Latar Belakang

3
Latar Belakang Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menyikapi hal tersebut dilaksanakanlah berbagai upaya dibidang kesehatan termasuk upaya peningkatan kesehatan anak. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan yang saat ini terjadi di negara Indonesia (Hidayat, 2008). Derajat kesehatan anak mencerminkan derajat kesehatan bangsa, sebab anak sebagai generasi penerus bangsa memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan dalam meneruskan pembangunan bangsa. Derajat kesehatan anak tidak dapat dicapai dengan upaya yang dilakukan sesaat, melainkan merupakan hasil dari upaya yang berkesinambungan selama kehidupan anak. Pendidikan kesehatan perlu di tanamkan sejak dini sehingga akan menjadi suatu kebiasaan yang baik guna meningkatkan derajat kesehatan anak dan dipertahankan dimasa mendatang. Berbagai data menunjukan bahwa masalah kesehatan anak usia sekolah semakin komplek. Beberapa masalah kesehatan yang sering dialamai anak usia sekolah biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebersihan diri, serta kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Karies dan diare menjadi masalah besar untuk kesehatan anak usia sekolah. Banyak anak usia sekolah yang menderita diare dikarenakan sebelum dan sesudah makan mereka tidak mencuci tangan. Akibatnya bakteri yang ada di tangan ikut masuk ke dalam

description

jhgdeeawtyu

Transcript of Latar Belakang

Latar Belakang

Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menyikapi hal tersebut dilaksanakanlah berbagai upaya dibidang kesehatan termasuk upaya peningkatan kesehatan anak. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan yang saat ini terjadi di negara Indonesia (Hidayat, 2008). Derajat kesehatan anak mencerminkan derajat kesehatan bangsa, sebab anak sebagai generasi penerus bangsa memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan dalam meneruskan pembangunan bangsa. Derajat kesehatan anak tidak dapat dicapai dengan upaya yang dilakukan sesaat, melainkan merupakan hasil dari upaya yang berkesinambungan selama kehidupan anak. Pendidikan kesehatan perlu di tanamkan sejak dini sehingga akan menjadi suatu kebiasaan yang baik guna meningkatkan derajat kesehatan anak dan dipertahankan dimasa mendatang. Berbagai data menunjukan bahwa masalah kesehatan anak usia sekolah semakin komplek. Beberapa masalah kesehatan yang sering dialamai anak usia sekolah biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebersihan diri, serta kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Karies dan diare menjadi masalah besar untuk kesehatan anak usia sekolah. Banyak anak usia sekolah yang menderita diare dikarenakan sebelum dan sesudah makan mereka tidak mencuci tangan. Akibatnya bakteri yang ada di tangan ikut masuk ke dalam tubuh bersama makanan yang dimakan dan menyebabkan infeksi gastrointestinal seperti diare (Permata, 2010). Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT,2004), prevalensi karies di Indonesia mencapai 90.05% dan ini tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Masalah tersebut menjadi perhatian yang sangat penting dalam pembangunan kesehatan yang salah satunya disebabkan oleh rentannya anak usia sekolah dari gangguan kesehatan.Upaya dibidang kesehatan termasuk upaya peningkatan kesehatan anak usia sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pelatihan dokter kecil merupakan salah satu program dari UKS yang menitikberatkan pada kesehatan anak usia sekolah. Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan. Dalam program UKS ini siswa sekolah tidak hanya berperan sebagai objek penerima layanan kesehatan, tetapi berperan sebagai subjek. Siswa hendaknya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup tentang kesehatan sehingga dapat berperan aktif menjadi penggerak upaya hidup bersih dan sehat, dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan pelatihan bagi siswa sekolah dasar menjadi kader kesehatan disekolah. Dalam kegiatan ini siswa tidak hanya dibekali dengan materi P3K, tetapi terutama juga dibekali dengan pendidikan kesehatan seperti PHBS.Usia anak sekolah merupakan masa dimana tahap perkembangan otak sedang dalam masa penerimaan stimulan dengan baik. Intervensi kesehatan pada masa ini akan lama bertahan dalam ingatan anak. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan sejak dini khususnya pada usia sekolah dasar sangat penting untuk dilakukan, terutama dengan melibatkan siswa sebagai dokter kecil. Sehingga diharapkan siswa menjadi lebih proaktif dalam melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.