Latar Belakang

2
Latar Belakang Desa Sempolan berada di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Desa ini termasuk jantung kota dari kecamatan Silo ini sendiri dan hal tersebut telah dibuktikan dengan adanya pasar daerah yang sudah modern dan adanya kawasan pertokoan yang sudah tertata rapi. Tidak hanya itu Desa Sempolan juga memiliki batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara Desa Suren dan Sumber Salak Kecamatan Ledokombo. Sebelah Timur Desa Sumberjati Kecamatan Silo. Sebelah Selatan Desa Silo Kecamatan Silo. Sebelah Barat Desa Sumber kejayan dan Sidomukti Kecamatan Mayang. Mata pencaharian penduduk Desa Sempolan sebagian besar adalah petani padi dan tebu. Mayoritas penduduk desa sempolan adalah suku Madura, Desa Sempolan memiliki tiga Dusun, diantaranya Dusun Krajan, Dusun Onjur, dan Dusun Plalangan. Dusun Krajan mayoritas warganya sudah maju, hal ini terbukti dengan adanya bangunan rumah warga dan fasilitas- fasilitas yang sudah tersedia, Dusun Krajan ini terletak di sepanjang jalur jalan raya Desa Sempolan kecamatan Silo. Letak dari Dusun Krajan yang dekat dengan balai desa sempolan merupakan letak yang paling strategis, karena dilewati arus kendaraan dari arah Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi sehingga Dusun Krajan lebih ramai dibandingkan dengan dusun-dusun yang lain. Dusun Plalangan sendiri lokasinya agak jauh dari jalan raya dan balai desa sehingga suasana di dusun tersebut masih alami dan asri, Dusun Plalangan merupakan dusun paling luas. Menurut

description

latar belakang

Transcript of Latar Belakang

Latar BelakangDesa Sempolan berada di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Desa ini termasuk jantung kota dari kecamatan Silo ini sendiri dan hal tersebut telah dibuktikan dengan adanya pasar daerah yang sudah modern dan adanya kawasan pertokoan yang sudah tertata rapi. Tidak hanya itu Desa Sempolan juga memiliki batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara Desa Suren dan Sumber Salak Kecamatan Ledokombo. Sebelah Timur Desa Sumberjati Kecamatan Silo. Sebelah Selatan Desa Silo Kecamatan Silo. Sebelah Barat Desa Sumber kejayan dan Sidomukti Kecamatan Mayang.Mata pencaharian penduduk Desa Sempolan sebagian besar adalah petani padi dan tebu. Mayoritas penduduk desa sempolan adalah suku Madura, Desa Sempolan memiliki tiga Dusun, diantaranya Dusun Krajan, Dusun Onjur, dan Dusun Plalangan.Dusun Krajan mayoritas warganya sudah maju, hal ini terbukti dengan adanya bangunan rumah warga dan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia, Dusun Krajan ini terletak di sepanjang jalur jalan raya Desa Sempolan kecamatan Silo. Letak dari Dusun Krajan yang dekat dengan balai desa sempolan merupakan letak yang paling strategis, karena dilewati arus kendaraan dari arah Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi sehingga Dusun Krajan lebih ramai dibandingkan dengan dusun-dusun yang lain.Dusun Plalangan sendiri lokasinya agak jauh dari jalan raya dan balai desa sehingga suasana di dusun tersebut masih alami dan asri, Dusun Plalangan merupakan dusun paling luas. Menurut kepala desa Sempolan, Dusun Plalangan merupakan Dusun yang masih tertinggal dari pada dusun-dusun yang lain di desa Sempolan karena pengetahuan warga di dusun tersebut juga masih rendah diantara dusun yang lainnya. Dusun Onjur merupakan dusun yang paling kecil dari pada Dusun yang lain di desa Sempolan. Letak dari Dusun Onjur ini sendiri terletak di sebelah barat Dusun Krajan yang masih ada dipinggir jalan raya Jember-Banyuwangi. Untuk tingkat kesadaran penduduk Onjur bisa dibilang masih rendah,hal ini dibuktikan dengan kebiasaan warga yang masih membuang sampah dan kotoran hewan ke sungai, termasuk membuang air besar pun ke sungai. Padahal sungai ini dijadikan tempat untuk mandi bagi warga Dusun Onjur. Kebiasaan warga inilah yang harus diubah secara perlahan agar sadar bahwa kebiasaan warga ini bisa merugikan orang lain. Untuk itu harus dilakukan tindakan yang tepat untuk mengubah kebisaan warga Dusun Onjur. Dari kondisi tersebut kami sebagai mahasiswa menyusun suatu program kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat desa Sempolan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya. Diharapkan pada kegiatan ini kami dapat mengamalkan ilmu yang kami peroleh selama proses belajar dengan terjun langsung ke masyarakat. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah pembentukan POSDAYA (Posko Pembeerdayaan Keluarga). Kegiatan ini akan memberi manfaat pada masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Selain itu kegiatan ini juga bermanfaat bagi kami dalam meningkatkan kreatifitas dan kemampuan memecahkan masalah.