latar belakang

7
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan penanggulangan secara baik, karena hipertensi merupakan salah satu faktor resiko penting yang dapat menyebabkan kerusakan organ target seperti otak, jantung, ginjal dan pembuluh darah. 1 Hipertensi seringkali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer), karena termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejala terlebih dahulu sebagai peringatan bagi penderita.² Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal setiap tahunnya. Tujuh dari setiap 10 penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan secara adekuat 3 Prevalensi hipertensi di Indonesia menurut RISKESDAS 2013 yang didapat melalui pengukuran pada umur ≥18 tahun sebesar 25,8 persen, Jika saat ini penduduk Indonesia sebesar

description

1

Transcript of latar belakang

BAB 1PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan penanggulangan secarabaik, karenahipertensi merupakansalahsatufaktorresikopentingyangdapat menyebabkankerusakan organ target seperti otak, jantung,ginjal dan pembuluh darah.1Hipertensi seringkalidisebut sebagai pembunuh gelap (silent killer), karena termasuk penyakit yang mematikan tanpadisertai dengan gejala-gejala terlebih dahulu sebagai peringatan bagi penderita. Menurut WHO dan the International Society of Hypertension!"H#,saat ini terdapat $%%juta penderita hipertensi diseluruhdunia, dan & juta di antaranya meninggal setiaptahunnya.'ujuh dari setiap 1% penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan secara adekuat & (re)alensi hipertensi di !ndonesiamenurut *!"+,"-."/%1&yangdidapat melaluipengukuranpadaumur 011tahunsebesar /2,1persen, 3ikasaat ini penduduk!ndonesiasebesar /2/.1/4.421 ji5a maka terdapat $2.%41.11% ji5a yang menderita hipertensi. tertinggidi 6angka 6elitung &%,78#, diikuti +alimantan "elatan &%,18#, +alimantan 'imur /7,$8#dan 3a5a 6arat/7,48#. Menurut+ementerian +esehatan /%1jugamenyatakan bah5aterjadi peningkatanpre)alensi hipertensi dari 9,$8tahun/%%9menjadi 7,28padatahun/%1&.4-efinisi hipertensi tidakberubahsesuai denganumur, 'ekanan-arah"istolik'-"#:14% mmHg dan 'ekanan -arah -iastolik '--# :7% mmHg.The joint National Comiteei=on Prevention, Detection, val!ation, an" treatment of Hi#h $loo"press!re (%NC &II) dan'H( atau International Society of Hypertension #!i"elines s!)committees setuju bah5a '-"dan keduanya digunakan untuk klasifikasi Hipertensi.. Hipertensi diderita lebih dari sepertiga penduduk dunia. (enduduk yang berusia lebih dari $2tahun, $2-928 di antaranya mengalami hipertensi. (ada kaum lansia, hubungan antara tekanandarah dan fungsi kognitif semakin mendapat perhatian serius karena hipertensi dapatmenyebabkan gangguan kognitif. -alam praktik sehari-hari, gangguan kognitif pada penderitahipertensikurangdiperhatikan. Hanyapenderitahipertensi yangtelahmengalami strokebarudiperhatikan ada tidaknya gangguan kognitif. (endapat yang demikian ini merupakankesimpulan yang sangat salah. -emikian pandangan dr. (aulus .namOng, (h-, dalamsesi Hipertension an" &asc!lar Co#nitive Impairment yang merupakan bagian dari *thScientific+eetin# (n Hypertension, di 3akarta, /$ ;ebruari /%11..pabila tekanan darahsistolik yangtinggidankronisakan mengakibatkan gangguanfungsi kognitif yang dapat berlanjut menjadi demensia )askular dibandingkan dengan indi)iduyang normotensi. -emensia )askuler, secara kausatif dikaitkan dengan penyakitserebro)askuler. Hipertensi merupakan faktor predisposisi bagi seseorang untuk menderitademensia.. (eningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi akan menyebabkan perburukan ke-mampuanautoregulasi otakkarenapeningkatantekanansistolikdandiastolikmempengaruhipembuluh darah di otak. "elain itu, hipertensi juga menurunkan )asoreaktif pembuluh darah diotak. 3adi, hipertensi pada pembuluh darah yang besar menyebabkan aterosklerotik, sedangkanpada pembuluh darah yang kecil menyebabkan interna )askular remo"ellin#. !ntinya, hipertensidapat menyebabkangangguanfungsi kognitif meski belumdemensiadanbelummengalamistrokeB. Rumusan Masalah-alam merumuskan masalah ini, saya akan mengemukakan beberapa permasalahan yangberkaitan dengan latar belakang di atas, yaitu < apakah ada hubungan hipertensi dengan gangguanfungsi kognitif pada orang usia $% tahun keatas= C. Tujuan Penelitian'ujuan>mum< untukmengetahui gambarandanhubunganantarahipertensi dengangangguan kognitifpasien usia $% tahun keatas. 'ujuan +husus< .. -iketahuinya gambaran hipertensi pada pasien usia $% tahun keatas.6. -iketahuinya gambarangangguankognitif pada pasienhipertensi usia $%tahunkeatas.?. -iketahuinya hubungan antara hipertensi dengan gangguan kognitif. D. Ruang Lingkup(enelitianini di batasi padakajiantentanggambarangangguanfungsi kognitif padaorang dengan Hipertensi. Objek penelitian ini adalah orang dengan usia $% tahun keatasdenganmemiliki ri5ayat Hipertensi di daerah3akarta"elatanpadabulan.gustus --esember 'ahun /%14. A. Manaat Penelitiana. 6agi Mahasis5a -apat menambah ilmu pengetahuan dan 5a5asan mengenai hubungan hipertensidan fungsi kognitif. Melatihdalam mendeteksi dini gangguan kognitif dengan menggunakan Mo?.!@. dan Mini ?og.b. 6agi (enelitian-atayangdidapatkandapat dijadikandatadasar untukpenelitianselanjutnyayang akan membahas masalah hipertensi atau gangguan fungsi kognitif. c. 6agi Masyarakat-atayangdidapat dapat disumbangkansebagaievi"ence)asedalamprogramkerja di pusat layanan kesehatan. Memberikan informasi tentang hubungan stres dengan munculnya dispepsiafungsional pada sis5aAsis5i kelas B!! maupun masyarakat umum.*,;,*,@"!