Leadership skill kep sek

32
Aha...Memimpin Sekolah itu Asyik (Tips Praktis : Kepemimpinan, Pendelegasian Efektif, Komunikasi Empatik, Pengelolaan Konflik dan Komplain) SETIYO ISWOYO Disampaikan pada Diklat Nasional Kepala Sekolah – GLC Indonesia & Lazuardi Next, 25- 27 Februari 2011

Transcript of Leadership skill kep sek

Page 1: Leadership skill kep sek

Aha...Memimpin Sekolah itu Asyik(Tips Praktis : Kepemimpinan, Pendelegasian Efektif, Komunikasi Empatik, Pengelolaan Konflik dan Komplain)

SETIYO ISWOYODisampaikan pada Diklat Nasional

Kepala Sekolah – GLC Indonesia & Lazuardi Next, 25-27 Februari 2011

Page 2: Leadership skill kep sek

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah ALLAH dan taatilah Rasul

(Nya) dan ulil amri (pemimpin) diantara kamu. Kemudian jika

kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia

kepada ALLAH (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya),

“Dan orang-orang yang berkata : Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa” (QS. 25 : 74)

jika kamu benar-benar beriman kepada ALLAH dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih

utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. 4 : 59)

Page 3: Leadership skill kep sek

Leadership atau Kepemimpinan merupakan aspek yang sangat mendasar dalam menjalankan fungsi sebuah sekolah.

Secara sederhana, kepemimpinan dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk memberikan pengaruh positif kepada orang lain, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan

Page 4: Leadership skill kep sek

BEBERAPA TEORI TENTANG KEPEMIMPINAN

• Teori Bawaan (Great Man)• Teori Perilaku (Behavior)• Teori Kontingensi• Teori Transformasional

“Jika tindakan kita memberikan inspirasi kepada orang lain untuk bermimpi lebih tinggi, belajar lebih banyak, melakukan lebih banyak, dan menjadi lebih baik, maka berarti kita adalah seseorang pemimpin” (John Quincy Adams)

Page 5: Leadership skill kep sek

ADA HAL YANG MENARIK DARI BERBAGAI TEORI KEPEMIMPINAN YANG ADA SAAT INI

• Teori tersebut terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman• Ada aspek yang belum tergali, yaitu aspek spirutual (keagamaan)• Dan yang sangat menarik....., yaitu

Page 6: Leadership skill kep sek

Dalam buku karya Dr. Muhammad Syafi’ie Antonio, M.Ec : ‘Muhammad SAW The Super Leader Super Manager’ (2007), terbitan Tazkia Multimedia dan ProLM Centre Jakarta,

beliau menguraikan bahwa berbagai teori-teori kepemimpinan yang dikemukakan para pakar, ditemukan pada pribadi dan kepemimpinan Rasulullah SAW

Page 7: Leadership skill kep sek

Teori Kepemimpinan Transformasional menjadi bagian dari 6 aspek tentang kepemimpinan kepala sekolah yang sukses yang dapat digeneralisasi hampir di seluruh konteks sekolah (Leithwood dan Riehl, 2003 dalam Raihani, 2010), yaitu :

1. Kepemimpinan sekolah yang sukses memberikan kontribusi terhadap peningkatan pembelajaran siswa

LEBIH JAUH TENTANG TEORI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

Page 8: Leadership skill kep sek

2. Sumber utama kepemimpinan yang sukses adalah Kepala Sekolah dan Guru

3. Selain Kepala Sekolah dan Guru, kepemimpinan adalah, dan seharusnya, didistribusikan kepada pihak-pihak lain di sekolah dan komunitas sekolah

Page 9: Leadership skill kep sek

4. Praktik-praktik kepemimpinan mencakup :

- Menetapkan Arah (Identifikasi dan artikulasi

Visi, Penetapan Tujuan, Ekspektasi dan Performa

yang tinggi)

- Mengembangkan SDM (Stimulasi Intelektual/pelatihan, dukungan individu dan adanya contoh yang benar)- Mendesain ulang organisasi (menguatkan kultur sekolah, memodifikasi struktur organisasi dan membangun kolaborasi)

Page 10: Leadership skill kep sek

5. Penerapan prinsip Akuntabiltas (Akuntabililtas Pasar, Desentralisasi, Akuntabilitas Profesional dan Akuntabilitas Manajemen)

6. Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas sekolah, pemerataan dan keadilan, termasuk di dalamnya menjalin hubungan yang bermakna dengan masyarakat dan menghindarkan praktik diskriminasi

Page 11: Leadership skill kep sek

BERUSAHA MENELADANI RASULULLAH SAW DALAM KEPEMIMPINAN

“Setiap orang di antara kalian adalah pemimpin dan akan dimintai tanggung jawab atas kepemimpinannya.

Seorang imam adalah kepemimpin dan akan dimintai tanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang suami adalah pemimpin di tengah keluarganya dan akan dimintai tanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang istri adalah pemimpin dan akan ditanya soal kepemimpinannya. Seorang pelayan (pegawai) juga pemimpin dalam mengurus harta majikannya dan akan dimintai tanggung jawab atas kepemimpinannya” (HR. Bukhari Muslim)

Page 12: Leadership skill kep sek

Rasulullah SAW menyampaikan bahwa kunci utama kepemimpinan adalah ‘Kompetensi dalam Menguasai Diri’ – sebelum memimpin orang lain. Dengan kata lain, sebelum menjadi pemimpin, maka seseorang haruslah mampu memimpin diri sendiri (self leadership).

Dalam satu hadis yang diriwayatkan Baihaqi, Rasulullah SAW mengingatkan para sahabat bahwa setelah pulang dari perang besar Badar, akan segera menuju pada perang yang lebih besar yaitu perang ‘melawan hawa nafsu’. Self leadership sangat erat kaitannya dengan konsistensi dalam DISIPLIN DIRI

Page 13: Leadership skill kep sek

4 Kunci Kepemim

pinan RASULULLAH SAW

Page 14: Leadership skill kep sek

PENDELEGASIAN EFEKTIF

MENGAPA PENDELEGASIAN

PERLU DILAKUKAN ?

1. Salah satu tugas Kepala Sekolah adalah memfasilitasi dan mengembangkan kompetensi SDM. Dalam prespektif jangka panjang, pendelegasian adalah upaya untuk melahirkan SDM yang berkualitas.

Page 15: Leadership skill kep sek

2. Organisasi sekolah pasti terus berkembang. Kompleksitas kebutuhan dan persoalan meningkat, tuntutan orang tua semakin tinggi.

Kepala Sekolah, bukanlah Superman yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan seorang diri. Dibutuhkan Superteam yang kuat. Indikator Superteam yang Kuat adalah adanya pendelagasian yang efektif.

Page 16: Leadership skill kep sek

• Sebelum membahas ‘Pendelegasian Efektif’, mari kita lihat perbedaan antara pimpinan dan leader (pemimpin). Perbedaan ini untuk menghindari kerancuan, sekaligus memetakan peran kita sebagai Kepala Sekolah saat ini. Diuraikan oleh Nana Rukmana D.W, indikator pembeda keduanya, yaitu :

Page 17: Leadership skill kep sek

PIMPINAN (Manager) PEMIMPINMengelola Menginovasi

Bertanya bagaimana dan kapan Bertanya mengapa

Fokus pada sistem Fokus pada sumber daya manusia

Memelihara Mengembangkan

Mengandalkan pada kekuatan kontrol Mengandalkan pada kepercayaan

Memiliki pandangan jangka pendek Memiliki pandangan jangka panjang

Menerima status quo Menentang status quo

Memusatkan perhatian pada saat ini Memprediksi masa depan

Meniru atau mencontoh Menggagas

Berusaha menandingi Berusaha menjadi diri sendiri

Menunjukkan percontohan Menunjukkan keaslian

Page 18: Leadership skill kep sek

PENGHAMBAT PENDELEGASIAN

1. Kurangnya Kepercayaan pada Staf

2. Kekuatiran akan hilangnya kewenangan

3. Perfeksionis4. Intruksi tidak jelas (termasuk

di dalamnya tenggat waktu)5. Leader terjebak pada wilayah

teknis

Page 19: Leadership skill kep sek

Distribusi Kemampuan dan Keterampilan Kepsek, Wakepsek/Kepala Unit dan Staf

OO

1. KONSEPTUAL 2. RELATIONSHIP 3. TEKNIS

1

2

32

11

33

2

KE

PS

EK

WA

KE

PS

EK

/K

a. U

NIT

STA

F

Keterangan :

Page 20: Leadership skill kep sek

MENGELOLA KONFLIK

Hubungan antar pribadi dalam sebuah organisasi (termasuk di dalamnya sekolah) akan ideal apabila mampu mengantisipasi terjadinya konflik.

Namun ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk itu diperlukan antisipasi berupa kemampuan dalam mengelola konflik.

Page 21: Leadership skill kep sek

Konflik diartikan sebagai :• Sikap mempertahankan diri

minimal antara dua kelompok, yang memiliki tujuan dan pandangan berbeda, dalam upaya mencapai satu tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi, bukan kerjasama

Jika dikelola dengan baik, konflik bisa dipandang dari sudut yang positif yaitu memicu munculnya kreativitas dan terbukanya saluran komunikasi. Sebaliknya, jika konflik dibiarkan berlarut-larut, maka akan berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan dalam organisasi

Page 22: Leadership skill kep sek

Tipe kepemimpinan dalam menghadapi konflik :

• Tegas (afirmatif), mengungkapkan segala ide, persoalan, perasaan dan kebutuhan secara jujur, amanah tanpa merendahkan orang lain

• Lembek, kebalikan dengan sikap tegas, maka tipe ini tidak mampu mengemukakan ide, persoalan, perasaan dan kebutuhan secara jujur dan cenderung menghindari penyelesaian konflik

• Agitatif, sikap menyelesaikan konflik yang merendahkan orang lain, baik dengan kata-kata maupun tindakan

Page 23: Leadership skill kep sek

Cerdas Mengelola Konflik

• Pendengar Aktif, dengarkan berbagai pihak yang terlibat, bangun netralitas

• Identifikasi alternatif solusi, sesuaikan dengan koridor aturan yang telah disepakati

• Menemukan solusi dengan pertimbangan yang komprehensif (kemaslahatan) bukan karena emosi

- Menerapkan prinsip win-win solution- Memahami akar masalah

- Lakukan komunikasi yang empatik

Page 24: Leadership skill kep sek

MENGELOLA KOMPLAIN

• Komplain adalah satu kata yang sering membuat kita sebagai pengelola sekolah ‘mengerutkan dahi’. “Guru kurang perhatian, guru pilih kasih, guru terlalu kaku, guru galak, guru tidak bisa memahami kesulitan anak, guru terlalu memberikan tugas yang berlebihan, kebijakan sekolah memberatkan”. Inilah beberapa contoh kalimat komplain yang sering mengemuka

Peran serta orang tua merupakan bagian yang tidak terpisahkan bagi keberhasilan belajar para siswa. Orang tua dan guru dipastikan memiliki perhatian dan harapan yang sama akan kesuksesan belajar siswa. Dengan demikian, seharusnya sekolah (guru) dan orang tua berada dalam 1 gerbong yang sama untuk bekerja sama. Namun dalam kenyataannya, sering muncul permasalahan yang terkadang membuat disharmoni.

Page 25: Leadership skill kep sek

Penyebab Komplain Komplain terjadi karena

ketidaksesuaian antara harapan orang tua dengan kenyataan yang ada di sekolah. Jika kita amati contoh kalimat komplain di atas, ada faktor misunderstanding yang disebabkan oleh saluran komunikasi yang tidak lancar. Akibatnya, tidak terbangun kedekatan dan semangat saling memahami.

Page 26: Leadership skill kep sek

TIPS MENANGANI KOMPLAIN

- Bangun komitmen, bahwa kita adalah keluarga besar. Semangat kekeluargaan diperlukan untuk mendukung keberhasilan siswa. Kritik, saran dan komplaian sewajarnya disampaikan dengan bijaksana dan tidak konfrontatif. Tuangkan dalam bentuk MoU

- Berdayakan Komite Sekolah- Pertemuan formal di awal tahun, awal semester untuk menjelaskan

kebijakan sekolah dan kegiatan pembelajaran, termasuk penjelasan tentang peran guru dan orang tua

PROTESPROaktif : lakukan berbagai strategi yang dapat mencegah komplain :

Page 27: Leadership skill kep sek

- Forum kajian ilmiah : Quality Time- Forum informal : pengajian, Ramadhan- Dewan Kelas, guru tamu, keterlibatan Orang Tua dalam sepanitiaan sekolah- Buku penghubung yang Efektif- Penerimaan rapor sebagai ajang merayakan keberhasilan

sekolah, siswa dan orang tua- Berikan sentuhan personal : telepon ucapan ulang tahun,

lahiran, kartu lebaran, buletin- Kunjungan rumah, dsb

Page 28: Leadership skill kep sek

E = Empatik - Berbicara dari sudut pandang orang tua, rasakan perasaannya, besarkan hatinya. Kita gunakan kalimat yang santun dan solutif

S = Segera. Jangan tunda untuk menangani komplain. Berikan kesan bahwa sekolah memiliki itikad baik dan responsif

T = TENANG dan TEPAT - Kita jaga emosi, pahami akar masalah, luaskan prespektif, pahami kondisi psikologi, emosi dan sosial ekonomi orang tua dan siswa. Berikan solusi yang tepat dengan prinsip win-win solution

Page 29: Leadership skill kep sek

KOMUNIKASI EMPATIK

• Salah satu kunci keberhasilan kepemimpinan, termasuk dalam pendelegasian tugas, menangani konflik dan komplain adalah ‘Komunikasi yang empatik’

• Unsur Komunikasi : * 7 % : Kata-kata * 38 % : Intonasi * 55 % : Bahasa Tubuh

Page 30: Leadership skill kep sek

TIPS KOMUNIKASI EMPATIK• Pendengar dan Penyimak yang baik• Respon yang kreatif : - Ulangan isi pesan - Namai perasaannya - Tanyakan apa yang diinginkan• Kata-kata yang simpel dan tidak ambigu Contoh kalimat ambigu : - ‘Menurut saya RPP Bapak kurang tepat’ - ‘Proposal yang Ibu kemukakan masih terlalu global’• Sesuaikan dengan modalitas (Visual, Auditori dan Kinestetik)• Intonasi yang jelas• Bahasa yang positif• Kontak mata dan ekspresi yang sesuai

Page 31: Leadership skill kep sek

• Kita hindari killing word : - Ide Ibu tidak relevan - Saya tidak bisa membantu Bapak - Wah..., sudah terlambat - Itu bukan urusan saya - Itu tanggung jawab bagian kesiswaan - Aturan dan kebijakan sekolah memang begitu• Pergunakan Magic Word : maaf, tolong, permisi, terima kasih

Terima kasih, Semoga Bermanfaat, Wallahu’alam bishawab

Page 32: Leadership skill kep sek

Referensi• Baron, R & Elizabeth Wagele, 2007, Eneagram, Serambi Ilmu Semesta, Jakarta• Fathi, M, 2006, Menjadi Manajer Sukses, Syaamil, Bandung• Habsari, AR, 2008, Terobosan Kepemimpinan (Panduan Pelatihan Kepemimpinan, Medpress, Yogyakarta• Materi Pelatihan : Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK ’Manajemen Konflik’, WHO, Januari 2003* Raihani, Dr, 2010, Kepemimpinan Sekolah Transformasi, LKIS, Yogyakarta• Rukmana D.W, N, 2008, 99 Ideas for Happy Leader, ZIP Books, Bandung• Syafii Antonio, M, 2007, Muhammad SAW The Super Leader Super Manager, Tazkia Multimedia & ProLM Centre, Jakarta• Modul Pelatihan Kepemimpian dan Manajemen Madrasah, LAPIS (Learning Assistance Program for Islamic Schools) 2010, Jakarta*