LATAR BELAKANG HISTORIS

18
1 LATAR BELAKANG HISTORIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI UNTUK PENDIDIKAN DI INDONESIA Oleh Prof. Dr.Yusufhadi Miarso, M.Sc.

description

LATAR BELAKANG HISTORIS. PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI UNTUK PENDIDIKAN DI INDONESIA Oleh Prof. Dr.Yusufhadi Miarso, M.Sc. MASALAH YANG DIHADAPI PADA AWAL KEMERDEKAAN. Sangat terbatasnya kesempatan memperoleh pendidikan Rendahnya kualitas guru - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of LATAR BELAKANG HISTORIS

Page 1: LATAR BELAKANG HISTORIS

1

LATAR BELAKANG HISTORIS

PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI

UNTUK PENDIDIKAN

DI INDONESIA Oleh

Prof. Dr.Yusufhadi Miarso, M.Sc.

Page 2: LATAR BELAKANG HISTORIS

2

MASALAH YANG DIHADAPI PADA AWAL KEMERDEKAAN

Sangat terbatasnya kesempatan memperoleh pendidikan

Rendahnya kualitas guru Tersendatnya program pendidikan karena

perang kemerdekaan Terbatasnya sarana dan prasarana komunikasi

dan transportasi

Page 3: LATAR BELAKANG HISTORIS

3

UPAYA PEMECAHAN MASALAH

Balai Kursus Tertulis Pendidikan Guru (BKPTG) 2 Juli 1950 sekarang menjadi PPPG Tertulis : bahan belajar mandiri & tutorial

Siaran Radio untuk Demobilisan Pelajar 31 Juli 1951 (terhenti th. 1954)

Kursus Tatabuku & Hitung Dagang melalui korespondensi (Effendi Harahap, 1952, Semarang)

Page 4: LATAR BELAKANG HISTORIS

4

MASALAH YANG DIHADAPI PADA AWAL PERIODE PEMBANGUNAN

Terbatasnya kesempatan memperoleh pendidikan Rendah dan tidak meratanya mutu pendidikan Tuntutan relevansi pendidikan dengan kebutuhan

pembangunan Kurangnya tenaga ahli & profesional Terbatasnya dana, sarana & prasarana

Page 5: LATAR BELAKANG HISTORIS

5

ARAH & PERKEMBANGAN KEBIJAKAN (1) Pelita I :

• Peningakatan mutu dengan penataran guru melalui media radio & TV

Pelita II (1)• Peningkatan mutu melalui penataran guru• Siaran Radio & TV untuk PLS• Pendidikan Tenaga terampil• Program & Pendidikan Keahlian di PT• Perintisan Model Penyajian Pendidikan

Page 6: LATAR BELAKANG HISTORIS

6

ARAH & PERKEMBANGAN KEBIJAKAN (2) Pelita II (2) Pedoman Pengembangan

• Kegiatan harus bertolak dari kebijakan pendidikan yang sudah ada

• Rencana dikembangkan dari analisis kebutuhan• Diprioritaskan pemerataan mutu pendidikan• Harus dimulai dari titik pangkal strategis : guru• Media harus telah terbukti efektif

• Pembentukan lembaga Pelita III :

• Mengatasi kesenjangan mutu antar wilayah• Peningkatan efisiensi pengelolaan

Page 7: LATAR BELAKANG HISTORIS

7

ARAH & PERKEMBANGAN KEBIJAKAN (3) Pelita IV :

Peningkatan mutu & perluasan Dikdas Perluasan kesempatan belajar di SLTP

Pelita V : Peningkatan mutu setiap jenis & jenjang Perluasan kesempatan jenjang SLTP Peningkatan & pendayagunaan … media

pendidikan

Page 8: LATAR BELAKANG HISTORIS

8

ARAH & PERKEMBANGAN KEBIJAKAN (4) Pelita VI :

Pemerataan & peningkatan kualitas Dikdas Pelaksanaan Wajar 9 Tahun Pengembangan & pemanfaatan … media pengajaran,

teknologi pendidikan … Pelita VII (1998) :

Perluasan & peningkatan kesempatan Peningkatan kualitas tenaga pendidik Peningkatan, pengembangan dan penyebarluasan …

media pengajaran, teknologi pendidikan …

Page 9: LATAR BELAKANG HISTORIS

9

ARAH & PERKEMBANGAN KEBIJAKAN (5) Pelita VII (1999)

Perluasan & pemerataan kesempatan yang bermutu Diversifikasi kurikulum melayani keberagaman

peserta didik Kurikulum nasional dan lokal sesuai kepentingan

setempat Pengembangan kualitas SDM … sesuai dengan

potensinya Peningkatan partisipasi keluarga dan masyarakat

Page 10: LATAR BELAKANG HISTORIS

10

KEGIATAN PENGEMBANGAN (1) Serangkaian Usulan Pengkajian & Studi

Kelayakan (1968 – 1973)• Emerson (1968) “Education in Indonesia”• Koch (1969) “Educational radio in Indonesia”• Willings (1970) “Educational Broadcasting in

Indonesia”• Miarso (1970) “A Programme for the

Development of Educational Broadcasting in Indonesia”

Page 11: LATAR BELAKANG HISTORIS

11

KEGIATAN PENGEMBANGAN (2)• Jamison (1971)“Alternative Strategies …” • Alisyahbana (1972)”Study of the Spec. …” • Alwi Dahlan (197) “The Effect …”• LMUI (1972) “The Management …”• IKIP Jakarta (1972) “Design Experiment …”• IKIP Malang (1972) “Design Experiment …”• Miarso (1973) “Indentification of … “

Page 12: LATAR BELAKANG HISTORIS

12

KEGIATAN PENGEMBANGAN (3) Pelatihan tenaga inti (1970) Australia Sosialisasi gagasan (Seminar Nas. SRP) - 1972 Pelatihan tenaga terampil (1972) Jakarta Uji coba produksi program siaran radio (1973) Eksperimen di DIY, Jateng & Irja (1973) Evaluasi hasil eksperimen (1975) Studi banding ke mancanegara (1975)

Page 13: LATAR BELAKANG HISTORIS

13

KEGIATAN PENGEMBANGAN (4) Tim Studi Pra-investasi Teknologi Komunikasi

Untuk Pendidikan dan Kebudayaan STPN Tekkom-dikbud Pusat TKPK (1975 – 1978)

Pendidikan tenaga ahli TP S 1 1976; S 2 & S 3 1978 sekarang

TKPLS & TKPD di 11 Propinsi 1976 TKPT (ITB, IPB, UNDIP, ITS, IKIP Jakarta,

Bandung, Semarang, Surabaya & Malang mulai 1976

Page 14: LATAR BELAKANG HISTORIS

14

KEGIATAN PENGEMBANGAN (5) SMP Terbuka (1978) ECD Project (1978 – 1984) Rural Satellite Project (BKSPT-Intim)

1982 – 1985) International Workshop on Teaching at a

Distance 1982 konsep awal UT (1984) Serial TV Pendidikan Watak (ACI 1984)

Page 15: LATAR BELAKANG HISTORIS

15

KEGIATAN PENGEMBANGAN (6) Televisi Pendidikan Indonesia (1991 – 2001) IDLN (1994 – sekarang) SEAMOLEC (1997 – sekarang) Nusantara 21 (1997 – 1999) Telematika (1998 – sekarang) GDLN (2001 – seterusnya) KKPI -SMK (2004 – sekarang) TVedukasi (2004 – sekarang)

Page 16: LATAR BELAKANG HISTORIS

16

PERKEMBANGAN LEMBAGA (1) Periode I : PENGEMBANGAN SISTEM

Perumusan kebijakan Pengembangan tenaga Penelitian dan perancangan Perintisan program Pembentukan organisasi Pembangunan jaringan kerjasama

Page 17: LATAR BELAKANG HISTORIS

17

PERKEMBANGAN LEMBAGA (2) Periode II : PEMANTAPAN SISTEM

Pemantapan kebijakan Pengukuhan organisasi Kelengkapan sarana produksi Peningkatan produksi jumlah & jenis media Pelatihan tenaga terampil

Page 18: LATAR BELAKANG HISTORIS

18

PERKEMBANGAN LEMBAGA (3) Periode III : PERLUASAN SISTEM

Perluasan organisasi Pembangunan jaringan pengembangan –

nasional dan regional Pendayagunaan teknologi canggih Peningkatan jumlah program binaan Pengembangan aneka pola & media