Latar belakang

21
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Dengan Kejadian Penyulit Penyerta Kehamilan Di Poliklinik Kebidanan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten Rusmiyanto

description

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Dengan Kejadian Penyulit Penyerta Kehamilan Di Poliklinik Kebidanan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten Rusmiyanto. Latar belakang. Angka kematian ibu di Indonesia masih tertinggi di Asia tengara - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Latar belakang

Page 1: Latar belakang

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Dengan Kejadian

Penyulit Penyerta Kehamilan Di Poliklinik Kebidanan

RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten Rusmiyanto

Page 2: Latar belakang

Latar belakang

Angka kematian ibu di Indonesia masih tertinggi di Asia tengara

Tingginya kematian ibu dipengaruhi ketidak patuhan ibu hamil melakukan antenatal care

Ibu hamil pertama kali tidak mengenali tanda-tanda bahaya kehamilan

Page 3: Latar belakang

Berdasarkan studi pendahuluan di RSUP Dr soeradji tirtonegoro bulan januari 2009 dari 33 ibu hamil primigravida yang memeriksakan kehamilan, sebanyak 36,3 % kehamilan normal dan 63,7 % kehamilan tidak normal

Page 4: Latar belakang

Rumusan masalah

• Apakah ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care dengan kejadian penyulit penyerta kehamilan di RSUP Soeradji Tirtonegora Klaten

Page 5: Latar belakang

Tujuan penelitan

• Tujan umum

• Tujuan khusus

Page 6: Latar belakang

Kerangka konsep

Umur pendidikan pekerjaan+ penghasilan paritas budaya

Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care Tahu (know) Memahami (comprehension) Aplikasi (aplication) Analisis (analysis) Sintesis (Syntesis) Evaluasi (evaluas)

Kejadian penyulit penyerta kehamilan

ada

tidak

Page 7: Latar belakang

Hipotesis

Terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang antenata care dengan kejadian penyulit peyerta kehamilan

Page 8: Latar belakang

Metode penelitian

Desain penelitian : deskriptif korelasi Pendekatan waktu cross sectional

Page 9: Latar belakang

Definisi operasional

• Tingkat pengetahuan antenatal care

Kriteria penilaian : rendah, cukup dan tinggi

Kejadian penyulit penyerta kehamilan

Kreiteria penilaian : ada dan tidak

Page 10: Latar belakang

Analisa Data Statistiknya Menggunakan AnalisaSpearman Correlation

Page 11: Latar belakang

Hasil penelitian

• Karakteristik resonden menurut umur : umur terbanyak 27-30 tahun dengan jumlah 13 orang (43,3 %)

• Kareteristik responden menurut pekerjaan : sebagian responden tidak bekerja sebanyak 21 orang (70%)

• Karekteristik responden menurut pendidikan : jumlah terbanyak berpendidikan SMA sebanyak14 orang (46, 7%)

Page 12: Latar belakang

karakteristik responden menurut pendapatan keluarga : responden terbanyak berpenghasilan < 500.000 sebanyak 19 orang (63,3 %)

Page 13: Latar belakang

karakteristik responden menurut inf

Karakteristik responden menurut informasi tentang ANC : didapatkan responden yang belum pernah mendapat informasi tentang ANC sebanyak 18 orang (60 %)

Page 14: Latar belakang

Frekuensi tingkat pengetahuan tentang Antenatal care : tingkat pengetahuan responden yang terbanyak yaitu dengan tingkat pengetahuan yang tinggi sebanyak 13 orang (43,3 %)

Frekuensi kejadian penyulit penyerta kehamilan : sebagian besar responden tidak mengalami kejadian penyulit penyerta kehamilan yaitu sebanyak 11 orang (36,7 %)

Page 15: Latar belakang

Hubungan tingkat pengetahuan antenatal care dangan kejadian penyulit penyerta kehamilan : berdasarkan analisa data didapatkan dari 7 responden yang berpengetahuan rendah mengalami penyulit penyerta kehamilan lebih besar yaitu sebanyak 5 orang (16,7 %) dari pada responden yang berpengetahuan tinggi sebanyak 3 responden (10 %)

Page 16: Latar belakang

Pembahasan

• Hasil penelitian menunjukan dari 30 responden, sebanyak 13 responden berpengetahuan tinggi dengan angka kejadian penyulit penyerta kehamilan sebanyak 3 responden

• Responden dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 10 responden dengan kejadian penyulit penyerta kehamilan sebanyak 3 responden

• Responden dengan tingkat pengetahuan rendah sebanyak 7 responden dengan kejadian penyulit penyerta kehamilan sebanyak 5 responden

Page 17: Latar belakang

berdsrkan hasil penelitian menujukan bahwa sebagian besar responden yg memiliki tingkat pengetahuan ttg ANC tinggi memiliki penyulit penyerta kehamilan lebih kecil dari pada responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah

Page 18: Latar belakang

Uji statistik

• Dipapatkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan antenatal care dengan penyulit penyerta kehamilan dengan P Value 0,046

Page 19: Latar belakang

Keterbatasan penelitian

• Penelitian ini hanya meneliti hub tingkat pengetahuan ibu hamil ttg ANC dg kejadian penyulit penyerta kehamilan dan tidak meneliti faktor lain yg dapat menimbulkan kejadian penyulit penyerta kehamilan seperti : umur, pendidikan, pekerjaan, paritas dan budaya.

Page 20: Latar belakang

Kesimpulan

• Tingkat penetahuan Ibu hamil tentang antenatal care dari 30 responden sebagian besar ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebesar 43,3 %

• Tingkat kejadian penyulit penyerta kehamilan dari 30 respondendengan prosentase kejadian sebesar 36,7 %

• Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care dengan kejadian penyulit penyerta kehamilan dengan P Value 0,046

Page 21: Latar belakang