Latihan Corel Draw

47
Fungsi Power Klip dalam Corel Draw Aplikasi: CorelDRAW X4 PowerClip adalah sebuah fasilitas dalam CorelDRAW untuk memasukkan sebuah objek (Vektor atau Bitmap) ke dalam objek lainnya. Fungsi PowerClip sangat penting dalam memanipulasi sebuah objek. Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut ini. Pertamakali, tulis sebuah teks misalnya: "Say With Flower". Pastikan teks dalam keadaan terpilih kemudian tekan Ctrl+Q untuk mengkonversinya menjadi kurva.

description

1

Transcript of Latihan Corel Draw

Fungsi Power Klip dalam Corel Draw Aplikasi: CorelDRAW X4

PowerClip adalah sebuah fasilitas dalam CorelDRAW untuk memasukkan sebuah objek (Vektor atau Bitmap) ke dalam objek lainnya. Fungsi PowerClip sangat penting dalam memanipulasi sebuah objek. Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut ini.

Pertamakali, tulis sebuah teks misalnya: "Say With Flower". Pastikan teks dalam keadaan terpilih kemudian tekan Ctrl+Q untuk mengkonversinya menjadi kurva.

Import sebuah gambar/foto. Usahakan agar ukuran gambar/foto lebih besar dari teks. Pastikan gambar/foto dalam keadaan terpilih.

Pilih menu Effects>PowerClip>Place Inside Container. Setelah kursor berubah menjadi ikon “panah”, klik tepat di dalam teks. Hasilnya, gambar/foto akan masuk ke dalam teks.

Untuk mengedit letak dan ukuran gambar pilih menu Effects>PowerClip>Edit Contents. Setelah ukuran dan letak gambar dirasa sudah pas klik menu Effects>PowerClip>Finish Editing This Levels.

Tekan F12 untuk memunculkan kotak dialog Outline Pen. Sesuaikan ukuran Outline di kotak Width. Agar Outline tidak pecah, pilih opsi kedua pada Corners dan Line Caps. Jangan lupa untuk member tanda centang pada kotak Behind Fill dan Scale With Image. Klik OK.

Fungsi Snap dalam Corel Draw X5 Salah satu fitur penting yang sering digunakan sebagai alat bantu ketika kita mengerjakan sebuah rancangan dalam Corel Draw adalah "Snap". Fitur ini memiliki fungsi untuk merekatkan/menempelkan sebuah objek, baik itu objek shape atau pun teks, terhadap titik lokasi yang kita tentukan.

Dengan mengaktifkan "Snap", penempatan/tata letak sebuah objek akan menjadi lebih akurat. Untuk lebih jelasnya, berikut akan saya uraikan jenis-jenis "Snap" dan cara kerjanya.

Secara default, terdapat enam jenis "Snap".

1. Snap to Pixels,2. Snap to Grid,3. Snap to Guidelines,4. Snap to Objects,5. Snap to Page dan6. Dynamic Guides.

Dari keenam jenis "Snap" di atas, Snap to Pixels dan Snap to Page lah yang jarang digunakan. Kedua jenis "Snap" ini dianggap sudah terwakili fungsinya oleh Snap to Objects. Jadi dalam pembahasan kali ini, saya tidak akan membahas keduanya. Saya lebih menitikberatkan kepada jenis-jenis "Snap" yang sering digunakan.

Snap to GridSnap to Grid, digunakan sebagai alat bantu dalam merekatkan sebuah objek dimana "Grid" digunakan sebagai acuannya. Contoh:

Aktifkan Snap to Grid atau tekan Ctrl+Y.

Klik menu View>Grid.

Pilih Rectangle Tool di Toolbox atau tekan F6.

Letakkan kursor di salah satu sudut kotak (Grid), kemudian klik-tahan dan tarik secara diagonal.

Objek yang kita buat, otomatis menempel dan mengikuti kotak-kotak (Grid) yang ada di atas kanvas kerja kita.

Snap to GuidelinesSnap to Guidelines, digunakan sebagai alat bantu dalam merekatkan sebuah objek dimana "Guidelines" digunakan sebagai acuannya. Contoh:

Aktifkan Snap to Guidelines.

Klik menu View>Guidelines.

Posisikan kursor tepat di atas penggaris (Ruler).

Klik Tahan, kemudian tarik ke dalam kanvas kerja.

Pilih Rectangle Tool di Toolbox atau tekan F6. Kemudian buatlah objek dengan melakukan klik-tahan dan tarik secara diagonal ke arah "Guidelines" tadi. Objek yang kita buat otomatis menempel pada "Guidelines" yang menjadi titik acuan kita.

Snap to ObjectsSnap to Objects, digunakan sebagai alat bantu untuk merekatkan/menempelkan sebuah objek (shape atau pun teks) ke objek lainnya. Contoh:

Aktifkan Snap to Objects atau tekan Alt+Z.

Anggap saja kita telah membuat dua kotak di dalam kanvas kerja kita, yaitu kotak berwarna merah dan kotak berwarna kuning. Kita akan coba meletakkan kotak berwarna merah tepat disisi kotak berwarna kuning.

Pilih kotak berwarna merah dengan cara mengekliknya. Arahkan kursor di area sisi sebelah kanan kotak merah hingga berubah menjadi tanda panah dan muncul tulisan "edge".

Klik-tahan sambil menekan Shift, kemudian geser ke arah kotak berwarna kuning. Kotak berwarna merah akan otomatis menempel tepat disamping kotak warna kuning.

Dynamic GuidesPada dasarnya fungsi Dynamic Guides hampir sama dengan Snap to Objects. Bedanya, keterangan yang ditampilkan saat kita hendak merekatkan sebuah objek ke objek lainnya lebih terperinci dan detail. Derajat kemiringan dan letak posisi objek muncul sebagai panduannya. Contoh:

Aktifkan Dynamic Guides atau tekan Alt+Shift+D.

Geser dan tempatkan kotak berwarna merah ke area kotak berwarna kuning. Tempatkan sesuai keinginan anda dengan acuan derajat dan posisi objek yang ditampilkan.

Selamat berksperimen :).

Hasil Akhir akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

Tips

Untuk mengeluarkan kembali gambar/foto tersebut dari dalam teks adalah dengan memilih menu Effects >PowerClip>Extract Contents. Selamat Mencoba!

Cara Cepat Membuat Stempel Bulat Dengan CorelDRAW

Oleh M Adli Jumat, 12 Desember 2014 Bagikan : alamister | Tutorial | CorelDRAW - Materi singkat episode kali ini adalah bagaimana cara membuat atau mendesain stempel dengan aplikasi CorelDRAW. Kalau melihat bentuk desain stempel awalnya akan terkesan mudah karena berupa huruf dan line saja. Awalnya saya sendiri pun merasakan kesan yang sama, it's easy man.. hehe..

Ternyata, waktu pertama kali buat desain stempel bulat tidak seperti yang saya bayangkan selama ini..ahahaha.. lumayan rumit ternyata, terutama saat menyesuaikan presisi antara font (huruf) dan struktur bulatan. Salah-salah malah stempelnya terlihat tidak wajar (timpang).

Nah, untuk itu, yok kita bahas sama-sama.. 

Mukaddimah

Untuk diketahui, stempel mempunyai ukuran diameter yang berbeda-beda, menurut standar dunia perstempelan ukuran terkecil di mulai dari diameter 15 mm hingga 40 mm. masing-masing kelipatan 5 atau 15-20-25-30-35-40, dsb). Apakah boleh lebih besar ? terserah. mau se-gede ban tronton juga gak papa..awkwkwk... tapi rata-rata ukurannya di dunia manusia segitu..hehehe.. ok..lanjut ke materi..

1. Pertama-tama buka lembar kerja. Berhubung ukuran stempel tidak begitu besar maka lebih baik di gunakan lembar kerja ukuran kecil saja (saya pakai ukuran a5).

2. Buat lingkaran menggunakan Ellipse Tool (F7) lalu drag (tarik sudut kiri atas ke kanan bawah ), saya pakai ukuran 3 cm (30 mm). untuk menegaskan ukuran agar presisi panjang dan lebar objek harus sama, lihat di Size Tool (ket 2) klik Size Toool (logo gembok) untuk mengutak atik ukuran panjang dan lebar. bila sudah, klik objek (lingkaran) yang baru di buat lalu taruh di tengah-tengah lembar kerja (Ctrl + P), ini penting untuk menyesuaikan tingkat presisi objek dimana dalam proses selanjutnya akan ada beberapa lingkaran yang saling berhimpitan.

3. Objek lingkaran sudah di tengah, lalu buat 3 lingkaran lagi.  Bisa dengan Copy dan Paste objek ( Ctrl + C > Ctrl + V ) atau Duplikat ( Ctrl + D ). Lalu sesuaikan ukurannya seperti contoh di gambar 3. idealnya setiap lingkaran di beri selisih ukuran 1 sd 2 mm. (saya pakai 30 mm untuk tepi luar, 28 mm untuk tepi luar dalam dan 20 mm untuk lingkaran tengah.

4. Sesuaikan juga ukuran Outline di kolom Outline Width (gambar 4)

5. Sekarang memasukkan teks ke objek, caranya buat satu lingkaran lagi sebagai lingkaran bantu. Beri ukuran dengan silisih 1 s/d 2 mm dari lingkaran tengah ( line merah )

5. Klik lingkaran ke 4 (warna ungu) lalu Pilih Text Tool (F8) arahkan mouse tepat ke garis bantu outline lingkaran ( bila tepat akan muncul kode seperti di gambar ( icon edge). Hal ini dilakukan agar tulisan mengikuti kontur lingkaran (melengkung).

6. Ketikkan kata yang di inginkan saya contohkan TUTORIAL CORELDRAW (atas) - MISTERADLI (bawah)

Sesuaikan ukuran FONT hingga terlihat proporsional dan penuh di space.

Catatan :1. Untuk mengatur ukuran font double click pada objek yang terdapat teks lalu drag hingga ukuran dirasa pas dan proporsional.

2. Apabila teks yang dimasukkan terlalu pendek maka gunakan Shape Tool (F10) untukmemberi jarak (kerapatan) huruf dalam teks. Geser (drag) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

7. Bila dirasa posisi teks sudah pas (presisi) maka llingkaran bantu dapat di hilangkan caranya convert teks ke bentuk curve (Ctrl + Q) maka antara lingkaran bantu dan huruf sudah terpisah. Hapus/Delete ( Del) lingkaran bantu.

8. lakukan langkah yang sama untuk kata yang di bagian bawah. (eks = MISTERADLI). Namun diameter lingkaran adalah berjarak 1 - 2 mm dari lingkaran tepi luar dalam. Huruf yang di masukkan biasanya menghadap ke bawah, gunakan tool Mirror Text dan sesuaikan horizontal dan vertikalnya. lalu gunakan teknik 6.1 dan 6.2 untuk menyesuaikan ukuran font serta jarak huruf.

9. Tambahkan ornamen bintang di Stempel yang kita buat untuk mempertegas perbedaan antara teks atas dan teks bawah. Pilih Star Tool > Drag letakkan di antaranya pada ruang kosong kiri dan kanan (lihat gambar).

10. untuk bagian tengah silakan berkreasi sendiri, ada beberapa yang menambahkan 2 garis dan teks ada juga yang berupa gambar/logo. jadi tergantung padamu..hehe..kalo saya tak tambahin teks SAMPLE saja.

11. Desainnya sudah jadi. yang terakhir.. export ( Ctrl + E ) desain stempel tadi ke format PNG dan centang transprency..

12. stempel desain sendiri telah selesai.. Nah .. Selamat mencoba.

plikasi Corel Draw X5.

Selain fitur-fitur yang umum yang digunakan seperti Power Clip, Convert to Curves, Publish To PDF dan lain sebagainya, Corel Draw juga memiliki fitur-fitur tersembunyi yang mungkin untuk sebagian orang belum mengenalinya. Salah satu fitur tersembunyi tersebut adalah "Run Macro".

Dengan menggunakan fitur ini, kita dapat dengan mudah membuat kalender secara otomatis. Maksud "otomatis" disini adalah kita tidak perlu lagi menyusun tanggal, hari, bulan dan tahun secara manual. Yang diperlukan hanyalah sedikit sentuhan pada sisi artistik layout-nya saja. Untuk lebih jelasnya, ikuti tutorial berikut ini.

Pertama kali, siapkan halaman baru dengan menekan Ctrl+N dan pilih ukuran A4.

Di Menu Bar, klik Tools> Macros> Run Macro.

Di kotak dialog Run Macro, pilih Macros in: CalendarWizard (CalendarWizard.gms). Kemudian klik Run.

Pada kotak dialog Oberon Calendar Wizard v3.5, buatlah beberapa pengaturan sesuai dengan desain yang anda inginkan. Misalkan untuk Tahun diisi dengan 2014. Beri tanda centang pada pilihan "Bulan" apa yang ingin ditampilkan. Untuk Layout,

misalnya kita pilih  Year: Image + 12 Small [3x4]. Kemudian pada Tab Small: Header, beri tanda centang pada pilihan Show Year.

Jika pengaturan layout dirasa sudah cukup, klik Generate untuk memulai proses pembuatan kalender. Klik OK saat muncul kotak dialog konfirmasi Finished generating the calendar.

Terakhir, tekan Close untuk menutup kotak dialog  Oberon Calendar Wizard v3.5.

Anda bisa menambahkan sebuah gambar atau foto anda sendiri untuk mempercantik tampilan kalender. Caranya dengan menekan Ctrl+I untuk meng-import gambar/foto. Masukkan gambar/foto ke dalam kotak yang ada di tengah kalender dengan bantuan Power Clip (Baca: Fungsi Power Klip dalam Corel Draw). Hasil yang didapatkan nantinya kurang lebih seperti contoh gambar di bawah ini.

Selamat bereksperimen :).

Cara Membuat Logo 3D di Dinding Kayu

Oleh M Adli Senin, 27 April 2015 Bagikan : alamister | Tutorial | CorelDRAW, Sering kan lihat berbagai contoh desain yang di ilustrasikan menempel di dinding atau lantai kayu ? sehingga terkesan 3 Dimensi. kita bisa membuat efek yang kurang lebih serupa menggunakan aplikasi CorelDRAW.

Cara yang digunakan sedikit ribet, hehe.. tapi bila terbiasa akan mudah yok kita bahas langkah-langkah yang dilakukan membuat efek logo 3D di Lantai Kayu yang satu ini. 

1. Pertama siapkan dua elemen yang akan di butuhkan yaitu lantai kayu dan logo yang akan di pasang.

2. Convert logo ke bentuk vector (Ctrl + Q) lalu Group (Ctrl + G) kemudian edit mengikuti alur kemiringan lantai kayu menggunakan tool Envelope. Saat menggunakan tool envelope hilangkan nodes tengah (kotak merah) dan rubah curva menjadi line.

4. Bila dirasa sudah pas pilih Arrange > Break Extrude Group Apart > lalu ganti warna effek 3 Dimensi dan logo asli 

Cara Lain Membuat Teks Mengikuti Alur Gambar dengan Corel Draw Tutorial kali ini merupakan lanjutan dari tutorial sebelumnya, yaitu bagaimana "Membuat Teks Mengikuti Alur Gambar dengan Corel Draw". Bedanya, penerapan fungsi Wrap Text kali ini akan dijelaskan secara lebih detail sehingga hasilnya nanti akan terlihat lebih dinamis dan indah. Berikut ini langkah-langkah pembuatannya.

Pertamakali, buatlah halaman baru dengan menekan File>New atau tekan Ctrl+N di keyboard. Aturlah ukuran pada pilihan Size terserah anda.

Di Menu Bar, klik Text>Paragraph Text Frame>Show Text Frames. Klik Text Tool di Toolbox atau tekan F8 di keyboard.

Buatlah Text Frames dengan cara klik-tahan dan geser secara diagonal.

Didalam Text Frames, ketiklah sebuah tulisan seperti contoh di bawah ini. Jenis huruf, ukuran dan warna, silakan anda atur sesuai kebutuhan.

Import sebuah gambar dengan menekan File>Import atau tekan Ctrl+I di keyboard. Sesuaikan ukuran gambar yang tadi kita import kemudian tempatkan di sisi kanan Text

Frames.

Pastikan gambar dalam keadaan terpilih atau aktif. Di Property Bar, klik Wrap Text. Kemudian pilih Text Flows Left dan tekan Enter.

Pilih Shape Tool di Toolbox atau tekan F10 di keyboard.

Perbesar tampilan gambar dengan menggunakan Zoom Tool. Arahkan Shape Tool di sisi kiri gambar hingga kursor berubah menjadi lambang seperti di bawah ini.

Setelah itu lakukan klik kanan dan pilih Add untuk membuat node.

Lakukan langkah di atas untuk membuat node-node lainnya seperti contoh di bawah ini.

Klik salah satu node dan geser (drag) untuk membentuk lekuk gambar cangkir (gelas).

Lakukan hal yang sama dengan menggeser node lainnya hingga membentuk lekukan gambar cangkir (gelas).

Jika Text Frame berubah menjadi warna merah, itu artinya ada teks yang terpotong. Gunakan Pick Tool untuk memunculkan kembali teks yang terpotong tersebut.

Dengan menggunakan Pick Tool, klik Text Frame untuk mengaktifkannya. Kemudian tarik (drag) tanda segitiga kecil yang ada di bawah Text Frame ke arah bawah hingga seluruh teks muncul.

Terakhir, kita sembunyikan Teks Frame untuk melihat tampilan yang sebenarnya. Di Menu Bar, klik Text>Paragraph Text Frame>Show Text Frames untuk menghilangkan tanda centang. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

Selamat bereksperimen :).

Membuat Cover CD dengan Corel Draw Aplikasi: Corel Draw X5.

Jika dalam postingan yang dulu saya telah menjelaskan cara Membuat Cover CD dengan Photoshop, maka kali ini kita akan membuatnya dengan menggunakan Corel Draw. Teknik pembuatannya tidak jauh berbeda dan sangat mudah. Berikut ini tutorialnya:

Tekan Ctrl+N untuk membuat kanvas kerja baru dengan ukuran A4. Ganti ukuran unit kerja menjadi centimeter.

Pilih Ellipse Tool atau tekan F7.

Klik-tahan Ellipse Tool dan tarik secara diagonal sambil menekan Ctrl agar terbentuk lingkaran yang sempurna.

Pastikan objek lingkaran masih dalam keadaan terpilih. Di Properti Bar, ganti ukuran diameter lingkaran menjadi 11,8 cm x 11,8 cm lalu tekan Enter. Setelah itu tekan P, untuk menempatkan lingkaran tersebut tepat di tengah kanvas kerja.

Tekan Ctrl+I dan imporlah sebuah gambar. Sebagai contoh lihat di bawah ini:

Pastikan gambar yang kita impor masih dalam keadaan terpilih. Di Menu Bar klik Effects>PowerClip>Place Inside Container. Setelah kursor berubah menjadi tanda panah, klik di sisi area lingkaran untuk memasukkan ke dalamnya.

Di Menu Bar klik Effects>PowerClip>Edit Contents.

Klik gambar yang kita import tadi. Sesuaikan ukuran dan penempatan posisinya. Bila telah sesuai, tekan P untuk menempatkannya di tengah kanvas kerja. Akhiri dengan menekan Effects>PowerClip>Finish Editing This Level di Menu Bar.

Pilih Pick Tool di Toolbox. Klik objek lingkaran, kemudian klik Outline Pen dan pilih No Outline untuk menghilangkan outline lingkaran.

Buat objek lingkaran yang baru dengan ukuran 11 cm x 11 cm. Tekan F12. Dalam kotak dialog Outline Pen, pilih Color dengan warna putih dan isi Width: 2.0 pt. Tekan OK. Setelah itu tekan P untuk menempatkannya di tengah kanvas kerja.

Buat lagi sebuah lingkaran dengan ukuran 10.7 cm x 10.7 cm. Tekan F12. Dalam kotak dialog Outline Pen, pilih Color dengan warna putih dan isi Width: 1.0 pt. Tekan OK. Setelah itu tekan P untuk menempatkannya di tengah kanvas kerja.

Buat lagi sebuah lingkaran dengan ukuran 1.8 cm x 1.8 cm. Isi dengan warna putih dan hilangkan outline-nya. Kemudian tekan P untuk menempatkannya di tengah kanvas kerja.

Anda bisa menambahkan teks dan gambar lainnya. Untuk membuat variasi teks melingkar lihat "Membuat Teks Melingkar dengan Corel Draw". Hasil akhir nantinya kira-kira seperti gambar di bawah ini.

Selamat bereksperimen :).

Membuat Efek Bayangan Dengan Corel Draw Aplikasi: CorelDRAW X3/X4

Buatlah sebuah objek atau teks. Sebagai contoh tulisan “kabizaku studio” di bawah ini.Pastikan objek dalam keadaan terpilih. Kemudian klik Window>Dockers>Transformations>Scale untuk memunculkan Dockers Transformations.

Buatlah pengaturan seperti contoh di bawah ini. Akhiri dengan menekan Apply To Duplicate.

Pastikan tulisan “kabizakustudio” hasil duplikasi dalam keadaan terpilih. Klik Interactive Tranparency Tool yang ada di Toolbox.

Pada Property Bar pilih Tranparency Type: Linear, Tranparency Operation: If Darker, Tranparency Angle: -90.

Hasilnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.

Selamat mencoba!

Cara Membuat Gambar 3D Dengan Corel Draw

Posted by IDS | International Design School on May 26, 2014 in Articles | 0 comments

Mendengar kata-kata menggambar dengan Corel, pasti hal yang terlintas adalah “sulit”. Eits… sebenarnya menggambar dengan Corel itu tidak sulit apabila kamu memahami langkah-langkahnya. Corel tidak hanya bisa digunakan untuk menggambar 2D, tetapi Corel juga bisa digunakan untuk menggambar 3D, terutama jika kita ingin mendesain aksesoris untuk keperluan desain interior, seperti lemari, dan meja kursi.

Kali ini, IDS akan memberikan sebuah tutorial untuk menggambar meja 3D. Yuk, ikuti step by step-nya!

 

Langkah 1

Buatlah kotak persegi panjang dengan Rectangle Tool (F6) pada Toolbox (di sebelah kiri). Buatlah dengan ukuran sesuai yang kamu inginkan.

Langkah 2

Gandakan gambar pada langkah 1 dengan copy paste atau menekan + (plus) pada keyboard. Atur panjang, pendek dan letak vertikal horizontalnya menjadi seperti gambar di bawah ini. Setelah itu select semua objek dan klik Combine pada Property Bar untuk menggambungkan objek menjadi satu dan mempercepat proses efek Extrude.

Langkah 3

Pada Toolbox yang terletak di sebelah kiri layar, pilih opsi Extrude Tool kemudian arahkan pointer pada objek yang sebelumnya telah di-combine, dan hasilnya akan terlihat seperti gambar kedua di bawah ini.

Langkah 4

Pisahkan objek hasil efek Extrude dengan menekan opsi Arrange —> Break Extrude Group Apart, di Menu Bar.

Setelah semua bagian terpisahkan, select all objek. Pilih Ungroup (Ctrl+U) pada Property Bar agar semua objek benar-benar terpisah sehingga mempermudah proses pewarnaan.

Langkah 5

Untuk mewarna gambar agar tampak nyata kita akan menggunakan Pattern Fill yang merupakan sub menu dari Fill Tool. Kemudian pada kotak dialog pilih pattern yang diinginkan. Usahakan untuk memilih pattern kayu agar gambar kamu tampak menyerupai aslinya.

Langkah 6

Karena tekstur kayu (wood) tidak ada secara default, maka kamu dapat meng-upload tekstur kayu sendiri, caranya :

1. Setelah langkah ke 5, di kotak dialog pilih Bitmap kemudian klik tombol Load.

2. Di sana akan muncul kotak perintah import yang isinya file dan folder pada komputer kita. Pilih gambar tekstur kayu yang sudah kamu download terlebih dulu dari google.

3. Nantinya teksture kayu akan tersimpan dalam Kotak List Pattern Fill, yang dapat kita pilih untuk mewarna objek kita.

4. Klik OK maka Pattern akan mengisi objek yang telah kita select.

5. Dengan Interaktif Fill Tool atur posisi pattern sesuai dengan keinginan. Lakukan juga dengan objek-objek yang lain. Untuk objek pintu dan tepian meja kamu bisa memberi warna lain sesuai dengan keinginan.

6. Last, hasil akhir akan terlihat seperti ini. kamu bisa menambahkan aksesoris seperti buku atau lampu untuk mempercantik mejamu.

 

 

Sudah baca langkah-langkahnya? Sekarang saatnya kamu mencoba sendiri di rumah. Selamat mencoba!