Leadership dan supervisi revisi[1]
-
Upload
kurniadismpn111 -
Category
Documents
-
view
199 -
download
1
Transcript of Leadership dan supervisi revisi[1]
TujuanSetelah mengikuti diklat ini peserta mampu:
Menjelaskan definisi Kepemimpinan InstruksionalMenjelaskan peran Pemimpin Instruksional di
sekolahMenjelaskan bagaimana Peran Instruksional
mengelola rogram pembelajaran dan kurikulumMenjelaskan bagaimana Pemimpin Instruksional
mengembangkan sekolah sebagai Masyarakat Belajar yang Profesional (MBP)
Melaksanakan peran Kepemimpinan Instruksional dan supervisi
Tugas kepemimpinan Instruksional dapat dijabarkan antara lain:Menjamin kualitas materi pembelajaranMengembangan jadual secara profesional
Mengembangkan pedoman observasi formal dan model-model pembelajaran
Definisi Kepemimpinan Instruksional
Memikirkan secara mendalam nilai jual sekolah antara lain tentang pembelajaran
Menurut Hallinger & Murphy (1985): Tugas kepala sekolah terdiri dari:Merumuskan misi sekolahMengelola program pembelajaranMeningkatkan iklim sekolah dengan
membentuk Masayarkat Pembelajaran Profesional (MBP)
Definisi Kepemimpinan Instruksional
Isu pembentukan MBPNewman, King dan Young (2000) menegaskan
bahwa: demi tercapainya keberhasilan siswa yang tinggi “kapasitas organisasi” harus jelas
Apa kapasitas organisasi itu?Pengetahuan keterampilan dan kemampuan
untuk menempatkan individu staf secara tepat
Dengan adanya lingkungan yang saling menghargai modal intelektual atau pembelajaran dapat diubah
Definisi Kepemimpinan Instruksional
Definisi Kepemimpinan Instruksional
Isu Pembentukan Masyarakat Belajar yang Profesional
Apa kapasitas organisasi itu?Program-program yang dibuat sekolah harus selalu berhubungan dengan kepentingan siswa
Memiliki tenaga ahli
Peran Pemimpin sekolah pada pembelajaran
Beberapa pertanyaan untuk direnungkan secara mendalam:
Bagaimana Pemimpin sekolah memanfaatkan dan mengembangkan sumberdaya manusia?
Bagaimana pemimpin sekolah mencipkan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan staff?
Bagaimana kapasitas staff pengajar ditingkatkan agar belajar mengajar dapat diarahkan untuk peningkatan keberhasilan siswa?
David Hopskins dalam artikelnya: “Kepemimpinan instruksional dan peningkatan sekolah” mengutip pendapat Halinger dan Murphy , mensyaratkan
Ada tiga dimensi tentang kepemimpinan instruksionalMenetapkan nilai-nilai dan tujuanMengelola program pembelajaran dan kurikulumMembangun sekolah sebagai masyarakat belajar
yang profesional (MBP)
Peran Pemimpin sekolah pada pembelajaran
Rumusan Nilai-nilai dan Tujuan
Kepemimpinan instruksional yang terarah,
Memiliki tujuan yang jelas, Kebersamaan dalam mencapai tujuan,
Nilai-nilai sebagai penggerak
Nilai-nilai berfokus pada belajar dan pemberdayaan
Nilai-nilai kepemimpinan instruksional penting dalam menghilangkan kesenjangan-kesenjangan
Rumusan Nilai-nilai dan Tujuan
Pengelolaan Program pembelajaran dan KurikulumPemimpin instruksional menciptakan
lingkungan agar tercipta suatu pembelajaran sesuai dengan konteks kurikulum
Isi kurikulum dilengkapi dengan strategi pembelajaran yang tepat
Pemimpin instruksional memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan mengajar, keterkaitan pembelajaran dan model-model pembelajaran
Pengelolaan Program Pembelajaran dan KurikulumKeterampilan Pembelajaran:
seorang guru yang terampil memiliki kemampuan dalam mengelola kelas sehingga dia mampu memaksimalkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran
Keterkaitan Pembelajaran: seorang guru yang terampil mampu menciptakan dan mempertahankan hubungan yang harmonis dengan siswanya
Pengelolaan Program Pembelajaran dan Kurikulum
Model Pembelajaran: mengacu kepada alat-alat yang digunakan guru untuk meningkatkan pengalaman belajar yang positif
Pemimpin Instruksional mendukung terciptanya lingkungan dimana guru-guru dapat mengembangkan keterampilan mereka, hubungan sesama dan strategi pembelajaran baik secara individu maupun secara bersama-sama
Pengelolaan Program Pembelajaran dan Kurikulum
Pemimpin instruksional memfokuskan pada belajar siswa
Pemimpin instruksional harus memahami lebih jauh tentang belajar para siswa jika pembelajaran tertuju kepada kelas yang aktif
Pengelolaan Program Pembelajaran dan Kurikulum
Konteks di Singapura Kepemimpinan dalam pembelajaran dan kurikulum
Dinyatakan sebagai tindakan yang diambil oleh kepala sekolah dalam mencapai perkembangan pembelajaran siswa dan staf
Pengelolaan Program Pembelajaran dan KurikulumKonteks di Singapura
Apakah peran pemimpin sekolah dalam pembelajaran dan kurikulum?
Menciptakan visiMenerjemahkan aturan-aturan dalam
bentuk tindakan. Yang bagaimana? Memberikan dukungan agar belajar
terlaksana dengan baik. Apakah itu?
Pengelolaan Program Pembelajaran dan KurikulumKonteks di Singapura
Apakah peran pemimpin sekolah dalam pembelajaran dan kurikulum?Pemimpin sekolah diyakini memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam kurikulum, pedagogi, psikologi pembelajaran, observasi pembelajaran , penelitian dan evaluasi
Membangun Sekolah sebagai Masyarakat Belajar yang profesional
Harus ada partisipasi bersamaProfesional tumbuh melalui urun rembug Pengembangan profesional untuk
peningkatan PBM (proses belajar mengajar) adalah suatu strategi penentu untuk pemantapan praktek-praktek pendidikan
Membangun Sekolah sebagai Masyarakat Belajar yang profesional
Empat hal berkenaan dengan peran pemimpin sekolah sebagai pemimpin pengembang profesional
Pengembang - menyiapkan kapasitas MBPPerancang – merencanakan
pengembangan profesionalPelaksana – mengambil tindakanPemimpin mengevaluasi diri-mengevaluasi
hasil
PengembangDimana kita sekarang dan mau jadi apa? Bagaimana data, penelitian dan base practis menginformasikan tentang pekerjaan kita? Apa yang diperlukan dalam pembelajaran kita?
Perancang Bagaiman kita merancang pengembangan profesional
yang efektif? Apakah rencana-rencana
pengembangan profesional akan membantu kita
meraih target kita? Apakah ada keseimbangan antara
keahlian dan pelaksanaan?
PelaksanaBagaimana kita
bertindak?Kondisi apa saja yang
mendukung pengembangan
profesional? Apa yang akan membantu kita
menindaklanjuti tindakan tersebut?
Pemimpin ReflektifKemajuan apa yang sudah kita capai?
Bagaimana kemajuan itu memberi informasi
tentanga pelaksanaan pekerjaan kita? Bagaimana kita
mengecek pemahaman tersebut?
Kepala sekolah sebagai
pengembang profesional
Siklus berkelanjutan
dari umpan balik terhadap perbaikan
Analisis data kesenjangan belajar
terhadap prestasi belajar siswa
Mendefinisikan hasil –hasil berdasarkan
dataMenentukan Strategi yang tepat untuk meningkatkan
praktek pembelajaran
menciptakan rencana pengembangan
profesional
Menggunakan data hasil ujian rencana pengembangan
profesional
Bukti pencapaian
Tidak ada pengembangan staff tanpa perencanaan
Struktur harus dibuat untuk memfasilitasi pengembangan staf, yaitu:Seluruh staf mengikuti loka karya, workshop,Pertemuan inter/intra bagian/program, pembelajaran dalam tim dan pelatihan
sejawatPenelitian tindakan dan refleksi secara
profesional
Membangun Sekolah sebagai Masyarakat Belajar yang
profesional
Kondisi bagi pengembangan profesionalLingkungan yang kolaboratif/kompakKepemimpinan bersamaWaktuIncentiveSumberdaya pendukung
Membangun Sekolah sebagai Masyarakat Belajar yang
profesional
Sumberdaya pendukung
Incentiv
Time
Kepemimpinan bersama
Lingkungan kolaboratif
Membangun Sekolah sebagai Masyarakat Belajar yang
profesional
Lingkungan kolaboratifKepemimpinan bersama
Video
Membangun Sekolah sebagai Masyarakat Belajar yang
profesional
Dalam kontek Singapura kerangka kerja SEM (Mentrian Pendidikan Singapura) menyatakan secara eksplisit peran pemimpin sekolah dalam pengembangan dan pemanfaatan potensi staf harus sejalan dengan tujuan sekolah yang hendak dicapai
Pertanyaan fokus pada”bagaimana pemimpin sekolah mengelola stafnya, secara terncana khususnya pada PBM pengembangan profesional?
Di Singapura
Contoh dari rencana-rencana pengembangan SDM
Peran Pemimpin Sekolah pada Supervisi
Pemimpin instruksional ditugaskan untuk membangun budaya supervisi yang mendorong guru belajar dan bekerja sama
Pemimpin sekolah harus mengambil tindakan dengan melakukan supervisi secara bertanggung jawab
Peran Pemimpin Sekolah pada Supervisi- 3 Dimensi
MonitoringModeling
Dialogis
Peran Pemimpin Sekolah pada Supervisi
ModelingKepala sekolah tetap terus diamatiApa saja yang dilakukannya dapat
ditindaklanjuti dengan cepat dan benar
Peran Pemimpin Sekolah pada Supervisi
MonitoringApa saja yang dapat mempengaruhi
monitoring?Bagaiman pemimpin instruksional
menciptakan budaya supervisi?
Peran Pemimpin Sekolah pada Supervisi
MonitoringAgar budaya supervisi mengakar,
supervisi dilaksankan:Secara langsung dan tidak langsungBerpusat pada kurikulum dan kadang-kadang
di luar kurikulumBerfokus pada isu-isu penting tentang guru,
kadang-kadang berfokus pada isu- isu penting lainnya
Peran pemimpin sekolah pada supervisi
MonitoringAgar budaya supervisi mengakar,
supervisi dilaksanakan:Bertujuan membantu pemahaman guru dan
perbaikan PBM serta pada kesempatan lain bertujuan untuk mengatur efektivitas PBM,
Kadang-kadang secara individu kadang-kadang secara kolaboratif
Urutan Supervisi
Pertemuan awal
Pengamatan kelas
Interpertasi hasil
pengamatan
Pertemuan akhir
Supervisi
Lesson Study merupakan strategi lain yang digunakan untuk meningkatkan pengembangan profesional
Video
Peran Pemimpin Sekolah pada Supervisi
DialogisPemimpin Instruksional menciptakan kondisi
maupun terstruktur di dalam sekolah yang memungknkan terjadinya dialog diantara pendidik tentang pembelajaran
Nilai dialog membantu guru-guru untuk membangun dan menunjang pengetahuan profesional
Peran Pemimpin Sekolah pada Supervisi
Modeling, monitoring dan dialogis adalah tiga hal yang saling interaksi dan memperkuat satu sama lain. Bersama-sama menghasilkan pengaruh yang kuat pada PBM bagi para guru dan para pemimpin sekolah
Gaya Supervisi Pemimpin Instruksional
Para peneliti menemukan gaya yang digunakan bervariasi mulai dari yang bergaya kolaboratif sampai ke otoriter
Gaya Supervisi Pemimpin Instruksional
Kepemimpinan yang kolaboratifKepemimpinan partisipatifKepemimpinan birokratisKepemimpinan “Laisez-fire”Benevolent Despot (Luwes dan tidak
sewenang-wenang)
Kesimpulan
Dukungan pengembangan pimpinan sekolah secara sistem di Singapura dibagi dalam bentuk:Sistem cluster (kelompok)Kerangka model sekolah unggulInstitusi tempat konsultasi kepala sekolah
Mental Pemenang + Jiwa Pemimpin = Sukses
Kompetisi Memajukan Pendidikan