Latar Belakang SIP

8/18/2019 Latar Belakang SIP

1/21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Obyek wisata yang berada di Bali merupakan salah satu dari tarik wisata

yang patut untuk dibanggakan. Bali selain memiliki alam yang indah juga

memiliki seni budaya yang unik dan menarik yang tidak dimiliki oleh daerah lain.

Dengan demikian Bali merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi

wisatawan mancanegara setiap tahunnya. Perkembangan pariwisata di Bali terus

mengalami peningkatan. Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang

berkunjung ke Bali pada bulan April !"# mencapai $"$.%&$ orang. Angka ini

naik sebesar "'! persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun

sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan aret !"# jumlah wisman naik

sebesar '% persen. *eiring dengan bertambahnya jumlah kunjungan wisman'

+ingkat Penghunian ,amar (+P,) untuk hotel berbintang' home stay' bungalow

dan cottage di Bali juga tampak mengalami peningkatan. Pada bulan April !"#'

angka +P, mencapai rata-rata #'%! persen dibandingkan +P, bulan aret !"#

yang telah mencapai #'#! persen. +P, tertinggi terjadi di ,abupaten +abanan

yaitu sebesar %'$% persen dan terendah di ,abupaten ,arangasem sebesar '#

persen. (http/00bali.bps.go.id0tabel1detail.php2ed3&""!!4od3""4id3"" diakses

& Oktober !"#)

Peningkatan jumlah kedatangan wisatawan ke Bali memberikan implikasi

terhadap penyiapan 5asilitas akomodasi wisata' seperti hotel' 6ila' cottage'

bungalow' home stay dan lain-lainnya. eningkatnya +P, pada hotel' cottage'

bungalow' home stay dan lain-lainnya membuat 6ila memiliki prospekti5

akomodasi wisata yang sangat diminati oleh wisatawan. 7ihat saja misalnya

perkembangan pembangunan 6ila di tepi pantai lembeng' ketewel' sanur dan lain-

lainnya. Begitu pula di tepian sungai0tukad Oos' Ayung dan beberapa sungai

lainnya di Bali sudah dipenuhi pemnbangunan 6ila.

1 |S P A 2


2/21

8ila ayung' ubud. 8ila Oost' seminyak.

9al lain yang mempengaruhi banyaknya wisatawan memilih 6ila

dikarenakan 6ila adalah hunian yang lebih pri6ate' sehingga pengunjung 6ila akan

lebih terjamin keamanan dan keintimannya serta 6ila dapat disewakan kepada

saudara' teman atau publik. 8ila dapat memberikan kesejukan alam asli dengan

keasrian dan kesejukan udaranya dibandingkan hunian lainnya. *elain itu tidak

hanya kamar tidur yang di5asilitaskan' tetapi semua 5asilitas sekeliling 6ila dapat

dinikmati saat liburan di 6ila. 8ila saat ini merupakan akomodasi yang paling

banyak diminati oleh wisatawan dibandingkan dengan akomodasi lainnya' yang

dibuktikan dengan data perbandingan jumlah wisatawan yang menginap di hotel

dan 6ila /

*umber /

Berita :esmi *tatistik Pro6insi Bali ;o. $' " Juni !"#

2 |S P A 2


3/21

8ila yang bersi5at rekreati5 dan pelayanan yang maksimal dapat membuat

penghuni mendapatkan kesenangan dan kepuasan. ?mumnya 6ila mempunyai

potensi yang tinggi yang berada di pinggir persawahan di pedesaan' pegunungan'

dan pantai. *alah satu objek wisata di Bali yang memiliki daya tarik wisata yang

cukup besar adalah Pantai ;usa Dua. Pantai ;usa Dua sebagai bagian dari

rencana induk pengembangan Pariwisata Bali' merupakan pembangunan suatu

kawasan pariwisata dengan pemukiman wisatawan secara terpusat' yang jauh dari pusat kehidupan sehari-hari masyarakat Bali pada umumnya. Dengan demikian

pengaruh langsung para wisatawan' khususnya pengaruh negati5 akan dapat di-

tekan. 7ahan yang memenuhi syarat ada di kawasan bukit' yaitu ;usa Dua' lahan

yang tidak produkti5' namun memiliki pantai dan berpasir putih yang indah

dengan air laut yang begitu tenang' ombaknya tidak begitu keras' berpenduduk

jarang dan sangat dekat dengan Bandar ?dara ;gurah :ai. 7etak lahan tersebut'

terpisah dari masyarakat tradisional Bali. (Arya !!$)

elalui pendekatan tersebut' sebagaimana dijelaskan diatas' diharapkan

kebutuhan akan wisatawan yang terus meningkat bisa dipenuhi' mendirikan

sebuah 6ila merupakan daya tarik utama pariwisata bisa tetap mengunjungi Pantai

;usa Dua. Oleh karena itu kali ini kita merencanakan dan menempatkan 6ila yang

berkonsep rekreati5 dengan tema arsitektur tropis di Pantai ;usa Dua' Badung.

3 |S P A 2


4/21

8ila ini di rencanakan dengan konsep @:ekreati5. :ekreati5 yang di

maksud adalah penyegaran kembali badan dan pikiran' sesuatu yang

menggembirakan hati dan menyegarkan seperti hiburan atau piknik. 8ila ini juga

di rencanakan dengan tema Arsitektur +ropis yang menyesuaikan kondisi iklim

sekitar dan dapat memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Dengan adanya

6ila yang berkonsep :ekreati5 dengan tema Arsitektur +ropis diharapkan dapat

menciptakan bangunan rekreati5 yang bernuansa tropis yang dilengkapi dengan

bukaan-bukaan serta penghawaan yang maksimal. *elain itu 6ila ini masih

menerapkan prinsip co 9ouse yang diterapkan dalam desain arsitektur' yakni

ramah terhadap lingkungan sekitar. +ema Arsitektur +ropis dipilih karena letak

6ila berada didaerah Bali khususnya di pesisir pantai' serta 5aktor lingkungan dan

iklim di bali.

4 |S P A 2


5/21

BAB II

REFRENSI (PUSTAKA)

2.1. DEFINISI VILA

enurut Cunawan (!!%)' 8ila merupakan tempat tinggal bersi5at sementara

yang digunakan sebagai sarana penginapan.

enurut uhammad (!!$)' 8ila adalah suatu bentuk bangunan' lambang

perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa

penginapan diperuntukkan bagi masyarakat umum' baik mereka yang

bermalam di 6ila tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan 5asilitas

tertentu yang dimiliki 6ila itu.

enurut Dryden. owper (!!#)' 8ila merupakan tempat tinggal sekaligus

liburan' biasanya terletak di luar daerah yang berhawa sejuk seperti di pinggiran

kota' pegunungan' pantai' dan sebagainya.

,esimpulan 8ila /

Berdasarkan pengertian 6ila dari beberapa sumber' dapat disimpulkan

bahwa 6ila adalah tempat tinggal atau rumah yang di5ungsikan sebagai sarana

penginapan serta sarana rekreasi dan memiliki pemandangan yang nyaman baik

pemandangan alam sekitar maupun buatan.

enurut Cunawan (!!%) 6ila dapat terbagi menjadi beberapa tipe. +ipe-tipe 8ila

yaitu/

a. 8ila :esort

erupakan 6ila yang dibangun

di daerah atau tempat-tempat

wisata. +ujuannya adalah

sebagai 5asilitas akomodasi dari

suatu akti6itas wisata.

5 |S P A 2


6/21

b. ountain 8ila

8ila ini terletak di daerah

pegunungan. Pemandangan pegunungan yang indah merupakan

kekuatan lokasi yang diman5aatkan

sebagi ciri rancangan 6ila ini.

c. Beach 8ila

8ila ini terletak di daerah

pantai' mengutamakan potensi

alam pantai dan laut sebagai

daya tariknya. Pemandangan yang

lepas kearah laut' keindahan

pantai' dan 5asilitas olahraga air

yang diman5aatkan sebagai

pertimbangan utama perancangan bangunan

Dari ke-tiga tipe 6ila di atas' tipe 6ila yang kita rancang kali ini adalah tipe

beach 6ila' dimana 6ila ini terletak di pesisir pantai sehingga memiliki

pemandangan yang menarik pada bagian pantai. *elain pemandangan pantai'

terdapat juga pemandangan sawah yang membuat suasana hati tenang sehingga

kami dapat merancang 6ila yang menyatu dengan alam sekitar.

2.2. KONSEP DASAR DAN TEMA PERANCANGAN

..". ,O;*P DA*A: 8=7A

,onsep dasar yang kami gunakan adalah ,onsep :ekreati5. enurut

,amus Besar Bahasa =ndonesia (,BB=)' :ekreati5 berarti penyegaran kembali

badan dan pikiranE sesuatu yang menggembirakan hati dan menyegarkan seperti

6 |S P A 2


7/21

hiburan atau piknik. Berekreasi berarti mencari hiburan atau bermain-main santai

atau bersenang-senang.

Berdasarkan kesimpulan de5inisi 6ila dan paparan konsep kreati5 menurut,BB= dapat kita simpulkan bahwa ,onsep 8ila :ekreati5 adalah tempat tinggal

yang memiliki estetika yang dapat membuat penghuni merasa segar kembali baik

dari badan maupun pikiran. *elain itu 8ila :ekreati5 juga dapat memberikan

kesan menggembirakan hati para penghuninya.

(8ila olani'

Pulau ajorca)

erancang sebuah 6ila dengan ,onsep 8ila :ekreati5 memiliki

karakteristik yang kreati5 baik itu interior maupun eksterior. ,arakteristik 8ila

yang kali ini kami rancang dengan berbagai macam karakter kreati5 dan ino6asi-

ino6asi lainya yang berhubungan dengan kreati5itas. Berikut merupakan

karakteristik 6ila rekreati5 yang kami inginkan /

7 |S P A 2


8/21

,arakteristik 8ila :ekreati5 /

A. =nterior /

(=nterior 8ila Bidadari li55side state' ;usa Dua Bali) (=nterior 8ila lysia' ;usa Dua Bali)

a. 7ebih menunjukan kesan luas dan unik pada interior bangunan.

b. Adanya bukaan yang memiliki pemandangan yang luas.

c. emiliki 5ungsi lebih dari satu 5ungsi (multi5ungsi) seperti ruang

keluarga yang bisa dijadikan ruang karaoke.

d. emiliki susasana tertentu seperti di pantai' di hutan' di alam terbuka

dan tempat-tempat yang nyaman dan menarik lainya.

B. ksterior /

8ila +he 7ayar Bali' *eminyak 8ila lysia' ;usa Dua Bali

a. *i5atnya tidak 5ormal.

b. enggunakan konsep anologi dan merta5ora pada bangunan.

c. Jumlah bangunan tidak untuk satu keluarga.

8 |S P A 2


9/21

d. emiliki berbagai macam 5asilitas.

e. Adanya kesan unik dan tropis pada bentuk bangunan.

B... +A :A;A;CA; 8=7A

+ema rancangan yang kami terapkan pada 6ila yang kami rancang adalah

Arsitektur +ropis. enurut Andy 9ermawan (!"$) Arsitektur tropis adalah jenis

arsitektur yang memberikan jawaban0 adaptasi bentuk bangunan terhadap

pengaruh iklim tropis' dimana iklim tropis memiliki karakter tertentu yang

disebabkan oleh panas matahari' kelembapan yang cukup tinggi' curah hujan'

pergerakan angin' dan sebagainya.

Berdasarkan pengertian Arsitektur yang dipaparkan oleh Andy 9ermawan

dapat kita simpulkan bahwa Arsitektur +ropis adalah sebuah konsep desain yang

beradaptasi dengan lingkungan yang tropis dan tetap memperhatikan dari sisi

estetika.

Bagian penting dalam Arsitektur +ropis ialah rancangan yang di buat dapat

menyelesaikan masalah pada iklim tropis seperti hujan deras' terik matahari' suhuudara tinggi' kelembapan tinggi dan kecepatan angina rendah' sehingga manusia

yang semula tidak nyaman berada dialam terbuka' menjadi nyaman ketika berada

didalam bangunan tropis. asalah iklim tropis tersebut akan kami pecahkan

melalui karakteristik arsitektur tropis yang akan kami rancang pada 8ila :ekreati5

ini' berikut merupakan karakteristik arsitektur tropis pada 8ila :ekreati5 kami /

,arakteristik Arsitektur +ropis /

A. Atap yang relati5 tinggi dengan kemiringan diatas $!

derajat. :uang di bawah atap

berguna untuk meredam

panas. Cambar di samping

merupakan Phukis 8ila

dimana memiliki kemiringan

atap $# derajat dan atap tersebut bertingkat' atap tingkat pertama pada 6ila

ini berguna sebagai peredam panas.

9 |S P A 2


10/21

B. O6erstek atap yang lebar guna mengurangi e5ek tampias dari hujan yang

disertai angin. Juga untuk menahan sinar mataharilangsung yang masuk ke dalam

bangunan. Fang kami harapkan seperti

gambar 6ila seminyak disamping

dimana atap 6ila ini memiliki

o6erstek atap yang cukup lebar

sebagai pelindung bangunan di dalam tetapi

tetap mempertahankan segi estetikanya.

. emiliki lubang 0 bukaan untuk

6entilasi udara secara silang'

sehingga suhu di dalam ruangan

bisa tetap nyaman. 8ila space at

bali di samping memiliki bukaan

baik dari dinding maupun atap

sehingga dapat memaksimalkan

penghawaan alami pada banugnan.

D. emiliki ciri utama yang kuat

untuk antisipasi bencana alam dan

ancaman binatang buas seperti

dinding yang tinggi. O6erhang

Protection (O9P) merupakan

alternati6e dalam menghitung

ketinggian dinding bangunan

arsitektur tropis. Dengan cara !-

&!G bangunan H tinggi dining. Pada 6ila seminyak di samping terdapat

dinding yang tinggi sehingga terlindung dari binatang buas dan aman

ketika terjadinya gala lateral.

10 |S P A 2


11/21

. Penggunaan material lokal yang

sumbernya bisa didapat di sekitarnya. 8ilaDaun' ,alimantan merupakan salah satu

6ila yang terkenal menggunakan bahan

sekitarnya seperti penggunaan bamboo

serta aling-aling pada atap bangunan 6ila

di samping.

B.3. POLA MASA DAN SIRKULASI VILA REKREATIF

.$.". PO7A A*A 8=7A :,:A+=I

Pola merupakan suatu yang mengungkapkan skema organisasi struktural

mendasar yang mencangkup suatu penataletakan masa' baik itu bangunan maupun

lingkungan' yang menciptaan suatu hubungan keseimbnagan dan keselarasan.

?ntuk jenis pola masa dapat dibagi menjadi delapan pola (Fadnya' !")' yaitu /

A. onolit (+unggal)

Dimensi bangunan besar dan tinggi.

9ubungan kegiatan sangat kompak.

ocok dikembangkan pada tapak pada tapak

dengan luas tanah terbatasdan harga mahal.

ocok dikembangkan pada tapak yang relati5 datar.

,esan 5ormal.

B. ,ompak

Dimensi bangunan menjadi lebih kecil.

11 |S P A 2


12/21

9ubungan kegiatan kompak.

ocok dikembangkan pada tapak yang luas

terbatas dan hargga mahal

ocok dikembangkan pada tapak datar.

,esan in5ormal.

. 7inear


9ubungan akti6itas kurang kompak

menjadi tidak e5isien dan e5ekti5 bila panjang jalur

menjadi sangat panjang.

,urang cocok diterapkan pada tapak yang

luas.

ocok diterapkan pada tapak miring.

,esan in5ormal dan 5ormal

D. Crid (Papan atur)


12 |S P A 2


13/21

9ubungan akti6itas kurang kompak.

*angat cocok dikembangkan pada tapak

luas.

*anagt cocok dikembangkan pada tapak

datar.

,esan in5ormal dan monoton.

. luster


9ubungan kegiatan ruang kompak (komunikasi berjenjang

antar kelompok jauh dalam kelompok dekat)

ocok dikembangkan pada tapak luas.


,esan in5ormal.

I. emusat


13 |S P A 2


14/21

9ubungan kegiatan kurang kompak.

ocok dikembangkan pada tapak luas.


,esan in5ormal.

C. :adial

• Bentuk yang terdiri atas bentuk-bentuk linear yang berkembang

dari suatu unsur inti terpusat ke

arah luar menurut jari-jarinya.

• menggabungkan aspek-aspek

pusat dn linear menjadi satu

komposisi.

Delapan Pola asa di atas dapat diterapkan di berbagai konsep dan

berbagai tema sesuai dengan karakteristik setiap konsep maupun tema yang akan

digunakan. 8ila :ekreati5 yang kami rancang menggunakan pola masa radial

karena =nti pola radial dapat depergunakan baik sebagai pusat 5ungsional seluruh

pola. Posisinya yang terpusat dapat dipertegas dengan suatu bentuk 6isual

dominan' atau dapat digabungkan dan menjadi bagian dari lengan-lengan

radialnya.

.$.. *=:,?7A*= 8=7A :,:A+=I

Pola sirkulasi dapat dibagi menjadi empat pola (*o5yan' !"! E +o5ani'

!"")' yaitu /

14 |S P A 2


15/21

A. 7inier

Jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama

deretan ruang. Jalan dapat berbentuk lengkung atau

berbelok arah' memotong jalan lain' bercabang-cabang'

atau membentuk putaran (loop).

B. :adial

,on5igurasi radial memiliki jalan-jalan lurus yang

berkembang dari sebuah pusat bersama.

". Pola Crid

,on5igurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang

saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan

bujur sangkar atau kawasan ruang segi empat.

. Pola Organik

,on5igurasi yang terdiri dari jalan-jalan yang

menghubungkan titik-titik tertentu dalam ruang.

mpat Pola *irkulasi di atas merupakan pola sirkulasi yang umum di

gunakan oleh berbagai bangunan baik 6ila' hotel' waterpark' rumah sakit'

15 |S P A 2


16/21

puskesmas' mall dan lain-lain. mpat Pola *irkulasi tersebut juga dapat

diterapkan di berbagai konsep dan berbagai tema sesuai dengan karakteristik

setiap konsep maupun tema yang akan digunakan. Pola sirkulasi yang kami

gunakan pada rancangan kami adalah pola organik' hal ini dikarenakan pola

organic memiliki ciri-ciri seperti peka terhadap kondisi alam' dan ditandai dengan

garis-garis lengkung berliku-liku. ,ami ingin membuat sirkulasi yang absrak atau

acak agar pengunjung dapat melihat berbagai keindahan alam sekitar dan tidak

merasa jenuh ketika menuju kamar' restaurant' spa dan 5asilitas lainnya. *elain itu

sirkulasi pola organik ini kami aplikasikan step by step dari pintu masuk 6ila

sampai bagian utama 6ila. *eperti resort and spa tejaprana yang menggunakan

sirkulasi ini dan diterapkan step by step dimana pengunjung dibuat penasaran dan

tidak langsung melihat bangunan utama.

2.4. PENCAHAYAAN SERTA PENGHAWAAAN VILA REKREATIF

..". P;A9AFAA;

8ila rekreati5 kali ini menggunakan pencahayaan alami dan buatan' tetapi

kami lebih memaksimalkan pencahayaan alami dari sinar matahari karena

peman5aatan cahaya alami dari sinar matahari dapat memperpanjang jalur cahaya

matahari untuk masuk ke dalam bangunan yang tertutup sehingga mengurangi

penggunaan energi pencahayaan arti5isial seperti lampu. ,onsep ini sesuai dengan

konsep bangunan hijau ( green building )' di mana konsep tersebut menekankan

pengurangan peman5aatan energi yang tidak dapat diperbaharui dan semakin

langka. (Cunawan !!%).

Pada umumnya penggunaan cahaya alami terutama cahaya pagi sangat

dibutuhkan di dalam ruang dikarenakan cahaya pagi bersi5at menyehatkan. ?ntuk

mengatur kualitas cahaya matahari pagi pada bangunan 8ila :ekreati5' kami

melakukan cara sebagai berikut /

a. emaksimalkan bukaan melalui 6entilasi agar cahaya dapat masuk

kedalam ruangan tanpa menganggu kenyamanan pengunjung 6ila.

16 |S P A 2


17/21

b. enggunakan 6egetasi sebagai 5ilter

cahaya matahari.

c. *inar matahari yang tinggi dapatmengakibatkan kesilauan baik itu secara

langsung maupun pantulan cahaya' hal

ini kita antisipasi dengan menggunakan

kanopi sebagai penghalang0peneduh.

... P;C9AAA;

Penghawaan yang digunakan pada 8ila

:ekreati5 yang akan kami rancang lebih banyak

menggunakan penghawaan secara alami dari pada buatan. Penghawaan alami atau

6entilasi alami adalah proses pertukaran udara di dalam bangunan melalui bantuan

elemen-elemen bangunan yang terbuka. (Deni aulana !"$)

,ami memaksimalkan penghawaan alami pada bangunan 8ila :ekreati5

dengan cara melakukan penataan ruang luar dan penataan ruang dalam. Penataan

ruang luar yang kami maksud adalah penataan ruang yang berada selain di dalam bangunan 8ila :ekreati5' dalam hal ini berupa tanaman. *edangkan penataan

ruang dalam yang kami maksud adalah penataan bukaan-bukaan baik 6entilasi

maupun kusen pada bangunan. 9al yang kami perhatikan sebelum melakukan

penataan adalah mengetahui arah angin dominan yang ada di sekitar bangunan.

Berikut merupakan cara kami memaksimalkan penghawaan alami dengan

penataan ruang luar dan penataan ruang dalam bangunan /

a. Penataan ruang luar 8ila rekreati5

• +anaman yang berada disekitar bangunan dapat

ditata sebagai pembelok angin' tanaman sebagai

pembelok angin digunakan agar angin dapat

17 |S P A 2


18/21

diarahkan ke luar atau ke dalam bangunan 8ila

:ekreati5.

• +anaman yang berada disekitar bangunan juga dapat sebagai pereduksi

angin. +aman sebagai

pereduksi angin dibutuhkan

untuk melindungi ruang dari

angin yang terlalu kuat.

b. Penataan ruang dalam 8ila rekreati5 • 7okasi penempatan dan ukuran bukaan dapat mempengaruhi kecepatan

angin yang melalui ruangan di

dalamnya. Penempatan bukaan

bangunan 8ila :ekreati5

menggunakan bukaan pada dua

sisi yang berlawanan (6entilasi

silang) penempatan tersebut

sangat e5ekti5 karena udara

mengalir dari sisi yang satu ke sisi yang lainnya. ?kuran bukaan bangunan

8ila :ekreati5 yang akan kami rancang lebih kecil pada saat udara masuk

dan lebih besar saat udara keluar' hal ini bertujuan untuk mempercepat

kecepatan angin yang melalui ruang di dalamnya.

2.5. PENERAPAN KONSEP REKREATIF DAN TEMA ARSITEKTUR

TROPIS

18 |S P A 2


19/21

+ejaprana merupakan resort dan spa yang menerapkan konsep rekreati5'

tejaprana ini berharap pengunjung dapat melakukan penyegaran kembali baik

rohani maupun jasmani. ,onsep rekreati5 tejaprana dapat dirasakan melalui

5asilitas' bentuk bangunan dan sirkulasi. Berikut merupakan beberapa penerapan

konsep rekreati5 tejaprana /

". +ejaprana memiliki 5asilitas berupa lobby' BO9 4

O55ice' BoutiKue' ,itchen' :estaurant'

*wimming Pool' 7i5t' *pa

:eception' *PA' one bedroom' two

bedroom dan pemandangan hutan

pada bagian timur site. *PA

merupakan salah satu 5asilitas yang

dapat membuat para pengunjung merasa segar kembali secara jasmani

demikian juga dengan 5asilitas swimming pool dan restaurant. ?ntuk

penyegaran kembali secara rohani dapat dirasakan melalui bentuk

bangunan yang unik serta pemandangan alam yang asri dan terawat.

. Bentuk bangunan tejaprana sangat 5leksibel dengan alam sekitar site' bentuk bangunan pada 6ila tejaprana ada

yang melingkar dan ada yang

berbentuk seperti daun (meta5ora).

Bangunan berbentuk melingkar

adalah restaurant tejaprana'

bangunan tersebut menghadap ke

timur dan memiliki kontur menurun

sedangkan bangunan berbentuk daun adalah *PA resepsionis yang

mengukuti bentuk site pada sekitar bangunan tersebut.

$. *irkulasi :esort and *PA +ejaprana memiliki kesan terpencar seperti

sirkulasi radial dan sirkulasi ini terlihat seperti menyatu dengan alam.

,etut Artana (O +ejaprana) beranggapan bahwa' sirkulasi yang

digunakan mengharapkan pengunjung merasa penasaran dengan apa yang

ada pada bangunan utama' hal ini dilakukan dengan cara sirkulasi step by

step' dimana pengunjung pertama kali melihat bangunan kitchen yang

19 |S P A 2


20/21

menghalangi bangunan bambu

(restaurant) setelah itu menuju

lobby yang masih menghalangi

setiap bangunan utama' di

bagian inilah pengunjung

merasa penasaran dan merasa

ingin cepat-cepat melihat

bangunan utama serta pemandangan alam yang berada di timur site.

Arsitektur tropis juga diterapkan pada bangunan +ejaprana' banyak bangunan

menggunakan atap aling-aling dengan kemiringan atap $# derajat yang bertujuan

untuk meredam panas dari sinar matahari' bahan-bahan bangunan yang digunakan

masih menggunakan bahan sekitar seperti batu alam dan bambu tetapi ada

beberapa bahan import dari Papua serta ,alimantan yang masih termasuk wilayah

beriklim tropis. O6erstek pada bagian atap juga lebar dan ber5ungsi sebagai

pelindung bangunan dari paparan sinar matahari secara langsung. Berikut

merupakan beberapa gambar bangunan penerapan arsitektur tropis pada bangunan

+ejaprana /

*?B: :I:;*= /

". Iuturarch !!.

20 |S P A 2


21/21

. Alison C.,wok' A=A dan alter +. CrondLik' P

$. http/00at5estoro.wordpress.com0!"!0"0$0dunia-arsitek0

. http/00id.wikipedia.org0wiki08ila

#. http/00kamusbahasaindonesia.org06ilaMiHLLh!KA8e5d

%. http/00www.baliayuhotel.com0

. *ur6ey ke Proyek +ejaprana :esort 4 *PA

21 |S P A 2
http://atfestoro.wordpress.com/2010/12/23/dunia-arsitek/http://atfestoro.wordpress.com/2010/12/23/dunia-arsitek/http://id.wikipedia.org/wiki/Villahttp://id.wikipedia.org/wiki/Villahttp://kamusbahasaindonesia.org/vilahttp://kamusbahasaindonesia.org/vilahttp://www.baliayuhotel.com/http://www.baliayuhotel.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Villahttp://kamusbahasaindonesia.org/vilahttp://www.baliayuhotel.com/http://atfestoro.wordpress.com/2010/12/23/dunia-arsitek/

Latar Belakang SIP

Documents

Transcript of Latar Belakang SIP