Latihan Soal Pbj2 Perpres 70 Edit a4

19
LATIHAN SOAL SERTIFIKASI AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TINGKAT DASAR KODE:PBJ-02 I. TIPE SOAL BENAR/SALAH A. JUMLAH SOAL: 25 soal (soal no 1 s.d. 25) B. PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL: Pilih (B) pada setiap pernyataan yang Saudara anggap benar Pilih (S) pada setiap pernyataan yang Saudara anggap salah C. PENILAIAN JAWABAN: Apabila jawaban benar, mendapat nilai 2(dua) Apabila jawaban salah atau tidak dijawab, mendapat nilai 0 (nol) SOAL 1. Jenis pengadaan meliputi pengadaan barang, pekerjaan konstruksi, jasa konsultasi dan jasa lainnya. 2. Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah dilakukan dengan dua cara, yaitu pelaksanaan pengadaan dengan menggunakan penyedia barang/jasa, dan pelaksanaan pengadaan dengan swakelola. 3. Pengadaan barang cetakan termasuk dalam kategori pengadaan jasa lainnya. 4. Metode pemilihan langsung hanya dapat digunakan untuk pengadaan jasa konstruksi dan pengadaan barang. 5. Organisasi pengadaan terdiri dari PA/KPA, PPK, ULP/Pejabat pengadaan dan Panitia/Pejabat penerima hasil pekerjaan. 6. Biaya pengadaan termasuk honor pejabat/panitia pengadaan tidak termasuk dalam biaya paket pekerjaan yang akan dilakukan pemilihan/penunjukan langsung. 7. Penyusunan jadwal pelelangan oleh unit layanan pengadaan/pejabat pengadaan harus memberikan waktu yang singkat kepada para penyedia barang/jasa agar pengadaan barang/jasa yang telah direncanakan dapat segera direalisasikan. PBJ-2 Page 1

description

asdf

Transcript of Latihan Soal Pbj2 Perpres 70 Edit a4

Ujung Pandang, 30 Desember 1998

LATIHAN SOAL

SERTIFIKASI AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

TINGKAT DASARKODE:PBJ-02I.TIPE SOAL BENAR/SALAH

A. JUMLAH SOAL:

25 soal (soal no 1 s.d. 25)B. PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL:

Pilih (B) pada setiap pernyataan yang Saudara anggap benar

Pilih (S) pada setiap pernyataan yang Saudara anggap salah

C. PENILAIAN JAWABAN:

Apabila jawaban benar, mendapat nilai 2(dua)

Apabila jawaban salah atau tidak dijawab, mendapat nilai 0 (nol)SOAL

1. Jenis pengadaan meliputi pengadaan barang, pekerjaan konstruksi, jasa konsultasi dan jasa lainnya.2. Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah dilakukan dengan dua cara, yaitu pelaksanaan pengadaan dengan menggunakan penyedia barang/jasa, dan pelaksanaan pengadaan dengan swakelola.3. Pengadaan barang cetakan termasuk dalam kategori pengadaan jasa lainnya.4. Metode pemilihan langsung hanya dapat digunakan untuk pengadaan jasa konstruksi dan pengadaan barang.5. Organisasi pengadaan terdiri dari PA/KPA, PPK, ULP/Pejabat pengadaan dan Panitia/Pejabat penerima hasil pekerjaan.6. Biaya pengadaan termasuk honor pejabat/panitia pengadaan tidak termasuk dalam biaya paket pekerjaan yang akan dilakukan pemilihan/penunjukan langsung.7. Penyusunan jadwal pelelangan oleh unit layanan pengadaan/pejabat pengadaan harus memberikan waktu yang singkat kepada para penyedia barang/jasa agar pengadaan barang/jasa yang telah direncanakan dapat segera direalisasikan.8. Prakualifikasi pemilihan langsung perlu diumumkan selama sekurang-kurangnya tiga (3) hari kerja.

9. Kemampuan dasar calon penyedia harus diperhitungkan dengan cermat untuk pekerjaan konstruksi dengan nilai sebesar Rp 300.000.000,00.10. Persyaratan penyedia yang mengharuskan calon peserta pernah melaksanakan pekerjaan di unit tempat berlangsungnya pengadaan barang/jasa merupakan persyaratan yang diskriminatif dan bertentangan dengan prinsip dasar pengadaan.

11. Mengingat bahwa paket pekerjaan yang menggunakan seleksi sederhana nilainya tidak terlalu besar, maka penilaian kualifikasi dapat dilakukan dengan pascakualifikasi.

12. Dokumen kualifikasi pengadaan pekerjaan konstruksi dengan pemilihan langsung dinamakan dokumen pascakualifikasi pemilihan langsung.

13. Metode evaluasi sistem gugur adalah metode evaluasi yang tidak memperhitungkan keunggulan teknis suatu barang yang sepadan dengan harganya.

14. Jika dalam suatu penawaran untuk pekerjaan yang berdasarkan sistem lump sum ditemukan harga yang timpang, maka sebelum menandatangani kontrak penawar tersebut diminta membuat pernyataan bahwa harga yang timpang hanya berlaku sampai dengan volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.

15. Yang wajib diumumkan pada proses penunjukan langsung di papan pengumuman resmi pada saat awal prakualifikasi adalah nilai perkiraan pagu kegiatan.

16. Dalam proses penunjukan langsung harus dilakukan negosiasi dan tidak perlu dilakuka evaluasi teknis.

17. Kontrak harga satuan adalah kontrak yang jenis-jenis pekerjaannya belum dapat diidentifikasi, tetapi harga satuannya sudah pasti.18. Apabila pada suatu proses pengadaan seluruh syarat telah dipenuhi dan harga penawaran rata-rata diatas harga pasar, tetapi masih di bawah HPS, maka proses pengadaan telah sesuai dengan etika pengadaan.19. Pengadaan barang/jasa di kelurahan dan kecamatan tidak dapat dilaksanakan oleh ULP di kabupaten karena nilainya kecil.

20. Peraturan pemerintah nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah perlu diketahui oleh Pengguna Anggaran dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.21. Dalam pengadaan komputer dengan total HPS Rp 2.600.000.000,- dipersyaratkan bahwa perusahaan harus mempunyai kemampuan dasar (KD) sebanyak 3NPt.22. Negosiasi terhadap tenaga ahli hanya dilakukan terhadap biaya personil yang tidak wajar dengan ketentuan bahwa perhitungan biaya personil tenaga ahli tidak tetap tidak boleh melebihi dari 4 dari gaji dasar tenaga ahli tersebut.23. Dalam pelelangan umum jasa konstruksi yang menggunakan sistem penyampaian dokumen satu sampul dan evaluasi dengan sistem gugur, maka setiap penawaran terendah akan menjadi pemenang.24. Jaminan penawaran untuk pengadaan jasa konsultansi adalah sebesar 1-3% dari nilai total HPS.25. Dalam penunjukan langsung terdapat negosiasi teknis dan biaya.II. TIPE SOAL PILIHAN GANDAA. JUMLAH SOAL:

55 soal (soal no 26 s.d. 80)

B. PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL:

Pilihlah 1 (satu) jawaban yang paling Saudara anggap benar dari 4 (empat) jawaban yang tersedia: a atau b atau c atau d

C. PENILAIAN JAWABAN:

Apabila jawaban benar, mendapat nilai 3 (tiga)

Apabila jawaban salah atau tidak dijawab, mendapat nilai 0 (nol)

SOAL

26. Pemilihan penyedia barang/jasa pada suatu kegiatan swakelola harus dilaksanakan dengan :A. Pengadaan langsung kalau nilainya dibawah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).

B. Semua dilakukan dengan pemilihan/seleksi langsung.

C. Tidak perlu dilakukan dengan pelelangan/seleksi umum walaupun penyedianya banyak dan nilainya di atas Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus juta rupiah).

D. Semuanya dilakukan dengan penunjukan langsung.

27. Kebijakan untuk meningkatkan pengguna produksi dalam negeri dalam Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (PBJP) diterapkan untuk :

A. Mengurangi investor asing yang akan menanam modal.B. Meningkatkan daya saing barang/jasa produksi dalam negeri.

C. Menjaga agar produk luar negeri tidak masuk ke Indonesia.

D. Menurunkan harga meskipun barang yang didapat kualitasnya kurang terjamin.

28. Pengadaan barang/jasa harus dilaksanakan melalui pelelangan yang terbuka sehingga :

A. Persaingan sehat sehingga harga penawaran rendah.

B. Dapat berjalan dengan efektif.C. Harga dan kualitas paling optimal serta proses akuntabel.

D. Harga penawaran sesuai dengan harga pasar yang wajar.

29. Untuk pengadaan barang/jasa dengan nilai pagu Rp 400 juta perlu dibentuk pokja ULP dengan jumlah:

A. 4 (empat) orang.

B. 5 (lima) orang.

C. 7 (tujuh) orang. Atau

D. 3 (tiga) orang.

30. Menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencapai sasaran dalam waktu yang ditetapkan untuk mencapai kualitas.

A. efisien,

B. efektif,

C. transparan, atau

D. terbuka.

31. Berikut ini merupakan tugas ULP :A. Mengevaluasi dan mengklarifikasi penawaran,

B. Menyediakan biaya peninjauan lapangan,

C. Mengesahkan dokumen lelang, atau

D. Menandatangani kontrak dengan penyedia barang/jasa.

32. Pengadaan barang/jasa dapat diikuti oleh semua penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan/kriteria tertentu, hal ini sesuai dengan prinsip pengadaan :A. efisien,

B. efektif,

C. transparan, atau

D. terbuka.

33. Informasi atau ketentuan yang tidak diperlukan pada kerangka acuan kerja pekerjaan jasa konsultasi adalah:

A. Jenis keahlian dan pengalaman tenaga ahli yang diperlukan,

B. Tujuan dan sasaran dari kegiatan/pekerjaan yang diadakan,

C. Latar belakang diperlukannya pekerjaan yang diadakan, atau

D. Metode evaluasi penawaran yang digunakan.

34. Salah satu persyaratan bagi tenaga ahli yang akan melaksanakan pekerjaan jasa konsultasi perseorangan adalah :

A. Menempati kantor tertentu,

B. Memiliki kartu anggota asosiasi profesi,

C. Memiliki rekening Koran, atau

D. Memiliki NPWP.35. Data tentang pemenuhan kewajiban perpajakan tahun terakhir perlu dilampirkan pada isian dokumen kualifikasi untuk pengadaan:

A. Jasa lainnya (pembersihan gedung kantor),

B. Jasa konsultasi perencanaan gedung bertingkat,

C. Pekerjaan konstruksi,

D. Semua jawaban benar.

36. Pemasukan daftar hitam (Black List) karena kesalahan pada tahap pemasukan penawaran, dikenakan terhadap kesalahan:

A. Peserta mengundurkan diri untuk menawar setelah memasukan penawaran dengan alasan yang tidak dapat diterima,

B. Peserta lelang melakukan pemalsuan dokumen,

C. Peserta lelang mengatur pemenang pelelangan, atau

D. Peserta lelang tidak mengikuti ketentuan dokumen lelang.37. Apabila pihak Pengguna Anggaran menginginkan hasil yang terbaik untuk pekerjaan jasa konsultasi dengan mengoptimalkan nilai pagu sebesar Rp 400 juta, maka metode evaluasi yang tepat adalah:A. Kualitas dan biaya,B. Pagu anggaran,

C. Kualitas, atau

D. Biaya terendah.

38. Waktu penetapan pemenang lelang oleh Unit Layanan Pengadaan adalah:

A. Secepatnya untuk pengadaan yang pemenang lelangnya ditetapkan oleh ULP.

B. 5 (lima) hari kerja untuk pengadaan yang pemenang lelangnya ditetapkan oleh Menteri/Gubernur /Bupati/Walikota.

C. Paling kurang 4 hari kerja, atau

D. Paling cepat 2 (dua) hari kerja.

39. Pada pengumuman di surat kabar Nasional untuk pencetakan surat suara pemilu DPR, perlu dicantumkan persyaratan sebagai berikut:

A. Daftar perusahaan percetakan yang dinilai mampu,

B. Nilai minimal jaminan penawaran,

C. Nama calon anggota DPR yang mengikuti pemilu, atau

D. Memiliki peralatan cetak dengan kecepatan tinggi.

40. Pengaturan pada pemaketan pengadaan yang dibolehkan adalah sebagai berikut :

A. Memecah paket sehingga usaha kecil dapat memperoleh kesempatan dan proses pengadaan dilakukan melalui pelelangan umum,B. Memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa daerah yang menurut sifat pekerjaannya lebih cepat dilaksanakan di daerah.

C. Menggabungkan beberapa paket agar nilai pengadaan menjadi besar, sehingga tidak perlu melibatkan usaha kecil yang terbatas kemampuannya, atau

D. Memecah paket pengadaan dengan tujuan agar dapat ditunjuk langsung.

41. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh ULP pada tahap pemberian penjelasan (aanwijzing) adalah sebagai berikut:A. Menetapkan bahwa penyedia tidak harus hadir dalam pemberian penjelasan,

B. Menjelaskan hal-hal yang menggugurkan penawaran,

C. Mengumumkan cara penyampaian penawaran, atau

D. Menggunakan perubahan yang penting ke dalam addendum dokumen pengadaan.

42. Dalam pelaksanaan pembukaan penawaran yang tidak boleh dilakukan adalah :A. ULP membuka kotak/tempat pemasukan dokumen dihadapa para peserta,

B. ULP meneliti isi kotak/tempat pemasukan dokumen dan menghitung jumlah sampul dokumen penawaran yang masuk dihadapan peserta,

C. ULP membuka, memeriksa, dan menunjukkan dihapan peserta mengenai kelengkapan sampul I (satu) atau

D. ULP boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan.

43. Pekerjaan berikut ini boleh dilaksanakan dengan cara swakelola oleh instansi pengguna anggaran, kecuali :

A. Penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi negeri atau LIPI,

B. Perencanaan gedung kantor Pemerintah Daerah oleh Bappeda,

C. Penyuluhan flu burung dan pengobatan massal oleh Dinas Kesehatan, atau

D. Pemeliharaan jalan dalam kota oleh Dinas Pekerjaan Umum.44. ULP menyampaikan undangan kepada peserta dengan peringkat teknis terbaik yang lulus ambang batas nilai teknis untuk menghadiri acara pembukaan sampul II dengan ketentuan :A. Sanggahan dari peserta sudah dijawab, sanggahan banding tidak mempengaruhi penyampaian undangan,

B. Tidak ada sanggahan dari peserta, sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak benar, atau masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir,

C. ULP meyakini sanggahan banding akan ditolak, atau

D. Telah ada kesepakatan peserta bahwa tidak ada sanggahan.

45. Pengadaan yang harus menggunakan metode pemilihan langsung dengan pascakualifikasi adalah :

A. Pengadaan komputer dengan nilai Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),

B. Pengadaan perencanaan bangunan 30 (tiga puluh) lantai,

C. Pengadaan ATK dengan nilai Rp45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah), atau

D. Pengadaan jasa survei kependudukan.

46. Setelah SPPBJ diterbitkan selanjutnya dilakukan penyelesaian (finalisasi) terhadap rancangan kontrak oleh :A. KPA,

B. PPK,

C. ULP, atau

D. PA.

47. Persyaratan kualifikasi yang boleh ditambahkan dalam dokumen pengadaan:A. Perusahaan harus berbentuk CV atau Perseroan Terbatas,

B. Memiliki pengalaman pekerjaan sejenis untuk pekerjaan yang menggunakan teknologi tinggi,

C. Memiliki dukungan bank setempat, atau

D. Pendaftaran dilakukan sendiri oleh direktur atau kuasanya.

48. Dalam proses pengadaan jasa konsultasi berbadan huku dengan nilai diatas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) sebelum kontrak disiapkan terlebih dahulu dibuat surat penetapan pemenang penyedia jasa yang dilakukan oleh :

A. KPA,

B. PPK,

C. ULP, atau

D. PA.

49. Pekerjaan-pekerjaan konstruksi dengan pagu sebesar Rp6 milyar dapat diikuti oleh penyedia yang mempunyai pengalaman dengan nilai minimal:A. Rp500 juta,

B. Rp1 milyar,

C. Rp2 milyar, atau

D. Rp5 milyar.

50. Pengumuman pemenang dilakukan apabila :

A. Telah ada penetapan pemenang oleh ULP atau PA,

B. BAHP telah ditandatangani oleh semua anggota ULP,

C. Telah ada penetapan pemenang oleh Pejabat Pembuat Komitmen, atau

D. Tidak ada sanggahan dari peserta.

51. Dalam setiap tahap proses pelaksanaan proyek/program lazim dilakukan penyusunan Harga Perkiraan Sendiri. Manakah diantara harga perkiraan sendiri dari setiap tahap berikut yang digunakan untuk keperluan proses pelelangan.

A. HPS pada tahap studi kelayakan, B. HPS pada tahapan studi makro,

C. HPS pada tahap rencana terinci, atau

D. HPS pada pelaksanaan pekerjaan.

52. Pembuatan kontrak yang nilai penawarannya mengalami perubahan setelah dilakukan koreksi aritmatik dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

A. Kontark menggunakan nilai penawaran asli sebelum dilakukan koreksi aritmatik.

B. Surat penawaran yang digunakan diketik kembali sesuai dengan konsep aritmatik,

C. Surat penawaran yang baru dibuat dan disahkan panitia, atau

D. Surat penawaran yang asli digunakan dengan nilai baru berdasarkan koreksi yang diparaf oleh seluruh anggota kelompok kerja ULP.

53. Pengadaan barang/jasa dengan cara swakelola dapat dilaksanakan oleh :A. Konsultan perorangan,

B. Koperasi karyawan,

C. BUMD, atau

D. Unit kerja yang bersangkutan dengan perguruan tinggi negeri.

54. Apabila dalam pelaksanaan kontrak dijumpai adanya perbedaan ketentuan yang terdapat di dalam kontrak dengan dokumen pengadaan, berita acara penjelasan, dan dokumen penawaran, maka yang dirujuk adalah ketentuan yang terdapat dalam:A. Dokumen pengadaan,

B. Dokumen kontrak dan adendumnya,

C. Berita acara penjelasan, atau

D. Dokumen penawaran

55. Pemberian penjelasan pemilihan langsung pekerjaan konstruksi dilakukan sekurang-kurangnya berapa hari setelah berakhirnya pengumuman :

A. 7 hari,

B. 3 hari kerja,

C. 7 hari kerja, atau

D. Jumlah hari ditentukan ULP.

56. Pemilihan penyedia barang/jasa pada suatu kegiatan swakelola harus dilaksanakan dengan :A. Pengadaan langsung jika nilainya di bawah Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah),

B. Pelaksanaannya tidak perlu dilakukan dengan pelelangan/seleksi umum walaupun penyedianya banyak dan nilainya di atas Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah),

C. Semua dilakukan dengan pelelangan/seleksi umum, atau

D. Semua dilakukan dengan penunjukan langsung.

57. Beberapa persyaratan bagi penyedia barang/jasa dapat dimuat dalam pengumuman lelang, kecuali :A. Memiliki surat ijin usaha,

B. Memiliki peralatan yang diperlukan,

C. Memiliki pengalaman pada sub bidang yang sejenis, atau

D. Memiliki surat ijin Tempat Usaha di lokasi pengadaan.

58. Ketentuan yang tidak perlu dicantumkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa adalahA. Penggunaan mata uang,

B. Ketentuan mengenai persyaratan adminstrasi peserta lelang,

C. Ketentuan mengenai media pengumuman pengadaan, atau

D. Penggunaan bahasa Indonesia.

59. Koreksi aritmatik terhadap kesalahan volume yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga dalam sebuah penawaran tidak dapat menyebabkan :A. Perubahan harga penawaran,

B. Perubahan urutan penawaran,

C. Gugurnya penawaran yang terkoreksi, atau

D. Harga penawaran melebihi HPS.

60. Rencana Umum Pengadaan ditetapkan oleh :

A. Pengguna Anggaran,

B. Pejabat Pembuat Komitmen,

C. Pejabat Pengadaan, atau

D. ULP 61. Pekerjaan pencetakan naskah soal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) senilai 3 miliar dapat dilakukan dengan cara :A. Pelelangan umum,

B. Pelelangan terbatas,

C. Pelelangan terbatas kepada penyedia pencetakan, atau

D. Penunjukan langsung setelah mendapat ijin Menteri Pendidikan Nasional.

62. Untuk pengadaan tambahan mebel di 50 sekolah dasar yang berbeda-beda & terpisah-pisah di 1 provinsi dengan total anggaran Rp5 miliar,maka

A. Pengadaan dibagi menjadi 50 unit dengan nilai per paket Rp100 juta dan dilaksanakan oleh 50 unit usaha kecil setempat dengan metode pemilihan langsung,

B. Pengadaan dibagi menjadi 50 unit dengan nilai per paket Rp100 juta dan dilaksanakan oleh 50 unit usaha kecil dengan metode pelelangan umum,C. Pengadaan dipaketkan menjadi satu (1) peket saja untuk memudahkan proses pelelangan, atau

D. Pengadaan dipaketkan sesuai dengan wilayah atau kabupaten dengan metode pemilihan langsung. 63. Informasi atau data yang tidak diperlukan pada penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS) pekerjaan pekerjaan konstruksi adalah :A. Harga satuan bahan yang digunakan,

B. Biaya angkutan ke lokasi pekerjaan,

C. Biaya peralatan selama pekerjaan, atau

D. Pajak penghasilan yang dipotong dari upah tenaga kerja.64. Swakelola adalah

A. Kegiatan yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh unit swadana,

B. Kegiatan yang pelaksanaannya dapat dilakukan oleh unit lain nonswadana.

C. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis SDM unit swadana, atau

D. Semua jawaban benar.

65. Mengingat tidak tersedianya dana untuk pengadaan dokumen lelang, maka ULP dapat mengambil tindakan yang cepat dan efisien sebagai berikut :A. Menalangi terlebih dahulu dan akan dibebankan kepada pemenang,

B. Memberikan soft copy ke penyedia untuk dicetak sendiri apabila revisi anggaran tidak memungkinkan,

C. Membatalkan pelelangan hingga anggaran tahun depan, atau

D. Membebankan biaya penggandaan kepada penyedia yang mendaftar.

66. Contoh pekerjaan jasa konsultasi yang dapat dilaksanakan oleh konsultan perorangan, adalah:

A. Pekerjaan perencanaan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap,

B. Pekerjaan penasehat hukum,

C. Pekerjaan penyusunan master plan pengembangan wilayah tertinggal, atau

D. Pekerjaan pengawasan konstruksi jembatan lintas pulau.

67. Penyedia pekerjaan konstruksi yang mempunyai sisa kemampuan paket (SKP) = satu (1) hanya boleh mengikuti pelelangan sebanyak:

A. Satu (1) paket,

B. Lima (5) paket,

C. Berapa saja tidak terbatas, atau

D. Tiga (3) paket.

68. Evaluasi teknis yang dilaksanakan untuk penawaran pekerjaan pembangunan gedung kantor berlantai 4 (empat) adalah dengan cara :A. Member bobot setiap unsur teknis yang dinilai,

B. Member nilai setiap unsur teknis yang dinilai,

C. Menggugurkan setiap penawaran yang tidak memenuhi syarat teknis, atau

D. Memenangkan penawaran yang mempunyai nilai tertinggi.

69. Dokumen kualifikasi adalah:A. Dokumen yang dibuat oleh penyedia barang/jasa untuk menggambarkan profil perusahaannya.

B. Dokumen yang dibuat oleh penyedia barang/jasa untuk menawarkan barang/jasa.

C. Dokumen yang disusun oleh ULP/Pejabat pengadaan untuk menilai kualifikasi penyedia barang/jasa,

D. Dokumen yang disusun oleh ULP/Pejabat pengadaan bagi penyedia barang/jasa untuk menyiapkan penawaran.70. Siapa saja yang harus hadir pada saat dikakukan klarifikasi/verifikasi?

A. Pejabat pembuat komitmen dan direktur perusahaan,

B. Pengguna Anggaran dan penyedia barang/jasa yang bersangkutan,

C. ULP dan wakil pihak penyedia barang/jasa yang mendapat kuasa, atau

D. Pejabat Pengadaan dan Kuasa Pengguna Anggaran.

71. Dokumen pemilihan penyedia barang/jasa adalah :A. Dokumen yang disusun oleh penyedia barang/jasa yang menginformasikan tentang perusahaannya

B. Dokumen yang disusun oleh penyedia barang/jasa untuk menawarkan barang/jasa,

C. Dokumen yang disusun oleh ULP untuk mengetahui data tentang penyedia barang/jasa, atau

D. Dokumen yang disusun oleh ULP bagi penyedia barang/jasa agar dapat menyiapkan penawaran.

72. Pada waktu melakukan koreksi aritmatik untuk pekerjaan konstruksi, Unit Layanan Pengadaan dilarang :A. Menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran dengan volume dalam dokumen pengadaan,B. Mengoreksi kesalahan perkalian antara harga satuan dan volume,

C. Mengubah harga satuan pekerjaan yang terdapat pada dokumen penawaran, atau

D. Mengubah peringkat peserta berdasarkan hasil koreksi aritmatik.

73. Pengaturan tentang harga penawaran timpang tercantum pada:A. Dokumen pemilihan pengadaan barang yang menggunakan kontrak lump sum,

B. Dokumen pemilihan pekerjaan konstruksi yang menggunakan kontrak lump sum,

C. Dokumen pemilihan pengadaan jasa konsultan yang menggunakan kontrak lump sum, atau

D. Dokumen pemilihan pengadaan pekerjaan konstruksi yang menggunakan kontrak harga satuan.

74. Penawaran dinyatakan gagal apabila yang memasukkan penawaran dalam seleksi sederhana :A. Kurang dari tujuh (7) peserta,

B. Kurang dari lima (5) peserta,

C. Kurang dari tiga (3) peserta, atau

D. Hanya tiga (3) peserta.

75. Pekerjaan-pekerjaan konstruksi dengan nilai pagu Rp40 miliar dari dana APBD 2011 yang memerlukan waktu pelaksanaan Sembilan (9) bulan, perlu persiapan sebagai berikut:

A. Memulai dengan segera pengadaan pada bulan Maret 2011,

B. Memulai proses lelang setelah DPA diterima instansi yang bersangkutan.

C. Memulai proses lelang dengan segera pada awal bulan Januari 2011, atau

D. Memulai setelah DPA diterima KTA dan PPK mengadakan rapat persiapan.

76. Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa menjadi wewenag : A. Pengguna Anggaran,

B. Pejabat Pembuat Komitmen,

C. Pejabat Pengadaan, atau

D. ULP.

77. Tanggal dimulainya pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat dari :A. Tanggal kontrak,

B. Tanggal jaminan pelaksanaan,

C. Tanggal kontrak atau berdasarkan SPMK,

D. Tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

78. Pada kontrak harga satuan pengadaan barang dengan nilai Rp. 1,2 miliar, perubahan kontrak berupa tambahan lingkup pekerjaan dapt dilakukan untuk volume :A. Sebesar-besarnya 15% dari volume awal,

B. Sampai senilai harga perkiraan sendiri (HPS),

C. Sesuai kebutuhan di bawah Pagu anggaran,

D. Dengan nilai sebesar-besarnya Rp. 120 juta.

79. Kontrak bukan tahun jamak tidak dapat diperpanjang waktu pelaksanaannya apabila :A. Keterlambatan pekerjaan masih dalam kontrol penyedia,

B. Perubahan volume pekerjaan yang memerlukan perpanjangan waktu,

C. Pelaksanaan pekerjaan akan melampaui akhir tahun anggaran,

D. Perubahan pekerjaan dapat berakibat mengubah jadwal.

80. Kemampuan dasar dipersyaratkan untuk pemulaan kualifikasi, kecuali :

A. Pekerjaan membangun jalan sepanjang 5 Km, dengan nilai 10 milyar rupiah,

B. Pekerjaan mengangkut barang berupa pipa dan mesin genset senilai 900 juta,

C. Membangun jaringan irigasi sepanjang 1 km nilai 3 milyar,

D. Membangun gedung kantor 3 lantai senilai 10 milyar.

III. TIPE SOAL KASUS

A. JUMLAH SOAL:

10 soal (soal no. 81 s.d. 90)

B. PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL:

Pilihlah 1 (satu) jawaban yang paling Saudara anggap benar dari 4 (empat) jawaban yang tersedia: a atau b atau c atau d

C. PENILAIAN JAWABAN:

Apabila jawaban benar, mendapat nilai 4 (empat)

Apabila jawaban salah atau tidak dijawab, mendapat nilai 0 (nol)SOAL81. Pekerjaan swakelola yang dilaksanakan di setiap instansi pemerintah bisa berjalan dengan lancar, tepat dan tertib, apabila pekerjaan swakelola oleh instansi tersebut direncanakan sebagai berikut :

A. Kegiatan swakelola diumumkan di surat kabar provinsi,

B. PPK menyusun kerangka acuan kerja setelah DPA diterima,

C. Penetapan kegiatan dengan cara swakelola dilakukan saat pengusulan anggaran,

D. Penetapan kegiatan dengan cara swakelola dilakukan setelah DPA diterima.

82. Pada proses prakualifikasi untuk pengadaan surat suara yang pangunya bernilai lebih dari 60 milyar rupiah, wartawan dan lembaga swadaya masyarakat menilai bahwa panitia tidak transparan karena tidak diperbolehkan mendapat daftar penyedia yang mengikuti prakualifikasi, alasan panitia yang tepat adalah :

A. Prakualifikasi merupakan kegiatan yang bersifat rahasia.B. Tidak diatur dalam peraturan bahwa daftar penyedia yang mengikuti prakualifikasi harus diumumkan, dan daftar tersebut dapat disalahgunakan.

C. Hanya panitia dan Pejabat Pembuat Komitmen yang boleh mengetahui.

D. Tidak ada persetujuan dari pimpinan dan akan merepotkan panitia.

83. Pada saat pembukaan penawaran pengadaan AC, penawar yang memasukkan penawaran dengan harga terendah ternyata adalah calon penyedia AC yang tidak mengikuti rapat penjelasan (aanwijzing). Sikap Unit Layanan Pengadaan dalam hal ini adalah :A. Tetap meneruskan proses tender karena kehadiran penyedia dalam rapat penjelasan pekerjaan bukan merupakan suatu kewajiban.

B. Menggugurkan penawar terendah karena tidak hadir dalam rapat penjelasan pekerjaan.

C. Meminta penawar terendah untuk membuat surat pernyataan menyetujui semua keputusan yang tertuang dalam rapat penjelasan pekerjaan, atau

D. Mengulang proses tender.

84. Ujian nasional untuk sekolah menengah umum (SMU) akan diselenggarakan pada pertengahan bulan April, sedangkan naskah ujian baru diterima Dinas Pendidikan Provinsi satu (1) minggu sebelum ujian dimulai.Bagaimana cara pengadaan soal ujian yang berjumlah (3) juta set?

A. Melaksanakan pengadaan soal ujian dengan metode pelelangan umum yang dimulai pada awal bulan Maret, sehingga kontrak dapat ditandatangani sebelum naskah ujian diterima,

B. Memakai metode pelelangan terbatas setelah naskah ujian diterima,

C. Menggunakan metode penunjukan langsung dengan alasan waktu yang mendesak, atau

D. Menggunakan metode penunjukan langsung karena ada alasan rahasia.

85. ULP yang dibentuk suatu kabupaten menyampaikan keluhan karena mereka diarahkan dan ditekan oleh bupati untuk memenangkan salah satu penyedia. Padahal penyedia tersebut tidak memenuhi persyaratan teknis yang diminta. Apa tindakan ULP yang terbaik dalam hal ini?

A. Tidak mengikuti arahan Bupati dan menyampaikan alasan bahwa arahan tersebut bertentangan dengan peraturan,

B. Mengikuti anggota yang lain yang setuju dengan arahan Bupati,

C. Mengikuti arahan Bupati, atau

D. Menolak dengan keras arahan Bupati dengan risiko dipecat sebagai anggota ULP.

86. Karena proses penetapan anggaran terlambat, maka waktu pelaksanaan kontrak berkurang, sehingga pekerjaan yang harus selesai pada pertengahan bulan Desember tidak bisa diselesaikan. Langkah apa yang harus diambil oleh PPK?A. Memutus kontrak dan membayar pekerjaan yang sudah selesai, sedangkan sisa pekerjaan akan dilelangkan dengan menggunakan anggaran tahun berikut,

B. Memperpanjang kontrak meskipun melampaui tahun akhir anggaran,

C. Membuat kontrak baru dengan penunjukan langsung untuk sisa pekerjaan, atau

D. Menyesuaikan jenis (item) dan volume pekerjaan dengan waktu pelaksanaan yang tersedia.

87. Pada saat membuka surat penawaran, pada dokumen penawar terendah ternyata terdapat perbedaan antara dokumen penawaran dalam bentuk salinan keras (hard copy) dn salinan lunak (soft copy). Secara kebetulan nilai penawaran dalam salinan keras lebih rendah daripada salinan lunak. Pernyataan yang benar dalam hal ini adalah :

A. Penawaran salinan keras ditetapkan sah karena dibubuhi ,meteri asli,

B. Penawaran salinan lunak ditetapkan sah sesuai dengan prinsip pengadaan yang harus mencari harga terendah,

C. Penawaran diminta untuk mengklarifikasi penawarannya, atau

D. Semua pernyataan salah.

88. Unit layanan pengadaan (ULP) Komisi Pemilihan Umum di Jakarta mempunyai tugas mengadakan 160 juta surat suara legislatif yang terbagi dalam lima (5) paket. Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah sepuluh (10) hari. Bagaimana persiapan dan cara yang tepat yang dikerjakan oleh ULP agar tugas terlaksana ?A. Pelelangan umum diumumkan di website KPU dan website pengadaan nasional dengan syarat peserta, baik perorangan maupun konsorsium memiliki mesin cetak dengan kapasitas minimal empat (4) juta surat suara sehari,

B. Karena terbatasnya waktu digunakan metode penunjukan langsung dengan syarat penyedia adalah percetakan yang mempunyai mesin dengan kapasitas 4 (empat) juta sehari,C. Karena diyakini jumlah perusahaan percetakan yang mempunyai kapasitas besar tidak banyak, maka metode yang digunakan adalah pelelangan terbatas yang diumumkan di surat kabar nasional dan provinsi, atau

D. Semua perusahaan percetakan dapat mengikuti pelelangan umum.

89. Pada saat penyusunan HPS baru diketahui bahwa anggaran yang disusun oleh Pengguna Anggaran dalam rencana umum pengadaan berdasarkan country of origin, China yang baik secara mutu maupun harga memang lebih rendah dibandingkan dengan country of origin, Eropa atau Amerika. Atas saran tim teknis gedung dianjurkan menggunakan AC dengan country of origin, Eropa atau Amerika, sehingga ada kemungkinan HPS yang disusun oleh Pejabat Pembuat Komitmen akan lebih tinggi daripada anggaran yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran dalam rencana umum pengadaan.Menghadapi situasi ini, tindakan pertama dari Pejabat Pembuat Komitmen yang paling tepat adalah :

A. Menolak menandatangani kontrak yang memungkinkan melebihi batas anggaran yang tersedia,

B. Segera mengusulkan bersama dengan ULP/Pejabat Pengadaan untuk merevisi dokumen anggaran kepada PA,C. Bersikukuh dengan anggaran yang sudah ditetapkan dalam Rencana Umum Pengadaan dengan mengubah ruang lingkup pengadaan AC,atau

D. Membuat kontrak payung tahun jamak (multi years) pengadaan dan pemasangan AC.

90. Suatu instansi pada tahun 2007 melelangkan pekerjaan rehabilitasi kantor yang direncanakan dapat selesai pada 15 Desember 2007. Namun, karena pada bulan Maret kantor yang bersangkutan belum dapat dikosongkan sesuai rencana, dan baru kosong pada bulan Mei, maka pekerjaan tidak dapat diselesaikan sesuai rencana, sehingga melampaui tahun anggaran 2007, yaitu pada bulan Februari 2008. Situasi yang paling tepat adalah :

A. Menganggarkan kembali sisa anggaran 2007, di tahun 2008 dan memperpanjang kontrak .

B. Memutus kontrak sesuai akhir tahun anggaran 2007 dan melelangkan kembali sisa pekerjaan.

C. Mengamandemen kontrak sesuai pekerjaan yang bisa diselesaikan dan melelangkan kembali sisa pekerjaan setelah anggaran 2008.D. Menunjuk langsung pelaksana sebelumnya untuk meneruskan sisa pekerjaan.

=== Selamat Mengerjakan ===PBJ-2Page 11