Laras Post 42 Cetak

16
Sahkan UU Pertanahan Untuk Atasi Sengketa FOTO: SUGIH Menteri Keuangan, Bambang Brojonegoro saat mendatangani MoU kerjasama pada empat lembaga termasuk Kementerian ATR/BPN dalam rangka percepatan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat berdasarkan Nawa Cita presiden Jokowi. Penandatanganan itu dilaksanakan di Istana negara dan disaksikan Presden RI, Joko Widodo, Rabu (20/5/2015). Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS 25 MEI - 7 JUNI 2015 2015 EDISI 42 TH. 2 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat FB: Laras Post TWEET : @Laraspost Jakarta, Laras Post – Polisi terus melakukan penyidikkan perkara surat mandat palsu Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Ancol Jakarta. Polisi juga telah menetapkan empat tersangkan dan akan menjemput dua tersangka yang mangkir dalam pemeriksaan. Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, penyidik akan menjemput dua dari empat tersangka kasus surat mandat palsu Partai Golkar kubu Munas Ancol, karena kedua tersangka mangkir dari dua kali pemeriksaan yang dijadwalkan, dengan tanpa alasan yang jelas. Kapolri menjelaskan, sebagaimana ketentuan, jika dipanggil dalam satu kali tidak datang, maka akan dilakukan pemanggilan kedua. “Jika kembali tidak memenuhi panggilan, tanpa alasan yang sah, tentu polisi akan mengeluarkan surat perintah membawa,” kata Badrodin kepada wartawan, pada Jumat, (22/5/ 2015) di Mabes Polri, Jakarta. Menurutnya, saat ini polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam perkara surat mandat palsu. Penetapan tersangka merupakan bagian dari perkembangan proses hukum. Menyinggung soal penahanan terhadap tersangka, Kapolri menyatakan, bahwa penahanan sepenuhnya merupakan wewenang penyidik. “Kalau dirasa tidak perlu ditahan, ya tidak ditahan. Itu keputusan penyidik,” ujarnya. Polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka pemalsuan surat mandat untuk penyelenggaraan Munas Partai Golkar di Ancol, Jakarta. Keempat orang itu berinisial HB, DY, JL, dan SH. JL dan SH telah dua kali dipanggil untuk pemeriksaan tetapi tak pernah hadir. Sebelumnya, pengurus Partai Golkar hasil Munas di Bali melaporkan adanya kejanggalan dari pelaksanaan Munas tandingan di Ancol pimpinan Agung Laksono. Mereka menduga terjadi pemalsuan surat mandat mengikuti Munas dari pengurus daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota. (tim) .Berita Bersambung hal 7.... Sejumlah pihak menilai program Presiden Jokowi-JK untuk menjadikan poros maritim dunia sangat menarik dan merupakan hal yang semestinya dilakukan oleh pemerintahan pada masa lalu. Hal ini mengingat Indonesia memiliki potensi kemaritiman yang cukup tinggi dengan luas wilayah perairan mencapai 70 persen dari luas wilayah negara. Jakarta, Laras Post - Aksesbilitas dan konektifitas merupakan masalah yang sangat vital dalam poros maritim, menyadari hal itu, Presiden Joko Widodo menunjukkan komitmennya dengan meresmikan beberapa pelabuhan pada sejumlah daerah. Kali ini presiden meresmikan groundbreaking New Port Makassar atau Pelabuhan Baru Makassar di Pelabuhan Makassar, Jumat siang (22/5/2015). Sebelumnya, Jokowi telah meresmikan pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung, Tanjung Priok dan pada Jumat (22/5/2015) pagi meresmikan pelabuhan di Surabaya. Saat menyampaikan sambutan, pada peresmian Pelabuhan di Makasar, Presiden mengatakan, pembangunan kemaritiman perlu ditingkatkan karena laut Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. “Benar bahwa kita harus kembali ke laut, harus kembali ke laut, karena dua per tiga wilayah Indonesia adalah air, adalah laut dan kita memiliki 17 pulau, jangan melupakan itu,” jelasnya. Konektivitas antar pulau, kata Jokowi, sangat penting untuk menekan biaya transportasi. “Dengan apa? Yang paling murah adalah Jokowi Tingkatkan Pembangunan Kemaritiman .Berita Bersambung hal 7.... tapi dokumen kuat dan terlindungi. Jadi, artinya, jangan sampai ketika sertifikat hilang, hilang juga lahan tanahnya,” kata Ferry, Kamis, (13/5/2015) di Bandung Jawa Barat. Bandung, Laras Post - Untuk mengantisipasi sengketa dan konflik pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan menerapkan sertipikat digital. Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, dengan program sertipikat digital, yang akan berjalan pada Juli 2015, sengketa atau konflik pertanahan akan terselesaikan dan mengantisipasi pemalsuan sertipikat. “Pada dasarnya proses sertifikasi digital itu mudah, .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7.... Jakarta, Laras Post - Untuk mengatasi peningkatan jumlah sengketa per- tanahan yang terjadi dalam beberapa kurun waktu terakhir, Rancangan Undang Undang (RUU) Pertanahan perlu segera disahkan. Menanggapi me- ningkatnya sengketa pertanahan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Irman Gusman mengharapkan, agar Komite I DPD RI dalam masa sidang ini, menyelesaikan penyusunan RUU Pertanahan, yang menjadi usul inisiatif DPD. Irman mengatakan, untuk mengatasi sengketa pertanahan yang terus meningkat, RUU Pertanahan harus segera disahkan sebagai payung hukum rencana umum penataan pertanahan. “RUU Pertanahan memiliki urgensi dan akan menjadi payung hukum grand strategy penataan pertanahan dalam mewujudkan land reform di Indonesia,” kata Irman, Rabu (20/5/2015) di Jakarta. Ia menjelaskan, payung hukum program land reform adalah undang-undang, maka RUU Pertanahan juga menjadi payung hukum grand strategy penataan pertanahan yang pembahasannya seiring sejalan dengan pengawasan Komite I DPD RI atas pelaksanaan Segera Laksanakan Pembagian 9 Juta Hektar Lahan Jakarta, Laras Post- Pelaksanaan pembagian lahan dengan total sembilan juta hektar, yang dicangkan Presiden Joko Widodo, tak lama lagi akan berlangsung. Namun untuk melaksanakan program itu, perlu sejumlah persiapan, sehingga dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN), Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, tujuan dari pembagian tanah adalah meningkatkan perekonomian masyarakat. Perlu dilakukan penelitian atas tanah yang akan dibagikan sehingga tanah yang diberikan kepada petani ini menjadi tepat sasaran. “Basisnya bagaimana sebetulnya yang bisa membuat hidup sejahtera,” kata Ferry, seusai pelantikan pejabat di lingkungan Kementerian ATR/ BPN, pada Senin (18/5/2015) di Kantor Kementerian ATR/ BPN. Ia menambahkan, peme- rintah harus mengidentifikasi karakteristik lahan dan masyarakatnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan, supaya kebijakannya sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang menegaskan bahwa 9 juta hektar merupakan sebuah ruang hidup baru bagi masyarakat. Menurutnya, saat ini pe- merintah sedang mengelaborasi 4,5 juta penduduk yang berhak atas tanah sekurang-kurangnya 2 hektar yang nantinya tersebar Life Style Polisi Akan Jemput 2 Tersangka Surat Mandat Palsu Antisipasi Sengketa Pertanahan BPN Terapkan Sertipikasi Digital di seluruh Indonesia. Dia juga menambahkan, pemerintah akan mempersiapkan lumbung- lumbung pertanian di daerah- daerah tertentu misalnya Jawa Barat, Jawa Timur, dan Makassar. Selain mempersiapkan di daerah-daerah tersebut, pemerintah juga sedang Penetapan Pejabat BPN Jadi Tersangka Menuai Kontroversi .Berita Bersambung hal 7.... Medan, Laras Post Penetapan mantan Kepala Badan Pertanahan (BPN) Medan, Dwi Purnama dan Kepala Seksi (Kasi) Pemberian Hak-Hak Kanwil BPN Kota Medan, Hafizunsyah, sebagai tersangka oleh Polda Sumut, terus menuai kontroversi. Terlebih Mahkamah Agung (MA) mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) yang dimohonkan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ahli hukum dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (USU), Edy Ikhsan mengungkapkan, dengan putusan MA yang mengabulkan PK yang dimohonkan PT KAI terkait kepemilikan tanah di Jalan Jawa Tirza Roselina, Finalis Abnon 2014 Kep. Seribu FOTO: SUGIH Presiden Jokowi menekan tombol secara simbolik dalam peresmian groundbreaking Gedung Indonesia 1. Nampak disaksikan Komisaris Media Group, Suryapaloh beserta Komisaris PT China Sonangol Land. (Foto: Ilustrasi) Jakarta, Laras Post - Kepulauan Seribu merupakan daerah potensi wisata yang menjajikan selain bisa ditempuh dengan jarak dekat menggunakan speddboat maupun Kapal Ferry, Kepulauan Seribu memiliki keindahan yang memukau. Selain Pulau Pramuka dan Pulau Tidung masih banyak pulau yang belum terekspos ke dunia luar. Hal tersebut diungkapkan Finalis Abang None (Abnon) 2014 Kepu- lauan Seribu, Tirza Roselina. Ketua Umum NCW, C Herry SL bersama Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Syafriman, SH, M.Hum seusai acara Pelantikan Eselon I (Dirjen - Irjen) di Kementerian ATR/BPN RI. FOTO: DOK FOTO: SG

description

Edisi 42/ 25 Mei - 7 Juni 2015

Transcript of Laras Post 42 Cetak

  • Sahkan UU PertanahanUntuk Atasi Sengketa

    Foto: SugihMenteri Keuangan, Bambang Brojonegoro saat mendatangani Mou kerjasama pada empat lembaga termasuk Kementerian AtR/BPN dalam rangka percepatan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat berdasarkan Nawa Cita presiden Jokowi. Penandatanganan itu dilaksanakan di istana negara dan disaksikan Presden Ri, Joko Widodo, Rabu (20/5/2015).

    Website : www.laraspostonline.com Rp. 5.000 (luaR Kota +ongKos KiRim )

    Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

    INdAh PERS

    25 mei - 7 Juni 2015

    2015edis

    i 42

    tH. 2

    email : [email protected]

    Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

    FB: laras post

    tWeet : @laraspost

    Jakarta, Laras Post Polisi terus melakukan penyidikkan perkara surat mandat palsu Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Ancol Jakarta. Polisi juga telah menetapkan empat tersangkan dan akan menjemput dua tersangka yang mangkir dalam pemeriksaan.

    Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, penyidik akan menjemput dua dari empat tersangka

    kasus surat mandat palsu Partai Golkar kubu Munas Ancol, karena kedua tersangka mangkir dari dua kali pemeriksaan yang dijadwalkan, dengan tanpa alasan yang jelas.

    Kapolri menjelaskan, sebagaimana ketentuan, jika dipanggil dalam satu kali tidak datang, maka akan dilakukan pemanggilan kedua. Jika kembali tidak memenuhi panggilan, tanpa alasan yang sah, tentu polisi akan mengeluarkan surat perintah membawa, kata Badrodin kepada wartawan, pada Jumat, (22/5/ 2015) di Mabes Polri, Jakarta.

    Menurutnya, saat ini polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam perkara surat mandat palsu. Penetapan tersangka merupakan bagian dari perkembangan proses hukum.

    Menyinggung soal penahanan terhadap tersangka, Kapolri menyatakan, bahwa penahanan sepenuhnya merupakan wewenang penyidik. Kalau dirasa tidak perlu ditahan, ya tidak ditahan. Itu keputusan penyidik, ujarnya.

    Polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka pemalsuan surat mandat untuk penyelenggaraan Munas Partai Golkar di Ancol, Jakarta. Keempat orang itu berinisial HB, DY, JL, dan SH. JL dan SH telah dua kali dipanggil untuk pemeriksaan tetapi tak pernah hadir.

    Sebelumnya, pengurus Partai Golkar hasil Munas di Bali melaporkan adanya kejanggalan dari pelaksanaan Munas tandingan di Ancol pimpinan Agung Laksono. Mereka menduga terjadi pemalsuan surat mandat mengikuti Munas dari pengurus daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota. (tim) .Berita Bersambung hal 7....

    Sejumlah pihak menilai program Presiden Jokowi-JK untuk menjadikan poros maritim dunia sangat menarik dan merupakan hal yang semestinya dilakukan oleh pemerintahan pada masa lalu. Hal ini mengingat Indonesia memiliki potensi kemaritiman yang cukup tinggi dengan luas wilayah perairan mencapai 70 persen dari luas wilayah negara.

    Jakarta, Laras Post - Aksesbilitas dan konekt i f i tas merupakan masalah yang sangat vital dalam poros maritim, menyadari hal itu, Presiden Joko Widodo menunjukkan

    komitmennya dengan meresmikan beberapa pelabuhan pada sejumlah daerah.

    Kali ini presiden meresmikan groundbreaking New Port Makassar

    atau Pelabuhan Baru Makassar di Pelabuhan Makassar, Jumat siang (22/5/2015). Sebelumnya, Jokowi telah meresmikan pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung, Tanjung Priok dan pada Jumat (22/5/2015) pagi meresmikan pelabuhan di Surabaya.

    Saat menyampaikan sambutan, pada peresmian Pelabuhan di Makasar, Presiden mengatakan, pembangunan kemaritiman perlu ditingkatkan karena laut Indonesia

    memiliki potensi yang sangat besar. Benar bahwa kita harus kembali ke laut, harus kembali ke laut, karena dua per tiga wilayah Indonesia adalah air, adalah laut dan kita memiliki 17 pulau, jangan melupakan itu, jelasnya.

    Konektivitas antar pulau, kata Jokowi, sangat penting untuk menekan biaya transportasi. Dengan apa? Yang paling murah adalah

    Jokowi Tingkatkan Pembangunan Kemaritiman

    .Berita Bersambung hal 7....

    tapi dokumen kuat dan terlindungi. Jadi, artinya, jangan sampai ketika sertifikat hilang, hilang juga lahan tanahnya, kata Ferry, Kamis, (13/5/2015) di Bandung Jawa Barat.

    Bandung, Laras Post - Untuk mengantis ipasi sengketa dan konf l ik per tanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan menerapkan sertipikat digital.

    M e n t e r i A T R / K e p a l a B P N F e r r y M u r s y i d a n

    Baldan mengatakan, dengan program sertipikat digital, yang akan berjalan pada Juli 2015, sengketa atau konflik pertanahan akan terselesaikan dan mengantisipasi pemalsuan sertipikat.

    Pada dasarnya proses sertifikasi digital itu mudah,

    .Berita Bersambung hal 7....

    .Berita Bersambung hal 7....

    Jakarta, Laras Post- Untuk mengatasi peningkatan jumlah sengketa per-tanahan yang terjadi dalam beberapa kurun waktu terakhir, Rancangan Undang Undang (RUU) Pertanahan perlu segera disahkan.

    Menanggapi me-ningkatnya sengketa per tanahan , Ketua Dewan Perwaki lan D a e r a h R e p u b l i k Indonesia (DPD RI), Irman Gusman mengharapkan, agar Komite I DPD RI dalam masa sidang ini, menyelesaikan penyusunan RUU Pertanahan, yang menjadi usul inisiatif DPD.

    Irman mengatakan, untuk mengatasi sengketa pertanahan yang terus meningkat, RUU Pertanahan harus segera disahkan sebagai payung hukum rencana umum penataan pertanahan.

    RUU Pertanahan memiliki urgensi dan akan menjadi payung hukum grand strategy penataan pertanahan dalam mewujudkan land reform di Indonesia, kata Irman, Rabu (20/5/2015) di Jakarta.

    Ia menjelaskan, payung hukum program land reform adalah undang-undang, maka RUU Pertanahan juga menjadi payung hukum grand strategy penataan pertanahan yang pembahasannya seiring sejalan dengan pengawasan Komite I DPD RI atas pelaksanaan

    Segera Laksanakan Pembagian 9 Juta Hektar LahanJakarta, Laras Post- Pelaksanaan pembagian lahan dengan total sembilan juta hektar, yang dicangkan Presiden Joko Widodo, tak lama lagi akan berlangsung. Namun untuk melaksanakan program itu, perlu sejumlah persiapan, sehingga dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

    Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/B P N ) , F e r r y M u r s y i d a n Baldan mengatakan, tujuan dari pembagian tanah adalah meningkatkan perekonomian masyarakat. Perlu dilakukan penelitian atas tanah yang akan dibagikan sehingga tanah yang diberikan kepada petani ini menjadi tepat sasaran. Basisnya bagaimana

    sebetulnya yang bisa membuat hidup sejahtera, kata Ferry, seusai pelantikan pejabat di lingkungan Kementerian ATR/BPN, pada Senin (18/5/2015) di Kantor Kementerian ATR/BPN.

    Ia menambahkan, peme-rintah harus mengidentifikasi k a r a k t e r i s t i k l a h a n d a n m a s y a r a k a t n y a t e r l e b i h dahulu. Hal ini bertujuan, supaya kebijakannya sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang menegaskan bahwa 9 juta hektar merupakan sebuah ruang hidup baru bagi masyarakat.

    Menurutnya, saat ini pe-merintah sedang mengelaborasi 4,5 juta penduduk yang berhak atas tanah sekurang-kurangnya 2 hektar yang nantinya tersebar

    Life Style

    Polisi Akan Jemput 2 Tersangka Surat Mandat Palsu

    Antisipasi Sengketa Pertanahan BPN Terapkan Sertipikasi Digital

    di seluruh Indonesia.Dia juga menambahkan, pemerintah

    akan mempersiapkan lumbung-lumbung pertanian di daerah-daerah tertentu misalnya Jawa Barat,

    Jawa Timur, dan Makassar. Selain mempersiapkan di daerah-daerah tersebut, pemerintah juga sedang

    Penetapan Pejabat BPN Jadi Tersangka Menuai Kontroversi

    .Berita Bersambung hal 7....

    M e d a n , L a r a s P o s t Penetapan mantan Kepala Badan Pertanahan (BPN) Medan, Dwi Purnama dan Kepala Seksi (Kasi) Pemberian Hak-Hak Kanwil BPN Kota Medan, Hafizunsyah, sebagai tersangka oleh Polda Sumut, terus menuai kontroversi. T e r l e b i h M a h k a m a h Agung (MA) mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) yang dimohonkan PT Kereta

    Api Indonesia (KAI).Ahli hukum dari Fakultas Hukum (FH) Universitas

    Sumatera Utara (USU), Edy Ikhsan mengungkapkan, dengan putusan MA yang mengabulkan PK yang dimohonkan PT KAI terkait kepemilikan tanah di Jalan Jawa

    Tirza Roselina, Finalis Abnon 2014 Kep. Seribu

    Foto: SugihPresiden Jokowi menekan tombol secara simbolik dalam peresmian groundbreaking gedung indonesia 1. Nampak disaksikan Komisaris Media group, Suryapaloh beserta Komisaris Pt China Sonangol Land. (Foto: ilustrasi)

    Jakarta , Laras Post - Kepulauan Seribu merupakan

    daerah potensi wisata y a n g m e n j a j i k a n

    selain bisa ditempuh dengan jarak dekat

    m e n g g u n a k a n s p e d d b o a t maupun Kapal Ferry, Kepulauan Seribu memiliki keindahan yang m e m u k a u . Selain Pulau Pramuka dan Pulau Tidung masih banyak

    p u l a u y a n g belum terekspos

    ke dunia luar. Hal tersebut diungkapkan Finalis Abang None (Abnon) 2014 Kepu-lauan Seribu, Tirza Roselina.

    Ketua umum NCW, C herry SL bersama Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Syafriman, Sh, M.hum seusai acara Pelantikan Eselon i (Dirjen - irjen) di Kementerian AtR/BPN Ri.

    Foto: DoK

    Foto: Sg

  • 2 LarasT Utamaedisi 42 / tH ii / 25 mei - 7 Juni 2015

    mImBaR

    Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan Id Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

    PenerbIt:

    PT. LARAST PENA NUSA INdAh PERS

    (PT LPNIP)

    SK. KEmENKUmhAm

    NO: AhU-50801.Ah.01.01. 2013

    SK. KEmENKUmhAm PERUBAhAN

    NO: AhU-0002312. Ah. 01.02 TAhUN 2015

    NPWP : 03.312.240.9-009.000

    Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081213523457 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

    Tajuk Soekarno: Jangan Jadi Budak Bangsa-Bangsa

    Soekarno memang bilang: Go To Hell With Your Aids. Soekarno tidak memberikan secuil apa pun, bahkan tidak sebatang pohon pun tumbang bagi kapitalis asing. Biarkan kekayaan itu tertanam di perut Ibu Pertiwi sampai anak-anaknya sendiri mampu meng-galinya. Untuk mewujudkan mimpinya, ia mengirimkan 5.000 pemuda belajar ke luar negeri.

    Bagi Kapitalisme Barat jangan sampai mimpi Soekarno itu men-jadi kenyataan, Kalau itu yang terjadi kapitalis barat niscaya tidak kebagian apa-apa. Maka sebelum itu terjadi, Soekarno harus jatuh. Kejatuhan Soekarno itu disambut girang Presiden AS Richard M. Nixon: upeti besar dari Asia.

    Buru-buru manusia terkaya

    Hamengku Buwono IX, dan Soemitro Djojohadikoesoemo cuma bisa ho-oh ho-oh saja menghadapi para pemilik pe-rusahaan raksasa selama per-temuan tiga hari di Swiss yang membahas habis nasib bangsa ini. Ada General Motors, Impe-rial Chemical Industrie, Brit-ish Leyland, British American Tobacco, American Express, Siemens, Goodyear, The Interna-tional Paper Coorporation, dan United States Steel.

    Peristiwa ini menandai kem-balinya kapitalisme menjajah negeri ini sebagai titik balik dari merdeka dan berdaulat menjadi New Liberalism, di mana hidup budak besar dan budak kecil. Budak besar yang menyerahkan semua kekayaan alam negeri ini dan memperlakukan semena-mena budak kecil untuk menun-jukkan kesetiaan mereka pada sang majikan. Tanah rakyat tak segan diambil paksa, kalau ada kepentingan kapitalis di situ. Rakyat hanya diberi janji.

    Hak politik bangsa ini makin digerogoti dengan disusupin-ya kepentingan kaum kapitalis dalam semua peraturan-per-aturan negara dan daerah, justru makin menjadi pada era reformasi setelah UUD 1945 diamande-men.

    Janji kecipratan tidak terbukti, sebaliknya direkrutlah para pen-ganggur non skill untuk menjadi TKI / TKW di laur negeri, semen-tara yang terpelajar lebih suka

    menjadi TKI/ TKW di dalam neg-eri, yaitu bekerja pada perusahaan asing yang berinvestasi di dalam negeri. Dalam prakteknya baik di dalam negeri, mau pun di luar negeri sama-sama berstatus budak karena mereka tidak memiliki hak apa pun juga.

    Kebangkitan NasionalMenyambut Hari Kebang-

    kitan Nasional 20 Mei 2015 ini, walau Bung Karno sudah tiada, tapi jauh-jauh hari dia sudah mengingatkan bangsa ini agar tidak bertindak sebagai apa yang dikatakan Professor P. J. Veth: Dari zaman purbakala sampai sekarang, dari pada ribuan tahun , Indonesia senantiasa menjadi negri jajahan: mula-mula jajahan Hindu, kemudian jajahan Be-landa. Tapi anak pribumi sendiri tidak pernah kuasa. (Di Bawah Bendera Revolusi, hal. 257)

    Bung Karno lalu mengutip sang pencerah Asia, Swami Vive-kananda: Berhentilah menangis. Sekarang saatnya kita bangkit dari tidur yang panjang, merebut kembali hak-hak kita.

    Dan begitu pula hari ini, menjelang bulan Soekarno ini kita berharap akan datang suatu kebangkitan baru, kesadaran akan harga diri kita sebagai bangsa untuk merebut kembali hak kita sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat agar kita tidak lagi menjadi budak bangsa-bangsa! (Penulis adalah Direktur Soek-arno Institute, Surabaya)

    dunia ketika itu CEO Korperasi Multi Nasional Rockefeller men-dikte persyaratan investasi besar masuk ke Indonesia, yang kemu-dian dijabarkan sebagai Undang-undang no.1 Tahun 1967, yaitu Undang- undang Penanaman Modal Asing.

    Soekarno benar- benar su-dah dicopot dari kekuasaannya. Semua negara kapitalis berpesta pora. Soeharto dianggap peny-elamat, karena kekayaan alam Indonesia tidak jatuh ke pundi-pundi Blok Timur.

    Segera The Time Life Corpora-tion mensponsori pertemuan di Jenewa, Swiss. Selain mendikte persyatratan untuk investasi yang menyangkut infrastruktur dan administrasi, kekayaan In-donesia dikapling-kapling. Papua dibagi dua. Freeport memperoleh dua gunung yang kaya mineral, emas dan tembaga, sisanya untuk sebuah konsorsium Eropa men-guras nikel. Alcao memonopoli bauksit. Sementara hutan Suma-tera, Kalimantan, dan Papua di-kapling untuk Jepang, Amerika, dan Prancis.

    Semua kendali ekonomi dan keuangan berada di bawah ken-dali Inter Government Group on Indonesia (IGGI) yang dipegang Belanda, dengan dana yang diku-curkan oleh International Mon-eter Found (IMF).

    Konyolnya, tim yang dikirim Soeharto menemui sang maji-kan barui, IGGI, yang terdiri dari Adam Malik, Sri Sultan

    Setelah Soekarno mengusir kapitalis Amerika yang

    ingin menguasai ekonomi negeri ini, Soeharto malah

    mempersilakan mereka masuk dan memberikan

    semua yang mereka minta. Itulah sebabnya kita

    terlebih dulu membuat UU no. 1 Tahun 1967 yaitu UU Penanaman Modal Asing,

    ketimbang menghasilkan UU Penanaman Modal Dalam

    Negeri.

    Sebagai negara kepulauan Indonesia semestinya menjadi negara maritim terkemuka. Namun, ironisnya negara dengan luas luas lautan mencapai 70 persen dari seluruh wilayah negara ini, hingga kini belum menyandang negara maritim. Pasalnya, selama ini penyelenggara negara seperti alpa untuk memberdayakan potensi kemaritiman bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

    Bahkan Indonesia juga belum memiliki Undang Undang Kelautan. Padahal untuk menggali potensi kemaritiman dan sekaligus untuk melindunginya diperlukan payung hukum berupa UU Kelautan.

    Mengapa lautan menjadi penting? Indonesia memiliki 17.504 pulau wilayah pesisir yang membentang sepanjang 91 ribu kilometer dari Sabang sampai Merauke.

    Demikian juga secara geografis, Indonesia sangat strategis yakni berada pada persimpangan internasional Samudera Hindia - Pasifik serta benua Asia Australia.

    Dengan potensi laut yang dimiliki Indonesia, sudah seharusnya pemerintah fokus untuk membawa negeri ini ke masa depan yang lebih baik dengan memberdayakan lautan.

    Potensi yang begitu besar terkandung dalam lautan Indonesia, mendapat perhatian relative besar pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, dengan merencanakan pembangunan konektivitas antar pulau.

    Komitmen pemerintah membangun kemaritiman, ditunjukkan dengan melaksanakan pembangunan sejumlah pelabuhan, seperti pembangunan New Port Makassar atau Pelabuhan Baru Makassar di Makassar, pada Jumat siang (22/5/2015). Sebelumnya, juga diresmikan pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung, Tanjung Priok dan pada Jumat (22/5/2015) di Surabaya.

    Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan kemaritiman perlu ditingkatkan karena laut Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Benar bahwa kita harus kembali ke laut, harus kembali ke laut, karena dua per tiga wilayah Indonesia adalah air, adalah laut dan kita memiliki 17 pulau, jangan melupakan itu, jelasnya.

    Konektivitas antar pulau, kata Jokowi, sangat penting untuk menekan biaya transportasi. Dengan apa? Yang paling murah adalah dengan kapal, adalah dengan konektivitas laut, kata Jokowi.

    Tentunya, potensi besar yang selama ini terlupakan, dan kini mulai mendapat perhatian, maka diharapkan akan dapat mendorong kesejahteraan pada rakyat. Dan, Indonesia sebagai negara kepulauan benar-benar menjadi negara maritim demi mewujudkan kesehteraan rakyat. Semoga.

    Wujudkan indonesia Sebagai Negara Maritim

    Bagaimana Menafsir Peraturan?

    Oleh : Peter A. Rohi

    Dalam menyusun pera turan , para perancang peraturan telah berupaya membuat rumusan yang tegas, jelas, dan mudah dimengerti. B a h k a n , m e r e k a s e r i n g k a l i menggunakan penjelasan untuk menghindari salah pemahaman. Namun demikian, untuk dapat memahami peraturan, penafsiran tetap diperlukan. Hal ini karena peraturan bukanlah produk yang sempurna, yang lengkap, dan tuntas. Upaya perancang dimaksudkan u n t u k m e n d e k a t i s e m p u r n a .

    Penafsiran peraturan terutama di lakukan oleh hakim dalam memutus suatu perkara. Pengacara, polisi, dan jaksa juga melakukan penafsiran untuk melaksanakan tugas masing-masing. Pegawai pemerintah dan masyarakat juga melakukan penafsiran, baik ketika menghadapi proses peradilan maupun dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

    Semakin banyak orang memahami cara menafsir peraturan akan semakin mudah melaksanakan peraturan dan semakin mudah pula menegakkan h u k u m . U p a y a m e m p e r l u a s kemampuan penafsiran merupa kan usaha memenuhi asas setiap orang dianggap tahu peraturan.

    Dibawah ini akan disampaikan beberapa metode penafsiran yang dapat dilakukan. Hal pertama yang perlu dicamkan adalah satu prinsip dalam penafsiran peraturan yakni apabila kata-kata dalam peraturan sudah jelas, maka tidak boleh ditafsir.

    1. Penafsiran Menurut BahasaP e n a f s i r a n i n i m e m a k n a i

    suatu ketentuan dalam peraturan

    berdasarkan pada makna kata, kalimat, dan tata bahasa dalam pengertian sehari-hari. Hal ini karena pada dasarnya melakukan penafsiran adalah memberi arti pada kata, kalimat, dan tata bahasa suatu rumusan ketentuan tersebut. Penafsiran ini juga disebut penafsiran literal atau harfiah atau gramatikal.

    Terhadap metode penafsiran ini terdapat dua kemungkinan.Pertama, hakim atau pembaca peraturan lainnya mengartikan kata-kata dalam peraturan secara literal dan tidak dianalisis secara mendalam. Kata-kata diartikan secara harfiah terlepas apakah hasil penafsiran itu masuk akal atau tidak. Kedua, hakim atau pembaca peraturan lainnya melakukan penafsiran lebih daripada sekedar membaca peraturan. Selain mengartikan kata-kata secara literal/harfiah, hakim atau pembaca peraturan lainnya juga mempertimbangkan apakah akan menghasilkan penafsiran yang adil dan masuk akal.

    Contoh: Penjelasan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, yang menyatakan Yang dimaksud dengan Wakil Menteri adalah pejabat karir dan bukan merupakan anggota kabinet.

    Dalam Pasal tersebut yang men jadi masa lah ada lah apa yang dimaksud dengan pejabat karir . Sebagian besar orang, terutama dalam dunia birokrasi, akan menafsirkan pejabat karir adalah pejabat pegawai negeri sipil. Sehingga, dengan penafsiran itu, yang dapat menjadi wakil menteri adalah pegawai negeri sipil. Tetapi

    apabila mempertimbangkan apakah masuk akal yang dapat menjadi wakil menteri hanya pegawai negeri sipil, maka dapat juga ditafsirkan bahwa tidak hanya pegawai negeri sipil saja yang dapat menjadi wakil menteri, karena karir tidak hanya dimiliki oleh pejabat selain pegawai negeri sipil, misalnya pejabat pada perusahaan swasta. Penafsiran yang terakhir sejalan dengan Putusan MK Nomor 79/PUU-IX/2011.2. Penafsiran Historis

    Penafsiran ini dilakukan dengan cara melihat sejarah dan kondisi pada saat peraturan dibentuk, dengan melihat pada catatan debat pada saat peraturan dibuat (memorie van toelichting), misalnya saat debat anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam penyusunan undang-undang, atau melihat uraian dalam naskah akademik suatu peraturan.

    Contoh: menafsirkan arti pejabat karir dalam rumusan Pasal Yang dimaksud dengan Wakil Menteri adalah pejabat karir dan bukan merupakan anggota kabinet dengan melihat pada catatan debat di Dewan Perwakilan Rakyatada saat Undang-Undang Kementerian Negara dibahas. Catatan tersebut tentunya dapat dimintakan di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat. Terakhir, dilakukan dengan melihat uraian penjelasan dalam naskah akademik Rancangan Undang-Undang tentang Kementerian Negara dimaksud.

    3. Penafsiran berdasarkan Tujuan Peraturan (Teleologis)

    Metode penafsiran ini tidak mempermasalahkan pengertian harfiah yang mempunyai arti ganda,

    melainkan melihat pada tujuan keseluruhan dari suatu peraturan. Pendekatan ini mengisi kekosongan aturan hukum dengan menafsirkan peraturan sesuai dengan maksud dan tujuan pembuat peraturan.

    C o n t o h : d e n g a n m e t o d e penafsiran berdasarkan Tujuan Peraturan, rumusan Pasal Yang dimaksud dengan Wakil Menteri adalah pejabat karir dan bukan merupakan anggota kabinet dapat diartikan sebagai berikut: tujuan adanya pengaturan keberadaan w a k i l m e n t e r i a d a l a h u n t u k m e w a d a h i k e b u t u h a n u n t u k mendukung tugas menteri dalam menjalankan tugasnya. Menteri yang merupakan jabatan karir dan biasanya berasal dari politisi u m u m n y a t i d a k m e n g u a s a i bagaimana melaksanakan tugas-tugas birokrasi. Untuk itulah seorang wakil menteri diperlukan. Dengan demikian, berdasarkan metode berdasarkan Tujuan Peraturan, penafsiran yang lebih mendekati pengertian pejabat karir adalah pejabat yang berasal dari pegawai negeri sipil (birokrat). Namun tampaknya penafsiran ini tidak digunakan Mahkamah Konstitusi dalam memutus uji materi mengenai pejabat karir dimaksud.

    Selain metode di atas, masih terdapat metode penafsiran lainnya, seperti metode sistematis, metode komparatif, metode futuristik, metode restriktif, dan metode ekstensif. Namun, semua penafsiran pada dasarnya merupakan varian dari ketiga metode penafsiran di atas. (Penulis adalah, pemerhati Peraturan Perundang-undangan)

    Oleh: Purnomo Sucipto

    LOWONgAN

    021 - 84311368Telp.

    Membuka lowongan sebagai wartawan, kepala biro (kabupaten/kota), Kepala perwakilan (provinsi), di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Depok, Tangerang, Bogor, Propinsi Jawa Barat, Propinsi Jawa Tengah, Propinsi Jawa Timur, DI Yogyakarta.Kualifikasi : - Pendidikan Minimal SMA/Sederajat - Menguasai (Ms Office) - Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja

    Jika berminat hubungi kantor redaksi lArAS PoST

    Jl. Raya mabes hankam No 26 Bambu Apus,

    JakartaTimur

    Villa penginapan yang sejuk dan Asri di Puncak Bogor

    Alamat graha Dinar :Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

    Kamar tidur: 124Kamar mandi: 185

    L u a s t a n a h : 5 4 1 5 m 2Luas bangunan: 4800 m2

    Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum: Ir. David Marpaung ; Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi/ Redaktur Pelaksana : Akram SM, SH; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SH, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Maruf; Redaktur : Sugiarto ; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar S; Dispenad : C. Herry SL, Akram, SM, SH; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Sugiarto; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Erlangga, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, Maria, S. Lestari, Edy Suryadi, Suryati, Dhonny Hendriana, Bena GJ, H. Wuntoro, Darmo LM, David Malau SE, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH, M.A. Hamzah, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra, Warisman ; Fotografer : Aries Prabowo, Sugiarto, Yandi Permana ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: R. Hasudungan Sihombing, Anjas, RT, Hendra, Edy Bumianto, Ato Atmawan, Andre Dwi Nova; Banten: Tubagus Uce, Siti Fatimah. Kota Bekasi: Ramoti KS, Yani SKR, JY ; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, Edy Yanto Pakpahan, R. Agah Handoko, Ade Gunawan ; Bogor Raya: Bonteros Goklas G, David Malau SE, Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Yayan Firdaus, Rimset Richard M, Edi Fitri, Atep Eris Risnanto, Saroni, Nelson Panjaitan, Reinhard P, Much Idries Spd, Ruly. K; Depok: Salim Sujadi, David Malau, SE, Gomos Alfan S, Jonardos Matondang, Antoni Panjaitan ; Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya. Karawang: Agus Safutra ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi: Nanang Suryana; Ciamis: Mamay, BA, Drs. Dian Budiana, M.Si ; Cirebon: Aries PS; Subang : Edy Mulyana; LAMPUNG : Yuzaini A, Muslimin Muchtar; Lampung Barat - Pesisir Barat : Eddy S, M Nasir; SUMSeL : Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; SUMUT: Tapanuli Tengah : Zulfikar Hutagalung, Zulbahri H. (Uban); Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; JAWA TeNGAh: RB. Waluyo, Sumono, Fery N; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono; PROv. JAWA TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L, Hariyanto; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Endang, A. Karim; Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C. PROv. BALI : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar) ; SULAWeSI SeLATAN : Hadi Kuswanto (Kota Makasar), Syarifudin, Rizal, Agus Suyatin Kabupaten Sinjai : Agus Suwarno ; Kabupaten Bone : Andi Syarifudin; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala/No. HP: 081380495781), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. hP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP)

    email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

  • 3LarasT Utama Sabtu, 16 maret 2013 edisi 42 / tH ii / 25 mei - 7 Juni 2015

    HUkUm 3EDISI 42/ TH II / 25 MEI - 7 JUNI 2015

    HUKUM

    Jakarta, Laras Post SetelahKomisi Pengawas Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) men-yatakan tidak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Bambang Widjojanto, Wakil Ke tua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif itu akhirnya men-cabut gugatan praperadilan.

    Pencabutan gugatan prapera-dilan BW dilakukan melalui kua-sa hukumnya, Ainul Yaqin, pada Rabu (20/5/2015) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Saya se-laku kuasa hukum BW mencabut permohonan praperadilan yang diajukan BW, ujar Ainul.

    Ia menjelaskan, alasan pencab-utan permohonan praperadilan karena BW telah mendapatkan keputusan dari Komisi Pengawas Peradi yang menyatakan, bahwa tidak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan BW.

    Ainul menegaskan, ketika Komisi Pengawas Peradi memu-tuskan tidak ada pelanggaran kode etik, maka tidak ada pula pe-langgaran hukum. Pihaknya juga memberikan waktu kepada pihak kepolisian untuk segera mengelu-arkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus BW. Kita percaya pihak kepolisian ma-sih mempunyai iktikad baik atas

    kasus ini. Dengan catatan jika ke-polisian dalam waktu satu ming-gu tidak mengeluarkan SP3 maka gugatan akan kita daftarkan prap-eradilan lagi, terangnya.

    Menurut Ainul keputusan Ko-misi Pengawas Peradi menyatakan tidak ditemukan pelanggaran kode etik yang dilakukan BW saat dirin-ya menjadi kuasa hukum calon Bu-pati Kotawaringin.

    Lebih lanjut ia mengungkap-kan, BW sebelumnya dilaporkan karena dianggap mengarahkan saksi. Berdaasarkan hasil keputu-san Komisi Pengawas Paradi, tidak ditemukan pelanggaran kode etik yang dilakukan BW, pada saat se-bagai kuasa hukum calon Bupati Kotawaringin. Dengan tidak ada-nya pelanggaran kode etik maka

    pelanggaran hukum tidak ada, tambahnya.

    Dia menjelaskan Peradi mer-upakan lembaga yang menaungi BW sebagai advokat. Dengan me-kanisme yang ada di Peradi, BW sudah dinyatakan bersih dari du-gaan pelanggaran kode etik.

    Sesuai UU Advokat, lanjut Ainul, Peradi sudah melakukan penyidikan dan menyatakan tidak ada pelanggaran kode etik. Poli-si sebenarnya tidak berhak untuk menilai apa yang dilakukan oleh BW pelanggaran, sebelum apa yang dilakukan oleh pengawas, tegasnya.

    Hasil Temuan PeradiSebelumnya, Peradi menye-

    rahkan temuan hasil pemeriksaan

    Komisi Pengawas Advokat terkait dugaan pelanggaran kode etik ad-vokat yang disangkakan terhadap BW oleh polisi.

    Anggota Komisi Pengawas Advokat Perdai, Timbang Pan-garibuan menyatakan, setelah pi-haknya melakukan pemeriksaan dokumen dan meminta keteran-gan dari dua saksi yang dihadir-kan oleh pengadu, dua saksi terse-but tidak menjelaskan keterlibatan BW dalam dugaan memberikan keterangan palsu di MK.

    Kedua saksi yakni Kusniyadi dan Edi Sulistiya mengaku BW tidak pernah mengarahkan atau merekayasa kesaksian mereka. Bahkan mereka hanya pernah ber-temu satu kali dengan BW di se-buah masjid di Jakarta.

    Berdasarkan pemeriksaan do-kumen dan saksi, komisi penga-was menetapkan bahwa BW ter-bukti tidak bersalah sehingga lapo-ran pengaduan yang diajukan oleh lawan klien Bambang, Sugianto Sa-bran dan Eko Soemarno jelas tidak dapat diterima.

    Sementara itu, BW sebelum-nya ditetapkan sebagai tersang-ka oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan me-nyuruh saksi memberikan keteran-gan palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi pada 2010. BW disangkakan atas pelanggaran Pasal 242 ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 55 ayat (2) ke-2 KUHP. (Tim)

    Ciamis, Laras Post - Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemberantasan terhadap bandar narkoba di seluruh Indonesia, Pergerakan ini bertujuan untuk mempersem pit ru-ang gerak para pengedar Narkoba, dengan kata lain Indonesia Darurat Narkoba.

    Tapi tidak seperti yang dilakukan oleh BNN Ciamis dima-na operasionalnya dilakukan untuk kegiatan seremonial saja, dengan para LSM Ciamis tanpa ada kegiatan pergerakan pene-litian dan penyidikan terhadap pengedar narkoba, sedangkan kegiatan operasionalnya hanya ditangani oleh Sat. Narkoba Polresta Ciamis.

    Dimana hal tersebut dikeluhkan oleh warga Kartasari Asep yang mengamati adanya praktek transaksi barang haram di Kota Ciamis. Karena upaya untuk melaporkan kegiatan dari para pelaku pengedar Narkoba, tidak berani melaporkannya ke pihak BNN Ciamis sendiri belum kelihatan cara kerjanya.

    Untuk menindak lanjuti laporan keresahan warga Ciamis tersebut, pihak wartawan beberapa kali menemui pimpinan BNN Ciamis jarang di tempat, Hari Jumat tanggal 15 Mei 2015 wartawan telah melakukan registrasi untuk mewawancara-inya,. Tapi tanggal 18 Mei 2015 saat wartawan ingin bertemu dengan Kepala BNN Ciamis, malah diarahkan kepada Aris se-bagai staf, dengan rasa tidak nyaman Drs. Dedy Mudiana, MM yang tamatan STPDN tersebut memanggil Satpam untuk me-ngusir wartawan yang ingin mewawancarainya. (M.A. HMZ)

    Tangerang, Laras Post - Pere-daran dan Pembuatan minu-man keras (Miras) dengan cara oplosan secara terselubung, ma-sih dilakukan oleh orang-porang yang akan merusak generasi muda Indonesia. Aparat penegak hukum, disengaja atau tidak membiarkan para cukong un-tuk memproduksi menyalurkan minuman keras oplosan kepada masyarakat.

    Toko Amanda salah satu yang memproduksi dan men-jual langsung minuman keras oplosan, beralat Jl. Curug Pari-gi Rt. 01/011 No. 5 Kec. Curug Kab. Tangerang Provinsi Ban-ten, sudah berjualan sangat lama dan tidak tersentuh oleh aparat

    Penegak Hukum setempat di duga telah mendapat upeti bula-nan modus dari produksi miras oplosan yang dilakukan oleh toko Amanda, dengan berkedok men-jadi klontongan adalah membeli botol bekas minuman bermerk dan sudah dikenal masyarakat (Anker, Guinnes, dll).

    Lalu dicuci botol dengan bersih, kemudian sudah bersih botol baru merk terkenal, diba-wa ke belakang rumah dan dis-usun dengan rapih setelah botol berdiri satu persatu dimasukan olahan minuman yang sudah dioplos dengan berbagai bah-an yang di luar standar dan di-duga dioplos dengan zat kimia sehingga beresiko tinggi meru- sak organ tubuh manusia yang mengkonsumsinya.

    Team Investigasi Laras Post ke lokasi ditemukan tumpukan bo-tol-botol yang siap di isi dengan miras oplosan saat menanyakan surat izin usaha dan izin menjual minuman kepada pemilik toko menjawab mana korannya dan sekarang harus bawa koran kalo tidak bawa tidak kasih uang ben-sin.

    Disinyalir rekan-rekan media sudah mengetahui peraktek ile-gal minuman oplosan tapi tidak ditindaklanjuti kepolisian se-tempat malah di duga dijadikan sapi perahan oleh oknum-oknum yang mengaku wartawan.

    Pihak Polsek Curug dan Sat-pol PP Kec. Curug tidak punya nyali dan tidak berani bertin-

    dak dan merazia diduga sudah mendapatkan upeti bulanan. Ka-lau sampai dibiarkan akan mem-bias secara tidak langsung pemi-lik toko sudah meracuni generasi muda indonesia dan tidak peduli beresiko kematian, yang penting bagi pemilik toko memperoleh keuntungan sebanyakbanyak-nya.

    Harapan masyarakat pihak Kecamatan Curug Satpol PP, Polsek Curug segera bertindak sebelum banyak korban yang ber-jatuhan dan jangan sampai mas-yarakat menggunakan hukum adat karena anak-anak muda yang notabenenya generasi hara-pan bangsa sebagi pemimpin di-masa depan. (Tb)

    Jakarta, Laras Post Menteri Pendayagunaan Aparatur Ne-gara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi berjanji akan menindak tegas dan menjatuhkan sanksi terhadap pegawai negeri sipil (PNS) yang menggunakan ijazah palsu.

    Perlu tindakan tegas terhadap PNS yang terlibat sindikat pembuatan ijazah sarjana palsu, katanya, Sabtu (23/5) lalu.

    Sanksi minimal yang akan dikenakan, kata Yuddy yakni menurunkan golo ngan pegawai sesuai dengan ijasah terakhir.

    Yuddy menuturkan PNS yang membeli ijazah palsu namun tidak mengetahui dan mengikuti proses belajar-mengajar ha-rus mengikuti tes ulang.

    Sementara itu, Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti men-gungkapkan polisi telah menindaklanjuti dugaan pembuatan ijazah palsu dari hasil temuan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Kita akan selidiki untuk ditindaklan-juti, ujar Badrodin.

    Badrodin menegaskan polisi akan mempidanakan oknum pem-buat ijazah palsu jika ditemukan alat bukti yang cukup dan kuat.

    Sebelumnya, Menristek Dikti, M Natsir menginspeksi men-dadak dua perguruan tinggi yang diduga menerbitkan ijazah palsu di Jakarta Pusat dan Bekasi Jawa Barat pada Kamis (21/5).

    Perguruan tinggi itu yakni University of Berkley di Lantai 2 Gedung Yarnati Jalan Proklamasi Nomor 44 Pegangsaan Men-teng Jakarta Pusat dan STIE Adhy Niaga di Jalan Sudirman Bekasi Jawa Barat. Sejumlah PNS diduga terdaftar sebagai ma-hasiswa STIE Adhy Niaga. (Tim)

    Malang, Laras Post Sidangpraperadilan yang diajukan seo-rang tahanan, Dony Setyawan (29), pada Selasa (19/5/2015), di-gelar di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen Kabupaten Malang.

    Pria yang sehari-harinya be-kerja sebagai mekanik asal Desa Talangagung, Kepanjen itu, di-tahan di LP Lowokwaru Malang, melalui kuasa hukumnya, Kus-daryono mengajukan prapera-dilan atas penahanan dirinya oleh penyidik Polsek Kepanjen. Ia juga mengaku megalami penyiksaan selama ditahan di Polsek Kepan-jen.

    Dalam sidang, sidang yang dipimpin oleh Hakim Ketua HA Ellion SH MHn itu, kuasa hukum Dony membacakan dasar permo-honan melakukan praperadilan.

    Menurut Kusdaryono, pada 10 Maret 2015 pukul 23.30 di wilayah hukum Polsek Kepanjen terjadi peristiwa pidana penga-

    niayaan. Korbannya adalah Dony Setyawan. Korban mengala-mi luka cukup parah tapi tidak dibuatkan visum oleh Polsek Kepanjen, karena Dony dituduh melakukan tindak pidana perco-baan pencurian dengan pembe-ratan.

    Kusdaryono menjelaskan, tin-dak pidana itu sebenarnya ha-nya rekayasa dari korban atau pemilik rumah. Apalagi, pemo-hon datang ke rumah itu karena disuruh dengan cara melompat pagar. Sehingga pemohon seo-lah-olah hendak melakukan pen-curian. Pemilik rumah tersebut bisa leluasa menganiayanya.

    Setelah kejadian itu, pemohon mendapat surat penangkapan yang dibuat oleh termohon. Pa-dahal tidak ada alat bukti yang cukup untuk menjadikan tersang-ka, kata Kusdaryono saat mem-bacakan surat permohonan itu di persidangan.

    Selama ditahan, Dony juga mendapat penyiksaan dari seo-rang penyidik, yang berinisial L dan pemilik rumah yang kecuri-an, warga Kepanjen bernama Sh. Dony mengaku di injak-injak pa-kai paving.

    Kemudian, pemohon menda-pat penyiksaan lagi pada 14 Ma-ret 2015. Sh mendatangi tahanan Dony, bersama penyidik, T. Mer-eka menyuruh Dony melakukan onani sebanyak dua kali dengan menggunakan sambal yang su-

    dah disiapkan dari luar. Menurut pengacara Dony,

    Kusdaryono, tindakan ini me-langgar Hak Asasi Manusia (HAM). Tindakan itu dianggap biadab. Penyiksaan kembali dilakukan pada 15 Maret 2015, dimana Sh mendatangi lagi tah-anan Dony dikawal penyidik, L. Dia membiarkan Sh melaku-kan pencekikan dan pemukulan. Tindakan itu akan kami lapor-kan ke Kabid Propam tersendiri, ungkap Kusdaryanto.

    Ia memohon ke majelis hakim agar tersangka dibebaskan. Sebab tindak pidana percobaan pen-curian dengan pemberatan se-bagaimana di pasal 363 ayat 3 e, 4e jo pasal 53 KUHP, tidak tepat. Tindakan itu tidak pernah ada dan tidak ada barang yang hilang.

    Atas permohonan itu, Iptu Sutiyo, kuasa hukum Kapolsek Kepanjen akan memberikan tang-gapan pada Kamis mendatang

    (21/5/2015). Mengingat peme-riksaan praperadilan hanya ada waktu tujuh hari kerja, maka itu, secepatnya kuasa hukum pemo-hon juga harus melakukan pem-buktian. Kemudian kuasa hukum Kapolsek memberikan tanggapan atas permohonan itu. Saya bisa memutuskan perkara ini. Jika ti-dak siap, akan saya tinggal, te-gas Hakim Ketua HA Ellion SH MHn.

    Usai persidangan, Iptu Sutiyo menyatakan, apa yang disam-paikan kuasa hukum pemohon adalah hasil olah pikirnya. Nanti dibuktikan di dalam proses per-sidangan. Bahwa semua itu tidak benar, tepis Sutiyo.

    Kapolsek Kepanjen, Kompol Sulistyo Nugroho menyatakan hal yang sama. Namun Kusdar-yono tak akan patah semangat. Itu bukan imajinasi. Saya siap memberikan bukti-bukti, ujar Kusdaryono. (Al)

    Bekasi, Laras Post Terkaitdugaan jual beli lahan Tempat Pe-makaman Umum (TPU), Pemerin-tah Kota Bekasi, Jawa Barat, mem-bentuk tim investigasi. Tim juga akan meneliti tentang kebijakan penerbitan izin pemba ngunan pe-rumahan, apartemen, serta memu-takhirkan data baru keberadaan Rumah Tinggal Hunia (RTH) dan TPU se-kota Bekasi.

    Tim akan menyelidiki Surat Pelepasan Hak (SPH) TPU yang katanya telah diserahkan pengem-bang ke pemerintah Kota Bekasi, kata Staf Ahli Hukum dan Politik Pemkot Bekasi, Erwin Efendi di Bekasi, belum lama ini.

    Menurut dia, penyerahan aset pengembang untuk lahan TPU itu tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 16 tahun 2011 ten-tang prasarana, sarana & utilitas (PSU), dan diatur dalam Peratur-an Wali Kota (Perwal) nomor 71 tahun 2013, setiap pengembang perumahan, wajib menyerahkan lahan TPU kepada Pemkot Bekasi.

    Bagi pengembang yang mem-bangun perumahan di Kota Berka-si, wajib menyediakan lahan TPU seluas 2 persen dari lahan peruma-han yang dibebaskan. Sementara bagi pengembang yang memban-gun rumah susun atau apartemen, kewajibannya menyediakan lahan

    TPU adalah 2,5 sampai 3,5 meter setiap unit yang dibangun.

    Namun dalam praktiknya, kata dia, banyak proses administrasi ti-dak dilaksanakan semestinya, dan akhirnya banyak lahan TPU dijual kembali oleh oknum aparatur pe-merintah.

    Pemkot Bekasi telah menentu-kan beberapa lokasi lahan TPU, di antaranya Di Kelurahan Sumurba-tu Kecamatan Bantargebang, Kelu-rahan Jatisari Kecamatan Jatiasih, dan di Kelurahan Pedurenan Keca-matan Mustikajaya.

    Erwin yang juga menjabat se-bagai Ketua Tim Investigasi menga-takan tim tersebut dibutuhkan un-

    tuk mengetahui total luas lahan dari pengembang yang telah terhimpun.

    Menurut dia, selama ini pe-ngembang lebih memilih menyer-ahkan uang untuk pembelihan lahan yang telah disediakan oleh Pemkot Bekasi, namun dana TPU ini rawan diselewengkan.

    Tujuan pembentukan tim in-vestigasi adalah untuk mendata jumlah SPH TPU dari pengem-bang, mengumpulkan data-data TPU, meneliti rekomendasi TPU, sinkronisasi data mulai dari kantor pemerintah kota hingga ke keca-matan dan kelurahan. Investigasi ini akan selesai tiga pekan ke de-pan, pungkasnya. (Tim)

    Seorang Tahanan Praperadilkan Kapolsek Kepanjen

    FOTO | AL

    6LGDQJSUDSHUDGLODQ\DQJGLDMXNDQVHRUDQJ WDKDQDQ'RQ\6HW\DZDQGL31.HSDQMHQ.DEXSDWHQ0DODQJ

    Miras Oplosan Beredar Luas Ancam Generasi Muda

    0LUDVRSORVDQFOTO | ILUSTRASI

    Tindak Tegas PNS Berijazah Palsu

    BNN Ciamis Berdalih Bersih Dari Narkoba

    MENPAN RB : BW Akhirnya Cabut Gugatan Praperadilan

    Komisi Pengawas Peradi menyatakan tidak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan BW.

    Terkait Jual Beli Lahan TPU, Pemkot Bekasi Bentuk Tim Investigasi

    :DNLO .HWXD QRQDNWLI .3. %DPEDQJ:LGMRMDQWRPHQXQMXNDQ KDVLO SHQ\LGLNDQ\DQJGLWHULPDQ\DGDUL3HUKLPSXQDQ$GYRNDW,QGRQHVLD3HUDGLGL

  • 2 LarasT Utamaedisi 42 / tH ii / 25 mei - 7 Juni 2015

    EkonomI & BIsnIs

    Pemerintah Terbitkan Sukuk global Senilai US$2 miliar

    Jakarta, Laras Post - Penerbitan Sukuk Global kali ini akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange dan NASDAQ Dubai (dual listing). Setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2015. Sukuk Global ini diterbitkan pada harga par dengan imbalan sebesar 4,325% dan telah memperoleh peringkat Baa3 dari Moodys, BB+ dari S&P dan BBB- dari Fitch.

    Sukuk Global yang diterbitkan oleh sebuah badan hukum yang dibentuk oleh Pemerintah ini adalah penerbitan keenam Sukuk berdenominasi Dolar Amerika Serikat dan keempat kalinya diterbitkan dalam Islamic Global Medium Term Notes (Islamic GMTN) Program yang telah ditingkatkan menjadi senilai US$10 miliar. Transaksi tersebut

    dunia.Joint Lead Managers dan

    Bookrunners yang di tunjuk Pemerintah untuk transaksi ini adalah CIMB Investment Bank Berhad, Dubai Islamic Bank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd dan JP Morgan. Sedangkan Co-managers untuk transaksi ini adalah National Bank of Abu Dhabi, Arab Banking Corporation, PT. Mandiri Sekuritas dan PT. Danareksa Sekuritas. (ram)

    selain Indonesia, dan 10% investor Indonesia. Berdasarkan jenis investor, pengalokasian penawaran yang diterima kepada bank adalah sebesar 42%, fund manager 39%, bank sentral 15%, asuransi 2%, dan private bank 2%.

    Penerbitan Global Sukuk sebesar US$2 miliar ini merupakan penerbitan Global Sukuk terbesar oleh Pemerintah sejak tahun 2009, dan bahkan juga merupakan penerbitan Global Sukuk dalam satu tranche (single-tranche) terbesar di

    dilaksanakan sejalan dengan rencana pembiayaan Pemerintah tahun 2015, sekaligus untuk memperkokoh posisi Indonesia di pasar keuangan syariah global dan mendukung pengembangan keuangan syariah di pasar global.

    Sukuk Global ini diterbitkan berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan struktur Wakalah dengan underlying berupa (i) Barang Milik Negara berupa tanah dan bangunan (51%) dan (ii) proyek-proyek Pemerintah (49%).

    Setelah dilaksanakan roadshow ke beberapa kota pusat keuangan syariah di kawasan Asia, Timur Tengah dan Eropa, transaksi ini mendapat respon yang sangat baik dari para investor global dan menghasilkan jumlah penawaran lebih dari US$6,8 miliar dari 240 investor, sehingga lebih dari 3,4 kali oversubscribed. Meskipun kondisi pasar sangat volatile dan penuh dengan ketidakpastian, Global Sukuk ini menarik minat dari berbagai kelompok investor domestik dan internasional. Adapun distribusi investor berdasarkan wilayah adalah sebesar 41% investor Syariah dan Timur Tengah, 21% investor Amerika, 16% investor Eropa, 12% investor wilayah Asia

    Pemerintah Republik Indonesia melalui Perusahaan Penerbit Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Indonesia III, kembali masuk ke pasar sukuk internasional dengan menerbitkan Sukuk Global sebesar US$2 miliar dengan tenor 10 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2025.

    Kilas info

    Makassar, Laras Post Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi KPPBC Tipe Madya Pabean B Makassar melakukan pemusnahan barang-barang hasil penindakan berupa Hasil Tembakau (Rokok) dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (Minuman Keras) yang tidak memenuhi ketentuan di bidang Cukai, belum lama ini.

    Dari berbagai penindakan yang dilakukan tersebut, Kantor Wilayah DJBC Sulawesi dari awal tahun hingga Mei 2015 ini berhasil mencegah terjadinya kerugian negara sebesar Rp 4,5 miliar dan berhasil menambah penerimaan negara melalui pengenaan sanksi administrasi sebesar Rp 1,6 miliar.

    Menurut Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, ini merupakan salah satu wujud implementasi transformasi kelembagaan di DJBC yakni pemberlakuan fair treatment terhadap para pengguna jasa di bidang kepabeanan dan cukai.

    Fair treatment tersebut dimaksudkan dalam rangka memberikan ruang untuk berusaha secara lebih luas kepada pengguna jasa yang memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap peraturan kepabeanan dan cukai yang sekaligus mempersempit ruang bagi pengguna jasa yang memiliki tingkat kepatuhan rendah atau sering melakukan pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai.

    Bambang P.S. Brodjonegoro yang hadir dalam acara mengapresiasi kerja jajaran di DJBC, khususnya Kanwil DJBC Sulawesi. Saya sampaikan apresiasi kepada instansi terkait dari Kepolisian, Kejaksaan dan TNI serta jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, khususnya Kantor Wilayah DJBC Sulawesi atas upaya yang tidak kenal lelah siang dan malam dalam melaksanakan tugas Negara, ujarnya.

    Barang hasil tegahan Kantor Wilayah DJBC Sulawesi dan KPPBC Tipe Madya Pabean B Makassar yang dimusnahkan berupa Hasil Tembakau (Rokok) berbagai merek sebanyak 5 juta batang dengan nilai barang ditaksir sekitar Rp 2,9 miliar.

    Adapun jenis pelanggaran yang ditemui di lapangan adalah hasil tembakau yang tidak dilekati pita cukai, penggunaan pita cukai bekas pakai, salah personalisasi, dan pendistribusian rokok tanpa kemasan untuk penjualan eceran. Kegiatan tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai Pasal 54 dan Pasal 55.

    Penindakan dilakukan melalui operasi pasar pada berbagai toko dan perusahaan ekspedisi yang berada di berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

    Selain itu, Minuman Mengandung Etil Alkohol (Minuman Keras) dari berbagai merek baik impor maupun lokal sebanyak 20.010 botol juga dimusnahkan. Miras tersebut ditegah dari berbagai Tempat Penjualan Eceran di kota Makassar dan sekitarnya, dengan nilai barang ditaksir sekitar Rp 1,6 miliar. (tim)

    Barang Tegahan Bea Cukai Sulawesi Senilai Rp. 4,5 Miliar Dimusnahkan

    Pemkab Pangandaran Jalin MoU dengan Perum Perhutani dan BKSDA

    Foto: iStilustrasi

    berdasarkan Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan dari Emiten atau Perusahaan Publik. Review atas Daftar Efek Syariah juga dilakukan apabila terdapat Emiten atau Perusahaan Publik yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria Efek Syariah, atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, fakta dari Emiten, atau Perusahaan Publik yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria Efek Syariah.

    Pada saat Daftar Efek Syariah ini mulai berlaku, maka Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-24/D.04/2014 20 Mei 2014 tentang Daftar Efek Syariah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Daftar Efek Syariah ini mulai berlaku efektif pada 1 Desember 2014. (opick)

    keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2014 yang telah diterima oleh OJK, serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari Emiten atau Perusahaan Publik.

    Secara periodik OJK akan me-review atas Daftar Efek Syariah

    termuat dalam Daftar Efek Syariah meliputi 330 Efek jenis Saham Emiten dan Perusahaan Publik serta Efek Syariah lainnya. Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan dalam penyusunan Daftar Efek Syariah dimaksud adalah berasal dari laporan

    Jakarta, Laras Post - Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor: Kep- 55/D.04/2014 tentang Daftar Efek Syariah, pada 21 November 2014. Penerbitan keputusan tersebut didasarkan pada review berkala yang dilakukan OJK atas Daftar Efek Syariah yang telah ditetapkan sebelumnya.

    Daftar Efek Syariah tersebut merupakan panduan investasi bagi pihak pengguna Daftar Efek Syariah seperti manajer investasi pengelola reksa dana syariah, asuransi syariah, dan investor yang mempunyai keinginan untuk berinvestasi pada portofolio Efek Syariah, serta panduan bagi penyedia indeks syariah seperti PT Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan Jakarta Islamic Index dan Indeks Saham Syariah Indonesia.

    Adapun Efek Syariah yang

    OJK Terbitkan Surat Keputusan Tentang Daftar Efek Syariah

    Jakarta, Laras Post Rayakat ulang tahun ke-20, Telkomsel gelar program Pesta Diskon Online. Bekerja sama dengan 20 perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia untuk memberikan diskon dan berbagai promosi lain kepada para pelangganTelkomsel. Acara ini berlangsung selama seminggu, sejak tanggal 25 Mei hingga tanggal 31 Mei 2015.

    Kami merasa perayaan ulang tahun Telkomsel adalah momen yang tepat untuk memanjakan pelanggan kami. Mengadakan Pesta Diskon Online adalah salah satu cara kami untuk melakukan itu. Dan kami rasa, cara ini adalah cara yang tepat mengingat sekarang ini, ekosistem e-commerce semakin bertumbuh dengan pesat, kata General Manager Loyalty & Merchant Partnership Telkomsel Kristin T. Rosa, Kamis (21/5/2015).

    Mitra Telkomsel antara lain adalah Bobobobo, Pinkemma, Berrybenka, Lazada, Hargahot, Foodpanda, Zalora, Bilna, Luxola, Qraved, Blanja, The Body Shop, MNC Shop, VIP Plaza, Sportdeca, Bhinneka, Hijabenka, Erafone, Tiket dan Rakuten. (maslim)

    Rayakan HUT Ke 20, Telkomsel Gelar Kembali Pesta Diskon Online 2015

    Foto:MASLiM

    itu disampaikan Yana, karena berdasarkan PP nomor 12 tahun 2014 tentang penerimaan negara bukan pajak di wilayah kehutanan disetorkan langsung ke kas negara. Dijelaskan Yana, BKSDA Kabupaten Pangandaran masuk di Rayon II dan pengusahaannya berdasarkan SK Menhut no 341/Kpts-II/1996 tentang Izin Pengusahaan Pariwisata Alam itu adalah Perum Perhutani dengan luas 20 Hektare yang harus disetorkan langsung ke kas negara. Kalau dulu iya, pada saat Pangandaran masih menginduk ke Ciamis, ada bagi hasil 30-70. Tapi sekarang kan tidak ada lagi semenjak SK Menhut tersebut diterbitkan,jelasnya.

    Di tempat terpisah Kepala BKPH/Asper Ciamis Hary Sudiana mengatakan perihal yang sama. Memang benar ada aturan SK Menhut bahwa retribusi harus disetorkan melalui kas negara,ungkapnya. Namun Hary sangat membuka lebar peluang untuk melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah daerah untuk pengembangan wisata di Pangandaran. Kami sangat terbuka lebar untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah Dae-rah untuk pengembangan wisata di Pangandaran,ucapnya seraya menjelaskan bahwa wisata alam yang di bawah naungan Perum Perhutani ucap Hary yakni objek wisata Karang Nini, cagar alam, citumang, curug bojong, dan wisata lainnya. (mamay)

    Ya, dalam waktu dekat ini kami dan mitra kerja di DPRD yakni Komisi II akan melakukan kordinasi dengan pihak Perhutani dan BKSDA dalam rangka pengembangan wisata di Kabupaten Pangandaran,ucap Ke-pala Dinas Pariwisata, Perindagkop Dan UMKM Kabupaten Pangandaran Muhlis. Karena kata Muhlis, banyak potensi wisata alam yang baru saja tergali seperti Gua Sinjang lawang, Jojogan, Regregan, Lanang dan lainnya yang berada di atas lahan milik perhutani.

    Kepala BKSDA Kabupaten Pangan-daran Yana Hedrayana mengatakan, pihaknya siap untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam pengembangan wisata di Kabupaten Pangandaran. Ya, kami siap bahkan sangat siap untuk melakukan kerja sama untuk meningkatkan dan pengembangan pariwisata di Pangan-daran,ucapnya. Sementara kaitan dengan PAD, Yana menjelaskan bahwa pihaknya hanya mengelola satu objek wisata dari enam objek wisata yang ada di Kabupaten Pa-ngandaran. Kami hanya mengelola satu objek wisata saja, yakni Cagar alam di pantai Pangandaran sebagai daerah konservasi, ungkapnya.

    Dikatakan Yana, sementara untuk pengusaha wisata alam itu kewenangannya ada di Perum Perhutani. Sedangkan tufoksi BKSDA ucap dia, hanya melakukan pengawasan saja dan retribusinya disetorkan ke kas negara. Hal

    sebesar itu, objek wisata Cagar Alam sudah harus bisa menyumbang PAD bagi Pemkab Pangandaran. Kita tidak tahu apakah belum ada kontribusi PAD dari Cagar Alam akibat penghasilan yang didapat dari objek wisata itu ditilap oknum atau memang Cagar Alam selalu merugi karena kekurangan pengunjung sehingga t idak bisa memberi kontribusi PAD. Yang jelas, jika memang Cagar Alam selalu merugi akibat kekurangan pengunjung, maka pengelola Cagar Alam harus segera melakukan langkah-langkah untuk memikat daya tarik. Sebab kondisi Cagar Alam sekarang memang sudah tidak memiliki daya tarik lagi, ujar salah satu tokoh yang diamini tokoh lainnya.

    Bayangkan saja, kini Cagar Alam ibaratkan hutan gersang, d i d a l a m n y a h a n y a t e r d a p a t beberapa gua, pepohonan langka, monyet-monyet liar, rusa yang tidak terlalu banyak dan banteng yang tidak pernah menampakan diri. Untuk itu jika memang ingin Cagar Alam mendatangkan keuntungan dan bisa memberikan kontribusi terhadap PAD, maka solusi tepat adalah dengan menambah fasilitas yang ada di dalam Cagar Alam, semisal menambah koleksi hewan hutan mirip kebun binatang atau fasilitas lain yang bisa merangsang pengunjung untuk datang ke Cagar Alam.

    Jalin MouSebagai tindaklanjut dari PAD

    (Pendapatan Asli Daerah) nol rupiah untuk Pemkab Pangandaran atas enam wisata alam yang berada di bawah pengawasan Perum Perhutani sebagai pengusaha wisata alam dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kabupaten Pangandaran, dalam waktu dekat ini Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran bersama Dinas Pariwisata, Perindagkop dan UMKM kabupaten Pangandaran akan melakukan koordinasi dengan pihak Perum perhutani dan BKSDA Kabupaten Pangandaran.

    Pangandaran, Laras Post - Kabupaten Pangandaran sebagai Kabupaten baru pemekaran dari Kabupaten Ciamis, sejak dulu terkenal dengan keindahan pantainya. Selain Pantai Barat dan Pantai Timur, Pantai Pasir Putih, Green Canyon, Pantai Karangnini dan Pantai Batukaras, di Kabupaten Pangandaran juga ada objek wisata Cagar Alam Pananjung Pangandaran milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat di bawah Kementerian Kehutanan.

    Namun ada kabar kurang menggembirakan dari objek wisata di Kabupaten baru itu. Kabar tersebut yakni objek wisata Cagar Alam di Pantai Barat Pangandaran ternyata tidak memberikan kontribusi sepeser pun bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pangandaran. A r t i n y a , P A D K a b u p a t e n Pangandaran dari objek wisata Cagar Alam terhitung nol rupiah.

    Hal itu terungkap saat Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran mengadakan Rakor dengan dinas terkait di Gedung Tourist Information Center (TIC) Pangandaran beberapa waktu lalu. Hal tersebut tentu mengundang keprihatinan dari beberapa kalangan atas adanya objek wisata di Kabupaten Pangandaran yang tidak memberikan Kontribusi PAD terhadap pemerintah daerah tempat objek wisata itu berada. Beberapa tokoh asli kelahiran Pangandaran yang minta namanya disamarkan berpendapat, objek Wisata Cagar Alam Pananjung Pangandaran tahun lalu menaikan tarif masuk bagi pengunjung dari Rp 7000 per orang untuk wisatawan lokal menjadi Rp 15000 per orang dan tarif Rp 25000 per orang untuk wisatawan asing naik menjadi Rp 210.000 per orang.

    Bila menilik tingkat kenaikan tarifnya memang terasa cukup fantastis. Bayangkan saja, untuk wisatawan lokal kenaikan tarifnya mencapai 110 persen. Sedangkan untuk wisatawan lokal kenaikan tarifnya lebih fantastis lagi, yakni mencapai 700 persen lebih. Semestinya dengan adanya kenaikan tarif masuk

    Launcing layanan Vehicle telematics

    Drs. Muhlis

    Foto: iSt

    Foto: iStbarang-barang hasil penindakan berupa tembakau (Rokok) dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (Minuman Keras) yang tidak memenuhi ketentuan di bidang Cukai,

    Foto:MAMAy

    Menyoal PAD dari Cagar Alam yang Nol Rupiah

    Publikasikan Usaha

    dan Bisnis Anda di

    LARAS POST

    I.

    II.

    III.

    Catatan:1. Tarif diluar PPN10%dan diluar biaya pembuatanmateri (film sparasi,

    pariwara)2. Materifilmsparasidanmateripariwaraadalahtanggungjawabpemesan.3. Setiap pemasangan iklan dikenakan uangmuka sebesar 50%dari nilai

    kontrak/pembuatan.4. Iklankontraktidakdapatdibatalkan.5. Penerbit berhakmerubah naskah pariwara yang dipandang tidak sesuai

    denganmisipenerbitan.6. Pembayarandengantunai,cheque,girodansebagainya.

    1. Iklan Umum/Display FC (ADV) Satu halaman (belakang) rp.1.000.000,-. Iklan Umum/Display b/W Satu halaman (dalam) rp.10.000.000,-. Iklan Full Colour Satu halaman (belakang) rp.17.000.000,-1. Satu halaman Full Colour (dalam) rp.1.500.000,-. Setengah halaman FC (belakang) rp. 8.500.000,-. Setengah halaman FC (dalam) rp. 7.000.000,-. Setengah halaman b/W (dalam) rp. 5.000.000,-1. Halaman belakang warna/mmk Minimal 5 mmk rp. 6.000,-. Halaman dalam b/W minimal 5 mmk rp. .000,-. Iklan baris/mini,perbarisMinimal baris, max 10 baris rp. 5.000,-

    daftar harga Iklan

    dapatkan harga

    Promosi

    diskon hingga 30 %

    Syarat dan ketentuan berlaku.

    081212593535hub Bag. Iklan

    Pt Bursa Efek indonesia

  • 3LarasT Utama Sabtu, 16 maret 2013 edisi 42 / tH ii / 25 mei - 7 Juni 2015

    5 PEndIdIkan & kEBUdayaan

    Pemkab Ciamis Serius Perangi Siswa Do

    Yogyakarta, Laras Post Dalam momentum Hardiknas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Kementerian Ketenagakerjaan dan Informasi meresmikan sebuah program bertajuk Indonesia Menyala.

    Indonesia Menyala adalah Indonesia di setiap titik tampak terang, dan di sana terdapat orang-orang yang tercerdaskan. Selain itu juga di sana terdapat anak-anak yang belajar, ada pengetahuan, dan ada keinginan keras untuk maju, ucap Mendikbud dalam peluncuran program Indonesia Menyala di Museum Benteng Vredeburg, D.I. Yogyakarta, Sabtu (23/05) lalu.

    Program ini memiliki makna pendidikan dan perkembangan teknologi yang harus sal ing berkesinambungan. Semangat

    Indonesia disetiap titik bisa terang, dimana ada anak-anak

    bisa belajar, ada manusia manusia yang tercerdaskan

    dan ada proses belajar.

    lingkungan sekitar. Mendikbud juga mengajak setiap individu dalam masyarakat untuk bertanya apa yang perlu ditambah ketika ada kekurangan dalam masyarakat.

    Ketika kita lihat ada masalah, maka lakukan sesuatu. Ketika kita ingin melakukan sesuatu dan mau berbuat, dari situ solusi akan muncul dan bergerak sama-sama. Dengan begitu Indonesia akan menyala, pungkas Mendikbud. (Yan)

    Di dalam Indonesia Menyala, kata Mendikbud, seluruh pihak bersama-sama mewujudkan individu yang cerdik dan cerdas. Individu tersebut dapat merangsang serta menginspirasi melakukan gerakan, melakukan sesuatu. Gerakan muncul bukan lewat ajakan, tetapi lewat tindakan yang menginspirasi.

    Mendikbud berharap program Indonesia Menyala dapat mengajak individu dalam masyarakat melihat

    Indonesia Menyala ialah, Indonesia disetiap titik bisa terang, dimana ada anak-anak bisa belajar, ada manusia manusia yang tercerdaskan dan ada proses belajar tukas Anies Baswedan.

    Saya membayangkan Indonesia Menyala itu seperti sebuah peta menyala, yang di potret , di dalamnya ada pusat pengetahuan, ruang inspirasi, dan ada proses belajar, ucap Mendikbud, dalam acara yang juga dihadiri Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

    Mendikbud menekankan untuk mewujudkan Indonesia menyala salah satu syaratnya juga harus bernyali. Setiap putra dan putri bangsa harus memiliki nyali untuk bermimpi, karena pemimpi yang dapat mewujudkan mimpinya ditambahkan dengan nyali akan menjadi seorang pemimpin. Mimpi jangan sampai pada gagasan saja, tapi harus berani mengubah gagasan yang berintegritas menjadi kenyataan yang bisa bermanfaat untuk orang banyak, ujar Mendikbud.

    Foto:DoK

    Indonesia Menyala, Tiap Titik Ada Orang Tercerdaskan

    Mendikbud Anies Baswedan, Menteri Ketenagakerjaan hanif Dhakiri, dan Menteri Komunikasi dan informatika Rudiantara dalam acara peluncuran program indonesia Menyala yang dikemas dalam acara Mata Najwa Metro tV.

    pusat dinilai tidak ada kepastian saat itu. Karena awalnya tidak boleh pakai laptop. Tapi baru H-1 minggu dikasih tahu pusat bahwa bisa pakai laptop, ujar alumni SMA Islam Kota Malang itu. (al)

    Masih kata Budi, hal ini dinilai akan lebih memudahkan sekolah untuk menerapkan UN online tersebut. Apalagi sebagian besar siswa SMP juga sudah punya laptop. Jadi akan lebih memudahkan, terang pria kelahiranTulungagung itu.

    Sistem ini, lanjut dia, dinilai juga akan lebih memudahkan pelaksanaan PPBD (penerimaan peserta didik) di sekolah. Karena sistemnya sudah terintegrasi dengan adanya UN online tersebut. Jadi tidak perlu ada pelatihan lagi. Karena sudah makin terbiasa online di sekolah. Lalu mengapa SMP Kota Malang tidak ada satu pun yang menerapkan sistem online pada UN tahun ini?

    Terpisah, Kasi Kurikulum Disdik Kota Malang Budiono menjelaskan, dari segi sarana dan prasarana, sekolah di Kota Malang dinilai siap. Tapi tidak menerapkan sistem online tersebut karena sosialisasi dari

    beberapa waktu lalu.Menurut dia, pihaknya juga

    memetakan beberapa SMP lain di Kabupaten Malang untuk menyiapkan UN tersebut. Yakni, daerah Dampit, Gondanglegi, Kepanjen, Singosari, dan Turen.

    Kami targetkan ada 5 hingga 10 SMP yang bisa ikut UN online tahun depan. Kami juga akan segera lakukan koordinasi dengan guru dan kepala sekolah, tambahnya.

    Lebih lan jut , Disdik mas ih memiliki waktu satu tahun lagi untuk menyiapkan segalanya. Terutama dari segi sarana dan prasarana UN online, di antaranya komputer atau laptop. Tentunya juga harus kami siapkan untuk melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa. Supaya mereka paham, karena semua elemen pendidikan harus paham soal UN online, terangnya.

    Malang, Laras Post - Tahun ini Kabupaten Malang lebih berani dibandingkan sekolah di Kota Malang, karena sekolah di Kota Malang tidak ada yang menggunakan UN online dan Kabupaten Malang memberanikan diri UN online di SMP. Yakni, di SMPN 1 Singosari dan SMPN 4 Kepanjen Kabupaten Malang, pelaksanaan UN online SMP ini dinilai tidak mendapatkan kendala hingga hari akhir ujian.

    Hal ini juga menjadi motivasi besar bagi Disdik Kabupaten Malang untuk lebih berani pada UN SMP tahun depan. Disdik Kabupaten Malang akan menambah lagi jumlah sekolah SMP yang menerapkan UN online tersebut. Ini jadi motivasi kami untuk menambah jumlah sekolah yang UN online tahun depan, tegas Kadisdik Kabupaten Malang Budi Iswoyo

    UN online Tingkat SMP Jadi Motivasi Disdik Kab Malang Tahun Depan

    Ciamis, Laras Post Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah para siswa di SMAN 1 Ciamis yang telah selesai menempuh pembelajaran selama di bangku sekolah dengan hasil yang patut membanggakan sekolah dan guru. Mengapa tidak, semua siswa yang menuntut ilmu di sekolah itu dinyatakan semuanya lulus, bahkan beberapa diantaranya telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia.

    Dari 283 siswa yang diluluskan saat ini sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebanyak 113 orang diantaranya, Institut Teknologi Bandung (ITB) 1 orang, Universitas Sebelas Maret 1 orang, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) 28 orang, Universitas Padjajaran (Unpad) 34 orang, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 41 orang, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati 3 orang dan Institut Pertanian Bogor (IPB) 5 orang.

    Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Ini tentu prestasi yang patut dibanggakan mudah-mudahan prestasi tersebut tahun berikutnya bisa lebih ditingkatkan lagi. Kepada siswa yang belum lolos dari jalur SNMPTN, masih ada kesempatan untuk melalui jalur SBMPTN. Saat ini dari jumlah 283 siswa, 99% melanjutkan ke perguruan tinggi sebanyak 113 sudah diterima di PTN jalur SNMPTN. Sisanya di jalur SBMPTN sambil menunggu hasil pengumuman dari Polban dan Perguruan Tinggi lainnya, kata H. Wawan. Melihat kemampuan yang dimiliki para siswa, H Wawan optimistis mereka bisa diterima di Perguruan Tinggi sesuai yang diharapkan, tambahnya.

    Para siswa yang lolos dari jalur SNMPTN jurusan IPA diantaranya, Indria Nita Nurulita IPA 1 Institut Pertanian Bogor fakultas Silvikultur, Anisa Aolina Rahayu IPA 1 Universitas Jenderal Soedirman fakultas Pendidikan Dokter, Fuzilestari Nur Audina IPA 1 Universitas Jenderal Soedirman fakultas Farmasi, Aldo Lutfi Fariza IPA 1 Universitas Padjadjaran fakultas Teknik Geologi, Anisa Regitasari IPA 1 Universitas fakultas Pendidikan Dokter Gigi, Devi Nurul Fadillah IPA 1 Universitas Padjadjaran fakultas Teknologi

    diraih para siswa/siswi tersebut. Meski begitu, H. Roni berharap prestasi tersebut agar lebih ditingkatkan lagi. Karena di Kabupaten Ciamis prosentase siswa yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi masih kalah jika dibandingkan dengan di Bandung dan kota lainnya.

    Untuk itu, H. Roni mengajak kepada para pemangku kepentingan pendidikan, terutama kepada kepala sekolah dan guru untuk dapat memberikan perhatian dan pendampingan lebih besar kepada peserta didik dalam membentuk dan menumbuhkan pola pikir dan perilaku yang berbasis kasih sayang dan toleran terhadap realitas keanekaragaman. Pembangunan bidang pendidikan kini menjadi salah satu pilar terpenting di Kabupaten Ciamis sehingga pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar. Maka itu mari kita dukung bersama seraya mewujudkan Kabupaten Ciamis yang religius sehat cerdas dan mandiri, kata H. Roni. Kepada siswa yang telah tamat, Ketua DPRD mengucapkan selamat setidaknya sebagai almamater SMAN 1 Ciamis, H. Roni merasa bangga atas pencapaian peningkatan pendidikan di SMAN 1 Ciamis yang grafiknya setiap tahun selalu naik. Selain itu dirinya meminta kepada adik-adik kelasnya, kiranya dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang selama ini dimiliki dalam kehidupan bermasyarakat dan selalu menjaga nama baik almamater SMAN 1 Ciamis dimanapun berada.

    Hal senada diutarakan Kadisdikbud Kabupaten Ciamis, H. Toto Marwoto. Atas pencapaian prestasi yang diraih oleh siswa siswi SMAN 1 Ciamis tahun ajaran 2014/2015 yang meraih nilai UN tertinggi di Kabupaten Ciamis baik di jurusan IPA maupun IPS. Menurutnya, hal tersebut sebagai bukti dari hasil pembinaan para guru dan kerja keras siswa itu sendiri untuk menggapai apa yang dicita-citakannya. Kedepan, pihaknya optimis untuk penyelenggaraan Ujian Nasional secara online/Program CBT di Kabupaten Ciamis akan diterapkan juga di jenjang SMA setelah melihat hasil dari penyelenggaraan UN CBT di tiga SMK yang hasilnya cukup memuaskan. (mamay)

    Pangan, Fina Herlina IPA 1 Universitas Padjadjaran fakultas Agroteknologi, Mochamad Ari Wibowo IPA1 Universitas Padjadjaran fakultas Pendidikan Dokter, Gina Fauziyah Ulfah IPA 1 Universitas Pendidikan Indonesia fakultas PGPAUD Kampus Tasikmalaya, Nuri Rikmayani IPA1 Universitas Pendidikan Indonesia fakultas Pendidikan Matematika, Agung Prasetyo IPA 2 Institut Pertanian Bogor fakultas Ilmu Dan Teknologi Kelautan, Cucu Rosmawati IPA 2 Universitas Jenderal Soedirman fakultas Keperawatan, Febriyanti Najah Hanifah IPA 2 Universitas Jenderal Soedirman fakultas Peternakan, Irham Lukmanul Hakim IPA 2 Universitas Jenderal Soedirman fakultas Agribisnis, Oka Brilian IPA 2 Universitas Jenderal Soedirman fakultas Teknik Elektro dan laiinya.

    Dari jurusan IPS yang lolos SNMPTN diantaranya, Ana Tresnawati IPS 1 Universitas Jenderal Soedirman fakultas Ilmu Komunikasi, Mochamad Adam Riyadli IPS 1 Universitas Jenderal Soedirman fakultas Ekonomi Pembangunan, Tia Nuraprilianti IPS 1 Universitas Jenderal Soedirman fakultas Ilmu Hukum, Bella Zattira Siregar IPS 1 Universitas Padjadjaran fakultas Ilmu Komunikasi, Ilvana Sofyan IPS 1 Universitas Padjadjaran fakultas

    Ekonomi Pembangunan, Siti Julaeha IPS 1 Universitas Padjadjaran fakultas Ilmu Administrasi Negara, Alianovika Nur Prima IPS 1 Universitas Pendidikan Indonesia fakultas Perpustakaan Dan Informasi, Arip Barnas Fauzi IPS 1 Universitas Pendidikan Indonesia fakultas Pendidikan Manajemen Bisnis, Etih Sunarsih IPS 1 Universitas Pendidikan Indonesia fakultas PGSD Kampus Cibiru, Farhan Maulana IPS 1 Universitas Pendidikan Indonesia Pendidikan fakultas Manajemen Bisnis, Nadia Alma IPS 1 Universitas Pendidikan Indonesia fakultas Pendidikan Bahasa Inggris, Rani Angraeni IPS 1 Universitas Pendidikan Indonesia fakultas Manajemen Pemasaran Pariwisata, Siswy Jayanti IPS 1 Universitas Pendidikan Indonesia fakultas Pendidikan Luar Biasa, Suci Dewiyani Fauziyah IPS 1 Universitas Pendidikan Indonesia fakultas Pendidikan Seni Musik dan lainnya.

    Ketua DPRD Ciamis, H. Asep Roni yang menghadiri prosesi pelepasan siswa/siswi SMAN 1 Ciamis tahun ajaran 2014-2015 di Gedung Islamic Center Ciamis, Senin (18/5) dihadapan para tamu undangan dan orang tua murid serta siswa siswi lulusan, mengaku sangat bangga dengan prestasi yang

    Ciamis, Laras Post Penyelenggara pendidikan SMP diharapkan lebih proaktif mendata siswa yang berpotensi tidak melanjutkan ke SMA terutama karena alasan ekonomi. Pasalnya saat ini pemerintah menargetkan angka lulusan SMP melanjutkan ke SMA meningkat signifikan melalui bantuan pendidikan. Kami berharap seluruh siswa yang lulus paska UN SMP sederajat ini bisa melanjutkan ke tingkat SMA sederajat. Oleh karena itu, peran sekolah sangat penting untuk menyisir siswa yang berpotensi tidak melanjutkan karena faktor ekonomi, ujar Wakil Bupati Ciamis, H. Jeje Wiradinata usai melakukan monitoring pelaksanaan UN di SMPN 1 Cijeungjing dan SMPN 1 Rancah.

    Menurut H Jeje, untuk meringankan beban siswa yang akan melanjutkan ke SMA/SMK/MA pemerintah pusat mengeluarkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP). KIP menjamin serta memastikan seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga pemegang KKS untuk mendapatkan manfaat program Indonesia Pintar bila terdaftar disekolah, Madrasah, Pondok Pesantren, Kelompok Belajar paket A,B,C atau Lembaga Pelatihan maupun kursus. Kami berharap semua siswa tidak mampu diakomodir dalam KIP, jika tidak terakomodir dalam KIP, Pemerintah Kabupaten Ciamis mengeluarkan program kartu Calakan untuk siswa yang tidak mampu melanjutkan karena faktor ekonomi, ujarnya.

    Biasanya, kata H. Jeje, beban berat bagi siswa SMP yang ingin melanjutkan ke SMA diantaranya biaya pendaftaran, biaya bangunan sekolah dan biaya perlengkapan siswa. Masalah ini yang akan dibahas bersama instansi terkait agar tidak menjadi kendala bagi siswa yang ingin melanjutkan ke SMA, tegas H. Jeje.

    Oleh karena itu, kata H. Jeje, paska penyelenggaraan UN SMP, Pihaknya mengintensifkan monitoring minimal ke rayon-rayon SMP agar mendata siswa yang melanjutkan dan tidak melanjutkan ke SMA. Makanya kita ingin mengintensifkan pendataan warga miskin yang belum tercover oleh program pemerintah pusat, ujarnya. Makanya saat ini kita ingin lakukan pendataan dulu ke masing-masing sekolah, sebagai deteksi dini berapa jumlah siswa yang tidak akan melanjutkan sekolah ke tingkat SMA. Nanti setelah ada data valid, kita bisa laksanakan program menangani masalah anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah, katanya.

    H Jeje memberikan waktu satu minggu kepada setiap sekolah untuk memberikan data siswanya yang tidak akan melanjutkan sekolah baik karena tidak mampu karena biaya, karena ingin bekerja hingga karena akan menikah dini. Permasalahan ini, kata dia, merupakan masalah bersama sehingga semua SKPD terkait harus ikut terlibat.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, H . Toto Marwoto menyatakan, sebenarnya ada langkah-langkah agar siswa tidak mampu bisa tetap melanjutkan ke tingkat selanjutnya. Selain ada kartu Calakan, pihaknya juga bisa membuat SMA satu atap. Kemudian kata dia, bagi yang terlanjur tidak melanjutkan dan sudah menikah bisa mengikuti sekolah kesetaraan paket A, B maupun C.

    Sementara itu, data yang berhasil dihimpun tim Laras Post dari Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Ciamis ada sekitar 1.736 siswa anak peserta PKH yang akan lulus SMP dan terancam rawan DO jika tidak ada penjaminan dari pemerintah daerah. Kendati pemerintah pusat melalui Kemensos memberikan Rp 1 juta per tahun, tapi tidak akan mencukupi untuk keperluan sekolah selama satu tahun. Kami harap, anak peserta PKH diprioritaskan karena memang mereka benar-benar dari keluarga sangat miskin, jangan sampai mereka tidak melanjutkan atau putus sekolah akibat tidak adanya penjaminan dari pemerintah, kata Kadinsosnakertrans Ciamis, Dr. H. Wawan AS Arifien didampingi Koordinator PKH Ciamis, Indra Maulana. (mamay)

    Ciamis, Laras Post - Meskipun keberadaan SDN Mangkubumi 2 jauh dari pusat perkotaan tetapi tidak menyurutkan untuk terus berprestasi dalam meraih berbagai kejuaraan baik pada bidang akademik maupun non akademik. SDN 2 Mangkubumi salah satu SD dari 20 SD Negeri serta 2 MI Negeri dan 2 MI Swasta yang berada berada diwilayah UPTD Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis yang lokasinya sangat berdekatan. Otomatis persaingan dalam peningkatan mutu pendidikan sangat terasa dalam rangka meraih kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya disekolah tersebut.

    Kenyataan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Kepala SDN 2 Mangkubumi, H. Raheli, SPd. Dirinya terus memberikan motivasi kepada para guru untuk terus mendidik para siswanya dengan berbagai ilmu dan keterampilan. Atas kerja keras tersebut ditunjang dengan kemauan keras dari para siswanya, SDN 2 Mangkubumi di tahun ajaran menorehkan berbagai prestasi akademik maupun non akademik. Di bidang akademik diantaranya Lomba Pasanggiri, pupuh dan lainnya sedangkan dibidang non akademik bola voli dan bulu tangkis serta lainnya. Hasil dari pembinaan tampak nyata setiap tahunnya SDN Mangkubumi 2 sering kebanjiran prestasi. Hal tersebut tidak terlepas dari hasil pembinaan dari bapak dan ibu gurunya dalam mencetak generasi-generasi bangsa yang handal. Setiap lulusan dari SDN 2 Mangkubumi suka diminta oleh sekolah-sekolah favorit di Kabupaten Ciamis untuk menjadi siswa didiknya, kata H. Raheli.

    Cuma ada yang menjadi kendala dalam rangka memaksimalkan potensi anak tersebut dengan tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai karena terbentur dana yang ada seperti penataan lapangan voly, alat-alat kelengkapan olahraga lainnya seperti raket badminton yang memang untuk yang bagus harganya cukup lumayan. Tapi hal tersebut tidak menyurutkan para anak didiknya untuk terus berprestasi, pungkas H. Raheli. (mamay)

    SDN Mangkubumi 2 tutup tahun Ajaran Dengan Berbagai PrestasiKepala SDN 2 Mangkubumi, h. Raheli, SPd menyempatkan diri berfoto bersama dengan siswa siswi berprestasi Foto:MAMAy

    Wakil Bupati Ciamis, h. Jeje Wiradinata menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan keluarga besar SMPN 1 Rancah sewaktu monitoring pelaksanaan ujian Nasional di SMPN 1 Rancah.

    Foto:DoK

    ir. Budi iswoyo MM

    Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, h. Asep Roni didampingi Kepala Disdikbud, h. toto Marwoto dan Kepala Sekolah SMAN 1 Ciamis, h. Wawan haryawan, menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan Rizky Fathudin salah satu siswa terbaik SMAN 1 Ciamis yang diterima di Fakultas Kedokteran unjani Cimahi Bandung yang didampingi orang tuanya, h. Rizky E Saputra.

    283 Siswa SMAN 1 Ciamis Lulus Memuaskan

    Foto:MAMAy

    Jakarta, Laras Post - Kasudin Jakarta Timur II Didi Sugandhi MM. dimata jajarannya, staf serta seluruh insan Pendidikan Timur II merupakan sosok pemimpin yang memiliki kharisma, low profil dan berdedikasi tinggi terhadap tugas yang diembannya.

    M e s k i b a r u m e n j a b a t kurang lebih lima bulan namun je jak keberhasilannya sudah banyak terlihat. Salah satu bukti

    keberhasilannya kesuksesan dalam penyenggaraan US/MBD Ujian Sekolah Madrasah berstandar daerah baik dari tin gkat SMA, SMP dan SD yang baru saja berakhir. Tidak ditemui kecurangan ataupun kesalahan yang berarti pelaksanaan ujian tahun ini Timur II tergolong Sukses.

    Namun Sangat disayangkan keluarga besar Timur II harus kehi langan sosok pemimpin yang memiliki kharismatik dan

    berdedikasi, pada Senin 18 mei 2015 Didi Sugandhi alih tugas menjadi Staf UPT Duren Sawit Jakarta Timur.

    Alih tugas merupakan hal yang biasa dalam kedinasan Didi Sugandhi siap ditempatkan dimanapun dalam Tugas, Yang sangat patut disesali alih tugas ini begitu mendadak. Diharapkan Didi Sugandhi tetap bersinergi dalam kinerja ditempat yang baru. (Supriyadi)

    Karismatik Kasudin Timur II Didi Sugandhi, MM

    Foto:AL

    Kasudin Jakarta timur ii Didi Sugandhi MM Foto:SuP

  • 26 LarasT Utamaedisi 42 / tH ii / 25 mei - 7 Juni 2015

    mEgaPolItan

    PT Busan Jaya Sukses Garment Diduga Tidak Melaksanakan UU NO 13 TAHUN 2OO3 Ketenagakerjaan

    Bogor, Laras Post Seperti yang diungkapkan, Ketua Badan Pembina Potensi Keluarga Banten (BPPKB) Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Pepen Sudrajat, yang mengaku mendapat pengaduan dari Amirudin yang merupakan suami dari Hartati, karyawan PT BJS Garment.

    Ia menyebutkan, gaji Hartati belum diterima, sebab itu melalui suaminya, Hartati mengadukan ke BPPKB untuk membantu menanyakan hak karyawan tersebut yang belum dipenuhi oleh pihak perusahaan.

    Amirudin menyebutkan, waktu itu istrinya sedang sakit dan sudah waktunya menerima gaji, lalu ia ke

    bukan penekanan tapi memperjuangkan hak hak pekerja, kata Pepen.

    Sepanjang pemantauan wartwan Laras Post di lokasi aksi Ormas BPPKB berjalan dengan baik aman tertib, terlihat juga ada perwakilan BPPKB PAC Kecamatan Ciseeng dan BPPKB Kecamatan Kemang dari Polsek Kecamatan Parung langsung dipantau oleh Kapolsek Kompol R Lubis, SH dan anggota Koramil Parung. (zul)

    mengedepankan solusi, ujarnya.Ia berharap, kedepan hak hak

    karyawan agar diperhatikan dan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Didalam amanat AD/ART Ormas BPPKB salah satunya membantu warga manapun yang merasa terzolimi kami siap mempasilitasi sesuai wewenang yang diamanatkan. Kedatangan kami kesini

    kantor PT BJS Garment dan menemui personalia PT BJS Garment, Sumantri, untuk meminta gaji istrinya. Saat itu ia memperoleh jawaban gaji istrinya sudah turun ke bagian administrasi. Lalu saya tanya alamat adm-nya nggak dikasih tahu alamat admnya. Saya tanya ke supervisor perusahaan itu untuk minta bantuan, namun supervisor justru mempersilahkan saya untuk ngadu, ungkapnya.

    Masih kata, Amirudin, dirinya kemudian mendatangi Sekretariat BPPKB PAC Kecamatan Parung untuk meminta bantuan agar gaji istrinya dibayar oeh PT BJS Garment.

    Ketua BPPKB PAC Kecamatan Parung Pepen Sudrajat kemudian menyarankan agar ia membuat surat kuasa.

    Sementara itu, Pepen Sudrajat kepada Laras Post mengungkapkan, setelah BPPKB PAC Parung mendapat pengaduan. Kemudian pihaknya mempertanyakan kepada PT BJS Garment. Saya sudah berulang kali bertemu dengan pihak perusahaan, tapi tidak jelas, maka hari ini kita mendatangi perusahaan minta tegas tapi kami selalu

    PT Busan Jaya Sukses Garment di Desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, diduga belum memenuhi hak-hak buruh.

    Bogor, Laras Post Para Ketua dan Pengurus RT/RW sedesa Cido-kom Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor, dilantik pada Senin (27/4/2015) di Kantor Desa setempat. Pelantikan mengusung tema, Melalui Pelantikan Ketua Rukun Warga dan Ketua Rukun Tet-angga Desa Cidokom, Mari Kita Tingkatkan Pelayaran masyarakat dan Kebersamaan Gotong Royong Demi Kemajuan Desa Cidokom.

    Kepala Desa Cidokom Sain Saputra dalam sambutannya meng-harapkan, para Ketua dan Pengurus RT/RW yang telah dilantik, agar dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pemerintahan Desa Cidokom, dan dapat memberikan pelayanan yang baik dengan sikap tanpa pamrih, kepada seluruh lapisan masyarakat.

    Ini menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat menjadi tantangan bersama, dalam rangka melaksanakan tugas yang mulia, menjaga moral dengan mental yang kokoh, serta mencari potensi Desa Cido-kom. Saya percaya dan yakin atas kehendak dan ridho Allah SWT dengan semangat gotong-royong dan mengedepankan kebersamaan sebagai modal dasar sesuai dengan nilai-nilai nasionalisme, hendaknya kita semua yang hadir diacara ini menjadi pelopor Gerakan Nasional Revolusi Mental dan moral demi kemajuan Desa kita maupun bangsa kita Indonesia, tutur Sain.

    Ia mengingatkan, memelihara akan lebih sulit dari pada membuat. Kedepan program yang akan dilakukan disamping program lainnya adalah telah sampainya surat SPPT tahun 2015 ke pemerintah Cido-kom. Kita sebagai penanggung jawab agar target yang akan di setor sebesar Rp. 184.000.000 dengan buku 1 dan buku 2 dapat terealisir, harap Kades Sain Saputra, dengan serentak para pengurus RT/RW yang hadir menjawab siap.

    Camat Kecamatan Gunung Sindur Drs.Yodi MS Ermaya.Msi, pada kesempatan itu mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus RT/RW se Desa Cidokom. Apa yang tadi barusan disampaikan oleh pak kades, bahwa merebut lebih mudah dari pada mempertahankan kepercayaan hal ini menjadi tantangan berat bagi Bapak/Ibu sekalian, ujarnya.

    Sesuai dengan program pertama untuk tahun 2015 bagi pemerin-tahan desa cidokom yang akan merealisasi pajak yang telah disampaikan kades. Saya rasa ini sangat sulit tapi saya yakin dengan semangat kebersamaan gotong-royong serta mengedepankan perbuatan moral Serta mental yang kokoh mustahil tidak tercapai,jadi target PBB desa cidokom ini saja bisa terealisir lunas ini sudah hebat, ujar Camat Yodi MS Ermaya.

    Sekarang ini Pemerintah Kabupaten Bogor telah memberikan uang insentif kepengurus RT/RW sebesar Rp. 12 00 000 per bulan, tentu ini menjadi perhatian dan untuk menyemangati agar hendaknya peran serta lembaga desa, RT/RW dapat menjadi contoh di masyarakat aktif dengan kesadaran membayar PBB dan menjadi kewajiban mutlak agar hak warga desa bisa terwujud.m

    Memang yang menjadi sulit dalam pelaksanaan penagihan PBB adalah tidak ada sanksi bagi yang belum membayar, warga biasanya mau membayar PBB apabila keperluan antara lain untuk menjual tanahnya, untuk kepentingan meminjam ke bank dan lain lain. Saya juga menghimbau kepada para RT/RW agar aktip memantau lingkun-gannya, ujar Yodi.

    Dalam hal mencatat kelahiran, mencatat datangnya warga baru dan keluarnya warga lama agar cepat dilaporkan kepada pihak terkait, hal ini untuk mengantisifasi hal hal negatif, juga memantau melaporkan warga yang kurang mampu atau warga yang mempunyai penyakit karena kurang gizi.

    Sekarang ini ada info masuk ke pemerintah kecamatan mengenai adanya warga menerima bantuan tanpa haknya, sebaliknya warga tidak mendapat bantuan padahal dialah yng harus mendapat bantuan. Hal ini adalah peran serta para RT/RW di lingkungan agar cepat melapor ke instansi terkait janganlah bantuan itu diberikan pada kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan,

    Camat juga berharap agar warga bisa memelihara lingkungan seperti drainase di depan rumah agar jalan yang dananya dari warga dengan bayar PBB bisa dipelihara dan sampahnya ditertibkan untuk menjaga kesehatan.

    Hadir pada kesempatan itu, Camat, Kapolsek, Danrmil, Ketua Mui Kecamatan Gunungsindu, HM,Royani, Ketua Mui Desa Cidokom H.Moch Soleh, Ketua BKMT Desa Cidokom Umi Ustdajah Rodiah, Ketua Penari Pengajian BKMT Desa Waru Ibu Kades Waru, Ketua BPD Desa Cidokom, Ketua LPM tamu yang teristimewa adalah mantan Kades Cidokom, Wirta Sairan dan H Ahmad Dahlan.

    Sekretaris Desa Cidokom, sebagai panitia pilihan RT/RW yang lalu mengatakan, seluruh RT/RW yang tepilih adalah melalui proses pemilihan secara demokratis atas kehendak warga masyarakat Cido-kom. Adapun hasil pemilihan dan hari ini sudah dilantik terdiri dari 28 RT dan 6 RW hanya satu wanita yang terpilih menjadi ketua RW. Seluruhnya didominasi kaum pria,dan hampir 90% para RT/RW terlantik adalah yang baru menjabat dan yang akan menjabat masa jabatan 2015 sd 2021.(zul)

    Ketua dan Pengurus RT RW se Desa Cidokom Dilantik

    Bekasi, Laras Post - Pengguna jalan mengeluhkan kondisi Jalan Bancong Cuk Pesiut, Desa Karangpatri Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi yang kondisinya rusak parah. Namun hingga saat ini tak ada perbaikan dari dinas terkait.

    Berdasarkan pantauan Laras Post, jalan yang menjadi penghubung dan jalan utama di Kecamatan Pebayuran ini mengalami kerusakan dari mulai ringan hingga parah. Kerusakan jalan yang berlubang dengan diameter yang bervariasi dari yang kecil hingga yang

    lapangan terutama DBMPSDA dan PPATKnya harus melakukan kontrol terhadap kegiatan kegiatan yang direalisasikan untuk masyarakat.

    Hal senada dikatakan pengguna j a l a n l a i n n y a , M i n y a n g s e r i n g menggunakan jalan tersebut, Memang belum ada setahun jalan ini diperbaiki sudah rusak. Kita kesal sih dengan rusaknya jalan. Tapi kami berharap semoga jalan yang menuju antara dua kampung itu cepat di perbaiki kembali, tambahnya. ( bote / erwan / djoko )

    belum ada perawatan perbaikan.Ia sangat menyayangkan melihat

    kondisi jalan Bancongcuk arah Pesiut yang rusak parah, padahal bangunan i tu be lum satu tahun umurnya. |Kalau sudah terjadi begini siapa yang bertanggung jawab, sementara anggaran yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Bekasi TA. 2014 sudah cukup sesuai dengan volume badan jalan yang dikerjakan, ujarnya.

    Ia berharap, instansi terkait dalam menyikapi persoalan yang terjadi di

    besar.Tidak hanya itu, jalan yang juga

    dilintasi truk membuat ketahanan cor menjadi cepat rusak. Hal ini juga membuat pengemudi kendaraan yang melewati mulai dari roda dua hingga empat saling berebut untuk menghindari lubang.

    Salah seorang warga setempat, Agus Syachroni mengatakan, perbaikan jalan ini belum ada setahun. Tapi kondisi jalan sudah bergelombang dan ada juga yang pelastiknya kelihatan, hingga sekarang

    Belum Setahun Dicor Jalan Bancong cuk Menuju Pesiut Sudah Banyak Yang Rusak

    Foto: zuLLokasi Pt

    Bogor, Laras Post Gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Bojong Sempu 3 Keca-matan Parung, Kabupaten Bogor, men-galami rusak parah, dari mulai atap dan plafon yang lapuk, hingga pagar sekolah yang jebol. Dengan kondisi sekolah seperti ini, dikhawatirkan akan meng-ganggu kegiatan belajar mengajar dan mengancam keselamatan siswa maupun tenaga pendidik. Selain itu, jalan menuju sekolah juga dalam keadaan rusak.

    Kepala Sekolah SD Negeri Bojong Sempu 3, Mujiharti M.Pd mengungkap-kan, pihaknya berharap gedung, terma-suk pagar sekolah, dapat direhabilitasi, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih baik.

    Ia menjelaskan, sejak dirinya ber-tugas di sekolah ini, pada tahun 2013, kondisi sekolah telah dalam keadaan memprihatinkan. Untuk kedepannya saya berharap, yang pertama adalah pemagaran sekolah karena demi ke-amanan sekolah, yang kedua rencana

    Musrenbang 2015, tutur Mujiharti.Kasie Ekbang Kecamatan Parung

    Zainal Abidin, membenarkan adanya usulan Kepala SD Negeri Bojong Sempu 3. Kami sudah menerima proposal tersebut dan kita bawa Kerapat Mus-renbang Kecamatan dan sudah kita sampaikan kepemerintah Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan terealisir. Kami juga sudah melakukan pengecekan kela-pangan, terangnya. (zul)