Leaflet Penyuluhan

5
Tuberkulosis (TB) Paru Tuberkulosis (TB) adalahpenyakitmenularolehkuman TB yaituMycobacterium tuberculosis.Sebagianbesarkuman TB menyerangparu, namundapatjugamengenaibagiantubu hlainnya. PTB ditularkanmelaluisalurannapasden ganmenghisapataumenelantetes- tetesludah/dahakyang dibatukkanolehpenderita TB.Ataujugakarenaadanyakontakant aratetesludah/dahaktersebutdaeng anluka di kulit.Dalamtetes- tetesinikumandapathidupbeberapa jam sampaiharidalamudarapanaslembab, dalamnanahbahkanbeberapahari. Gejala/KeluhanPasien Batukberdahak ≥ 2 minggu Batukdisertaidahak, dapatbercampurdarahatauba tukdarah. Keluhandapatdisertai: o Sesaknapas o Nyeri dada o Badanlemah, nafsumakanmenurun, beratbadanmenurun, lesu. o Berkeringatmalamtanp akegiatanfisik o Demammeriang> 1 bulan. Pemeriksaan yang dilakukan 1.PemeriksaanDarah 2.PemeriksaanDahak SPS (SewaktuPagiSewaktu) 3.Testuberkulin 4.Foto Rontgen dada Prinsip-prinsipterapi a. DosisobatsesuaidenganKombin asiDosisTetap (KDT) b. FaseAwalselama 2 bulan c. Faselanjutanselama 4 bulan

description

HI

Transcript of Leaflet Penyuluhan

Tuberkulosis (TB) Paru

Tuberkulosis (TB) adalahpenyakitmenularolehkuman TB yaituMycobacterium tuberculosis.Sebagianbesarkuman TB menyerangparu, namundapatjugamengenaibagiantubuhlainnya.

PTB ditularkanmelaluisalurannapasdenganmenghisapataumenelantetes-tetesludah/dahakyang dibatukkanolehpenderita TB.Ataujugakarenaadanyakontakantaratetesludah/dahaktersebutdaenganluka di kulit.Dalamtetes-tetesinikumandapathidupbeberapa jam sampaiharidalamudarapanaslembab, dalamnanahbahkanbeberapahari.

Gejala/KeluhanPasien Batukberdahak ≥ 2 minggu Batukdisertaidahak,

dapatbercampurdarahataubatukdarah. Keluhandapatdisertai:

o Sesaknapas

o Nyeri dada

o Badanlemah,

nafsumakanmenurun, beratbadanmenurun, lesu.

o Berkeringatmalamtanpakegiat

anfisiko Demammeriang> 1 bulan.

Pemeriksaan yang dilakukan1. PemeriksaanDarah2. PemeriksaanDahak SPS

(SewaktuPagiSewaktu)3. Testuberkulin4. Foto Rontgen dada

Prinsip-prinsipterapia. DosisobatsesuaidenganKombinasiDosisT

etap (KDT)b. FaseAwalselama 2 bulanc. Faselanjutanselama 4 bulan

d. Obatdigunakan sampaiterapiselesai.

Pencegahan Makanan Bergizi Tidak Merokok Menjaga kebersihan diri, rumah dan

lingkungan Tidak batuk dan buang dahak

sembarangan Menutup hidung dan mulut saat bersin

KABUT ASAP DI KOTA PALEMBANG

Setiap musim kemarau masyarakat selalu mendapat gangguan dari asap. Kabut asap yang terjadi disebabkan oleh banyak faktor antara lain kebakaran hutan, polusi kendaraan bermotor, pabrik, letusan gunung berapi, pembakaran sampah rumah tangga, yang paling dominan adalah kebakaran hutan. Masalah ini selalu berulang, tetapi tidak ada penyelesaian yang permanen.

Penyebab Kebakabaran Hutan

Membuka lahan perkebunan dan pertanian baru.

Membakar adalah cara yang palinghemat dan cepat.

Dampak Kabut Asap Terhadap

Kesehatan

Infeksi saluran pernafasan akut ( ISPA ) lebih mudah terjadi, terutama karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh, pola bakteri/virus penyebab penyakit serta buruknya lingkungan.

Menimbulkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.

Memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lainnya, seperti bronkitis kronik, PPOK.

Kemampuan kerja paru berkurang dan menyebabkan mudah lelah dan kesulitan bernafas.

Bahan Polutan asap kebakaran hutan dapat menjadi sumber polutan bagi sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi

Cara Perlindungan Diri Dari Kabut Asap

Sedapat mungkin hindari aktifitas diluar rumah.

Menggunakan masker apabila beraktivitas

Minum air putih lebih banyak dan sering

Lakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti makan bergizi, jangan merokok, istirahat yang cukup.

Penampungan air minum dan makanan harus terlindung dengan baik

Buah-buahan harus dicuci sebelum dikonsumsi.

Bahan makanan dan minuman yang dimasak perlu dimasak dengan baik.

DIARE

Apa itu Diare ?

Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan karakteristik yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah dan lendir.

Apa penyebab Diare ?

Penyebab diare adalah sebagai berikut :

- Infeksi : virus, bakteri, parasit. - Makanan : basi, beracun, alergi

terhadap makanan.- Gangguan penyerapan makanan : tidak

toleransi terhadap karbohidrat, lemak atau protein.

- Sistem kekebalan tubuh menurun.- Psikologis : rasa takut dan cemas.

Tanda dan Gejala Diare

1. Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh meningkat, nafsu makan berkurang.

2. Sering buang air besar > 3x dengan bentuk cair atau encer, kadang disertai mual dan muntah.

3. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun cekung dan mata cowong, kelenturan kulit menurun, kulit kering, merasa haus, bibir kering dan penurunan berat badan.

4. Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya BAB.

5. Frekuensi kencing menurun disebabkan karena terjadi kekurangan cairan dalam tubuh.

Pengobatan Diare

1. Khususnya untuk ibu yang masih menyusui diharapkan menghindari makanan yang berminyak, pedas, mengandung gas, (Ibu harus lebih memperhatikan dan menjaga pola makan).

2. Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan gula garam, larutan oralit, tetap minum ASI (bayi). Larutan gula garam dibuat dengan cara air matang sebanyak 200cc dicampur dengan 2 sendok teh gula dan 1 sendok teh garam.

3. Tetap makan dan minum.4. Istirahat yang cukup.5. Bila masih Diare segera bawa ke

Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Pencegahan Daire

Peningkatan Kesehatan Perorangan dan Lingkungan : Gunakan air bersih yang cukupCuci tangan dengan sabun dan air bersihBAB pada tempatnya. Menggunakan air matang untuk minum. Jangan jajan sembaranganPeningkatan Daya tahan tubuhn melalui :Pemberian ASIPemberian Makan Pendamping ASIImunisasi