Leading and Leadership
Transcript of Leading and Leadership
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 11
LEADING AND LEADERSHIP
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 22
ARTI DAN PENTINGNYA MEMIMPIN ARTI DAN PENTINGNYA MEMIMPIN &KEPEMIMPINAN&KEPEMIMPINAN
Definisi KepemimpinanDefinisi Kepemimpinan
1. Jhon P Fiffner1. Jhon P Fiffner memberikan definisi memberikan definisi sebagai berikut: sebagai berikut: “ Leadership is the art or “ Leadership is the art or coordinating and motivating individuals coordinating and motivating individuals and group to achieve the desired end and group to achieve the desired end “.“.(Kepimimpinan adalah seni untuk (Kepimimpinan adalah seni untuk mengkoordinasikan dan memberikan mengkoordinasikan dan memberikan dorongan terhadap individu atau kelompok dorongan terhadap individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan).untuk mencapai tujuan yang diinginkan).
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 33
2.Dalton Mc Farland 2.Dalton Mc Farland mengemukakan mengemukakan sebagai berikut :sebagai berikut :
“ “ Leadership is the process by which Leadership is the process by which and executive imaginatively direct, and executive imaginatively direct, guides, or influence the work of others, guides, or influence the work of others, in choosing and attaining particular in choosing and attaining particular ands”. ands”. (Kepemimpinan sebagai suatu (Kepemimpinan sebagai suatu proses, dimana pimpinan dibayangkan proses, dimana pimpinan dibayangkan akan memberikan perintah / pengarahan, akan memberikan perintah / pengarahan, bimbingan atau mempengaruhi bimbingan atau mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan).mencapai tujuan yang telah ditetapkan).
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 44
APA PERBEDAAN APA PERBEDAAN PENGERTIANPENGERTIAN
MEMIMPINMEMIMPIN KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN PEMIMPINPEMIMPIN PEMIMPIN FORMAL PEMIMPIN FORMAL
DAN INFORMALDAN INFORMAL MANAJERMANAJER
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 55
PEMIMPIN FORMAL PEMIMPIN FORMAL &&INFORMALINFORMAL
PEMIMPIN FORMAL PEMIMPIN FORMAL Pemimpin formal Pemimpin formal ialah : orang yang oleh ialah : orang yang oleh
organisasi/lembaga tertentu ditunjuk organisasi/lembaga tertentu ditunjuk sebagai pemimpin, berdasarkan sebagai pemimpin, berdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi keputusan dan pengangkatan resmi untuk mengaku suatu jabatan dalam untuk mengaku suatu jabatan dalam struktur organisasi, dengan segala hak struktur organisasi, dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dan kewajiban yang berkaitan dengannya, untuk mencapai sasaran dengannya, untuk mencapai sasaran organisasi.organisasi.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 66
PEMIMPIN PEMIMPIN ININFORMALFORMAL Pemimpin informal Pemimpin informal ialah: orang ialah: orang
yang tidak mendapatkan yang tidak mendapatkan pengangkatan formal sebagai pengangkatan formal sebagai pemimpin; namun karena ia pemimpin; namun karena ia memiliki sejumlah kualitas unggul, memiliki sejumlah kualitas unggul, di mencapai kududukan sebagai di mencapai kududukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat.kelompok atau masyarakat.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 77
MENGAPA MENGAPA KEPEMIMPINAN DAN KEPEMIMPINAN DAN PEMIMPIN/MANAJER PEMIMPIN/MANAJER DIPERLUKAN DALAM DIPERLUKAN DALAM SUATU ORGANISASI SUATU ORGANISASI
??
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 88
Karakteristik yang menjadi Karakteristik yang menjadi ciri seorang manajerciri seorang manajer
ingin berhasil pada tingkat yang ingin berhasil pada tingkat yang lebih tinggi;lebih tinggi;
kemampuan mengembangkan tujuan kemampuan mengembangkan tujuan organisasiorganisasi
pengetahuan tentang aktivitas pengetahuan tentang aktivitas organisasi yang relevan;organisasi yang relevan;
kepercayaan diri;kepercayaan diri;
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 99
kemampuan interpersonal;kemampuan interpersonal; kemampuan pendelegasian otoritas;kemampuan pendelegasian otoritas; kemampuan tentang pengetahuan gaya kemampuan tentang pengetahuan gaya
manajemen sesuai dengan perubahan manajemen sesuai dengan perubahan keadaan dan perubahan kebutuhan keadaan dan perubahan kebutuhan organisasi;organisasi;
komitmen pada organisasi;komitmen pada organisasi; stamina;stamina; kharisma.kharisma.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1010
Berbagai ketrampilan yang Berbagai ketrampilan yang sebaiknya dimiliki oleh pemimpinsebaiknya dimiliki oleh pemimpin
Berpikir secara strategikBerpikir secara strategik Mengantisipasi dan merespon Mengantisipasi dan merespon
problem dan kesempatanproblem dan kesempatan Membuat keputusanMembuat keputusan Mengelola orangMengelola orang Mengelola perubahanMengelola perubahan
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1111
Mengelola sumber dan Mengelola sumber dan pengalokasian sumberpengalokasian sumber
Negosiasi dan lobbyNegosiasi dan lobbyKomunikasiKomunikasiMengadakan pertemuanMengadakan pertemuanKerjasama kelompok (Kerjasama kelompok (team-team-
workwork))
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1212
Menghadapi problem dan konflikMenghadapi problem dan konflikPendelegasianPendelegasianSupervisiSupervisiMotivasiMotivasiMenjadi politisiMenjadi politisiHubungan industrialHubungan industrialMempunyai visi dan misi yang Mempunyai visi dan misi yang
jelasjelas
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1313
HUBUNGAN PEMIMPIN,ORGANISASI HUBUNGAN PEMIMPIN,ORGANISASI DAN MANAJEMENDAN MANAJEMEN
OrganisasiOrganisasi adalah : sistem adalah : sistem kegiatan terkoordinasi dari kegiatan terkoordinasi dari kelompok orang yang bekerja sama kelompok orang yang bekerja sama mengarah pada tujuan bersama, di mengarah pada tujuan bersama, di bawah kewenangan dan bawah kewenangan dan kepemimpinan.kepemimpinan.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1414
PemimpinPemimpin terutama mempunyai fungsi terutama mempunyai fungsi sebagai: penggerak/ dinamisator dan sebagai: penggerak/ dinamisator dan koordinator dari sumberdaya manusia, koordinator dari sumberdaya manusia, sumberdaya alam, semua dana, dan sumberdaya alam, semua dana, dan sarana yang disiapkan oleh sekumpulan sarana yang disiapkan oleh sekumpulan manusia yang berorganisasi.manusia yang berorganisasi.
ManajemenManajemen adalah aktivitas dalam adalah aktivitas dalam organisasi, terdiri dari penentuan tujuan-organisasi, terdiri dari penentuan tujuan-tujuan (sasaran) suatu organisasi, dan tujuan (sasaran) suatu organisasi, dan penentuan sarana-sarana untuk mencapai penentuan sarana-sarana untuk mencapai sasaran secara efektifsasaran secara efektif
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1515
TIORI KEPEMIMPINANTIORI KEPEMIMPINAN
1. 1. Latar belakang sejarah Latar belakang sejarah pemimpin dan pemimpin dan kepemimpinankepemimpinan
2. 2. Sebab-musabab munculnya Sebab-musabab munculnya pemimpin pemimpin
3. 3. Tipe dab gaya kepemimpinanTipe dab gaya kepemimpinan
4. 4. Syarat-syarat kepemimpinanSyarat-syarat kepemimpinan
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1616
1.1. latar belakang Sejarah latar belakang Sejarah Pemimpin dan KepemimpinanPemimpin dan Kepemimpinan
Kepemimpinan muncul bersama-Kepemimpinan muncul bersama-sama adanya peradaban manusiasama adanya peradaban manusia..
Pada saat itu pribadi yang di tunjuk Pada saat itu pribadi yang di tunjuk sebagai pemimpin ialah orang-orang sebagai pemimpin ialah orang-orang yang paling kuat, paling cerdas dan yang paling kuat, paling cerdas dan paling berani.paling berani.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1717
Sebagai contoh, Sebagai contoh, Kautilya Kautilya dengan dengan tulisannya “Arthasastra” (321 tulisannya “Arthasastra” (321 Sebelum Masehi) menuliskan ciri-ciri Sebelum Masehi) menuliskan ciri-ciri khas seorang perwira yang ditunjuk khas seorang perwira yang ditunjuk sebagai pemimpin, ialah:sebagai pemimpin, ialah:
Pribumi, lahir dari keturunan luhur;Pribumi, lahir dari keturunan luhur; Sehat, kuat, berani, ulet;Sehat, kuat, berani, ulet; Intelegen, punya ingatan yang kuat, Intelegen, punya ingatan yang kuat,
pandai, pandai, ffasih berbicara;asih berbicara;
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1818
Punya watak yang murni, dengan Punya watak yang murni, dengan sifat-sifat utama;penuh kebaktian, sifat-sifat utama;penuh kebaktian, setia, taat pada kewajiban, punya setia, taat pada kewajiban, punya harga diri, kokoh pendiriannya, harga diri, kokoh pendiriannya, memiliki enthusimemiliki enthusiaasme, bijaksana, sme, bijaksana, mampu melihat jauh kedepan;mampu melihat jauh kedepan;
Ramah-tamah, baik hati, sopanRamah-tamah, baik hati, sopan santun;santun;
Terampil, terlatih baik dalam bidang Terampil, terlatih baik dalam bidang seniseni maupun bidang lainnya, maupun bidang lainnya,
Mempunyai pengaruh;Mempunyai pengaruh;
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 1919
2.2. Sebab-musabab Munculnya Sebab-musabab Munculnya PemimpinPemimpinTiga teori yang menjelaskan Tiga teori yang menjelaskan
kemunculan pemimpin ialah: kemunculan pemimpin ialah: 1) teori genetis, 1) teori genetis, 2) teori sosial, 2) teori sosial, 3) teori ekologis.3) teori ekologis.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2020
Teori genetis Teori genetis menyatakan menyatakan sebagai berikut :sebagai berikut :
Pemimpin itu tidak dibuat, akan Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin oleh tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakat-bakat alami yang luar biasa bakat-bakat alami yang luar biasa sejak lahirnya.sejak lahirnya.
Dia ditakdirkan lahir menjadi Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi kondisi pemimpin dalam situasi kondisi yang bagaimanapun jugayang bagaimanapun juga..
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2121
Teori sosial Teori sosial (lawan teori genetis) (lawan teori genetis) menyatakan sebagai berikut :menyatakan sebagai berikut :
Pemimpin itu harus disiapkan, Pemimpin itu harus disiapkan, didididikan, dan dibentuk, tidak didikan, dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja.terlahirkan begitu saja.
Setiap orang bisa menjadi pemimpin, Setiap orang bisa menjadi pemimpin, melalui usaha penyiapan dan melalui usaha penyiapan dan pendidikan, serta didorong oleh pendidikan, serta didorong oleh kemauan sendiri.kemauan sendiri.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2222
Teori ekologis atau sintesis (muncul Teori ekologis atau sintesis (muncul sebagai reaksi dari kedua teori tersebut sebagai reaksi dari kedua teori tersebut diatasdiatas), menyatakan sebagai berikut:), menyatakan sebagai berikut:
Seorang akan sukses menjadi Seorang akan sukses menjadi pimpinan, bila sejak lahirnya dia telah pimpinan, bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat ini sempat memiliki bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan; juga sesuai dan usaha pendidikan; juga sesuai dengan tuntutan dengan tuntutan lingkungan/ekologisnya.lingkungan/ekologisnya.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2323
Berbagai Berbagai teori teori lain tentang lain tentang kepemimpinan, kepemimpinan, yaitu yaitu antara antara sebagai berikut:sebagai berikut:
1/1/ Teori otokratisTeori otokratis 2/2/ Teori PsikologisTeori Psikologis 3/3/ Teori sosiologis Teori sosiologis 4/4/ Teori suportifTeori suportif 5/5/ Teori laissez faireTeori laissez faire 6/6/ Teori kelakuan pribadiTeori kelakuan pribadi 7/7/ Teori sifatTeori sifat 8/8/ Teori situasiTeori situasi 9/9/ Teori humanistik/populistikTeori humanistik/populistik
TUGAS MAHASISWA MERINGKAS TENTANG TIORI KEPEMIMPINAN DENGAN MENULIS SUMBER/BUKUNYA. DITULIS TANGAN ISERAHKAN SEBELUM UAS
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2424
GAYA KEPEMIMPINAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN KARAKTERISTIK/SIFATNYAKARAKTERISTIK/SIFATNYA
Ada tiga gaya kepemimpinan klasik Ada tiga gaya kepemimpinan klasik yaitu:yaitu:
1.1. Gaya kepemimpinan Otoriter Gaya kepemimpinan Otoriter (Authoritarian/(Authoritarian/Autocratic Leadership)Autocratic Leadership)
2.2. Gaya kepemimpinan Demokratis Gaya kepemimpinan Demokratis (Democratic/(Democratic/emocratic Leadership)emocratic Leadership)..
3.3. Gaya kepemimpinan bebas Gaya kepemimpinan bebas (Laissez-Faire/(Laissez-Faire/Free-rein Leadership)Free-rein Leadership)
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2525
Gaya kepemimpinan Otoriter Gaya kepemimpinan Otoriter (Authoritarian/(Authoritarian/Autocratic Leadership)Autocratic Leadership)
Pemimpin memusatkan kekuasaan dan Pemimpin memusatkan kekuasaan dan keputusan-keputusan pada diri keputusan-keputusan pada diri pemimpin sendiri.Pemimpin memegang pemimpin sendiri.Pemimpin memegang wewenang sepenuhnya dan memikul wewenang sepenuhnya dan memikul tanggungjawab tanggungjawab sendiri. sendiri. Para bawahan Para bawahan hanya diberi informasi secukupnya hanya diberi informasi secukupnya untuk melaksanakan tugas tugas yang untuk melaksanakan tugas tugas yang diberikan oleh pemimpin.diberikan oleh pemimpin.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2626
Gaya kepemimpinan Demokratis Gaya kepemimpinan Demokratis (Democratic/(Democratic/emocratic Leadership)emocratic Leadership)..
Pemimpin mendelegasikan Pemimpin mendelegasikan wewenangnya secara luas. Pembuatan wewenangnya secara luas. Pembuatan keputusan selalu,' dirundingkan dengan keputusan selalu,' dirundingkan dengan para bawahan, schingga pemimpin dan para bawahan, schingga pemimpin dan bawahan bekerja sebagai suatu tim. bawahan bekerja sebagai suatu tim. Pemimpin memberi informasi sebanyak-Pemimpin memberi informasi sebanyak-banyaknya kepada bawahan tentang banyaknya kepada bawahan tentang tugas dan pekebijakan mereka.tugas dan pekebijakan mereka.
..
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2727
Gaya kepemimpinan bebas Gaya kepemimpinan bebas (Laissez-Faire/(Laissez-Faire/Free-rein Free-rein LeadershipLeadership))
Pemimpin hanya berpartisipasi Pemimpin hanya berpartisipasi minimum, para bawahannya minimum, para bawahannya menentukan sendiri tujuan yang menentukan sendiri tujuan yang akan dicapai dan menyelesaikan akan dicapai dan menyelesaikan sendiri masalahnya.sendiri masalahnya.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2828
Bentuk Gaya Kepemimpinan lainBentuk Gaya Kepemimpinan lain
(Menpan,2002)(Menpan,2002)
1. 1. Altruistic leadershipAltruistic leadership yaitu yaitu kepemimpinan yang ingin kepemimpinan yang ingin mempengaruhi dan membentuk mempengaruhi dan membentuk agar orang lain mampu agar orang lain mampu berkembang ;berkembang ;
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 2929
2. 2. Khalifa fil ArdliKhalifa fil Ardli adalah misi adalah misi kepemimpinan sebagai wakil kepemimpinan sebagai wakil Tuhan dimuka bumi merupakan Tuhan dimuka bumi merupakan misi untuk membawa kesejukan misi untuk membawa kesejukan bagi semua memberikan arti bagi bagi semua memberikan arti bagi lingkungan dan kerinduan untuk lingkungan dan kerinduan untuk memberdayakan diri dan orang lain memberdayakan diri dan orang lain sesuai dengan nilai-nilai moral sesuai dengan nilai-nilai moral yang tinggi guna pencapaian hasil yang tinggi guna pencapaian hasil optimal yaitu amal saleh;optimal yaitu amal saleh;
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3030
3. 3. Leadership by exampleLeadership by example ( (Uswatun Uswatun khasanahkhasanah) adalah pola ) adalah pola kepemimpinan dengan menjadikan kepemimpinan dengan menjadikan dirinya sebagai contoh teladan bagi dirinya sebagai contoh teladan bagi orang lain, terutama bawahannya. orang lain, terutama bawahannya. Dalam keteladanannya itu Dalam keteladanannya itu terpancar rasa moral integritas terpancar rasa moral integritas yang tinggi, komitmen, kopetensi, yang tinggi, komitmen, kopetensi, konsistensi dan kemampuan konsistensi dan kemampuan berkomunikasiberkomunikasi
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3131
4. 4. TransformationTransformation Leadership Leadership,, yaitu yaitu kepemimpinan yang dinamis, selalu kepemimpinan yang dinamis, selalu mengadakan perubahan, dengan mengadakan perubahan, dengan motivasi bawahan untuk bekerja motivasi bawahan untuk bekerja guna mencapai sasaran yang lebih guna mencapai sasaran yang lebih tinggi;tinggi;
5. 5. Kepemimpinan berdasarkan Kepemimpinan berdasarkan kepercayaan kepercayaan (trust),(trust), penghargaan penghargaan ((respectrespect), dan berdasarkan ), dan berdasarkan kemuliaan pribadi atau kelompok kemuliaan pribadi atau kelompok tertentu (tertentu (honorable)honorable)
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3232
SYARAT PEMIMPINNAN SYARAT PEMIMPINNAN DANKEPEMIMPINANDANKEPEMIMPINAN
1. Syarat-syarat minimal1. Syarat-syarat minimal yang harus yang harus dimiliki oleh seorang Pemimpin dimiliki oleh seorang Pemimpin adalah adalah
Watak yang baik (karakter, budi, Watak yang baik (karakter, budi, moral)moral)
Intelegensia yang tinggiIntelegensia yang tinggi Kesiapan lahir dan batinKesiapan lahir dan batin
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3333
2.2. Syarat-syarat lainnya yang Syarat-syarat lainnya yang diperlukandiperlukan
Sadar akan tanggung jawabSadar akan tanggung jawab Memiliki sifat-sifat kepemimpinan Memiliki sifat-sifat kepemimpinan
yang menonjolyang menonjol Membimbing dirinya dengan asas-Membimbing dirinya dengan asas-
asas dan prinsip-prinsip asas dan prinsip-prinsip kepemimpinankepemimpinan
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3434
Melaksanakan kegiatan-kegiatan Melaksanakan kegiatan-kegiatan dan perintah-perintah dengan penuh dan perintah-perintah dengan penuh tanggung jawab (correct) serta tanggung jawab (correct) serta mampu membimbing anak buahnya mampu membimbing anak buahnya dengan baik menggemblengnya dengan baik menggemblengnya menjadi suatu kesatuan yang efektif.menjadi suatu kesatuan yang efektif.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3535
Mengenal anak buahnya, Mengenal anak buahnya, memahami sepenuhnya akan sifat memahami sepenuhnya akan sifat dan tingkah laku masing-masing dan tingkah laku masing-masing dalam segala macam keadaan, dalam segala macam keadaan, suasana dan pengaruh.suasana dan pengaruh.
Paham akan cara bagaimana Paham akan cara bagaimana seharusnya mengukur dan menilai seharusnya mengukur dan menilai Kepimimpinanya.Kepimimpinanya.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3636
SIFAT-SIFAT KEPEIMPINANSIFAT-SIFAT KEPEIMPINAN
1.Jujur1.Jujur
2.Berpengetahuan2.Berpengetahuan
3.Berani (fisik dan 3.Berani (fisik dan moral)moral)
4.Mampu mengambil 4.Mampu mengambil keputusankeputusan
5.Dapat dipercaya5.Dapat dipercaya
6.Berinisiatif6.Berinisiatif
7.Bijaksana7.Bijaksana
8.Tegas8.Tegas
9. Adil9. Adil
10.Menjadi tauladan10.Menjadi tauladan
11.Tahan Uji (Ulet)11.Tahan Uji (Ulet)
12.Loyalitas12.Loyalitas
13.Tidak 13.Tidak mementingkan diri mementingkan diri sendirisendiri
14.Antusias14.Antusias
15.Simpatik15.Simpatik
16.Rendah hati16.Rendah hati
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3737
PRINSIP KEPEMIMPINANPRINSIP KEPEMIMPINAN
Prinsip-Prinsip KepemimpinanPrinsip-Prinsip Kepemimpinan :: Mahir dalam soal-soal teknis dan taktis.Mahir dalam soal-soal teknis dan taktis. Ketahui diri sendiri, cari dan usahakan Ketahui diri sendiri, cari dan usahakan
selalu perbaikan-perbaikanselalu perbaikan-perbaikan Yakinkan diri, baYakinkan diri, bahwa tugas-tugas hwa tugas-tugas
demengerti, diawasi dan dijalankan demengerti, diawasi dan dijalankan Ketahui anggota - anggota bawahan Ketahui anggota - anggota bawahan
dan juga pelihara kesejahteraan merekadan juga pelihara kesejahteraan mereka
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3838
Usahakan dan pelihara selalu, agar Usahakan dan pelihara selalu, agar anggota mendapat keterangan - anggota mendapat keterangan - keterangan yang diperlukan.keterangan yang diperlukan.
Berilah tauladan dan contoh yang Berilah tauladan dan contoh yang baikbaik
Tumbuhkan rasa tanggung jawab Tumbuhkan rasa tanggung jawab dikalangan para anggotadikalangan para anggota
Latih anggota bawahan sebagai Latih anggota bawahan sebagai suatu tim yang kompaksuatu tim yang kompak
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 3939
Buat keputusan-keputusan Buat keputusan-keputusan yang sehat dan pada waktunyayang sehat dan pada waktunya
Berilah tugas dan pekerjaan Berilah tugas dan pekerjaan pimpinan (komando) sesuai pimpinan (komando) sesuai dengan kemampuannyadengan kemampuannya
Bertanggung jawab terhadap Bertanggung jawab terhadap tindakan-tindakan yang tindakan-tindakan yang dilakukan dilakukan
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4040
TUGAS MAHASISWATUGAS MAHASISWA
FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA MEMPENGARUHI GAYA KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4141
MENGELOLA KONFLIKMENGELOLA KONFLIK
Pengertian KonflikPengertian KonflikMengapa Konflik harus dikelolaMengapa Konflik harus dikelolaPenyebab konflikPenyebab konflikJenis konflikJenis konflikMetode Pengelolaan KonflikMetode Pengelolaan Konflik
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4242
PENGERTIAN KONFLIKPENGERTIAN KONFLIK
Terdapatnya ketidakserasian Terdapatnya ketidakserasian hubungan dan adanya perbedaan hubungan dan adanya perbedaan persepsi diantara anggota organisasi persepsi diantara anggota organisasi baik secara individu,kelompok baik secara individu,kelompok maupun antara individu dengan maupun antara individu dengan individu/kelompok dan sebaliknya individu/kelompok dan sebaliknya dapat disebut sebagai konflik. dapat disebut sebagai konflik.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4343
PENYEBAB KONFLIKPENYEBAB KONFLIK
Menurut James A.F, Stoner, konflik dapat Menurut James A.F, Stoner, konflik dapat disebabkah oleh beberapa hal yaitu disebabkah oleh beberapa hal yaitu ::1.1. Pembagian sumber daya.Pembagian sumber daya.2.2. Tujuan yang berbeda.Tujuan yang berbeda.3.3. Ketergantungan aktifitas kerja.Ketergantungan aktifitas kerja.4. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.4. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.5.5. Gaya perorangan dan pengertian Gaya perorangan dan pengertian
yang berbeda di dalam organisasi.yang berbeda di dalam organisasi.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4444
Pembaglan sumber dayaPembaglan sumber daya. . Adanya sumber daya di dalam Adanya sumber daya di dalam
organisasi yal terbatas, sehingga ada organisasi yal terbatas, sehingga ada kelompok yang mendapatkan kurang kelompok yang mendapatkan kurang dari yang mereka inginkan. Konflik dari yang mereka inginkan. Konflik dapat terjadi karena kelompok yang dapat terjadi karena kelompok yang ada bersaing untuk mendapatkan ada bersaing untuk mendapatkan kemungkinan terbesar dari sumber kemungkinan terbesar dari sumber daya yang tersedia.daya yang tersedia.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4545
Tujuan yang berbeda.Tujuan yang berbeda.Organisasi yangmempunyai Organisasi yangmempunyai
beberapa unit dengan tujuan yang beberapa unit dengan tujuan yang berbeda. lebih mudah terjadi berbeda. lebih mudah terjadi konflik dibandingkan dengan unit-konflik dibandingkan dengan unit-unit yang tujuannya sama atau unit yang tujuannya sama atau tujuan yang saling mendukung.tujuan yang saling mendukung.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4646
Ketergantungan aktivitas kerja.Ketergantungan aktivitas kerja. Apabila beberapa bagian didalam Apabila beberapa bagian didalam
organisasi saling tergantung, terutama organisasi saling tergantung, terutama untuk ketergantungan yang berurutan untuk ketergantungan yang berurutan ("Sequential Interdependence") ("Sequential Interdependence") maka maka pemberian kerja dan balas jasa yang tidak pemberian kerja dan balas jasa yang tidak sama antara bagian satu dengan yang lain sama antara bagian satu dengan yang lain akan memudahkan tedadinya akan memudahkan tedadinya ketidakpuasan yang akhimya dapat ketidakpuasan yang akhimya dapat nienimbulkan konflik antara mereka.nienimbulkan konflik antara mereka.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4747
Perbedaan nilai dan status.Perbedaan nilai dan status. Hal ini dapat menimbulkan konflik karena Hal ini dapat menimbulkan konflik karena
nilai nilai yang diyakini di setiap bagian di nilai nilai yang diyakini di setiap bagian di dalam organisasi dapat berbeda. Sebagai dalam organisasi dapat berbeda. Sebagai contoh, orang-orang di bagian teknik lebih contoh, orang-orang di bagian teknik lebih mementingkan produk yang berkualitas, mementingkan produk yang berkualitas, disain yang sernpuma dan produk yang disain yang sernpuma dan produk yang tahan lama. Sedangkan orang-orang di tahan lama. Sedangkan orang-orang di bagian pabrik lebih mengutamakan disain bagian pabrik lebih mengutamakan disain yang sederhana dan biaya yang rendah.yang sederhana dan biaya yang rendah.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4848
Gaya perorangan & pengertian yng Gaya perorangan & pengertian yng berbeda didalam organisasiberbeda didalam organisasi..
Redapatnya beberapa orang lebih Redapatnya beberapa orang lebih menyenangi konflik, debat dan menyenangi konflik, debat dan beragrumen yang sehat (terkendali) beragrumen yang sehat (terkendali) sehingga dapat merangsang para anggota sehingga dapat merangsang para anggota organisasi lebih kreatif dan dapat organisasi lebih kreatif dan dapat meningkatkan prestasi mereka. meningkatkan prestasi mereka. Sementara beberapa orang sebaliknya Sementara beberapa orang sebaliknya sehingga terjadi konflik. Pada umumnya, sehingga terjadi konflik. Pada umumnya, perbedaan umur, pendidikan dan posisi perbedaan umur, pendidikan dan posisi pekerjaan dapat lebih memudahkan pekerjaan dapat lebih memudahkan konflik.konflik.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 4949
JENIS KONFLIKJENIS KONFLIK
1.1. Konflik dalam diri IndividuKonflik dalam diri Individu
2.2. Konflik antar IndividuKonflik antar Individu
3.3. Konflik antar Individu dan Konflik antar Individu dan kelompokkelompok
4.4. Konflik antar kelompok dalam Konflik antar kelompok dalam organisasi yang samaorganisasi yang sama
5.5. Konnlik antar organisasiKonnlik antar organisasi
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 5050
METODE PENGELOLAAN KONFLIKMETODE PENGELOLAAN KONFLIK
1.Stimulasi konflik dalam satuan-1.Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi yang pelaksanaan satuan organisasi yang pelaksanaan kegiatannya lambat karena tingkat kegiatannya lambat karena tingkat konflik yang lebih rendah,konflik yang lebih rendah,
2.Pengurangan atau penekanan konflik 2.Pengurangan atau penekanan konflik
3.Penyelesaian konflik3.Penyelesaian konflik..
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 5151
Metode Stimulasi KonflikMetode Stimulasi Konflik
Para manajer kelompok tersebut Para manajer kelompok tersebut harus merangsang timbulnya harus merangsang timbulnya persaingan dan konflik yang persaingan dan konflik yang dapat mempunyai akibat dapat mempunyai akibat pengemblengan.pengemblengan.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 5252
Metode Pengurangan KonflikMetode Pengurangan Konflik
Para manager biasanya lebih Para manager biasanya lebih memperhatikan pengurangan konflik dari memperhatikan pengurangan konflik dari pada stimulasi konflik. Metode pada stimulasi konflik. Metode pengurangan konflik menekan tedadinya pengurangan konflik menekan tedadinya antagonisme yang ditimbulkan oleh antagonisme yang ditimbulkan oleh konflik. Jadi metode ini mengelola tingkat konflik. Jadi metode ini mengelola tingkat konflik dengan "pendinginan suasana" konflik dengan "pendinginan suasana" tetapi tidak menangani langsung masalah-tetapi tidak menangani langsung masalah-masalah yang menimbulkan konflik awal.masalah yang menimbulkan konflik awal.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 5353
Ada dua metode pengurangan konflikAda dua metode pengurangan konflik
Pendekatan efektif pertama adalah dengan Pendekatan efektif pertama adalah dengan mengganti tujuan yang menimbulkan mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang dapat diterima persaingan dengan tujuan yang dapat diterima oleh kelompok-kelompok yang ada.oleh kelompok-kelompok yang ada.
Pendekatan efektif kedua adalah dengan Pendekatan efektif kedua adalah dengan mempersatukan kelompok yang sedang konflik mempersatukan kelompok yang sedang konflik dengan cara mengalihkan perhatian mercka dengan cara mengalihkan perhatian mercka untuk menghadapi "ancarnan" atau "musuh" untuk menghadapi "ancarnan" atau "musuh" dari organisasi mereka.dari organisasi mereka.
DASAR-DASAR OMPEDASAR-DASAR OMPE 5454
Metode Penyelesaian KonflikMetode Penyelesaian Konflik Dominasi Dominasi dan dan penekanannyapenekanannya
1.1.Kekerasan Kekerasan (forcing(forcing). Konflik diselesaikan ). Konflik diselesaikan dcngan menggunakan wewenang atasan. dcngan menggunakan wewenang atasan.
2.2.Penenangan Penenangan (smoothing).(smoothing). Secara lebih Secara lebih diplomatis atasan memperkecil keluasan konflik diplomatis atasan memperkecil keluasan konflik dengan dasar yang masuk akal.dengan dasar yang masuk akal.
3.3.Penghindaran Penghindaran (avoidance(avoidance). Manajer ). Manajer menghindar untuk menyelesaikan konflik atau menghindar untuk menyelesaikan konflik atau manajer pura-pura tidak tahu kal au ada konflik. manajer pura-pura tidak tahu kal au ada konflik.
4.4.Aturan mayoritas Aturan mayoritas (majority rule).(majority rule). Penyelesaian Penyelesaian konflik antar kelompok dengan mengadakan konflik antar kelompok dengan mengadakan pemungutan suara melalui prosedur yang adil.pemungutan suara melalui prosedur yang adil.