Lebih dekat dengan Pajak

14
Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas DIREKTORAT JENDERAL PAJAK www.pajak.go.id Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas s DIREKTORAT JENDERAL PAJAK www.pajak.go.id

description

Lebih Dekat Dengan Pajak

Transcript of Lebih dekat dengan Pajak

Page 1: Lebih dekat dengan Pajak

Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKwww.pajak.go.id

Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humass

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKwww.pajak.go.id

Page 2: Lebih dekat dengan Pajak

HYMNE PAJAK

Seiring dengan hentak geraknya waktuIndonesiaku kian menapak maju

Bekerja dan berkarya membangun NegriMenuju masa depan dengan langkah pasti

Berperanlah serta memajukan NegaraMembayar Pajak bukti peduli pada sesamaSelalu kubangga jadi warga yang berguna

Menatap Indonesia-ku Jaya Slamanya

Anak Muda Cinta Bangsa

Anak Muda membangun Bangsa

Tim Editing:

Diding Jamaludin,

Benny PS, Erfi n H,

Hendra, Endah Ambar, Ira,

Stanny, Azka, Romy, Oscasni

Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Jl. Gatot Subroto No. 40-42Jakarta Selatan 12190Telepon : (021) 525 0208, 525 1608 ext. 3433, 3592, 3598Fax : (021) 573 6088Website : www.pajak.go.id

Page 3: Lebih dekat dengan Pajak

1

Pajak...Apaan tuh?Pajak...Apaan tuh? Pajak merupakan iuran wajib kepada Kas Negara berdasarkan Undang-Undang, sehingga dapat dipaksakan dengan tidak mendapat kontraprestasi langsung, yang hasilnya digunakan untuk membiayai pengeluaran Pemerintah.

Buat Apa Ada Pajak ...??Buat Apa Ada Pajak ...??Pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara. Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan Negara tidak dapat untuk dilaksanakan.

Penggunaan uang pajak meliputi:• Pembayaran gaji Pegawai Negeri sampai dengan pembiayaan berbagai proyek

pembangunan;• Pembangunan sarana umum seperti jalan-jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/

puskesmas, kantor polisi;• Pembiayaan lainnya dalam rangka memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan

masyarakat.

Apa yang saya peroleh dari Pemerintah/Negara sebagai ganti (kontraprestasi)atas pajak-pajak yang telah saya bayar kepada Pemerintah/Negara?

Negara. Tanpa pajak, sebagianN T j k b iNegara Tanpa pajak sebagianNegara. Tanpa pajak, sebagianksanakan.ksanakanksanakan

Sejak bayi kita telah menikmati Pajak..!

Biaya Rumah Sakit menjadi tidak terlampau mahal

Fasilitas & infrastruktur umum dibangun

untuk kenyamanan kita seperti: jalan, jembatan,

kebersihan, taman, pasar, dsb juga dibiayai oleh pemerintah

Biaya kesehatan pun menjadi tidak mahal

karena disubsidi Pemerntah

Keamanan dan ketertiban dapat terjaga

sehingga kita merasa aman selama bepergian

Sejak sekolah dasar kita telah menerima subsidi

sehingga biaya sekolah dapat terjangkau

sampai ke perguruan tinggi

Transportasi umum disediakan untuk memudahkan kita

dalam mencapai tujuan (sekolah, tempat kerja)

Hal ini pun disubsidi oleh pemerintah

Uang pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran

publik, sehubungan dengan tugas negara untuk

menyelenggarakan pemerintahan

Page 4: Lebih dekat dengan Pajak

2

Pajak Itu...Apa Aja Sih?Pajak Itu...Apa Aja Sih?Pajak dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan dari lembaga yang mengelolanya, yaitu:

I . Pajak Pusat

Pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat, yang dalam hal ini sebagian dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak yaitu antara lain:1. Pajak Penghasilan (PPh)2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)3. Pajak Penjualan Barang yang tergolong Mewah (PPnBM)4. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)5. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)6. Bea Materai

II. Pajak Daerah

Pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah , yang dalam hal ini ditangani oleh Dinas Pendapatan Daerah, yaitu antara lain:

• Propinsi

1. Pajak Kendaraan Bermotor (baik di darat maupun diatas air)2. Bea Balik Nama (BBN) Kendaraan bermotor (baik di darat maupun diatas air)3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di atas air4. Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan

Restoran

• Kabupaten

1. Pajak Hotel;2. Pajak Reklame3. Pajak Restoran4. Pajak Hiburan5. Pajak Penerangan Jalan6. Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C

Siapa sih yang Wajib Bayar Pajak?Siapa sih yang Wajib Bayar Pajak?Pada dasarnya setiap orang pribadi baik Warga Negara Indonesia/ Asing yang bertempat tinggal di Indonesia dan badan yang didirikan/berkedudukan di Indonesia merupakan Wajib Pajak, kecuali ketentuan peraturan perundang-undangan menentukan lain. Karena sifatnya yang wajib maka orang atau suatu badan yang menurut peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan disebut sebagai Wajib Pajak (WP).

Page 5: Lebih dekat dengan Pajak

3

Lalu..., Siapa saja yang menjadi Wajib Pajak? Lalu..., Siapa saja yang menjadi Wajib Pajak? Wajib Pajak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

• Orang Pribadi

Adalah mereka yang telah mempunyai penghasilan diatas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dimana batasan PTKP telah di tentukan Oleh Undang-undang Perpajakan.

• Badan

Adalah setiap sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan (organisasi, yayasan, perseroan, fi rma, koperasi, persekutuan, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya) yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Sistem Perpajakan yang Berlaku di Indonesia ?Sistem Perpajakan yang Berlaku di Indonesia ?

Pajak sebenarnya sudah dikenal dan dipraktekan oleh nenek moyang kita pada waktu kerajaan-kerajaan masih berdiri pada zaman itu. Setiap rakyat diwajibkan menyerahkan upeti yang sudah ditentukan besarnya kepada raja bisa berupa hasil bumi ataupun harta benda lainnya. Pemungutan upeti ini atau pajak terus berlanjut hingga zaman penjajahan Belanda dan setelah Indonesia Merdeka, pajak ditetapkan dan dipungut setiap tahun oleh pemerintah berkuasa. Sistem pemungutan yang jumlah pajak terutangnya ditetapkan oleh aparat pajak seperti diatas dinamakan dengan Offi cial Assessment System. Dalam prakteknya banyak di antara Wajib Pajak yang menyembunyikan sebagian (besar) penghasilan dan kekayaannya dan membayar pajak lebih kecil dari yang seharusnya. Reformasi perpajakan di Indonesia dimulai tahun 1984, pada waktu itulah Self Assessment System diperkenalkan di Indonesia dimana setiap Wajib Pajak diberikan kepercayaan untuk mendaftarkan diri, menghitung hutang pajaknya sendiri dan melaporkan hasil perhitungan pajaknya ke Kantor Pelayanan Pajak. Sehingga aparat pajak hanya mengawasi saja, melakukan pelayanan dan penyuluhan kepada wajib pajak.

pembayaran andapembayaran anda jaminan akan kesejahteraan jaminan akan kesejahteraan

Page 6: Lebih dekat dengan Pajak

4

Kenapa Wajib Pajak Harus ber-NPWP?Kenapa Wajib Pajak Harus ber-NPWP?Sesuai dengan sistem self assessment maka Wajib Pajak mempunyai kewajiban untuk mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4) atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang diberikan kepada Wajib Pajak mempunyai fungsi, yaitu:• sebagai sarana dalam administrasi perpajakan • sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak

dan Kewajiban perpajakannya• menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan pengawasan administrasi

perpajakan• dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan

Mengingat fungsinya sebagai tanda pengenal diri, maka Orang Pribadi dan Badan yang telah memenuhi syarat sebagai Wajib Pajak wajib Memiliki NPWP

Kini Wajib Pajak diberikan kemudahan untuk mendaftarkan diri melalui menu aplikasi di internet yang bernama e-registration dengan alamat www.pajak.go.id

Cara Memperoleh NPWP Melalui InternetCara Memperoleh NPWP Melalui Internet

PrPPrPrPPaPPaPPa

KKinKKinKKinmmmmmmddeddddedde

internet

http://www.pajak.go.idpendaftaran melalui e-registration

1a

1b

5

3a

3b

1e

4b4a

NPWP

email

Kantor Pos

SKT & NPWP

SKTS = Surat Keterangan Terdaftar Sementara (NPWP sementara)

SKT = Surat Keterangan

NPWP = Nomor Pokok Wajib Pajak

KPP

Kantor Pusat DJP

formulir registrasi

1. SKTS

2. Formulir Registrasi

3. Identitas Diri (KTP)

2

Page 7: Lebih dekat dengan Pajak

5

hari geneehari genee ga punya ga punya NPWPNPWP...???...??? pake e-registration ajah.

Cara Memperoleh NPWP Dengan Datang Langsung Ke KPPCara Memperoleh NPWP Dengan Datang Langsung Ke KPP

buat buat NPWPNPWP gak dipungut biaya loh...!!! gak dipungut biaya loh...!!! gratis gratisContoh NPWP

NPWP : 09.967.955.7-034.000Setelah memiliki NPWP Wajib Pajak berkewajiban untuk melaksanakan 3M yaitu :• Menghitung pajak; • Menyetor/membayar pajak; dan • Melaporkan pajak.

NPWP

Orang Pribadi

BADAN

AkteKTP

Pengurus

KTP +FormPendaftaranNPWP

FormPendaftaran

NPWP

SuratKeterangan

KegiatanUsaha

KPP

Page 8: Lebih dekat dengan Pajak

6

Gimana Cara Bayar Pajak yang Benar...???Gimana Cara Bayar Pajak yang Benar...???Dengan menggunakan (mengisi dan menandatangani) Surat Setoran Pajak (SSP ) 5 rangkap.Pembayaran Pajak dapat dilakukan di :- Bank-bank persepsi (Bank Mandiri, BCA, BNI, BII, dll)- Kantor Pos- Melalui ATM ( Khusus PBB saja)

ingat...!!! uang pajakingat...!!! uang pajak disetorkan ke bank, disetorkan ke bank, bukan ke kantor pajak bukan ke kantor pajakBatas waktu Pembayaran Pajak:- Bulanan/Masa: dengan menggunakan SPT Masa dilunasi paling lambat tanggal

15 atau tidak melewati batas waktu 15 hari setelah saat terutangnya pajak atau masa pajak berakhir.

- Tahunan: menggunakan SPT Tahunan yaitu paling lambat dibayar sebelum penyampaian SPT Tahunan. Kekurangan pembayaran pajak berdasarkan SPT Tahunan harus dibayar lunas.

jangan terlambatjangan terlambat bayar pajaknya nanti bayar pajaknya nanti didenda lho...!!! didenda lho...!!!

Page 9: Lebih dekat dengan Pajak

7

Surat Setoran Pajak

SSPLbr 1-5

Bukti Penerimaan Surat

BPSBPS

12

34

5

7

6

SSPLbr 2

Kantor Perbendaharaan

dan Kas Negara (KPKN)

SSPLbr 2 & 4

SSPLbr 3

SSP Lbr 3 = SSP Lbr 2

SSP Lbr 1, 3 & 5

SPT +(Surat Pemberitahuan)

Bank/Kantor Pos

Skema Cara Pembayaran dan Pelaporan PajakSkema Cara Pembayaran dan Pelaporan Pajak

uang pajakuang pajak bukan disetor bukan disetorke kantor pajak loh...!!!ke kantor pajak loh...!!!

Lapor Pajak apa aja isinya??Lapor Pajak apa aja isinya??Pajak dilaporkan dengan menggunakan SPT.Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak (WP) digunakan

untuk : Melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak; Melaporkan objek dan atau bukan objek pajak; Melaporkan harta dan kewajiban.

Terdapat 2 macam SPT yaitu :1. SPT MAsa adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu masa pajak (dilaporkan

setiap tanggal 20 setelah saat terutangnya pajak atau masa pajak berakhir).2. SPT Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu tahun pajak atau bagian

tahun pajak dilaporkan paling lambat akhir bulan ketiga setelah tahun pajak berakhir untuk WP Orang Pribadi dan paling lambat akhir bulan keempat setelah tahun pajak berakhir untuk WP Badan

Page 10: Lebih dekat dengan Pajak

8

SPT dapat disampaikan SPT dapat disampaikanke KPP atau KP4ke KPP atau KP4 atau KP2KP...!!! atau KP2KP...!!!Tempat pengambilan SPT :- Kantor Pelayanan Pajak- Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4)- Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP)- Mendownload melalui web site DJP (www.pajak.go.id)

Pengisian SPT sebaiknya harus:. Benar. Jelas. Lengkap. Ditandatangani

setiap wajib pajaksetiap wajib pajak wajib mengisi SPT lho...!! wajib mengisi SPT lho...!!

Page 11: Lebih dekat dengan Pajak

9

Struktur Organisasi Kantor Pajak ModernStruktur Organisasi Kantor Pajak Modern

Dalam struktur Kantor Pajak Modern setiap Wajib Pajak dilayani oleh satu orang Account Representative (AR) yang akan melayani seluruh kebutuhan Wajib Pajak secara personal.

Lebih Dekat Mengenal Pajak PusatLebih Dekat Mengenal Pajak PusatUndang-Undang Yang Ngatur Pajak Pusat:

• Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

(Undang-undang KUP)

• Pajak Penghasilan

(Undang-undang PPh)

Account Representaive

Page 12: Lebih dekat dengan Pajak

10

• Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang yang tergolong

Mewah

(Undang-undang PPN/PPn BM)

• Pajak Bumi dan Bangunan

(Undang-undang PBB)

• Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan (Undang-undang BPHTB)

• Bea Materai

(Undang-undang Bea Materai)

• Penagihan Pajak dengan Surat Paksa

(Undang-undang PPSP)

Defi nisi Jenis Pajak PusatDefi nisi Jenis Pajak PusatPajak Penghasilan (PPh)

Dikenakan atas setiap penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi dan menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun.

Dengan demikian Penghasilan itu dapat berupa keuntungan usaha, gaji, honorarium, hadiah, dan lain sebagainya.

Pajak Pertambahan Nilai(PPN)

Dipungut dari konsumen atas konsumsi setiap barang dan/atau penggunaan jasa di dalam negeri

Pada prinsipnya setiap barang dan jasa dikenakan PPN, kecuali ditetapkan lain oleh Undang-Undang.

Pajak Penjualan atas Barang yang tergolong Mewah (PPnBM)

Dikenakan terhadap konsumsi barang-barang yang tergolong mewah.

Barang yang tergolong mewah adalah:1. Barang tersebut bukan merupakan kebutuhan pokok; atau2. Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu; atau3. Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi; atau4. Barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status; atau

)

PaPa

DiDDiDiDDDkkkekkkkkkekkkebbbabbbbbbabbbaddddaddddaddddaPPPaPPPPPPaPPPa

DDDeDDDeDDDeggaggagag

Page 13: Lebih dekat dengan Pajak

11

5. Apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Dikenakan atas kepemilikan atau pemanfaatan tanah dan /atau bangunan

Contoh: Apabila si A memiliki rumah toko (ruko), dan ruko tersebut disewakan kepada PT. X maka dalam hal ini PT X yang mendapat manfaat langsung dari ruko tadi wajib membayar PBB-nya, kecuali perjanjian menentukan lain

Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Dikenakan terhadap setiap adanya pengalihan ”hak” atas tanah dan bangunan

Apabila seseorang memiliki tanah dan/atau bangunan dan menjualnya maka orang tersebut dikenakan Pajak Penghasilan PPh karena memperoleh penghasilan tambahan, sedangkan pihak pembeli akan membayar pajak BPHTB-nya untuk mendapatkan hak pengalihan tanah dan atau bangunan tersebut.

Bea Materai

Pajak yang dikenakan atas dokumen

Contoh: Surat berharga, kwitansi pembayaran yang menyebutkan jumlah uang, Surat Perjanjian, Akta-akta notaris termasuk salinannya, Akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah, surat-surat lain yang digunakan sebagai alat pembuktian di depan pengadilan, dsb.

PaPaPa

DDiDDDiDDiDDDDibbbabbbabbba

CCCCoCCCCCCCCoCCCCoddddisddddisddddismmmmmmmmmpppepppeppe

B P l h HB P l h H

BeBeBe

PaPPPaPPPaP

CCCCoCCCCCCCCoCCCCojjjjjujjjjjujjjjjujjjjjssssassssassssassssussssussssupppepppepppeppp

Page 14: Lebih dekat dengan Pajak

12