Leaflet Dm

12
Gizi Sehat dan Seimbang Mencegah Diabetes Mellitus atau penyakit gula darah adalah naiknya gula darah/ gula darah membatasi normalnya, yaitu lebih dari 20. DM PENYEBAB Urin (meningkat pada usia lebih dari 65 tahun). Kegemukan. Riwayat keluarga. TANDA DAN GEJALA Makan terus Haus terus Kencing terus Penurunan berat badan yang drastis Lemak. Beberapa anjuran gizi seimbang yang ada kaitannya dengan pencegahan diabetes melitus 1. Makanlah aneka ragam makanan a. Sumber zat tenaga antara lain beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu dan mie. Makanan sumber tenaga menunjang aktivitas sehari-hari. b. Sumber zat pembangun, yang berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang- kacangan, tempe, tahu. Sumber yang berasal dari hewan adalah telur, ikan, ayam, daging, susu, serta hasil olahannya seperti keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang. c. Sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ– organ tubuh. 2. Makanlah untuk memenuhi kecukupan energi dan pertahankan berat badan normal Mempertahankan berat badan normal/ideal sesuai dengan umur dan tinggi badan diperlukan untuk pencegahan DM. Peningkatan aktivitas

Transcript of Leaflet Dm

Page 1: Leaflet Dm

Gizi Sehat dan Seimbang Mencegah Diabetes Mellitus

atau penyakit gula darah adalah naiknya gula darah/ gula darah membatasi normalnya, yaitu lebih dari

120.DM

PENYEBAB

Urin (meningkat pada usia lebih dari 65 tahun).

Kegemukan. Riwayat keluarga.

TANDA DAN GEJALA Makan terus

Haus terusKencing terusPenurunan berat badan yang drastis

Lemak.

Beberapa anjuran gizi seimbang yang ada kaitannya dengan

pencegahan diabetes melitus

1. Makanlah aneka ragam makanana. Sumber zat tenaga antara lain

beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu dan mie. Makanan sumber tenaga menunjang aktivitas sehari-hari.

b. Sumber zat pembangun, yang berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sumber yang berasal dari hewan adalah telur, ikan, ayam, daging, susu, serta hasil

olahannya seperti keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.

c. Sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ–organ tubuh.

2. Makanlah untuk memenuhi kecukupan energi dan pertahankan berat badan normalMempertahankan berat badan normal/ideal sesuai dengan umur dan tinggi badan diperlukan untuk pencegahan DM. Peningkatan aktivitas fisik dan mengurangi makan adalah cara yang baik untuk penurunan berat badan.

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, sebagian dari kebutuhan energi (pilihlah karbohidrat kompleks dan serat, batasi karbohidrat sederhana).Sayur & buah adalah bagian karbohidrat yang tak dapat dicerna.

4. Batasi konsumsi lemak, minyak dan santan sampai seperempat kecukupan energi

Page 2: Leaflet Dm

Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dapat menurunkan risiko DM.

5. Gunakan garam beryodium6. Lakukan kegiatan fisik dan

olahraga secara teratur

Gizi Sehat dan Seimbang Mencegah Diabetes

Mellitus

Oleh:

INTAN SARI DEWI NIM: E.08.14.401.015

STIKes MUHAMMADIYAH

TASIKMALAYA2010

Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus

Page 3: Leaflet Dm

atau penyakit gula darah adalah naiknya gula darah/ gula darah membatasi normalnya, yaitu lebih dari

120.DM

PENYEBAB

Urin (meningkat pada usia lebih dari 65 tahun).

Kegemukan. Riwayat keluarga.

TANDA DAN GEJALA Makan terusHaus terusKencing terus

Penurunan berat badan yang drastis

Lemak.

LATIHAN JASMANI

Dianjurkan latihan jasmani teratur 3-4 kali tiap minggu selama kurang lebih setengah jam. Latihan dilakukan terus menerus tanpa nerhenti, otot-otot berkontraksi dan relaksasi secara teratur, selang antara gerak cepat dan lambat, berangsur-angsur dari sedikit ke latihan yang lebih berat secara bertahap dan bertahan dalam waktu tertentu.

Latihan yang dapat dijadikan pilihan adalah jalan kaki, joging, lari, renang, bersepeda, dan mendayung.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

latihan jasmani adalah :

1. Jangan memulai olah raga jika kadar

gula darah anda rendah, misalnya

sebelim makan.

2. Sepatu yang di pakai harus pas

betul, karena luka sekecil apapun

dapat menimbulkan komplikasi

parah.

3. Latihan jasmani harus di dampingi

oleh orang yang tahu mengatasi

serangan hipoglikemia.

Page 4: Leaflet Dm

4. Pengidap diabetes harus selalu

membawa permen, sedikit gula

untuk pertolongan bila terjadi

serangan hipoglikemia.

5. Lakukan pemeriksaan kaki secermat

mungkin selesai latihan, untuk

kemungkinan terjadinya perlukaan

dan dilakukan pertolongan yang

diperlukan.

Pengetahuan Tentang

Diabetes Mellitus

Oleh:

EUIS ROSWATI NIM: E.08.14.401.010

STIKes MUHAMMADIYAH

TASIKMALAYA2010

“Cara Perawatan Luka” A. Definisi Luka

Page 5: Leaflet Dm

Luka adalah suatu

keadaan terputusnya

kontinuitas jaringan tubuh,

yang dapat mengganggu fungsi

tubuh sehingga dapat

mengganggu aktivitas sehari-

hari.

B. Jenis Luka

Berdasarkan sifat kejadian, luka

dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Luka disengaja

Misalnya: luka terkena radiasi,

bedah dan sebagainya.

2. Luka tidak disengaja (trauma)

Terbagi menjadi 2, yaitu:

a. Luka terbuka yaitu luka

yang terjadi jika terjadi

robekan dan telihat seperti

luka akibat gesekan.

b. Luka tertutup, yaitu luka

yang terjadi tanpa

terjadinya robekan seperti

luka mayor.

C. Definisi Perawatan Luka

Perawatan luka adalah

suatu tindakan merawatan luka

dan melakukan pembalutan

dengan tujuan mencegah infeksi

silang (masuk melalui luka) dan

mempercepat proses

penyembuhan.

D. Tujuan Perawatan Luka

1. Mencegah terjadinya infeksi

2. Mengurangi nyeri dan

mempercepat proses

penyembuhan luka.

E. Alat Perawatan Luka

1. Pinset anatom sarung

tangan untuk

perawatan di

rumah

2. Pinset cirurgis

3. Gunting steril

4. Kapas gulung

5. larutan akuades/ air steril.

6. Boor water

7. NaCl 0,9% jika ada

8. Gunting perban

Page 6: Leaflet Dm

9. Plester

10. Bengkok/ wadah sampah

11. Kasa steril

12. Mangkok kecil.

F. Cara Perawatan Luka

1. Cuci tangan

2. Gunakan sarung tangan steril

3. Buka plester dan balutan

dengan pinset

4. Bersihkan luka dengan

menggunakan kapas + boor

water/ NaCl.

5. Berikan obat luka

6. Tutup luka dengan

menggunakan kassa steril

7. Balut luka

8. Cuci tangan

9. Ingatkan klien dan keluarga

untuk menekankan prinsip

perawatan luka dari arah atas

ke bawah.

Perawatan Luka pada

DIABETES MELLITUS

Page 7: Leaflet Dm

Oleh:

ISAK SUKIRMAN NIM: E.08.14.401.020

STIKes MUHAMMADIYAH

TASIKMALAYA2010

PERAWATAN KAKI PENDERITA DM.                Mengingat segala kemungkinan dapat terjadi pada penderita DM akibat gangguan pembuluh darah maupun syarafnya, maka perlu dilakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi luka, sebagai berikut:

1.       Penderita harus mencuci kakinya setiap hari dengan teratur, sesudah dicuci dikeringkan dengan seksama (terutama pada sela-sela jari kaki)

2.       Dapat dipakai bedak atau lotion.3.       Pada penderita dengan komplkasi kronis DM,

sebaiknya jangan menggunakan air hangat atau air panas untuk merendam kaki, oleh karena kepekaan rasa di kaki untuk panas berkurang sehingga penderita tidak merasakan apa-apa, walaupun kakinya melepuh.

4.       Apabila penderita merasa kakinya dingin, sebaiknya memakai kaos kaki, Sebaiknya memilih kaos kaki yang bahannya wol atau katun. Kaos

kaki tersebut sebaiknya juga dipakai sewaktu tidur.

5.       Apabila memakai sepatu atau sandal, perlu diperiksa apakah alas kakinya licin dan rata.

6.       Apabila membeli sepatu baru, sebaiknya diperhatikan : sepatu jangan terlalu sempit, sebaiknya sepatu yang kulitnya lemas, pada awalnya sepatu tersebut dipakai beberapa jam saja, untuk membiasakan diri.

7.       Pada penderita DM yang mengalami gangguan syaraf sebaiknya jangan berjalan tanpa alas kaki, karena dapat terkena luka tanpa penderita menyadarinya.

8.       Sela-sela jari kaki perlu diperiksa, apakah terdapat luka atau kulit yang pecah-pecah, yang disebabkan oleh jamur kaki. Bila ada, cepat pergi ke dokter untuk diobati.LUKA-LUKA DI KAKIPerlu diperhatikan.                Setiap hari kaki harus diperiksa dengan seksama minimal 1 kali. Ini sangat penting untuk menemukan luka secara dini atau perubahan warna kulit seperti kemerahan, jangan sungkan untuk pergi ke dokter walaupun hanya luka-luka kecil sekalipun.aPengalaman merawat luka pada penderita DM.                Berikut adalah kasus perawatan ulkus DM terinfeksi dengan abses besar di sisi lateral metakarpal dextra (kanan). Perawatan ulkus ini mengenai pasien wanita berusia 40 tahun yang dirujuk ke klinik rawat jalan dengan kasus gawat darurat label kuning 2 (gawat tidak darurat) kondisi saat ini terdapat luka terbuka, diatas metakarpal dextra sudah berlangsung 2 minggu, pasien mulai murung dan stres karena tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari serta bekerja sebagai pedagang kain dengan alam terbuka.                Dari pemeriksaan diketahui terdapat luka terbuka berukuran 10 x 7 cm pada sisi lateral metakapral dextra, dibawah luka terdapat luka yang berfluktuasi, dan seluruh daerah kemerahan serta sudah mulai terdapat nekrose (jaringan mati) pada permukaan kulit. Parawatan luka ini tidak terlalu rumit apabila ada kerjasama

Page 8: Leaflet Dm

antara pasien dengan petugas kesehatan, pasien bersedia dilakukan perawatan secara rutin dengan keyakinan luka akan sembuh. Perawat melakukan perawatan dengan sabar dan teliti serta profesional.                Sebelum kita melakukan perawatan luka periksa GDS (Gula Darah Sewaktu) kemudian baru kita lakukan tindakan incisi abses serta nekrotomi sebelumnya kita berikan cairan antiseptik dengan betadin cair dan anestesi untuk menghilangkan rasa sakit, kaluarkan semua pus (nanah), gunting jaringan yang mati atau yang berwarna hitam, cuci dengan perhidrol kemudian bilas dengan cairan Na Cl 0,9 %, pasang tampon dengan betadin yang diencerkan dengan Na Cl 1:1 selama masih ada pus dan diganti setiap hari, apabila luka sudah menjadi gangren atau busuk, untuk perawatannya setelah digunting jaringan yang mati dan dikeluarkannya nanah kita lakukan kompres revanol dicampur norit dengan perbandingan 2 : 100 CC berfungsi untuk menyerap pus (nanah) agar bau busuk hilang, dilakukan tiap hari dan rutin hingga luka membaik. Setelah luka bersih dan tidak ada pus baru kita lakukan rawat luka dengan terapi gentamicin salep dan bioplacenton (untuk menumbuhkan jaringan). Demikian hasil dari perawatan luka dengan perawatan sederhana dapat dijangkau dan dapat dilakukan tanpa rawat inap.-IGD-

Pencatatan Kematian dan Kelahiran

Ibu dan Bayi

Page 9: Leaflet Dm

PENGERTIAN

Kematian ibu: kematian seorang wanita yang terjadi saat hamil,bersalin,dan masa nifas(dalam 42 hari) setelah persalinan

Kematian bayi: kematian yang terjadi saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia 1 tahun

Pencatatan kematian dan kelahiran ibu dan bayi adalah sebuah data dan informasi untuk mengetahui sejauh mana tingkat kematian dan kelahiran pada ibu dan bayi yang akan dilaporkan ke jenjang berikutnya.

TUJUAN

Tercatatnya semua data hasil kegiatan sesuai kebutuhan secara benar berkelanjutan dan teratur dan laporkan ke jenjang adminitrasi berikutnya.

Peran kader

1. Melakukan kunjungan rumah untuk memperoleh informasi

2. Melakukan komunikasi, memberikan

informasi dan motivasi.3. Memberikan pelayanan yaitu

membantu mengumpulkan bahan pemeriksaan dan melaporkannya.

FUNGSI

Untuk memudahkan dalam mengelola informasi kegiatan di tingkat pusat provinsi dan kabupaten atau kota dan sebagai tolak ukur untuk menilai pelayanan obstetri di suatu Negara. Bila AKI dan AKB masih tinggi berarti system pelayanan obstetri masih buruk sehingga memerlukan perbaikan supaya AKI dan AKB menurun.

Urin (meningkat pada usia lebih dari 65 tahun).

Page 10: Leaflet Dm

Oleh:

KELOMPOK 5B

Siti Nuraisah Neneng Rita Alani Utamima

Minna Rahmania

STIKes MUHAMMADIYAH

TASIKMALAYA2010