LB3 Penyimpanan

19
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 1 PENYIMPANAN DAN PENGUMPULAN LIMBAH B3 Oleh : Iyan Suwargana Mekanisme Pengelolaan Limbah B3 PENGUMPUL LIMBAH B3 yg telah memiliki izin PENGHASIL LIMBAH B3 (Generator) PEMANFAAT/PENGOLAH/ PENIMBUN LIMBAH B3 yg telah memiliki izin DIMANFAATKAN/DIOLAH/ DITIMBUN SENDIRI DIDALAM PABRIK (izin) PENYIMPANAN SEMENTARA LB3 1) Izin TPS-LB3 2) Persetujuan Penyimpanan > 90 hari apabila : LB3 dihasilkan < 50kg/hari 3) Pencatatan LB3 dan Pelaporan Kegiatan penyimpanan serta pengelolaan LB3 lebih lanjut Identifikasi LB3 yg dihasilkan CRADLE TO GRAVE Sistem Manifest Jumlah LB3 yang dihasilkan Jumlah LB3 yg dimanfaatkan/ diolah/ditimbun PENGELOLAAN LANJUTAN

description

KLH

Transcript of LB3 Penyimpanan

Page 1: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 1

PENYIMPANAN DAN PENGUMPULAN LIMBAH B3

Oleh :Iyan Suwargana

Mekanisme Pengelolaan Limbah B3

PENGUMPUL LIMBAH B3 yg telah memiliki izin

PENGHASIL LIMBAH B3(Generator)

PEMANFAAT/PENGOLAH/PENIMBUN LIMBAH B3 yg

telah memiliki izin

DIMANFAATKAN/DIOLAH/ DITIMBUN SENDIRI

DIDALAM PABRIK (izin)PENYIMPANAN SEMENTARA LB3

1) Izin TPS-LB3

2) Persetujuan Penyimpanan > 90 hari apabila :

LB3 dihasilkan < 50kg/hari

3) Pencatatan LB3 dan Pelaporan Kegiatan penyimpanan serta pengelolaan LB3 lebih lanjut

Identifikasi LB3 yg dihasilkan

CRADLE TO GRAVE

Sistem ManifestJumlah LB3 yang dihasilkan

Jumlah LB3 yg dimanfaatkan/ diolah/ditimbun

PENGELOLAAN LANJUTAN

Page 2: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 2

Penyimpanan Limbah B3 adalah kegiatan menyimpan limbah B3yang dilakukan oleh penghasil dan/atau pengumpul dan/ataupemanfaat dan/atau pengolah dan/atau penimbun limbah B3dengan maksud menyimpan sementara

Penyimpanan Limbah B3 adalah kegiatan menyimpan limbah B3yang dilakukan oleh penghasil dan/atau pengumpul dan/ataupemanfaat dan/atau pengolah dan/atau penimbun limbah B3dengan maksud menyimpan sementara

DEFINISIDEFINISIDEFINISIDEFINISI

PENYIMPANANPENYIMPANAN LIMBAH B3LIMBAH B3PENYIMPANANPENYIMPANAN LIMBAH B3LIMBAH B3

PRINSIPPRINSIPPRINSIPPRINSIP““ MencegahMencegah terlepasnyaterlepasnya limbahlimbah BB33 keke lingkunganlingkungan sehinggasehingga potensipotensibahayabahaya terhadapterhadap manusiamanusia && lingkunganlingkungan dapatdapat dihindarkandihindarkan ””““ MencegahMencegah terlepasnyaterlepasnya limbahlimbah BB33 keke lingkunganlingkungan sehinggasehingga potensipotensibahayabahaya terhadapterhadap manusiamanusia && lingkunganlingkungan dapatdapat dihindarkandihindarkan ””

TUJUANTUJUANTUJUANTUJUANMenyimpanMenyimpan sementarasementara limbahlimbah sampaisampai dengandengan tercapaitercapaikuantitaskuantitas limbahlimbah yangyang memadaimemadai sehinggasehingga efisienefisien secarasecaraekonomiekonomi untukuntuk pengelolaanpengelolaan lebihlebih lanjutlanjut

MenyimpanMenyimpan sementarasementara limbahlimbah sampaisampai dengandengan tercapaitercapaikuantitaskuantitas limbahlimbah yangyang memadaimemadai sehinggasehingga efisienefisien secarasecaraekonomiekonomi untukuntuk pengelolaanpengelolaan lebihlebih lanjutlanjut

Penyimpanan sementara Limbah B3 :kegiatan menyimpan limbah B3 ygdihasilkan intern oleh satu penghasilPengumpulan Limbah B3:kegiatan menyimpan limbah B3 yang dihasilkan oleh banyak sumber penghasil

PENYIMPANAN VS PENGUMPULAN Limbah B3PENYIMPANAN VS PENGUMPULAN Limbah B3

Pengumpul Limbah B3 wajib memilikiLab. analisis atau alat analisa Limbah B3di lokasi kegiatan

Page 3: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 3

Pasal 2 Permen LH No. 18/2009 Tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3 :

Penghasil limbah B3 tidak dapat melakukan kegiatan pengumpulan limbah B3.

Keterangan : Ketentuan diatas dimaksudkan bagi pelaku pengelola limbah yang hanya sebagai penghasil

limbah B3 tetapi bagi Penghasil limbah B3 yang sekaligus sebagai pemanfaat dan/atau pengolah

limbah B3 dapat melakukan kegiatan pengumpulan limbah B3.

Pemilahan Limbah B3 adalah kegiatanmemilah limbah B3 yang dilakukan olehpenghasil dan/atau pengumpul dan/ataupemanfaat dan/atau pengolah dan/ataupenimbun limbah B3 untuk memudahkanatau menentukan pengelolaan lebih lanjut.

Pemilahan Limbah B3 adalah kegiatanmemilah limbah B3 yang dilakukan olehpenghasil dan/atau pengumpul dan/ataupemanfaat dan/atau pengolah dan/ataupenimbun limbah B3 untuk memudahkanatau menentukan pengelolaan lebih lanjut.

PRA PENYIMPANANPEMILAHAN Limbah B3PRA PENYIMPANANPEMILAHAN Limbah B3

Page 4: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 4

Pemilahan Limbah B3 didasarkan pada :• Jenis Limbah B3• Karakteristik Limbah B3• Jumlah limbah B3

Pemilahan Limbah B3 didasarkan pada :• Jenis Limbah B3• Karakteristik Limbah B3• Jumlah limbah B3

PEMILAHAN Limbah B3PEMILAHAN Limbah B3

Limbah B3 yg tdk sesuai harus dipisah dlm pengemasan maupun penyimpanan, baik

berdasarkan Jenis maupun karakteristik Limbah B3, untuk menghindari munculnya resiko bahaya karena

terjadinya kontak atau pencampuran

• Penyimpanan bersifat sementara, Menyimpan limbah B3 maksimal 90 hari (penyimpanan > 90 hari bila limbah B3 yang dihasilkan < 50 kg/hari dan adanya persetujuan)

• Lokasi (bebas banjir, tdk rawan bencana, diluar kawasan lindung, jarak minimm antar lokasi dengan fasilitas umum 50 m)

• Memiliki catatan Limbah B3 (jumlah dan jenis)• Kemasan

- sesuai dengan karakteristik limbah- kondisi baik- simbol & label (Kepka No. 05/1995)

• Rancang bangun tempat penyimpanan- sesuai dengan karakteristik limbah- lantai kedap & landai ke arah pit pengumpul- minimisasi potensi leachate (atap)- ventilasi memadai- pit pengumpul

• Disesuaikan dengan jumlah & karakteristik limbah B3• Kondisi (tidak ada ceceran, lantai bersih dll)• Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)• Memiliki Emergency Response System (ERS)• Memiliki Izin penyimpanan sementara• Melaporkan kegiatan penyimpanan limbah B3

Persyaratan Penyimpanan Sementara LB3

Page 5: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 5

• Menyimpan limbah B3 maksimal 90 hari• Lokasi (bebas banjir, tdk rawan bencana, diluar kawasan lindung,

jarak minimm antar lokasi dengan fasilitas umum 50 m)• Memiliki catatan Limbah B3 yang dikumpulkan (jumlah dan jenis

limbah B3)• Rancang bangun tempat pengumpulan

- sesuai dengan karakteristik limbah- lantai kedap & landai ke arah pit pengumpul- minimisasi potensi leachate (atap)- ventilasi memadai- pit pengumpul

• Limbah B3 yang dikumpulkan sesuai dengan izin• Kondisi (tidak ada ceceran, lantai bersih dll)• Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)• Memiliki Emergency Response System (ERS)• Memiliki Izin pengumpulan LB3• Melaporkan kegiatan pengumpulan limbah B3

Persyaratan Pengumpulan LB3

Pengumpulan LB3hanya diizinkan untuk LB3 yg dpt dimanfaatkan dgn teknologi yang tersedia

VERIFIKASIVERIFIKASI PENYIMPANAN SEMENTARA LB3PENYIMPANAN SEMENTARA LB3

PengecekanPengecekan izinizin penyimpananpenyimpanan sementarasementara limbahlimbah B3 B3 dandan persetujuanpersetujuan penyimpananpenyimpanan lebihlebih daridari 90 90 harihari ((jikajikamenyimpanmenyimpan > 90 > 90 harihari))

PengecekanPengecekan jenisjenis limbahlimbah B3 yang B3 yang disimpandisimpan ((sesuaisesuaidengandengan izinizin yang yang diberikandiberikan))

PengecekanPengecekan kondisikondisi bangunanbangunan TPS, TPS, sistemsistempenyimpananpenyimpanan, , kemasankemasan yang yang digunakandigunakan, , sistemsistempelabelanpelabelan, , saranasarana penunjangpenunjang

EvaluasiEvaluasi jumlahjumlah limbahlimbah B3 yang B3 yang dihasilkandihasilkan dandankapasitaskapasitas TPS yang TPS yang adaada

PengecekanPengecekan catatancatatan penyimpananpenyimpanan limbahlimbah B3 (B3 (jumlahjumlahLimbahLimbah ygyg dihasilkandihasilkan, , dikeloladikelola dandan sisasisa yang yang tersimpantersimpandidi TPS)TPS)

PengecekanPengecekan pengelolaanpengelolaan lanjutanlanjutan LB3 yang LB3 yang dihasilkandihasilkan cekcek dokumendokumen manifestmanifest

PengecekanPengecekan pelaporanpelaporan kegiatankegiatan penyimpananpenyimpanansementarasementara LB3 LB3

Page 6: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 6

Periode Penyimpanan Sementara LB3

• Penyimpanan sementara Limbah B3 maksimal 90 hari

• Kecuali bagi penghasil limbah dalam jumlah kecil (< 50 kg/ hari) dapat menyimpan lebih dari 90 hari dan ada persetujuan.Hal yang dipertimbangkan :– Karakteristik LB3 yang disimpan– Kuantitas ekonomis untuk pengelolaan lebih

lanjut– Kapasitas tempat penyimpanan

• Penyimpanan sementara LB3 di pengumpul maksimal 90 hari

PERSYARATAN PRA PENGEMASAN LIMBAH B3

Harus dengan pasti mengetahui karakteristik bahaya darisetiap limbah B3 yang dihasilkan/dikumpulkan/yang akandiolahnya (melalui pengujian dilaboratorium rujukan ataudirekomendasikan oleh KLH)Kemasan untuk limbah B3 harus dalam kondisi baik, tidakrusak, dan bebas dari pengkaratan serta kebocoran;Bentuk, ukuran dan bahan kemasan limbah B3 harusdisesuaikan dengan karakteristik limbah B3 yang akandikemasnya dengan mempertimbangkan segi keamanan dankemudahan dalam penanganannya;Kemasan limbah B3 dapat terbuat dari bahan plastik (HDPE, PPatau PVC) atau bahan logam (Teflon, baja karbon, SS304,SS326 atau SS440) dengan syarat bahan kemasan yangdipergunakan tersebut tidak bereaksi dengan limbah B3 yangdisimpannya;

Page 7: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 7

Prinsip Kemasan

• Mampu mengisolasi limbah dengan baik• Compatibility limbah• Compatibility limbah dengan kemasan• Kemudahan bongkar muat• Kemudahan inspeksi/ sampling

• LimbahB3 yang tidak saling cocok, atau limbah B3 dan bahan yang tidaksaling cocok tidak disimpan dlm satu kemasan.

• Pengisian limbah B3 ke dalam kemasan harus mempertimbangkankemungkinan terjadinya pengembangan volume limbah, pembentukangas atau terjadinya kenaikan tekanan;

• Kemasan harus selalu dalam keadaan baik dan jika kemasanrusak/bocor, limbah B3 harus segera dipindahkan ke kemasan yangmemenuhi persyaratan.

• Kemasan yang telah berisi limbah B3 harus diberi penandaan sesuaidengan ketentuan yang berlaku dan disimpan dengan memenuhiketentuan tentang tata cara dan persyaratan bagi penyimpanan limbahB3;

• Terhadap kemasan yang telah berisi limbah B3 wajib dilakukanpemeriksaan secara teratur oleh pihak penanggung jawab pengelolaanlimbah B3 (penghasil, pengumpul atau pengolah)

PRINSIP PENGEMASAN LIMBAH B3

Page 8: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 8

• Pengemasan hanya menggunakan kemasan (drum, tong atau bakkontainer) yang berada dalam kondisi baik, tidak bocor, berkarat ataurusak.

• Limbah B3 yang disimpan dalam satu kemasan adalah limbah yangsama, atau memiliki karakteristik yang sama, atau dengan limbah lainyang karakteristiknya saling cocok.

• Pengisian limbah B3 dalam satu kemasan harus denganmempertimbangkan karakteristik dan jenis limbah, pengaruhpemuaian limbah, pembentukan gas dan kenaikan tekanan selamapenyimpanan.

• Kemasan yang telah diisi harus diberi identifiksi (simbol & label) danselalu dalam keadaan tertutup dengan baik.

• Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kemasan min 1 kali/minggu

PERSYARATAN PENGEMASAN LIMBAH B3

TutupKaret

Label

Simbol

Cincin pengunci

A : Kemasan drum penyimpanan limbah B3 cair

B : Kemasan drum penyimpanan limbah B3 sludge / padat

Page 9: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 9

Mengajukan permohonan rekomendasi kepada Menteri Negara LingkunganHidup dengan melampirkan laporan hasil evaluasi terhadap rancang bangundari sistem tangki yang akan dipasang.

Tangki dan sistem penunjangnya harus terbuat dari bahan yang salingcocok dengan karakteristik dan jenis limbah B3 yang disimpannya.

Limbah B3 yang tidak saling cocok, tidak ditempatkan secara bersama-samadi dalam tangki.

Tidak digunakan untuk menyimpan limbah B3 mudah menyala atau reaktif. Tangki wajib dilengkapi dengan penampungan sekunder dengan ketentuan-

ketentuan tertentu. Pemilik atau operator harus melakukan pemeriksaan sekurang-kurangnya 1

(satu) kali sehari selama sistem tangki dioperasikan. Pemilik atau operator harus memeriksa sistem perlindungan katodik (jika

ada), untuk memastikan bahwa peralatan tersebut bekerja sempurna Apabila sistem tangki atau sistem pengumpul sekunder mengalami

kebocoran atau gangguan yang menyebabkan limbah B3 yang disimpannyaterlepas, maka pemilik atau operator harus segera melakukan upaya-upayapenanggulangan dan membuat catatan mengenai uapaya yang telahdilakukan untuk kemudian melaporkannya ke KLH.

PERSYARATAN PEWADAHAN LIMBAH B3 (Tangki)

Penyimpanan Kemasan Limbah B3

Penyimpanan kemasan harus dibuat dengansistem blok. Setiap blok terdiri atas 2 (dua) x 2 (dua) kemasan.

Lebar gang antar blok harus memenuhipersyaratan peruntukannya.

Penumpukan kemasan limbah B3 harusmempertimbangkan kestabilan tumpukankemasan.

Jarak tumpukan kemasan tertinggi dan jarakblok kemasan terluar terhadap atap dan dindingbangunan penyimpanan tidak boleh kurang dari1 (satu) meter.

Kemasan-kemasan berisi limbah B3 yang tidaksaling cocok harus disimpan secara terpisah, tidak dalam satu blok, dan tidak dalam bagianpenyimpanan yang sama.

Penempatan kemasan harus dengan syaratbahwa tidak ada kemungkinan bagi limbah-limbah tersebut jika terguling/ tumpah akantercampur/masuk ke dalam bak penampunganbagian penyimpanan lain.

Penyimpanan Kemasan Limbah B3

Penyimpanan kemasan harus dibuat dengansistem blok. Setiap blok terdiri atas 2 (dua) x 2 (dua) kemasan.

Lebar gang antar blok harus memenuhipersyaratan peruntukannya.

Penumpukan kemasan limbah B3 harusmempertimbangkan kestabilan tumpukankemasan.

Jarak tumpukan kemasan tertinggi dan jarakblok kemasan terluar terhadap atap dan dindingbangunan penyimpanan tidak boleh kurang dari1 (satu) meter.

Kemasan-kemasan berisi limbah B3 yang tidaksaling cocok harus disimpan secara terpisah, tidak dalam satu blok, dan tidak dalam bagianpenyimpanan yang sama.

Penempatan kemasan harus dengan syaratbahwa tidak ada kemungkinan bagi limbah-limbah tersebut jika terguling/ tumpah akantercampur/masuk ke dalam bak penampunganbagian penyimpanan lain.

Pola penyimpanan kemasan drum di atas pallet

Penyimpanan kemasan limbah B3 dengan rak

Page 10: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 10

• Sekitar tangki harus di buat tanggul yang dilengkapi saluran pembuangan yang menuju ke bak penampung.

• Bak penampung harus kedap air dan mampu menampung cairan minimal 110% dari kapasitas maksimum volume tangki.

• Tangki harus diatur sedemikian rupasehingga bila terguling akan terjadi didaerah tanggul dan tidak menimpa tangki lain.

• Tangki harus terlindung dari penyinaran matahari dan masuknya airhujan secara langsung.

Tempat penyimpanan limbah B3 dalam jumlah besar (tangki)

Persyaratan teknis TPS-LB3 :

Persyaratan Umum Bangunan Penyimpanan Limbah B3

Memilki rancang bangun dan luas ruang penyimpanan yang sesuaidengan jenis, karakteristik dan jumlah limbah B3 yang dihasilkan atauakan di simpan.

Terlindung dari masuknya air hujan baik secara langsung maupun tidaklangsung;

Dibuat tanpa plafon dan memilki sistem ventilasi udara yang memadaiyang dilengkapi dengan kasa atau bahan lain untuk mencegahmasuknya burung atau binatang kecil lainnya ke dalam ruangpenyimpanan.

Memiliki sistem penerangan (lampu atau cahaya matahari) yangmemadai untuk operasional penggudangan atau inspeksi rutin.

Dilengkapi dengan sistem penangkal petir; Pada bagian luar tempat penyimpanan diberi penandaan (simbol)

sesuai dengan tata cara yang berlaku. Lantai bangunan penyimpanan harus kedap air, tidak bergelombang,

kuat dan tidak retak. Lantai bagian dalam dibuat melandai turun ke arahbak penampungan dengan kemiringan maksimum 1%. Pada bagian luarbangunan,kemiringan lantai diatur sedemikian rupa sehingga air hujandapat mengalir ke arah menjauhi bangunan penyimpanan.

PERSYARATAN BANGUNAN PENYIMPANAN LIMBAH B3

Page 11: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 11

Persyaratan Khusus Bangunan Penyimpanan Limbah B3

A) Persyaratan bangunan penyimpanan limbah B3 mudah terbakar:

jika bangunan penyimpanan limbah B3 berdampingan dengan gudang,maka harus di buat tembok pemisah tahan api,pintu darurat di buat tidak pada tembok tahan api.jika bangunan penyimpanan limbah B3 dibuat terpisah dengan bangunanlain, maka jarak minimum dengan bangunan lain adalah 20 meter.untuk kestabilan struktur pada tembok penahan api dianjurkan agardigunakan tiang-tiang beton bertulang yang tidak ditembusi oleh kabellistrik;struktur pendukung atap terdiri dari bahan yang tidak mudah menyala.Konstruksi atap di buat ringan, dan mudah hancur bila ada kebakaran,penerangan, jika menggunakan lampu, harus menggunakan instalasiyang tidak menyebabkan ledakan/percikan listrik (explotion proof).Memiliki : sistem pendeteksi dan pemadam kebakaran, persediaan airuntuk pemadam api, hidran pemadam api dan perlindungan terhadaphidran.

B) Persyaratan bangunan penyimpanan limbah B3mudah meledak:

• Konstruksi bangunan baik lantai, dinding maupun atap harusdibuat tahan ledakan dan kedap air.

• Konstruksi lantai dan dinding dibuat lebih kuat dari konstruksiatap, sehingga bila terjadi ledakan yang sangat kuat akanmengarah ke atas (tidak ke samping).

• Suhu dalam ruangan harus dapat dikendalikan tetap dalamkondisi normal.

• Desain bangunan dirancang sedemikian rupa sehinggacahaya matahari tidak langsung masuk ke ruang gudang.

C) Persyaratan bangunan penyimpanan limbah B3mudah reaktif, korosif & beracun:

• Konstruksi dinding harus dibuat mudah lepas, gunamemudahkan pengamanan limbah B3 dalam keadaandarurat;

• Konstruksi atap, dinding dan lantai harus tahan terhadapkorosi dan api.

Page 12: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 12

D) Persyaratan bangunan untuk penempatan tangki

• Tangki penyimpanan limbah B3 harus terletak di luarbangunan tempat penyimpanan limbah B3.

• Bangunan penyimpanan tangki merupakan konstruksi tanpadinding yang memiliki atap pelindung dan memiliki lantaiyang kedap air.

• Tangki dan daerah tanggul serta bak penampungannyaharus terlindung dari penyinaran matahari secara langsungserta terhindar dari masuknya air hujan, baik secaralangsung maupun tidak langsung.

Sarana lain yang harus tersedia :

• peralatan dan sistem pemadam kebakaran;• pagar pengaman;• pembangkit listrik cadangan;• fasilitas pertolongan pertama;• peralatan komunikasi;• gudang tempat penyimpanan peralatan dan

perlengkapan;• pintu darurat;• alarm.

PERSYARATAN BANGUNAN PENYIMPANAN LIMBAH B3

Page 13: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 13

Permasalahan Penyimpanan LB3

25

1. Penyimpanan tidak per jenis LB32. Tatacara cara penyimpanan LB3

tidak benar.3. Kapasitas TPS LB3 tidak sesuai

degan jumlah LB3 yang dihasilkan4. Penyimpanan sludge IPAL di luar

TPS LB35. Permasalahan jumlah LB3 skala

besar dll.

12

5

4

3

Contoh Penyimpanan LB3 yg tidak memenuhi persyaratan

Page 14: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 14

Tempat penyimpanan sementara LB3

Penandaan LB3 (simbol & label) ?

Tempat Penyimpanan Sementara Oli Bekas

Bocor

Page 15: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 15

Tempat penyimpanan sementara LB3

Page 16: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 16

DAFTAR PERIKSA TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LB3 (1)

I. DATA UMUM PERIZINAN1. Nomor/tahun/jenis izin2. Tanggal terbit3. Batas berlaku4. Status izin (baru, perpanjangan)5. Jenis tempat penyimpanan (gudang,tanki,lain2)6. Sumber limbah (sendiri, pihak lain)7. Pengawasan terakhir (waktu, status, petugas)

II. DATA TEKNIS1. Kapasitas penyimpanan :padat (M3/ton/kg), cair

(m3/l)2. Data limbah B3

a. Limbah yg dihasilkan : (jenis, bentuk, sumber/kode, jumlah)

b. Limbah di TPS : jumlah, kemasan (jenis, jumlah)

Page 17: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 17

DAFTAR PERIKSA TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LB3 (2)

III. DATA PENAATAN1. PENGEMASAN

a. Apakah dilakukan pengujian karakteristik LB3 pra pengemasan setiap 90 hari ?

b. Apakah pengemasan sesuai dengan jenis & karakteristik LB3 ? (bentuk, bahan, simbol dan label )

c. Apakah kemasan LB3 dalam kondisi baik ? (tdk rusak, bebas karat, tdk bocor, tdk meluber )

d. Apakah dilakukan pemeriksaan kemasan setiap minggu ( cek log book)

2. PENYIMPANANa. Apakah bagian luar tempat penyimpanan diberi simbol sesuai

dengan jenis dan karakteristik LB3 ?b. Apakah LB3 yg tersimpan terlindung dari hujan ?c. Apakah tempat penyimpanan memp sistim ventilasi ?d. Apakah saluran dan bak penampungan berfungsi dengan baik

?e. Apakah penyimpanan limbah dilakukan dalam sistim blok atau

sel ?

DAFTAR PERIKSA TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LB3 (3)

f. Apakah masing2 blok dipisahkan oleh gang minimal 60 cm / tanggul pemisah

g. Apakah tumpukan limbah dalam keadaan stabil ( mis tumpukan tidak lebih dari 3 lapis dan jarak dgn atap minimal 1 meter) ?

h. Apakah limbah disimpan lebih dari 90 hari (check log book) ?

i. Periksa log book / manifest kapan limbah terakhir diolah, dan atau dimanfatkan, dan atau diserahkan kepada pengumpul ? (tanggal, jumlah dan no. manifest)

3. PEMANTAUANa. Apakah dilakukan pemantauan thd jumlah dan jenis LB3

yg dihasilkan setiap bulan (periksa log book ) ?b. Apakah dilakukan pemantauan thd jumlah dan jenis LB3

yg dikelola sendiri atau pihak ketiga (periksa hasil pemantauan ) ?

Page 18: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 18

DAFTAR PERIKSA TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LB3 (5)

5. PELAPORANa. Apakah dilakukan pelaporan secara berkala (MenlH, Gubernur,

Bupati/Walikota) ?

IV. LAIN-LAIN ( Berkaitan dengan peralatan penunjang dan tanggap darurat di lokasi penyimpanan)

a. Apakah peralatan pemadam kebakaran dlm keadaan baik ?b. Apakah fasilitas P3K yg tersedia memadai ?c. Apakah pagar pengaman disekitar lokasi TPS berfungsi dgn baik

dan memadai ?d. Apakah tersedia pintu darurat dan route evakuasi di TPS dan glm

keadaan berfungsi ?e. Apakah house keeping dan kebersihan disekitar TPS dlm

keadaan baik

V. STATUS PENAATAN(Status penaatan dan temuan dilengkapi dengan bukti )

VI. TINDAK LANJUT(Tindak lanjut temuan dan komitmen perusahaan : kegiatan dan waktunya )

Penghasil LB3 dan pemegang izin PLB3 wajib melakukan pelaporan rutin PLB3 (neraca LB3) sekurang-kurangnya 3 bulan sekali kepada KNLH dengan tembusan Gubernur dan Walikota/Bupati

Pelaporan dokumen limbah B3 (manifest LB3)

PELAPORAN PLB3

Pelaporan :- Memudahkan pengawasan PLB3 sejak dihasilkan, diangkut, diolah, dimanfaatkan, diekspor, dan ditimbun (dilandfill).

- Mengetahui penyebaran limbah B3 dan juga ketaatandari setiap penghasil dan pengelola limbah B3.

- Untuk mengetahui kinerja PLB3 yang dilakukan olehpengelola LB3

- Sebagai bahan pertimbangan dalam pemberian perpanjangan izin PLB3

Page 19: LB3 Penyimpanan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 19

Uraian Limbah B3 Satuan

JUMLAH LIMBAH B3Keterangan

Perlakuan PLB3Dihasilkan Dikelola

Disimpan di TPS menunggu

pengelolaan lebih lanjut

Tidak Dikelola /

disimpan > 90 hr

A. Sumber Dari Proses Produksi1. Ton2. Ton3. Ton4. Ton5. TonB. Sumber Dari Luar Proses Produksi6. Ton7. Ton8. Ton9. Ton10. Ton

TOTAL Ton ......... (A) .......(B) ........... (C) ........ (D)

Persentase %Persentase jumlah limbah B3 yang dikelola = Kinerja Pengelolaan Limbah B3 = [A - D]/A * 100% = .................. %Persentase jumlah limbah B3 yang belum dikelola = D/A * 100% = .................. % Cat : D = [A-(B+C)]

NERACA LB3 KINERJA PENGELOLAAN LIMBAH B3

[email protected] / 087770175466