Slide 1

LEARNING BY SKETCHING IN TURKEYSambil mensketsa bangunan-bangunan di Istanbul dan Bursa seperti yang kita lakukan, Le Corbusier mencatat yang kemudian diterbitkan dalam buku Vers une Architecture (diterjemahkan sebagai :Towards a New Architecture) yang sering disebut sebagai buku paling penting sepanjang sejarah arsitektur modern. Dari Masjid Bursa yang relatif kecil hingga Suleymaniye yang menjulan, Corbu belajar banyak tentang arsitektur dan ruang>

Bangunan itu seperti gelembung sabun. Gelembung ini akan sempurna dan selaras jika udara yang ditiupkan di dalamnya merata dan diatur dengan baik dari dalam. Bentuk luar adalah konsekuensi dari apa yang ada di dalamnya.

Di Bursa di kawasan Asia Kecil, engkau masuk Masjid Hijau (Green Mosque, Yesil Camii) kau masuk melalui pintu kecil dengan skala manusia normal, Ruang penerima yang relatif

kecil memberikan kesan peralihan skala ketika kau beralih dari jalan dan masuk ke dalam bangunan sehingga secara bertahap kau dapat memahami ukuran yang ditujukan untuk membuatmu terkesan. Kau dapat meraskan skala yang agung Masjid tersebut, dan matamu dapat mengukurnya.

Engkau ada dalam ruang berlapis pualam yang agung yang penuh dengan cahaya. Sesudahnya, kau dapat melihat ruang kedua yang berukuran sama namun lebih remang dan ditinggikan dengan beberapa undak-undakan. Di kiri kanannya terdapat ruang yang lebih kecil; dengan berbalik arah kau melihat dua ruang sangat kecil di dalam keremangan. Dari terang benderang ke bayang-bayang, suatu irama/ritme. Pintu mungil dan bentang lebar.

Kau terpukau takjub menyaksikan skala yang luar biasa. Kau terhanyut dalam penghatan rasa yang berirama (volume dan cahaya) serta penggunaan yang skala dan ukuran yang piawai. Kau direngkuh ke dalam dunia[ruang dalam]nya yang emngungkapkan padamu apa yang ada yang semestinya kau saksikan dan rasakan. Gelora perasaan yang luar buasa. Keyakinan yang luar biasa! Di sini kau dapat hayati niat dan tujuan. Inilah cara-cara mengungkapkan segumpal gagasan.

Berikutnya, sebagaimana di Bursa, kau dapat saksikan di Hagia Sophia dan Suleyaniye di Istanbul, bahwa bentuk luar adalah konsekuensi dari ruang dalam.

Dengan sketsa-sketsa sederhana tapi dengan penghayatan yang mendalam dan cermat Corbu mempelajari banyak hal yang kemudian menjadi senjatanya untuk mendobrak pemahaman tentang arsitektur dan bagaimana arsitektur masa depan harus digagaskan.

Corbu dalam hal ini mengamatiCahayaUkuranMaterialUrutan ruang

Untuk dapat merumuskan gagasannya tentangRelasi ruang luar dan ruang dalamPeralihan skala manusia, ruang jalan dan keagungan ruang dalamIrama yang terbentuk oleh cahaya dan skalaPerasaan tentang gerak, arah dan tujuan

Yang ada pada arsitektur lima ratus taun sebelumnya untuk diterapkan pada arsitektur masa mendatang yang digagaskannya.

PeralihanHubungan dengan lansekapSekuens6

WHAT TO SKETCH Building

WHAT TO SKETCH Group of Buildings

WHAT TO SKETCH Urban Landscape

WHAT TO SKETCH Building Interior

WHAT TO SKETCH Parts of a Building

WHAT TO SKETCH Atmosphere

Enjoy & LearnSee you on the Spot