latar belakang komunitas
-
Upload
frita-ferdina -
Category
Documents
-
view
73 -
download
2
description
Transcript of latar belakang komunitas
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
(public health) dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan
tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan
terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok serta masyarakat
sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan (nursing process) untuk
meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mampu
mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak, 2006).
Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga/
kelompok dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan primer, sekunder
dan tersier. Oleh karenanya pendidikan masyarakat tentang kesehatan dan
perkembangan sosial akan membantu masyarakat dalam mendorong
semangat untuk merawat diri sendiri, hidup mandiri dan menentukan
nasibnya sendiri dalam menciptakan derajat kesehatan yang optimal
(Elisabeth, 2007).
Masalah kesehatan yang sering ditemukan di Indonesia perlu dibagi
menjadi beberapa kelompok, antara lain masalah perilaku kesehatan,
lingkungan, genetik dan pelayanan kesehatan yang akan menimbulkan
berbagai masalah lanjutan seperti masalah kesehatan ibu dan anak, masalah
gizi dan penyakit-penyakit baik menular maupun tidak menular. Masalah
kesehatan tersebut dapat terjadi pada masyarakat secara umum atau
komunitas tertentu seperti kelompok rawan (bayi, balita dan ibu), kelompok
lanjut usia dan kelompok pekerja.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan data dari hasil
wawancara, literature review dan penyebaran kuesioner, masalah kesehatan
yang sering terjadi di masyarakat RW 14 Kelurahan Lowokwaru adalah
hipertensi dan chikunguya. Sekitar 60 warga memiliki hipertensi dengan
mayoritas tergolong berusia dewasa akhir dan lansia. Sebanyak 31 warga
menderita chikunguya dalam 1 bulan terakhir. Hampir sebagian besar
masyarakat mempunyai penyakit hipertensi dan beresiko untuk menderita
hipertensi karena perilaku kesehatan masyarakat yang tidak sehat. Masalah
kesehatan lainnya yang terjadi yaitu chikunguya. Pada tahun 2006-2007
penyakit chikunguya menjadi penyakit dengan kejadian luar biasa yang terjadi
pada seluruh masyarakat RW 14 Kelurahan Lowokwaru.
Chikungunya atau demam chik adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan oleh nyamuk Aedes
aegypt dan Aedes albopictus (Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
2004). Penyebaran penyakit Chikungunya di Indonesia terjadi pada daerah
endemis penyakit demam berdarah dengue karena vektor pembawa virus ini
ditularkan oleh nyamuk yang sama, yaitu Aedes Aegepty dan Aedes
Albopictus. Kejadian Luar Biasa sering terjadi pada awal dan akhir musim
hujan.Banyaknya tempat perindukan nyamuk sering Berhubungan dengan
peningkatan kejadian penyakit Chikungunya (Direktorat Jenderal
Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2012) dan kedekatan lokasi
perkembangbiakan nyamuk dengan tempat tinggal manusia merupakan salah
satu faktor resiko yang signifikan terjadinya chikungunya. Oleh karena itu
tidak ada cara lain untuk mencegah demam chikungunya kecuali mencegah
gigitan nyamuk serta memberantas tempat perindukan nyamuk dengan 3M
(Menutup, Menguras dan Mengubur barang bekas yang bisa menampung air)
dan menaburkan bubuk abate pada penampungan air sebagimana mencegah
demam berdarah (Rumatora, 2011).
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan kenaikan
tekanan darah diatas nilai normal (Lumbantobing, 2008). Data Riskesdas
menyebutkan hipertensi sebagai penyebab kematian nomor 3 setelah stroke
dan tuberkulosis, jumlahnya mencapai 6,8% dari proporsi penyebab kematian
pada semua umur di Indonesia.Sementara prevalensi hipertensi di Indonesia
mencapai 31,7% dari populasi pada usia 18 tahun ke atas, dimana hanya
7,2% penduduk yang sudah mengetahui memiliki hipertensi dan hanya 0,4%
kasus yang minum obat hipertensi. Dari jumlah itu, 60% penderita hipertensi
berakhir pada stroke. Sedangkan sisanya pada jantung, gagal ginjal, dan
kebutaan (Departemen Kesahatan Republik Indonesia,2009). Pengendalian
hipertensi bahkan di negara majupun belum memuaskan.Secara rata-rata,
pengendalian hipertensi baru berhasil menurunkan prevalensi hingga 8%. Di
Indonesia dari 15 juta pasien yang menderita hipertensi hanya 4% yang
tekanan darahnya terkontrol (Riset Kesahatan Dasar Republik Indonesia,
2007; Rahajeng dan Tuminah ,2009).
Berdasarkan data diatas, maka kelompok bermaksud melaksanakan
asuhan keperawatan komunitas pada penduduk RW 14 Kelurahan
Lowokwaru dengan fokus masalah tentang hipertensi dan chikunguya untuk
meningkatkan pengetahuan tentang chikunguya dan hipertensi. Selain itu,
untuk memberdayakan para kader yang ada di lingkungan RW 14 dalam hal
pencegahan penyakit chikunguya dan screening untuk penyakit hipertensi.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana peran masyarakat dalam tatalaksana masalah kesehatan di RW
14 Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
1.3 Tujuan Umum
Memberikan asuhan keperawatan masalah kesehatan pada warga RW 14
Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
1.4Tujuan Khusus
1.4.1 Mengidentifikasi masalah kesehatan di RW 14 Kelurahan Lowokwaru
Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
1.4.2 Menetapkan prioritas masalah kesehatan di RW 14 Kelurahan
Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
1.4.3 Menyusun rencana intervensi keperawatan komunitas terkait masalah
kesehatan warga di RW 14 Kelurahan Lowokwaru Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang.
1.4.4 Melaksanakan implementasi keperawatan komunitas terkait masalah
kesehatan warga di RW 14 Kelurahan Lowokwaru Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang.
1.5 Manfaat Kegiatan
1.5.1 Sebagai bahan masukan dan informasi bagi Puskesmas Kendalsari
tentang informasi dan pengaruh partisipasi komunitas dalam tatalaksana
masalah kesehatan di RW 14 Kelurahan Lowokwaru Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang.
1.5.2 Sebagai sumber informasi bagi komunitas tentang pengaruh partisipasi
komunitas yaitu warga RW 14 Kelurahan Lowokwaru Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang terkait masalah kesehatan di wilayah tersebut.