latar 1
-
Upload
haffidz-irfansyah-phily -
Category
Documents
-
view
219 -
download
6
description
Transcript of latar 1
Latar Belakang segmen Kesawan - Pemuda tidak terlepas dari sejarah perkembangan
kota Medan, karena segmen ini merupakan perkembangan dari kampung Medan.
Beberapa pernyataan tentang asal usul Kesawan, yaitu:
1. Kesawan berasal dari kata "persawahan" (tempat orang bersawah) karena pada pinggiran
sungai Deli dulunya adalah tempat orang bersawah.
2. Kesawan berasal dari kata "sawan" (daerah tempat orang berpenyakit sawan) karena
orang cina yang didatangkan dari daratan cina ke medan banyak yang berpenyakit sawan.
3. Kesawan berasal dari nama pohon besar yang terdapat pada daerah Kesawan.
4. Kesawan berasal dari kota "Kusawang" yang merupakan perubahan pengucapan bahasa
Tionghoa dari suku Hailohong.
Kesawan adalah kawasan tua dengan karakter yang kuat, terletak dipusat kota Medan, dan
mampu menceritakan sejarah masa lalunya yang merupakan bagian dari sejarah terbentuknya
kota Medan. Struktur tempat ( ruang dan karakter ) Kesawan dapat dilihat melalui susunan
massa dan ruangnya yang membentuk jaringan kompleks, bagaikan sebuah teks yang baru dapat
dibaca apabila bagian-bagian pembentuknya diuraikan satu persatu secara detail, yang
menyimpulkan jiwa dari arsitektur kawasan ini.
Karena lokasinya yang strategis sebagai jalur yang ramai, didukung dengan letaknya
yang berdampingan dengan Esplanade ( sekarang Lapangan Merdeka ), yang merupakan pusat
orientasi urban, dan kantor pos & giro pusat serta stasiun kereta api Medan – Belawan, kesawan
berkembang menjadi sebuah kawasan tersendiri.
Kapling yang relatif sempit pada kesawan menjadi ciri khas tersendiri. Kepadatan yang
menjadi ciri khas pemukiman Cina disesuaikan dengan cara hidup dimana pada lantai dasar
sebagai tempat usaha dan lantai atas berfungsi sebagai tempat tinggal. Karena persil bangunan
yang relatif kecil, bangunan dibangun berbentuk ruko berlantai dua yang berhimpitan satu
dengan yang lain, sedangkan bangunan sudut diolah khusus dengan bukaan kejalan-jalan
pendukung.
Bangunan lama pada kesawan umumnya berlantai dua. Konfigurasi ini membentuk
suatu kesatuan dimana bangunan duduk diatas bumi dengan kokoh. Hanya bangunan sudut yang
relatif lebih tinggi dan memberi kesan menjulang kelangit. Konfigurasi ini juga mendekatkan
alam (langit) dengan manusia dan memungkinkan sinar matahari mencapai bangunan,
mengingat ukuran jalan yang tidak begitu lebar.
Bangunan di Kesawan dibangun sebagai pelengkap terhadap alam dan dikondisikan
bersahabat dengan alam. Bangunan memiliki atap yang dominan dan bukaan yang besar serta
arcade. Selain itu simbolisasi dipergunakan untuk melambangkan eksistensi manusia.
Penggunaan dan penggabungan berbagai motif dan ornament Melayu, Cina, dan Eropa
mendominasi bangunan. Ada beberapa bangunan sejarah yang masih ada seperti Gedung
Lonsum, Tjong A Fie Mansion, Restoran Tip Top, dan lainnya.