Legislasi Dan Etika Profesi Keperawatan

24
LEGISLASI DAN ETIKA PROFESI LEGISLASI DAN ETIKA PROFESI KEPERAWATAN KEPERAWATAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN SBG PROFESI, PEL.PROFESIONAL KEPERAWATAN SBG PROFESI, PEL.PROFESIONAL KOMPETENSI SESUAI STANDAR KOMPETENSI SESUAI STANDAR MEMPERHATIKAN KAIDAH ETIK & MORAL MEMPERHATIKAN KAIDAH ETIK & MORAL MASYARAKAT MENERIMA PEL.YG BERMUTU MASYARAKAT MENERIMA PEL.YG BERMUTU PERLINDUNGAN HUKUM BG.PEMBERI & PENERIMA YAN. PERLINDUNGAN HUKUM BG.PEMBERI & PENERIMA YAN. KETETAPAN HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN KETETAPAN HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN

Transcript of Legislasi Dan Etika Profesi Keperawatan

  • LEGISLASI DAN ETIKA PROFESI KEPERAWATANPENDAHULUAN KEPERAWATAN SBG PROFESI, PEL.PROFESIONALKOMPETENSI SESUAI STANDARMEMPERHATIKAN KAIDAH ETIK & MORALMASYARAKAT MENERIMA PEL.YG BERMUTUPERLINDUNGAN HUKUM BG.PEMBERI & PENERIMA YAN.KETETAPAN HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN

  • Pengertian :Etika : Ajaran atau teori mengenai norma-norma untuk sikap batin dan perilaku manusia Kode etik : Himpunan norma-norma yang disepakati dan ditetapkan oleh dan untuk para pengemban profesi tertentu Contoh : - Kode etik Rumah Sakit Indonesia (KODERSI) - Kode etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) - Kode etik Keperawatan Hospital bylaws Peratruan internal Rumah Sakit

  • ETIKA KEPERAWATAN :Adalah filsafat yang mengarahkan tanggung jawabmoral yang mendasari pelaksanaan praktekkeperawatan

    ETIK BERFUNGSI :Untuk menetapkan secara spesifik apakah suatu tindakan dilarang, diperlukan atau diizinkan dalam suatu keadaan

  • KODE ETIK KEPERAWATAN :Adalah seperangkat prinsip etik yang disusun atau dirumuskan oleh anggota-anggota kelompok profesi, yang merupakan cerminkeputusan moral dan dijadikan standar dalam memutuskan dan melakukan tindakan profesi FUNGSI KODE ETIK :Memberikan panduan dlm pembuatan keputusan ttg masalah etikMenghubungkan dengan nilai-nilai/norma-norma yang dapat diterapkan dan diperhitungkanMerupakan cara untuk mengevaluasi diriMenjadi landasan utk memulai memberikan umpan balik bg sejawatMenginformasikan kpd calon perawat ttg nilai & standar profesiMenginformasikan kpd profesi lain dan masyarakat ttg nilai moral

  • PRINSIP-PRINSIP ETIK :Melakukan tindakan tanpa bahaya (non maleficence)Perilaku baik (Beneficence)Otonomi (autonomy)Adil (Justice)Jujur (Veracity)Menepati janji (fidelity)

  • KODE ETIK KEPERAWATANTanggung jawab perawat berpedoman kepada dasar-dasar :Perawat dan klien* Memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat * Memelihara suasana lingkungan * Tanggung jawab kepada yang membutuhkan * Wajib merahasiakan

  • Lanjutan :

    2. Perawat dan Praktik * Meningkatkan kompetensi * Memelihara suasana lingkungan * Tanggung jawab kepada yang membutuhkan * Menjunjung tinggi nama baik profesi

    3. Perawat dan masyarakat * Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat

  • Lanjutan :

    4. Perawat dan teman sejawat * Memelihara hubungan baik * Bertindak melindungi klien

    5. Perawat dan Profesi * Mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan dan pelayanan * Berperan aktif dalam pengembangan profesi * Berpartisipasi aktif membangun kondisi kerja

  • SKEMATIS 1Skema 1 : Etik dan Hospital Bye-laws

    CiriEtikHospital bye-laws(Peraturan internal RS)SifatSeharusnyaWajib ditaatiTolok ukurHati nurani(conscience)Ketentuan tertulisDibuat olehKelompok sendiri(self-imposed regulation)Pemilik/yang mewakiliInstansi yayasanSanksi dariOrganisasiPemilik Instansi/Atau yg mewakiliPemerintahBerlaku Berlaku internBerlaku intern & dpt dipakai sbg peraturan hukumAtasan yg berwenang memeriksaAtasan/Instansi M.K.E.KAtasan peradilan M.D.T.K.(Peradilan disiplin)

  • LANDASAN HUKUMUU No. 23 Tahun 1992 tentang KesehatanPasal 32 ayat 4 :Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran dan atau ilmu keperawatan, hanya dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu

  • UU. No. 32 Tahun 1992 Tentang KesehatanPasal 53, ayat 1 :Tenaga Kesehatan berhak memperoleh perlindungan hukum dlm melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.

    Pasal 53, ayat 2 :Tenaga Kesehatan dlm melaksanakan tugasnya berkewajiban utk mematuhi standar profesi dan menghormati hak pasien

  • PENGERTIAN LEGISLASI KEPERAWATAN

    Ketetapan hukum yang mengatur hak & kewajiban seseorang yang berhubhungan erat dengan tindakan Berada dalam payung legislasi kesehatanMengendalikan mutu pendidikan & praktik keperawatan

  • TUJUAN UTAMA :Melindungi masyarakat dan perawatMempertahankan & meningkatkan mutu pelayanan keperawatanMelindungi masyarakat atas tindakan yang dilakukanMenetapkan standar pelayanan keperawatanMenapis IPTEK keperawatanMenilai boleh tidaknya praktikMenilai kesalahan & kelalaian

  • KARAKTERISTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL :* Otonomi* Akontabilitas* Pengambilan keputusan yang mandiri* Kolaborasi* Pembelaan/dukunganTENAGA KEPERAWATAN TERDIRI DARI 2 KATEGORI :Perawat prof perawat ahli madya, perawat ahli, ners spesialis & ners konsultan jenjang pendidikan perguruan tinggi kep Perawat vokasional seseorang yg berijazah sekolah perawat setara dgn sekolah menengah tingkat atas yg diakui pem & diberi tugas secara penuh oleh pejabat yg berwenang

  • FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI LEGISLASI KEPERAWATAN :Faktor dalam sistem pelayanan kesehatanFaktor PolitikFaktor EkonomiFaktor Sosial BudayaFaktor DemografiFaktor Kesehatan

  • PERAWATBerbagai jenis kategoriMayoritasKontak terlama dengan pasienKemungkinan membuat kesalahan >besarDapat di antisipasiDapat di antisipasiPasien + KeluargaCedera / tidakResikoTanggung jawab/dituntutPIDANAPERDATAADMINISTRASI

  • REGISTRASI Mendapatkan SIP (Surat Izin Perawat) dan nomor registrasiPerawat tercatatPerawat kesehatanAhli madyaNers

  • LISENSIPemberian ijin melaksanakan praktik keperawatanTujuan : * Membatasi pemberian kewenangan melaksanakan praktik keperawatan hanya bagi yang kompeten * Meyakinkan masyarakat bahwa yang melakukan praktik mempunyai kompetensi yang diperlukan

  • LEGISLASI KEPERAWATANSTANDAR KEPERAWATANMUTU PENDIDIKAN DAN PELAYANAN KEPERAWATANAKREDITASIPENDIDIKANREGISTRASI LISENSI SERTIFIKASIPRAKTIK

  • KEWENANGAN PERAWAT TERKAIT LINGKUP PRAKTIK :Melaksanakan pengkajian keperawatanMerumuskan diagnosa keperawatanMenyusun rencana tindakan keperawatanMelaksanakan tindakan keperawatan (termasuk tindakan medik yang dapat dilakukan perawat)Melaksanakan evaluasi terhadap tindakanMendokumentasikan hasil keperawatan

  • PERIZINAN Oleh Kantor Dinas KesehatanSIP (Surat Izin Perawat) Adalah bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan pekerjaan keperawatan di seluruh wilayah Indonesia yang diberikan oleh Depkes kepada tenaga perawat.SIK (Surat Izin Kerja) Adalah bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk melakukan praktik keperawatan di sarana pelayanan kesehatan SIPP (Surat Izin Praktik Perawat) Adalah bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawat perorangan/ berkelompok

  • KEPMENKES NO. 1239/2001Dalam melaksanakan kewenangan perawat berkewajiban untuk :Menghormati hak pasienMerujuk kasus yang tidak dapat ditanganiMenyimpan rahasia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlakuMemberikan informasiMeminta persetujuan tindakan yang akan dilakukanMelakukan catatan perawatan dengan baik

  • KESIMPULAN :Pemberian legislasi kep merupakan upaya mengatur pelaksanaan yan kes kpd masyarakat yang dilakukan oleh perawat : pd saat ini yan kep diberikan oleh berbagai kategori perawat yangbbelum diatur. Legislasi kep mengatur lingkup praktik kep yg akan dilaksanakan oleh tng perawat melalui mekanisme sertifikasi dan lisensi.Beberapa kondisi yg diperlukan utk menjamin keberhasilan pemberlakuan legislasi tsb antara lain dlm bid pendidikan kep, yan kep dan kehidupan profesi kep.Konsil kep sebagai badan independen yg bertg jawab kpd masyarakat & berfungsi utk mengendalikan mutu pendi & yan kep melalui pemberlakuan legislasi kep.