Lean Accounting
-
Upload
adhitia-toria-djala -
Category
Documents
-
view
19 -
download
4
description
Transcript of Lean Accounting
![Page 1: Lean Accounting](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/55cf9178550346f57b8da07f/html5/thumbnails/1.jpg)
ADHITIA TORIA JAYA
232011051
AC 308A
TES AMS
1. Silakan saudara cari satu contoh perusahaan yang sukses menerapkan Lean Accounting. Jelaskan
dengan lengkap dengan komprehensif.
a. Lean accounting merupakan suatu pendekatan yang dirancang untuk mendukung
dan mendorong penerapan lean manufacturing. Lean manufacturing meliputi
semua konsep dan teknik yang bertujuan untuk menyederhanakan bisnis sampai
pada kegiatan-kegiatan yang esensial saja yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan cara lebih efektif dan menguntungkan (Brosnahan,
2008). Dan contoh yang saya berikan adalah perusahaan Acer yang didirikan pada
tahun 1976 dengan nama Multitech, kemudian pada tahun 1987 nama Multitech
berubah menjadi Acer. Sekarang ini, Acer Inc. mempekerjakan 39.000 orang di
lebih dari 100 negara. Perusahaan ini melaksanakan kinerjanya seramping
mungkin dengan melakukan produksi satu arah dari bahan mentah sampai ke
konsumen tanpa pemecahan departemen. Selain itu, produksi dan distribusi
masuk dalam satu rangkaian kepemilikan sehingga lebih cepat (Efektif dan
Efisien). Dengan menggunakan distribusi tidak langsung, mereka juga
menghemat biaya distribusi ke daerah-daerah lain dan menghemat biaya
penyimpanan karena barang akan diserahkan ke distributor luar.
2. Apa pendapat Saudara relevansi konsep environmental accounting dalam Akuntansi Managemen
Strategik?
a. Pengguunaan environmental accounting seperti yang diketahui merupakan identifikasi,
pengukuran dan alokasi biaya-biaya lingkungan hidup dan pengintegrasian biaya-biaya
ke dalam pengambilan keputusan usaha serta mengkomunikasikan hasilnya kepada para
stockholders perusahaan. Dalam Akuntansi manajemen stratejik, kita harus bisa
mengambil keputusan terkait hasil tersebut sehingga nantinya ada timpal balik terhadap
perusahaan yang baik. Sebagai contoh, perusahaan tekstil akan merancangkan dan
mengidentifikasi alokasi biaya pengolahan limbah. Dari biaya itu, apakah sudah sesuai
![Page 2: Lean Accounting](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/55cf9178550346f57b8da07f/html5/thumbnails/2.jpg)
dalam penangan limbahnya dan apakah masih dalam tahap yang menguntungkan
terhadap perusahaan. Selain itu apakah biaya yang dikeluarkan memenuhi tanggung
jawab perusahaan dalam penangana lingkungannya.
b. Dalam environmental accounting terdapat pertanggung jawaban perusahaan terhadap
lingkungan sekitar, baik itu dalam masalah alam dan sosial. Hal itu akan membantu
dalam pembangunan citra perusahaan. Saat pertanggung jawaban perusahaan dalam
environmental accounting contohnya dalam mengatasi limbah buangannya perusahaan
melakukan dengan baik, maka masyarakat akan lebih menerima dan akan meningkatkan
citra perusahaan. Citra perusahaan akan berdampak langsung pada keinginan investor
dalam menanamkan modal dan konsumen untuk membeli barang yang bersangkutan.
c. Jika kita melihat dalam environmental accounting terdapat Biaya lingkungan yang
adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan berhubungan dengan kerusakan lingkungan
yang ditimbulkan dan perlindungan yang dilakukan. Biaya lingkungan mencakup baik
biaya internal (berhubungan dengan pengurangan proses produksi untuk mengurangi
dampak lingkungan) maupun eksternal (berhubungan dengan perbaikan kerusakan akibat
limbah yang ditimbulkan). Dalam AMS kita harus bisa memutuskan bagaimana
penangan biaya tersebut, bagaimana pengalokasiannya, apa benefitnya, dan apa
bagaimana pelaksanaannya terhadap perusahaan.
3. The Walt Disney Company
Bagian Pertama
b. Yang menjadi faktor pertama Walt Disney dalam AMS adalah bagaimana mereka
memutuskan untuk bekerja sama dalam melakukan produksi. Hal ini tentu
memerlukan keputusan yang baik dan memperhatikan permasalahan dan
keuntunganyang akan diperoleh oleh perusahaan.
c. Kedua, bagaimana cara Walt Disney dalam mengambil langkah untuk mengatasi
kerugian yang meraka alami setelah produksi yang gagal dan produksi yang tidak
terkenal. Perusahaan menggunakan berbagai cara dalam mengatasi hal tersebut,
salah satunya dengan mengeluarkan “Produk Baru”. Hal ini merupakan langkah
taktis yang tidak sembarangan yang dilakukan oleh perusahaan. Perlu perhitungan
dan kinerja yang baik dalam pembuatan keputusan.
d. Ketiga, Walt Disney dan jajarannya memutuskan pembuatan Studio baru. Hal ini
bisa masuk dalam cara perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan mulai
![Page 3: Lean Accounting](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/55cf9178550346f57b8da07f/html5/thumbnails/3.jpg)
menjalar ke lini-lini lain, sehingga produk yang mereka berikan mampu bertahan
dan membuahkan hasil, yang lebih baik.
e. Keempat, kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan dengan pemerintah dalam
perang dunia kedua merupakan salah satu keputusan stratejik yang sangat
luarbiasa. Di tengah perang dunia mereka masih bertahan dan mampu
melanjutkan kinerja. Apalagi pasca perang, mereka dengan staf terbatas terus
berupaya dalam mempertahankan perusahaan dan tetap berproduksi.
f. Kelima, langkah Walt Disney dalam membuat taman bermain masuk dalam faktor
Differentsiasi Or low-Cost. Dalam proses perusahaan, mereka memutuskan
mengembangkan perusahaan tidak hanya terkait produksi animasi saja tetapi juga
dengan mendirikan taman bermain dengan ikon-ikon mereka. Apalagi setelah
promosi dan penayangan animasi mereka ke televisi, image hiburan Disney
sendiri sangat kuat dan setelah itu ditambah dengan pembuatan taman bermain
guna mengembangkan pasar.
Bagian Kedua
Desentralisasi yang terjadi dalam perusahaan adalah dalam bentuk divisional. Walt Disney
membagi kinerja perusahaan dalam beberapa divisi yang memiliki fungsi dan kerja masing-
masing. Contohnya divisi Park and Resort yang bergerak dibidang taman hiburan, kapal pesiar,
dan aset perjalan jauh. Selain itu, sekarang Disney juga sudah membagi kinerja perusahaan
dalam beberapa divisi bagian area, contohnya Disney bagian Asia. Dalam hal ini Walt Disney
berupaya memberikan wewenang kepada divisi Asia dalam mengembangkan kinerjanya.
Kelemahan dari sistem divisi adalah biaya yang besar dalam proses usaha. Selain itu untuk
divisi area perbedaan kurs mata uang dalam proses pelaksanaan akan menghambat dalam
pengumpulan hasil usaha. Kelebihannya masing-masing divisi dapat mengambil kepuusan
dengan cepat dalam membangun dan mengembangkan produk. Spesialisasi pada setiap divisi
dapat dipertahankan ketika sistem ini digunakan, serta Menimbulkan kompetisi di dalam
organisasi sehingga perusahaan akan terus berupaya untuk berkembang. Untuk pembagian divisi
Area, perusahaan akan lebih mudah dalam melihat kebutuhan pasar serta minat pasar mereka.