Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya,...

16
Halaman ke 1 dari 16 Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected] “Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com Lautan Luas, Tbk Laporan Utama Equity Valuation 27 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.635 2.000 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Informasi Saham Rp Kode saham LTLS Harga saham per 24 Januari 2014 675 Harga tertinggi 52 minggu terakhir 980 Harga terendah 52 minggu terakhir 655 Kapitalisasi pasar tertinggi 52 minggu (miliar) 764 Kapitalisasi pasar terendah 52 minggu (miliar) 511 Market Value Added & Market Risk Sumber:PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Pemegang Saham* (%) PT Caturkarsa Megatunggal 55,03 Lainnya dan Publik (kurang dari 5%) 44,97 * hingga Desember 2013 Bisnis yang Terintegrasi, Pemain Regional yang Unggul Pembentukan NV Lim Teck Lee Co. Ltd pada tahun 1951 menandai awal sejarah PT Lautan Luas Tbk (LTLS). Perusahaan kemudian menjadi importir dan distributor bahan kimia dasar di Indonesia, khususnya untuk industri batik dan makanan. Ekspansi Perusahaan ke bisnis manufaktur dengan membangun pabrik asam sulfat swasta pertama pada tahun 1969 menjadi salah satu dasar pengembangan usaha Perusahaan. Pada tahun 1970an, LTLS mengembangkan kemampuannya di bidang manufaktur dan distribusi bahan kimia khusus. Bisnis bahan kimia khusus menguntungkan karena memiliki ketahanan terhadap volatilitas ekonomi serta tingkat profitabilitas yang lebih stabil. Untuk memperkuat modalnya, LTLS melakukan Penawaran Umum Perdana pada tahun 1997. Untuk memperkuat kehadirannya di pasar regional, LTLS mendirikan anak usaha di Singapura pada tahun 1999. Lebih lanjut Perusahaan memperluas jaringan distribusi dan fasilitas manufaktur ke Thailand, Vietnam, dan China. Model bisnis yang terintegrasi yang meliputi distribusi, manufaktur, serta pendukung & jasa telah membuat Perusahaan sebagai pemain regional yang terkemuka dalam distribusi dan manufaktur bahan kimia dasar dan khusus. Portofolio Perusahaan saat ini mencakup lebih dari 1.000 produk kimia dan telah mengembangkan kemitraan dengan lebih dari 100 prinsipal internasional, melayani lebih dari 2.000 industri pelanggan pengguna akhir di Indonesia dan wilayah Asia-Pasifik.

Transcript of Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya,...

Page 1: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

Halaman ke 1 dari 16

Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected]

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk Laporan Utama

Equity Valuation

27 Januari 2014

Target Harga

Terendah Tertinggi 1.635 2.000

Distribusi & Manufaktur Kimia

Kinerja Saham

Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham &

Indexing

Informasi Saham Rp

Kode saham LTLS

Harga saham per 24 Januari 2014 675

Harga tertinggi 52 minggu terakhir 980

Harga terendah 52 minggu terakhir 655

Kapitalisasi pasar tertinggi 52 minggu (miliar) 764

Kapitalisasi pasar terendah 52 minggu (miliar) 511

Market Value Added & Market Risk

Sumber:PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Pemegang Saham* (%)

PT Caturkarsa Megatunggal 55,03

Lainnya dan Publik (kurang dari 5%) 44,97 * hingga Desember 2013

Bisnis yang Terintegrasi, Pemain Regional yang

Unggul

Pembentukan NV Lim Teck Lee Co. Ltd pada tahun 1951 menandai awal sejarah PT Lautan Luas Tbk (LTLS). Perusahaan kemudian menjadi importir dan distributor bahan kimia dasar di Indonesia, khususnya untuk industri batik dan makanan. Ekspansi Perusahaan ke bisnis manufaktur dengan membangun pabrik asam sulfat swasta pertama pada tahun 1969 menjadi salah satu dasar pengembangan usaha Perusahaan. Pada tahun 1970an, LTLS mengembangkan kemampuannya di bidang manufaktur dan distribusi bahan kimia khusus. Bisnis bahan kimia khusus menguntungkan karena memiliki ketahanan terhadap volatilitas ekonomi serta tingkat profitabilitas yang lebih stabil. Untuk memperkuat modalnya, LTLS melakukan Penawaran Umum Perdana pada tahun 1997. Untuk memperkuat

kehadirannya di pasar regional, LTLS mendirikan anak usaha di Singapura pada tahun 1999. Lebih lanjut Perusahaan memperluas jaringan distribusi dan fasilitas manufaktur ke Thailand, Vietnam, dan China. Model bisnis yang terintegrasi yang meliputi distribusi, manufaktur, serta pendukung & jasa telah membuat Perusahaan sebagai pemain regional yang terkemuka dalam distribusi dan manufaktur bahan kimia dasar dan khusus. Portofolio Perusahaan saat ini mencakup lebih dari 1.000 produk kimia dan telah mengembangkan kemitraan dengan lebih dari 100 prinsipal internasional, melayani lebih dari 2.000 industri pelanggan pengguna akhir di Indonesia dan wilayah Asia-Pasifik.

Page 2: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 2 dari 16

Pemain Regional yang Terintegrasi Melalui model bisnis yang terintegrasi, LTLS telah muncul sebagai pemain regional

yang terkemuka dalam hal distribusi dan manufaktur bahan kimia dasar dan khusus. Portofolio Perusahaan saat ini mencakup jenis produk kimia yang sangat beragam, dan Perusahaan telah terbukti mampu mengembangkan kemitraan jangka panjang dengan prinsipal internasional, yang sebagian besar telah bersama mereka lebih dari 30 tahun. Selain itu, banyak produk Perusahaan yang memiliki posisi dominan di pasar. Kemampuan untuk menyediakan solusi one-stop dan lengkap kepada pelanggan telah menjadi keunggulan Perusahaan dibandingkan para pesaingnya. Melayani berbagai segmen industri selaras dengan aplikasi bahan kimia yang luas juga melindungi LTLS dari volatilitas dalam industri tertentu. Meningkatkan Kapasitas Manufaktur dan Bisnis Logistik yang Bertumbuh Sejak keterlibatan pertama dalam bisnis manufaktur kimia pada tahun 1969, LTLS

telah secara konsisten mengembangkan fasilitas produksinya. Dalam 10 tahun terakhir, Perusahaan telah mendirikan lima fasilitas produksi di Indonesia dan luar negeri. Yang terbaru adalah fasilitas produksi PT Lautan Natural Krimerindo (LNK), yang menghasilkan non-dairy creamer. Sejalan dengan rencana ekspansi yang agresif di segmen manufaktur, kami memandang positif prospek pendapatan segmen manufaktur di masa depan. Kami memperhitungkan kegiatan investasi Perusahaan pada segmen manufaktur dan efeknya terhadap pendapatan segmen tersebut. Kami memperkirakan pendapatan manufaktur akan meningkat dengan pertumbuhan yang lebih cepat sebesar 18% untuk periode 2013-2016 dibandingkan dengan hanya 7% selama tahun 2009-2012. Di sisi lain, LTLS juga telah berhasil mengubah divisi logistik menjadi anak usaha yang independen setelah merestrukturisasi divisi tersebut

pada tahun 2001, dan bisnisnya telah berkembang pesat. Bisnis logistik saat ini telah menghasilkan pendapatan lebih dari Rp400 miliar dan terus bertumbuh. Optimis akan Kinerja yang Lebih Cemerlang Pendapatan LTLS telah bertumbuh CAGR 18% selama empat tahun terakhir. Keputusan Perusahaan untuk menghentikan penjualan high-speed diesel pada akhir tahun 2012 telah menyebabkan 18% penurunan pendapatan distribusi di 9M13, namun berkat kinerja segmen manufaktur yang naik 24% di 9M13, pendapatan LTLS hanya turun 11%. Walau demikian, kami optimis LTLS dapat mempertahankan pertumbuhan pendapatannya yang menguntungkan sebesar CAGR 13% sepanjang tahun 2013-2016, berdasarkan estimasi kami. Selanjutnya, penghapusan high-speed diesel dari portofolio produk LTLS menguntungkan marjin laba kotor Perusahaan, naik

menjadi 15,3% pada 9M13 dari hanya 13,2% pada tahun 2012. Kami berharap marjin laba kotor dapat mencapai 15,5% pada akhir tahun 2013. Selain itu, kami memperkirakan EBITDA Perusahaan akan menjadi lebih kuat di tahun-tahun mendatang, sehingga LTLS diperkirakan akan mengalami peningkatan rasio EBITDA to net-interest mencapai lebih dari 5,0x pada tahun 2015. Prospek Usaha Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan akan lebih rendah dari tahun lalu. Namun, kami berpandangan bahwa meskipun pertumbuhan melambat, negara ini masih memiliki potensi untuk tumbuh lebih kuat di masa depan. Konsumsi domestik yang kuat, maraknya pembangunan infrastruktur, naiknya investasi, dan populasi

kelas menengah yang meluas akan menjadi pendorong pertumbuhan. Pertumbuhan yang kuat dari investasi asing langsung di bidang manufaktur dan pertambangan, industri di mana LTLS memiliki paparan yang luas, meyakinkan kami bahwa permintaan untuk produk LTLS akan melambung. Ke depan, kami percaya LTLS akan menjadi penerima manfaat dari meningkatnya permintaan bahan kimia dasar dan khusus sejalan dengan pertumbuhan industri di Indonesia dan di regional. Tabel 1: Ringkasan Kinerja

2011 2012 2013P 2014P 2015P

Penjualan [Rp miliar] 5.529 6.214 5.846 6.538 7.332

Laba sebelum pajak [Rp miliar] 120 142 180 225 335

Laba bersih [Rp miliar] 76 81 88 110 163

EPS [Rp] 98 104 113 141 209

Pertumbuhan EPS [%] (12.4) 6.9 7.9 25.0 48.7

P/E [x] 8,2 7,1 6,0* 4,8* 3,2*

PBV [x] 0,7 0,5 0,4* 0,3* 0,3*

Sumber:PT Lautan Luas Tbk, Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

* Berdasarkan harga saham LTLS per 24 Januari 2014 – Rp675/saham

PARAMETER INVESTASI

Page 3: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 3 dari 16

Profil Singkat

Sejarah PT Lautan Luas Tbk (LTLS) diawali dari berdirinya NV Lim Teck Lee Co. Ltd pada tahun 1951, importir dan distributor bahan kimia dasar dan bahan kimia industri dasar di Indonesia, khususnya untuk industri batik dan makanan. Pada tahun 1969, LTLS mulai mengoperasikan pabrik asam sulfat pertamanya. Pada tahun 1970-an, Perusahaan meningkatkan kapasitas manufaktur serta jaringan distribusinya, dengan fokus utama pada bahan kimia khusus yang dapat memberikan Perusahaan ketahanan terhadap volatilitas ekonomi serta profitabilitas yang lebih baik. Dua tahun setelah melakukan IPO pada tahun 1997, LTLS mendirikan anak usaha di Singapura untuk memperkuat kehadirannya di pasar regional. Setelah itu, LTLS memperluas jaringan distribusi dan fasilitas manufaktur ke Thailand, Vietnam dan Cina. Melalui model bisnis yang terintegrasi, LTLS muncul sebagai pemain regional yang terkemuka dalam distribusi dan manufaktur bahan kimia dasar dan khusus. Portofolio produk

saat ini mencakup lebih dari 1.000 produk kimia dan memiliki kemitraan dengan lebih dari 100 prinsipal internasional yang melayani lebih dari 2.000 industri pelanggan pengguna akhir yang tersebar di seluruh Indonesia dan wilayah Asia Pasifik.

Gambar 1: Jaringan Distribusi LTLS

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Bisnis Perusahaan dikategorisasikan ke dalam tiga segmen utama: Distribusi

LTLS memiliki jaringan distribusi domestik dan regional. Jaringan distribusi domestik Perusahaan terdiri dari sebuah kantor pusat di Jakarta, lima kantor cabang dan tujuh kantor perwakilan di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Jaringan distribusi regional terdiri dari kantor di Cina, Thailand, dan Vietnam,

dengan kantor regional di Singapura yang berperan sebagai jangkarnya. Manufaktur

Perusahaan memiliki saham di 16 fasilitas manufaktur di Indonesia, dua di Cina, dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam.

Pendukung & jasa Bisnis pendukung & jasa LTLS terdiri dari lima entitas yang menyediakan layanan laboratorium, manajemen rantai pasokan, teknologi informasi, solusi pengolahan air, dan kawasan industri – untuk menyediakan layanan nilai tambah bagi para pelanggan.

Kemampuan dalam Membangun Kemitraan Jangka Panjang dengan Prinsipal Internasional

LTLS mampu membangun kemitraan jangka panjang dengan prinsipal internasional, beberapa di antaranya telah terjalin selama lebih dari 30 tahun. Kemampuan ini diyakini menjadi salah satu keunggulan kompetitif utama Perusahaan. Keberhasilannya sebagai distributor bahan kimia dasar dan khusus distributor telah menarik lebih banyak prinsipal untuk mengembangkan kemitraan strategis dengan LTLS. Pada saat yang sama, kami percaya LTLS memiliki keleluasaan dalam

INFORMASI USAHA

Page 4: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 4 dari 16

mengelola ketersediaan pasokan produk-produknya, sebab sekitar setengah dari pendapatan distribusi merupakan kontribusi dari produk prinsipal afiliasinya.

Tabel 2: Prinsipal Jangka Panjang

Prinsipal Industri Utama yang Dilayani Tahun

Honeywell Perawatan pribadi, plastik,

perekat >30

Dow Corning Coating, karet, plastik, makanan,

kertas >30

DuPont Coating, plastik, kulit sintetis >30 Stahl Asia Kulit >30 Uyemura Electroplating >30

Lubrizol (BF Goodrich) Perawatan pribadi, farmasi,

tekstil >25

Otsuka Chemical Alas kaki, kulit sintetis >20

Ansac Kaca, deterjen, tekstil, bahan

kimia >15

Dow (Morton) Berbasis PVC >15 Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 2: Pendapatan berdasarkan pada Produk Prinsipal (2013)

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham

& Indexing

Kemampuan Distribusi yang telah Terbukti Kemampuan distribusi Perusahaan telah terbukti dengan sangat beragamnya jenis produk dalam portofolio LTLS, dan banyak produk Perusahaan memiliki posisi dominan di pasar. Kemampuan untuk menyediakan solusi one-stop dan lengkap kepada pelanggan telah menjadi salah satu keunggulan Perusahaan terhadap para pesaingnya. Tabel 3: Kepemimpinan Pasar Produk-produk LTLS

Produk Industri yang

dilayani Pesaing

Pangsa

Pasar

Soda Ash Ansac AKR, Perdoni, Interchem 45%

Sulfuric Acid Produksi sendiri

GCS, Satona, MIM,

Timuraya, Budi Acid, Utaki,

All, AKR

60%

Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, Bratachem, Siskem 60%

Azodicarbonamide Produksi sendiri Mumi Kusuma 70%

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Distribusi yang Beragam LTLS melayani segmen industri yang beragam sehubungan dengan aplikasi yang luas dari bahan kimia yang didistribusikannya. Hal ini membuat LTLS tahan terhadap volatilitas dari industri tertentu. Pasar domestik tetap menjadi tujuan utama produk Perusahaan, hal ini dapat dimengerti karena pasar domestik terus bertumbuh menjadi lebih kuat. Lonjakan pendapatan dari pasar domestik pada tahun 2011 memberikan indikasi antusiasme industri-industri di Indonesia, seiring dengan meningkatnya realisasi investasi.

Tabel 4: Diversifikasi Pasar Distribusi

Industri 1Q13

Logam, pertambangan dan jasa

perminyakan 29%

Pengolahan air 12%

Pertanian 9%

Kimia 7%

Perawatan pribadi dan rumah 7%

Plastik dan karet 6%

Tekstil dan kulit 6%

Makanan dan minuman 6%

Konstruksi 5%

Otomotif 3%

Pakan ternak 3%

Pulp dan kertas 2%

Peralatan rumah tangga 1%

Coating dan perekat 1%

Lainnya 3%

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham

& Indexing

Gambar 3: Pendapatan Distribusi - Pasar Domestik dan Global

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham &

Indexing

Page 5: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 5 dari 16

Perkembangan Industri-industri yang Positif Kami memandang optimis tentang prospek LTLS. Berikut adalah beberapa perkembangan industri yang kami lihat dapat menggambarkan positifnya prospek

LTLS:

Industri Kimia: Akan Tumbuh Kuat Pasar kimia di Asia mengalami pertumbuhan paling cepat dibandingkan dengan wilayah lain. Sehubungan dengan konsumsi kimia di Indonesia masih rendah, jauh lebih rendah dibandingkan dengan pasar negara maju, kami berharap konsumsi bahan kimia akan tumbuh sekitar 6%-7% per tahun dan dapat menjadi lebih kuat karena sifat alamiahnya yang menjadi nilai tambah bagi industri lain.

Makanan & Minuman: Tumbuh dengan Kuat Industri makanan dan minuman telah tumbuh sekitar CAGR 9% selama lima tahun terakhir dan diperkirakan dapat mencatatkan Rp770 triliun penjualan di

tahun lalu. Kontribusi sektor makanan dan minuman terhadap PDB industri non-migas dan manufaktur telah meningkat secara signifikan dari 29% pada 2005 menjadi 36% pada tahun 2012. Kuatnya permintaan makanan dan minuman didukung oleh populasi penduduk yang besar dan peningkatan pendapatan per kapita di negara ini.

Pertanian: Berperan Strategis bagi Pembangunan Ekonomi Sektor pertanian memiliki peran yang strategis bagi pembangunan ekonomi di negara ini. Sektor ini memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB (14% pada tahun 2012), menyerap sejumlah besar tenaga kerja (35% dari pasar tenaga kerja), dan pasokan bahan baku untuk industri. Investasi di sektor ini meningkat, seperti pada sektor primer (tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan dan peternakan) investasi mencapai Rp32 triliun untuk investasi domestik dan USD3,6 miliar untuk investasi asing selama periode 2008-2012.

Air Bersih: Besarnya Permintaan Fasilitas pengolahan air masih terkonsentrasi di kota-kota besar, dan pasokan air bersih baik untuk rumah tangga dan industri di Indonesia relatif kecil dibandingkan dengan kebutuhan. Permintaan air besih terus naik seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan pesatnya perkembangan industri. Selama sepuluh tahun terakhir industri pengolahan air di Indonesia telah berkembang selama sekitar 5% rata-rata tahunan yang kami percaya dapat manjadi lebih tinggi sehubungan dengan besarnya permintaan belum terlayani.

Penerima Manfaat Meningkatnya Investasi Asing Langsung

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan melambat. Namun, kami berpandangan bahwa negara ini masih memiliki potensi untuk tumbuh lebih kuat di masa depan. Konsumsi domestik yang kuat, maraknya pembangunan infrastruktur, peningkatan investasi, dan populasi kelas menengah yang meluas akan menjadi pendorong pertumbuhan negara ini.

Gambar 4: Perkembangan Realisasi Investasi

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Selama 9M13, investasi langsung asing ke Indonesia masih tumbuh dengan kuat sebesar 16%, meskipun lebih lemah dibandingkan dengan CAGR 30% selama tiga tahun terakhir. Kami percaya investor internasional masih melihat Indonesia menawarkan peluang yang menarik. Pertumbuhan investasi langsung asing yang kuat

di bidang manufaktur dan pertambangan, industri di mana LTLS memiliki eksposur yang luas, meyakinkan kami bahwa permintaan untuk produk-produk LTLS akan melonjak sejalan dengan perkembangan berbagai industri.

Page 6: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 6 dari 16

Tabel 5: Investasi Asing Langsung di Beberapa Industri (USD juta)

Industri 9M12 9M13 Pertumbuhan

(YoY)

Pertambangan 3.157 4.061 28,6%

Mineral non-logam 123 707 472,6%

Makanan 1.149 1.487 29,4%

Tekstil 378 657 73,7%

Logam, mesin, & elektronik 1.284 2.633 105,0%

Otomotif & alat transportasi lainnya 1.308 2.791 113,4%

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Memperkuat Kapasitas Manufaktur Sejak keterlibatan pertama dalam bisnis manufaktur kimia pada tahun 1969, LTLS

telah secara konsisten mengembangkan fasilitas produksinya, yang berarti pendapatan manufaktur juga menjadi terus bertumbuh. Dalam 10 tahun terakhir, Perusahaan telah mendirikan lima fasilitas produksi di Indonesia dan luar negeri. Yang terbaru adalah fasilitas produksi PT Lautan Natural Krimerindo yang menghasilkan non-dairy creamer, yang diharapkan dapat mendorong pendapatan manufaktur di masa depan. Tabel 6: Produk Utama yang Diproduksi

Produk Industri yang dilayani

Aluminum sulfate Pengolahan air perkotaan & industri, kertas

Blowing agent Alas kaki, kulit sintetis

Methyltin stabilizer PVC, plastic

NB 1/47 Pertanian

Poly aluminum chloride Pengolahan air perkotaan & industri, kertas

LABS/BABS Sabun, deterjen

Sulfuric acid Kimia, pupuk, fiber

White oil Kosmetik, farmasi

Sodium sulfate Deterjen, tekstil, pulp & kertas

Sodium metabisuphite Makanan, pertambangan emas, kulit, kertas, tekstil

Sulfamic acid Cleaning agent, makanan, farmasi, pengolahan air

Color-Dyes, Pigment Makanan, minuman, kertas, sabun, deterjen, cat kayu

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 5: Fasilitas Produksi LTLS

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 7: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 7 dari 16

Non-dairy Creamer diharapkan akan Mendorong Pendapatan Manufaktur PT Lautan Natural Krimerindo (LNK), produsen non-dairy creamer, mulai berproduksi secara komersial pada bulan September 2013, namun pabrik LNK telah mencapai

kapasitas penuh sebesar 21,6k MT per tahun. Aplikasi non-dairy creamer yang luas di industri makanan & minuman seperti es krim, bubble drink, permen, dan banyak lainnya telah meningkatkan permintaan. LTLS berencana untuk membuat kapasitas LNK menjadi tiga kali lipat dan diperkirakan fasilitas produksi baru akan mulai berproduksi pada awal tahun 2016. Perusahaan memasok non-dairy creamer kepada produsen-produsen makanan dan minuman ternama. LTLS juga mengekspor produknya ke beberapa negara di Asia. Prospek usaha LNK sangat menjanjikan tidak hanya permintaan yang besar tetapi juga bahan baku utama produk LNK yang digunakan adalah produk turunan dari CPO dan tebu, di mana Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah. Berhasil Mentransformasi Divisi Logistik menjadi Bisnis dengan Pertumbuhan

yang Cepat Sekitar 80%-90% pendapatan pendukung & jasa datang dari bisnis logistik di bawah LINC Group. LINC Group mencakup berbagai layanan termasuk pergudangan, transportasi, freight and forwarding, sewa armada, solusi IT, dan terminal curah cair. Jasa pergudangan dan jasa transportasi merupakan penghasil pendapatan terbesar di bawah LINC Group menyumbang sekitar 80% kemudian diikuti oleh jasa freight and forwarding (14%) dan layanan tank farm (5%). LTLS telah berhasil mengubah divisi logistik menjadi anak usaha yang independen setelah merestrukturisasi divisi tersebut pada tahun 2001, dan bisnisnya telah berkembang pesat. Bisnis logistik saat ini telah menghasilkan pendapatan lebih dari Rp400 miliar dan terus bertumbuh.

Gambar 6: LINC Group Gambar 7: Pendapatan Bisnis Logistik

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham &

Indexing

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Reorganisasi untuk Fokus pada Bisnis Inti Perusahaan melakukan reorganisasi anak usaha sebagai bagian dari strategi untuk lebih fokus pada bisnis inti dan meningkatkan efisiensi. Selanjutnya, LTLS juga mengintensifkan kemitraan dengan prinsipal internasional, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan fasilitas produksi di Indonesia. Misalnya, LTLS menjual 51% sahamnya di PT Hydro Hitech Optima ke Organo Corporation Jepang untuk membentuk perusahaan patungan baru. Aksi korporasi ini diharapkan dapat

memberikan manfaat LTLS dalam hal transfer pengetahuan dan teknologi untuk mendukung bisnis dalam pengolahan air. Perusahaan juga telah menandatangani perjanjian dengan Ajinomoto Co., Inc untuk mendirikan perusahaan patungan baru yang akan memproduksi bahan kimia untuk industri kosmetik, terutama menggunakan asam amino sebagai bahan baku utamanya. Kami berharap aksi-aksi strategis tersebut akan memiliki dampak positif pada bisnis LTLS di masa depan.

Page 8: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 8 dari 16

Gambar 8: Keunggulan Bersaing LTLS

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Memperkuat Bisnis yang ada Selain melakukan reorganisasi struktur bisnis dan mengembangkan bisnis baru yang potensial, LTLS secara aktif memperluas bisnis yang ada sejalan dengan meningkatnya permintaan. Berikut adalah beberapa dari rencana ekspansi jangka pendek LTLS.

PT Pacinesia Chemical Industry (PCI) PCI merupakan anak usaha yang memproduksi poly aluminum chloride (PAC - cair dan bubuk), dan gypsum plaster. Pada 2H12, fasilitas produksi aluminum chloro hydrate PCI baru saja memulai produksi komersialnya dengan kapasitas 12k MT per tahun. Seiring dengan tumbuhnya permintaan, LTLS berencana

untuk melipatgandakan kapasitas produksi aluminum chloro hydrate PCI dan pembangunan akan dimulai pada tahun 2014

PT Bahana Prestasi (BP) LTLS berencana untuk terus memperkuat jumlah truk BP, perusahaan solusi transportasi di bawah LINC Group, dari 986 unit pada tahun 2012 menjadi 1.114 unit pada 2013 dan selanjutnya mencapai 1.626 unit pada tahun 2017

PT Kujang Tirta Sarana (KTS) KTS merupakan afiliasi dengan kepemilikan LTLS sebesar 40%. Fasilitas pengolahan air KTS direncanakan akan diperbesar hingga 360 m3/jam dari 270 m3/jam sebelumnya. Pembangunan akan dimulai sejak tahun 2014.

PT Metabisuplhite Nusantara (MN)

LTLS berencana untuk memperluas kapasitas produksi MN sampai dengan enam kali dari kapasitas saat ini sebesar 6.000 MT per tahun. Dengan perkiraan investasi USD9,5 juta, fasilitas produksi baru diharapkan selesai pada 3Q14.

Pendapatan Manufaktur akan Melambung

Sejalan dengan rencana ekspansi yang agresif di segmen manufaktur, kami memandang positif prospek pendapatan segmen ini di masa depan. Kami memperhitungkan kegiatan investasi Perusahaan pada segmen manufaktur dan efeknya terhadap pendapatan segmen tersebut. Pendorongnya antara lain berasal dari kinerja LNK yang mengagumkan dengan produk non-dairy creamer, meningkatkan kapasitas produksi aluminium chloro hydrate PCI serta perluasan fasilitas produksi sodium metabisulphite MN. Oleh karena itu kami memperkirakan pendapatan manufaktur akan meningkat dengan kecepatan yang lebih cepat sebesar 18% untuk tahun 2013-2016 dibandingkan dengan hanya 7% selama tahun 2009-2012.

KEUANGAN

Page 9: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 9 dari 16

Gambar 9: Pendapatan Manufaktur Gambar 10: Kontribusi Segmen Manufaktur

Diperkirakan akan Naik

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Aktivitas Investasi untuk Meningkatkan Pertumbuhan Melalui model bisnis yang terintegrasi, pendapatan LTLS telah tumbuh dengan CAGR 18% selama empat tahun terakhir. Pada 9M13, segmen distribusi memberikan kontribusi 61% terhadap total pendapatan, diikuti oleh segmen manufaktur di 31%. Sisanya berasal dari segmen pendukung & jasa. Keputusan Perusahaan untuk menghentikan penjualan high-speed diesel pada akhir tahun 2012 sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk fokus mendistribusikan produk-produk bermarjin tinggi telah menyebabkan penurunan 18% dalam pendapatan distribusi di 9M13. Sementara

itu, pendapatan segmen pendukung & jasa juga turun 6% terutama dipengaruhi oleh naiknya harga bahan bakar di tahun lalu. Namun, berkat kinerja segmen manufaktur yang naik 24% di 9M13, pendapatan LTLS hanya turun sebesar 11% selama 9M13. Ke depan, dengan memanfaatkan peningkatan permintaan bahan kimia dasar dan khusus sejalan dengan pertumbuhan industri-industri di Indonesia dan di regional serta maraknya kegiatan investasi LTLS di masing-masing segmen usaha, kami memperkirakan LTLS dapat mempertahankan pertumbuhan pendapatannya yang baik sebesar CAGR 13% selama tahun 2013-2016, berdasarkan estimasi kami.

Gambar 11: Pendapatan Distribusi dan Pendukung & Jasa

Gambar 12: Pendapatan Total

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Laba yang lebih tinggi dari Perusahaan Afiliasi Laba dari afiliasi di 9M13 berubah menjadi positif Rp2,2 miliar dibandingkan dengan rugi Rp2,2 miliar di 9M12 terutama dikontribusikan dari afiliasinya di China: Lautan Hongze Chemical industri Ltd. dan Huai An Berlian Industri Kimia Ltd. Di masa yang akan datang, pendapatan dari afiliasi diharapkan menjadi lebih kuat sejalan dengan kegiatan investasi baru-baru ini. Berikut adalah beberapa dari afiliasi yang kami

harapkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan di masa depan:

PT Indonesia Ethanol Industry (IEI) Perusahaan melakukan tambahan modal ke IEI, produsen etanol. Kami percaya bisnis etanol akan memiliki prospek yang cerah sehubungan dengan kewajiban pemerintah untuk mencampur ethanol hingga 20% untuk bahan bakar yang digunakan oleh transportasi dan industri, dan komersial.

PT Lautan Organo Water (LOW) LTLS juga memberikan kembali tambahan modal bagi LOW, sebuah perusahaan patungan dengan Organo Corporation (Jepang) yang bergerak di bidang pengolahan air, dan diharapkan menjadi salah satu potensi sumber

Page 10: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 10 dari 16

pendapatan dari afiliasi. Peningkatan permintaan air bersih ditambah dengan kapasitas kemajuan teknologi Organo Corporation dan latar belakang LTLS yang kuat dalam produksi bahan kimia pengolahan air, membuat kami percaya

perusahaan afiliasi ini memiliki potensi bisnis yang kuat. PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients (LAFI)

LAFI, perusahaan patungan dengan Ajinomoto Co., Inc, direncanakan akan memulai produksi di awal tahun 2014. LAFI akan menghasilkan bahan baku yang berbasis asam amino digunakan untuk industri kosmetik terutama untuk kelas premium. Meningkatnya permintaan untuk bahan kosmetik yang menggunakan asam amino sebagai bahan baku diharapkan dapat meningkatkan permintaan produk-produk LAFI.

Marjin Laba Kotor yang Lebih Baik Penghapusan high-speed diesel dari portofolio produk LTLS yang terhitung sekitar 140 juta KL dalam volume penjualan atau sekitar 18% pendapatan total tahun 2012 telah

berdampak pada marjin kotor Perusahaan, naik menjadi 15,3% di 9M13 dari hanya 13,2% pada tahun 2012. Kami mengharapkan marjin laba kotor akan mencapai 15,5% pada akhir tahun 2013 dan laba kotor naik 10% meskipun terjadi penurunan pendapatan. Sementara itu, laba usaha akan tertekan oleh rugi selisih kurs seiring dengan depresiasi rupiah Indonesia, meskipun telah ada upaya Bank Indonesia untuk menopang mata uang dengan meningkatkan suku bunga acuan menjadi 7,5%. Walau demikian, kami memperkirakan laba usaha Perusahaan setahun penuh akan meningkat 4% dari tahun 2012. Kami tetap optimis terhadap kinerja LTLS, oleh karenanya kami mengharapkan laba kotor bertumbuh sebesar CAGR 15% selama tahun 2011-2016, serta CAGR 20% untuk laba usaha untuk periode yang sama bersamaan dengan meningkatkannya efisiensi operasional.

Gambar 13: Laba Kotor dan Laba Usaha Gambar 14: Marjin Laba Kotor yang Stabil di

Setiap Segmen Bisnis

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Kondisi Keuangan yang Lebih Kuat Setelah obligasi sebesar Rp500 miliar yang dikeluarkan pada tahun 2008 jatuh tempo pada bulan Maret 2013, LTLS menerbitkan obligasi sebesar Rp700 miliar pada bulan Juni 2013 dengan tingkat bunga sebesar 9,75%, lebih rendah dari bunga 11,65% pada obligasi sebelumnya, sehingga dapat mengurangi biaya bunga. Perusahaan juga memiliki opsi untuk menerbitkan obligasi lagi sebesar Rp500 miliar dalam dua tahun

ke depan, memberikan fleksibilitas bagi LTLS dalam membiayai rencana ekspansinya. Walau demikian, terlepas dari penerbitan obligasi baru, rasio net-debt to equity LTLS membaik menjadi 1.42x pada 9M13 dibandingkan dengan 1.50x tahun 2012. Kami memperkirakan LTLS akan memiliki belanja modal yang modest dan payout ratio yang stabil sebesar 30% selama beberapa tahun ke depan. Selain itu, kami memperkirakan bahwa EBITDA Perusahaan akan menjadi lebih kuat di tahun-tahun mendatang, sehingga LTLS diperkirakan akan memiliki rasio EBITDA to net-interest coverage mencapai lebih dari 5.0x pada tahun 2015.

Page 11: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 11 dari 16

Gambar 15: EBITDA yang Lebih Kuat

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham &

Indexing

Tabel 7: Analisis SWOT

Su

m

b

er

:

P

ef

i

n

do

S

um

b

e

r

:

P

E

FI

N

D

O

D

i

vi

s

i

Va

l

u

as

i

Sa

h

a

m

&

S

Sumber: PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

Didukung oleh sejarah yang panjang dalam bisnis distribusi dan manufaktur bahan kimia dasar dan khusus.

Mengelola jaringan distribusi yang luas di dalam negeri, mencakup kota-kota besar

di Indonesia dan di regional. Memiliki fasilitas manufaktur di

Indonesia, Cina dan Vietnam. Dilengkapi dengan segmen pendukung &

jasa yang dapat memperkuat bisnis kelompok usaha.

Mampu mengembangkan hubungan yang sehat jangka panjang dengan prinsipal.

Mengelola jenis produk kimia yang sangat beragam yang dibutuhkan oleh berbagai pelanggan industri.

Kehadiran yang kuat di ceruk-ceruk

pasar, terutama di bahan kimia khusus.

Ketergantungan pada bahan impor.

Sensitif terhadap pergolakan nilai tukar mata uang.

Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)

Pemerintah mengintensifkan

pembangunan infrastruktur yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi domestik.

Peningkatan daya beli dan kesejahteraan akan mendorong permintaan.

Pergolakan kecil dari harga bahan kimia khusus.

Kemitraan dengan prinsipal internasional untuk memproduksi bahan kimia di

Indonesia. Pasar bebas ASEAN pada tahun 2015

dapat memberikan kesempatan yang luas untuk menembus pasar regional.

Krisis global akan tetap berlangsung,

yang berarti pertumbuhan global akan tetap lambat.

Pergolakan nilai tukar dan depresiasi rupiah mengancam profitabilitas.

Prinsipal utama mungkin tidak lagi memperpanjang kerjasama dengan Perusahaan.

Masuknya pesaing baru dengan nilai tambah yang lebih kompetitif.

Ketersediaan pasokan bahan kimia yang didistribusikan, terutama untuk bahan kimia khusus.

Penurunan kinerja anak usaha dapat mempengaruhi kinerja secara konsolidasi.

ANALISIS SWOT

Page 12: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 12 dari 16

Tabel 8: Ringkasan Kinerja LTLS dan Perusahaan Sejenisnya per 9M13

LTLS ETWA AKRA BUDI TPIA

Pendapatan [Rp miliar] 4.217 905 16.171 1.724 1.813

Laba kotor [Rp miliar] 645 133 968 181 59

Laba sebelum pajak [Rp miliar] 109 11 596 (47) (11)

Laba bersih [Rp miliar] 52 3 525 (38) (12)

Total aset [Rp miliar] 4.648 1.213 14.022 2.434 1.711

Total liabilitas [Rp miliar] 3.329 773 8.644 1.628 1.001

Total ekuitas [Rp miliar] 1.318 440 5.378 806 709

Pertumbuhan [YoY]

Pendapatan [%] (11,1) 33,4 (0,8) (2,1) 6,2

Laba kotor [%] 0,9 50,4 6,5 24,2 376,9

Laba sebelum pajak [%] 15,2 (68,1) 1,2 (665,6) (85,4)

Laba bersih [%] (3,9) (87,4) 9,0 (1,340,4) (79,7)

Profitabilitas

Marjin laba kotor [%] 15,3 14,7 6,0 10,5 3,2

Marjin laba sebelum pajak [%] 2,6 1,2 3,7 (2,7) (0,6)

Marjin laba bersih [%] 1,2 0,3 3,2 (2,2) (0,7)

ROA [%]* 5,7 4,0 6,1 1,0 0,4

ROE [%]* 8,3 0,8 12,4 (7,4) (2,1)

Leverage

Liabilities to assets [x] 0,7 0,6 0,6 0,7 0,6

Liabilities to equity [x] 2,5 1,8 1,6 2,0 1,4

Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * disetahunkan

PERBANDINGAN INDUSTRI

Page 13: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 13 dari 16

PENILAIAN

Metodologi Penilaian Kami mengaplikasikan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) jika dibandingkan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya.

Penilaian ini didasarkan pada nilai 100% saham LTLS per tanggal 24 Januari 2014 dan Laporan Keuangan per tanggal 30 September 2013 sebagai dasar dilakukannya analisis fundamental.

Estimasi Nilai

Kami menggunakan cost of capital dan cost of equity sebesar 9,4% dan 11,7% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 9: Asumsi

Risk free rate [%]* 9,1

Risk premium [%]* 2,6

Beta [x]** 1,0

Cost of Equity [%] 11,7

Marginal tax rate [%] 25,0

WACC [%] 9,4

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

* per tanggal 24 Januari 2014

** PEFINDO Beta per 23 Januari 2014

Estimasi target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 24 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 9,4%, adalah sebsar Rp1.634 – Rp2.058 per saham.

Dengan menggunakan metode GCM (P/E 11,6x dan P/BV 1,0x) adalah sebesar Rp1.631–Rp1.871 per saham.

Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk GCM.

Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga Referensi saham untuk 12 bulan adalah Rp1.635 – Rp2.000 per lembar saham.

Tabel 10: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF

Konservatif Moderat Optimis

PV of Free Cash Flows [Rp miliar] 145 152 160

PV of Terminal Value [Rp miliar] 2.994 3.151 3.309

Non-Operating Assets [Rp miliar] 134 134 134

Debt [Rp miliar] (1.998) (1.998) (1.998)

Number of Share [jutaan saham] 780 780 780

Fair Value per Share [Rp] 1.634 1.846 2.058

Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

TARGET HARGA

Page 14: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 14 dari 16

Tabel 11: Perbandingan GCM

LTLS ETWA BUDI TPIA OKAS Rata-rata

P/E [x] 6,8 16,4 N.A. N.A. N.A. 11,6

P/BV [x] 0,5 0,8 1,0 1,0 1,6 1,0

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 12: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM

Multiple [x] Est. EPS [Rp] Est. BV/share [Rp] Nilai [Rp]

P/E 11,6 141 - 1.631

P/BV 1,0 - 1,941 1.871

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 13: Rekonsiliasi Fair Value

Nilai Wajar per Saham [Rp]

DCF GCM Rata-rata

Batas atas 2.058 1.871 2.000

Batas bawah 1.634 1.631 1.635

Bobot 70% 30%

Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Cat: harga rata-rata dibulatkan sesuai fraksional harga yang berlaku di BEI

Page 15: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 15 dari 16

Tabel 14: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi

Rp miliar 2011 2012 2013P 2014P 2015P

Pendapatan 5.529 6.214 5.846 6.538 7.332

HPP (4.853) (5.394) (4.939) (5.507) (6.158)

Laba kotor 676 820 907 1.031 1.174

Beban usaha (474) (551) (628) (717) (769)

EBITDA 317 369 397 461 594

Laba sebelum pajak 120 142 180 225 335

Pajak (29) (33) (45) (56) (84)

Laba bersih 76 81 88 110 163

Sumber: PT Lautan Luas Tbk,Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 15: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi

Rp miliar 2011 2012 2013P 2014P 2015P

Aset

Kas dan setara kas 102 118 119 121 127

Investasi jangka pendek 57 10 13 15 16

Piutang usaha 1.049 942 1.333 1.491 1.672

Piutang lain-lain 139 188 203 227 255

Persediaan 1.009 818 836 935 1.049

Aset lancar lainnya 139 88 198 222 248

Total aset lancar 2.494 2.163 2.702 3.011 3.367

Penyertaan saham 454 529 682 763 855

Aset tetap 813 1.072 1.171 1.269 1.357

Aset tidak berwujud 8 10 13 15 16

Aset tidak lancar lainnya 271 281 318 349 385

Total aset 4.040 4.055 4.886 5.406 5.981

Liabilitas dan ekuitas

Hutang jangka pendek 1.304 1.552 1.173 1.386 1.562

Hutang usaha 995 892 1.056 1.181 1.324

Kewajiban jangka

pendek lainnya 108 126 192 214 240

Total kewajiban

jangka pendek 2.408 2.571 2.421 2.781 3.126

Hutang jangka panjang 573 261 973 980 1.007

Kewajiban jangka

panjang lainnya 105 89 118 132 148

Total liabilitas 3.086 2.921 3.511 3.892 4.281

Total ekuitas 954 1.134 1.375 1.514 1.700

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, Estimasi, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 16: P/E dan P/BV

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 17: ROA, ROE dan Total Asset Turnover

Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 16: Rasio-rasio Utama

2011 2012 2013P 2014P 2015P

Pertumbuhan [%]

Pendapatan 41,7 12,4 (5,9) 11,8 12,1

Laba sebelum pajak (17,5) 18,4 26,7 25,0 48,7

EBITDA (6,4) 16,3 7,6 16,2 28,8

Laba bersih (12,4) 6,9 7,9 25,0 48,7

Pertumbuhan [%]

Marjin laba kotor 12,2 13,2 15,5 15,8 16,0

Marjin laba sebelum

pajak 2,2 2,3 3,1 3,4 4,6

Marjin EBITDA 5,7 5,9 6,8 7,1 8,1

Marjin laba bersih 1,4 1,3 1,5 1,7 2,2

ROA 6,2 7,0 6,1 6,5 7,8

ROE 9,5 9,6 9,8 11,2 14,8

Likuiditas [x]

Rasio lancar 1,0 0,8 1,1 1,1 1,1

Quick Ratio 0,6 0,5 0,8 0,7 0,7

Solvabilitas [x]

Liabilities to equity 3,2 2,6 2,6 2,6 2,5

Liabilities to asset 0,8 0,7 0,7 0,7 0,7

Sumber: PT Lautan Luas Tbk,, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 16: Lautan Luas, Tbk - emiten.net · dan sebuah pabrik kimia pengolahan air di Vietnam. ... Timuraya, Budi Acid, Utaki, All, AKR 60% Poly aluminum chloride Produksi sendiri Kemira, ...

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Lautan Luas, Tbk

27 Januari 2014 Halaman ke 16 dari 16

DISCLAIMER

Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan, Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya, Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini , Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini , Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan, Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu, Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor, Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini, Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan, Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi, Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal , Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi, Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa PEFINDO kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi, Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan, PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis , PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima

sehubungan dengan proses analitis, Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan, Laporan ini dibuat dan disiapkan PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp20 juta masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun, Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di http://www,pefindo,com Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing, Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia,