Leading and Leadership

54
DASAR-DASAR OMPE DASAR-DASAR OMPE 1 LEAD IN G AND LEADERSHIP

Transcript of Leading and Leadership

Page 1: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 11

LEADING AND LEADERSHIP

Page 2: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 22

ARTI DAN PENTINGNYA MEMIMPIN ARTI DAN PENTINGNYA MEMIMPIN &KEPEMIMPINAN&KEPEMIMPINAN

Definisi KepemimpinanDefinisi Kepemimpinan

1. Jhon P Fiffner1. Jhon P Fiffner memberikan definisi memberikan definisi sebagai berikut: sebagai berikut: “ Leadership is the art or “ Leadership is the art or coordinating and motivating individuals coordinating and motivating individuals and group to achieve the desired end and group to achieve the desired end “.“.(Kepimimpinan adalah seni untuk (Kepimimpinan adalah seni untuk mengkoordinasikan dan memberikan mengkoordinasikan dan memberikan dorongan terhadap individu atau kelompok dorongan terhadap individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan).untuk mencapai tujuan yang diinginkan).

Page 3: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 33

2.Dalton Mc Farland 2.Dalton Mc Farland mengemukakan mengemukakan sebagai berikut :sebagai berikut :

“ “ Leadership is the process by which Leadership is the process by which and executive imaginatively direct, and executive imaginatively direct, guides, or influence the work of others, guides, or influence the work of others, in choosing and attaining particular in choosing and attaining particular ands”. ands”. (Kepemimpinan sebagai suatu (Kepemimpinan sebagai suatu proses, dimana pimpinan dibayangkan proses, dimana pimpinan dibayangkan akan memberikan perintah / pengarahan, akan memberikan perintah / pengarahan, bimbingan atau mempengaruhi bimbingan atau mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan).mencapai tujuan yang telah ditetapkan).

Page 4: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 44

APA PERBEDAAN APA PERBEDAAN PENGERTIANPENGERTIAN

MEMIMPINMEMIMPIN KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN PEMIMPINPEMIMPIN PEMIMPIN FORMAL PEMIMPIN FORMAL

DAN INFORMALDAN INFORMAL MANAJERMANAJER

Page 5: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 55

PEMIMPIN FORMAL PEMIMPIN FORMAL &&INFORMALINFORMAL

PEMIMPIN FORMAL PEMIMPIN FORMAL Pemimpin formal Pemimpin formal ialah : orang yang oleh ialah : orang yang oleh

organisasi/lembaga tertentu ditunjuk organisasi/lembaga tertentu ditunjuk sebagai pemimpin, berdasarkan sebagai pemimpin, berdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi keputusan dan pengangkatan resmi untuk mengaku suatu jabatan dalam untuk mengaku suatu jabatan dalam struktur organisasi, dengan segala hak struktur organisasi, dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dan kewajiban yang berkaitan dengannya, untuk mencapai sasaran dengannya, untuk mencapai sasaran organisasi.organisasi.

Page 6: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 66

PEMIMPIN PEMIMPIN ININFORMALFORMAL Pemimpin informal Pemimpin informal ialah: orang ialah: orang

yang tidak mendapatkan yang tidak mendapatkan pengangkatan formal sebagai pengangkatan formal sebagai pemimpin; namun karena ia pemimpin; namun karena ia memiliki sejumlah kualitas unggul, memiliki sejumlah kualitas unggul, di mencapai kududukan sebagai di mencapai kududukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat.kelompok atau masyarakat.

Page 7: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 77

MENGAPA MENGAPA KEPEMIMPINAN DAN KEPEMIMPINAN DAN PEMIMPIN/MANAJER PEMIMPIN/MANAJER DIPERLUKAN DALAM DIPERLUKAN DALAM SUATU ORGANISASI SUATU ORGANISASI

??

Page 8: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 88

Karakteristik yang menjadi Karakteristik yang menjadi ciri seorang manajerciri seorang manajer

ingin berhasil pada tingkat yang ingin berhasil pada tingkat yang lebih tinggi;lebih tinggi;

kemampuan mengembangkan tujuan kemampuan mengembangkan tujuan organisasiorganisasi

pengetahuan tentang aktivitas pengetahuan tentang aktivitas organisasi yang relevan;organisasi yang relevan;

kepercayaan diri;kepercayaan diri;

Page 9: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 99

kemampuan interpersonal;kemampuan interpersonal; kemampuan pendelegasian otoritas;kemampuan pendelegasian otoritas; kemampuan tentang pengetahuan gaya kemampuan tentang pengetahuan gaya

manajemen sesuai dengan perubahan manajemen sesuai dengan perubahan keadaan dan perubahan kebutuhan keadaan dan perubahan kebutuhan organisasi;organisasi;

komitmen pada organisasi;komitmen pada organisasi; stamina;stamina; kharisma.kharisma.

Page 10: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1010

Berbagai ketrampilan yang Berbagai ketrampilan yang sebaiknya dimiliki oleh pemimpinsebaiknya dimiliki oleh pemimpin

Berpikir secara strategikBerpikir secara strategik Mengantisipasi dan merespon Mengantisipasi dan merespon

problem dan kesempatanproblem dan kesempatan Membuat keputusanMembuat keputusan Mengelola orangMengelola orang Mengelola perubahanMengelola perubahan

Page 11: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1111

Mengelola sumber dan Mengelola sumber dan pengalokasian sumberpengalokasian sumber

Negosiasi dan lobbyNegosiasi dan lobbyKomunikasiKomunikasiMengadakan pertemuanMengadakan pertemuanKerjasama kelompok (Kerjasama kelompok (team-team-

workwork))

Page 12: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1212

Menghadapi problem dan konflikMenghadapi problem dan konflikPendelegasianPendelegasianSupervisiSupervisiMotivasiMotivasiMenjadi politisiMenjadi politisiHubungan industrialHubungan industrialMempunyai visi dan misi yang Mempunyai visi dan misi yang

jelasjelas

Page 13: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1313

HUBUNGAN PEMIMPIN,ORGANISASI HUBUNGAN PEMIMPIN,ORGANISASI DAN MANAJEMENDAN MANAJEMEN

OrganisasiOrganisasi adalah : sistem adalah : sistem kegiatan terkoordinasi dari kegiatan terkoordinasi dari kelompok orang yang bekerja sama kelompok orang yang bekerja sama mengarah pada tujuan bersama, di mengarah pada tujuan bersama, di bawah kewenangan dan bawah kewenangan dan kepemimpinan.kepemimpinan.

Page 14: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1414

PemimpinPemimpin terutama mempunyai fungsi terutama mempunyai fungsi sebagai: penggerak/ dinamisator dan sebagai: penggerak/ dinamisator dan koordinator dari sumberdaya manusia, koordinator dari sumberdaya manusia, sumberdaya alam, semua dana, dan sumberdaya alam, semua dana, dan sarana yang disiapkan oleh sekumpulan sarana yang disiapkan oleh sekumpulan manusia yang berorganisasi.manusia yang berorganisasi.

ManajemenManajemen adalah aktivitas dalam adalah aktivitas dalam organisasi, terdiri dari penentuan tujuan-organisasi, terdiri dari penentuan tujuan-tujuan (sasaran) suatu organisasi, dan tujuan (sasaran) suatu organisasi, dan penentuan sarana-sarana untuk mencapai penentuan sarana-sarana untuk mencapai sasaran secara efektifsasaran secara efektif

Page 15: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1515

TIORI KEPEMIMPINANTIORI KEPEMIMPINAN

1. 1. Latar belakang sejarah Latar belakang sejarah pemimpin dan pemimpin dan kepemimpinankepemimpinan

2. 2. Sebab-musabab munculnya Sebab-musabab munculnya pemimpin pemimpin

3. 3. Tipe dab gaya kepemimpinanTipe dab gaya kepemimpinan

4. 4. Syarat-syarat kepemimpinanSyarat-syarat kepemimpinan

Page 16: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1616

1.1. latar belakang Sejarah latar belakang Sejarah Pemimpin dan KepemimpinanPemimpin dan Kepemimpinan

Kepemimpinan muncul bersama-Kepemimpinan muncul bersama-sama adanya peradaban manusiasama adanya peradaban manusia..

Pada saat itu pribadi yang di tunjuk Pada saat itu pribadi yang di tunjuk sebagai pemimpin ialah orang-orang sebagai pemimpin ialah orang-orang yang paling kuat, paling cerdas dan yang paling kuat, paling cerdas dan paling berani.paling berani.

Page 17: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1717

Sebagai contoh, Sebagai contoh, Kautilya Kautilya dengan dengan tulisannya “Arthasastra” (321 tulisannya “Arthasastra” (321 Sebelum Masehi) menuliskan ciri-ciri Sebelum Masehi) menuliskan ciri-ciri khas seorang perwira yang ditunjuk khas seorang perwira yang ditunjuk sebagai pemimpin, ialah:sebagai pemimpin, ialah:

Pribumi, lahir dari keturunan luhur;Pribumi, lahir dari keturunan luhur; Sehat, kuat, berani, ulet;Sehat, kuat, berani, ulet; Intelegen, punya ingatan yang kuat, Intelegen, punya ingatan yang kuat,

pandai, pandai, ffasih berbicara;asih berbicara;

Page 18: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1818

Punya watak yang murni, dengan Punya watak yang murni, dengan sifat-sifat utama;penuh kebaktian, sifat-sifat utama;penuh kebaktian, setia, taat pada kewajiban, punya setia, taat pada kewajiban, punya harga diri, kokoh pendiriannya, harga diri, kokoh pendiriannya, memiliki enthusimemiliki enthusiaasme, bijaksana, sme, bijaksana, mampu melihat jauh kedepan;mampu melihat jauh kedepan;

Ramah-tamah, baik hati, sopanRamah-tamah, baik hati, sopan santun;santun;

Terampil, terlatih baik dalam bidang Terampil, terlatih baik dalam bidang seniseni maupun bidang lainnya, maupun bidang lainnya,

Mempunyai pengaruh;Mempunyai pengaruh;

Page 19: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1919

2.2. Sebab-musabab Munculnya Sebab-musabab Munculnya PemimpinPemimpinTiga teori yang menjelaskan Tiga teori yang menjelaskan

kemunculan pemimpin ialah: kemunculan pemimpin ialah: 1) teori genetis, 1) teori genetis, 2) teori sosial, 2) teori sosial, 3) teori ekologis.3) teori ekologis.

Page 20: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2020

Teori genetis Teori genetis menyatakan menyatakan sebagai berikut :sebagai berikut :

Pemimpin itu tidak dibuat, akan Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin oleh tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakat-bakat alami yang luar biasa bakat-bakat alami yang luar biasa sejak lahirnya.sejak lahirnya.

Dia ditakdirkan lahir menjadi Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi kondisi pemimpin dalam situasi kondisi yang bagaimanapun jugayang bagaimanapun juga..

Page 21: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2121

Teori sosial Teori sosial (lawan teori genetis) (lawan teori genetis) menyatakan sebagai berikut :menyatakan sebagai berikut :

Pemimpin itu harus disiapkan, Pemimpin itu harus disiapkan, didididikan, dan dibentuk, tidak didikan, dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja.terlahirkan begitu saja.

Setiap orang bisa menjadi pemimpin, Setiap orang bisa menjadi pemimpin, melalui usaha penyiapan dan melalui usaha penyiapan dan pendidikan, serta didorong oleh pendidikan, serta didorong oleh kemauan sendiri.kemauan sendiri.

Page 22: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2222

Teori ekologis atau sintesis (muncul Teori ekologis atau sintesis (muncul sebagai reaksi dari kedua teori tersebut sebagai reaksi dari kedua teori tersebut diatasdiatas), menyatakan sebagai berikut:), menyatakan sebagai berikut:

Seorang akan sukses menjadi Seorang akan sukses menjadi pimpinan, bila sejak lahirnya dia telah pimpinan, bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat ini sempat memiliki bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan; juga sesuai dan usaha pendidikan; juga sesuai dengan tuntutan dengan tuntutan lingkungan/ekologisnya.lingkungan/ekologisnya.

Page 23: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2323

Berbagai Berbagai teori teori lain tentang lain tentang kepemimpinan, kepemimpinan, yaitu yaitu antara antara sebagai berikut:sebagai berikut:

1/1/ Teori otokratisTeori otokratis 2/2/ Teori PsikologisTeori Psikologis 3/3/ Teori sosiologis Teori sosiologis 4/4/ Teori suportifTeori suportif 5/5/ Teori laissez faireTeori laissez faire 6/6/ Teori kelakuan pribadiTeori kelakuan pribadi 7/7/ Teori sifatTeori sifat 8/8/ Teori situasiTeori situasi 9/9/ Teori humanistik/populistikTeori humanistik/populistik

TUGAS MAHASISWA MERINGKAS TENTANG TIORI KEPEMIMPINAN DENGAN MENULIS SUMBER/BUKUNYA. DITULIS TANGAN ISERAHKAN SEBELUM UAS

Page 24: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2424

GAYA KEPEMIMPINAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN KARAKTERISTIK/SIFATNYAKARAKTERISTIK/SIFATNYA

Ada tiga gaya kepemimpinan klasik Ada tiga gaya kepemimpinan klasik yaitu:yaitu:

1.1. Gaya kepemimpinan Otoriter Gaya kepemimpinan Otoriter (Authoritarian/(Authoritarian/Autocratic Leadership)Autocratic Leadership)

2.2. Gaya kepemimpinan Demokratis Gaya kepemimpinan Demokratis (Democratic/(Democratic/emocratic Leadership)emocratic Leadership)..

3.3. Gaya kepemimpinan bebas Gaya kepemimpinan bebas (Laissez-Faire/(Laissez-Faire/Free-rein Leadership)Free-rein Leadership)

Page 25: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2525

Gaya kepemimpinan Otoriter Gaya kepemimpinan Otoriter (Authoritarian/(Authoritarian/Autocratic Leadership)Autocratic Leadership)

Pemimpin memusatkan kekuasaan dan Pemimpin memusatkan kekuasaan dan keputusan-keputusan pada diri keputusan-keputusan pada diri pemimpin sendiri.Pemimpin memegang pemimpin sendiri.Pemimpin memegang wewenang sepenuhnya dan memikul wewenang sepenuhnya dan memikul tanggungjawab tanggungjawab sendiri. sendiri. Para bawahan Para bawahan hanya diberi informasi secukupnya hanya diberi informasi secukupnya untuk melaksanakan tugas tugas yang untuk melaksanakan tugas tugas yang diberikan oleh pemimpin.diberikan oleh pemimpin.

Page 26: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2626

Gaya kepemimpinan Demokratis Gaya kepemimpinan Demokratis (Democratic/(Democratic/emocratic Leadership)emocratic Leadership)..

Pemimpin mendelegasikan Pemimpin mendelegasikan wewenangnya secara luas. Pembuatan wewenangnya secara luas. Pembuatan keputusan selalu,' dirundingkan dengan keputusan selalu,' dirundingkan dengan para bawahan, schingga pemimpin dan para bawahan, schingga pemimpin dan bawahan bekerja sebagai suatu tim. bawahan bekerja sebagai suatu tim. Pemimpin memberi informasi sebanyak-Pemimpin memberi informasi sebanyak-banyaknya kepada bawahan tentang banyaknya kepada bawahan tentang tugas dan pekebijakan mereka.tugas dan pekebijakan mereka.

..

Page 27: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2727

Gaya kepemimpinan bebas Gaya kepemimpinan bebas (Laissez-Faire/(Laissez-Faire/Free-rein Free-rein LeadershipLeadership))

Pemimpin hanya berpartisipasi Pemimpin hanya berpartisipasi minimum, para bawahannya minimum, para bawahannya menentukan sendiri tujuan yang menentukan sendiri tujuan yang akan dicapai dan menyelesaikan akan dicapai dan menyelesaikan sendiri masalahnya.sendiri masalahnya.

Page 28: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2828

Bentuk Gaya Kepemimpinan lainBentuk Gaya Kepemimpinan lain

(Menpan,2002)(Menpan,2002)

1. 1. Altruistic leadershipAltruistic leadership yaitu yaitu kepemimpinan yang ingin kepemimpinan yang ingin mempengaruhi dan membentuk mempengaruhi dan membentuk agar orang lain mampu agar orang lain mampu berkembang ;berkembang ;

Page 29: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2929

2. 2. Khalifa fil ArdliKhalifa fil Ardli adalah misi adalah misi kepemimpinan sebagai wakil kepemimpinan sebagai wakil Tuhan dimuka bumi merupakan Tuhan dimuka bumi merupakan misi untuk membawa kesejukan misi untuk membawa kesejukan bagi semua memberikan arti bagi bagi semua memberikan arti bagi lingkungan dan kerinduan untuk lingkungan dan kerinduan untuk memberdayakan diri dan orang lain memberdayakan diri dan orang lain sesuai dengan nilai-nilai moral sesuai dengan nilai-nilai moral yang tinggi guna pencapaian hasil yang tinggi guna pencapaian hasil optimal yaitu amal saleh;optimal yaitu amal saleh;

Page 30: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3030

3. 3. Leadership by exampleLeadership by example ( (Uswatun Uswatun khasanahkhasanah) adalah pola ) adalah pola kepemimpinan dengan menjadikan kepemimpinan dengan menjadikan dirinya sebagai contoh teladan bagi dirinya sebagai contoh teladan bagi orang lain, terutama bawahannya. orang lain, terutama bawahannya. Dalam keteladanannya itu Dalam keteladanannya itu terpancar rasa moral integritas terpancar rasa moral integritas yang tinggi, komitmen, kopetensi, yang tinggi, komitmen, kopetensi, konsistensi dan kemampuan konsistensi dan kemampuan berkomunikasiberkomunikasi

Page 31: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3131

4. 4. TransformationTransformation Leadership Leadership,, yaitu yaitu kepemimpinan yang dinamis, selalu kepemimpinan yang dinamis, selalu mengadakan perubahan, dengan mengadakan perubahan, dengan motivasi bawahan untuk bekerja motivasi bawahan untuk bekerja guna mencapai sasaran yang lebih guna mencapai sasaran yang lebih tinggi;tinggi;

5. 5. Kepemimpinan berdasarkan Kepemimpinan berdasarkan kepercayaan kepercayaan (trust),(trust), penghargaan penghargaan ((respectrespect), dan berdasarkan ), dan berdasarkan kemuliaan pribadi atau kelompok kemuliaan pribadi atau kelompok tertentu (tertentu (honorable)honorable)

Page 32: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3232

SYARAT PEMIMPINNAN SYARAT PEMIMPINNAN DANKEPEMIMPINANDANKEPEMIMPINAN

1. Syarat-syarat minimal1. Syarat-syarat minimal yang harus yang harus dimiliki oleh seorang Pemimpin dimiliki oleh seorang Pemimpin adalah adalah

Watak yang baik (karakter, budi, Watak yang baik (karakter, budi, moral)moral)

Intelegensia yang tinggiIntelegensia yang tinggi Kesiapan lahir dan batinKesiapan lahir dan batin

Page 33: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3333

2.2. Syarat-syarat lainnya yang Syarat-syarat lainnya yang diperlukandiperlukan

Sadar akan tanggung jawabSadar akan tanggung jawab Memiliki sifat-sifat kepemimpinan Memiliki sifat-sifat kepemimpinan

yang menonjolyang menonjol Membimbing dirinya dengan asas-Membimbing dirinya dengan asas-

asas dan prinsip-prinsip asas dan prinsip-prinsip kepemimpinankepemimpinan

Page 34: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3434

Melaksanakan kegiatan-kegiatan Melaksanakan kegiatan-kegiatan dan perintah-perintah dengan penuh dan perintah-perintah dengan penuh tanggung jawab (correct) serta tanggung jawab (correct) serta mampu membimbing anak buahnya mampu membimbing anak buahnya dengan baik menggemblengnya dengan baik menggemblengnya menjadi suatu kesatuan yang efektif.menjadi suatu kesatuan yang efektif.

Page 35: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3535

Mengenal anak buahnya, Mengenal anak buahnya, memahami sepenuhnya akan sifat memahami sepenuhnya akan sifat dan tingkah laku masing-masing dan tingkah laku masing-masing dalam segala macam keadaan, dalam segala macam keadaan, suasana dan pengaruh.suasana dan pengaruh.

Paham akan cara bagaimana Paham akan cara bagaimana seharusnya mengukur dan menilai seharusnya mengukur dan menilai Kepimimpinanya.Kepimimpinanya.

Page 36: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3636

SIFAT-SIFAT KEPEIMPINANSIFAT-SIFAT KEPEIMPINAN

1.Jujur1.Jujur

2.Berpengetahuan2.Berpengetahuan

3.Berani (fisik dan 3.Berani (fisik dan moral)moral)

4.Mampu mengambil 4.Mampu mengambil keputusankeputusan

5.Dapat dipercaya5.Dapat dipercaya

6.Berinisiatif6.Berinisiatif

7.Bijaksana7.Bijaksana

8.Tegas8.Tegas

9. Adil9. Adil

10.Menjadi tauladan10.Menjadi tauladan

11.Tahan Uji (Ulet)11.Tahan Uji (Ulet)

12.Loyalitas12.Loyalitas

13.Tidak 13.Tidak mementingkan diri mementingkan diri sendirisendiri

14.Antusias14.Antusias

15.Simpatik15.Simpatik

16.Rendah hati16.Rendah hati

Page 37: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3737

PRINSIP KEPEMIMPINANPRINSIP KEPEMIMPINAN

Prinsip-Prinsip KepemimpinanPrinsip-Prinsip Kepemimpinan :: Mahir dalam soal-soal teknis dan taktis.Mahir dalam soal-soal teknis dan taktis. Ketahui diri sendiri, cari dan usahakan Ketahui diri sendiri, cari dan usahakan

selalu perbaikan-perbaikanselalu perbaikan-perbaikan Yakinkan diri, baYakinkan diri, bahwa tugas-tugas hwa tugas-tugas

demengerti, diawasi dan dijalankan demengerti, diawasi dan dijalankan Ketahui anggota - anggota bawahan Ketahui anggota - anggota bawahan

dan juga pelihara kesejahteraan merekadan juga pelihara kesejahteraan mereka

Page 38: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3838

Usahakan dan pelihara selalu, agar Usahakan dan pelihara selalu, agar anggota mendapat keterangan - anggota mendapat keterangan - keterangan yang diperlukan.keterangan yang diperlukan.

Berilah tauladan dan contoh yang Berilah tauladan dan contoh yang baikbaik

Tumbuhkan rasa tanggung jawab Tumbuhkan rasa tanggung jawab dikalangan para anggotadikalangan para anggota

Latih anggota bawahan sebagai Latih anggota bawahan sebagai suatu tim yang kompaksuatu tim yang kompak

Page 39: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3939

Buat keputusan-keputusan Buat keputusan-keputusan yang sehat dan pada waktunyayang sehat dan pada waktunya

Berilah tugas dan pekerjaan Berilah tugas dan pekerjaan pimpinan (komando) sesuai pimpinan (komando) sesuai dengan kemampuannyadengan kemampuannya

Bertanggung jawab terhadap Bertanggung jawab terhadap tindakan-tindakan yang tindakan-tindakan yang dilakukan dilakukan

Page 40: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4040

TUGAS MAHASISWATUGAS MAHASISWA

FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA MEMPENGARUHI GAYA KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN

FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN

Page 41: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4141

MENGELOLA KONFLIKMENGELOLA KONFLIK

Pengertian KonflikPengertian KonflikMengapa Konflik harus dikelolaMengapa Konflik harus dikelolaPenyebab konflikPenyebab konflikJenis konflikJenis konflikMetode Pengelolaan KonflikMetode Pengelolaan Konflik

Page 42: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4242

PENGERTIAN KONFLIKPENGERTIAN KONFLIK

Terdapatnya ketidakserasian Terdapatnya ketidakserasian hubungan dan adanya perbedaan hubungan dan adanya perbedaan persepsi diantara anggota organisasi persepsi diantara anggota organisasi baik secara individu,kelompok baik secara individu,kelompok maupun antara individu dengan maupun antara individu dengan individu/kelompok dan sebaliknya individu/kelompok dan sebaliknya dapat disebut sebagai konflik. dapat disebut sebagai konflik.

Page 43: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4343

PENYEBAB KONFLIKPENYEBAB KONFLIK

Menurut James A.F, Stoner, konflik dapat Menurut James A.F, Stoner, konflik dapat disebabkah oleh beberapa hal yaitu disebabkah oleh beberapa hal yaitu ::1.1. Pembagian sumber daya.Pembagian sumber daya.2.2. Tujuan yang berbeda.Tujuan yang berbeda.3.3. Ketergantungan aktifitas kerja.Ketergantungan aktifitas kerja.4. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.4. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.5.5. Gaya perorangan dan pengertian Gaya perorangan dan pengertian

yang berbeda di dalam organisasi.yang berbeda di dalam organisasi.

Page 44: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4444

Pembaglan sumber dayaPembaglan sumber daya. . Adanya sumber daya di dalam Adanya sumber daya di dalam

organisasi yal terbatas, sehingga ada organisasi yal terbatas, sehingga ada kelompok yang mendapatkan kurang kelompok yang mendapatkan kurang dari yang mereka inginkan. Konflik dari yang mereka inginkan. Konflik dapat terjadi karena kelompok yang dapat terjadi karena kelompok yang ada bersaing untuk mendapatkan ada bersaing untuk mendapatkan kemungkinan terbesar dari sumber kemungkinan terbesar dari sumber daya yang tersedia.daya yang tersedia.

Page 45: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4545

Tujuan yang berbeda.Tujuan yang berbeda.Organisasi yangmempunyai Organisasi yangmempunyai

beberapa unit dengan tujuan yang beberapa unit dengan tujuan yang berbeda. lebih mudah terjadi berbeda. lebih mudah terjadi konflik dibandingkan dengan unit-konflik dibandingkan dengan unit-unit yang tujuannya sama atau unit yang tujuannya sama atau tujuan yang saling mendukung.tujuan yang saling mendukung.

Page 46: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4646

Ketergantungan aktivitas kerja.Ketergantungan aktivitas kerja. Apabila beberapa bagian didalam Apabila beberapa bagian didalam

organisasi saling tergantung, terutama organisasi saling tergantung, terutama untuk ketergantungan yang berurutan untuk ketergantungan yang berurutan ("Sequential Interdependence") ("Sequential Interdependence") maka maka pemberian kerja dan balas jasa yang tidak pemberian kerja dan balas jasa yang tidak sama antara bagian satu dengan yang lain sama antara bagian satu dengan yang lain akan memudahkan tedadinya akan memudahkan tedadinya ketidakpuasan yang akhimya dapat ketidakpuasan yang akhimya dapat nienimbulkan konflik antara mereka.nienimbulkan konflik antara mereka.

Page 47: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4747

Perbedaan nilai dan status.Perbedaan nilai dan status. Hal ini dapat menimbulkan konflik karena Hal ini dapat menimbulkan konflik karena

nilai nilai yang diyakini di setiap bagian di nilai nilai yang diyakini di setiap bagian di dalam organisasi dapat berbeda. Sebagai dalam organisasi dapat berbeda. Sebagai contoh, orang-orang di bagian teknik lebih contoh, orang-orang di bagian teknik lebih mementingkan produk yang berkualitas, mementingkan produk yang berkualitas, disain yang sernpuma dan produk yang disain yang sernpuma dan produk yang tahan lama. Sedangkan orang-orang di tahan lama. Sedangkan orang-orang di bagian pabrik lebih mengutamakan disain bagian pabrik lebih mengutamakan disain yang sederhana dan biaya yang rendah.yang sederhana dan biaya yang rendah.

Page 48: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4848

Gaya perorangan & pengertian yng Gaya perorangan & pengertian yng berbeda didalam organisasiberbeda didalam organisasi..

Redapatnya beberapa orang lebih Redapatnya beberapa orang lebih menyenangi konflik, debat dan menyenangi konflik, debat dan beragrumen yang sehat (terkendali) beragrumen yang sehat (terkendali) sehingga dapat merangsang para anggota sehingga dapat merangsang para anggota organisasi lebih kreatif dan dapat organisasi lebih kreatif dan dapat meningkatkan prestasi mereka. meningkatkan prestasi mereka. Sementara beberapa orang sebaliknya Sementara beberapa orang sebaliknya sehingga terjadi konflik. Pada umumnya, sehingga terjadi konflik. Pada umumnya, perbedaan umur, pendidikan dan posisi perbedaan umur, pendidikan dan posisi pekerjaan dapat lebih memudahkan pekerjaan dapat lebih memudahkan konflik.konflik.

Page 49: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4949

JENIS KONFLIKJENIS KONFLIK

1.1. Konflik dalam diri IndividuKonflik dalam diri Individu

2.2. Konflik antar IndividuKonflik antar Individu

3.3. Konflik antar Individu dan Konflik antar Individu dan kelompokkelompok

4.4. Konflik antar kelompok dalam Konflik antar kelompok dalam organisasi yang samaorganisasi yang sama

5.5. Konnlik antar organisasiKonnlik antar organisasi

Page 50: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 5050

METODE PENGELOLAAN KONFLIKMETODE PENGELOLAAN KONFLIK

1.Stimulasi konflik dalam satuan-1.Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi yang pelaksanaan satuan organisasi yang pelaksanaan kegiatannya lambat karena tingkat kegiatannya lambat karena tingkat konflik yang lebih rendah,konflik yang lebih rendah,

2.Pengurangan atau penekanan konflik 2.Pengurangan atau penekanan konflik

3.Penyelesaian konflik3.Penyelesaian konflik..

Page 51: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 5151

Metode Stimulasi KonflikMetode Stimulasi Konflik

Para manajer kelompok tersebut Para manajer kelompok tersebut harus merangsang timbulnya harus merangsang timbulnya persaingan dan konflik yang persaingan dan konflik yang dapat mempunyai akibat dapat mempunyai akibat pengemblengan.pengemblengan.

Page 52: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 5252

Metode Pengurangan KonflikMetode Pengurangan Konflik

Para manager biasanya lebih Para manager biasanya lebih memperhatikan pengurangan konflik dari memperhatikan pengurangan konflik dari pada stimulasi konflik. Metode pada stimulasi konflik. Metode pengurangan konflik menekan tedadinya pengurangan konflik menekan tedadinya antagonisme yang ditimbulkan oleh antagonisme yang ditimbulkan oleh konflik. Jadi metode ini mengelola tingkat konflik. Jadi metode ini mengelola tingkat konflik dengan "pendinginan suasana" konflik dengan "pendinginan suasana" tetapi tidak menangani langsung masalah-tetapi tidak menangani langsung masalah-masalah yang menimbulkan konflik awal.masalah yang menimbulkan konflik awal.

Page 53: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 5353

Ada dua metode pengurangan konflikAda dua metode pengurangan konflik

Pendekatan efektif pertama adalah dengan Pendekatan efektif pertama adalah dengan mengganti tujuan yang menimbulkan mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang dapat diterima persaingan dengan tujuan yang dapat diterima oleh kelompok-kelompok yang ada.oleh kelompok-kelompok yang ada.

Pendekatan efektif kedua adalah dengan Pendekatan efektif kedua adalah dengan mempersatukan kelompok yang sedang konflik mempersatukan kelompok yang sedang konflik dengan cara mengalihkan perhatian mercka dengan cara mengalihkan perhatian mercka untuk menghadapi "ancarnan" atau "musuh" untuk menghadapi "ancarnan" atau "musuh" dari organisasi mereka.dari organisasi mereka.

Page 54: Leading and Leadership

DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 5454

Metode Penyelesaian KonflikMetode Penyelesaian Konflik Dominasi Dominasi dan dan penekanannyapenekanannya

1.1.Kekerasan Kekerasan (forcing(forcing). Konflik diselesaikan ). Konflik diselesaikan dcngan menggunakan wewenang atasan. dcngan menggunakan wewenang atasan.

2.2.Penenangan Penenangan (smoothing).(smoothing). Secara lebih Secara lebih diplomatis atasan memperkecil keluasan konflik diplomatis atasan memperkecil keluasan konflik dengan dasar yang masuk akal.dengan dasar yang masuk akal.

3.3.Penghindaran Penghindaran (avoidance(avoidance). Manajer ). Manajer menghindar untuk menyelesaikan konflik atau menghindar untuk menyelesaikan konflik atau manajer pura-pura tidak tahu kal au ada konflik. manajer pura-pura tidak tahu kal au ada konflik.

4.4.Aturan mayoritas Aturan mayoritas (majority rule).(majority rule). Penyelesaian Penyelesaian konflik antar kelompok dengan mengadakan konflik antar kelompok dengan mengadakan pemungutan suara melalui prosedur yang adil.pemungutan suara melalui prosedur yang adil.