Latar BelakangAkhir akhir ini jumlah polusi CO2 semakin meningkat. Pada data yang dihimpun pada tahun 2010,menunjukan rekor titik tertinggi yang mencapai 33 milyar ton. CO2 ini dihasilkan dari berbagai macam kegiatan makhluk hidup. Contoh nya saja kendaraan bermotor,gas buang pada perindustrian dan juga dari respirasi makhluk hidup. Khususnya untuk daerah di ibu kota seperti Jakarta,gas emisi buang CO2 meningkat 5 kali lipat diperkirakan pada tahun 2030 (sekitar 200 juta ton CO2). Jika ini tidak ditanggulangi lebih cepat,dapat menimbulkan beberapa masalah seperti efek rumah kaca yang akan semakin parah dan menyebabkan kadaan lingkungan tidak nyaman.Sebagai salah satu solusi mengurangi kadar CO2 yang berlebihan, dalam makalah ini akan dibahas tentang SAFIRA(Sistem Filtrasi ventilasi Udara). Alat ini berfungsi untuk memutus ikatan atom C dari senyawa CO2 yang kemudian akan diakumulasi oleh alat tersebut dan molekul O2 akan dilepaskan kembali ke udara, dan siap digunakan makhluk hidup untuk melakukan respirasi kembali baik itu baik itu manusia, hewan dan tumbuhan. Konsep alat ini di desain seperti sebuah ventilasi yang ada pada bangunan dengan bahan baku Zircon. Zircon merupakan mineral yang memiliki koefisien pemuaian suhu yang rendah dan titik leleh yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan refraktori. Karena bahan tersebut,benda ini dapat digunakan pada suhu ruang yang bervariasi. Contoh nya pada pabrik industry sampai kawasan perumahan. Bahan zircon ini digunakan untuk rangka dari ventilasi. Pada bagian tengah nya terdapat filter penyaring CO2 dan mengubahnya menjadi O2.Implementasi dari alat ini, dimulai dari pengujian alat tersebut. Jika sudah berfungsi seperti yang diinginkan dan dengan bantuan dari pemerintah akan disosialisasikan kepada masyarakat melalui iklan-iklan, selebaran dan secara langsung terjun ke lapangan. Alat ini ditujukan untuk pemasangan di ventilasi udara atau di dekat lubang jendela. Alat ini juga ditujukan ke daerah daerah yang memiliki aktifitas industri dan polusi yang tinggi. Contoh nya Jakarta, menurut data yang dihimpun oleh world bank, Jakarta menjadi kota terpolusi ke 4 di dunia. Selain membantu pengurangan emisi CO2, bahan nya mudah didapat dan harganya yang terjangkau. Setelah disosialisasikan alat ini di targetkan untuk diproduksi dalam skala besar sehingga untuk mencapai pengurangan emisi CO2 akan lebih efektif dan bisa dilakukan di area yang lebih luas lagi. Dalam gagasan pembuatan alat ini, tentunya akan ditemukan beberapa hambatan seperti perwujudan dari alat tersebut, penelitian lebih lanjut, kesulitan dalam meperoleh kepercayaan masyarakat dan dana yang diperlukan untuk penelitian.Sumber :1. http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=285822. http://www.hijauku.com/2011/09/23/awas-polusi-co2-dunia-naik/3. ZIRCON :ORIGIN AND USES by F.L. PIRKLE AND D.A. PODMEYER