Leaflet Manajemen Energi

2
Sejalan dengan perkembangan adanya Otonomi Daerah dan dalam rangka menunjang kegiatan pembangunan sektor ESDM dan sesuai Keputusan Presiden no. 165 Tahun 2000 dibentuk Badan Pendidikan dan pelatihan ESDM dimana didalamnya terdapat PusatDiklat Ketanaga Listrikan dan Energi Baru terbarukan (KEBT) yang dijabarkan dalam keputusan Menteri ESDM No. 150 Tahun 2001 dan terakhir dengan Keputusan Menteri ESDM No. 0030 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja ESDM. Dan dengan adanya restrukturisasi organisasi dengan Peraturan ESDM no. 0018 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, maka Pusat Diklat KEBT berubah menjadi Pusat Diklat Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE). Saat ini Pusat Diklat KEBTKE dipimpin oleh Ir. Munir Ahmad sebagai Kepala Pusat Diklat KEBTKE semenjak tahun 2010 SEJARAH SINGKAT PUSAT DIKLAT KEBTKE PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETENAGALISTRIKAN, ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONVERSI ENERGI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ESDM KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nama : ................................................ Alamat : ................................................ ................................................ Tlp : ................................................ Pekerjaan : ................................................ Nama institusi : ................................................ Jabatan : ................................................ Alamat institusi : ................................................ ................................................ (......................) Jl. Poncol Raya No.39, Ciracas - Jakarta Timur, Indonesia, 13740 Tlp: 021-8729101-06; Fax: 021-8729109; http://pusdiklatkebtke.esdm.go.id/pusdiklatkebt/ PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETENAGALISTRIKAN, ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONVERSI ENERGI Formulir Pendaftaran DIKLAT MANAJER ENERGI

Transcript of Leaflet Manajemen Energi

Page 1: Leaflet Manajemen Energi

Sejalan dengan perkembangan adanya Otonomi Daerah dan dalam rangka menunjang kegiatan pembangunan sektor ESDM dan sesuai Keputusan Presiden no. 165 Tahun 2000 dibentuk Badan Pendidikan dan pelatihan ESDM dimana didalamnya terdapat PusatDiklat Ketanaga Listrikan dan Energi Baru terbarukan (KEBT) yang dijabarkan dalam keputusan Menteri ESDM No. 150 Tahun 2001 dan terakhir dengan Keputusan Menteri ESDM No. 0030 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja ESDM.

Dan dengan adanya restrukturisasi organisasi dengan Peraturan ESDM no. 0018 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, maka Pusat Diklat KEBT berubah menjadi Pusat Diklat Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE). Saat ini Pusat Diklat KEBTKE dipimpin oleh Ir. Munir Ahmad sebagai Kepala Pusat Diklat KEBTKE semenjak tahun 2010

SEJARAH SINGKATPUSAT DIKLAT KEBTKE

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHANKETENAGALISTRIKAN, ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONVERSI ENERGI

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ESDM

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Nama : ................................................

Alamat : ................................................

................................................

Tlp : ................................................

Pekerjaan : ................................................

Nama institusi : ................................................

Jabatan : ................................................

Alamat institusi : ................................................

................................................

(......................)

Jl. Poncol Raya No.39, Ciracas - Jakarta Timur, Indonesia, 13740

Tlp: 021-8729101-06; Fax: 021-8729109; http://pusdiklatkebtke.esdm.go.id/pusdiklatkebt/

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHANKETENAGALISTRIKAN, ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONVERSI ENERGI

Formulir Pendaftaran

DIKLAT MANAJER ENERGI

Page 2: Leaflet Manajemen Energi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), menekankan kepada seluruh pengguna sumber energi dan pengguna energi termasuk industri untuk wajib melakukan konservasi energi setiap tahunnya melalui manajemen energi.Adapun kewajiban untuk melakukan pelaksanaan manajemen energi ini, sesuai dengan pasal 12 aya t (2 ) Pera tu ran Pemerintah No. 70/2009 ten tang Konservas i Energi Nantinya, pelaksanaan manajemen energi ini perlu melakukan beberapa tindakan, yakni:? Menunjuk manajer energi? Menyusun program konservasi energi? Melaksanakan audit energi secara berkala? Melaksanakan rekomendasi hasil audit energi? Melaporkan pelaksanaan program konservasi

energi setiap tahun kepada Menteri, Gubernur, a t a u B u p a t i / Wa l i k o t a s e s u a i d e n g a n kewenangannya masing-masing

Sesuai dengan Peratuan Pemerintah tersebut, Penunjukan seorang manajer energi menjadi sangat penting dan seorang manajer energi harus memiliki kompetensi sesuai dengan pasal 13 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 70/2009. Sedang pengguna energi yang tidak melaksanakan manajemen energi akan dikenakan disinsentif oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangan masingmasing. Disinsentif dapat berupa peringatan tertulis, pengumuman di media massa, denda, dan/atau pengurangan pasokan energi.

Manajemen Energi