Dekati dan beradaptasilah dengan ketidakpastian.

4

Page 8: Legowo Dr - Kewirausahaan

o Buka pikiran anda, pelajari hal-hal baru.o Be ready, persiapkan diri anda dengan baik.o Tampilkan wajah yang enag dilihat, bangun network.o Kurangi resiko dengan dukungan data, informasi-informasi, juga kemampuan-

kemampuan teknis.

5

Page 9: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 2

MENGUBAH POLA PIKIR

Setiap hari, kita menyaksikan perubahan. Pohon-pohon berubah menjadi lebih besar,tetapijuga ada yang semakin kering dan mati. Demikian pula dengan diri kita, kita bertambah umurdan selalu ada yang baru. Dan perubahan itu terjadi secara perlahan. Dalam dunia usaha, kiajuga menyaksikan perubahan. Produk-produk baru selalu muncul menggantikan produk-produk lama. Banyak entrepreneur yang tidak menyadari bahwa dunia ini penuh perubahandan mereka tidak boleh duduk-duduk enak menimakti keuntungan tanpa kewaspadaan.Perubahan bisa terjadi setiap saat, tetapi manusia selalu menyangkalnya dan tetap asyikdengan harapan-harapannya yang seakan-akan hidup dan nasibnya tidak akan berubah.

I. Pengertian pola pikir / mindset.

Pola pikir atau mindset adalah keseluruhan atau kesatuan dari keyakinan yang kita miliki,nilai-nilai yang kita anut, criteria, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, dan pendapat yangkita keluarkan dalam memandang diri kita sendiri, orang lain serta kehidupan ini. Dengandemikian, mindset yaitu semacam filter yang kita bangun untuk menafsirkan apa saja yangkita lihat dan alami. Pola pikir memberitahu kita bagaimana hidup ini harus dimainkan, yangakhirnya akan menentukan apakah kita akan berhasil atau tidak.

Agar berhasil, kita semua perlu memahami pola pikir masing-masing. Kita harusmembawanya keluar ketingkat sadar, memperhatikan dengan baik dan melihat apakah adapikiran-pikiran negative yang harus dibuang.

Mengubah pola pikir.

Pola pikir merupakan hasil dari sebuah proses pembelajaran (learning), maka pola pikirjuga bisa diubah menjadi unlearning, dan dibentuk ulang (relearning). Tentu pikiran sulitdiubah, ada yang membutuuhkan waktu lama, ada juga yang membutuhkan waktu yangsingkat. Ada yang bisa diubah dengan kesadaran diri sendiri, dan ada pula pola pikir yangbisa kita ubah dengan bantuan para ahli.

Tanda-tanda terjadi perubahan pola pikir.

Pola pikir yang berubah, tidak mengubah situasi dan lingkungan dimana kita hidup.Melainkan mengubah pikiran diri sendiri dalam memahami situasi dan lingkungan.Perubahan pola pikir berarti juga berubah dari satu pola pikir kepada pola pikir yang lain.Dari pola pikir yang negative ke pola pikir yang positif, dari pecundang menjadipemenang, dari statis menjadi kreatif, dari konsumtif menjadi produktif, dan dari pekerjamenjadi entrepreneur.

6

Page 10: Legowo Dr - Kewirausahaan

II. Hambatan persepsi saat memulai usaha.

Pada saat akan memulai usaha, banyak entrepreneur pemula yang mempunyai hambatanmental berupa persepsi yan negative tentang kemampuan dirinya. Bila kita menganggapbahwa kita tidak (belum) punya moal yang cukup untuk memulai usaha, maka ingatlahbahwa kegigihan dan inovasi kreasi intelektual adalah modal utama yang jauh lebih berhargadari sekedar uang.

Untuk memulai suatu usaha kita butuh 3M, yaitu : Motivasi yang kuat, Mindset yang tepat(produktif, kreatif, positif), dan Make it (lakukan saja).

III. Tips praktis mengubah pola pikir.

Banyak orang sukses memprogram otak bawah sadarnnya. Ini dipakai untuk menyugestipikira dan tindakan. Ada 2 cara memprogram otak bawah sadar kita untuk melakukanperubahan, yaitu teknik visualisasi dan teknik afirmasi.

1. Teknik visualisasi

Teknik ini berhubungan dengan memotivasi pikiran melalui “gambaran sukses” yangdituju. Sejumlah riset menunjukkan visualisasi memberikan pengaruh kuat terhadapperubahan. Ketika imajinasi dihantam oleh bayangan keterpurukan dan pesimisme,jaringan otak akan mendorong perilaku yang benar-benar menuju keterpurukan.

o Tahapan melakukan visualisasi :a. Rileks.b. Fokuskan perhatian pada langkah yang nyata yang mesti dilakukan untuk

mendapat perubahan.c. Bayangkan tujuan anda sedetail mungkin.d. Libatkan emosi.e. Lakukanlah hal yang sama dan berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang

optimal.2. Teknik afirmasi

Teknik afarmasi adalah penguatan motivasi pikiran melalui pilihan kata-kata yang“mendukung” tujuan sukses. Misalnya menggunakan 3 kata sakti untuk meneguhkanaspirasi, kata-kata itu adalah : “saya sudah memutuskan”, “meskipun awalnya”, “sedangdalam proses”.

7

Page 11: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 3

MENJADI KREATIF

Bagi seorang wirausaha, kreativitas adalah modal yang sangat penting. Sebagai seorangwirausaha, sudah pasti anda akan menghadapi medan persaingan yang ketat. Itu sebabnyaanda harus benar-benar kreatif dantidak mudah mati akal. Kreativitas sangat penting karena :

1. Wirausaha yang kreatif dapat memunculkan produk yang belum pernah dibuatdipasar.

2. Dengan menjadi manusia yang kreatif, anda bukanlah peniru, melainkan seorangpemimpin.

3. First mover advantage. Dengan menjadi manusia kreatif, anda memiliki keunggulansebagai the first mover. Mereka yang merintis akan menjadi market leader dan selalusiap dengan gagasan-gagasan baru.

4. Persaingan akan membuat jalan yang dilewati seorang wirausaha akan menjajdisempit dan banyak jalan yang semula terbuka lebar, kelak akan ditutupi pesaing-pesaing baru. Maka dari itu, dibutuhkan kreativitas.

5. Resiko adalah bagian kehidupan dari seorang wirausaha sehari-hari, resiko ituberunjung pada aspek financial yang dapat mematikan usaha, yang tidak dapat diatasi,bahkan dapat merusak reputasi dan kepercayaan anda. Kreativitas membuat andamampu mengatasi kesulitan.

6. Kreativitas dapat menghubungkan titik-titik yang terpisah dan terisolasi.

I. Pembuka pintu kesulitan.

Ide yang ideal dan bermanfaat adalah pikiran yang terarah pada invensi (pengembangangagsan), inovasi (mengubah gagasan menjadi produk), dan paten ( proteksi produksi).Dengan paten, seorang wirausaha dapat mencegah masuknya pendatng-pendatang baru secarillegal dalam kurun waktu tertentu.

Pemunculan ide sebagai jiwa dari kreativitas membutuhkan suatu fokus pemikirankonsentrasi. Dengan fokus dan konsentrasi, anda dengan cepat memilah dan memilih manainformasi dan aktivitas yang mendukung “ide anda” dan mana yang tidak.

Dengan menfokuskan diri pada hal-hal yang mendukung seerta mengabaikan senua yangtidak mendukung ide/ gagasan anda tersebut akan dapat berkembang dan mampumenghasilkan “nilai ekonomis”

8

Page 12: Legowo Dr - Kewirausahaan

II. Hambatan kreativitas.

Banyak orang merasa tidak kreatif dan menyalahkan pekerjaannya tidak sesuai denganbakatnya. Ada juga yang mengacaukan keadaan yang tidak mendukung untuk melakukankreativitas. Apapun alasannya manusia yang tidak kreatif selalu melakukan hal yang sama-sama berualng-ulang, cenderung menghindari resiko.

James. L. Adams dalam bukunya conceptual blockbusting (1986) telah mengindentifikasihambatan kreativitas tersebut dalm bentuk klasifikasi sebagai berikut :

Jenis hambatan Contoh

Hambatan persepsi Pola pikir stereostip Membatasi masalah secara berlebihan Terlalu banyak atau terlalu sedikit informasi

Hambatan emosi Takut mengambil resiko Tidak menyukai ketidakpastian Lebih suka menilai daripada menghasilkan gagasan Menganggap remeh suatu masalah Tergesa-gesa menyelesaikan masalah

Hambatan cultural Kultur menghambat pengakumulasian gagasan

Hambatan limgkungan Kurangnya dukungagn sarana prasarana kerja

Hambatan intelektual Terlalu mengandalkan logika Enggan menggunakan intuisi Menggunakan pengalaman atau cara lama yang

terbukti efektif hasilnya

a. Hambatan persepsi merupakan hambatan yang membuat manusia sulitmempresepsikan masalah atau menangkap informasi yang relevan.

Pola piker stereotip Membatasi masalah secara berlebihan Terlalu banyak atau terlalu sedikit iinformasi

Terlalu banyak informasi dapat mendatangkan kesulitan.hal yang sam jugaterjadi apabila terlalu sedikit informasi. Informassi yang berlimpah, terlalurinci, dapat membuat kita kesulitan menangkap gambaran utamanya (bigpicture). Terlalu banyak informasi juga dapat memperlebar masalah (tidakfokus). Kedua masalah dalam kuantitas informasi ini akan selalu ditemui olehseorang entrepreneur saat dia mengambil keputusan.

b. Hambatan emosi dapat mengganggu seseorang dalam memecahkan masalah melalluiberbagai cara. Contohnya :

9

Page 13: Legowo Dr - Kewirausahaan

Takut mengambil resikoHambatan ini berakar dari pengalaman cultural dimana anak-anak selalu diberihadiah jika mampu memecahkan masalah dengan benar, tetapi sebaliknyadihukum bila melakukan kesalahan. Karena tidak diberi peluang melakukankesalahan, banyak orang takut salah dan akhirnya takut mengambil resiko.

Berani menghadapi ketidakpastianUntuk menjadi kreatif, seseorang perlu belajar menghadapi ketidakpastianatau kekacauan(chaos). Ini berarti kita harus berani berpindah dari zona baru.Ingatlah selalu bahwa seorang entrepreneur ada karena ada orang-orang yangmau mengarungi samudra ketidakpastian.

Lebih suka menilai daripada menghasilkan gagasan baruHambatan ini muncul ketika seseorang bersikap negative. Ada banyak orangyang selalu negative terhadap apa saja sehingga dia lebih piawai menjadikritikus daripada pelaku usaha atau inovator. Sikap iini sngat merugikan,karena bila penilaian dilakukan terlalu dini maka akan banyak sekali gagasanhebat yang ditolak.

Kurang tantanganPermasalahan yang ada dianggap terlalu remeh untuk dipikirkan secaramendalam. Segala sesuatu yang dipandang sepele membuat kita kurangmemiliki tantangan sehingga tidak bergerak.

Terburu-buruSikap terburu-buru untuk menyelesaikan masalah dapat menciptakanhambatan. Untukmenjadi kreatif, sering kali kita butuh tahapan inkubasi untukmemikirkan kembali permasalahan secara lebih tenang.

c. Hambatan cultural dapat menjangkiti seseorang bila dia dihadapkan padaseperangkat pola cultural di lingkungannya. Salah satu jenis hambatan cultural yangpaling umum adalah takut untuk tampil berbeda dari yang lain, atau takut mengambiltindakan/ mengemukakan gagasan yang kemungkinan bakal dianggap controversial.

d. Hambatan lingkungan merupakan hambatan cultural yanglebih luas. Iklimorganisasi atau budaya perusahaan dapat menjadi penghambat atau perangsangkreativitas organisasi/ perusahaan dimana dapat mengupayakan lingkungan yangkondusif terhadap kreatifitas. Elemen organisasi dari nilai-nilai yang dianut manajer,bawahan, anggota kelompok, pelanggan, pdan pesaing juga dapat menghambat ataumerangsang kreativitas.

Beberapa elemen penghambat misalnya : Tidak ada kerjasama dan rasa saling percaya antar tim kerja. Atasan bersikap otoriter, tidak menghargai pendapat orang lain. Gangguan rutin, misalnya telepon, tamu yang tak putus –putus, dan ruang

kerja yang riuh rendah.

10

Page 14: Legowo Dr - Kewirausahaan

Kurangnya dukungan untuk mematangkan gagasan. Budaya kebersamaan (solidaritas) atau anti persaingan.

e. Hambatan intelektual biasanya disebabkan oleh sikap mental yang tidak efisien ataukeengganan untuk menggunakan pendekatan baru, misalnya :

Kecenderungan yang sangat kuat untuk mempertahankan tradisi,menggunakan metode atau cara yang dulu terbukti efektif.

Terlalu mengandalkan logika. Enggan menggunakan instuisi. Terlalu mengandalkan statistic dan pengalaman masa lalu sehingga gagasan

baru terlalu cepat diuji secara mental.

Carol Kinsey Goman, Ph.D. dalam bukunya “creativity in business” (2001) mengidentifikasihambatan kreativitas beserta factor pendorong untuk keluar dari hambatan tersebut adalahsebagai berikut :

Penghambat kreativitas Pendorong kreativitas

Sikap negative Sikap positif

Taat pada aturan Melanggar aturan

Membuat asumsi Memeriksa asumsi

Stress yang berlebihan Mampu menyalurkan stress

Takut gagal Teknik menngambil resiko

Berkeyakinan bahwa dirisendiri tidak kreatif

Yakinlah bahwa anda kreatif

Terlalu mengandalkan logika Menggunakan imajinasi danintuisi

III. Teknik meningkatkan kreativitas.

Meningkatkan kretivitas dengan teknik CREATE dan teknik VISUAL. Teknik CREATE,yaitu :

Combination : membuat kombinasi baru. Random : menggunakan input yang random. Elimination : membuat eliminasi. Alternative : menggunakan alternative. Turn around : mencoba cara berfikir terbalik. Extreme : extreme kasus.

Teknik VISUAL berhubungan dengan seeing, imagining, dan drawing.

11

Lakukan perubahandengan

Page 15: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 4

BERORIENTASI PADA TINDAKAN

Salah satu cirri seorang pengusaha adalah pikirannya yang lebih berorirentasi pada tindakandari pada sekedar bermimpi ,berkata-kata ,berpikir-pikir atau berwacana.Seorang pengusahaselalu mengalami dan menghadapi resiko ,ketidakpastiian,dan keterbatasan dalam setiapmasalah yanh dihadapi .Kalau dia hanya berkata-kata dan tak bertindak,segala kesempatanyang ada berubah menjadi bencana (kerugiian).

HIDUP DENGAN KEJELASAAN TUJUAN :

1) Tetapkan tujuan akhir2) Tentukan langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan tersebut3) Perhatikan setiap kemajuan yang sudah di capai4) Ketika dapat mencapai sukses (goal) ,rayakan lah bersama staf,karyawan dan keluarga5) Pikirkan tujuan-tujuan baru yang lebih menantang

Ada 4 hal yang membedakan manusia (kepribadiian manusi) yang menyebabkanmengapa sseorang bisa cepat ,yang lain begitu lambat mengambil keputusan ,lebihterbuka dari yang lain dan sebagainnya :

1) Sumber EnergiIni menyangkut sumber energy pengambilan keputusan.

2) Proses InformasiInformasi sangat penting,tapii sebagian orang lebih mengandalkan intuisi.

3) Pengambilan kepusanPengambilan keputusan yang dilakukan ole manusia juga berbeda-beda ada yangsangat mengandalkan pikiran dan logika dan ada juga yang menngunakan perasaan

4) Menjalankan Kehidupan

Ada orang yang lebih suka atau senang sesuatunya tertata,terorganisasi,dengan daftar danterencana dan mengharapkan orang lain melakukan yang sama.Ada juga yangmenjalankan sebagai seorang pemimpin dan menyikapi hidupnya dengan rileks

12

Page 16: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 5

PENGAMBILAN RISIKO

I. DEFINISI RISIKO

Secara umum risiko selalu dikaitkan dengan adanya suatu ketidakpastian pada masa yangakan dating. Secara spesifik, risiko didefinisikan sebagai adanya konsekuensi, sebagaidampak adanya ketidakpastian, yang memunculkan dampak yang merugikan pelaku usaha.Sebaliknya, konsekuensi yang memunculkan dampak yang menguntungkan tidak dianggapsebagai risiko. Konsekuensi positif ini dianggap sebagai keuntungan yang diharapkan. Olehkarenanya, dalam proses yang dilewati seorang wirausaha tidak dapat dilepaskan bagaimanaseorang wirausaha melakukan pengambilan risiko untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Motivasi mengambil risiko

Terdapat beberapa alas an mengapa seseorang mengambil risiko. Seseorang mengambilrisiko bisa jadi didasari oleh keinginan untuk mendapatkan tingkat pengembalian/keuntungan yang sepadan dengan pengorbanan yang telah dia keluarkan. Alasan lainseseorang mengambil risiko adalah karena factor kepepet. Seseorang terpaksa mengambilrisiko karena kondisi yang menyertainya. Karena kepepet, seseorang biasanya tidak terlalumenghiraukan risiko-risiko yang dihadapi. Jika seseorang memahami risiko yang dihadapi,biasanya dia tidak cukup waktu untuk mengalkulasi besarnya risiko-risiko tersebut.

II. JENIS- JENIS RISIKO DALAM BISNIS

Dalam memulai suatu bisnis perlu mengenal beberapa risiko yang sering dijumpai, yaitu :

1. Risiko murni

Risiko murni adalah risiko yang muncul sebagai akibat dari sebuah situasi atau keputusanyang konsekuensinya adalah kerugian. Beberapa bentuk risiko murni yang sering munculdiantaranya adalah :

a. Risisko hilang atau rusaknya asset yang dimiliki yang diakibatkan kebakaran,pencurian, penggelapan dan sebagainya.

b. Kecelakaan kerja pada proses produksi.c. Risiko akibat tuntutan hokum pihak lain, misalnya : keracunan dari makanan yang

anda jual, tuntutan konsumen akibat kelalaian kita dan sebagainya.d. Risiko operasional.e. Bencana alam (force majeure), seperti banjir, gempa, angin topan dan sebagainya.

13

Page 17: Legowo Dr - Kewirausahaan

2. Risiko spekulatif

Risiko spekulatif adalah risiko yang muncul akibat situasi atau keputusan yangkonsekuensi nya bisa berupa keuntungan maupun kerugian. Contoh risiko spekulatifdiantaranya :

a. Risiko perubahan harga

Harga pasar suatu produk, jasa, atau komoditi dapat berubah-ubah. Ini dapat naikmaupun turun, terkait dengan perubahan harga input, jikaharga input naik makaperusahaan dapat mengalami kerugian penurunan margin keuntungan. Sebaliknya, jikaharga input turun maka perusahaan dapat mengalami keuntungan yaitu berupakenaikan margin keuntungan.

Terkait dengan harga output , jika harga output naik maka perusahaan akan mengalamikeuntungan karena naiknya margin keuntungan. Sementara, jika harga output turunmaka perusahaan akan mengalami kerugian yaitu berupa penurunan marginkeuntungan.

b. Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko yang muncul dari transaksi kredit, seperti utang dagang.Jika pihak yang kita berikan kredit mengalami gagal bayar, maka kita akan mengalamikerugian.

III. BENTUK- BENTUK KERUGIAN AKIBAT ADANYA RISIKO

Setidaknya, ada 2 (dua) jenis kerugian yang diakibatkan oleh risiko, yaitu :

1. Kerugian langsung

Yaitu jumlah nominal yang harus ditanggung akibat dampak langsung dari risiko yang dapatterjadi. Misalnya, terjadi konsleting listrik pada took yang digunakan untuk usaha sehinggaterjadi kebakaran. Dari risiko kebakaran tersebut, teridentifikasi jumlah kerugian langsungadalah nilai barang dagangan yang rusak akibat kebakaran dan nilai kerusakan bangunan tooktersebut.

2. Kerugian tidak langsung

Yaitu nominal yang harus ditanggung akibat dampak tidak langsung risiko yang terjadi,misalnya kemungkinan penjualan atau keuntungan yang gagal diterima akibat terjadinyarisiko, munculnya biaya operasional tambahan, kesempatan investasi yang hilang, danbermacam kerugian lainya.

14

Page 18: Legowo Dr - Kewirausahaan

IV. PENGELOLAAN RISIKO

Untuk melakukan pengolahan risiko, anda dapat menggunakan prinsip Pareto dari berbagaipotensi risiko yang berhasil diidentifikasi. Caranya adalah dengan membuat urutan risiko-risiko yang potensial terjadi berdasarkan prediksi kerugian yang dihasilkan, dari yang palingtinggi sampai prediksi kerugian yang paling besar terhadap bisnis anda.

Ada 4 piilihan strategi pengelolaan risiko :

1. Dikontrol (risk control)

Yaitu upaya-upaya yang dilakukan agar probabilitas terjadinya risiko yeng kita identifikasimenjadi berkurang. Mengontrol risiko juga dimaksudkan untuk mengurangi dampak yangmungkin terjadi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengontrol risiko diantaranya adalahmembuat dan mengimplementasi standard operating procedure (SOP) yang baik, melakukanpengontrolan secara serius terhadap kualitas produk dan proses, melengkapi area produksidengan alat-alat keselamatan kerja, dan termasuk mengintroduksi budaya sadar risiko kepadasemua karyawan.

2. Ditransfer kepada pihak lain (risk transfer)

Yaitu upaya-upaya yang secara sadar dilakukan untuk memindahkan risiko yang kita hadapiterhadap pihak lain. Hal ini dapat dilakukan dengan memindahkan risiko terjadinyakebakaran took kepada perusahaan asuransi. Sedangkan untuk memindahkan risikomeningkatnya beban biaya tetap pegawai, dapat dilakukan dengan kontrak outsourcing.Demikian pula untuk memindahkan risiko tingginya beban modal kerja kepada consumendapat dilakukan dengan meminta pembayaran diawal, atau memindahkan risiko tingginyabiaya persediaan ke tangan supplier.

3. Dibiayai sendiri (risk retention)

Yaitu upaya-upaya mendanai dampak yang ditimbulkan oleh risiko. Dalam konteks mendanairisiko ini, terdapat 2 cara, yaitu dengan cara menyiapkan dana cadangan (allowance) khususuntuk mendanai risiko, atau tanpa membuat dana cadangan. Pembuatan dana cadangan tentuakan membuat modal kerja meningkat. Sementara, jika membiayai risiko tanpa ada danacadangan, akan menimbulkan risiko baru yaitu terganggunya kegiatan bisnis yang telahdirencanakan sebelumnya. Sebagai contoh, ada risiko kebakaran dari took yang digunakan.Jika kebijakan pengelolaan risiko adalah dibiayai tanpa ada dana cadangan, maka bisa jadidana yang seharusnya untuk ekspansi usaha akan terpakai untuk membiayai perbaikan tokotersebut sehingga ekspansi gagal dilakukan.

15

Page 19: Legowo Dr - Kewirausahaan

4. Dihindari (risk avoidance)

Yaitu tindakan secara sadar untuk menghidari risiko yang dihadapi. Misalnya, jika selamasatu minggu kedepan diprediksi hujan akan turun sangat lebat, maka jika anda mempunyaibisnis restoran, anda disarankan untuk menghindari penjualan bermacam-macam minumandingin/ aneka es. Hal ini dilakukan karena kemungkinan produk-produk itu tidak akan laku.Namun, sebagai wirausaha, terlalu sering melakukan penghindaran risiko bisa berdampakterhadap lambatnya pengembangan usaha karena bisa jadi ada banyak kesempatan ataupeluang yang terlewatkan.

16

Page 20: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 6

KEPEMIMPINAN

Tanpa kepemimpinan, entrepreneurship akan terhenti, stagnant. Dengan kepemimpinan,usaha akan tumbuh menjadi besar dan luas.

Umumnya kelemahan leadership itu berkaitan erat dengan reputasi usaha dan jenis industry.Untuk usaha dibidang consumer goods yang memiliki reputasi yang kuat( misalnya rokok-rokok bermerek, seperti gudang garam, djarum,dll). Kepemimpinan selalu jadi isu yangsangat diperhatikan dari awal orang-orang bergabung kedalam suatu usaha untuk mencapaisesuatu.

I. TEORI KEPEMIMPINAN

Beberapa peneliti menyusun teori kepemimpinan menfokuskan penelitian padakepemimpinan (teori karakteristik) dan cara pemimpin itu berinteraksi dengan anggotakelompoknya (teori perilaku).

1. Teori Karakteristik

Riset kepemimpinan pada awalnya berfokus pada cirri-ciri (karakter) pemimpin yangkemungkinan digunakan unntuk membedakan pemimpin dari non-pemimpin. Enam (6)karakter yang terkait dengan kepemimpinan yang efektif, yaitu sebagai berikut :

Dorongan

Pemimpin adalah orang-orang yang memiliki tingkat usaha (dorongan) yang tinggi,mempunyai kehendak yang kuat untuk pencapaian prestasi, memiliki ambisi positif, danmenunjukan inisitif dalam banyak hal.

Kehendak untuk memimpin

Pemimpin mempunyai karakter dan kehendak yang kuat untuk mempengaruhi danmemimpin orang lain. Mereka menunjukkan kemauan dalam mengemban tanggungjawab, meskipun pekerjaan/ tugas yang diembannya berbahaya atau berisiko.

Kejujuran dan integritas

Pemimpin mempunyai keinginan untuk membangun hubungan saling mempercayai dandengan member teladan dan menunjukan konsistensi yang tinggi antara perkataan danperbuatan.

17

Page 21: Legowo Dr - Kewirausahaan

Kepercayaan diri

Pemimpin menunjukkan kepercayaan dirinya untuk meyakinkan para pengikutnyatentang kebenaran sasaran dan keputusannya.

Kecerdasan

Pemimpin merupakan orang yang cerdas dan berpengetahuan untuk mengumpulkan,menganalisa, dan menafsirkan informasi. Mereka harus mampu menciptakan visi,memecahkan masalah, dan membuat keputusan yang tepat.

Pengetahuan ynag terkait dengan pekerjaan

Pemmimpin yang efektif mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi tengtang banyakhal, mulai dari perusahaan, industry, dan hal-hal teknis. Pengetahuan yang luas membuatpemimpin dapat membuat keputusan yang cermat.

2. Teori Perilaku

Teori perilaku menjelaskan efektivitas perilaku ynag membedakan seorang pemimipin yangefektif dengan orang-orang lain yang tidak efektif. Ada 4(empat) studi perilaku utama yangperlu diketahui.

18

Page 22: Legowo Dr - Kewirausahaan

Table 1. Teori kepemimpinan perilaku

Dimensi perilaku KesimpulanStudi leadership dariuniversitas Lowa

Gaya demokratis : melibatkanbawahan, mendelegasi wewenangdan mendorong partisipasi.

Gaya oktokratis : mendiktekanmetode kerja, memusatkanpengambilalihan, dan membatasipartisipasi.

Gaya Laissez faire : memberikankebebasan pada kelompok untukmembuat keputusan danmenyelesaikan pekerjaan.

Kepemimpinan yang palinngefektif adalah kepemimpinandengan cara yangdemokratis.

Studi leadership dariOhio State

Pertimbangan :mempertimbangkan ide danpersaan para pengikutnya.

Mengadakan struktur :menyusun tugas dan hubungankerja untuk memenuhi tujuanpekerjaan.

Pemimpin tinggi-tinggi(tinggi dalam pertimbangandan tinggi dalam pengadaanstrutur) mencapai kinerja dankepuasan bawahan yangtinggi, tapi tidak dalamsemua situasi.

Studi leadership dariuniversitas Michigan

Berorientasi karyawan:menekankan hubungan antarpribadi dan memperhatikankebutuhan karyawan.

Berorientasi produksi :menekankan aspek teknis atautugas dari pekerja.

Pemimpin yang berorientasikaryawan terkait denganproduktivitas kelompok yangtinggi dan kepuasan kerjayang lebih tinggi.

Kisi-kisi manajerial Memperhatikan manusia :mengukur perhatian pemimpinterhadap bawahan pada skala 1-9(rendah sampai tinggi)

Perhatian akan produksi :mengukur perhatian pemimpinuntuk menyelesaikan pekerjaanpada skala 1-9 (rendah sampaitinggi).

Pemimpin berkinerja sangatbaik jika gayanyan 9,9(peerhatian tinggi atasproduksi dan perhatian yangtinggi atas manusia/bawahan).

Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan tidak mungkin.Kalau anda menyadari maju mundurnya usaha yang anda bangun sangat bergantung padakekuatan kepemimpinan, maka mau tak mau anda harus mengembangkannya. Pemimpinmempunyai cirri-ciri yang berbeda dengan seorang pengikut (follower). Cirri-ciri itu dapatdilihat pada :

19

Page 23: Legowo Dr - Kewirausahaan

Table 2. followers Vs leader

FOLLOWERS LEADERSBeraksi (reaktif) Berinisiatif

Listen ; tunggu telepon masuk Lead ; angkat telepon

Membuang-buang waktu ; reaching toproblems

Gunakan waktu dengan perencanaan danantisipasi masalah

Spend time with people Invest time with people

Kalender diisi dengan jadwal yang sudahdiperintahkan

Mengisi kalender dengan prioritas-prioritaskedepan ; action

Demikian pula, pemimpin berbeda dengan manajer. Perbedaan itu tampak pada Tabel 3dibawah ini.

Table 3. Pemimpin Vs Manajer

PEMIMPIN MANAJERMemperbarui/ menciptakan system baru. Memelihara system yang ada, bekerja dengan

system.

Bebas, merdeka, kreatif, berani melakukankesalahan, tetapi tetap disiplin.

Patuh, disiplin, tidak member ruang bagikesalahan.

Berani menghadapi tantangan. Menghindari resiko.

Orientasi ke masa depan disuatu tempat yangberbeda, imaginative.

Orientasi di sini, hari ini (here and now),learning from the past.

Dasarnya adalah kreatif dan karakter. Dasarnya adalah kompetensi danprofesionalisme.

Tek terlalu memikirkan posisi, lebih padamanfaat, nilai dan tanggung jawab.

Menciptakan pengikut dan baawahan.

II. TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN

Dewasa ini, kita juga mengenal tiga jenis kepemimpinan, yaitu kepemimpinantransformasional-transaksional, kepemimpinan karismatik-visioner, dan kepemimpinan tim.

20

Page 24: Legowo Dr - Kewirausahaan

1. Kepemimpinan Transformasional-Transaksional.

Pemimpin Transaksional adalah pemimpin yang membimbing atau memotivasipengikutnya menuju sasaran yang ditetapkan dengan memperjelas peran atau persyaratantugas. Pemimpin Transformasional adalah pemimpin yang memberi inspirasi pada parapengikutnya untuk bertindak melebihi kepentingan pribadi mereka demi kebaikanorganisasi. Kepemimpinan transformasional dibangun diatas kepemimpinantransaksional.

2. Kepemimpinan Karismatik-Visioner.

Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang biasanya adalah antusiasme, dan memilikirasa percaya diri yang kuat, serta tindakannya dapat mempengaruhi banyak orang untukberperilaku dengan cara tertentu. Ada 5 karakteristik pemimpin karismatik :

a. Mempunyai visib. Mampu menyampaikan visii tersebut dengan jelas dan mudah dipahami.c. Berani mengambil risiko untuk mencapai visi itu.d. Sensitive terhadap kendala lingkungan dan kebutuhan pengikutnya.e. Menunjukkan perilaku diluar kebiasaan.

Kepemimpina Visioner, melampaui karisma karena kemampuannya menciptakan,menyatakan visi yang realistis, layak dipercaya, dan menarik mengenai masa depanoragnisasi atau unit oragnisasi yang tumbuh dan memperbaiki situasi sekarang. Pemimpinvisioner memiliki 3 sifat yang berkaitan dengan efektivitas visioner :

a. Ketrampilan pertama adalah kemampuannya dalam menjelaskan visinya kepadaorang lain melalui pidato-pidato yang memukau dan memancing orang untukbergabung.

b. Ketrampilan kedua yang dituntut dari pemimpiin visioner adalah kemampuannyamengunkap visi. Bukan hanya sekedar secara herbal melainkan juga melauiperilaku.

c. Ketrampilan ketiga adalah kemampuan untuk memperluas dan menerapkan visidalam berbagai konteks yang berbeda-beda. Visi itu harus sama maknanya bagiorang dibagian akuntansi dengan biaya produksi dan bagi karyawan yangditempatkan dikantor-kantor cabang maupun kantor pusat.

21

Page 25: Legowo Dr - Kewirausahaan

3. Kepemimpinan Tim.

Kepemimpinan Tim dapat dibagi kedalam empat (4) peran. Pertama, pemimpin timadalah penghubung dengan pihak luar. Pihak luar dapat mencakup manajemen yang lebihdiatas, tim internal lain, pelanggan atau pemasok. Pemimpin mewakili tim tersebutmenghadapi konstitusi lainnya, mendapatkan sumber daya yang diperlukan, memperjelaspengharapan orang lain tehadap tim, mengumpulkan hasil informasi dari luar, danmenyampaikan informasi itu kepada anggota-anggota tim.

Kedua, pemimpin tim itu adalah manajer konflik. Apabila muncul pertikaian, pemimpinmembantu proses konflik itu. Ketiga, pemimpin tim adalah penyelesai masalah. Apabilatim itu menghadapi masalah dan membutuhkan bantuan, pemimpin tim selalu bersediadan siap membantu memecahkan masalah itu. Keempat, pemimpin tim adalah seorangPembina. Mereka memperjelas harapan dan peran, mengajarkan, menawarkan, membersemangat dan melakukan apa saja yang perlu untuk membantu para anggota timmempertahankan tingkat kinerja mereka yang tinggi.

Dari berbagai teori kepemimpinan yang telah disebutkan diatas, maka bagi wirausaha yangingin memiliki kepemimpinan yang efektif, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

a. Ciptakan tatanan nilai dan keyakina untuk para karyawan dan buatlah agar parakaryawan bergairah untuk mengejarnya.

b. Hargai dan dukung hal-hal positif yang dicapai para karyawan.c. Berikan contoh, tindakan seorang pemimpin haruslah selalu sesuai dengan apa yang

dikatakannya.d. Fokuskan upaya para karyawan teerhadap tujuan yang menantang dan terus arahkan

mereka pada tujuan tersebut.e. Sediakan sumber daya yang dibutuhkan para karyawan untuk mencapai tujuan.f. Berkomunikasilah dengan para kaaryawan.g. Hargai keragaman para pekerja.h. Rayakan setiap keberhasilan bersama paara pekerja.i. Doronglah kreativitas diantara para pekerja.j. Pertahhankan selera humor. Salah satu alat terpenting yang dimiliki pemimpin adalah

selera humor. Tanpa itu, pekerjaan dapat membosakan dan tidak menyenangkan bagisetiap orang.

22

Page 26: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 7

ETIKA BISNIS

Pendahuluan

Ketika minat berwirausaha tumbuh subur di Indonesia ,timbul anngapan bahwakewirausahaan adalah alat yang paling tangguh untuk mengejar kekeyaan. Kewirausahaandiartikan sebagai usaha mencari uang dan cara cepat menjadi kaya .

Sebagian orang memeilih bekerja keras dan membangun usaha dengan keringat dan airmata.Namun,sebagian orang mengambil jalan pintas .Mereka yang mengambil jalan pintasini menerima order dan mengambil uang,tapi tidaak pernah menyerahkan hasil pekerjaannyayang berkualitas.

Apa pun yang dilakukan,kewirausahaan tidak dapat dibangun dalam tempo sekejap.Jikaanda merasa telah berhasil dalam waktu singkat ,periksa kembali apakah fondasi usaha andasudah cukup kuat??Periksa kembali apakah sukses yang anda peroleh itu diraih dengan jujurdan halal,apakah bisnis anda riil atau fiktif spekulatif atau ada pihak yang dirugikan??Apakah anda sudah memenuhi syarat dan kewajiban anda ??

23

Page 27: Legowo Dr - Kewirausahaan

Beberapa hal yang perlu dilakukan atau yang perlu diperhatikan agar bisnis dapat dilakukandengan etis adalah :

1. Berperilaku jujut dalam menjalankan aktivitas bisnis ,ini meliputi seluruh aspek salammenjalankan usaha .Misalnya dalam aspek produksi,berperilaku jujur berarti kitamenghasilkan produk yang sesuai dengan standart kualitas,aman dikonsunsi oranglain,dan memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan oleh hukun maupun pembeli.Jujurjuga berarti terbuka ,menyebutkan segala kekurangan dan bahaya yang timbul dariproduk anada.Jujur dalam berproduksi ,memasarkan,dan membayar pajak.

2. Menaati tata nilai .Dalam melakukan aktivitas bisnis ,ada tata nilai yang tidak tertulisyang berlaku universal dan harus kita jalankan ,Misalnya,nillai sama-sama untung(win-win),saling menghormati,member tahu,mencegah kerugian pihaklain,keterbukaan,adil,santun,melayani,dan seterusnya.

3. “walk the talk” bermakna konsisten antara apa yang dilakukan dengan apa yangdiucapkan .Hal ini berarti sebagai seorang wirausaha,anda perlu bekerja keras untukmenjadi contoh dan menjalankan hal-hal positif yang akan ucapkan.Dalammenjalankan aktivitas tersebut akan menjadi patokan dalam tindakan keseharianmaupun keputusan-keputusan yang dibuatnya .

I. Pemahaman Mengenai Etika dalam Berbisnis

Dalam berwirausaha,apa pun juga bisnis yang anda tekuni,ingatlah bahwa usaha yanglanggeng adalah usaha yang dijunjung oleh nilai-nilai etika .Berbagai studi menemukan,perusahaan-perusahaan yang tumbuh menjadi besar bukanlah perusahaan yang diawali olehmenejer-menejer yang hebat yang digaji mahal,atau dibangun oleh pendiri yang luarbiasa,Juga bukan spirit kewirausahaan gila-gilaan dengan keberaniaan luar biasa.demikianjuga bukan modal kuat atau kecerdasaan para pendirinya .

Perusaahaan yang tumbuh menjadi besar justru dimulai dari orang-orang biasa yang sadariawal memegang teguh nilai-nilai moral dan etika. Mereka menjaga kepercayaan dan tidaksembarangaan dalam berkata-kata,apalagi dalam bertindak.mereka bekerja dengan tatanilai,dan merekrut orang dengan melihat nilai-nilai yang dianutnya.Mereka menanamkannilai-nilai yang sehat sedari awal.

Apakah yang dimaksud dengan etika ?? Beberapa sumber menyebut etika sebagai suatupedoman untuk mendapatkan hidup yang bernilai atau bermartabat. Untuk itulah,etikamemberikan petunjuk tindakan-tindakan apa yang benar dan apa yang salah.Menurut theworld book encyclopedia (2008),etika mengajukan pertayaan-pertayaan tentang benar dansalah dengan menggunakan metode “reasoning”,bukan benar salah menurut kepercayaanatau tradisi

24

Page 28: Legowo Dr - Kewirausahaan

Untuk menjalankan bisnis yang beretika ,ada hal-hal yang harus diperhatikan :

1. Jangan masuk ke dalam bisnis yang tidak riil,apalagi yang menjanjikan kekeyaan dalamwaktu cepat (instan) .Hindari membaca buku yang menjanjikan cara-caracepat,instan,dan memotong kompas.

2. Yakinkan dan ucapkan terus dalam diri anda bahwa anda mampu bekerja keras dan kerjakeras selalu berakhir baik.

3. Berbisnislah dengan nilai-nilai kejujuran,keadilan,persamaan,keterbukaan,win-win,melayani, dan tanamkan nilai nilai itu di usaha yang anda bangun.

4. Jangan tergoda untuk cepat berhasil.ingatlah, semua ada waktunya. Waktu yang terlalucepat dipacu dapad berisiko negative.

5. Rekrutlah karyawan yang jujur dan jalankan apa yang anda ucapkan.

25

Page 29: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 8

FAKTOR “X”

I. POTENSI MENEMUKAN “PINTU” nya

Sikap seorang wirausahawan akan tercermin pada apa yang anda dapatkan .Sikap itu adalahsebuah pilihan .Pilihannya bermacam-macam.

1. Ada yang mendiamkan saja .Dia adalah orang yang percaya diri dengan bakat Nyadan membiarkan “pintu” menemukan dirinya.kalau dia beruntung,bisa saja diaberhasil.Namun faktanya,sedikit sekali orang yang berhasil menggunakan cara ini.

2. Mengirim sinyal positif.orang kedua ini sepertinya diam dan menunggu pintumendatanginya ,tetapi sesunguhnya dia tidak diam .

3. Orang ketiga ini adalah orang yang kuranng beruntung.Mereka sadar bahwa”pintu”tidak akan terbuka,kecuali mereka mendatangi dan mengetuk ,maka merekamendtangii sebuah pintu.

II. “X” Kecil dan “X” Besar

Dengan demikian ,factor X tidak lain adalah sesuatu yang harus kita cari dan miliki.ia akanmenemani siapa saja yang ingin berubah menjadi lebih baek.Orang yang tidak ingin berubahjuga memiliki factor X kecil yang berarti sebuag kenyamaan.Dia sudah nyaman dengankondisi sekarang kondisi sekarang dan tentu saja hidupnya tidak akan mengalami kemajuan.

Untuk mengalami kemajuan,seseorang harus berani berselancar pada gelombangketidaknyamanan.Enterpreneur adalah orang yang merasa hidupnya kurangnyaman,terancam,miskin,kurang bermakna.Maka dari itu ,dia berjuang mengejarkenyamanan baru.Dia bergerak,berjalan,berfikir,mengetuk pintu,mengambil resiko,mencariproduk,membuat,membangun usaha,mendatangi pelanngan dan seterusnya.

26

Page 30: Legowo Dr - Kewirausahaan

III. IDENTITAS FAKTOR “X”

“X”besar ada di tangan orang dewasa ,yaitu orang-orang yang sudah memiliki kepercayaanpasar.seadangkan “X” kecil ada pada diri kita masing-masing .Bentuk “X” pun macam-macam ,ia dapat berasal dari diri anda sendiri,orang lain,lembaga lain,dan sebagainya.Darimanapun sumbernya ,ia bisa tumbuh menjadi besar dan sebaliknya.

“X” yang berasal dari diri sendiri itu adalah bakat(talenta),kerjakeras,kejujuran,kecerdasan,keterampilan,penampilan fisik,kualitas suara danberpendidikan.Orang yang memiliki potensi dari dalam dirinya tidak boleh mengeluh karenasemua potensi itu adalah modal yang jauh lebih bernilai dari sekedar modal uang.

Syarat untuk menjadi kuda adalah kepercayaan dan penerimaan pasar.Mereka adalah orang-orang terpercaya yang sudah memiliki “X” dari pengalaman,keahlian,dan kepercayaan yangmereka bangun.Dari kepercayaan itu,mereka memiliki sesuatu yang dapat andapelajari.mereka juga mempunyai jaringan dan kenakalan yang setia.Anda bisa memanfaatkan.Namun ,anda tidak bisa memindahkan “X” besar itu dalam sekejap.

Karekteristik factor “X”,yaitu :

1. Merupakan penentu keberhasilan2. Merekat pada diri manusia3. Tidak diperolehkan dalam waktu sekejap4. Dapat tumbuh dan berkembang menjadi “X” besar5. Dapat berasal darii diri sendiri,tetapi juga dapat berasal dari luar diri6. Sekali tumbuh,ia dapat dipakai untuk usaha lainnya.

27

Page 31: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 9

MENCARI GAGASAN USAHA

Seorang entrepreneur tidak cukup mengandalkan gagasan kreatif dalam pembuatan suatuproduk saja. Entrepreneur memerlukan strategi yang jitu dan eksekusi yang tepat. Dengankata lain, kita tidak bisa berusaha sendirian. Namun, memerlukan gagasan-gagasanpendukung, seperti yang diuraikan dalam bab pemasaran, mulai dari ide sampai tahapkomersialisasi. Keberhasilan ditentukan banyak hal, tetapi yang paling penting adalah apakahanda benar-benar mengenal karakter anda dan berada pada bidang yang anda sukai danakrabi?. Bukan tidak mustahil dengan keberhasilan hanya soal waktu saja bagi orang-orangyang benar-benar mencintai pekerjaannya. Mari kita mengenali diri kita sebelum menemukangagasan ide usaha yang sebenarnya.

I. Mengenal Panggilan Jiwa

Supaya berhasil dalam usaha, setiap orang harus benar-benar mengenal “panggilan jiwa”nyadan mampu memenuhi keinginan pasar dari gelora jiwa yang bersemangat. Sepertiwirausaha-wirausaha muda yang lainnya yang sukses, maka anda pun bisa berhasil denganmemperlihatkan ketiga factor seperti berikut ini:

Cocok dengan diri kita

Peluang itu bersifat personal, akrab dengan anda, yang memerlukan kemampuan atauskill, kepribadian dan anda sukai (sesuai dengan hobi atau minat).

Akses

Hal ini berkaitan dengan jaringan dan lingkungan pendukung.

Potensial

Komersialisasinya harus mampu memberikan tingkat pertumbuhan dan pengembalianinvestasi yang layak.

II. Bidang usaha kelompok kreatif

Selain mengetahui kepribadiannya, seseorang perlu juga mengecek apakah dia mempunyaiketrampilan khusus tertentu atau hobi yang khas. Semua hal tersebut akan dapat menjadimodal yang berharga bagi kelanjutan perwujudan usaha.

28

Page 32: Legowo Dr - Kewirausahaan

Memproduksi sesuatu adalah pilihan yang sesuai untuk orang-orang yang “introvert-dominan”. Bidang produksi menyediakan alternative yang tak terbatas dalam hal komoditasyang akan dibuat. Namun harus diingat, dalam membuat sesuatu produk, pastikankemungkinan pemasarannya. Produk ini bisa menjadi “saleable” (bisa dijual) atau“marketable” (bisa dipasarkan) bila ada pihak-pihak yang membutuhkannya dan belum dapatmendukung usaha anda. Sebuah usaha kita akan sia-sia bila tidak ada yang membeli produktersebut.

Contoh-contoh bidang usaha dalam sector produksi, antara lain :

1. Bidang makanan dan minuman.

Bidang ini sangat bervariasi dan bisa diwujudkan dalam berbagai tingkatan sesuai dengantingkat lapisan masyarakat yang akan dituju. Produk-produk makanan siapmsaji, apakahitu kalengan, frozen foods atau makanan jajanan tumbuh sangat pesat. Bidang usaha initumbuh pesat sejalan dengan beralihnya kaum perempuan dari pekerjaan domestic(rumahtangga) ke dunia kantor(kerja).

2. Kerajinan.

Calon entrepreneur di berbagai daerah nusantara sebaiknya memikirkan atau menggalikembali potensi daerah yang memiliki jenis-jenis kerajinan yang bisa diketengahkan kedalam lingkup Naasional maupun Internasional.

3. Logam.

Sentra industry logam di Nginas Sidoarjo adalah contoh yang baik, bagaimana kretivitasbisa diwujudkan dalam bidang industry. Sekarang ini masih sangat dibutuhkan terobosan-terobosan baru dari entrepreneur muda untuk meningkatkan produk logam tersebut.

4. Pertanian dan Agrobisnis.

Bidang pertanian merupakan bidang yang paling fundamental dari bangsa Indonesia.Dalam masa krisis, bidang ini telah membuktikan diri sebagai bidang usaha yang tidaksaja kebal krisis, tetapi juga menengguk keuntungan yang berlipat ganda. Tanpa sentuhankaum muda, Indonesia kelak harus mengimpor produk-produk pertanian dan food safetydi Indonesia akan terancam. Padahal tanah yang subur, matahari yang berlimpah, sertapasar yang luas sangat menjanjikan potensi.

5. Peternakan dan Hasil-hasil Tambak.

Merupakan bidang usaha yang sangat berpotensi untuk diekspor sehingga patutdiperhitungkan sebagai bisnis yang kebal krisis.

29

Page 33: Legowo Dr - Kewirausahaan

6. Sablon.

Kaum muda kreatif tanpa melampiaskan kreativitasnya lewat seni sablon. Penerapanindustry sablon sudah berkenbang sangat luas, bisa dikembangkan untuk pakaian. Untukmenguasai ketrampilan sablon, banyak tesedia kursus-kursus persablonan. Biayanyarelative murah sehingga patut dijadikan sebuah alternative unggulan bagi mereka yangingin terjun kedunia wirausaha. Syaratnya adalah penjiwaan dan menjaga kualitas denganmenggunakan bahan bermutu karena sablon berhubungan erat dengan seni dankeindahan.

7. Penerbitan.

Menjadi penerbit, bisa juga dimulai dengan usaha-usaha kecil. Kalau pengusahanya jugamampu menulis, usaha ini akan lebih ideal lagi. Ada banyak penerbit besar yang dimulaidari kampus. Mereka dulu memulainya dengan mencetak diktat-diktat perkuliahan danbuku-buku wajib tulisan para dosen yang pasaranya sudah pasti.

8. Mainan anak-anak.

Komoditas ini ternyata cukup menjanjikan karena jumlah anak-anak di Indonesia sangatbanyak. Memproduksi mainan anak tidak perlu ayng mewah dan mahal. Di lingkungansekolah, banyak pedagang kecil menjual mainan sederhana buatan sendiri (pekerjaantangan) dan ternyata mainan-mainan tersebut dapat diminati. Anak-anak kecil tidakbanyak memperhatikan kemewahan, yang penting adalah ide yang sejalan dengan duniakhayal anak-anak. Ada juga beberapa pengusaha kecil yang memproduksi mainan anak-anak sederhana yang terbuat dari tripleks, dan bisa dipasarkan diberbagai sekolah.

9. Kartu ucapan.

Walaupun kelihatanya sepele, ternyata kartu ucapan memiliki harapan masa depan yangcerah. Dengan krativitas yang tinggi, berbagai merk kartu ucapan mampu memperolehkeuntungan besar.

10. Karya-karya intelektual.

Perwujudan paling murni dari ungkapan bahwa kewirausahaan merupakan “kerja otak”(bukan kerja otot) dapat dilihat dalam bentuk Karya Intelektual (KI). Yang dimaksuddengan KI adalah produk-produk yang sepenuhnya merupakan hasil kerja kecerdasanseseorang. Termasuk dalam golongan ini adalah pembuatan perangkat lunak (software)computer, penulisan buku, penciptaan lagu, karya-karya seni dan masih banyak lagi.Sukses dalam bisnis KI akan memungkinkan seseorang hidup sejahtera dan menjaditerkenal.

Kebanyakan orang tipe konsultatif sukses dalam perdagangan karena mereka memangmemiliki kelebihan alamiah, yaitu senang bergaul, pintar bicara, dan bisa mempengaruhipihak lain dan mau mendengarkan.

30

Page 34: Legowo Dr - Kewirausahaan

III. Bidang Usaha Kelompok Pelayanan

Kelompok ini termasuk “extrovert” , tetapi kepribadiannya berbeda dengan kelompokkonsultatif. Kalauyang disebut terakhir lebih condong mendominasi, maka kelompokpelayanan cenderung melayani atau mengikuti keinginan-keinginan orang lain. Oleh sebabitu, bidang-bidang yang sesuai dengan mereka antara lain :

1. Biro jasa

Banyak jenis biro jasa, misalnya jasa pengurusan surat-surat, seperti perpanjangan SIM(Surat Izin Mengemudi), STNK, dan seterusnya. Ada lagi jasa penarikan kendaraanmogok, sekolah mengemudi, jasa pengiriman TKI, dan sebagainya.

2. Biro Teknik

Biro ini juga termasuk bidang usaha jasa karena melayani khalayak masyarakat yangmengalami kesulitan dengan peralatan-peralatan teknik dan perawatanya, seperti pompaair listrik, kulkas, AC, dll. Orang-orang dengan kepribadian “servis” sangat unggul dalambidang tersebut.

3. Jasa Pengetikan

Jasa pengetikan amat popular dewasa ini karena jumlah kantor dan perguruan tinggisudah banyak. Mahasiswa yang sedang menjalankan tugas membuat skripsi dan kantor-kantor harus mengerjakan laporan-laporan merupakan pelanggan utama dari jasapengetikan semacam itu. Oleh karena itu, perhatikan lokasi usaha yang strategis terhadappusat-pusat keberadaan pelanggan, seperti kampus dan gedung perkantoran.

4. Fotokopi dan Penjilidan

Bidang usaha ini masih satu rumpun dengan jasa pengetikan. Namun jasa ini memerlukaninvestasi yang lebih besar daripada jasa pengetikan sehingga perlu dipikirkan bagaimanasolusi yang tepat untuk mengatasi persoalan modal. Alternative yang dicari misalnyamencari mitra penyandang dana, ditambah dengan dukungan dari distributor.

5. Sablon Pesanan

Bidang usaha ini sama dengan yang diuraikan dalam bidang persablonan pada kelmpokkreatif. Disini lebih ditekankan adalah system pesanan sehingga pelanggan memilkikebebasan untuk menentukan rancangan dan moyif yang dikehendaki. Dalam keadaanbagaimanapun, harus diusahakan agar industry sablon bisa melayani pesanan disampingprodiksi satndar.

31

Page 35: Legowo Dr - Kewirausahaan

6. Perbengkelan

Meski pada prinsipnya sama, perbengkelan bisa mencakup berbagai bdang yang berbeda.Misalnya ada bengkel otomotif, yang melayani perbaikan kendaraan roda empat atauhanya menjadi spesialis dalam kendaraan roda dua. Ada juga bengkel elektronik, untukmenangani pelayanan pemeliharaan dan perbaikan alat-alat elektronik seperti tv,radio,dll.Pada masa sekarang ini, pemakaian alat-alat tersebut sudah sangat umum sehingga bidangini cukup menjajikan. Pilihlah bidang usaha yang paling anda sukai dan perdalamlahpengetahuan dan ketrampilan dalam bidang yang bersangkutan.

7. Kontraktor dan Jasa Perbaikan Bangunan

Dikota-kota besar, sekarang mulai banyak ditemui pemilik rumah yang menghendakipemeliharaan tempat tinggalnya bisa dilayani dengan cepat dan baik. Begitu juga dengangedung-gedung perkantoran. Oleh karena itu, peluang dalam bidang usaha ini cukup bisadiharapkan. Permintaanya bisa sangat bervariasi, mulai dari perawatan ringan sampaiyang besar.

8. Rumah Kos

Untuk kebutuhan karyawan atau mahasiswa di kota-kota besar, permintaan jasaakomodasi dalam bentuk rumah kos atau rumah kontrakan cukup tinggi. Namun,semuanya harus dikembangkan dengan bekal informasi pasar yang cukup. Jumlah orangyang banyak saja tidak dapat dipakai sebagai acuan. Perlu diketahui berapa pendapatanmereka dan berapa biaya pemondokan ynag mampu mereka sisihkan. Peluang ini bisaditangkap karena masa depanya cukup cerah.

9. Salon Kecantikan

Bidang usaha ini tetap menjadi pilihan favorit kaum wanita karena dari masa ke masa,kecantikan merupakan kebutuhan pokok kaum hawa. Mendirikan usaha ini pun relativemudah karena tidak memerlukan tempat yang terlalu besar, bisa mengambil tempatdilokasi manapun, baik dikawasan bisnis atau dikawasan tempat tinggal. Untukmendalami bidang ini, sekolah-sekolah atau kursus kecantikan banyak sekali dan mudahditemui terutama kawasan perkotaan.

32

Page 36: Legowo Dr - Kewirausahaan

10. Makelar

Makelar adalah bisnis mediator atau perantara yang mempertemukan penjual danpeminat. Dari situ, makelar bisa mendapatkan fee (uang jasa) yang lumayan. Makelar bisaberusaha dalam bermacam-macam komoditas, mulai dari tanah, rumah, kendaraan, suratberharga dan sebagainya. Untuk menggeluti bidang usaha ini diperlukan keuletan dankerajinan yang luar biasa, tetapi sekali berhasil dalam sekali penjualan tanah atau rumah,biasanya pendapatannya sangat besar. Sebagai usaha bercirikan “modal dengkul”,“makelarisme” perlu dipertimbangkan sebagai langkah awal berwirausaha. Bisanyasetelah berhasil, mereka beralih menjadi pedagang barang-barang tersebut dengan modalyang lebih besar dan mempunyai stok yang bisa mereka kemas ulang atau perbaikisebelum dijual kembali.

IV. Bidang Usaha Kelompok Analistis

Kelompok analistis sebenarnya kurang suka bertemu dengan banyak orang, apalagi jikafrekuensinya sangat sering. Oleh karena itu, mereka sebaiknya berusaha dalam bidang-bidangyang tidak mengharuskan mereka “bersosialisasi”, tetapi cukup member mereka kesempatanberkonsentrasi penuh memecahkan masalah. Bidang-bidang usaha itu antara lain adalah :

1. Jasa Penerjemah

Bisnis ini cukup member tantangan kepada analis, dengan intensitas yang memadai.Terjemahan-terjemahan banyak diperlukan institusi yang mempunyai hubungan eratdengan dokumen-dokumen, data-data, atau aspek bisnis berlingkup internasional. Kalaukualitas pekerjaan mereka bagus, dan mereka tekun membangun brand image-nya, feeyang bisa diperoleh tergolong cukup besar sehingga kelak tidak menimbulkankekhawatiran dalam hal menaggulangi biaya-biaya operasional usaha.

2. Jasa Reparasi Perangkat Elektronik dan Teknologi Informasi

Dua bidang yang memberikan tantangan analitik yang besar adalah dunia elektronik sertateknologi informasi. Bagi wirausaha yang berkepribadian “introvert” dan “dedikatif” ,meneggelamkan diri dalam keruwetan system yang canggih merupak kebahagiaantersendiri. Maka, bidang ini juga bisa dijadikan alternative pemilihan bidang usaha. Tentusaja dengan catatan bahwa teknologi yang diperlukan harus dikuasai.

3. Karya intelektual

Bidang ini adalah bidang yang sama dengan bidang yang kita dapatkan pada kaum kreatifkarena kedua kelompok ini mempunyai komponen pembawaan yang sama, yaitu“introvert”.

33

Page 37: Legowo Dr - Kewirausahaan

4. Perancang busana

Merupakan tempat bagi mereka yang benar-benar ingin bersolo karier. Produk-produukyang dihasilkan biasanya tergantung dari kepiawaian pengusaha yang bersangkutan.Mereka yang berhasil biasanya selain menjadi mapan dalam hal ekonomi, juga bisamembuat mereka menjadi orang terkenal.

5. Laundry / penatu

Bidang usaha ini sangat menonjol bagi keperluan orang-orang dikawasan perkotaan.Berbagai perkembangan teknik dalam hal layanan penatu sudah semakin canggihsehingga perlu dicarmati dan dipelajari.

6. Jasa penjahitan

Baik dikawasan perkotaan maupun didaerah pedesaan yang sudah cukup maju,menjalankan usaha penjahitan cukup menjanjikan maa depan yang baik. Yang perludijaga adalah masalah ketepatan waktu serta mutu pekerjaan yang baik.

V. Ide Usaha Dari Imitasi

Ide-ide usaha muncul karena adanya informasi yang mengindikasikan adanya kebutuhan.Pendekatan ini membutuhkan data dan pertimbangan-pertimbangan. Kebutuhan tersebutmunngkin sekarang belum dapat terpenuhi karena produk yang masih tersisa masihsangat mahal atau ada hal-hal lain yang belum terpenuhi. Oleh karena itu kita perlumemperhatikan hal-hal seperti dibawah in :

Mempelajari Industri ynag Sudah Ada

Banyak lembaga yang menyediakan informasi dan kajian lengkap mengenaiperusahaan-perusahaan. Nama, tanggal berdiri, produk yang dihasilkan, jumlah tenagakerja dan sebagainya mudah diperoleh.

Mengkaji Input dan Output Industri

Data dan literature tersebut juga dapat digunakan sebagai acuan untuk mengkajioutput dan input industry yang sudah ada. Peluang usaha akan muncul,jika :

a. Pengadaan material dan komponen yang ada saat ini didatangkan dari jarak yangjauh, (lead team) waktu tunggunya sangat lama dan biaya transportasinya sangatmahal.

b. Komponen-komponen khusus yang umumnya digunakan bersama dandiproduksi sendiri oleh beberapa perusahaan tersebut dapat disuplai denganharga lebih murah oleh produsen tunggal karena pertimbangan skala ekonomi.

34

Page 38: Legowo Dr - Kewirausahaan

c. Merupakan usaha yang berkaitan dengan pemrosesan lanjutan.

Menganalisis tren Populasi dan Data Demografi

Kebutuhan berbagai macam produk, dapat dianalisa dari tren kelompok umur suatupopulasi. Sebagai contoh, pada tahun 1980-an, terjadi pertumbuhan ynag sangat tinggipada pangsa pasar anak-anak sehingga memunculkan kebutuhankebutuhan sepertimainan, perlatan sekolah,dll. Jadi, kita haarus melakukan analisis tentang pengaruhtren pad kelompok umur tertentu yang akan mempengaruhi pasar.

Mengkaji Tren Ekonomi

Perubahan situasi ekonomi menyebabkan kebutuhan baru sehingga tersedia peluangbisnis yang lebih luas. Sebagai contoh, selama dua decade terakhir ini masyarakatsemakin sadar akan pentingnya waktu. Akibatnya, permintaan terhadap produk-produk yang praktis dan menghemat waktu (ricecooker, oven,dll) meningkat sangattinggi.

Analisis Terhadap Perubahan Sosial

Secara kontinu, setiap masyarakat akan mengalami perubahan sehingga menyebabkanterjadinya perubahan nilai-nilai social. Perubahan tersebut,misalnya terjadi padapersepsi dan kesadaran seseorang terhadap sesuatu.

Mengkaji Pengaruh Aturan Baru

Suka tidak suka, pemerintah akan memberlakukan aturan-aturan baru yangberhubungan dengan kegiatan bisnis. Hal ini dapat, mendorong terciptanya peluang-peluang baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya, munculnya aturan yangberkaitan dengan pengendalian dampak pencemaran lingkungan, perlindungankonsumen, kesehatan, keamanan, dan hak-hak tenaga kerja. Peluang usaha baru akanmuncul untuk mengikuti aturan tersebut.

35

Page 39: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 10

PEMASARAN

I. Definisi Pemasaran

Pemasaran didefinisikan sebagai proses perencanaan, dan pelaksanaan konsepsi, penetapanharga, promosi dan distribusi gagasan, barang, jasa untuk menciptakan pertukaran yangmemuaskan sasaran perseorangan dan organisasi.

Pemasaran terdiri dari aspek strategis (perencanaan) dan operasional (pelaksanaan). Produkyang ditawarkan pun tidak terbatas pada barang fisik saja melainkan juga gagasan, barangdan jasa. Demikian juga sasaran pasarnya, bisa individual maupun perusahaan (organisasi).Dan tentu saja pemasaran mempunyai misi yang mulia, yaitu menciptakan kepuasanpelanggan.

Kotler dan Lane (2007) menyatakan pemasaran adalah suatu proses social yang didalamnyaterdapat individu dan kelompok yang mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkandengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilaidengan pihak lain.

II. Strategi Pemasaran

Strategi adalah sebuah pedoman yang harus ada dalam pikiran dan landasan berpijak usahaanda. Strategi pada dasarnya adalah suatu cara untuk mencapai tujuan. Untuk mencapaitujuan itu, pertama-tama, kita perlu mengetahui dimana kita berada dan apa tujuan yang akankita capai. Strategi membantu seorang pengusaha mencapai tujuan lebih efektif, yangdidasarkan atas kajian dan pemikiran yang matang untuk mencapai tujuan.

Ada beberapa strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk mencapai keunggulanbersaing, diantaranya Strategi Penetrasi Pasar, Strategi Pengembangan Pasar, StrategiPengembangan Produk, dan Segmentasi Pasar (Zimmerer dan Scarborough,2002).

Strategi Penetrasi Pasar adalah usaha meningkatkan penjualan dari produk yang sama dandalam pasar yang sekarang melalui peningkatan usaha penjualan dan periklanan.

Strategi Pengembangan Pasar adalah usaha meningkatkan penjualan denganmemperkenalkan produk atau jasa yang sama(lama) kepada pasar atau segmen yang baru.

36

Page 40: Legowo Dr - Kewirausahaan

Strategi Pengembangan Produk adalah isaha untuk meningkatkan penjualan denganmenambahkan produk dan jasa baru pada pasar yang sekarang. Produk itu mengkin berupaperubahan dari produk yang ada atau memang baru sekali.

Segmentasi Pasar adalah sebuah strategi untuk memilah pasar yang missal dengan membagi-bagi mereka kedalam kelompok-kelompok yang lebih homogen. Jadi, segmentasi adalah caramembagi pasar atau mengelompokkan pasar kedalam beberapa segmen.

Kotler dan Lane (2007) menyebutkan strategi segmentasi dapat dibagi menjadi 5 kategori,yaitu :

1. Geografi, pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda, seperti: Negara,Negara bagian, wilayah, kota, atau rumah tangga.

2. Demografi, memilah-milah pasar atau factor who to buy. Pasar dibagi menjadikelompok-kelompok berdasarkan variable-variabel demografis, seperti usia, gender,siklus hidup keluarga, penghasilan,dll. Variable demografis merupakan dasar yangpaling popular untuk membedakan kelompok pelanggan karena lebih mudah diukurdaripada variable lain.

3. Psikografi, membagi pasar atas factor who do they buy. Konsumen dibagi menjadikelompok yang berbeda berdasarkan gaya hidup, kepribadian, atau nilai-nilai yangmereka anut.

4. Behavioral, membagi pasar atas factor how do they buy. Dan mengacu pada kegiatanperilaku yang terjadi secar konkret. Konsumen dikelompokkan berdasarkaknpengetahuan, sikap, pemakaian,m atau tanggapan mereka terhadap produk tertentu.

5. Individual, paasar dianggap sebagai kumpulan dari individu-individu yang berbedasatu sama lain. Semakin tinggi persaingan yang terjadi dalam suatu industry,perusahaaan dituntut untuk menggunakan variable yang paling dekat dengan perilakupembelian, dalam hal ini behavioral atau individual.

37

Page 41: Legowo Dr - Kewirausahaan

Table 1. Variable Segmentasi Utama pada Pasar Konsumen

Geografis wilayah Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, dll

Kepadatan Perkotaan, pinggiran kota, pedesaan.

Demografis usia <6, 6-11, 12-19, 20-34, 35-49, dan seterusnya.

Jenis kelamin Pria atau wanita

Penghasilan <1juta, 1-3 juta, >3 juta

Pekerjaan Manajer, pejabat, petani, pensiiunan, guru,dll

Pendidikan SD,SMP,SMA,D1,D3,S1,S2,S3,dll

Agama Islam, katolik, protestan, yahudi, hindu,dll

Kewarganegaraan WNI, WNA

Kelas social Bawah, sedang, atas.

Gaya hidup Lurus/konvensional perilakunya, santai.

Kepribadian Kompulsif,suka berteman, patuh pada penguasa.

Perilaku kejadian Kejadian biasa, kejadian khusus.

Manfaat Kualitas, pelayanan, ekonomis, kecepatan.

Status pemakaian Bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial, pemakaipertama, pemakai teratur.

Tigkat pemakaian Pemakai ringan, pemakai sedang, pemakai berat.

Status kesetiaan Tidak ada, sedang kuat, mutlak.

Tahap kesiapan pembeli Tidak sadar, sadar, mengetahui, tertarik, menginginkan,bermaksud membeli.

Sikap terhadap produk Antusias, positif, tidak acuh, negative, membenci.

III. Konsep Pemasaran

Bauran pemasaran (marketing mix) dipopulerkan oleh Jerume McCarthy. Konsep bauranpemasaran lebih dikenal dengan 4P, yaitu Product, price, place, promotion. Bauran 4Ptersebut merupakan kombinasi alat-alat pemasaran yang dapat digunakan untukmempengaruhi dan mempertahankan pembeli. Masing-masing alat pemasaran tersebut harusdirancang supaya dapat memberikan manfaat bagi pelanggan.

38

Page 42: Legowo Dr - Kewirausahaan

A. Product (produk)

Produk adalah apa saja ynag ditawarkan dipasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakanatau dikonsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Salah satu halpenting mengenai produk adalah sepanjang hidupnya, suatu produk mengikuti tahapan sepertimanusia. Tahapan itu dikenal dengan istilah Product Life Cycle (daur hidup produk) mulaidari lahir (diperkenalkan kepada pasar), lalu tumbuh (growth), dewasa (maturity), dan akanmenurun (decline), lalu mati. Product life cycle menunjukkan tahapan untuk membergambaran manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan apakah produk tersebut akandilanjutkan atau tidak, dan kapan produk baru harus diperkenalkan.

Daur hidup umumnya dibagi menjadi 4 tahap, berikut :

a. Introduction (perkenalan, kelahiran)

Ini adalah tahap dimana produk baru diperkenalkan sahingga pertumbuhan masih lambat.Pada tahap ini, belum ada laba karena biaya-biaya masih belum tertutupi untukmemperkenalkan produk baru. Orang baru belajar menggunakan produk anda.

b. Growth (pertumbuhan)

Periode penerimaan yang mulai cepat dan terjadi peningkatan laba yang besar.

c. Maturity (kematangan)

Periode penurunan pertumbuhan penjualan karena produk itu telah diterima oleh sebagianbesar calon pembeli. Persaingan mulai menjadi ancaman dan banyak sekali pemain-pemain baru yang berdatangan. Laba akan stabil dan perlahan-lahan akan menurun karenapersaingan meningkat..

d. Decline (penurunan)

Periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun dan laba yang menipis. Kalautidak bisa diangkat atau diperbaharui, tidak mustahil produk atau brand anda akan mati.Pada saat ini mulai banyak pesaing yang menarik produknya dari pasar dan beralih keprosuk lain.

39

Page 43: Legowo Dr - Kewirausahaan

Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan

KARAKTERISTIK :Penjualan Penjualan

rendahPenjualanmeningkatdengan cepat

Puncakpenjualan

Penjualanmenurun

Biaya Biaya perpelanggantinggi

Biaya rata-rataper pelanggan

Biaya perpelangganrendah

Biaya perpelangganrendah

Laba Negative Laba meningkat Laba tinggi Laba menurun

Pelanggan Inovatif Pemakaian awal Mayoritas tengah Pemakaiterlambat

Pesaing Sedikit Jumlahnyabertambah

Jumlah stabilmulai menurun

Jumlahnyamenurun

Tujuanpemasaran

Menciptakankesadaran dankeinginanmencobaproduk

Memaksimumkan pangsa pasar

Memaksimumkan laba stabil,mempertahankanpangsa pasar

Mengurangipengeluaran danmelakukanpemerahan merk

STRATEGI :Produk Tawarkan

produk dasarTawarkanperluasanproduk,pelayanan,jaminan

Diversifikasimerk dan model

Lepaskan jenisproduk yanglemah

Harga Kenaikan biayaplus

Harga untukmenembus pasar

Harga yang samaatau lebih naikdaripada pesaing

Turunkan harga

Distribusi Bangundistribusi yangselektif

Bangundistribusi yangintensif

Bangun lebihbanyak distribusiyang intensif

Bersifat selektif

Pengiklanan Bangunkesadaranproduk antarapemakai awaldan penyalur

Bangunkesadaran danminat di pasarmissal

Tekankanperbedaan danmanfaat merk

Kurangi sampaitingkat yangdiperlukan untukmempertahankanpemakai setia

Promosipenjualan

Gunakanbanyak promosipenjualan untukmenarikpelanggan

Kurangipengambilankeuntungan daribesarnyapermintaankonsumen

Tingkatkanuntukmendorongperalihan merk

Kurangi sampaitingkat minimum

40

Page 44: Legowo Dr - Kewirausahaan

B. Price (harga)

Harga pada dasarnya merupakan alat untuk mengkomunikasikan nilai produk kepadapasar. Penetapan harga memiliki dampak langsung dan jelas terlihat pada penerimaanpasar sehingga menjadi sngat penting terhadap keseluruhan bauran pasar.selain ituharga merupakan alat yang sangat fleksibel, dimana suatu saat harga akan stabildalam waktu tertentu, tetapi dalam seketika harga dapat juga meningkat atau menurundan juga merupakan satu-satunya elemen yang menghasilkam pendapatan daripenjualan.

Seorang wirausaha mempunyai alternative penetapan harga sebagai berikut :

1. Cost based pricing

Cost-Plus-Pricing

Metode ini merupakan metode penetapan harga yang paling sederhana, pengusahahanya menambah mark-up tertentu terhadap biaya produksinya.

Break-Event-Analysis and target Profit Pricing (analisis peluang pokok danpenetapan harga laba sasaran)

Ini adalah metode dengan menghitung titik impas (break even) atau membuattarget laba tertentu diatasnya.

2. Value based pricing

Metode ini menggunakan satu persepsi nilai dari pembeli (bukan dari biayapenjualan) untuk menetapkan suatu harga. Jadi, pertama dilihat dulu berapa konsumenbersedia membeli/membayar untuk produk yang anda tawarkan, sedangkan biayaproduksi baru dilihat belakangan uuntuk mengetahui apakah biayanya masih dapatmenguntungkan.

3. Competition based pricing (penetuan harga berdasarkan persaingan) Going-Rate-Pricing (penetapan harga berdasarkan harga yang berlaku)

Perusahaan mendasarkan harganya pada harga yang ditawarkan rata-rata pesaingdan kurang memperhatikan biaya dan permintaannya. Perusahaan dapatmengenakan harga yang sama, yang lebih tinggi, atau lebih rendah dari pesaingutamanya.

41

Page 45: Legowo Dr - Kewirausahaan

Sedangkan Griffin dan Erbert (2002) merumuskan cara penetapan harga bagi produk yangtelah beredar dan produk baru. Penetapan harga bagi produk yang telah beredar adlah sebagaiberikut :

1. Penetapan harga diatas harga pasar yang berlaku bagi produk-produk serupa.Penetapan diatas harga pasar dilakukan dengan asumsi konsumen akanberanggapan harga yang lebih mahal berarti kualitasnya lebih baik.

2. Penetapan harga dibawah harga pasar. Penetapan harga dibawah harga pasar yangberlaku dapat berhasil apabila suatu perusahaan dapat menawarkan suatu produkyang kualitasnya sama dengan rata-rata kualitas pesaing (homogen) sehinggakonsumen membeli karena harga.

3. Penetapan harga yang sama atau dekat dengan rata-rata harga pasar. Suatuperusahaan yang dominan yang disebut pemimpin pasar menetapkan harga produkyang selalu akan diikuti perusahaan lain. Pendekatan ini disebut sebagaipenetapan harga pasar (market pricing).

Perusahaan memiliki dua pilihan dalam penetapan harga produk baru :

1. Penetapan Harga Mengapung. Perusahaan berusaha meyakinkan pembeli bahwaproduknya sangat berbeda dengan produk lain yang ada dipasaran. Kalau berhasil,perusahaan dapat menghasilkan laba yang besar dari setiap barang yang dijual.Namun, harga akan jatuh sewaktu perusahaan baru memasuki pasar tersebutkarena meereka melihat potensi margin yang besar yang anda peroleh.

2. Penetapan Harga Penetrasi. Strategi ini menarik minat konsumen dengan hargayang rendah untuk mendorong penjualan awal. Peningkatan harga selanjutnyabaru dilakukan secara perlahan-lahan untuk menghindari agar pelanggan tidakmengundurkan diri.

C. Place (tempat)

Selanjutnya, kesuksesan pemasaran produk manapun selalu bergantung pada bagiandistribusi. Dalam ilmu pemasara, distribusi disebut tempat/place yang berartibagaimana anda melakukan kombinasi saluran-saluran distribusi untukmenyampaikan produk kepada para pengguna akhir.

Saluran distribusi adalah jalur yang dilewati suatu produk dari tangan produsenkepada pengguna akhir. Seluruh saluran distribusi bermula dari suatu manufaktur danberakhir pada seorang konsumen atau suatu pengguna industry. Saluran industry yangpaling banyak digunakan untuk distribusi barang dan jasa adalah sebagai berikut :

42

Page 46: Legowo Dr - Kewirausahaan

Saluran 1 : Distribusi Langsung dari Produk-produk Konsumsi

Produsen Pemakai

Saluran 2 : Distribusi Eceran dari Produk Konsumsi

Produsen Pengecer Konsumen

Saluran 3 : Distribusi Grosir dari Produk Konsumsi

Produsen Grosir Pengecer Konsumen

Saluran 4 : Distribusi melalui agen Penjualan atau Broker

Produsen Agen Grosir Pengecer Konsumen

D. Promotion (promosi)

Promosi adalah suatu teknik komunikasi yang dirancang untuk menstimulasikonsumen membeli. Perusahaan menggunakan metode promosi untuk menyampaikan4 hal kepada calon pelanggan yaitu membuat mereka sadar (awareness) terhadapkeberadaan suatu produk, membuat mereka mengenal lebih jauh, membujuk merekauntuk menyukai produk, dan akhirnya membujuk mereka untuk membeli produk.Tujuaan akhir dari segala kegiatan promosi adalah untuk meningkatkan penjualan.Selain itu, para pemasar dapat menggunakan promosi untuk menyampaikan informasimeningkatkan persepsi nilai dan mengontrol volume penjualan.

Ada yang harus diperhatikan disini, yaitu bauran promosi yang terdiri dari periklanan,penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas, dan hubungan masyarakat. Bauran promosiini menyampaikan kegunaan, karakteristik, dan manfaat produk.

Advertising (periklanan)

Periklanan adalah komunikasi yang bersifat nonpersonal (karena disampaikan oleh mediamassa) yang dibayar, yang digunakan oleh suatu sponsor yang ditunjuk untuk menyampaikankepada khalayak mengenai suatu produk. Seorang wirausaha menggunakan berbagai mediaperiklanan untuk membawa pesan keoada konsumennya. Media periklanan yang palingumum digunakan adalah televise, radio, surat kabar, majalah, internet, dan masih banyak lagi.

43

Page 47: Legowo Dr - Kewirausahaan

Personal selling (penjualan pribadi)

Dalam metode ini, seorang tenaga penjual berkomunikasi tatap muka dengan calon-calonpelanggannya untuk memenuhi kebutuhannya dan menstimulasi pembelian. Teknik ini sangatefektif untuk membangun dan mendekatkan hubungan antara produsen dan konsumennyaserta menambah kredibilitas perusahaan karena pembeli dapat berinteraksi dan bertanyakepada penjual secara langsung.

Sales promotion (promosi penjualan)

Promosi penjualan adalah kegiatan promosi jangka pendek yang dirancang untuk merangsangkonsumen agar tetap setia pada produsen. Kehadiran metode ini memungkinkan terjadinyakominikasi dua arah antara konsumen dan perusahaan yang memungkinkan terwujudnyacustomer intimacy. Ini tidak mungkin dilakukan oleh media promosi lainnya sehinggamempunyai beberapa keuntungan, diantaranya : membuat produk menjadi get out of thecrowd, merupakan penghubung pada pesan-pesan yang disampaikan melalui media lain,mendrong terjadinya trial purchase, dan mempunyai dampak lebih mudah diingat olehkonsumen.

Public relations (hubungan masyarakat)

Hubungan masyarakat adalah suatu bentuk publisitas yang dibentuk dan dikendalikan olehperusahaan. Hubungan masyarakat dilakukan untuk membangun reputasi baik kepadapelanggan (dan calon pelanggan) dengan menampilkan dan mempublikasikan cerita,kegiatan, ataupun pelayan terhadap masyarakat umum yang dilakukan suatu perusahaan.Karena ditulis oleh media, maka isinya tidak sepenuhnya sama dengan kehendak yangdiinginkan wirausaha, tapi segi isi akan jauh lebih dipercaya dari sekedar iklan.

Penjualan adalah taktik yang dipakai untuk menciptakan hubungan jangka panjang denganpelanggan melalui produk perusahaan. Selling merupakan cara untuk mengintegrasikanperusahaan, pelanggan dan hubungan yang terjadi. Ada tingkat utama dari penjual : penjualanfitur (feature selling), penjualan manfaat (benefit selling), dan penjualan solusi (solutionselling). Karena pilihan yang luas telah membanjiri pelanggan, maka perusahaan harusmenjual solusi bukan sekedar fitur atau manfaat saja. Aktivitas penjualan dapa dijadikantolak ukur untuk melihat efektivitas dari aktivitas pemasaran lainnya.

44

Page 48: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 11

MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN USAHA

Catatan :

1. Proforma neraca adalah laporan sederhana yang menunjukan prediksi posisi asset-asetyang digunakan dalam bisnis, kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan, sertabesarnya penyertaan modal yang harus disertakan. Kelompok asset akan berada padakolom kiri dari neraca (aktiva), sementara kelompok kewajiban dan modal beradapada kolom kanan neraca (pasiva).

2. Proforma laporan laba-rugi adalah laporang sederhana yang menunjukkan prediksitingkatan penjualan yang diharapkan, biaya-biaya yang menyertai produksi danpenjualan serta biaya lain yang digunakan dalam bisnis.

3. Modal kerja adlah sejumlah dana yang dibutuhkan agar aktivitas bisnis dapatdilakukan.

4. Laba kotor adalah nominal rupiah yang dihasilkan dari selisih antara pendapatan darikegiatan bisnis dikurangi dengan biaya-biaya yang terkait langsung dengan aktivitasbisnis tersebut, biaya untuk mendistribusikan barang, biaya untuk menjual, dansebagainya.

5. Laba bersih adalah nominal rupiah bersisa dari laba kotor yang dihasilkan oleh bisnissetelah dikurangi beba-beban penyusutan, pembayaran beban pembiayaan, dan pajakyang relevan.

6. Margin keuntungan adalah proporsi keuntungan yang diperoleh dari setiap unitpenjualan yang berhasil dilakukan dalam bisnis.

7. ROA (Return On Asset) adalah tingkat pengembalian atau keuntungan yang diperolehdari setiap unit asset yang digunakan.ROA = Laba bersih / Total asset

8. ROE (Return On Equity) adalah tingkat pengembalian atau keuntungan yangdiperoleh dari setiap unit modal yang disetorkan dalam bisnis.ROE = Laba bersih / Total Modal disetor

45

Page 49: Legowo Dr - Kewirausahaan

I. Strategi Keuangan untuk Start-Up Business

Strategi dan alat Pengelolaan Keuangan

Strategi keuangan yang efektif meliputi pengelolaan dan pengawasan catatan-catatankeuangan, perencanaan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai tujuan maksimalkeuntungan pemilik modal. Efektivitas pengelolaan keuangan akan sangat ditentukan olehtujuan bisnis yang dimiliki wirausaha dalam dokumen rencana strategisnya. Jika tujuan bisnisadalah membangun skala usaha yang luas, meningkatkan market share dan jumlah konsumen,maka strategi keuangan dengan menetapkan profit margin yang tinggi, hanya menggunakanmodal sendiri, dan memperbanyak asset tetap, ungkin tidak akan cocok. Untuk mendukumgbisnis diatas akan lebih tepat dibuat margin keuntungan yang tidak tetlalu besar sehinggaharga cukup kompetitif. Digunakan utang karena keterbatasan modal sendiri, danmenggunakan asset tetap melalui fasilitas sewa, bukan dimiliki sendiri, untuk meminimalkanmodal kerja yang dibutuhkan.

Mengukur kelayakan usaha

Dalam konteks keuangan sederhana, kelayakan usaha adalah ketika terjadi kondisi dimanadiperoleh hasil lebih besar dari dana yang diinvestasikan. Semakin besar kelebihan dari danayang kita investasikan, akan semakin menguntungkan investasi dalam usaha tersebut. Secarmatematis, investasi yang menguntungkan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :

Keuntungan = Pendapatan –Total Biaya

= (jumlah barang terjual x harga) – Total biaya

Pendapatan investasi diperoleh dari perkalian antara jumlah barang yang terjual dengan hargaper unit barang tersebut. Sementara itu, total biaya dibagi menjadi 2, yaitu fixed cost (biayatetap) dan variable cost (biaya variable).

Biaya tetap merupakan kompnen biaya yang harus ditanggung oleh pelaku usaha yangnilainya tidak dipengaruhi oleh aktivitas bisnis, khususnya besarnya barang yangdiproduksi/dijual. Artinya, banyak sedikit barang yang dihasilkan tidak menentukan besarnybiaya tetap tersebut. Biaya tetap ini biasanya terkait dengan aspek waktu. Sementara itu,biaya variable adalah komponen biaya yang harus ditanggung oleh pelaku usaha yangnilainya dipengaruhi oleh aktivitas/volume bisnis.

Analisis titik impas (break even)

Pada beberapa kasus, pengusaha tidak hanya ingin mengetahui berapa keuntungan yangmungkin diperoleh. Pengusaha ingin mengetahui, dalam kondisi seperti apa dia mencapaititik impas. Dalam pengelolaan keuangan, apa yang diinginkan oleh pengusaha tersebut akandengan mudah terjawab melalui perhitungan titik impas yaitu kondisi dimana nilaikeuntungan bernilai nol. Secara matematis, kondoisi impas terjadi ketika nilai pendapatansama besar dengan nilai biaya.

46

Page 50: Legowo Dr - Kewirausahaan

Keuntungan = pendapatan – biaya jika nilai keuntungan adalah nol

Pendapatan = Total Biaya

(Harga x Kuantitas) = Biaya tetap + (biaya veriabel per unit x kuatitas)

Kuantitas impas = Biaya tetap / (harga- biiaya variable per unit)

Penentuan Kelayakan lanjutan

Dalam lingkungan bisnis dan keuangan, kita percaya adanya nilai waktu uang (time value ofmoney). Berdasar konsep tersebut, nilai uang yang jita terima sakarang akan lebih berartidibanding nilai uang yang sama yang akan kita terima periode yang akan dating. Mengapakondisi tersebut dapat terjadi? Paling tidak terdapat dua hal yang menjelaskan konsep nilaiwaktu uang. Pertama, adanya inflasi yang menyebabkan harga-harga mengalami penurunannilai secara relative dari waktu ke waktu. Kedua, adanya biaya kesempatan yang hilang(opportunity cost) apalagi kita gagal menerima kas segera mungkin.

II. Pengertian modal kerja

Modal kerja merupakan besarnya nilai uang yang dibutuhkan untuk mendukungoperasionalisasi suatu bisnis. Tanpa adanya sejumlah uang tersebut, operasionalisasi bisnisakan terganggu, misalnya tidak bisa mendapatkan bahan baku, tidak bisa menyediakansediaan yang mencukupi, dan tidak tercukupinya kas untuk transaksi.

Manajemen modal kerja

Secar spesifik ada 4 area dalam pengelolaan modal kerja. Pertama, Cash Management yaituupaya untuk mengoptimalkan jumlah kas yang dibutuhkan. Kedua, inventory managementyaitu upaya untuk mengelola tingkatan sediaan sehinggatidak terjadi over stock yangmenyebabkan kebutuhan modal kerja terlalu besar. Atau, terjadinya under-stock yangmenyebabkan permintaan konsumen tidak terpenuhi. Ketiga, account ReceivableManagement yaitu upaya mengelola besarnya piutang kepada konsumen. Keempat, AccountPayable Management yaitu upaya untuk mengelola besarnya utang dagang yang kita miliki.Semakin besar utang dagang, akan memmbuat makin kecilnya modal kerja yang dibutuhkan.Hal yang sama juga berlaku untuk tempo pembayaran utang. Semakin panjang waktu yangdiberikan untuk melakukan pembayaran utang, maka modal kerja yang dibutuhkan akansemakin sedikit.

Manajemen utang

Dalam bisnis, adalakalanya modal sendiri yang digunakan tidak lagi mencukupi. Olehkarenanya, pemilik usaha dapat mengundang pihak lain untuk turut serta memiliki bisnistersebut, menjadi pemegang saham melalui penyertaan modal.

47

Page 51: Legowo Dr - Kewirausahaan

Jenis-jenis utang

Terdapat beberapa jenis utang yang sering kali kita jumpai. Berdasarkan tipenya, kita dapatmengklasifikasikan utang kedalam lima kelompok, yaitu :

1. Berdasarkan periode utang : utang jangka pendek (<1 tahun), utang jangka menegah(1-5 tahun), utang jangka panjang (>5 tahun)

2. Berdasarkan penggunaan utang : real estate loan, personal loan dan non real estteloan.

3. Berdasarkan ada tidaknya jaminan : utang dengan jaminan dan utang yang tanpamensyaratkan jaminan.

4. Berdasarkan tingkat suku bunga : utang dengan tingkat suku bunga tetap (fixed rateloan) dan utang dengan tingkat suku bunga berubah (variable rate loan).

5. Berdasarkan tipe pembayaran : single payment loan, line of credit, amortized loan,dan ballon payment loan.

Biaya Utang

Secar umum terdapat 3 tipe bunga yang serong digunakan yaitu :

1. APR ( Annual Percentage Rate) yaitu tingkat suku bunga yang berlaku selama satutahun.

2. Periodic Rate yaitu tingkat suku bunga berdasarkan periode yang berlaku.

Sumber-sumber pendanaan

Secara umum, ada 4 sumber pendanaan yang dapat diakses oleh setiap entrepreneur, yaitu :

1. Individual deposits & saving yaitu simpanan baik berupa tabungan, deposito maupungiro yang dimiliki setiap entrepreneur.

2. Loan, yaitu utang yang disediakan oleh pihak-pihak tertentu.3. Suppliers, yaitu fasilitas kredit yang disediakan oleh supplier untuk mengurangi

kebutuhan pendanaan usaha.4. Customers, yaitu upaya menggunakan dana yang dimiliki oleh konsumen untuk

pembiayaan usaha, seperti pemesanan dan pembayaran di muka.

48

Page 52: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 12

MEMULAI SEBUAH USAHA BARU

Pada bab ini kita akan milai melakukan action untuk memulai sebuah baru.Semua prosesyang akan dijabarkan dalam bab ini mengacu pada business plan anda,termasuk di kadalamnya ,sales and marketing ,operasional dan keuangan yang Anda persiapkan untukmemulai usaha.Membuat kalkulasi perencanaan penggeluaran menjadi sangat penting agarfinancial planning Anda tidak terlalu melenceng .

Pada bagian ini,ada 11 bahasan yang sangat pratikel ,yaitu :

1. Memilih nama dan membuat logo2. Memilih tempat usaha3. Membeli perlengkapan4. Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi5. Merekrut pegawai6. Melakukan training persiapan dan uji coba7. Memproduksi alat-alat promosi8. Pilihan legalitas usaha,formal atau non formal9. Peresmian10. Proses tambahan11. Belajar dari common mistake

1) Memilih nama dan membuat logoTerdapat hal-hal yang sangat prinsipil dalam membuat logo dan nama karena peranstrategisnya di kemudian hari.logo dan nama anda akan diingat selamanya serta memilikikarakter yang akan menunjang keberhasilan bisnis anda .

2) Memilih Tempat UsahaDisimi seorang wirausaha pemula suka bermain dengan ego dan terlalu banyakbermimpi,tempat usaha juga menentukan hasil bisnis anda.te akan tmpat yang strategisakan mendapatkan hasil bisnis yang lumayan menguntungkan.

49

Page 53: Legowo Dr - Kewirausahaan

3) Membeli PerlengkapanSaat kita memulai usaha baru tidak harus jor joran memperlihatkan usaha baru kitakarena itu akan berdampak pada usaha kita.membeli perlengkapan dalam berusaha kitatidak perlu yang wah,diperlukan se perlunya saja .

4) Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksiBagian ini biasanya bagian yang sangat sulit .Apalagi jika usaha anda mensyaratkanmesin-mesin tertentu untuk produksi,jika bisnis yang dijalankan menggunakan alat-alatproduksi yang serba canggih dan mewah kitq harus menggeluarkan biaya yang tidaksedikit.

5) Merekrut pegawaiMerupakan bagian yang agak krusial atau vital karena anda harus memilih orang-orangyang akan menggerakan usaha anda .Anda boleh memilih mesin mahal,tetapi ingatlahoperatornya tetap seorang manusia biasa.seorang pegawai,ada 3 kategori pegawai untukberbisnis :

1) Pegawai front lines atau pegawai bagian produksi

Sehebat apapun anda dalam memproduksi sesuatu, hamper dapat dipastikan. Anda pastimemerlukan bantuan orang lain untuk mempercepat pekerjaan anda.

2) Pegawai sales

Pengusaha pemula pada umumnya sangat ahli dalam memproduksi sesuatu, tetapimelupakan bahwa produk yang dihasilkan harus dijual. Sebelum anda merekrut tenagasales perhatikan beberapa hal berikut :

Pelajari sales person seperti anda yang andan perlukan. Jika anda perlu sales junior untuk memasarkan produk anda, pilihan

komparasinya kurang lebih sebagai berikut :

Full Komisi Semi komisi Fixed IncomeKompensasi Lebih besar Uang transport

500rb- 1juta/bulanSesuai standar gajipada industrytersebut

Loyalitas rendah Sedang Tinggi

50

Page 54: Legowo Dr - Kewirausahaan

3) Manajemen

Bagian ini saja memerlukan pertimbangan-pertimbangan yang tidak mudah. Seorangpemilik waralaba property, ternyata tetap harus mencari seorang kepala pemasaran,meskipuun dia mahir dalam hal ini.

6) Melakukan training dan uji cobaSebelum para pegawai terjun ke lapangan usaha ,mereka biasanya di lantik atau dittaining agar menjadi pegawai yang memiliki kinerja yang bagus dan potensial.

7) Memproduksi alat-alat promosiMeski usaha baru sangat memerlukan promosi,sebagian besar pengusaha lebih banyakmembuat sekadarnya saja,asal ada ,dan cukup memberi informasi .Dalam bisnispemasaran alat-alat produksi sangat di perhitungkan.

8) Pilihan legalitas usaha,formal atau non formalUntuk sebuah usaha tahap awal ,prinsip yang harus anda lakukan adalah tekan fixed costsebanyak mungkin, apalagi sekedar untuk pembentukan formalitas seperti ini.

Berikut adalah perbandingan non-formal, semi formal, formal.

Nonformal Semi Formal Formal

Legalitas None UD CV-PTModal awal Relatif sangat kecil Relative cukup Relative besarOperations Dari rumah, sewa

mesinSewa tempat kecil Sewa atau beli

sendiriMarketing Sendiri

Image sederhanaTimImage dikontrol

Full teamFull control

customer Beberapa dalamlingkungan terbatas

Cukup besar kompleks

9) PeresmianPeresmian usaha baru tidak perlu mewah atau glamor hinnga melupakan sisi penting doabersama dan sisi penting marketing yang dihasilkan.

10) Proses tambahan (website dan seragam)Membuat website perlu dilakukan untuk bidang industry adalah mutlak.Dan pembuatanseragam untuk menunjang bisnis yang anda lakukan dan untuk mengangkat citra anda.

51

Page 55: Legowo Dr - Kewirausahaan

Website :

Membuat website untuk beberapa bidang industry adalah mutlak, seperti padaindustry stoles, jaket kulit atau sebagainya.

Lakukan secara gratis, cari website yang memberikan anda kemudahan ini seperti: blogspot, weebly, multiply, atau bahkan facebook.

Jika anda merasa perlu alamat web personal, beli dominan name saja danfordward semuanya klik ke web hosting gratis.

Seragam :

Untuk beberapa bidang seperti rumah makan jasa, event organizer, makadiperlukan seragam petugas untuk mengangkat citra anda.

Carilah cara untuk menghemat. Gunakan kualitas sedang sampai murah diawal.

11) Belajar dari Common MistakesPelajaran yang terbaik adalah pelajaran yang datang dari pengalaman ,harganya jelaslebih mahal dari pelajaran kita di kuliah.penggalaman yang gagal dapat membuat kitauntuk mencapai sukses.Cara terbaik mempelajari common mistakes adalah berinteraksi langsung dengan pelakuusaha yang pernah mengalaminya.

52

Page 56: Legowo Dr - Kewirausahaan

BAB 13

PERENCANAAN BISNIS

Rencana bisnis, sekali lagi bukanlah tujuan akhir dari kewirausahaan. Kelak saatmemulai suatu usaha janganlah terlalu lama atau asyik dengan paperwork. Ketika usahaanda sudah besar dan anda perlu berhubungan investor, mitra saha atau bank, maka andaperlu membuat perencanaan bisnis dengan strategi dan master plan yang lebih kompresifdan holistic. Hal ini akan membuat anda memiliki kejelasan tujuan dan peta arah yangakan dituju dan gambaran rangkaian tindakan untuk mencapainya.TABELI. Perencanaan Rencana Bisnis dan Perencanaan bisnis

Dimensi Rencana Bisnis (business plan) Perencanaan bisnisWaktu Pembentukan organisasi baru Pengembangan organisasi,

produk, ataupun jasa yangdimiliki

Kompleksitas Sederhana Sangat kompleks danholistic

Struktur Fokus pada 3 hal utama, yaitu ide bisnis,pemasaran, dan keuangan (sumber modal)

Menyeuruh, mencakuppengembangan semuastruktur dan fungsiorganisasi

Jangka waktu Perencanaan jangka pendek (3-7 tahun) Perencanaan strategis jangkapanjang (lebih dari 10 tahun)

Sebuah rencana bisnis harus disusun semenarik mungkin. Beberapa tips untuk menyusunrencana bisnis adalah sebagai berikut :

Singkat dan Padat. Buatlah rencana bisnis dengan singkat dan padat dalam waktuyang singkat orang akan mengerti, jelas, dan tertarik untuk mendengarkan danmemahami lebih lanjut.

Terorganisasi rapi dengan penampilan menarik. Ini akan mempermudah kitauntuk meyakinkan orang atau pihak lain agar mau membaca rencana bisnis kita.

Rencana yang menjanjikan. Rencana yang kita buat harus bisa memproyeksikanrencana apa yang akan dilakukan pada masa yang akan datang.

53

Page 57: Legowo Dr - Kewirausahaan

Hindari untuk melebih-lebihkan proyeksi. Meskipun rencana bisnis disusunberdasarkan asumsi-asumsi, harus diingat bahwa asumsi tersebut tidak boleh dibuauttanpa dasar yang jelas, apalagi jika terlalu dilebih-lebihkan.

Kemukakan risiko yang signifikan. Inti dari bisnis adalah mengelola risiko. Untukitu, pembaca rencana bisnis anda harus mengetahui risiko yang berhubungan denganbisnis yang direncanakan.

Tim yang terpercaya dan efektif. Ini merupakan salah satu factor penting dalammembangun bisnis. Komitmen anda dan kompeisi tim yang mendukung usaha andamenjadi salah satu modal untuk meyakinkan pembaca.

Fokus. Fokus pada suatu bisnis sebelum melangkah kebisnis berikutnya. Fokusseorang entrepreneur adalah kemampuan menangkap peluang yang ada. Ini berkaitandengan komitmen kita untuk menjalankan bisnis yang direncanakan.

Tentukan target pasar. Rencana bisnis yang bisnis harus mencantumkan target pasaryang akan menjadi target mereka, perilaku konsumen dan kajian tentang polapembelian.

Realistis. Buatlah proyeksi keuangan yang realistis yang bukan hanya dibuatberdasarkan pikiran anda semata, melainkan sudah ada pengujian. Jangan membuatusaha yang hanya indah diatas kertas dan dalam lamunan saja.

Spesifik. Merumuskan sasaran-sasaran spesifik dalam periode waktu tertentu.

II. Hal-hal mendasar yang harus tercantum dalam sebuah rencana bisnis : Rencana (bisnis) anda diawali dengan ide (bisnis) yang ingin anda jalankan. Alasan bahwa rencana ide rencana bisnis anda merupakan sebuah jawaban atas

kebutuhan, permintaan pasar, atau dapat menciptakan pasar baru. Alas an bahwa anda adalah orang yang paling tepat untuk menjalankan bisnis ini. Penjelasan mengenai cara mengembangkan bisnis anda dan bagaimana akan

menghasilkan uang atau member keuuntungan. Sasaran pasar, siapa pembeli produk anda, dan bagaimana anda mendapatkan

penjualan. Rincian mengenai dana yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut.

Rencana bisnis (business plan)

Rencan bisnis pada umumnya terdiri dari tujuan bisnis, strategi yang digunakan untukmencapainya, masalah potensial (potential problem) yang kira-kira akan dihadapi dan caramengatasinya, struktur organisasi, dan modal yang diperlukan untuk membiayai perusahaanserta bagaiman mempertahankannya agar berhasil berproduksi di atas titip impas (breakeven).

54

Page 58: Legowo Dr - Kewirausahaan

Ada 3 (tiga) bagian utama dari sebuah Rencana Bisnis :

(1) Konsep Bisnis ; menjelaskan secara rinci mengenai industry yang digeluti, strukturbisnis, produk dan jasa yang ditawarkan, dan bagaimana cara menyukseskan bisnis.

(2) Pasar (market) : membahas dan menganalisis konsumen potensial, yaitu siapa dandimana mereka berada, dan apa yang menyebabkan mereke mau membeli, sertamenjelaskan persaingan yang akan dihadapi dan bagaimana kita memposisikan diriuntuk memenangkannya.

(3) Rencana Keuangan ; menjelaskan estimasi pendapatan dan analisis break even.

Ketiga bagian utama tersebut dapat dibagi menjadi lebih rinci menjadi 7 komponen kunci,yaitu :

1. Ringkasan2. Deskripsi Bisnis3. Strategi Pasar4. Analisi Kompetensi5. Rencana Desain dan Pengembagan6. Rencana Operasi dan Manajemen7. Analisis Rencana Keuangan

A. UMUM

1. APA PRODUK KITA

Jenis produk / jasa yang ingin dibuat / dijual keistimewaannya secara umum dan

khusus

2. DIMANA DAN MENGAPA MEMILIH LOKASI USAHA

- Peta tempat usaha

- Alasan pribadi dan ekonomi memilih lokasi tersebut

B. RENCANA PEMASARAN

1. SIAPA YANG AKAN MENJADI PELANGGAN DAN DARIMANA MEREKA

Pedagang besar, pengecer, perorangan, rumah tangga, sekolah, rumah sakit, kantor

pemerintah dsb.

2. BAGAIMANA SAYA DAPAT MENJELASKAN SETIAP PELANGGAN

Jelaskan kelompok pelanggan yang berbeda untuk setiap produk, karakteristik dari

anggota-anggota setiap kelompok secara umum, dan siapa saja yang ingin dan

mampu membeli produk tersebut.

55

Page 59: Legowo Dr - Kewirausahaan

3. BERAPA UNIT YANG AKAN DIBELI OLEH PELANGGAN DALAM

SETAHUN

- Menetapkan kelompok pelanggan untuk masing-masing produk

- Perkirakan jumlah mereka

- Perkirakan berapa sering mereka membeli

- Perkirakan berapa banyak yang mereka beli dalam satu tahun

4. SIAPA YANG AKAN MENJADI PESAING DAN BERAPA UNIT PRODUK

YANG DAPAT MEREKA JUAL DALAM SETAHUN

Tentukan para pesaing untuk setiap produk dan perkirakan berapa unit yang

mereka dapat jual dalam setahun

5. BERAPA UNIT PRODUK MAKSIMAL YANG MUNGKIN DAPAT DIJUAL

Berdasarkan peluang dan pesaing, perkirakan berapa banyak masing-masing

produk yang dapat dijual

6. BAGAIMANA MEMPROMOSIKAN PRODUK YANG ADA

Jelaskan berapa cara mempromosikan produk dan pesan yang tepat untuk calon

pelanggan

7. BAGAIMANA PERKEMBANGAN PERMINTAAN ATAS PRODUK DI

PASAR

- Perkembangan populasi di wilayah pasar

- Perkembangan jumlah pelanggan

- Perkembangan keinginan dan kemampuan membeli

8. BERAPA BANYAK PRODUK YANG AKAN DIBUAT DAN DIJUAL PADA

TAHUN PERTAMA, KEDUA, DAN KETIGA

Buatlah perkiraan jumlah unit utama yang akan dibuat dalam jangka tiga tahun

pertama operasi usaha

9. KUALITAS PRODUK YANG BAGAIMANA YANG DIINGINKAN

PELANGGAN

- Bentuk (appearance) : keenakannya dipandang mata

- Penampilan (performance) : punya arti tersendiri

- Keawetan (durability) : tahan lama

- Keamanan (safety) : tidak mencelakakan

- Kenyamanan (comfort) : enak dirasakan

- Ekonomis (economy) : dihubungkan dengan harga

56

Page 60: Legowo Dr - Kewirausahaan

10. BAGAIMANA KUALITAS YANG DITAWARKAN

Perhatikan keunggulan dan kelemahan produk pesaing

11. BERAPA HARGA JUAL YANG DITENTUKAN

- Biaya plus tingkat keuntungan tertentu

- Memperhatikan harga pesaing

- Harga promosi

Lokasi

Tiga faktor penentu pemilihan lokasi :

1. Konsumen

Pemilihan lokasi berdasarkan konsumen ditentukan oleh jenis produk / jasa

yang dihasilkan relatif tidak tahan lama dan tingkat kebutuhan konsumen

terhadap produk sangat tinggi.

Contoh :

1. Usaha Penyewaan Mobil yang berada didaerah perumahan atau

perkantoran karena kebutuhan konsumen di kedua daerah itu besar.

2. Usaha Penyewaan Komputer dan Internet yang berada didaerah

perguruan tinggi ataupun perkantoran karena konsumen dari kedua

tempat tersebut memiliki tingkat kebutuhan yang terbesar.

2. Bahan Baku

Pemilihan lokasi berdasarkan bahan baku dilakukan karena ketersediaan

bahan baku yang berlimpah dan perlu segera dilakukan proses produksi agar

tidak terjadi perubahan pada struktur bahan baku yang akan mengakibatkan

pada kualitas ataupun kuantitas hasil produksi.

Contoh : Pabrik Air Minum Mineral yang berada dilokasi mata air agar

struktur mineral air tidak berubah sehingga mempengaruhi kualitas ataupun

kualitas air minum mineral yang dihasilkan.

3. Saluran Distribusi

Pemilihan lokasi berdasarkan saluran distribusi dilakukan karena produk

yang dihasilkan memerlukan pendistribusian yang luas.

57

Page 61: Legowo Dr - Kewirausahaan

III. Cakupan Rencana Bisnis

Terdapat berbagai macam format pennulisan rencana bisnis, meskipun informasi didalamnyamencakup hal-hal serupa. Komponen yang sebaiknya ada adalah :

1. Ringkasan eksekutif2. Konsep bisnis3. Gambaran Pasar4. Target Pasar5. Pesaing dan Konsisi Persaingan6. Organisasi dan Manajemen7. Rencana Keuangan8. Lampiran

Ringkasan eksekutif memuat intisari dari rencan bisnis yang disampaikan secar singkat, jelasdan memberikan gambaran peluang bisnis. Informasi harus meliputi:

a. Konsep bisnis yang akan dibangunb. Misi perusahaanc. Produk/jasad. Persaingane. Target dan ukuran pasarf. Strategi pemasarang. Tim manajemen

Komponen selanjutnya adalah mengenai gambaran dari perusahaan itu sendiri. Gambaranperusahaan memuat informasi-informasi sebagai berikut :

Identitas perusahaan. Memuat data tentang nama, lokasi, dan status badan hokumperusahaan yang akan dirikan.

Visi dan misi perusahaan. Sering kali visi dan misi perusahaan dijadikan bahanpertimbangan oleh pembaca Rencana Bisnis yang ingin menjadi partner.

Gambaran sekilas tentang produk/jasa. Bagian ini memuat gambaran sekilas tentangproduk yang akan dibuat. Produk harus ditampilkan semenarik dan serealistis mungkinuntuk lebih menarik perhatian pembaca.

Perkembangan sampai saat ini. Pembaca akan mecoba mencari informasi tentang apayang telah kita lakukan atau perkembangan yang ada sampai pada saat kita mencarirencana bisnis tersebut.

58

Page 62: Legowo Dr - Kewirausahaan

Status hukum dan kepemilikan. Hal ini penting diketahui dan diinformasikan dalamRencana Bisnis yang dibuat agar pembaca lebih yakin akan kelangsungan bisnis yangdirencanakan.

Untuk menganalisa apakah sebuah rencana bisnis layak atau tidak, tentu saja data tentangbisnis yang direncanakan harus didukung dengan analisis mengenai industry dimana bisniskita berada. Informasi yang harus ditampilkan meliputi :

Tren dan pertumbuhan industry. Informasi ini penting karena pembaca akan lebihtertarik membaca Rencana Bisnis yang kita buat jika mereka mendapatkan informasitentang tren bisnis yang akan kita jalankan dalam beberapa tahun kedepan. Denganinformasi ini, keyakinan akan kelangsungan bisnis lebih meyakinkan.

Gambaran Pasar. Menampilkan informasi umum tentang kondisi pasar dari produkataupun industry, kecenderungan, dan perkembangan terakhir.

Ukuran, pertumbuhan dan tren pasar. Informasi ini menggambarkan seberapa besarjumlah uang yang beredar.

Peluang untuk pemain baru yang inovatif. Perubahan perilaku konsumen terkait dengan bisnis atau usaha yang akan dijalankan.

Informasinya selanjutnya yang harus ada diRencana Bisnis adalah mengenai pesaing danbagaimana kondisi persaingan yang ada. Informasi yang ditampilkan dapat berupa :

Pesaing. Pesaing dalam haal ini bisa berupa pesaing langsung maupun easing tidaklangsung. Pesaing langsung adalah pesaing yang memiliki produk yang bentuknyasama dengan produk kita, sedangkan pesaing tidak langsung adalah pesaing yangmemiliki produk yang bentuknya berbeda dengan produk kita, tapi fungsinya sama.

Potensi Persaingan.

Posisi dalam persaingan.

Informasi lain yang akan sering menjadi perhatian utama dan terutama oleh investor adalahtim. Tim yang ada akan menjadi acuan apakah secara organisasi kita layak atau tidak. Untukmemulai sebuah aktivitas bisnis, formasi tim minimum terdiri atas :

Personel diposisi kunci Pegawai Struktur organisasi dan gaya manajemen

Salah satu kelemahan lain yang menjadi kendala bagi para pebisnis pemula adalah bagaimanamereka bisa membuat proyeksi keuangan. Sering kali asumsi yang dibuat tidak berdasarkankondisi nyata yang ada dilapangan. Oleh karena itu, informasi dibawah ini akan membantuuntuk lebih meyakinkan apakah rencana bisnis kita layak atau tidak.

59

Page 63: Legowo Dr - Kewirausahaan

Biaya modal yang diperlukan Proyeksi pendapatan/penjualan

Proyeksi aliran kas Kinerja keuangan yang ditargetkan

Data-data yang sebaiknya cukup ditampilkan di lampiran adalah :

Kontrak. Pada bagian ini, kontrak kerja sama yang sudah dibuat. Rekomendasi. Bagian ini jika ada skan sangat menentukan untuk lebih meyakinkan

pihak yang membaca rencana bisnis kita bahwa kita maupun tim yang akan kita buatmempunyai kompetensi yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang telahdirencanakan.

Foto-foto. Foto denah lokasi, persiapan, desain, logo, produk, personel tim, dan fotolain yang akan membantu meyakinkan pihak yang akan membaca Rencana Bisniskita.

Rincian keuangan. Semua perhitungan keuangan cukup dimasukkan dilampiran. Resume. Untuk lebih member keyakinan yang memadai, data pribadi dari semua

anggota tim dilampirkan.

60