Latar Belakang

66
Latar Belakang Ditinjau dari letak geografis Indonesia merupakan negara tropis : Tidak ada pergantian musim Beraneka ragam tanaman Dapat dinikmati sepanjang tahun Prospek tanaman hias di Indonesia ; Keindahan yang hidup : Penyejuk jiwa, mendatangkan rasa senang Memberikan udara yang sehat : penghasil oksigen, menyerap polusi. Komersialisasi : wirausaha tanaman hias.

description

Latar Belakang. Ditinjau d ari letak geografis Indonesia merupakan negara tropis : Tidak ada pergantian musim Beraneka ragam tanaman Dapat dinikmati sepanjang tahun Prospek tanaman hias di Indonesia ; Keindahan yang hidup : Peny ejuk jiwa, mendatangkan rasa senang - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Latar Belakang

Page 1: Latar Belakang

Latar Belakang

• Ditinjau dari letak geografis Indonesia merupakan negara tropis :Tidak ada pergantian musimBeraneka ragam tanamanDapat dinikmati sepanjang tahun

• Prospek tanaman hias di Indonesia ;– Keindahan yang hidup : Penyejuk jiwa,

mendatangkan rasa senang– Memberikan udara yang sehat : penghasil

oksigen, menyerap polusi.– Komersialisasi : wirausaha tanaman hias.

Page 2: Latar Belakang

Tanaman Hias IndoorDEFINISI DAN PERAN :• Tanaman indoor merupakan tanaman outdoor yang

dibawa ke dalam ruangan atau lobby ruangan• Tanaman indoor merupakan tanaman yang mampu

bertahan hidup selama beberapa hari di dalam ruangan

• Kebutuhan tanaman hias ruangan makin meningkat dan meluas, hal ini disebabkan oleh :– Tingkat pendidikan masyarakat yang semakin

meningkat– Tingkat pendapatan masyarakat meningkat– Nilai estetika yang dapat meningkatkan keasrian

dan kesejukan ruangan – Makin menciutnya lahan dan adanya polusi

Page 3: Latar Belakang

Syarat Tumbuh Tanaman Hias Indoor1. Cahaya

– Cahaya berfungsi untuk fotosintesis– Kebutuhan cahaya, tanaman mampu hidup di

bawah naungan dengan intensitas cahaya 20%

– Penempatan tanaman disesuaikan dengan arah cahaya

2. Suhu– Tanaman indor mudah menyesuaikan dengan

suhu yang ada– Rata-rata suhu yang diperlukan adalah 18,3 –

21,2 oC. Suhu Max 27oC, Min 12oC

Page 4: Latar Belakang

Syarat Tumbuh Tanaman Hias Indoor3. Kelembaban Udara

– Kelembaban udara rata-rata 50%– Namun ada jenis tanaman yang mampu

bertahan pada kelembaban 30%– Untuk menjaga kelembaban udara dilakukan :

• Penyemprotan tanaman berulang-ulang• Pemakaian cawan/mangkok• Pengelompokan tanaman• Meletakan tanaman di kamar mandi• Kerodong plastik

Page 5: Latar Belakang

Syarat Tumbuh Tanaman Hias Indoor4. Sirkulasi udara

– Udara yang segar yang banyak mengandung oksigen sangat dibutuhkan tanaman untuk proses pernapasannya

– Udara/angin juga berperan dalam meningkatkan transpirasi

Page 6: Latar Belakang

PembudidayaanTanaman Indoor

Dalam pembudidayaan tanaman indoor, kegiatan yang harus dilakukan meliputi :

1. Pemilihan wadah/pot tanaman2. Persiapan media tanam3. Penyiapan bahan tanaman

(perbiakan)4. Pemeliharaan tanaman

Page 7: Latar Belakang

Pemilihan Wadah/Pot Tanaman

• Tanaman hias menyukai wadah/pot yang bersirkulasi udara yang baik

• Jenis-jenis Pot :– Pot Tanah– Pot Plastik– Pot Keramik– Pot Kayu

• Bentuk dan ragam perlu disesuaikan dengan jenis dan ukuran tanaman

• Accessories untuk meningkatkan nilai estetika

Page 8: Latar Belakang

Media Tanam Tanaman Hias• Media tanam adalah tempat agar

sistem perakaran tanaman dapat berkembang dengan baik.

Persyaratan media : 1. Drainase dan aerasi

baik2. Tidak menjadi

sumber penyakit3. Tidak mudah lapuk4. Mudah didapat

Page 9: Latar Belakang

Macam media tanam

2)Pasir1)Tanah

4)Arang 5)Kompos

7)Pupuk Kandang

3)Serabut Kelapa

6)Sekam

8)Serbuk Gergaji

9) Dll

Page 10: Latar Belakang

Cara Mempersiapkan Media

• Mencampur media dasar• Campuran disesuaikan jenis tanaman

Media Standart Pasir : Tanah : Pupuk Kandang 1 : 1 : 1

Media Tanaman Suka Kering

Pasir : Pupuk Kandang 1 : 1

Media Tanaman Suka Lembab

Tanah : Pupuk Kandang 1 : 1 Dengan memberi selapis pecahan batubata merah di dasar dan di lapisan atas media

Page 11: Latar Belakang

Perbiakan Tanaman

• Cara Generatif : melalui biji• Cara Vegetatif :

– Stek : tunas, akar, batang, daun, umbi.

– Sambung : okulasi, grafting.– Perundukan– Cangkok– Kultur Jaringan

Page 12: Latar Belakang

Pemeliharaan Tanaman

1) Penyiraman 2) Pemupukan

3) Pemangkasan

Meliputi :

4) Menjaga Kesehatan Tanaman

Page 13: Latar Belakang

Jenis Tanaman Indoor Favorit :• Aglaonema • Anthorium• Caladium• Sameo• Philodendron• Sansevieria • Dieffenbachia• Schindapsus• Bromelea Aglonema

Adelia

Page 14: Latar Belakang

Anthorium bungaAnthorium bunga

Syarat tumbuh• Suhu 14 – 28 oC• Intensitas cahaya 30% - 40%• Kelembaban udara 50% - 60%• Kelembaban media 50%• Lokasi Ideal : 300 – 400 m dpl.

Page 15: Latar Belakang

PembudidayaanAnthorium Bunga

• Penyiapan wadah/pot, biasanya berasal dari pot plastik. Bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan jenis dan besarnya tanaman

• Penyiapan media, syarat :– Zat hara makro dan mikro cukup– pH netral– Porous

Media yang cocok untuk Anthorium bunga adalah campuran dari pakis, arang sekam dan pupuk kandang

Page 16: Latar Belakang

PembudidayaanAnthorium Bunga

Penanaman• Dapat dilakukan dari tunas anakan atau

dari bibit yang berasal dari bijiPemeliharaan Tanaman

– Penyiraman– Pemupukan– Pengendalian hama penyakit, hama penting :

Mealybugs, Ulat, dan Keong. Penyakit : Bakteri akar, busuk akar, keriput daun

Page 17: Latar Belakang

Anthorium daun

Syarat tumbuh• Suhu 14 – 28 oC• Intensitas cahaya 30% - 40%• Kelembaban udara 50% - 60%• Kelembaban media 50%• Lokasi Ideal : 200 – 400 m dpl.

Page 18: Latar Belakang

Anthorium • Dibedakan menjadi 2 :

1. Anthorium bunga :Saat ini sudah dihasilkan anthorium bunga yang beraneka macam warna bunganya, antara lain; merah, merah muda, orange, pink, putih, kehijauan.

2. Anthorium daun :Keindahan dan keunikan tampilan daun menimbulkan pesona yang sangat menarik. Dilihat dari karakteristik daunnya banyak jenis dari Anthorium daun ini yang difungsikan sebagai tanaman indoor, antara lain; A. jemanii; A. gelombang cinta; A. keris; A. bokeri; A. mawar; A. dasi; dan lain sebagainya

Page 19: Latar Belakang

PembudidayaanAnthorium Daun

• Media TanamMedia yang cocok untuk Anthorium daun cukup dengan pakis saja.

• Penanaman Pada umumnya Anthorium daun ditanam

menggunakan bijinya. Biji Anthorium yang telah masak berwarna

merah, yang menunjukkan biji telah siap untuk disemai.

Media persemaian yang baik adalah serbuk pakis yang ditambah sedikit pupuk kandang.

Bibit dari persemaian siap ditanam pada single pot kurang lebih berumur 3 bulan.

Page 20: Latar Belakang

PembudidayaanAnthorium Daun

Perawatan :• Penyiraman• Pemupukan• Pengendalian hama penyakit, hama

penting : Mealybugs, Ulat, dan Keong. Penyakit : Bakteri akar, busuk akar, keriput daun

Page 21: Latar Belakang

Caladium/Keladi JENIS LIAR JENIS HIBRIDA DibudidayakanMorfologi tanaman Caladium :Tidak berbatang, hanya membentuk pelepah

atau tangkai daunDaun bervariasi (segitiga, oval, bulat bundar

panjang)Pangkal daun berlekukWarna daun bervariatif

Page 22: Latar Belakang

Syarat Tumbuh

• Suhu 22 – 25 oC• Kebutuhan cahaya sangat minim (suka

cahaya tidak langsung)• Kelembaban udara 50% - 60%• Lokasi Ideal : 300 – 400 m dpl.

Page 23: Latar Belakang

PembudidayaanPenyiapan media tanam• Media praktis terdiri dari campuran sekam, pupuk organik

dan daun bambu (1:1:1)Penanaman• Dapat dilakukan secara vegetatif dan generatifCara Vegetatif :• Stek tunas• Mutilasi tanamanCara generatif :• Dengan biji• Jarang dilakukan karena secara alami sulit membentuk biji

dan kalau biji sudah terbentuk untuk dijadikan bibit perlu waktu yang lama

• Dilakukan untuk menghasilkan bibit baru dengan cara persilangan.

Page 24: Latar Belakang

Pemeliharaan Tanaman

Masa dorman Keladi masa dorman/mati suri yang hanya meninggalkan umbi di media tanam

1. Penyiraman :Keladi menyukai cukup air, sehingga media

yang digunakan untuk menanam keladi harus mampu menahan air.

2. Pemupukan :Dilakukan pada awal masa pertumbuhanPupuk yang digunakan : pupuk organik, anorganik

yang slow release

Page 25: Latar Belakang

Pemeliharaan Tanaman

3. Repotting :Merupakan kegiatan penggantian pot dan

media untuk mengatasi permasalahan pertumbuhan keladi yang terlalu subur atau pertumbuhan terhambat

4. Hama dan penyakit yang sering menyerangHama : ulat dan belalangPenyakit : busuk umbi

Page 26: Latar Belakang

Sameo

Tanaman Sameo : Merupakan tanaman daun Cocok sebagai tanaman indoor Tampilan tanaman ini sangat ekslusif,

sehingga terkesan mahal Mudah tumbuh di mana saja

Page 27: Latar Belakang

Syarat Tumbuh

• Suhu 15 – 27 oC• Kebutuhan cahaya, tanaman ini

mudah menyesuaikan dengan cahaya yang ada. Sehingga mampu tumbuh dengan cahaya yang penuh maupun dalam ruangan

• Kelembaban udara : sedang (50% - 60%)

Page 28: Latar Belakang

Pembudidayaan

Penyiapan media tanam• Sameo menyukai media yang cukup

lembab• Media praktis terdiri dari campuran pasir

malang, sekam bakar dan pupuk kandang (1:2:1)

Page 29: Latar Belakang

Pembudidayaan

Penanaman• Pada umumnya dilakukan secara vegetatif• Sedangkan cara generatif sangat jarang

dilakukanCara Vegetatif :• Stek tunas• Stek daun• Stek batang Cara generatif :• Dengan biji• Jarang dilakukan karena sangat sulit dilakukan

dan belum banyak informasi tentang perbiakan dengan biji

Page 30: Latar Belakang

Pemeliharaan Tanaman1. Penyiraman :Sameo memerlukan penyiraman dengan

frekuensi yang relatif sering. Asalkan media tanam tidak terlalu kering,

tanaman ini dapat tumbuh baik2. Pemupukan :Dari campuran media standar, sudah mampu

memberikan unsur hara yang cukup bagi tanaman

Setiap 3 bulan sekali ditambah pupuk organikApabila kondisi tanaman masih kurang subur,

dapat diberikan pupuk anorganik yang slow release.

Page 31: Latar Belakang

Pemeliharaan Tanaman

3. Hama dan penyakit yang sering menyerang

Hama : ulat, belalang dan kutu daun

Penyakit : busuk umbi/akar dan karat daun

Page 32: Latar Belakang

PhilodendronPhilodendron termasuk keluarga Araceae,

seperti halnya Aglonema, Anthurium, dan Caladium

Philo juga mempunyai daya tarik pada bentuk dan warna daunnya, diantaranya: Seperti Hati Lonjong berujung lancip Menjari Warna daun bermacam-macam yang mampu

menampilkan pesona keindahan

Page 33: Latar Belakang

Syarat Tumbuh

Suhu 18 – 24 oCKebutuhan cahaya sedang (berkisar

antara 30% – 50%Kelembaban udara 50% - 60%

Page 34: Latar Belakang

Pembudidayaan

Penyiapan media tanam• Media praktis yang sering digunakan antara lain

Pakis, Arang sekam, Sekam, atau campuran dari ketiganya dengan ditambah pupuk kandang/kompos

Penanaman• Pada umumnya dilakukan pada organ

vegetatifnya, dengan cara menumbuhkan anakan tunas dari pemotongan pohon induknya

• Untuk perkembangbiakan secara generatif sangat jarang dilakukan

Page 35: Latar Belakang

Pemeliharaan Tanaman1. Penyiraman :Seperti halnya tanaman keluarga araceae yang

lain, tanaman ini juga membutuhkan kelembaban media yang baik. Sehingga peran media sangat penting dalam pembudidayaan tanaman ini.

2. Pemupukan :Dari campuran media standar, sudah mampu

memberikan unsur hara yang cukup bagi tanaman

Setiap 3 bulan sekali ditambah pupuk organikApabila kondisi tanaman masih kurang subur,

dapat diberikan pupuk anorganik yang slow release.

Page 36: Latar Belakang

Pemeliharaan Tanaman

3. Hama dan penyakit yang sering menyerang

Hama : ulat dan belalangPenyakit : busuk umbi/akar dan

karat daun

Page 37: Latar Belakang

Aglaonema • Aglonema berasal dari kata Yunani yaitu

– Aglaos : Sinar – Nema : Benang,

• Karena keindahannya, Aglaonema mendapat julukan “The world’s best houseplants”

• Dari segi mitos, tanaman ini dipercaya membawa keberuntungan: – Di Indonesia dinamakan “Sri Rejeki”– Di Malaysia disebut “Good Luck Plant”– Di Philipina disebut “La Suerte”

• Asal : Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Philipina, Thailand, Kamboja)

Berarti :“Benang bersinar”

Page 38: Latar Belakang

Syarat Tumbuh Aglaonema• Lokasi Ideal : 300 – 400 m dpl. Di bawah 300 m dpl

pertumbuhan tanaman lebih cepat, di atas 400 m dpl pertumbuhan lebih lambat.

• Intensitas cahaya : terbatas (10% – 30%) sehingga tanaman ini mampu tumbuh di dalam ruangan 1 – 2 minggu.

• Iklim dan cuaca : suhu 28 – 30 oC (Siang), suhu 20 – 22 oC (Malam)

• Kelembaban udara : 50% – 60%, kelembaban media 50%.

• Sirkulasi udara/angin harus baik.

Page 39: Latar Belakang

Pembudidayaan

Pot Tanah, Pot Plastik, Pot Keramik. Bentuk dan ukuran

pot disesuaikan dengan kondisi tanamannya.

Penyiapan wadah/pot :

Penyiapan media, syarat :1. Zat hara makro dan mikro cukup2. pH netral3. Porous

Page 40: Latar Belakang

Ragam Media Untuk Aglaonema

Bahan22 Presentase Penggunaan Bahan Media (%)

1 2 3 4 5

1. Coco Peat 10 40 40 - 30

2. Sekam Bakar

15 40 40 30 30

3. Pakis 50 - - - -

4. Pupuk Kandang

10 - - 30 10

5. Kompos/ Humus

5 10 - - 30

6. Pasir 10 10 20 40 -

Jumlah 100 100 100 100 100

Page 41: Latar Belakang

PembudidayaanPenanaman Aglonema :

Penanaman Aglonema : 1. Atur styrofoam di dasar pot (1/5 tinggi pot)2. Masukkan media hingga ½ bagian pot3. Tanam aglaonema di bagian tengah (jangan

sampai akar rusak)4. Isi media hingga penuh, siram dengan air

hingga media basah. Letakan pot di tempat teduh

Page 42: Latar Belakang
Page 43: Latar Belakang

PembudidayaanPerawatan tanaman :1. Penyiraman 2. Pemupukan3. Pemangkasan4. Pengendalian hama penyakit,

Hama penting : Mealybugs, Ulat, Kutu akat dan Keong. Penyakit : Bakteri akar, jamur akar, busuk akar, keriput daun

Page 44: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

Secara Generatif dengan biji: • bunga aglaonema bersifat dichogamaous (bunga

jantan dan betina tidak masak bersama)• Secara alami dilakukan oleh serangga, sehingga

anakan sering tidak sama dengan induknya• Secara buatan, penyerbukan dilakukan dengan

bantuan manusiaSecara Vegetatif :• Stek batang tanpa akar• Stek batang beserta akar• Stek tunas• Cangkok

Page 45: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

1) Secara Generatif (dengan Biji)

Menyemai biji aglonema : 1. Siapkan biji aglaonema yang masak2. Oleskan biji ke larutan fungisida3. Tanamkan biji aglonema dalam lubang sedalam 0,5

cm. Tutup media secara tipis-tipis di atas permukaan lubang tsb.

4. Tunas mulai muncul setelah 4 bulan

Page 46: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

STEK ANAKAN :1. Ambil tanaman yang telah memiliki anakan2. Pisahkan anakan secara hati-hati, usahakan akar

tidak rusak. Potong anakan dengan pisau yang tajam dan bersih

3. Bekas luka diolesi penutup luka untuk mencegah serangan cendawan

4. Anakan siap ditanam di media. Letakkan di tempat teduh

2) Secara Vegetatif

Page 47: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

1. Pilih batang yang tua dan sehat2. Potong 3 – 5 cm (minimal ada 2 tunas pada setiap

potongan)3. Oleskan batang dengan penutup luka4. Benamkan bibit secara horizontal ke media (media

berupa sekam bakar dan pasir dengan perbandingan 1 : 1. Semprot air secukupnya. Setelah 6 minggu muncul daun, tunggu 2 – 3 helai daun baru dapat dipindah secara soliter ke pot.

STEK BATANG (CARA 1)

Page 48: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

1. Pilih batang yang sehat2. Potong bagian bawah batang (minimal ada 2 – 3

akar)3. Olesi penutup luka pada bagian pangkal bekas

potongan4. Batang atas ditanam di pot terpisah, letakkan di

tempat teduh. Batang bawah akan tumbuh 2 – 3 tunas.

STEK BATANG (CARA 2)

Page 49: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

1. Siapkan pot, lalu belah dan buat lubang pada bagian tengah

2. Masukkan pot ke batang, lalu jejalkan media hingga penuh

3. Ikat dengan tali plastik hingga kuat4. Buka ikatan tali setelah 3 bulan (akar baru

sudah mucul). Tanaman siap dipisahkan ke media lain.

CANGKOK

Page 50: Latar Belakang

Langkah Hibridisasi1. Pilih tanaman dengan seludang bunga yang sudah

mekar (seludang biasanya membuka pada malam hari yang menandakan putik sudah masak, pada pagi harinya harus segera dilakukan penyerbukan. Penyerbukan pada hari berikutnya tidak akan berhasil)

2. Ambil tepung sari dari bunga yang sudah mekar 2 hari, pada saat itu menandakan bahwa tepung sari sudah masak dengan tanda-tanda ujung bunga dipenuhi serbuk sari yang berwarna putih

3. Serbuk sari yang sudah matang diambil dengan kuas/cotton butt yang ditampung dalam cawan yang bersih. Kemudian serbuk sari diolehkan ke kepala putik dengan kuas.

4. Keberhasilan penyerbukan ditandai mengeringnya bunga dan membesarnya bakal buah. Dari terbentuknya buah muda sampai matang membutuhkan waktu sekitar 4 bulan.

Page 51: Latar Belakang

Hibridisasi

PROSES PENYILANGAN :1.Pilih calon bunga yang akan disilangkan2.Oleskan serbuk sari ke putik3.Sungkup bunga dengan plastik untuk

mengatur kelembaban4.Buah matang siap dipanen

Page 52: Latar Belakang

Aglaonema • Aglonema berasal dari kata Yunani yaitu

– Aglaos : Sinar – Nema : Benang,

• Karena keindahannya, Aglaonema mendapat julukan “The world’s best houseplants”

• Dari segi mitos, tanaman ini dipercaya membawa keberuntungan: – Di Indonesia dinamakan “Sri Rejeki”– Di Malaysia disebut “Good Luck Plant”– Di Philipina disebut “La Suerte”

• Asal : Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Philipina, Thailand, Kamboja)

Berarti :“Benang bersinar”

Page 53: Latar Belakang

Syarat Tumbuh Aglaonema• Lokasi Ideal : 300 – 400 m dpl. Di bawah 300 m dpl

pertumbuhan tanaman lebih cepat, di atas 400 m dpl pertumbuhan lebih lambat.

• Intensitas cahaya : terbatas (10% – 30%) sehingga tanaman ini mampu tumbuh di dalam ruangan 1 – 2 minggu.

• Iklim dan cuaca : suhu 28 – 30 oC (Siang), suhu 20 – 22 oC (Malam)

• Kelembaban udara : 50% – 60%, kelembaban media 50%.

• Sirkulasi udara/angin harus baik.

Page 54: Latar Belakang

Pembudidayaan

Pot Tanah, Pot Plastik, Pot Keramik. Bentuk dan ukuran

pot disesuaikan dengan kondisi tanamannya.

Penyiapan wadah/pot :

Penyiapan media, syarat :1. Zat hara makro dan mikro cukup2. pH netral3. Porous

Page 55: Latar Belakang

Ragam Media Untuk Aglaonema

Bahan22 Presentase Penggunaan Bahan Media (%)

1 2 3 4 5

1. Coco Peat 10 40 40 - 30

2. Sekam Bakar

15 40 40 30 30

3. Pakis 50 - - - -

4. Pupuk Kandang

10 - - 30 10

5. Kompos/ Humus

5 10 - - 30

6. Pasir 10 10 20 40 -

Jumlah 100 100 100 100 100

Page 56: Latar Belakang

PembudidayaanPenanaman Aglonema :

Penanaman Aglonema : 1. Atur styrofoam di dasar pot (1/5 tinggi pot)2. Masukkan media hingga ½ bagian pot3. Tanam aglaonema di bagian tengah (jangan

sampai akar rusak)4. Isi media hingga penuh, siram dengan air

hingga media basah. Letakan pot di tempat teduh

Page 57: Latar Belakang
Page 58: Latar Belakang

PembudidayaanPerawatan tanaman :1. Penyiraman 2. Pemupukan3. Pemangkasan4. Pengendalian hama penyakit,

Hama penting : Mealybugs, Ulat, Kutu akat dan Keong. Penyakit : Bakteri akar, jamur akar, busuk akar, keriput daun

Page 59: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

Secara Generatif dengan biji: • bunga aglaonema bersifat dichogamaous (bunga

jantan dan betina tidak masak bersama)• Secara alami dilakukan oleh serangga, sehingga

anakan sering tidak sama dengan induknya• Secara buatan, penyerbukan dilakukan dengan

bantuan manusiaSecara Vegetatif :• Stek batang tanpa akar• Stek batang beserta akar• Stek tunas• Cangkok

Page 60: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

1) Secara Generatif (dengan Biji)

Menyemai biji aglonema : 1. Siapkan biji aglaonema yang masak2. Oleskan biji ke larutan fungisida3. Tanamkan biji aglonema dalam lubang sedalam 0,5

cm. Tutup media secara tipis-tipis di atas permukaan lubang tsb.

4. Tunas mulai muncul setelah 4 bulan

Page 61: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

STEK ANAKAN :1. Ambil tanaman yang telah memiliki anakan2. Pisahkan anakan secara hati-hati, usahakan akar

tidak rusak. Potong anakan dengan pisau yang tajam dan bersih

3. Bekas luka diolesi penutup luka untuk mencegah serangan cendawan

4. Anakan siap ditanam di media. Letakkan di tempat teduh

2) Secara Vegetatif

Page 62: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

1. Pilih batang yang tua dan sehat2. Potong 3 – 5 cm (minimal ada 2 tunas pada setiap

potongan)3. Oleskan batang dengan penutup luka4. Benamkan bibit secara horizontal ke media (media

berupa sekam bakar dan pasir dengan perbandingan 1 : 1. Semprot air secukupnya. Setelah 6 minggu muncul daun, tunggu 2 – 3 helai daun baru dapat dipindah secara soliter ke pot.

STEK BATANG (CARA 1)

Page 63: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

1. Pilih batang yang sehat2. Potong bagian bawah batang (minimal ada 2 – 3

akar)3. Olesi penutup luka pada bagian pangkal bekas

potongan4. Batang atas ditanam di pot terpisah, letakkan di

tempat teduh. Batang bawah akan tumbuh 2 – 3 tunas.

STEK BATANG (CARA 2)

Page 64: Latar Belakang

Perbanyakan Tanaman Aglaonema

1. Siapkan pot, lalu belah dan buat lubang pada bagian tengah

2. Masukkan pot ke batang, lalu jejalkan media hingga penuh

3. Ikat dengan tali plastik hingga kuat4. Buka ikatan tali setelah 3 bulan (akar baru

sudah mucul). Tanaman siap dipisahkan ke media lain.

CANGKOK

Page 65: Latar Belakang

Langkah Hibridisasi1. Pilih tanaman dengan seludang bunga yang sudah

mekar (seludang biasanya membuka pada malam hari yang menandakan putik sudah masak, pada pagi harinya harus segera dilakukan penyerbukan. Penyerbukan pada hari berikutnya tidak akan berhasil)

2. Ambil tepung sari dari bunga yang sudah mekar 2 hari, pada saat itu menandakan bahwa tepung sari sudah masak dengan tanda-tanda ujung bunga dipenuhi serbuk sari yang berwarna putih

3. Serbuk sari yang sudah matang diambil dengan kuas/cotton butt yang ditampung dalam cawan yang bersih. Kemudian serbuk sari diolehkan ke kepala putik dengan kuas.

4. Keberhasilan penyerbukan ditandai mengeringnya bunga dan membesarnya bakal buah. Dari terbentuknya buah muda sampai matang membutuhkan waktu sekitar 4 bulan.

Page 66: Latar Belakang

Hibridisasi

PROSES PENYILANGAN :1.Pilih calon bunga yang akan disilangkan2.Oleskan serbuk sari ke putik3.Sungkup bunga dengan plastik untuk

mengatur kelembaban4.Buah matang siap dipanen