LBM 2 MATA dnsjadaxbcxb

25
LBM 2 MODUL PENGLIHATAN JOKO WIBOWO S (012116424)

description

kdasnjdasznBxnzbcx

Transcript of LBM 2 MATA dnsjadaxbcxb

PowerPoint Presentation

LBM 2 MODUL PENGLIHATANJOKO WIBOWO S (012116424)Pembuluh darah pada konjungtiva :arteri konjngtiva posteriormendarahi konjungtiva bulbiarteri siliar anterior atau episklera , mencabangkan :arteri episkleramasuk ke bola mata dengan arteri siliar posterior longus, bergabung membentuk arteri sirkular mayor atau pleksus siliarismendarahi iris dan badan siliar.Arteri perkorneamendarahi korneaArteri episklera, merupakan bagian arteri siliar anteriormendarahi bola mata.Bila pembuluh darah di atas melebarmata merah.Atau bias karena pecahnya pembuluh darah di atas.(Ilmu Penyakit Mata, Sidarta Ilyas)

Vascularisasi Conjunctiva

Mengapa mata merah selama 3 hari?Benda asing masuktubuh akan membentuk suatu mekanisme pertahanan tubuhmelalui reaksi inflamasi atau peradangankalor (panas) karena vasodilatasi pembuluh darahrubor (kemerahan) karena vasodilatasi pembuluh darah dan meningkatnya aliran darah pada daerah yang terkenatumor (pembengkakan) karena adanya peningkatan masa jaringan akibat edema dan transudasi jaringandolor (rasa nyeri) karena akibat rangsangan pada serabut saraffungsiolesa (fungsi organ yang terkena menjadi terganggu).(OFTALMOLOGI UMUM, Daniel G. Vaughan dkk)

Apa bedanya injeksi konjungtiva dan injeksi pericorneal?Injeksi KonjungtivaMelebarnya pembuluh darah arteri konjungtiva posterior atau injeksi konjungtiva ini dapat terjadi akibat pengaruh mekanis, alergi, ataupun infeksi pada jaringan konjungtiva. Injeksi konjungtival mempunyai sifat :Mudah digerakkan dari dasarnya. Hal ini disebabkan arteri konjungtiva posterior melekat secara longgar pada konjungtiva bulbi yang mudah lepas dari dasarnya sclera.Pada radang konjungtiva pembuluh darah ini terutama didapatkan di daerah forniks.Ukuran pembuluh darah makin besar ke bagian perifer, karena asalnya dari bagian perifer atau arteri siliar anterior.Berwarna pembuluh darah merah segar.Dengan tetes adrenalin 1:1000 injeksi akan lenyap sementara.

GatalFotofobia tidak adaPupil ukuran normal dengan reaksi normal Ilyas, Sidharta.2005. Ilmu Penyakit Mata.Edisi 3.Jakarta:Balai Penerbit FKUI

Injeksi pericornealMelebarnya pembuluh darah perikornea (a. siliar anterior) atau injeksi siliar atau injeksi perikornea terjadi akibat radang kornea, tukak kornea, benda asing pada kornea, radang jaringan uvea, glaucoma, endofthalmitis taupun panoftalmitis. Injeksi siliar mempunyai sifat :Berwarna lebih ungu dibanding dengan pelebaran pembuuh darah konjungtiva.Pembuluh darah tidak tampak.Tidak ikut serta dengan pergerakan konjungtiva bila digerakkan, karena menempel erat dengan jaringan perikornea.Ukuran sangat halus terletak di sekitar kornea, paling padat sekitar kornea, dan berkurang kearah forniks.Pembuluh darah perikornea tidak menciut bila diberi epinefrin atau adrenalin 1:1000Hanya lakrimasiFotofobiaSakit tekan yang dalam sekitar korneaPupil ireguler kecil (iritis) dan lebar (glaucoma)Ilyas, Sidharta.2005. Ilmu Penyakit Mata.Edisi 3.Jakarta:Balai Penerbit FKUI

Injeksi episkleraMelebarnya arteri siliaris longusyg memeperdarahi intraokular.Arah aliran ke sentral, warna merah gelap, tidak ikut bergerak.

Injeksi KonjungtivalInjeksi Siliar/ PerikornealInjeksi episkleraAsalA.Konjungtiva PosteriorA.SiliarA.Siliar LongusMemperdarahiKonjungtiva BulbiKornea Segmen AnteriorIntraokularLokalisasiKonjungtivaDasar KonjungtivaEpiskleraWarnaMerahUnguMerah GelapArah Aliran/LebarKe PeriferKe SentralKe SentralKonjungtiva DigerakkanIkut bergerakTidak bergerakTidak bergerakDengan Epinefrine 1:1000MenciutTidak menciutTidak menciutPenyakitKonjungtivaKornea,Iris,GlaukomaGlaukoma,Endoftalmitis,PanoftalmitisSekret+--Penglihatan NormalMenurunSangat TurunBagaimana mekanisme terjadinya injeksi konjunctiva?Etiologi : akibat pengaruh mekanis, alergi, atau injeksi pada jaringan konjungtivaAdanya peradangan pada konjungtiva ini menyebabkan dilatasi pembuluh-pembuluh konjungtiva posterior, menyebabkan hiperemi yang tampak paling nyata pada forniks dan mengurang ke arah limbus. Pada hiperemia konjungtiva ini biasanya didapatkan pembengkakan dan hipertrofi papila yang sering disertai sensasi benda asing dan sensasi tergores, panas, atau gatal. Sensasi ini merangsang sekresi air mata. Transudasi ringan juga timbul dari pembuluh darah yang hiperemia dan menambah jumlah air mata. Jika klien mengeluh sakit pada iris atau badan silier berarti kornea terkena. OFTALMOLOGI UMUM JILID 1 EDISI 11, DANIEL VAUGHAN, WIDYA MEDIKA

Kenapa kornea tetap bersih meskipun skleranya merah?Bisa atau tidak pada pasien konjunctivitis pandangan jadi kabur?Mengapa didapatkan mukus berwarna kuning?Macam macam bentuk dan warna discharge?Mekanisme terjadinya chemosis?Adanya agens perusak, menyebabkan cedera pada epitel konjungtiva yang diikuti edema epitel, kematian sel dan eksfoliasi, hipertrofi epitel atau granuloma. Mungkin pula terdapat edema pada stroma konjungtiva (kemosis) dan hipertrofi lapis limfoid stroma (pembentukan folikel). Sel-sel radang bermigrasi dari stroma konjungtiva melalui epitel ke permukaan. Sel-sel ini kemudian bergabung dengan fibrin dan mukus dari sel goblet, membentuk eksudat konjungtiva yang menyebabkan perlengketan tepian palpebra saat bangun tidur.OFTALMOLOGI UMUM JILID 1 EDISI 11, DANIEL VAUGHAN, WIDYA MEDIKA

Mengapa timbul papil di superior dan inferior tarsal konjuctiva?Etiologi : akibat pengaruh mekanis, alergi, atau injeksi pada jaringan konjungtivaAdanya peradangan pada konjungtiva ini menyebabkan dilatasi pembuluh-pembuluh konjungtiva posterior, menyebabkan hiperemi yang tampak paling nyata pada forniks dan mengurang ke arah limbus. Pada hiperemia konjungtiva ini biasanya didapatkan pembengkakan dan hipertrofi papila yang sering disertai sensasi benda asing dan sensasi tergores, panas, atau gatal. Sensasi ini merangsang sekresi air mata. Transudasi ringan juga timbul dari pembuluh darah yang hiperemia dan menambah jumlah air mata. Jika klien mengeluh sakit pada iris atau badan silier berarti kornea terkena. OFTALMOLOGI UMUM JILID 1 EDISI 11, DANIEL VAUGHAN, WIDYA MEDIKA

Mengapa pasien merasakan gatal?Apa hubungan px mikrobiology berupa staphylococus dengan keluhan?Tujuan px kultur pada pasien konjunctivitis:Mengapa pada kelopak matanya terasa lengket dan sulit terbuka?Adanya agens perusak, menyebabkan cedera pada epitel konjungtiva yang diikuti edema epitel, kematian sel dan eksfoliasi, hipertrofi epitel atau granuloma. Mungkin pula terdapat edema pada stroma konjungtiva (kemosis) dan hipertrofi lapis limfoid stroma (pembentukan folikel). Sel sel radang bermigrasi dari stroma konjungtiva melalui epitel ke permukaan. Sel sel ini kemudian bergabung dengan fibrin dan mukus dari sel goblet, membentuk eksudat konjungtiva yang menyebabkan perlengketan tepian palpebra saat bangun tidur.OFTALMOLOGI UMUM JILID 1 EDISI 11, DANIEL VAUGHAN, WIDYA MEDIKAPemeriksaan apa saja untuk mendiagnosis?DD?Terapi?