Masalah dari suatu mekanika molekular adalah menemukan geometri molekul yang tidak diketahui (unknown) dengan cara meminimasi semua kontribusi yang mengarah pada faktor sterik. Strategi untuk mengoptimasi geometri molekular adalah dengan mulai memperkirakan geometri spesifik antara satu koordinat dengan koordinat lain. (Roger, Donald W., 2003)Computational Chemistry Using the PC Third Edition, Roger, Donald W., Wiley-Interscience, a John Willey & Sons, Inc., Publication, 2003Moreover, as discussed in more detail later, force field parameters are not statisticallyorthogonal, so optimized values can be skewed by coupling with other parameters. With allof these caveats in mind, however, there are still instances where valuable physical insightsderive from a term-by-term analysis of the torsional coordinate.Jika didiskusikan lebih lanjut, Christopher dalam sebuah bukunya mengatakan bahwa parameter medan gaya secara statistik bukan berbentuk ortogonal. Sehingga parameter optimasi dapat dilakukan pada parameter lain. Bagaimanapun, Essentials of Computational Chemistry Second Edition, Theories and Models., Christopher J Cramer, 2004, John Willey & Sons, Ltd.Optimasi merupakan istilah proses matematika untuk menyatakan bahwa suatu struktur didapatkan dengan proses perhitungan dengan cara membandingkan konformasi yang terhitung dengan konformasi sebelumnya. Penentuan struktur yang stabil dari suatu molekul merupakan langkah perhitungan yang paling umum terjadi pada pemodelan molekul. Energi relatif dari struktur teroptimasi yang berbeda akan menentukan kestabilan konformasi, keseimbangan isomerisasi, panas reaksi, produk reaksi, dan banyak aspek lain. Pranowo, harno Dwi, dan Abdul Kadir Ruman H., 2011, Pengantar Kimia Komputasi, Lubuk Agung, Bandung