Latar Belakang Presus

2
LATAR BELAKANG Partus prematurus adalah dimulainya kontraksi uterus yang disertai dengan perdarahan dan dilatasi serviks serta turunnya kepala bayi pada wanita hamil yang lama kehamilannya kurang dari 37 minggu. Persalinan premature dapat meningkatkan kematian perinatal sekitar 65-67 %, umumnya berkaitan dengan berat badan lahir rendah. Partus prematurus imminens (PPI) merupakan salah satu penyebab terjadinya mortalitas dan morbiditas perinatal diseluruh dunia, angka kejadian PPI sekitar 6 % sampai 15 % dari seluruh persalinan. Di Amerika Serikat, PPI menyebabkan 75 % kematian neonatal dan 50 % terjadi gangguan neurologis jangka panjang pada anak. Angka kejadian PPI di Indonesia sekitar 19 % dan merupakan penyebab utama kejadian perinatal. Epilepsi merupakan salah satu penyakit saraf kronik kejang berulang (lebih dari satu episode). Pada pasien wanita hamil dengan epilepsi sangat sulit menduga terjadinya kejang berulang. Terjadinya suatu bangkitan sangat berbahaya baik untuk ibu maupun fetus yang akan berdampak pada detak jantung janin selama proses persalinan. Daftar pustaka Oxorn. 2010. Ilmu kebidanan patologi dan fisiologi persalinan. Yogyakarta: CV

description

pre

Transcript of Latar Belakang Presus

LATAR BELAKANG

Partus prematurus adalah dimulainya kontraksi uterus yang disertai dengan perdarahan dan dilatasi serviks serta turunnya kepala bayi pada wanita hamil yang lama kehamilannya kurang dari 37 minggu. Persalinan premature dapat meningkatkan kematian perinatal sekitar 65-67 %, umumnya berkaitan dengan berat badan lahir rendah. Partus prematurus imminens (PPI) merupakan salah satu penyebab terjadinya mortalitas dan morbiditas perinatal diseluruh dunia, angka kejadian PPI sekitar 6 % sampai 15 % dari seluruh persalinan. Di Amerika Serikat, PPI menyebabkan 75 % kematian neonatal dan 50 % terjadi gangguan neurologis jangka panjang pada anak. Angka kejadian PPI di Indonesia sekitar 19 % dan merupakan penyebab utama kejadian perinatal.Epilepsi merupakan salah satu penyakit saraf kronik kejang berulang (lebih dari satu episode). Pada pasien wanita hamil dengan epilepsi sangat sulit menduga terjadinya kejang berulang. Terjadinya suatu bangkitan sangat berbahaya baik untuk ibu maupun fetus yang akan berdampak pada detak jantung janin selama proses persalinan.

Daftar pustakaOxorn. 2010. Ilmu kebidanan patologi dan fisiologi persalinan. Yogyakarta: CV