Laras Post 28 Edisi Cetak

16
Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS 10 - 23 NOVEMBER 2014 EDISI 28 TH. 1 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat FB: Laras Post TWEET : @Laraspost .Berita Bersambung hal 7.... Berikan Kepastian Hak Tanah Pada Rakyat Legislator dan Pakar Tolak Kenaikan BBM Jakarta, Laras Post - Pengusaan lahan secara berlebihan oleh kelompok dan pribadi memicu terjadinya ketimpangan dan meningkatnya lahan tidur. Mengatasi hal itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan menekan pemanfaatan lahan dan akan menyerahkan hak kepada pihak yang telah menguasai dan memanfaatkan lahan dalam masa yang cukup lama. Menteri Agraria dan Tata Ruang , Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pengusaan lahan secara tak terkendali baik oleh suatu usaha atau pribadi, telah menimbulkan kesenjangan secara sosial dan ekonomi. “Selain itu, juga memicu meningkatnya lahan tidur,” ungkap Ferry, Jumat (7/11/2014) di Jakarta. Ia menegaskan, untuk menekan meningkatnya lahan tidur dan memberikan kepastian akan hak tanah, maka pihaknya akan memberikan hak atas tanah kepada pihak atau masyarakat yang telah mengusai dan memanfaatkan tanah dalam waktu yang cukup lama. .Berita Bersambung hal 7.... “Akan menyinggung rasa keadilan masyarakat, jika masyarakat yang telah menguasai dan memanfaatkan tanah selama puluh tahun, tiba tiba harus melepaskan tanah karena ada pihak yang mengklaim sebagai pemilik tanah tanpa dilandasi bukti kepemilikan yang kuat,” ujanya. Selain itu, Ferry juga mengaku, kementeriannya telah memiliki program prioritas, salah satunya adalah penyelesaian konflik pertanahan. “Menyelesaikan beberapa persoalan besar seperti konflik pertanahan yang mengemuka di beberapa daerah, nanti kita petakan masalahnya dengarkan jenis masalahnya,” ungkapnya. Menurutnya, kementeriannya juga dapat secara utuh dalam menangani masalah yang ada. Hal itu juga menjadi hal yang mengurangi potensi konflik.”Sehingga manfaat tanah bukan dalam konteks dataran tapi punya fungsi jelas seperti hutan lindung dan tanah ulayat masyarakat,” imbuhnya. Menanggapi hal ini, Ketua DPW National Corruption Watch (NCW) DKI Jakarta, C Herry SL mengungkapkan, pihaknya menyambut baik rencana Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sengketa Pertanahan di Jakarta Timur Cukup Rumit Kepolisian Bertekad Ungkap Pelaku Penembakan Mobil Amien Rais Jakarta, Laras Post – Sejumlah pihak mendesak Polri untuk segera melakukan pengusutan atas insiden penembakan kendaraan di kediaman rumah politisi Amien Rais, pada, Kamis (6/11/2014) dini hari di Yogyakarta. Sementara itu, Kepolisian mulai melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Kabareskrim Polri, Komjen Pol Suhardi Alius mengungkapkan, penembakan terhadap kendaraan milik politisi senior itu merupakan aksi terror dan menggunakan sejata api rakitan. “Itu aksi teror. Proyektil yang ditemukan punya alur yang tidak sempurna. Itu dari senjata api rakitan,” katanya, Jumat (7/11/2014) di Jakarta. Secara terpisah Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan, dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan barang bukti berupa selongsong maupun serpihan proyektil, diduga senjata api yang digunakan merupakan produk rakitan dan menggunakan peluru bekas. “Setelah melakukan penyelidikan di lapangan dan memeriksa barang bukti selongsong maupun serpihan proyektil, .Berita Bersambung hal 7.... sungguh. “Namun ini adalah kebijakan atasan yang harus dihargai dan dipatuhi karena roling jabatan pada sebuah instansi pemerintah itu hal yang biasa,” ujarnya. Namun demikian, dirinya mengaku optimis Kepala Kantor Kota Adm. Jaktim .Berita Bersambung hal 7.... Jakarta, Laras Post – Legislator meminta pemerintah Jokowi tak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengingat PDI Perjuangan telah memiliki Buku Putih yang isinya antara lain penolakan kenaikan BBM yang telah dikeluarkan 2 tahun lalu. “Masih banyak cara untuk tidak melakukan kenaikan BBM,” kata politisi Golkar Firman Subagyo sesaat sebelum mengikuti Rapat Konsultasi Pimpinan DPR dengan fraksi- fraks, Senin (3/11/2014) di Jakarta Rencana kenaikan BBM sudah beberapa kali disampaikan oleh pemerintah, bahkan semula akan dilakukan pada bulan Nopember ini, namun Menko Ekuin Sofyan Jalil mengatakan kenaikan paling lambat pada akhir Desember mendatang. Menurut Firman yang kini menjabat Wakil Ketua Baleg, pada saat kampanye lalu Jokowi pernah mengatakan tidak akan menaikkan harga BBM. Jadi setelah menjadi Presiden jangan bekerja,” ujarnya. Terkait masih terbelahnya dua kubu DPR, Firman mengatakan, KIH semula tidak dapat bagian, lalu minta 3 lalu 5 dan akhirnya minta 16 jabatan di Pimpinan Komisi dan AKD. “Yang rasional sajalah, toh di kementerian KMP tidak menuntut apa- apa,” katanya. Sementara itu, Direktur Indonesia Martime Institute, (IMI), DR Y Paonganan mengatakan, rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi, akan semakin membuat nelayan tradisional kian terjepit dan terpuruk, sehingga hidup mereka akan semakin berat, dan tidak tahu harus kemana mereka mengadu. Apalagi nelayan tradisonal yang hidup di pulau kecil terpencil dan terluar, tentu akan semakin menderita, karena akses pasar yang sulit lalu harga BBM kian melejit. mengecewakan rakyat, dan janji untuk tidak menaikkan harga BBM hendaknya ditangguhkan dulu. Mengenai rapat yang digelar ia mengatakan, membahas ruang kerja dan pasangan kerja komisi-komisi DPR dengan pemerintah sehubungan pembentukan Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Meski tidak dihadiri Koalisi Indonesia Hebat (KIH) rapat ini tetap dilanjutkan dan sah adanya. “Rapat tetap sah dan akan dilanjutkan untuk segera alat-alat kelengkapan Dewan dan komisi-komisi bisa segera di Aula Kantor Pertanahan setempat. Lebih lanjut Lukman Hakim menyatakan, sesungguhnya dirinya merasa berat untuk meninggalkan Kantor Pertanahan Jakarta Timur yang selama ini ia pimpin, karena masih banyak sengketa dan konflik pertanahan yang perlu perhatian secara sungguh- .Berita Bersambung hal 7.... Kecamatan, Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Propinsi Sumatera Selatan, H. Erekson, S. Sos mengungkapkan, RPH yang berlokasi di Desa Kurup, Baturaja, Kabupaten OKU itu, diduga terjadi tindak pidana korupsi. Pasalnya, pada lokasi RPH itu, sebelumnya Baturaja, Laras Post – Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Propinsi Sumatera Selatan, ditengarai bermasalah, selain terjadi dugaan korupsi pada proses pembagunannya, status tanah yang digunakan pun bermasalah. Perkara tersebut kini akan ditangani pihak kejaksaan setempat. Kepala Desa Sukamaju Kejaksaan Akan Tangani Soal Relokasi TPA Sampah FOTO: IST Jakarta, Laras Post - Sengketa dan konflik pertanahan di Wilayah Administrasi Kota Jakarta Timur, jumlahnya relatif tinggi dan cukup pelik sehingga membutuhkan perhatian khusus jajaran Kantor Pertanahan setempat. “Memimpin Kantor Pertanahan Kota Adm. Jaktim ini cukup berat, karena di wilayah ini banyak sekali kasus- kasus tanah yang cukup pelik dan memakan waktu cukup lama untuk menyelesaikannya. Namun saya sudah berusaha Kabareskrim Polri, Komjen Pol Suhardi Alius Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan bersama mantan Kepala BPN Hendarman Supandji memberikan keterangan pers kepada para awak media Mantan Wagub Sumsel Eddy Yusuf saat menjalani sidang tipikor Sofie Beatrix, Penulis dan Co Writer Jakarta, Laras Post - Siapa yang tidak kenal Sofie Beatrix? Ya dia adalah seorang penulis juga seorang Co Writer (pendamping penulis) hingga 70an buku. Ia juga dikenal pemerhati kaum hawa yang pada umumnya disebut kaum yang lemah. Namun dirinya membuktikan bahwa perempuan adalah tidak sekadar mengurus anak dan rumah tangga, ia bisa menyihir kaumnya sebagai inspirator bahwa wanita bisa bangkit menjadi sang profesional. Lewat karya-karya tulisnya yang berhubungan dengan pengembangan diri perempuan telah diterbitkan oleh beberapa penerbit Nasional. Aktivitasnya kini selain menjadi pembicara juga lebih banyak menjadi pendamping penulis tokoh-tokoh terkenal. Menurut Sofie, penulis tak ubahnya membangun sebuah bangunan yg indah dan kokoh. Saat membuat sebuah bangunan, sang arsitektur berupaya untuk membuat rancangan terlebih dahulu dengan membuat sebuah sket detil yg dituangkannya kedalam selembar kertas. Kalau sket itu ditunjukkan kepada orang awam, mungkin belum bisa membuat orang tersebut paham tentang isi pikiran si arsitektur. Ia hanya melihat gambar berbentuk kotak dan lingkaran, garis-garis, dan lengkungan. Setelah itu .Berita Bersambung hal 7.... Ketua DPW NCW DKI Jakarta, C. Herry SL foto bersama Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim lama Drs. H. Lukman Hakim dan Kasi SKP Prancisko. FOTO : IST FOTO : DAMIT FOTO : IST Sang Inspirator Penulis Pemula Hingga Sukses Kementerian Agraria dan Tata Ruang maksimal,” kata Drs. Lukman Hakim pada acara lepas sambut Kepala Kantor Pertanahan setempat. Acara lepas sambut itu, berlangsung usai dilakukan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur dari Drs. Lukman Hakim kepada Ir. Gunawan, MM, pada Jumat (31/10/14) FOTO : DAMIT Politisi Golkar Firman Subagyo Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim lama Drs. H. Lukman Hakim beserta istri, Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim baru Ir. Gunawan, MM beserta istri foto bersama jajaran pejabat Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Timur. FOTO: IST

description

Laras Post 28 / 10 - 26 November 2014

Transcript of Laras Post 28 Edisi Cetak

Page 1: Laras Post 28 Edisi Cetak

Website : www.laraspostonline.com Rp. 5.000 (luaR Kota +ongKos KiRim )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INdAh PERS

10 - 23 novembeR

2014edis

i 28

tH. 1

email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

Fb: laras post

tWeet : @laraspost

.Berita Bersambung hal 7....

Berikan Kepastianhak Tanah Pada Rakyat

Legislator dan Pakar Tolak Kenaikan BBM

Jakarta, Laras Post - Pengusaan lahan secara

berlebihan oleh kelompok dan pribadi memicu

terjadinya ketimpangan dan meningkatnya lahan tidur. Mengatasi hal itu,

Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan menekan

pemanfaatan lahan dan akan menyerahkan hak kepada

pihak yang telah menguasai dan memanfaatkan lahan

dalam masa yang cukup lama.

Menteri Agraria dan Tata Ruang , Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pengusaan lahan secara tak terkendali baik oleh suatu usaha atau pribadi, telah menimbulkan kesenjangan secara sosial dan ekonomi. “Selain itu, juga memicu meningkatnya lahan tidur,” ungkap Ferry, Jumat (7/11/2014) di Jakarta.

Ia menegaskan, untuk menekan meningkatnya lahan t idur dan memberikan kepastian akan hak tanah, maka pihaknya akan memberikan hak atas tanah kepada pihak atau masyarakat yang telah mengusai dan memanfaatkan tanah dalam waktu yang cukup lama. .Berita Bersambung hal 7....

“Akan menyinggung rasa keadilan masyarakat, jika masyarakat yang telah menguasai dan memanfaatkan tanah selama puluh tahun, tiba tiba harus melepaskan tanah karena ada pihak yang mengklaim sebagai pemilik tanah tanpa dilandasi bukti kepemilikan yang kuat,” ujanya.

Selain itu, Ferry juga mengaku, kementeriannya telah memiliki program prioritas, salah satunya adalah

penyelesaian konflik pertanahan. “Menyelesaikan beberapa persoalan besar seperti konflik pertanahan yang mengemuka di beberapa daerah, nanti kita petakan masalahnya dengarkan jenis masalahnya,” ungkapnya.

Menurutnya, kementeriannya juga dapat secara utuh dalam menangani masalah yang ada. Hal itu juga menjadi hal yang mengurangi potensi konflik.”Sehingga manfaat tanah bukan

dalam konteks dataran tapi punya fungsi jelas seperti hutan lindung dan tanah ulayat masyarakat,” imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Ketua DPW National Corruption Watch (NCW) DKI Jakarta, C Herry SL mengungkapkan, pihaknya menyambut baik rencana Menteri Agraria dan Tata Ruang,

Sengketa Pertanahan di Jakarta Timur Cukup Rumit

Kepolisian Bertekad Ungkap Pelaku Penembakan Mobil Amien RaisJakarta, Laras Post – Sejumlah pihak mendesak Polri untuk segera melakukan pengusutan atas insiden penembakan kendaraan di kediaman rumah politisi Amien Rais, pada, Kamis (6/11/2014) dini hari di Yogyakarta. Sementara itu, Kepolisian mulai melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Suhardi Alius mengungkapkan, penembakan terhadap kendaraan milik politisi senior itu merupakan aksi terror dan menggunakan sejata api rakitan. “Itu aksi teror. Proyektil yang ditemukan punya alur yang tidak sempurna. Itu dari senjata api rakitan,” katanya, Jumat (7/11/2014) di Jakarta.

Secara terpisah Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan, dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan barang bukti berupa selongsong maupun serpihan proyektil, diduga senjata api yang digunakan merupakan produk rakitan dan menggunakan peluru bekas.

“Setelah melakukan penyelidikan di lapangan dan memeriksa barang bukti selongsong maupun serpihan proyektil,

.Berita Bersambung hal 7....

sungguh. “Namun ini adalah kebijakan atasan yang harus dihargai dan dipatuhi karena roling jabatan pada sebuah instansi pemerintah itu hal yang biasa,” ujarnya.

Namun demikian, dirinya mengaku optimis Kepala Kantor Kota Adm. Jaktim

.Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post – Legislator meminta pemerintah Jokowi tak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengingat PDI Perjuangan telah memiliki Buku Putih yang isinya antara lain penolakan kenaikan BBM yang telah dikeluarkan 2 tahun lalu.

“Masih banyak cara untuk tidak melakukan kenaikan BBM,” kata politisi Golkar Firman Subagyo sesaat sebelum mengikuti Rapat Konsultasi Pimpinan DPR dengan fraksi-fraks, Senin (3/11/2014) di Jakarta

R e n c a n a k e n a i k a n BBM sudah beberapa kali disampaikan oleh pemerintah, bahkan semula akan dilakukan pada bulan Nopember ini, namun Menko Ekuin Sofyan Jalil mengatakan kenaikan paling lambat pada akhir Desember mendatang.

Menurut Firman yang kini menjabat Wakil Ketua Baleg, pada saat kampanye lalu Jokowi pernah mengatakan tidak akan menaikkan harga BBM. Jadi setelah menjadi Presiden jangan

bekerja,” ujarnya.Terkait masih terbelahnya

dua kubu DPR, Firman mengatakan, KIH semula tidak dapat bagian, lalu minta 3 lalu 5 dan akhirnya minta 16 jabatan di Pimpinan Komisi dan AKD. “Yang rasional sajalah, toh di kementerian KMP tidak menuntut apa-apa,” katanya.

Sementara itu, Direktur Indonesia Martime Institute, (IMI), DR Y Paonganan m e n g a t a k a n , r e n c a n a pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi, akan semakin membuat nelayan tradisional kian terjepit dan terpuruk, sehingga hidup m e r e k a a k a n s e m a k i n berat, dan tidak tahu harus kemana mereka mengadu. Apalagi nelayan tradisonal yang hidup di pulau kecil terpencil dan terluar, tentu akan semakin menderita, karena akses pasar yang sulit lalu harga BBM kian melejit.

mengecewakan rakyat, dan janji untuk tidak menaikkan harga BBM hendaknya ditangguhkan dulu.

Mengenai rapat yang d i g e l a r i a m e n g a t a k a n , membahas ruang kerja dan pasangan kerja komisi-komisi DPR dengan pemerintah sehubungan pembentukan Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Meski tidak dihadiri Koalisi Indonesia Hebat (KIH) rapat ini tetap dilanjutkan dan sah adanya. “Rapat tetap sah dan akan dilanjutkan untuk segera alat-alat kelengkapan Dewan dan komisi-komisi bisa segera

di Aula Kantor Pertanahan setempat.

Lebih lanjut Lukman Hakim menyatakan, sesungguhnya dirinya merasa berat untuk m e n i n g g a l k a n K a n t o r Pertanahan Jakarta Timur yang selama ini ia pimpin, karena masih banyak sengketa dan konflik pertanahan yang perlu perhatian secara sungguh-

.Berita Bersambung hal 7....

Kecamatan, Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Propinsi Sumatera Selatan, H. Erekson, S. Sos mengungkapkan, RPH yang berlokasi di Desa Kurup, Baturaja, Kabupaten OKU itu, diduga terjadi tindak pidana korupsi. Pasalnya, pada lokasi RPH itu, sebelumnya

Baturaja, Laras Post – Rumah Potong Hewan (RPH) milik P e m e r i n t a h K a b u p a t e n Ogan Komering Ulu (OKU) Propinsi Sumatera Selatan, ditengarai bermasalah, selain terjadi dugaan korupsi pada proses pembagunannya, status tanah yang digunakan pun bermasalah. Perkara tersebut kini akan ditangani pihak kejaksaan setempat.

Kepala Desa Sukamaju

Kejaksaan Akan Tangani Soal Relokasi TPA Sampah

Foto: ist

Jakarta, Laras Post - Sengketa dan konflik pertanahan di Wilayah Administrasi Kota Jakarta Timur, jumlahnya relatif tinggi dan cukup pelik seh ingga membutuhkan perhatian khusus jajaran Kantor Pertanahan setempat.

“ M e m i m p i n K a n t o r Pertanahan Kota Adm. Jaktim ini cukup berat, karena di wilayah ini banyak sekali kasus-kasus tanah yang cukup pelik dan memakan waktu cukup lama untuk menyelesaikannya. Namun saya sudah berusaha

Kabareskrim Polri, Komjen Pol suhardi Alius

Menteri Agraria dan tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan bersama mantan Kepala BPN Hendarman supandji memberikan keterangan pers kepada para awak media

Mantan Wagub sumsel Eddy Yusuf saat menjalani sidang tipikor

Sofie Beatrix, Penulis dan Co Writer

Jakarta, Laras Post - Siapa yang tidak kenal Sofie Beatrix? Ya dia adalah seorang penulis juga seorang Co Writer (pendamping penulis) hingga 70an buku. Ia juga dikenal pemerhati kaum hawa yang pada umumnya disebut kaum yang lemah. Namun dirinya membuktikan bahwa perempuan adalah tidak sekadar mengurus anak dan rumah tangga, ia bisa menyihir kaumnya sebagai inspirator bahwa wanita bisa bangkit menjadi sang profesional.

Lewat karya-karya tulisnya yang berhubungan dengan pengembangan diri perempuan telah diterbitkan oleh beberapa penerbit Nasional. Aktivitasnya kini selain menjadi pembicara juga lebih banyak menjadi pendamping penulis tokoh-tokoh terkenal.

Menurut Sofie, penulis tak ubahnya membangun sebuah bangunan yg indah dan kokoh. Saat membuat sebuah bangunan, sang arsitektur berupaya untuk membuat rancangan terlebih dahulu dengan membuat sebuah sket detil yg dituangkannya kedalam selembar kertas.

Kalau sket itu ditunjukkan kepada orang awam, mungkin belum bisa membuat orang tersebut paham tentang isi pikiran si arsitektur. Ia hanya melihat gambar berbentuk kotak dan lingkaran, garis-garis, dan lengkungan. Setelah itu

.Berita Bersambung hal 7....

Ketua DPW NCW DKi Jakarta, C. Herry sL foto bersama Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim lama Drs. H. Lukman Hakim dan Kasi sKP Prancisko.

Foto : ist

Foto : DAMit

Foto : ist

Sang Inspirator Penulis Pemula Hingga Sukses

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

maksimal,” kata Drs. Lukman Hakim pada acara lepas sambut Kepala Kantor Pertanahan setempat.

Acara lepas sambut itu, berlangsung usai dilakukan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur dari Drs. Lukman Hakim kepada Ir. Gunawan, MM, pada Jumat (31/10/14)

Foto : DAMit

Politisi Golkar Firman subagyo

Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim lama Drs. H. Lukman Hakim beserta istri, Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim baru ir. Gunawan, MM beserta istri foto bersama jajaran pejabat Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta timur.

Foto: ist

Page 2: Laras Post 28 Edisi Cetak

2� LarasT Utamaedisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan Id Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INdAh PERS

SK. KEmENKUmhAm NO: 50801.Ah.01.01. 2013

NPWP : 03.312.240.9-009.000

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn)

DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Arruhi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penangung Jawab: C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi/ Redaktur Pelaksana: Akram SM, SH; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing,

Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SH, Drs. Syaiful Nazar; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar S; Dispenad : C. Herry SL, Akram, SM,

SH; MenkoKesra: S. Lestari. Manager Iklan: Sugiarto; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Erlangga, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan

Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, Maria, S. Lestari, Edy Suryadi, Suryati, Dhonny Hendriana, Bena GJ ; Fotografer : Aries Prabowo, Sugiarto; Perwakilan/Biro: Kota Bekasi: Ramoti

KS, M. Pohan; Kabupaten Bekasi: Haposan S, Edy Yanto Pakpahan, R. Agah Handoko; Bogor Raya: David Malau, Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Bonteros Goklas G, Ihsan Busyaeri,

Hendra Isnandang, M Amsar H, Yefta Butar-Butar ; Depok: Salim Sujadi, David Malau, Ayus S.; Karawang : Agus Safutra; Bandung, Jabar: A. Bernardictes, Citrawijaya Lim; Sukabumi: Edis

Wijaya, Gum Gum Gumilang; Ciamis: Nendi Permana; Cirebon: Aries PS; Subang : Edy Mulyana; JaWa Tengah : Sumono, Fery N; PRov. JaWa TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto, Moch.

Andrik Lesmana, Indra Budiman. gresik Raya: Eko Bayu Aji, Probolinggo Raya: singgih Wijanarko, Lamongan : Munawar ; Tulung agung: Topan Kristiantoro; Malang Raya : Mohamad

Saroni, Bagus Yudistira; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Blitar: Edi Purwoko, Gatot. PRov. BaLI : Wayan S, A. shukani Hanafi ; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kadiv), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. hP: 081282204440 (Wapemred); no. Rek. Bank Mandiri: 1560000794935, 1290010193593.

email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Polkam

Redaksi LaRaS PoST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081213523457 aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Jakarta, Laras Post – W a k i l P r e s i d e n Jusuf Kalla meminta s e l u r u h g u b e r n u r untuk tetap menjalin s i n e r g i t a s d e n g a n Pemerintah Pusat dalam menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai perpanjangan tangan pemerintah di daerah.

Hal itu dikatakan Wapres saat menutup R a p a t K o o r d i n a s i Nasional Kabinet Kerja,

pada Selasa (4/11/2014) di Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, tugas pemerintah pusat dan para menteri adalah bekerja secara sektoral, ada pertanian, pendidikan, ekonomi, perdagangan. “Tetapi sektoral itu tentu ditempatkan di wilayah, sehingga gubernur bertugas melaksanakan tugas sektoral tersebut di wilayahnya masing-masing,” jelasnya.

Ia menegaskan, dalam menjalankan tugas pemerintahan, peran masyarakat merupakan hal utama dalam mewujudkan pembangunan, sehingga, kepala daerah diharapkan dapat terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri.

“Seperti yang disampaikan bahwa Pemerintah Pusat adalah tangan kanan kepala daerah, sedangkan tangan kirinya adalah Menteri bersama Kapolri dan Panglima TNI. Jadi harus ada keseimbangan di antara kita, dan kebetulan ada 34 gubernur dan 34 menteri, jadi semuanya seimbang,” ujarnya.

Menurutnya, semua sektor merupakan prioritas yang dapat berjalan seimbang, sebab itu

tidak ada prioritas dalam program Kabinet Kerja. “Semua kegiatan dalam negeri ini saling mengikat dan membutuhkan, ekonomi penting, sosial dan keamanan juga penting. Semuanya saling berhubungan satu sama lain,” ungkapnya.

Tidak ada satu bidang yang lebih penting dari bidang yang lain, karena untuk kepentingan rakyat semuanya adalah prioritas. “Yang dibutuhkan adalah hal terkait penggeraknya, perlu keahlian dan pendidikan, soal bagaimana meletakkan semuanya secara bersamaan,” tambahnya.

Rapat Koordinasi Nasional Kabinet Kerja yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri itu, hadir 34 gubernur dan Kapolda dari seluruh provinsi di Tanah Air. Rakornas digelar dalam rangka membentuk sinergitas kinerja Pemerintah Pusat dan daerah selama lima tahun ke depan.

Pada kesempatan itu, para gubernur mendapatkan penjelasan mengenai kondisi politik dan ekonomi Negara saat ini serta berbagai persoalannya. Mendagri Tjahyo Kumolo menyebutkan, Rakornas kali ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dalam rangka menekan pemborosan, bagaimana caranya berkoordinasi dengan kapolda. “Kemudian penting bagi daerah untuk melaporkan pertanggungjawaban keuangannya, karena baru 33 persen yang lapor,” ujarnya. (tim)

Jakarta, Laras Post- Ketua KHN, Prof JE Sahetapy mengatakan, Jokowi-JK menghadapi “pekerjaan rumah” pada bidang hukum masih cukup berat. “Perkembangan hukum tidak berjalan linier, tidak naik. Saya hanya melihat makin lama berjalan turun gunung, saya tidak tahu kapan jatuh ke dasar jurang,” ujarnya, pada acara Focus Group Discussion (FGD), Selasa (28/10/2014) di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Prof. Sahetapy secara khusus menyoroti kondisi penegakan Hak Azasi Manusia (HAM) yang tidak kunjung membaik, meskipun presiden berganti. Sejak Presiden RI pertama, Soekarno, pelanggaran HAM terus saja terjadi. Tokoh Proklamator itu dianggap melakukan pelanggaran HAM karena memenjarakan sejumlah tokoh nasional seperti Sjahrir. “Yang paling konyol era SBY, pelanggaran HAM juga memburuk. Bagaimana dengan Jokowi? Belum tentu,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Bahrain mengaku, pesimis terhadap Pemerintahan Jokowi-JK, khususnya terkait penegakan HAM.

Bahrain, Kabinet Kerja yang dibentuk Jokowi-JK, juga tidak bisa diharapkan karena beberapa menteri yang terpilih diduga tersangkut kasus hukum dan HAM.

Proses seleksi menteri, belum berjalan maksimal, meskipun telah melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena proses seleksi terlalu singkat dan tidak melakukan penelaahan terhadap rekam jejak pelanggar HAM.

Timbulkan Potensi KonflikSementara itu, Pengajar Hukum

Administrasi Negara, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Harsanto Nursadi menyinggung adanya sejumlah Undang-undang baru yang berpotensi menimbulkan

konflik di daerah. Ia menjelaskan, UU itu antara lain,

UU Perkebunan, UU Panas Bumi dan UU Kelautan yang dihasilkan anggota DPR periode 2009-2014. Beberapa undang-undang itu tidak terpublikasi, padahal tarik ulur pembahasan cukup alot, khususnya terkait kewenangan daerah.

Harsanto mengingatkan, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah tidak hanya terkait mekanisme pemilihan kepala daerah, seperti selama ini yang diperdebatkan, sebenarnya tidak hanya

mengatur tentang Pilkada tidak langsung, tetapi struktur pemerintahan daerah juga berubah.

Harsanto menyatakan, sistem otonomi daerah harus tetap memiliki dekonsentrasi atau penyambung (backbone) antara pemerintah pusat dan daerah, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.

Menurutnya, otonomi daerah tidak berarti hubungan antara pusat dan daerah terputus sama sekali, melainkan kendali pusat ke daerah harus tetap ada tanpa harus mereduksi otonomi daerah. (tim)

Jalin sinergi Pemerintah Daerah dan Pusat Jokowi-JK Hadapi “PR” RumitKomisi Hukum Nasional (KHN) memperkirakan Pemerintahan Jokowi-JK, akan menghadapi persoalan rumit, terutama pada bidang hukum. Pasalnya, perkembangan hukum sejak beberapa waktu lalu menurun.

Foto: suGiH

Jakarta, Laras Post – Menyusul akan be-rakhirnya masa jabatan ratusan kepala daerah pada tahun depan. Pe-milihan kepala daerah akan digelar serentak di 204 daerah pada 2015.

“ S e t e l a h k a m i melakukan konfirmasi dengan data milik Ke-menterian Dalam Neg-eri, ditemukan ada 204 daerah yang akan melakukan pilkada di

2015,” kata komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay, Selasa (4/11/2014) di Jakarta.

Jumlah daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2015, sebel-umnya terjadi perbedaan antara hasil hitungan KPU dengan data milik Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri. Perbe-daan terjadi disebabkan KPU belum menghitung jumlah Daerah Otonom Baru (DOB) hasil pemekaran sejak 2012 hingga 2014.

Hadar menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan instansi lain yang terkait dengan Pilkada. Pertemuan digelar antara lain memprioritaskan rapat koordinasi dengan Ditjen Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) dan Otda di Kemendagri; serta dengan Ditjen Anggaran di Kementerian Keuangan.

Komisioner lainnya, Juri Ardiantoro mengungkapkan, pada sisa waktu tahun 2014, KPU berupaya untuk mengejar penyusunan tiga peraturan sebagai pedoman pelaksanaan pilkada pada 2015.

Ketiga peraturan tersebut adalah terkait Pedoman Penyu-sunan Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada; Pedoman tata Cara Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pilkada; serta Pedoman Teknis Pencalonan Pilkada.

Setelah ketiga peraturan tersebut disahkan dan ditetapkan, maka KPU daerah dapat segera menjalankan proses pelaksa-naan pilkada di daerah masing-masing.

Selain tiga Peraturan tersebut, KPU juga menyusun tujuh peraturan lain yang penerbitannya dapat menyusul, yakni Pene-tapan Norma, Standar, Prosedur dan Kebutuhan Pengadaan serta Pendistribusian Perlengkapan Pilkada; Pedoman Teknis Kampanye Pilkada; Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pilkada dan Pedoman Penyusunan tata Kerja KPU provinsi, kabupaten-kota, PPK, PPS dan KPPS dalam Pilkada.

Selain itu ada pula Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Pe-mungutan dan Penghitungan Suara Pilkada; Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada oleh PPK, PPS dan KPPS; serta Pedoman Pelaksanaan Sosialisasi Penyelenggaraan Pilkada. (tim)

�04 Daerah Gelar Pilkada Serentak Pada �015

Presiden Joko Widodo mendapat pengawalan ketat Paspampres usai pelantikan.

Kontak Pembaca

gedung yang diperuntukannya untuk tempat pemotongan hewan yang jelas, Anggaran dananya Milyaran dan ini adalah, uang negara. Tetapi sangat disesalkan, penggelontoran dana milyaran terkait dengan pembangunan gedung dan lainnya dirasakan sangat tidak berarti karena tempat tersebut tidak digunakan sepenuhnya sebagai tempat pemotongan hewan dan cenderung tidak bermanfaat samasekali. Paparan ini kami terima dari klien kami yang terkadang melewati tempat tersebut banyak ditumbuhi semak dan tidak terawat hal ini jelas, merupakan pemborosan uang negara yang terindikasi dan ditenggarai dananya juga digelembungkan dipastikan, jelas kiranya disini ada kerugian uang negara.

Bahwa kami juga memintakan atensi kepada aparat terkait dalam hal ini, KPK dan kejaksaan untuk melakukan pendalaman atas hal dimaksud. Bapak Kuryana yang terhormat, kiranya apa yang menjadi Hak Milik dari klien kami hendaknya dicermati sebagai kontribusi

B a h w a d e n g a n i n i k a m i menyampaikan kepada Bapak Kuryana selaku pelaksana tugas dari Bupati OKU. Kami juga memintakan atensi kepada semua pihak terkait utamanya pada Pemerintah Pusat di Jakarta terkait dengan bidang tanah milik saudara Erekson, S.Sos seluas 200.000 m2 yang terletak di Ds. Kurup Kec. Lubuk Batang Kota Baturaja Kab. Oku Sumsel yang disampaikan dan diakui oleh Pihak Pemda Kota Baturaja Sumsel dalam Surat Pelepasan Hak yang ditandatangani para petinggi Pemda dan lainnya (Surat Terlampir) akan tetapi segala sesuatunya, tidak diakui dan dibantah klien kami adapun keberadaan bidang tanah tersebut salah peruntukannya.

Bahwa pembelian atas bidang tanah alokasi dananya dikucurkan dari APBD alias uang negara kemudian pemagaran keliling yang ditenggarai proyeknya juga dikerjakan oleh kerabat atau rekanan lainnya. Belum lagi pembangunan

Nomor : 1 8 9 / K P K / T K /IX/2014. AD. 17

Klasifikasi : Penting Perihal : “Adanya Kerugian

Uang Negara” Lampiran : 3 (tiga ) Lembar

Kepada Yth Bapak Drs. H. Kuryana Aziz Plt. Bupati OKUDi Baturaja

Dengan hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini

A. Darwin Murod, SH. Dari Kantor Pengacara Front siliwangi Indonesia AD. 17 bertindak untuk dan atas nama Erekson, S.Sos. beralamat Jl. Lintas Muaradua No. 51 A Desa Sukamaju Kec. Baturaja Barat Kab. Oku Sumsel.Pekerjaan Kades Sukamaju. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 007/POL/AD.17/2013. FSI yang telah ditanda tangani oleh Pemberi Kuasa.

yang konstruktif sebagai upaya terbaik pada semua pihak. Kami juga memintaka kepada Bapak Marwan selaku Sekda kiranya dapat mengedepankan upaya persuasif, elegan dan tidak terjebak dalam konflik kepentingan yang dapat menjadi polemik, maknai semuanya sebagai pertanggung jawaban dan tidak merugikan Pihak lainnya dalam hal ini saudara Erekson, S.Sos. Bahwa langkah apapun kirannya dapat disampaikan kepada kami selaku Kuasa Hukum dan dalam hal ini ada baiknya Bapak Kuryana dapat memanggil dan duduk bersama dengan klien kami dalam upaya terbaik pada semua pihak. Solus populi suprema lex bahwa keselamatan rakyat adalah merupakan Hukum yang paling tertinggi.

Hormat KamiKuasa Hukum,

( A. DARWIN MUROD, SH. )

sebagai kompensasi kepada masyarakat sekitar atas kegiatan perusahaan di daerah tersebut, dengan segala dampaknya. “Bisa bermasalah kalau dana CSR BUMN itu diambil pemerintah untuk membiayai program tiga kartu Presiden,” tegasnya, Jumat, (7/11/2014) di Jakarta.

Ia menjelaskan, dana CSR dikelola langsung o leh perusahaan untuk kepentingan masyarakat lokal. Dana itu juga merupakan milik perusahaan bersangkutan. “CSR Freeport misalnya

Jakarta, Laras Post - Yusril Ihza Mahendra menilai pembiayaan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility /CSR) yang digagas Presiden Joko Widodo, bisa menjadi masalah.

P a k a r h u k u m t a t a n e g a r a i t u menyatakan, dana CSR adalah dana yang dialokasikan dari keuntungan perusahaan termasuk BUMN untuk masyarakat,

digunakan untuk masyarakat Timika, Newmont untuk masyarakat Sumbawa, PT Timah untuk masyarakat Bangka Belitung,” ujarnya mencontohkan.

Yusril mengingatkan, penggunaan dana CSR BUMN oleh negara berkaitan dengan tertib penyelenggaraan negara, khususnya di bidang keuangan, yang perlu secara sungguh-sungguh untuk diperhatikan oleh Presiden.

Jika dana CSR BUMN diambil oleh negara, maka harus ada dasar hukumnya. “Dalam UU APBN sudah ditargetkan setoran keuntungan BUMN sebagai penerimaan negara,” jelas dia.

Ia menyatakan, CSR BUMN sudah dianggarkan oleh perusahaan dan harus dijalankan untuk memenuhi kewajiban BUMN kepada masyarakat sekitar. Apabila dana CSR akan diambil pemerintah, UU APBN harus diubah, terkait perubahaan sumber penerimaan negara dan perubahan alokasinya.

Lebih lanjut, Yusril mengatakan, presiden Jokowi harus pikirkan dampak pengambilan dana CSR BUMN bagi masyarakat lokal sekitar kegiatan perusahaan. “Sebab dana CSR pasti berkurang atau malah habis tersedot untuk mendanai program tiga kartu Presiden Jokowi, sehingga masyarakat lokal

bisa kecewa karena daerah mereka rusak ditambang tapi dana CSR-nya bukan untuk membantu masyarakat lokal,” ungkapnya.

Ia menilai, program tiga kartu juga dikaitkan dengan kompensasi kenaikan BBM yang bakal dilakukan pemerintah, sehingga tidak ada hubungannya dengan dana CSR. Masyarakat lokal dinilai bakal bertanya-tanya, mengapa dana CSR BUMN digunakan untuk kompensasi kenaikan BBM.

Menurutnya, presiden Jokowi harus menyadari dampak dari semua ini, serta kemungkinan kekecewaan masyarakat lokal akibat berkurangnya CSR BUMN. Sebagian besar dana CSR BUMN disalurkan di luar Jawa, sementara bagian terbesar penerima program tiga kartu ada di Pulau Jawa,” kata dia.

Yusril menyatakan, dirinya tidak perlu mengajari presiden akan dampak dari kebijakan presiden terhadap keutuhan bangsa. Namun dia merasa berkewajiban mengingatkan Presiden bahwa mengelola negara haruslah berpedoman kepada konstitusi dan hukum yang berlaku. “Niat baik saja tidak cukup, tetapi memerlukan renungan dan pemikiran yang dalam sebelum mengambil keputusan dan melakukan suatu tindakan,” ungkapnya. (amid)

Penggunaan Dana CSR Bagi Program Presiden Bisa Bermasalah

Yusril ihza Mahendra Foto: iLustRAsi

Hadar Nafis Gumay, Foto: ist

Jusuf Kalla Foto:DoK

Page 3: Laras Post 28 Edisi Cetak

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

edisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

� HUkUm & kriminal

BC Gagalkan Penyelundupan MinerbaKantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok menggagalkan penyelundupan 37 kontainer mineral dan batu bara (Minerba) senilai satu miliar rupiah.

Jakarta, Laras Post – Kepala Kantor KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok B. Wijayanta mengungkapkan, nilai barang tegahan berupa empat jenis mineral bahan tambang yang dikemas dalam 37 kontainer mencapa i Rp1 .687 .869 .341 .

Keempat minerba tersebut terdiri dari bijih krom dari jenis chromit sebanyak 486.000 kilogram senilai Rp764.868.156, bijih nikel seberat 286.170 kilogram senilai Rp41.2111.485 dan pasir bijih mineral tembaga seberat 31.400 kilogram senilai Rp815.772.000.

“Mineral bahan tambang terakhir adalah aluminosilicate (zeloit a lam) dalam bentuk bubuk yang akan diekspor dalam bentuk bubuk seberat 73.500 kilogram senilai 66.017.700,” jelas Wijayanta, Rabu (5/11/2014) di Jakarta.

Kepala Seksi Layanan Informasi Bea dan Cukai, E. Puspawati menyatakan , ekspor i l ega l mineral bahan tambang seharga Rp1.687.869.341 itu, potensi

Tiongkok dan Malaysia. Mineral bahan tambang yang akan diekspor ke Tiongkok itu, ialah Bijih krom dikemas dalam 18 kontainer, bijih nikel dalam 14 kontainer dan bijih tembaga dalam 2 kontainer. Sementara yang akan diekspor ke Malaysia yakni, aluminosilicate (zeloit alam) dalam bentuk bubuk yang dikemas dalam 3 kontainer. (sg)

yang masih dalam bentuk bubuk negara tidak dirugikan karena masih dalam ambang izin ekspor terbatas, yang menjadi masalah disini ialah tidak sesuainya surat dengan barang,” ujar Puspawati.

Disebutkan , ke -37 tu juh kontainer minerba yang akan diekspor secara ilegal tersebut rencananya akan diselundupkan kedua negara tujuan yakni,

kerugian yang dialami negara adalah senilai Rp161.215.928 yang didapat dari bea keluar bijih krom dan bijih nikel.

Bi j ih krom menyumbang kerugian bagi negara sebesar Rp152.973.631 sementara untuk bijih nikel potensi kerugian yang diterima sebesar Rp8.242.297. “Untuk pasir mineral bijih tembaga dan aluminosilicate (zeloit alam)

Permohonan APKASI Tak Diterima

ayat (1) UU Perkawinan, MUI yakin permohonan ini tidak akan diajukan karena seluruh posita permohonan sudah menjadi bagian perdebatan panjang saat perumusan pasal itu,” ujarnya.

MUI sangat menyayangkan pengakuan dan penghormatan negara terhadap keberadaan hukum agama di bidang hukum perkawinan dipandang negatif oleh para pemohon sebagai hal “memaksa” warga negara mematuhi hukum agama dan kepercayaan itu. “Ini sejalan dengan pandangan pemerintah yang menyebut Pasal 2 ayat (1) tidak dapat dimaknai negara ‘memaksa’ warga negaranya. Justru, pasal itu sejalan dengan Pasal 29 dan Pasal 28J UUD 1945.”

Ia juga menilai, para pemohon terlalu membesar-besarkan persoalan tanpa ada referensi yang jelas atau didukung data statistik yang akurat dan masif tentang seberapa besar t ingkat perilaku menyimpang itu terjadi. “Argumentasi para pemohon Pasal 2 ayat (1) membuka peluang penyelundupan hukum lebih merupakan ketidak-taatan

calon mempelai terhadap agama yang dipeluknya, bukan persoalan k o n s t i t u s i o n a l i t a s n o r m a , ” ungkapnya.

Menurutnya, Indonesia memang telah mengadopsi Deklarasi Umum HAM (DUHAM), tetapi Indonesia bukanlah penganut HAM sebebas-bebasnya seperti diinginkan para pemohon. Sebab, bagaimanapun realitas sosial, religius, kultur Indonesia tidak sama dengan bangsa-bangsa penganut HAM bebas. Kalau kontruksi berpikir para pemohon atas dasar nilai-nilai HAM universal diterima, justru akan merendahkan posisi manusia.

Hal ini tidak ada bedanya dengan binatang yang hanya kawin dan melanjutkan keturunan atas dasar batas usia kawin, suka sama suka, atau kesepakatan seperti termuat dalam DUHAM. “Janganlah kita menghormati para penyusun HAM beserta derivatifnya yang tidak diketahui siapa mereka, agenda apa di balik ketentuan HAM itu yang tidak jarang ‘menabrak’ norma

PBNU dan MUI Mohon MK Tak Legalkan Perkawinan Beda Agama

Jakarta, Laras Post – Pemohon judicial review (uji materi) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) akhirnya kandas, setelah putusan Majelis Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menerima uji materi atas sejumlah pasal dalam UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, danUU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Ketua MK Hamdan Zoelva saat membacakan putusan bernomor 70/PUU-XII/2014 terkait pengujian UU Kehutanan, pada Kamis (6/11/2014) di ruang sidang pleno MK menyatakan, pemohon tidak memiliki legal standing (kedudukan hukum), sehingga pokok permohonan tidak dipertimbangkan.

Sementara perkara No. 71/PUU-XII/2014 terkait pengujian UU Pemda dan Penataan Ruang dengan pemohon yang sama alasannya merujuk putusan sebelumnya.

Sebelumnya, APKASI memohon pengujian sejumlah pasal dalam UU Kehutanan, UU Pemda, dan UU Penataan Ruang. Rinciannya Pasal 4 ayat (2), Pasal 5 ayat (3), (4), Pasal 8 ayat (1), Pasal 14 ayat (1), Pasal 18 ayat (1), Pasal 19 ayat (1), (2), Pasal 38 ayat (2), (5), Pasal 50 ayat (3) huruf g, Pasal 66 ayat (1), (2), (3) UU Kehutanan; Pasal 189 UU Pemda; dan Pasal 1 angka 34, Pasal 18 UU Penataan Ruang.

Dalam gugatannya APKASI menilai, sejumlah ketentuan pada tiga undang-undang itu kewenangan pemerintah pusat masih monopolistik dan sentralistik. Pasal-pasal menyangkut proses perijinan dan pemanfaatan kawasan hutan tertentu dan tata ruang daerah harus persetujuan menteri terkait.

Misalnya, UU Kehutanan tidak memberi pengaturan kewenangan yang adil dan selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Justru, memberikan monopoli pada pemerintah pusat terkait perizinan kawasan hutan melalui menteri (kehutanan).

Hal terpenting bagi pemohon menyangkut UU Penataan Ruang yang dihubungkan dengan UU Pemda. Dalam UU Pemda mensyaratkan adanya koordinasi lewat menteri dengan menuangkan tata ruang daerah dalam Perda. Sementara UU Penataan Ruang menyaratkan adanya persetujuan substansi oleh menteri. Seharusnya, menurut pemohon salah satu saja koordinasi atau persetujuan?

Persoalannya, menteri yang menangani tata ruang banyak. Seperti, Menteri PU, Menteri Kelautan, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan, Menteri Perindustrian, Menko Perekonomian. Akhirnya, Perda Tata Ruang Daerah tidak selesai-selesai. Faktanya, hanya 30 persen kabupaten yang memiliki Perda Tata Ruang karena UU Pemda menyebut penyusunan APBD harus mengaju Tata Ruang Daerah. Ironisnya, sejak 2007 hingga sekarang APBD tidak disusun berdasarkan tata ruang. Karenanya, APKASI minta tafsir penerapan pasal-pasal tersebut.

Sementara Mahkamah dalam putusannya menyatakan, Pasal 25 huruf f UU No. 32 Tahun 2004 yang kembali dimuat dalam Pasal 65 ayat (1) huruf e Perppu No. 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah masih berlaku. Ketentuan itu menyebut kepala daerah bertugas mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan.

Hakim Konstitusi, Muhammad Alim saat membacakan pertimbangan hukum putusan menyatakan, menurut Mahkamah pengajuan permohonan pengujian undang-undang yang mewakili kepentingan daerah di hadapan Mahkamah haruslah pemerintahan daerah yang terdiri atas bupati dan ketua DPRD.

Ia menegaskan, para pemohon tidak memiliki kedudukan hukum karena dua alasan, pertama, sejauh menyangkut Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena para pemohon tidak mengalami kerugian konstitusional. Kedua, sejauh menyangkut hak mewakili kepentingan daerah para pemohon bukan kepala daerah dan tidak mendapat kuasa hukum yang sah dari kepala daerah yang bersangkutan.

Sementara itu, salah seorang kuasa hukum APKASI, Bayu Nugroho mengaku akan berkoordinasi dengan Prof Yusril Ihza Mahendra terlebih dahulu menyangkut isi putusan ini. Meski begitu, pihaknya kemungkinan akan kembali mengajukan permohonan dengan pemohon (kepala daerah) yang berbeda dan beberapa perubahan terutama memasukkan UU Perppu No. 2 Tahun 2014.

“Jadi, bukan APKASI, tetapi langsung kepala daerahnya dengan persetujuan DPRD setempat. Misalnya, Pak Isran Noor (Bupati Kutai Timur) dengan persetujuan DPRD karena yang berhak mewakili kepentingan daerah itu ya kepala daerahnya,” ujarnya usai persidangan. (tim)

Jakarta, Laras Post – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tak mengabulkan permohonan mahasiswa dan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) yang meminta perkawinan b e d a a g a m a m e n j a d i l e g a l .

Ketua Rais Syuriyah PBNU, KH Ahmad Ishomuddin M AG, saat sidang lanjutan permohonan uji materi atau judicial review (uji materi) Pasal 2 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Rabu (5/11/2014) di gedung M a h k a m a h K o n s t i t u s i ( M K ) mengatakan, pihaknya memohon hakim MK untuk tidak mengabulkan tuntutan apapun atas permohonan pembatalan Pasal 2 ayat (1) Undang undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.

Ia menegaskan, seluruh ulama menyepakati pernikahan antara orang Islam, baik pria maupun wanita, dengan orang-orang musrik adalah haram. “Para ulama sepakat bahwa muslimah tidak boleh dinikahkan dengan non muslim baik dia musrik maupun beragama yahudi atau nasrani,” tegas Ahmad.

Menurutnya, norma Pasal 2 ayat (1) UU Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan sudah benar dan tidak perlu diubah lagi karena sudah sesuai dengan ajaran Islam.

Pada kesempatan yang sama, kuasa hukum MUI, Luthfie Hakim menyatakan, para pemohon dinilai tidak memahami nilai historis dan filosofis lahirnya Pasal 2 ayat (1) UU Perkawinan itu. Karenanya, MUI meminta para pemohon banyak membaca buku atau referensi untuk memahami sejarah perumusan pasal itu.

“Kalau para pemohon membaca sejarah panjang perumusan Pasal 2

agama, khususnya Islam,” ujarnya mengingatkan.

Seperti diberitakan, sejumlah mahasiswa dan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yakni Damian Agata Yuvens, Rangga Sujud Widigda, Varida Megawati Simarmata, Anbar Jayadi dan Luthfi Sahputra mengajukan permohonan pembatalan UU tentang Perkawinan, khususnya Pasal 2 ayat (1) kepada MK.

Para pemohon menilai pasal 2 ayat 1 UU Perkawinan yang berbunyi: “Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaan itu” telah menyebabkan ketidak-pastian hukum bagi yang akan melakukan perkawinan beda agama di Indonesia.

Mereka menyatakan, ketentuan itu berimplikasi tidak sahnya perkawinan di luar hukum agama, sehingga mengandung unsur pemaksaan warga negara untuk mematuhi agama dan kepercayaannya di bidang perkawinan.

Pemohon beralasan beberapa k a s u s k a w i n b e d a a g a m a menimbulkan ekses penyelundupan hukum.

Pemohon mengungkapkan pasangan kawin beda agama ini kerap menyiasati berbagai cara agar perkawinan mereka sah di mata hukum, misalnya perkawinan di luar negeri, secara adat, atau pindah agama sesaat.

Dalam sidang lanjutan ini, majelis panel MK, kembali mendengarkan keterangan sejumlah pihak terkait yaitu Majelis Ulama Indonesia, Nadhatul Ulama (NU), Perwalian Umat Budha Indonesia (Walubi), P e r s e k u t u a n G e r e j a - G e r e j a Indonesia (PGI). Sebelumnya, FPI dan Muhammadiyah juga sudah memberikan keterangan. (tuty)

Kepala Kantor KPu Bea dan Cukai tipe A tanjung Priok B. Wijayanta menunjukan barang bukti

kendaraan jenis Toyota Avanza menabrak mobil polisi. “Para t e r s a n g k a t e r p a k s a k a m i lumpuhkan karena mereka berbahaya,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten AKP Wirdhanto Hadicaksono menambahkan, polisi menyita sebuah mobil Avanza milik pelaku, senjata tajam jenis celurit, dan sejumlah barang hasil kejahatan sebagai barang bukti. “Ketiganya sudah kami amankan untuk penyelidikan,” ujarnya.

M e n y a n g k u t j u m l a h kerugiannya , pol i s i mas ih melakukan pendataan terhadap empat pabrik yang dirampok pelaku. Saat ini petugas masih intens melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan melakukan pengejaran terhadap komplotan pelaku lainya yang buron. Atas kejahatan perampokan yang dilakukan para pelaku, polisi akan menjeratnya dengan Pasal 365 KUHP. (djoko r/ram)

p i h a k n y a m e l a k u k a n penangkapan, usai menerima laporan adanya tindak kejahatan dari bagian HRD PT Yeonho Indonesia, di Kawasan Jababeka II, Blok GG 3C. “Pabrik itu dirampok, satpam diikat dan pelaku mengambil barang-barang,” terangnya.

Mendapat laporan itu, jajaran Reskrim langsung menyebar dan melihat dua mobil jenis Daihatsu Xenia warna merah dan Avanza Hitam, yang mencurigakan. Saat mobil tersebut dihentikan petugas, salah satu tersangka mengacungkan c lur i t , la lu memecahkan kaca mobil anggota kepolisian. “Mobil anggota sampai pecah kacanya dihantam senjata,” ujarnya.

Isnaeni mengatakan bahwa anggotanya terpaksa menembak para pelaku karena ter jadi perlawanan. Mobil pun dikejar dan berhasil dipepet di Pintu 10 Kawasan Industri Jababeka II. Namun pelaku menggunakan

Bekasi, Laras Post – Petugas Polresta Bekasi berhasil membekuk tiga orang kawanan perampok yang menyatroni empat pabrik di Kawasan Jababeka II, Desa Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Satu orang diantara anggota kawanan penjahat itu, tewas diterjang peluru petugas.

Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Isnaeni Ujiarto mengatakan, satu pelaku berinisial AL terpaksa

ditembak mati petugas karena melawan saat penyergapan. S e d a n g k a n E D b e r h a s i l dilumpuhkan dengan timah putih di kaki dan KH menyerahkan diri.

Disebutkan, ketiga tersangka bersama beberapa kawan lainnya yang masih buron, telah merapok empat pabrik, diantaranya adalah pabrik suku cadang elektronik PT Yeon Ho Indonesia dan PT Pampas Electric. “Ada empat perusahaan yang mereka sambangi untuk dirampok,” kata Kapolresta kepada wartawan, pada Senin (3/11/2014) di Cikarang Bekasi.

Kombes Pol Isnaeni Ujiarto menjelaskan, dalam aksinya, para tersangka kerap menggunakan senjata tajam untuk melumpuhkan korbannya. Demikian juga saat jajaran Reskrim Polresta Bekasi melakukan pengejaran, para tersangka mencoba melawan dengan memecah kaca mobil petugas menggunakan clurit.

Kapolres ta menyatakan,

Foto: ist

Polisi Bekuk Kawanan Perampok Pabrik

Jakarta, Laras Post - Seorang advokat anggota Kongres Advokat Indonesia (KAI) Ismet kembali mengajukan permohonan pengujian Pasal 4 ayat (1) dan (3) UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat terkait sumpah advokat di pengadilan tinggi. Sebelumnya, ia telah mengajukan uji materi namun digugurkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Tak puas permohonannya digugurkan, seorang advokat dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) Ismet kembali mengajukan permohonan pengujian Pasal 4 ayat (1) dan (3) UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat terkait sumpah advokat di pengadilan tinggi.

Pemohon mengajukan uji materi karena pemohon selaku anggota KAI tidak bisa beracara di pengadilan. “Saya selaku anggota KAI juga tidak bisa beracara di sidang pengadilan karena tidak pernah bisa disumpah oleh pengadilan tinggi. Ketentuan itu diskriminatif yang bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1), (2), (3) UUD 1945,” ujar Ismet dalam sidang pemeriksaan pendahuluan, pada Senin (3/11/2014) di ruang sidang MK.

Majelis panel dalam perkara itu, diketuai oleh Muhammad Alim, anggota Maria Farida Indrati dan Wahiddudin Adams.

Pasal 4 ayat (1) UU Advokat menyebut sebelum menjalankan profesinya, Advokat wajib bersumpah menurut agamanya atau berjanji dengan sungguh-sungguh di sidang terbuka Pengadilan Tinggi di wilayah domisili hukumnya. Pasal 4 ayat (3) menyebut salinan berita acara sumpah seperti dimaksud ayat (2) oleh Panitera Pengadilan Tinggi yang bersangkutan dikirimkan kepada Mahkamah Agung (MA), Menteri Hukum dan HAM, dan organisasi advokat.

Ismet mengungkapkan, Ketua Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan SK KMA No. 052/KMA/HK 01/III/2011 tertanggal 23 Maret 2011 yang membolehkan advokat dari organisasi manapun beracara di persidangan. Namun, tetap saja Pengadilan Tinggi tak bersedia melakukan sidang terbuka untuk menyumpah advokat dari KAI.

Selain itu, Komnas HAM pernah mengirimkan surat No. 542/K/Prd/II/2013 tertanggal 11 Februari 2013 dan dan surat Ketua KY No. 380/P.KY/04/2014 tertanggal 22 April 2014 yang ditujukan kepada Ketua MA. Kedua surat itu isinya merekomendasikan ketua MA memperhatikan hak asasi para advokat KAI dan agar mereka dapat disumpah dalam sidang terbuka di pengadilan tinggi.

Menurut Ismet, hingga sekarang pengadilan tinggi seluruh Indonesia tetap menolak sumpah para advokat dari KAI, termasuk dirinya selaku pemohon. “Ini merugikan semua advokat KAI,” ujarnya.

Ismet menegaskan, putusan MK No. 101/PUU/VII/2009 telah memerintahkan Pengadilan Tinggi agar menggelar sidang terbuka untuk menyumpah para advokat tanpa melihat organisasi mana advokat itu berasal. “Tetapi, putusan MK itu tidak dipatuhi MA dan pengadilan tinggi. Ini bentuk pembangkangan hukum,” ungkapnya.

Ia meminta MK menyatakan Pasal 4 ayat (1) UU Advokat sepanjang frasa “pengadilan tinggi” dan Pasal 4 ayat (3) sepanjang frasa “oleh Panitera Pengadilan Tinggi yang bersangkutan bertentangan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

Artinya, sumpah advokat harus selaras dengan kemandirian advokat yang bisa dilakukan di pengadilan tinggi atau tempat lain yang layak dengan mengundang pejabat publik sekurang-kurangnya pimpinan pengadilan tinggi dan kepala daerah di wilayah hukumnya.

“Jika pejabat yang diundang itu tidak hadir, organisasi advokat yang menyelenggarakan tetap dapat menyumpah para advokat dan berita acaranya dikirimkan ke MA, Menkumham, dan organisasi advokat,” pintanya.

Masalah ImplementasiKetua majelis panel, Muhammad Alim pada kesempatan itu mengatakan,

putusan pengujian Pasal 4 ayat (1) dan (3) UU Advokat ini sudah pernah dinyatakan tidak dapat diterima. Berdasarkan Pasal 60 UU No. 24 Tahun 2003 juncto UU No. 18 Tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi menyebutkan setiap materi muatan pasal atau ayat yang sudah diuji dengan dasar pengujian sama tidak dapat dimohonkan kembali.

Sementara itu, anggota Majelis panel, Maria Farida Indrati menilai permohonan yang menguraikan pemohon pernah berusaha mengikuti ujian PERADI dan tidak dapat disumpah di pengadilan tinggi itu menyangkut implementasi dari pasal itu. “Ini bukan karena rumusan pasal yang bertentangan dengan UUD 1945, tetapi implementasi pelaksanaan dari pasal itu. Ini yang harus Saudara perhatikan,” kata Maria. (djoko r)

Anggota KAi Kembali Ajukan PermohonanKH Ahmad ishomuddin M AG.

Foto: iLustRAsi

Kombes Pol isnaeni ujiarto Foto:ist

Page 4: Laras Post 28 Edisi Cetak

24 LarasT Utamaedisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

tiPikorPara Menteri Kabinet

Kerja, hingga kini belum membuat

laporan harta kekayaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Presiden Joko Widodo

mengingatkan para pembantunya itu untuk

melaporkan harta kekayaannya.

Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Pemerintahan yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Ia menambahkan untuk anggota DPR, KPK akan mengirimkan surat secara bertahap. Anggota DPR yang sudah memasukkan laporan harta kekayaan, yaitu Syarief Hasan, sementara anggota yang lain masih melengkapi dan berdiskusi mengenai LHKPN. (Jaya)

Surati SBYSementara itu KPK juga telah

menyurati mantanPresiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Wakil Presiden Boediono berkaitan dengan LHKPN.

J o h a n B u d i m e n y a t a k a n , pihaknya memberikan apresiasi kepada penyelenggara yang telah memasukkan LHKPN sebagai bentuk kepatuhan menjalankan a m a n a t U n d a n g - U n d a n g

adalah Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dengan tujuan melaporkan LHKPN untuk membentuk pemerintahan yang bebas KKN, serta bentuk pertanggungjawaban penyelenggara negara kepada publik terkait akuntabilitas dan transparansi atas kekayaannya sebelum dan sesudah menjabat.

Jakarta, Laras Post – Juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan, beberapa menteri sudah melakukan audiens berkaitan dengan cara pengisian daftar kekayaannya. “Melaporkan kekayaannya belum, tetapi tanya perihal laporan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara – red),” ujarnya, Selasa (5/11/2014) di Jakarta.

Menurutnya, menjadi suatu keharusan penyelenggara negara melaporkan LHKPN setelah dilantik. KPK akan menunggu p e l a p o r a n n y a s e t e l a h t i g a bulan berikutnya. Jika belum memasukkan LHKPN, KPK akan mengingatkan kembali kepada penyelenggara negara karena bisa saja akibat kesibukannya lupa melaporkan. “KPK akan membantu melakukan asistensi kepada menteri atau mantan menteri,” ujarnya.

Ia menambahkan rujukan LHKPN

Jakarta ,Laras Post - Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan oleh Kejaksaan Agung R e p u b i k I n d o n e s i a (Ke jagung RI ) te lah d i j ad ikan te rsangka d u g a a n k o r u p s i p r o y e k p e n g a d a a n p e r a n g k a t P o r t e b l e Data Terminal (PDT).

Menurut Kepala Pusat Penerangan Kejagung RI (Kapuspenkum) Toni T r i b a g u s S p o n t a n a , tersangka Budi sudah

ditetapkan sejak dua minggu yang lalu, tetapi Kapuspenkum menolak untuk merinci keterangannya.

Kapuspenkum hanya bersedia menjelaskan bahwa Budi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tahun 2012-2013, dan sebelumnya Kejagung menyita 1725 unit alat pelacak barang dan surat atau biasa disebut PDT di kantor pos area IV, Jakarta Pusat dan alat ini telah di jadikan barang bukti kasus dugaan korupsi.

Menurut Toni alat tersebut merupakan alat perkakas yang digunakan petugas lapangan untuk memudahkan control pengantaran barang. Pada kenyataannya alat tersebut tidak berfungsi hingga mengalami krugian negara senilai Rp 10,5 miliyar.(tuti)

Direktur Utama PT Pos Idonesia Tersangka Korupsi

Jakarta,Laras Post- Kejaksaan Agung Republik I n d o n s i a ( K e j a g u n g R i ) , J u m ’ a t p e k a n l a l u menetapkan Gunawan Direktur PT Saptaguna Daya Prima, salah satu rekanan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam Pengadaan bus Transjakarta.

Menurut Toni Tribagus Spontana Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI,dari hasil penyidikan tim penyidik Pidana Khusus Kejagung mengatakan Gunawan ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik telah menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup atas peran dan keterlibatan dalam kasus pengadaan bus Transjakarta.

Sementara pada hari yang sama,tim penyidik Kejagung menggeledah kantor PT Korindo Motors dari Wisma Korindo Jalan MT Haryono Jakarta Selatan, dan kantor PT Ifani Dewi Jalan Tebet Barat Dalam Jakarta Selatan. Dari dua lokasi tersebut Kejagung menyita sejumlah barang bukti, dari PT Korindo telah disita 3 unit CPU dan dokumen yang terkait dengan proyek busway (tuti)

Direktur PT Saptaguna Dayaprima, Tersangka Korupsi Transjakarta

Foto bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf kalla, berserta jajaran Menteri Foto: ist

masyarakat Indonesia yang melek i n f o r m a s i d a n p e n g e t a h u a n antikorupsi. KPK melalui Biro Humas telah melakukan pengumpulan, pengolahan, pengemasan ulang, dan penyebaran informasi dan pengetahuan antikorupsi dengan membangun portal Anti-Corruption Clear ing House (ACCH) dan Perpustakaan KPK. ACCH dan Perpustakaan KPK, tambah Johan, diharapkan akan menjadi referensi utama masyarakat untuk belajar mengenai antikorupsi.

“ H a l i n i s e j a l a n d e n g a n apa yang dilakukan oleh para pustakawan atau information of f i cer yang mengumpulkan, m e n g o l a h , m e n g e m a s u l a n g , dan mendiseminasikan literatur memfasilitasi pemustaka (pembaca) b e l a j a r s e g a l a c a b a n g i l m u pengetahuan,” ujarnya.

P e r t e m u a n P u s t a k a w a n Antikorupsi in i kal i pertama diselenggarakan. Harapannya pertemuan ini dapat diselenggarakan set iap tahunnya. Sebelumnya, Perpustakaan KPK telah bermitra dengan beberapa Perpustakaan Perguruan Tinggi di beberapa daerah di Indonesia khususnya dalam hal pengumpulan publikasi lokal bidang antikorupsi berupa skripsi, tesis, disertasi, dan dokumentasi penelitian lainnya. Sehingga, publikasi lokal Perguruan Tinggi tersebut juga dapat diakses melalui Perpustakaan KPK. (tim)

Jakarta , Laras Post - Komis i Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan Pertemuan Pustakawan Antikorupsi dengan m e n g u s u n g t e m a , I n t e g r i t y , Leadership: 21st Century Competency for Information Officer/Librarian.

Pertemuan dihadiri sejumlah pustakawan dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi ( J a b o d e t a b e k ) d a n b e b e r a p a pustakawan dari Perguruan Tinggi di daerah. Acara dibuka oleh Pimpinan KPK Busyro Muqoddas dan Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP dengan pembicara Harkrisyati Kamil, Pendiri Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan

Informasi Indonesia (ISIPII) dan Utami B. Haryadi, Koordinator Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.

Busyro mengatakan, bahwa hadirnya perpustakaan di tengah masyarakat telah mengantarkan B a n g s a I n d o n e s i a m e m a s u k i tahap gemar belajar dan menulis, sehingga akan melahirkan banyak kebijaksanaan pengetahuan yang mendorong masyarakat menjadi masyarakat yang antikorupsi. “Di sinilah peran strategis pustakawan dalam pencegahan korupsi,” katanya saat membuka acara yang digelar pada Senin (27/10/2014)

di Auditorium Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said Kuningan, Jakarta.

Busyro menambahkan, untuk mendukung peran pustakawan tersebut, maka dibutuhkan satu kompetensi yang harus dikuasai oleh para pustakawan, yaitu integritas. Pustakawan yang berintegritas diharapkan dapat melahirkan organisasi perpustakaan yang berintegritas pula.

S e m e n t a r a , J o h a n B u d i menyampaikan harapannya melalui pertemuan ini akan terbangun jejaring perpustakaan. Menurutnya, salah satu upaya KPK dalam mencegah korupsi adalah dengan membentuk

KPK Gelar Pertemuan Pustakawan Anti Korupsi

Jakarta, Laras Post – Polemik penunjukan jaksa agung terus bergulir, sejumlah pihak meminta Presiden Joko Widodo dapat menunjuk jaksa agung yang yang memiliki integritas dan berkomitmen tinggi pada pemberantasan korupsi.

Ahli hukum tata negara Refly Harun meminta Presiden Joko Widodo untuk memilih jaksa agung yang dapat menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kepolisian untuk melakukan pemberantasan korupsi.

Disebutkan, Jaksa Agung yang dapat menjalin kemitraan dengan KPK, akan menghapus rivalitas KPK, kepolisian dan kejaksaan, serta diharapkan dapat meningkatkan upaya pemberantasan korupsi.

Ia mencontohkan, ketika KPK menyidik perkara pengadaan alat simulator SIM dengan tersangka Djoko Susilo, ada perlawanan dari kepolisian. ”Demikian pula saat KPK menangkap jaksa Urip Tri Gunawan, ada perlawanan dari kejaksaan,” kata Refly, Senin (3/11/2014) di Jakarta.

Refly juga meminta presiden untuk memilih jaksa agung yang berintegritas dan berkomitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi, baik di luar lembaga kejaksaan maupun ke dalam.

M e n u r u t n y a , p u b l i k t a k mempersoalkan jika jaksa agung berasal kalangan internal sejauh yang bersangkutan tidak menunjukkan semangat korps berlebihan sehingga tak kuasa memberantas oknum-oknum jaksa bermasalah.Dewan Ingin Jaksa Agung Dari Internal

Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmon J Mahesa menyatakan, Presiden Jokowi hendaknya dapat menunjuk sosok jaksa agung selevel alm Baharuddin Lopa (alm).

Kendat i demikian , Desmon mempersilakan presiden menggunakan hak prerogratifnya mengangkat sosok jaksa agung yang mumpuni dalam penegakan hukum, bukan kepentingan politik.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengawal jaksa agung yang baru dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pucuk pimpinan di korps adhiyaksa, tentunya dalam penegakan hukum.

Sementara itu, anggota Komisi III Bambang Soesatyo menyatakan, sosok calon jaksa agung mesti netral dari kepentingan politik.

Ia menyebut sejumlah nama, seperti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Widyo Pramono, Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto mengungkapkan, presiden tidak akan terburu-buru menetapkan calon jaksa agung pengganti Basrief Arief, karena presiden ingin mencari jaksa agung yang benar-benar sesuai dengan keinginan masyarakat.

Andi menegaskan , asp i ras i masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya terhadap calon jaksa agung akan didengar oleh Presiden. “Presiden juga ingin jaksa agung dan wakil jaksa agung yang kombinasi dari internal dan eksternal, tetapi yang profesional. Jadi, Presiden tidak ingin terburu-buru menentukannya,” ujarnya. (Jaya)

Menanggapi, sosok yang akan menempati kursi orang nomor satu di korps adhiyaksa itu, sejumlah anggota DPR berharap agar jaksa agung berasal dari internal kejaksaan.

Wakil Ketua Komisi III, Benny K Harman mengatakan, sosok jaksa agung idealnya berasal dari internal kejaksaan, karena selain mengetahui seluk beluk pekerjaan jaksa agung, juga paham akan “pekerjaan rumah” kejaksaan yang harus mendapat penanganan segera. “Sebaiknya jangan orang partai, walaupun dari orang partai memiliki kemampuan,” ujarnya, Rabu (5/11) di Gedung DPR.

Menurutnya, sosok jaksa agung berlatar belakang Parpol riskan dengan kepentingan politik. Dalam penegakan hukum tak boleh dicampuri intervensi kepentingan politik. Jika Presiden

Jokowi menunjuk sosok calon berlatar belakang Parpol, sebaiknya calon memiliki kemampuan mumpuni dan harus menanggalkan atribut partai politik. “Yang penting track record-nya. Kalau dia orang partai dia harus melempaskan ikatan dan keterkaitan partai,” katanya.

Ia memberikan kriteria sosok jaksa agung antara lain, calon berasal dari kalangan profesional internal kejaksaan. Selain itu, memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam terkait birokrasi kejaksaan. Tak kalah penting, mengetahui persoalan dan pekerjaan rumah yang menumpuk di kejaksaan. “Dia harus memiliki kemampuan untuk menjadikan kejaksaan sebagai institusi penegak hukum dalam menghadapi problem hukum ke depan, yaitu kasus korupsi dan pidana umum,” ujarnya.

Pilih Jaksa Agung Miliki Komitmen Pada Pemberantasan Korupsi

Gedung Kejaksaan Agung Ri.

Menteri Belum Laporkan KekayaanKPK Ingatkan Presiden

Jakarta, Laras Post – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Presiden Direktur PT Kaltim Parna Indonesia, Artha Meris Simbolon, 4 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp150 juta subsider 6 bulan kurungan.

Dalam tuntutan yang dibacakan, penuntut umum Irene Putri, pada Kamis (06/11/2014) di Pengadilan Tipikor Jakarta, penuntut umum meminta majelis hakim menyatakan terdakwa Artha Meris Simbolon, telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama menyuap pegawai negeri atau penyelenggara negara.

Menurut penuntut umum, perbuatan terdakwa melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 jo. Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Artha dituntut dalam kasus korupsi berupa dugaan memberikan uang kepada Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Uang pemberian itu diduga untuk mendapatkan surat rekomendasi atau persetujuan penurunan harga gas yang harus dibayarkan Parna Indonesia. Jika harga gas tidak diturunkan, perusahaannya akan mengalami gulung tikar.

Penuntut umum menguraikan, terdakwa mengaku tidak tahu Rudi Rubiandini adalah Kepala SKK Migas. Artha membantah mengetahui penurunan harga gas harus melalui SKK Migas. Artha hanya mengetahui yang menetapkan penurunan harga adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

“Keterangan tersebut harus diabaikan, karena berdasarkan keterangan saksi Narianto Wagimin, setelah rapat di Kementerian ESDM untuk membahas permohonan penurunan harga gas PT Kaltim Parna Indonesia, saksi memberitahu kepada Artha bahwa diperlukan rekomendasi dari kepala SKK Migas untuk penetapan harga gas. Karena itu lah terdakwa kemudian bertemu dengan Rudi Rubiandini,” tutur jaksa.

Artha juga sempat membantah suara dalam percakapan dengan saksi Deviardi yang tersadap KPK sebagai suaranya. Padahal saksi Deviardi mengkonfirmasi kebenaran percakapan itu. Itu juga diperkuat keterangan ahli digital forensik Muhammad Nuh, yang mengatakan suara dimaksud identik dengan suara Artha. (tuty)

JPU Tuntut Artha Meris Penjara 4 Tahun 6 BulanFoto: ist

Foto: isttersangka Direktur utama Pt Pos indonesia Budi setiawan

tersangka Artha Meris simbolon,

ilustrasi

Foto bersama Jubir KPK Johan Budi berserta beberapa anggota Pustakawan Anti Korupsi Foto: ist

Page 5: Laras Post 28 Edisi Cetak

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

edisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

5 Ekonomi & Bisnis

Foto: iLs

Jakarta, Laras Post –Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said usai meninjau Pusat Pengendalian BBM PT Pertamina (Persero) mengatakan, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan BBM. “Saya happy dengan apa yang telah dipersiapkan Pertamina. Tadi, dari posko kendali, saya mendapat penjelasan, seluruh Indonesia sudah siap kapan pun diputuskan,” ungkapnya, Rabu (5/11/2014) di Jakarta.

S u d i r m a n m e n y a t a k a n , pemerintah berencana mengalihkan subsidi BBM kepada sektor lain seperti irigasi, pelabuhan, kapal dan fasilitas pendingin untuk nelayan, serta bibit untuk petani. “Pengalihan subsidi BBM ini harus benar-benar sampai ke rakyat,” ujarnya seraya yakin bahwa kenaikan harga BBM akan makin menekan penyelewengan yang merugikan negara.

Pada kesempatan yang sama Direktur Pemasaran dan Niaga P e r t a m i n a , H a n u n g B u d y a mengatakan, masyarakat tidak per lu membel i BBM secara berlebihan menjelang kenaikan, apalagi dengan menimbunnya. “Stok BBM, baik subsidi maupun

ke BBM non subsidi kalau selisihnya sedikit,” ujarnya.

Sementara itu, secara terpisah Sales Representatif PT. Pertamina R a y o n V P a l u , Z u l f i r m a n menyatakan, masyarakat Kota Palu dan sekitarnya tidak perlu khawatir kehabisan BBM premium dan solar sehingga beramai-ramai memadati SPBU. “Stok kita sangat memadai jadi tidak perlu antre di SPBU sampai mengganggu arus lalu lintas,” ujarnya.

Ia menjelaskan, stok yang dimiliki Pertamina untuk mensuplai 28 SPBU di Kota Palu dan sekitarnya saat ini mencapai sekitar 1.750 ton dan itu cukup untuk kebutuhan sepekan ke depan.”Hari Senin

nanti (pekan ini-red) stok baru akan masuk lagi sehingga kesimbungan suplai ke SPBU akan tetap terjamin,” ujarnya.

Zulfirman menyatakan, dalam kondisi normal, Pertamina Rayon V setiap hari mensuplai 580 sampai 600 ton BBM ke 28 SPBU, namun dalam dua hari ini pihaknya menambah suplai sampai 700 ton/hari untuk menetralisasi antrean yang masih padat di berbagai SPBU.

Ia mengakui suplai BBM sempat menurun beberapa hari lalu karena terlambatnya kapal tangker masuk Kota Palu, namun setelah kapalnya masuk pada Senin (3/11), suplai BBM sudah normal. (tim)

nonsubsidi dalam kondisi cukup,” ujarnya.

Ia menjelaskan, stok premium cukup memenuhi selama 16 hari ke depan dan solar 19 hari, meskipun dalam dua minggu terakhir konsumsi premium bersubsidi naik 12 persen dari sebelumnya 81.000 menjadi 90.000 kiloliter per hari.

Disebutkan, bahwa Pertamina akan menghukum SPBU yang memberi peluang pembelian tidak wajar.

H a n u n g m e n g a t a k a n , kenaikan harga BBM akan sedikit mengurangi konsumsi, meski akan tetap melebihi kuota APBN 46 juta kiloliter. “Selain berhemat, konsumen cenderung akan beralih

Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan diterapkan dalam waktu dekat ini, pemerintah memastikan stok komoditas tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pemerintah Jamin Stok BBm Cukup

Jakarta, Laras Post - Untuk membiayai semua program-program unggulannya, pemerintah memerlukan ruang fiskal (fiscal space) yang cukup besar. Hal ini dapat ditempuh dengan meningkatkan penerimaan negara dan/atau melakukan efisiensi belanja negara.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro. Menurutnya, untuk dapat meningkatkan penerimaan negara secara signifikan, tahun depan pemerintah akan menggenjot penerimaan dari sektor perpajakan, yang meliputi pajak serta bea dan cukai. Untuk itu, pemerintah akan menaikkan target penerimaan negara dari sektor ini menjadi sekitar Rp1.400 triliun.

“Di sisi penerimaan, tentunya yang menjadi penerimaan utama, sumber penerimaan utama dan makin besar peranannya adalah penerimaan dari pajak. Tahun depan ditargetkan penerimaan dari perpajakan kita itu adalah Rp1.400 triliun. Tentunya ini bukan tugas yang enteng,” ungkap Menkeu dalam acara Kompas 100 CEO Forum 2014 , Jumat (7/11/2014) di Jakarta.

Selain meningkatkan penerimaan negara, untuk memperlebar ruang fiskal, pemerintah juga perlu melakukan efisiensi belanja. “Terutama belanja-belanja yang sifatnya konsumtif yang bersifat pemborosan, yang tidak terarah, itu yang harus direalokasikan,” tambahnya.

Jika kedua hal tersebut dapat terwujud, lanjutnya, pemerintah akan memperoleh ruang fiskal yang cukup untuk membiayai program-program unggulan. “Kalau kedua hal itu tercapai, (yaitu) menambah penerimaan dan melakukan efisiensi belanja, maka otomatis akan tercipta ruang (fiskal) yang cukup besar untuk bisa membiayai program-program unggulan,” katanya.(tuty)

Pemerintah Butuh Fiscal Space

Jakarta, Laras Post - Inklusi Keuangan (Financial Inclusion) adalah seluruh upaya yang bertujuan meniadakan segala bentuk hambatan yang bersifat harga maupun non harga, terhadap akses masyarakat dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan.

Demikian dikatakan anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti S. Soetiono. Menurutnya

untuk mewujudkan program inklusi keuangan yang berkesinambungan maka diperlukan kerjasama yang baik antara otoritas dengan instansi yang terkait dan juga masyarakat.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat juga m e m e g a n g p e r a n a n y a n g s a n g a t p e n t i n g d a l a m mengembangkan inklusi keuangan terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh tangan pemerintah,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima pada (29/10/ 2014).

Ia menyebutkan, dalam rangka mewujudkan sektor jasa keuangan yang berkelanjutan dan stabil, yang ditandai dengan akses keuangan yang mudah didapatkan masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan taraf hidup konsumen dan atau masyarakat, maka OJK melalui Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) mengharapkan peran serta seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi membangun dan mengembangkan inklusi keuangan di Indonesia.

Kusumaningtuti menjelaskan, kompetisi ini dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu (1) kategori Akademisi dan (2) Umum yang memiliki ide model bisnis inklusi keuangan yang kreatif dan inovatif serta (3) penghargaan kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang telah menerapkan model bisnis inklusi keuangan.

Menurutnya, akses masyarakat terhadap lembaga keuangan menjadi salah satu kunci berfungsinya sistem keuangan secara optimal. Jika masyarakat dapat memanfaatkan jasa keuangan dengan mudah, maka akan mendorong peningkatan perputaran modal. Dengan begitu, lembaga keuangan dapat melaksanakan pemerataan modal di dalam masyarakat, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Pada kenyataannya, saat ini Indonesia masih berada pada tahap inklusi keuangan yang belum mapan,” ujarnya.

Sementara i tu , Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sri Rahayu Widodo mengatakan, bahwa penyelenggaraan kompetisi ini bertujuan untuk:

Pertama, mendorong adanya inovasi ide model bisnis akses keuangan yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya sektor jasa keuangan serta memberikan manfaat bagi peningkatan taraf hidup konsumen dan atau masyarakat.

Kedua, mendapatkan model bisnis sektor akses keuangan baru yang dapat menjadi barometer model bisnis akses keuangan yang dapat diimplementasikan di sektor jasa keuangan baik sektor perbankan, industri keuangan non bank, dan pasar modal.

K e t i g a , m e m b e r i k a n p e n g h a r g a a n b a g i P U J K yang te lah melakukan inovasi model b isnis akses keuangan yang berdampak positif bagi perusahaannya, konsumen dan atau masyarakat sebagai pengguna.

Keempat, mendorong adanya rekomendasi gagasan inovatif dan solutif dalam rangka meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat.

Enam Finalis dari kategori Akademisi dan Umum akan diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan karyanya dihadapan Dewan Juri dengan biaya transportasi dan akomodasi ditanggung oleh Otoritas Jasa Keuangan. Selanjutnya pemenang KOINKU akan memperoleh penghargaan dan hadiah dari Otoritas Jasa Keuangan. (ram)

OJK Gelar Kompetisi Inklusi Keuangan

Menkeu dalam acara Kompas 100 CEo Forum 2014

Pengisian BBM di sPBu

Gedung oJK

di lembaga pondok pesantren, dan pengembangan Layanan Keuangan Digital (LKD) dalam rangka meningkatkan akses keuangan masyarakat.

Sebagaimana diketahui Bank Indones ia bersama Kementer ian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Pemerintah Daerah serta Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia pada tanggal 14 Agustus 2014 telah mencanangkan dan berkomitmen mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Sejalan dengan GNNT tersebut, Pemerintah telah melaksanakan program penyaluran bantuan dalam bentuk Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada tanggal 3 November 2014 lalu melalui LKD. Perluasan GNNT ini juga dilakukan untuk transaksi keuangan di lingkungan instansi pemerintahan. Melalui gerakan ini masyarakat didorong untuk melakukan transaksi non tunai yang diharapkan mampu mengatasi keterbatasan atau kendala ketika dilakukan secara tunai.

Kerjasama Bank Indonesia dan

Kementerian Agama juga dilatarbelakangi oleh jumlah penduduk muslim di Indonesia yang besar. Seiring dengan hal tersebut keberadaan lembaga pendidikan juga semakin meluas, dan jumlah santri juga mengalami peningkatan. Dengan potensi yang cukup besar ini pemberian edukasi keuangan kepada para santri dapat mendorong kemandirian ekonomi yang berdampak pada inklusivitas keuangan di masyarakat yang semakin luas.

Di sisi keuangan, sektor sosial Islam yang mencakup sistem zakat dan wakaf memiliki potensi keuangan sekitar Rp217 triliun yang dapat memainkan peran penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan mendukung stabilitas keuangan. Dari jumlah tersebut, di wilayah Jawa Timur terdapat potensi zakat yang dapat terkumpul sebesar Rp15,5 triliun, dari 10.173.400 rumah tangga (Survei Ekonomi Nasional, 2009). Dengan kondisi tersebut, maka terdapat kekuatan yang besar bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan Kesepakatan Bersama Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Syariah yang dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad, Gubernur Provinsi Jawa Timur H. Soekarwo serta para pimpinan Pondok Pesantren di Jawa Timur yang disebut juga sebagai Deklarasi Surabaya. Deklarasi tersebut merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan Jawa Timur sebagai regional ekonomi syariah terbesar di Indonesia yang mengintegrasikan sektor keuangan dengan sektor riil berbasiskan ekonomi rakyat yang bermitra dengan industri menengah dan besar. (tim)

Surabaya, Laras Post - Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman mengenai Pengembangan Kemandirian Ekonomi Lembaga Pondok Pesantren dan Peningkatan Layanan Non Tunai untuk Transaksi Keuangan di Lingkungan Kementerian Agama.

Penandatanganan kerjasama tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang berlangsung sejak tanggal 3 sampai dengan 9 November 2014 di Surabaya.

Sebelum kegiatan penandatanganan tersebut diselenggarakan acara “Bincang Nasional Pemberdayaan Pesantren dalam Rangka Peningkatan Kemandirian Ekonomi serta Mendorong Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah” yang juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Menteri Agama, Ketua Otoritas Jasa Keuangan, Gubernur Jawa Timur, tokoh agama, pengasuh pondok pesantren, pejabat Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, serta pejabat Kementerian Agama Pusat dan Propinsi se-Indonesia Pengasuh Pondok Pesantren yang mengembangkan perekonomian mandiri.

Kerjasama yang dijalin kedua lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan keterampilan lembaga pondok pesantren melalui pemberian bantuan teknis antara lain berupa pelatihan dan pendampingan kelembagaan, pencatatan dan pengelolaan keuangan serta kemampuan kewirausahaan para santri, dan meningkatkan akses keuangan pada lembaga pondok pesantren antara lain melalui kegiatan edukasi. Selain itu kerjasama ini juga ditujukan untuk meningkatkan penggunaan layanan non tunai untuk transaksi keuangan di

lingkungan Kementerian Agama melalui edukasi dan peran sebagai fasilitator dalam pengembangan proses bisnis.

A g u s D . W . M a r t o w a r d o j o mengatakan, implementasi Nota Kesepahaman ini untuk pertama kalinya akan dilakukan di wilayah Jawa Timur dengan pertimbangan potensi pondok pesantren yang jumlahnya kurang lebih 6.000 lembaga serta sejalan dengan rencana pemerintah untuk menjadikan Surabaya sebagai Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional. “Gerakan awal di Jawa Timur ini diharapkan mampu menginspirasi wilayah lain sehingga mengakselerasi inklusivitas keuangan di masyarakat,” ujarnya saat penandatanganan kerjasama, pada Rabu (5/11/2014) di Surabaya.

Ia menjelaskan, terdapat beberapa program yang akan didorong melalui kerjasama ini antara lain, program edukasi keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para santri mengenai pengelolaan keuangan dan perbankan, pengembangan wirausaha melalui inkubator kewirausahaan

BI dan Kemenag Lakukan Kerjasama Pengembangan Kemandirian Ekonomi Ponpes

orang lainnya yang bertindak sebagai kurir saat ini masih berstatus sebagai saksi.

Dari keempat jaringan penerbit Fak-tur Pajak tersebut, 2 (dua) jaringan telah menimbulkan kerugian pada pendapatan negara setidaknya Rp 41 Miliar, sedan-gkan 2 (dua) jaringan lainnya saat ini sedang dalam pengembangan kasus.

Dari pendalaman yang dilakukan PPNS Ditjen Pajak terhadap keempat jaringan penerbit Faktur Pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya, penerbitan Faktur Pajak-Faktur Pajak ini di-duga pesanan dari perusahaan-perusahaan besar aktif yang tersebar di wilayah Indo-nesia. Direktorat Jenderal Pajak bertekad menegakkan hukum secara konsisten di bidang Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir den-gan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009, terhadap tindak pidana penerbitan Faktur Pajak yang tidak berdasarkan tran-saksi yang sebenarnya diancam dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun penjara dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak dalam faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak.

PPNS Ditjen Pajak juga akan mener-

apkan ketentuan dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sebagaimana telah diberikan wewenang berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU, dengan dukungan penuh dari Bareskrim Polri untuk membasmi keja-hatan di bidang perpajakan dengan tu-juan mengamankan penerimaan pajak.

Dalam tahun 2014, PPNS Ditjen Pajak dengan dukungan penuh dari Bareskrim Polri telah melaksanakan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan sebanyak 57 kasus dan sebagian besar diantaranya berkaitan dengan penerbitan Faktur Pajak yang tidak berdasarkan tran-saksi yang sebenarnya. Modus operandi lain yang dilakukan antara lain tidak menyampaikan SPT, menyampaikan SPT yang isinya tidak benar, memungut pajak tapi tidak menyetor. Dari penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan yang dilakukan oleh PPNS Ditjen Pajak tahun 2014, 13 kasus telah disidangkan oleh Pengadilan Negeri dan seluruh terdakwa dinyatakan terbukti bersalah berdasarkan putusan Pengadilan Negeri.

Direktorat Jenderal Pajak dengan dukungan Bareskrim Polri akan terus melakukan penegakan hukum terhadap penerbit, pengedar maupun pengguna Faktur Pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya. (sg)

Jakarta, Laras Post – Direktorat Jenderal Pajak mengingatkan kepada seluruh Wajib Pajak agar tak melakukan transaksi dengan memanfaatkan Faktur Pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya untuk memperoleh keuntungan ekstra.

Terkait kasus itu, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Direktorat Jenderal Pajak (PPNS Ditjen Pajak) bekerja sama den-gan Penyidik Bareskrim Polri, dalam kurun waktu 27 s.d. 31 Oktober 2014, telah melakukan penangkapan terhadap 10 (sepuluh) orang yang terkait dengan perusahaan yang diduga terlibat dalam penerbitan Faktur Pajak yang tidak ber-

dasarkan transaksi yang sebenarnya.Kesepuluh orang tersebut adalah

anggota dari 4 (empat) jaringan penerbit Faktur Pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya, dimana beberapa diantaranya berperan sebagai kurir yang tugasnya menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) ke Kantor Pelayanan Pajak.

Adapun dari kesepuluh orang tersebut, 7 (tujuh) orang berstatus Tersangka dan telah ditahan di Bareskrim Polri karena telah ditemukan bukti yang kuat bahwa yang bersangkutan melakukan tindak pidana di bidang perpajakan. Untuk 3 (tiga)

Sejumlah Perusahaan Gunakan Faktur Pajak Hasil Rekayasa

Gubernur Bank indonesia, Agus D.W. Martowardojo dan Menteri Agama, Lukman Hakim saifuddinFoto: iLs

Direktorat Jenderal Pajak saat jumpa pers Foto: iLs

Page 6: Laras Post 28 Edisi Cetak

2� LarasT Utamaedisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

PEndidikan & kEBUdayaan

kegiatan pembelajaran. Lebih luas lagi, program Indonesia Pintar mendukung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Pendidikan Menengah Universal/Wajib Belajar 12 Tahun.

Belum Seluruh Siswa MenerimaSpesialis Komunikasi dan

Hubungan Luar, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Regi Wahono mengatakan, hingga saat ini siswa dari keluarga kurang mampu, belum seluruhnya menerima KIP.

Disebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa tidak mendapatkan kartu dengan warna ungu tersebut. “Ada beberapa kemungkinan kenapa s i swa tersebut belum mendapatkan KIP, pertama, ketika didata anaknya tidak terdata di sekolah, kedua, pada saa t pendaf taran ada perubahan domisili, ketiga, ada perubahan status siswa tersebut”, jelas Regi pada saat peluncuranKIP, Senin (03/11/2014) di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan.

R e g i m e n y e b u t k a n , d a t a yang digunakan pada tahap awal peluncuran KIP saat ini, menggunakan data Bantuan Siswa

Miskin (BSM) sehingga siswa yang mendapatkan BSM tahun lalu secara otomatis akan mendapatkan kartu yang juga berlaku di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Balai Latihan Kerja ini.

Sementara i tu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Thamrin Kasman, mengatakan, dengan diluncurkannya KIP, maka siswa yang mendapatkan kartu tersebut berhak memperoleh layanan pendidikan. Sekolah, kata dia, wajib menerima siswa yang telah memegang KIP ini tanpa diskriminasi.

Thamrin mengatakan, bagi pemegang KIP ini tahun pelajaran mendatang sudah bisa langsung mendaftar ke sekolah terdekat. “Jadi ketika anak datang ke sekolah dan menunjukkan kartu ini, maka sekolah tidak boleh menolak,” kata Thamrin pada peluncuran KIP di Kantor Pos Pemuda, Jakarta Timur, Senin (3/11).

Dijelaskan, dana yang dipakai untuk KIP ini berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). KIP yang dimiliki siswa ini menjadi bukti bahwa ia telah terdaftar sebagai penerima manfaat pendidikan. (Idrs)

belajar masyarakat dan Balai Latihan Kerja (BLK). Lebih jauh, KIP mendorong mengikutsertakan anak usia sekolah yang belum terdaftar di satuan pendidikan untuk kembali bersekolah.

Segera setelah diluncurkan di Jakarta, peluncuran tahap awal tersebut akan dilanjutkan di 19 Kabupaten/Kota, yaitu Jembrana, Pandeglang, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Cirebon, Kota Bekasi, Kuningan, Kota Semarang, Tegal, Banyuwangi, Kota Surabaya, Kota Balikpapan, Kota Kupang, Mamuju Utara, Kota Pematang Siantar dan Karo. Peluncuran tersebut diperkirakan akan selesai pada pertengahan bulan Desember 2014

Tujuan dari program Indonesia Pintar ini adalah menghilangkan hambatan ekonomi siswa untuk bersekolah sehingga mereka memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak, di tingkat dasar dan menengah. Program ini juga mencegah siswa dari kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan ekonomi, menarik siswa putus sekolah agar kembali bersekolah. Bukan itu saja, program ini juga membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam

Revolusi Mental Perlu Gerakan Nasional Kebudayaan

Jakarta, Laras Post – Peluncuran program Indonesia Pintar, pada tahap awal sebanyak 230 anak usia sekolah di DKI Jakarta akan menerima program ini, melalui Kantor Pos Pasar Baru, Kantor Pos Kebon Bawang, Kantor Pos Jalan Pemuda, Kantor Pos Mampang, dan Kantor Pos Fatmawati.

Program yang secara total menyasar 15,5 juta keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia ini, berbentuk pemberian uang tunai yang disalurkan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP). KIP ini akan diberikan kepada seluruh anak usia sekolah, yaitu 7 hingga 18 tahun dari keluarga kurang mampu, baik yang terdaftar maupun yang belum terdaftar di sekolah maupun madrasah. Dengan demikian pemerintah menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu dapat bersekolah sampai lulus SMA/SMK/MA.

Pada tahap awal ini, pemerintah membagikan Kartu Indonesia Pintar kepada 157.943 anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu tersebut sejak bulan November hingga Desember 2014. Selanjutnya, secara bertahap cakupan peserta akan diperluas menjangkau masyarakat kurang mampu yang mencapai 24 juta anak usia sekolah, termasuk anak usia sekolah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu yang selama ini tidak dijamin.

Pada tahap lanjutan, KIP mencakup pula anak usia sekolah yang tidak berada di sekolah seperti anak jalanan, pekerja anak, di panti asuhan, dan difabel. Selain berlaku di sekolah/madrasah, KIP berlaku juga di pesantren, pusat kegiatan

Untuk memberikan jaminan kelanjutan pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, pemerintah baru baru ini, meluncurkan program Indonesia Pintar, di lima Kantor Pos di Jakarta.

Pemerintah Luncurkan Program Indonesia Pintar

Jakarta, Laras Post - Perlu gerakan nasional pada dua tataran sosial politik untuk mewujudkan revolusi mental, yakni para pejabat dan rakyat sebagai warga negara. Pendapat i tu mengemuka pada seminar nasional kebudayaan, belum lama ini di Jakarta.

Seminar bertema, Paradigma Baru Strategi Kebudayaan Indonesia, menyimpulkan perubahan harus diarahkan pada kedua tataran tersebut, yaitu bagaimana penguasa menjadi pelindung dan pelayan publik yang cakap dan santun, dan bagaimana rakyat dapat menjadi warga negara yang terlindungi, terjamin hak-haknya, dan bertanggung jawab pada lingkungannya.

Dalam seminar dengan sejumlah pembicara dari bermacam bidang itu, juga disimpulkan pendidikan memegang peranan penting untuk mewujudkan revolusi mental. Karena itu, diperlukan lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan guru yang punya wawasan pedagogis kuat, serta mendesain pendidikan dasar dengan memberikan porsi pada guru sebagai pedagog. Guru harus bisa menjadi teman uang memungkinkan murid dekat dan akrab, serta mampu memberikan inspirasi dengan contoh-contoh konkret.

Salah satu pembicara, Sunaryo Kartadinata menilai, telah terjadi pelemahan kontribusi pemikiran terutama terkait dengan penumbuhan jiwa kompetisi yang konstruktif. “Pendidikan selama ini terkesan masih normatif, belum mengakomodasi input dari budaya lokal,” ujarnya.

Ia menegaskan, dari segi penegakan hukum, perlu melakukan rekruitmen dengan cara baru. Selain itu, untuk membentuk insane hukum yang baik dan professional perlu dirunut sejak menempuh pendidikan hukum. Perlu ada masa transisi selama berbulan-bulan sebagai pendidikan perguruan tinggi hukum untuk menempatkan mereka dalam jenjang karir yang cocok, seperti pengacara, hakim, atau jaksa.

Di bidang kebudayaan, perlu pendekatan yang lebih tepat dalam upaya untuk menanggulangi masalah sosial politik yang berkembang saat ini. Upaya pendidikan melalui jalur budaya berupa penanaman nilai budaya dapat disemaikan melalui karya sastra dan seni. Untuk itu, perlu difasilitasi untuk tumbuh kembangnya kesusasteraan dan kesenian yang tidak saja memiliki nilai estetika tinggi tetapi juga etika dan moralitas yang kontekstual.

Pandangan para pakar dari berbagai bidang ini menyiratkan pentingnya mendudukkan revolusi mental tidak hanya pada tataran gagasan dan mentalitas semata, melainkan menurunkannya dalam praksis nyata sehari-hari, sehingga dapat betul-betul mengubah masyarakat Indonesia menjadi lebih unggul dan berkarakter. (sg)

Pihak Sekolah SMK Bersinergi Dengan Orang tua wali Murid

Sukabumi Laras Post - Dalam rangka Pertemuan dengan orang Tua wali murid kelas XII SMK nurul Bayan Kecamatan Kalapa Nunggal, Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2014-2015 yang dilaksankan hari Jumat 7 September 2014 Kepala Sekolah SMK Nurul Bayan H. Deden Saepudin,S.Pd,SE membahas berbagai kepentingan siswa yang akan mengikuti ujian Akhir Nasional (UAN) yang akan dilaksanakan beberapa bulan kedepan.

Menurut kepala sekolah H. Deden Saepudin,S.Pd,SE, keluarga sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak karena keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak, tempat ia mulai belajar dan menyatakan dirinya sebagai makhluk sosial. Sebagian besar dari kehidupana anak adalah di dalam keluarga. Orang tua dalam lingkungan belajar anak di rumah memegang peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak. Lingkungan belajar anak di rumah merupakan lingkungan pertama bagi anak.

Menurut orang tua wali dedeh yuningsih saat di mintai pendapat tim Laras Post menyangkut pembelajaran di SMK Nurul Bayan “Secara keseluruhan, saya puas dengan pendidikan yang diterima anak saya dari Sekolahnya saya sangat senang menyekolahkan anak saya disekolah SMK Nurul Bayan ungkapnya sambil tersenyum

Kepala Sekolah juga menerangkan bahwa ada beberapa siswa yang tercatat kurang baik terkena tidak menuruti peraturan Sekolah bahkan ada juga yang dipulangkan kepada Orang tuanya dikarnakan beberapa kasus yang mencoreng nama baik sekolah “Ujarnya

Kepala Sekola Smk Nurul Bayan berharap agar Orang tua wali dapat berkerja sama untuk membimbing setiap anak saat berada dirumah atau saat Berada di Luar Sekolah

sambutan Kepala Sekolah SMK Nurul Bayan dalam Rapat Koordinasi menjelang UN 2014/2015. Rapat pada Jum’at, 7 September 2014 dihadiri Kepala Sekolah, para Wakasek, Guru BK, beberapa guru serta orang tua/wali siswa kelas XII. Rapat pada intinya memaparkan hal-hal yang dilakukan untuk persiapan UN seperti Pendalaman Materi, TRY OUT dll. Dalam rapat tersebut, ditekankan peranan orang tua wali siswa untuk mendukung keberhasilan putra-putri mereka menempuh UN. (Idrs)

(25/10/2014). Selain lomba pidato, KNPI juga menggelar lomba cerdas cermat untuk tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Wakil Bupati dr Cellica turut hadir untuk membuka kegiatan ini.

Dalam Sambutannya Wakil Bupati mengatakan, kegiatan ini sangat positif, selain sebagai me-nyambut Hari Sumpah Pemuda, juga untuk meningkatkan kualitas SDM para pemuda sebagai ajang persiapan menuju Ekonomi Asean Global.

“Seluruh orang, terutama Asean, bebas lakukan perdagangan dan ba-hasa sendiri perlu masing masing dikuasai, kita sendiri jangan kalah dengan pendatang, jangan biarkan orang asing kuasai Indonesia,” ungkapnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Nana Supriatna menyatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama dilaku-kan, tujuannya untuk memberikan

pembinaan terhadap para pelajar dalam bidang pendidikan. “Kami sebagai organisasi kepemudaan, memiliki tanggung jawab pada masyarakat, untuk turut serta dalam membantu mencerdaskan para pelajar yang ada di Kotabaru,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, keg-iatan ini bisa memberikan dampak positif bagi pelajar yang ada di Kotabaru. “Apalagi, dengan lomba pidato tiga bahasa yang terdiri dari Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda. Siswa bisa lebih interaktif lagi dan mahir dalam menggunakan ketiga bahasa terse-but,” ujarnya.

Nana menambahkan, antusi-asme sekolah cukup bagus dalam merespon kegiatan ini. “Tiap seko-lah yang ada di Kotabaru bisa mengirimkan siswanya untuk mengikuti kegiatan ini,” ungkap-nya (Agus Safutra)

Karawang, Laras Post - Guna mendukung atau memeriahkan gelaran Hari Sumpah Pemuda tahun 2014 Komite Nasional Pemu-da Indonesia (KNPI) Kecamatan

Kotabaru, Kabupaten Karawang menggelar lomba pidato tiga baha-sa untuk kategori pelajar SMP dan SMA sederajat di lingkup Kantor Kecamatan Kotabaru. Pada Sabtu

Lomba Pidato 3 Bahasa Dan Cerdas Cermat TK, SMP, SMA Sederajat

Foto: ist

Foto: ist

kepala sekolah smk nurul bayan H. Deden saepudin,s.Pd,sE berserta staf Guru

menempati pulau yang berbeda, kemudian saat sumpah pemuda dilakukan revolusi mental melalui kesepakatan berbahasa hingga menuju kemerdekaan.

Mahsun mengatakan, untuk selanjutnya kegiatan ini akan diselenggarakan tidak selalu di Jakarta, tetapi di daerah lain sehingga semangat keindonesiaan dapat terus terjaga.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, Yeyen Maryani m e n g a t a k a n , s e c a r a u m u m seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Terkait peran duta bahasa, menurutnya yang terpenting adalah bagaimana Badan Bahasa memberdayakan duta bahasa dalam konteks membina dan memasyarakatkan bahasa Indonesia sehingga memberikan kontribusi dalam pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa Indonesia.

F. Rahardi yang mewakili dewan juri Penghargaan Sastra Badan Bahasa menyampaikan bahwa setelah membaca 30 karya sastra yang terbit selama lima tahun terakhir diputuskan bahwa pemenang pertama adalah Baju Bulan yang merupakan kumpulan

Jakarta, Laras Post - Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, B a d a n P e n g e m b a n g a n d a n Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan acara anugerah bidang sastra dan kebahasaan. Pemberian penghargaan ini merupakan rangkaian peringatan B u l a n B a h a s a t a h u n 2 0 1 4 .

Kepala Badan Bahasa, Mahsun mengatakan, penghargaan ini meliputi Penghargaan Sastra Badan Bahasa, Festival Musikalisasi Tingkat Nasional dan Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional.

“Tiga kegiatan ini terkait dengan pemanfaatan bahasa sebagai medium, yaitu bagaimana penulis memanfaatkan bahasa untuk menuangkan gagasannya, bagaimana melantunkan puisi dengan musik, dan penguatan kompetensi berbahasa Indonesia,” ujarnya disela-sela pemberian anugerah, pada akhir Oktober lalu, di Jakarta.

Ia mengingatkan, berbicara bahasa Indonesia, tidak lepas dari NKRI. Ikrar Sumpah Pemuda merupakan momentum awal revolusi mental. Dari mental yang menganggap Indonesia terdiri dari suku bangsa yang berbeda dengan

puisi dari Joko Pinurbo, pemenang kedua adalah Gendang Pengembara, kumpulan puisi dari Leon Agusta, dan pemenang ketiga adalah Buli-Buli Lima Laki, kumpulan puisi dari Nirwan Dewanto. Selanjutnya, pemenang akan dikirim untuk mengikuti SEA Write Award di Bangkok, Thailand.

Sementara itu, Embi C. Noer mewakili dewan juri Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional menetapkan peserta dari Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari

enam orang yaitu Faisal Yunus, Humaerah Auliya Umar, Khusnul Hatimah, Aldi Anwar, Muhamad Aris, dan Andi Abdillah yang berasal dari SMAN 2 Barru sebagai penampil terbaik pertama.

Ira Hapsari, yang mewakili dewan juri Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional memutuskan, pemenang per tama ada lah pasangan Duta Bahasa Provinsi Bali yaitu Ayu Ladah Carolina dan Made Adi Suadnyana. Selamat! (idrs)

Penganugerahan Bidang Sastra dan BahasaFoto: iDRs

spesialis Komunikasi dan Hubungan Luar, tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (tNP2K), Regi Wahono

seminar diknas Foto: iLustRAsi

Kepala Badan Bahasa, Mahsun saat menyerahkan penghargaan Foto: ist

Wakil Bupati dr Cellica, saat memberikan sambutan

Page 7: Laras Post 28 Edisi Cetak

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

edisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

� samBUngan

Legislator dan Pakar Tolak Kenaikan BBM........................ Sambungan dari Hal1............................Demikian hal disampaikan

p e n g a m a t e k o n o m i , E n n y Sri Hartati mengatakan, j ika pemerintah menaikan harga BBM, akan bermunculan masalah dan penyelesa iannya t idak sederhana.

Ia menegaskan, penyelasian masalah yang muncul akibat kenaikan harga BBM t idak sederhana. “Pemerintahan Jokowi harus melakukan normasilasi dan konsolidasi, bagaimana pemerintah ada instrumen penegendalian

harga. Kebijakan kenaikan harga BBM sebaiknya ditunda terlebih dulu,” ujarnya.

Namun menurutnya, baik buruknya dampak kenaikan B B M , t e r g a n t u n g p a d a seberapa cepatkah pemerintah

mempersiapkan dan menata kebijakan. “Berapa biaya pokok hasilkan 1 liter BBM, dari situ perhitungan subsidi bisa kita diskusikan, kalau sudah ketemu, akan tahu berapa kemampuan fiskalnya,” imbuh Enny.(tim)

yang akan memberikan kepastian hak kepada rakyat yang telah menguasai dan memanfaatkan tanah selama puluhan tahun. “Ini merupakan kebijakan yang benar-benar pro rakyat dan patut mendapat dukungan semua pihak,” ujarnya, Minggu (9/11/2014) di Jakarta.

C Herry SL menilai, kebijakan ini akan dapat berdampak baik bagi upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu, juga akan dapat menekan meningkatnya lahan tidur di sejumlah daerah dan adanya kepastian hak akan tanah bagi rakyat.

Pada bagian lain, penggiat anti korupsi ini mengatakan, Kementerian Agraria dan Tat Ruang harus melaksanakan kebijakan satu peta (one map policy) secara efektif dan menjadi panduan bagi seluruh kementerian.

Menyusun Tim KerjaMenteri Agraria dan Tata Ruang

juga mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang menyusun tim kerja dan menyiapkan sejumlah program, sehingga bisa lebih efektif menjalankan fungsi kementerian yang dipimpinnya.

“Dalam penyusunan tim kerja di kementerian ini saya pikir yang terpenting adalah kualitas bukan kuantitas jadi akan lebih efektif untuk mendukung fungsi di atasnya,” Kata Ferry di Jakarta.

Lebih lanjut ia menjelaskan struktur organisasi yang sedang dibuatnya tersebut tidak akan dalam semangat menambah staff sehingga menjadi struktur yang gemuk dan memakan banyak anggaran namun lebih menekankan pada struktur yang berkaitan dan efektif menjalankan tugas dan

fungsinya.“Dalam pembuatannya tidak

dalam semangat menambah sehingga gemuk namun lebih kepada pembentukan struktur yang berkaitan dan efektif dalam kerjanya,” ucap Politisi Partai Nasdem Tersebut.

Sehubungan dengan pe -nyusunan organisasi dalam kementeriannya Ferry menjelaskan paling tidak ada lima pejabat Eselon I yang akan terbentuk, namun itu tergantung dari keputusan dalam rapat Kemenpan-RB dan Kemensetneg.

Ia menjelaskan lima pejabat itu akan membawahi bidangnya masing-masing seperti, bidang perencanaan pertanahan dan tata ruang wilayah, penanganan dan penyelesaian sengketa, reforma agraria, pengawasan

dan sinkronisasi internal serta pengendalian pertanahan.

“Saya kira lima bidang tersebut cukup untuk bisa menjalankan f u n g s i d a n k e w e n a n g a n kementerian ini di bidang agraria, tata ruang dan pertanahan. Namun tidak tertutup kemungkinan untuk ada penambahan,” ucapnya.

D i a b e r h a r a p n a n t i n y a struktur yang terbentuk berupa susunan yang saling berkaitan dan bekerjasama satu sama lain yang dapat mendukung dengan baik fungsi menter i sampai lima tahun mendatang. “Saya harap nanti dit jen satu dan lainnya tidak terpisah secara tegas namun memiliki irisan yang merupakan tempatnya berkoordinasi untuk mendukung fungsi utama menteri lima tahun mendatang,” ujarnya. (her)

Berikan Kepastian Hak Tanah Pada Rakyat.......................... Sambungan dari Hal1.........................

pemer intah Kabupaten OKU berencana membangun Tempat Pembuang Akhir (TPA) sampah, dengan dana APBD Tahun 2004. Namun urung karena dipindah ke Desa Simpang Gandis dan dananya dianggarkan kembali melalui APBD Tahun 2005, sehingga relokasi TPA sampah menjadi doble anggaran.

Seperti diberitakan, Pemerintah K a b u p a t e n O K U b e r e n c a n a memindahkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat ke Desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang, karena TPA Batu Putih yang beroperasi sejak 1986 dengan luas 3,5 hektar tidak layak lagi.

Namun relokasi itu, urung dilaksanakan karena lahan untuk relokasi TPA justru dialih-fungsikan oleh Dinas Pertanian Perikanan dan Perternakan Kabupaten OKU

menjadi lahan perternakan dan digunakan juga sebagai Rumah Potong Hewan (RPH).

H. Erekson, S. Sos mengatakan, relokasi TPA sampah ke Desa Kurup, sempat ditentang oleh oknum anggota DPRD setempat Zam-Zam, sehingga lokasi TPA sampah yang sudah dipagar dan dibangun 1 unit bangunan itu, urung dan kini menjadi terbengkalai.

Ia menyebutkan , re lokas i kemudian akhirnya dipindah ke Desa Simpang Gandis - Gunung Meuraksa Kecamatan Lubukbatang. “Lahan peruntukkan TPA sampah di Simpang Gandis itu, disebut sebut merupakan tanah milik Zam Zam,” ujar H. Erekson, S. Sos.

Lahan Belum Dibebaskan Ironisnya, lahan peruntukkan TPA

sampah di Desa Kurup yang sempat

digunakan untuk RPH itu, ternyata hingga kini belum dibebaskan. H. Erekson, S. Sos mengklaim, lahan seluas 20 hektar itu, merupakan tanah miliknya dan hingga kini dirinya belum pernah menjual kepada pihak manapun, termasuk ke Pemerintah Kabupaten OKU.

H. Erekson, S . Sos meng-u n g k a p k a n , d i r i n y a s e m p a t menyerahkan bukti kepemilikan atas tanah tersebut kepada Egomo dan Salimin pegawai Pemerintah Kabupaten OKU atas perintah saudara Edi Yusuf yang pada waktu itu (tahun 2004) selaku Bupati OKU. “Saya ditekan untuk menyerahkan surat surat tanah dan menerima uang sebesar delapan puluh lima juta rupiah,” ujarnya.

Diakui, dirinya memang menerima uang sebesar Rp.85.000.000,- namun itu bukan sebagai pembayaran

atas tanahnya karena tidak sesuai dengan harga tanah seluas 20 hektar. “Hingga kini saya belum pernah menanda-tangani surat apapun yang menunjukkan penjualan atau peralihan hak atas tanah milik saya itu,” terangnya.

Merasa dirugikan, H. Erekson, S. Sos kemudian mendesak Pemerintah Kabupaten OKU agar mengosongkan dan mengembalikan tanah miliknya. “Saya telah diperdaya sehingga tanah saya terampas. Sebab itu saya berharap Pemerintah Kabupaten OKU mengembalikan tanah saya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pada pekan ini, dirinya akan memberikan penjelasan kepada Kejaksaan Negeri Baturaja, terkait dugaan korupsi relokasi TPA sampah ke Desa Kurup dan dugaan penggelapan atas tanah miliknya. (djoko r)

Kejaksaan Akan Tangani Soal Relokasi TPA Sampah.................. Sambungan dari Hal1.....................

diduga pelaku menggunakan senjata api rakitan dan peluru bekas,” ujarnya.

Anny menyebutkan, pelaku melakukan penembakan dari jarak sekitar sembilan meter dari mobil Amien Rais. Aksi penembakan dilakukan seseorang dengan cara memanjat pagar rumah, di arah barat laut sasaran tembak.

“Selongsong peluru yang ditemukan di TKP terdapat patahan bibir selongsong, diduga peluru yang digunakan tersebut merupakan peluru bekas, karena peluru yang digunakan tidak standar dan senjata yang digunakan juga tidak standar,” katanya.

Segera Tangkap PelakuMenteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly

menyatakan, prihatin atas peristiwa penembakan itu dan meminta Polri segera mengusut serta menindak tegas pelakunya. “Kita minta polisi segera menindak itu,” ujar Menkumham.

Ia mengatakan, peristiwa itu, semestinya tidak terjadi. Apalagi, Amien Rais merupakan mantan pejabat tinggi MPR dan memiliki peran penting dalam sejarah era reformasi 1998.

Demikian halnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, juga mendesak Polri segera mengusut aksi teror terhadap Amien Rais. Soalnya, teror di tengah masyarakat. “Kita minta aparat kepolisian bergerak cepat dengan segera menangkap pelakunya dan mengungkap motif di balik teror penembakan di rumah Pak Amin,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jika Polri segera menangkap pelaku penembakan, suasana gaduh tak dimanfaatkan oleh pihak berkepentingan. Untuk itu diharapkan kepolisian segera melacak keberadaan pelaku.

Menurutnya, aparat kepolisian tak boleh lengah sedikitpun menghadapi kondisi tersebut. Soalnya, pelaku teror boleh jadi terus mengintai untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif. Ia khawatir jika tidak cepat diungkap justru akan merembet ke aksi berikutnya.

Anggota DPR Teguh Juarno menyatakan, aksi tindak pidana tersebut tak boleh dibiarkan, sehingga kepolisian segera mengungkap siapa pelaku aksi tersebut.

Selain itu, motif pelaku melakukan teror terhadap kediaman Amien perlu diungkap hingga tuntas. “PAN meminta aparat mengungkap motif di balik tindakan teror yang dilakukan ini,” ujar politisi PAN itu.

Putra Sulung Amien Rais, A Hanafi Rais mengatakan, insiden terjadi pada pukul dua dini hari. Menurutnya, keadaan sehari-hari di kediaman sang ayah terbilang relatif aman meskipun tak ada penjagaan ketat.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini, juga menyatakan, pelaku pasti meninggalkan jejak. Maka dari itu, ia berharap polisi bertindak cepat untuk membongkar aksi tersebut. “Apapun motif teror harus dilawan. Apalagi di era demokrasi dan keterbukaan, cara teror tak boleh dibiarkan,” ujarnya. (Sar)

yang baru Ir. Gunawan, MM akan secara maksimal melaksanakan tugas, termasuk menyelesaikan sengketa dan konflik pertanahan yang terjadi di wilayah Kota Jakarta Timur. “Saya yakin Kepala Kantor Kota Ad. Jaktim yang baru nanti akan mampu bekerja dengan baik dan maksimal,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Lukman juga menyatakan, terima kasih dan mohon maaf kepada segenap jajaran staf dan pejabat kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Timur selama d i r i n y a m e m i m p i n . U c a p a n terimakasih juga disampaikan kepada insan pers dan LSM yang telah membantu mempublikasikan dan melakukan monitoring kinerja Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Timur. “Saya berpesan untuk selalu terbuka kepada Media

agar program-program yang baik bisa dipublikasikan dan diketahui masyarakat umum,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kota. Adm. Jakarta Timur yang baru, Ir. Gunawan MM mengatakan, akan melanjutkan program-program yang selama ini telah berlangsung dengan baik. “Terimakasih kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota. Adm. Jakarta Timur yang lama H. Lukman Hakim SH, yang telah bekerja dengan baik sehingga nantinya saya bisa meneruskan dan memaksimalkan program-program yang telah berjalan dan berusaha untuk bekerja lebih baik ke depan,” imbuhnya.

Ketua DPW NCW DKI Jakarta, C. Herry SL yang berkesempatan memberikan sambutan pada acara lepas sambut itu, mengucapkan,

terimakasih kepada Kepala Kantor yang lama, H. Lukman Hakim SH, yang telah terbuka dan mau menerima masukan dari LSM dan Pers. “Saya ucapkan juga, selamat datang kepada kepala nantor yang baru Ir. Gunawan, MM semoga bisa lebih baik dalam memimpin Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Timur,” ujarnya.

C. Herry juga mengatakan, Peran LSM dan Pers sangat berpengaruh pada kinerja pemerintah pusat maupun daerah, untuk itu khusus kepada Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Timur agar selalu terbuka pada LSM dan media guna mempublikasikan program-program strategis kantor pertanahan agar menjadi lebih baik.

Ia juga mengungkapkan, dibawah kepemimpinan H. Lukman Hakim

SH, Kantor Pertanahan Jakarta Timur telah berhasil menunjukkan kinerja secara baik, hal itu terbukti dengan diperolehnya Penghargaan Citra Pelayanan Pertanahan dari Kepala BPN RI, beberapa waktu lalu. “Harapan kami, Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur Ir. Gunawan, MM dapat melanjutkan program yang ada dan mempertahankan prestasi yang telah diraih,” tandasnya.

Hadir pada acara tersebut para pejabat struktural Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Timur, diantaranya, Kasi SKP, Chiko Prancisko, Kasubag TU, Riono, Rihardo dan para jajaran Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Timur. Hadir pula para undangan baik dari BPN Pusat dan Perwakilan Kanwil BPN Prov. Jawa Tengah dan tamu undangan lainnya. (her/ sugih)

Sengketa Pertanahan di Jakarta Timur Cukup Rumit.................. Sambungan dari Hal1....................

Kepolisian Bertekad Ungkap Pelaku Penembakan Mobil Amien Rais................... Sambungan dari Hal1................................

Foto: ist

Jakarta, Laras Post – Harus ada gerakan yang luar biasa dalam pemberantasan korupsi, menghadapi upaya perlawanan para koruptor yang terstruktur, sistematis dan masif.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan, gerakan pemberantasan korupsi saat ini harus diperkuat. Jika melihat upaya perlawanan para koruptor yang terstruktur, sistematis dan masif, pemberantasan korupsi sudah tak dapat menggunakan cara yang biasa lagi, tapi harus dengan cara yang luar biasa.

Menanggapi hal ini, pakar hukum Pidana Marjono Reksodiputro dari Universitas Indonesia menyatakan, KPK dan dua lembaga lainnya, harus diperkuat oleh Presiden Jokowi untuk memberantas korupsi. Dua lembaga itu, yakni Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). “Jika fungsi ketiga lembaga tersebut dilemahkan, pemberantasan korupsi bisa jadi mandek,” ujarnya.

Marjono menyatakan, salah satu ancaman bagi kelangsungan upaya pemberantasan korupsi, yakni soal kewenangan penyadapan yang dimiliki KPK belakangan selalu dipersoalkan oleh DPR dengan jalan merevisi kembali Undang-Undang KPK menjadi salah satu ancaman.

Lebih lanjut ia menegaskan, LPSK dan PPATK merupakan dua institusi yang menunjang penegak hukum seperti KPK dalam menjalankan tugas. “Perkuat lagi fungsi perlindungannya, ini mampu mengungkap kasus korupsi secara efektif. Dengan penguatan itu, saya optimistis angka korupsi dapat turun,” kata Marjono.

Sementara itu, Ketua Tim Pemberantasan Mafia (TPM), Taufan Hunneman menyarankan, agar Kabinet Kerja Jokowi-JK untuk waspada terhadap mafia yang masih bermain dalam pemerintahan.

Ia menyatakan, sektor yang paling rawan dikelilingi mafia adalah industri migas. Sebab itu, pengangkatan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) harus terlebih dahulu diverifikasi oleh KPK dan PPATK. Langkah itu, diperlukan dalam rangka memutus mata rantai mafia Migas pada sektor energy, karena verifikasi KPK dan PPATK akan memberi masukan objektif bagi Jokowi.

Menanggapi hal ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyatakan, pemberantasan mafia migas bukanlah bagian dari tanggung jawabnya. “Tugas KPK untuk mengurus mafia-mafia migas Indonesia,” ujarnya, Kamis (6/11/2014) di Jakarta.

Ia menegaskan, pihaknya tak ingin turut campur terkait pengejaran mafia migas. Sebab, pemberantasan mafia migas merupakan ranah penegakan hukum, sehingga aparat penegak hukum merupakan pihak yang bertanggungjawab menangani mafia migas. “Itu masalah penegakan hukum. ESDM tidak mau ikut campur. Tugas menteri ESDM bukan cari mafia migas melainkan bekerja dengan cepat sehingga bisa berjalan,” ungkapnya. (jaya)

Perlu Upaya Luar Biasa Dalam Pemberantasan Korupsi

Abraham samad

sang arsitektur mewujudkan sketnya dengan membangun pondasi tahap demi tahap dibentuknya dari lahan tanah yang kosong membentuk pondasi.

Ketika datang lagi si orang awam melihat bangunan pondasi yang terbuat dari batu, semen dan pasir itu, keindahannya masih belum bisa dibayangkan. Baru ketika sang arsitek memolesnya dengan cat warna warni, memberinya pintu dan jendela, memasang lampu dan aksesoris, si orang awam menjadi takjub dan membelinya dengan harga mahal.

Sof ie juga menambahkan, dalam menulis,banyak kejadian orang tidak membuat rancangan terlebih dahulu, tetapi langsung menuangkan begitu saja. Hasilnya, pasti jelek. Kalaupun ada yang bagus, pasti lama membuatnya karena banyak merombak di tengah jalan. Cita rasanya pun tidak tinggi, alhasil terbit begitu saja namun tidak best seller. Saya pernah alami kejadian begini dimasa lalu. Kenapa? Karena saya mengabaikan proses menciptanya, yang penting cepat. Dan penontonpun kecewa.

Jadi saran saya, bila Anda ingin jadi penulis maestro, bersabarlah saat menulis, merancang bangunnya dulu, membuat pondasi satu demi satu, lalu memoles sampai bagus, ungkap Sof ie menginspiras i . Awal Mula Sofie Beatrix (42)

dikenal sebagai penulis buku bertema pengembangan diri. Hal itu sejalan dengan profesinya sebagai motivator. Sudah ada sembilan buku yang ia terbitkan. Dan sejak 2009 ia memiliki profesi sebagai Ketua Pembina Kelab Penulis Cilik.

Menurut Istri Jamil Azzaini ini, profesi itu dijalani secara kebetulan. Ceritanya, suatu hari ia didatangi seorang ibu yang meminta agar anaknya diajari menulis. Ia dengan senang hati menyanggupinya. Ternyata, hal itu menjalar dari mulut ke mulut. “Setelah makin banyak anggotanya, saya membuat kelab penulis cilik,” kata Sofie.

Untuk mengajari teknik menulis, ia membuat jadwal khusus untuk para anak asuhnya sebulan sekali datang ke rumahnya. Untuk meningkatkan semangat menulis, setiap bulan ia menyelenggarakan lomba dengan dengan mengambil lokasi di berbagai tempat, seperti mal atau kebun binatang. Hadiahnya bukan uang, tetapi binatang. “Misalnya, yang menang dapat hadiah kelinci,” kata wanita berjilbab tamatan Psikologi Unair ini.

Selain di Komunitas Penulis Anak, Sofie bersama instansi terkait pernah mengadakan kegiatan menulis untuk anak-anak. Pada 2011, penulis belia yang dibidik. Mereka dari kalangan anak-anak yatim dalam “Festival 1000 Yatim Menulis” di Surabaya.

Kegiatan ini untuk mengembangkan bakat menulis bagi anak-anak yatim. Hasilnya luar biasa, banyak tulisan anak-anak yatim yang bagus-bagus. “Saya membacanya sampai menangis, kebanyakan mereka menulis tentang kerinduan kepada orang tua,” tutur Sofie. “Sayangnya, hingga kini buku itu belum diminati penerbit.”

Membentuk Komunitas Penulis Muda

Dari Komunitas Penulis Anak, ia merambah dan membentuk

K o m u n i t a s P e n u l i s M u d a . Peminatnya mulai usia mahasiswa ke atas, dari beragam profesi. Selain itu, Sofie fokus memberikan pelatihan menulis ke daerah-daerah khusus bagi para guru. Dari pelatihan tersebut, diharapkan para guru bisa menjadi penulis dan menularkan ilmunya kepada murid-muridnya. Tidak berbeda dengan Komunitas Penulis Anak, di kalangan dewasa pun masih banyak anggota yang belajar menulis dari nol.

Tetapi, dengan giat meng-asah kemampuan, kini mereka k e t a g i h a n m e n u l i s . S u d a h 65 anggota Komunitas Penulis Dewasa yang karyanya diter-b i t k a n d a l a m b e n t u k b u k u . Kalau melihat karya-karya ini sangat terharu. “Ada sensasi tersendiri ketika ada anggota komunitas dari yang sama sekali tidak bisa menulis, kini menjadi penulis dan karyanya menjadi best seller,” ungkapnya.

Sof ie mencontohkan buku inspirasi karya seorang ustadz yang menjadi best seller. Buku itu beradar di Malaysia, Al-Quwwah Ar-Ruhiyyah karya Ustadz Faqih Syarif. Buku lainnya ditulis Zaenal Umari yang berjudulGuru Cerdas Financial: Bukan Guru Oemar Bakrie. Ada juga tulisan Abdul Rahman Patiwi yang menceritakan pengalaman pribadinya dari sopir angkot di Makassar, kini menjadi seorang trainer sukses. (Sugih)

Sang Inspirator Penulis Pemula Hingga Sukses...................... Sambungan dari Hal1.........................

Nama : Sofie BeatrixLahir : Surabaya, 12 Desember 1972Pendidikan : Fakultas Psikologi Unair, Surabaya Aktivitas:• Pemilik Asa Media• Pemilik Literare Agency• Pembicara di berbagai

event dan instansi mengenai penampilan dan pelayanan yang terbaik

• Penulis sembilan buku

Biodata

Page 8: Laras Post 28 Edisi Cetak

Seni, Budaya & HiBuran2� edisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

Bulan promosi potensi unggulan daerah dan pariwisata Kabupaten

Merangin Berjalan lancar dan meriah, acara yang di

selenggarakan di anjungan Provinsi Jambi Taman Mini

Indonesia Indah (TMII) pada, Sabtu (01/11/2014).

Jakar ta , Laras Post - Bu lan promosi yang bertujuan untuk m e m p r o m o s i k a n K a b u p a t e n Merangin ke tingkat nasional dan mancanegara itu, dihadiri oleh sejumlah Duta Besar dari negara sahabat diantaranya, Palestina, Yaman, Jepang dan para Investor serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi.

Pada Bulan promosi kali ini, ditampilkan informasi tentang potensi sumber daya alam dan unggulan daerah, aneka produk ekonomi kreatif, pameran dan bazar potensi unggulan daerah, potensi pariwisata, serta pagelaran seni budaya daerah, dalam rangka menyongsong AFTA (perdagangan bebas di wilayah Asean) 2020 dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) 2015.

Melalui ajang bulan promosi

potensi unggulan daerah, Bupati Merangin H. Al Haris, S. Sos, MH mengajak para Investor untuk berkunjung dan menjajaki peluang berinvestasi di Kabupaten Merangin.

Ia menegaskan, pihaknya bersedia memberikan jaminan kepada investor, dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif, seperti adanya kepastian hukum, stabilitas politik dan jaminan keamanan, kebijakan yang pro investasi, kemudahan dalam perijinan serta tersedianya sarana dan prasarana umum yang memadai. “Dengan

tangan terbuka Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Merangin akan menerima dan mendukung kedatangan para Investor,” ujarnya.

Bupati menyebutkan, K a b u p a t e n M e r a n g i n memiliki potensi sumberdaya alam yang cukup melimpah, meliputi komoditi unggulan t a n a m a n p a n g a n d a n hor t ikul tura , komodi t i u n g g u l a n p e r k e b u n a n , k o m o d i t i u n g g u l a n peternakan dan perikanan.

Disebutkan, komoditi unggulan tanaman pangan dan hortikultura yang sedang dikembangkan adalah budidaya markisa, strawberry, bunga krisant dan kentang. Sedangkan komoditi unggulan perkebunan, terdiri atas karet, kelapa sawit, kopi, nilam dan gaharu. Sementara komoditi perikanan yang menjadi p r i m a d o n a u n g g u l a n u n t u k dikembangkan adalah ikan semah.

Kabupaten Merangin pun

Anjungan Jambi TmII Sukseskan Bulan Promosi Kabupaten merangin

Peluncuran buku, Marry Me Or never Dalam Prosesi Pernikahan islami

memiliki potensi sumber daya alam seperti Emas, Batu Bara, Bijih Besi, Batu Gamping, Batu Granit, Marmer dan Gas Bumi.

Kabupaten Merangin secara administratif meliputi 24 Kecamatan, 205 Desa dan 10 Kelurahan. Luas wilayah Kab. Merangin mencapai 358.530 jiwa. Topograpinya terdiri atas dataran rendah, dataran sedang (60%) dan dataran tinggi/perbukitan (40%). (Yandi)

Foto: YANDi

Jakarta, Laras Post - Asamediamu kembali menggelar peluncuran Buku dan Seminar yang bertemakan “Strategi Merajai Bisnis Lokal & Go Internasional” acara tersebut dimeriahkan juga Mini Expo yang memamerkan produk-produk kuliner.

Acara yang dihadiri sekitar ratusan undangan itu berlangsung di Amazing Hotel Koetaradja, Jalan R.P Soeroso No.14 Cikini, pada Sabtu, (8/11/2014).

Pada kesempatan i tu Ida Widyastuti (Pemilik Roemah Snack Mekarsari) meluncurkan buku “IBU, Ajari Aku dari Surga” Sebuah buku inspirasi bisnis yang ditulis dengan bahasa yang sangat menyentuh hati. Dengan menggunakan konsep keibuan (motherhood) yang justru tak pernah didapatnya dari sang ibunda sejak lahir, ia menekuni bisnis mulai dari nol hingga sanggup merambah panggung bisnis nasional dan internasional.

Berbagai penghargaan juga telah diraihnya, antara lain Pemenang Pertama Wanita Wirausaha Femina 2012 versi Majalah Femina, Special Awards Green Entrepreneur 2012 versi Majalah Femina, dan The Winner of Winning Women Entrepreneur 2012 dari Ernst and Young. Menurutnya, semua bukan karena kehebatan dan kemampuannya sendir i , namun juga karena transfer inspirasi imajiner yang diperolehnya dari sang ibunda yang telah tiada. Kini ia ingin berbagi ilmu ‘keibuan dalam bisnis’nya itu dengan bahasa

yang menyentuh hati dan tidak menggurui.

Pada acara tersebut digelar juga seminar yang bertemakan “Strategi Merajai Bisnis Lokal & Go Internasional hadir sebagai Pembicara tamu, Jamil Azzaini (Inspirator SuksesMulia), Masmono (Pemilik ABMM & penulis buku Lezatnya Bisnis Kuliner), Tri Sumono (Pelaku & Penulis buku Manusia 4 Kuadran), Euis Saedah (Dirjen IKM Perindustrian)

Keterpaksaan Bisa Melahirkan Pengusaha Hebat

S o f i e B e a t r i x s a l a h s a t u panitia acara ini ketika diminta tanggapannya apa intisari dari seminar ini. Sofie mengatakan, tidak semua profesi hebat yang dijalani umat manusia itu karena awalnya mencintai pekerjaannya. Banyak juga yang pada mulanya terpaksa karena tidak ada alternatif

lain. Tetapi setelah dijalani ternyata menghasilkan dan mengasyikkan.

Contohnya, lanjut Sofie, salah satu pembicara pada seminar ini Tri Sumono, penulis buku Empat Kuadran, lelaki asal Gunung Kidul ini awalnya tukang sapu di Kompas-Gramedia. Siang ia bekerja, malam hari ia jualan. Bukan karena ia mencintai berjualan tetapi karena terpaksa sebab gajinya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Tetapi, kini, lelaki berijazah SMA ini sudah memiliki belasan bisnis yang terus menggurita. Hebatnya lagi, ia tetap bekerja sebagai karyawan di Kompas-Gramedia. Siang hari ia bekerja, usai maghrib hingga pukul 23, ia ngantor di perusahaannya yang berdekatan dengan tempat tinggalnya. Ia pun menjadi trainer entrepreneur bagi para calon pensiunan di BRI, Pegadaian, Astra,

Pertamina dan lain sebagianya.Selanjutnya inspirator bagi

anda pecinta kuliner, tentu kenal ayam bakar Mas Mono. Lelaki asal Madiun ini juga menjalani bisnisnya bukan karena ia mencintai bisnis tetapi karena awalnya terpaksa. Di keluarganya, ia satu-satunya anak yang lulus SMA. Ia harus membuktikan bahwa dirinya lebih berhasil dibandingkan saudaranya yang lain.

Lelaki yang sudah menjadi bintang iklan salah satu provider perusahaan telco ternama itu kini menikmati bisnisnya. Bahkan ia juga menjadi penggagas kepedulian sosial dengan membidani lahirnya Makelar Sedekah. Walau “hanya lulusan SMA”, ia sudah menulis buku. Salah satunya adalah Lezatnya Bisnis Kuliner. Bisnisnya terus berkembang walau sekarang ia sibuk jalan-jalan. Keren, kan?

Ada juga seorang perempuan yang dulunya sempat “protes” kepada Tuhannya dialah pemilik nama Ida Widyastuti. Ia merasa Tuhan tidak adil karena hidup wanita ini sering dirundung derita. Ia memulai bisnis juga bukan karena pilihan hidup. Namun kini, wanita asal Demak ini bisnisnya telah menjelajah ke mancanegara. Merek dagangnya, Mekarsari, telah menjadi salah satu icon penghasil snack khas Indonesia. Berbagai penghargaan sudah disabet wanita yang kini membina ratusan petani ini, ujar Sofie sambil mengakhiri pembicaraannya. (Sugih)

Seminar dan Mini Expo “Strategi Merajai Bisnis Lokal & Go Internasional” Sukses Digelar

Jakarta, Laras Post - Marry Me Or Never sebuah buku inspirasi positif bagi kaum muda yang ragu akan pernikahan. Pada buku ini diterangkan pilihan nikah muda sangat tidak popular namun bukan juga hal yang tabu dan masalah.

Nikah usia dini yang sudah menginjak masa dewasa ( 20+ tahun untuk pria, 18+ bagi wanita) dianjurkan jika memang perlu dilanjutkan ke arah pernikahan daripada berpacaran yang lama dengan menimbulkan efek negatif.

“Semoga buku ini menjadi khazanah pemikiran baru yang bisa menjadi solusi lahirnya generasi best of the best di era modern saat ini,” ungkap Jamil Azzaini seorang Inspirator Sukses Mulia ketika memberikan sambutan pada cara peluncuran buku Marry Me Or Never, Sabtu malam (1/11/14) di Masjid Attin Jakarta Timur.

Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan prosesi pernikahan anak pertama Jamil Azzaini bernama Ahmad Sholahuddin Annabhani (Asa) -berkelahiran, Bogor, 13 Januari 1994- dengan Nabila Jauda -berkelahiran Bekasi, 4 November 1996- yang berjalan cukup lancar. Banyak yang memberi tanggapan positif atas prosesi pernikahan itu, baik dari yang hadir maupun yang menyaksikan via www.SuksesMulia.tv.

Hadir sekitar 2000 undangan yang ikut merestui dan memeriahkan pesta perkawinan itu. Prosesi pernikahan dilangsungkan cukup unik karena memakai tata cara Islami antara tamu laki-laki dan perempuan dipisah pada ruangan yang berbeda.

Setelah tamu memasuki ruangan, acara dilanjutkan dengan khataman Al Quran dan ditutup dengan doa khatam Quran. Menjelang adzan Isya, tamu undangan dipersilakan untuk bersiap sholat Isya berjamaah di Masjid Attin yang menyatu dengan tempat pernikahan.

Usai sholat Isya berjamaah, prosesi acara pernikahan dimulai, yang dipimpin oleh petugas KUA setempat dengan saksi pengusaha sukses Sandiaga S Uno dan Indrawan Nugroho. Dengan ditandai ijab kabul dan penyerahan mas kawin dari pengantin pria berupa emas seberat 27.5 gram serta tanah seluas satu hektar di kawasan SuksesMulia. “Alhamduliillah resmi sudah kedua mempelai untuk menghadapi hidup baru semoga menjadi keluarga sakinah dan Mawahdah,” ujar orang tua.

Pada kesempatan itu pula, Da’i kondang, Aa Gym menyampaikan nasehat dan tausiah perkawinan dengan gayanya yang begitu menawan. “Ada yang resah bila bajunya kotor tapi tidak yang resah kalau hatinya kotor. Orang sibuk membersihkan perabotan tapi tidak sibuk membersihkn hati. Bersih hati jadi sumber bagusnya akhlak. Jagan pernah bergantung pada pasangan, karena pasangan adalah manusia, bertawakalah kepada Allah, minta perlindungan dan menghibalah kepada Allah yang memegang dan membolak balikkan hati manusia,” tutur Aa Gym.

Acara dianjutkan dengan peluncuran buku, Marry Me Or Never yang ditulis oleh kedua mempelai, Jamil Azzaini dan Farid Poniman (sekarang besannya Jamil).

Acara dilanjutkan ramah tamah dan makan malam bersama dengan penampilan musik islami grup nasyid asal Bandung. Para undangan secara bergiliran bersalaman dengan memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai. “Terimakasih dan mohon maaf kepada para undangan karena harus lama antri dan berdesak-desakan dengan dua ribu lebih orang yang hadir,” ujar Jamil. (Sugih)

Prosesi pernikahan putra Jamil Azzaini di Masjid Attin Jakarta timur.

seorang pemuda yang tertarik untuk membaca “Marry or Never!” Foto: sG

Foto: istisnvirator Jamil Azzaini menjadi pembicara pada acara seminar di Amazing Hotel Koetaradja, Cikini, Jakarta Pusat

PiSAh SAMbut KAKAn PertAnAhAn KOtA ADM. JAKArtA tiMur yAnG lAMA DAn yAnG bAruGaleri Foto

Photo Bersama Bupati Beserta istri, Duta Besar dan Para Penari.

salah satu tarian adat Kab. Merangin yang Dipertunjukkan.

Photo bersama Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim yang lama Drs. H. Lukman Hakim beserta istri dan Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim yang baru ir. Gunawan berserta istri

Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim yang lama Drs. H. Lukman menerima kenang-kenangan berupa lukisan H. Lukman bersama Panglima tNi Jenderal Moeldoko.

salam komando Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim yang lama Drs. H. Lukman Hakim beserta bersama Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim yang baru ir. Gunawan, MM.

Photo bersama ketua DPW NCW C. Herry sL. bersama Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim yang lama H. Lukman Hakim beserta jajaran Kantor Pertanahan Kota Adm. Jaktim.

Ketua DPW NCW C. Herry sL. ketika memberikan sambutan. Photo bersama Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim yang lama H. Lukman Hakim bersama staf sekretariat Kakan Pertanahan Kota Adm. Jaktim.

Page 9: Laras Post 28 Edisi Cetak

PErtanaHan

Foto: ist

3Sabtu, 16 maret 2013

edisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

Foto: ist

yang ada. “Namun semuanya dipengaruhi oleh pemikiran kita terhadap tanah. Misalnya, jika ada pembebasan tanah untuk kepentingan umum, negara harus berperan penting. Negara harus mendatangi masyarakat karena kegiatan pengadaan tanah itu tidak boleh dilakukan oleh pihak swasta,” tuturnya.

Sebelumnya, Seluruh jajaran BPN RI melaksanakan Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 di Lapangan Parkir, Gedung BPN RI di Jalan Sisingamangara, Kebayoran Baru, Jakarta. Dalam upacara tersebut, Kepala BPN RI sebelumnya, Hendarman Supandji, b e r t i n d a k s e b a g a i p e m b i n a upacara.

Selesai melaksanakan upacara, para pejabat dan staf BPN RI bersalaman kepada Hendarman Supandji. Saat meninggalkan Gedung BPN RI, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI, sempat mengantarkan Hendarman Supandji sampai halaman gedung. (her)

Kantor Pertanahan Se-Jabodetabek Sabtu - minggu BukaMenteri Agraria dan Tata

Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indoonesia, Ferry Mursyidan Baldan menyatakan, Kantor

Pertanahan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,

Bekasi (Jabodetabek), Kantor Pertanahan yang ditunjuk,

dan Kantor Pertanahan di Ibu Kota Provinsi, akan tetap buka

melayani masyarakat pada hari Sabtu dan Minggu.

J a k a r t a , L a r a s P o s t - Menurutnya, kebi jakan itu, m e r u p a k a n w u j u d n y a t a peningkatan pelayanan pertanahan kepada masyarakat. “Peningkatan s t a t u s B a d a n P e r t a n a h a n Nasional menjadi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional harus diiringi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kita,” ujarnya pada acara Penyerahan Sertipikat, Relaunching SMS 2409 dan Launching Twitter @atr_bpn, pada Minggu (2/11) di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat.

Ferry menjelaskan, bahwa kegiatan pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu hanya diperuntukkan bagi warga masyarakat yang datang mengurus sendiri tanpa melalui perantara atau dikuasakan. “Untuk pengurusan pelayanan pertanahan yang menggunakan perantara atau dikuasakan tidak akan kita layani pada hari Sabtu atau Minggu. Mereka hanya kita layani pada hari Senin sampai Jum’at,” ujarnya.

Menurutnya, meskipun pada hari Sabtu dan Minggu Kantor Pertanahan tetap buka, namun

hak libur pegawai tidak akan dikurangi. Pegawai yang masuk pada hari Sabtu atau Minggu akan diberikan libur pengganti pada hari kerja.

F e r r y j u g a m e n g a t a k a n bahwa peningkatan institusi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) menjadi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional selain dimaksudkan untuk memperkuat kelembagaan juga bermakna peningkatan t a n g g u n g j a w a b i n s t i t u s i pertanahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Pelayanan informasi melalui SMS 2409, dan launching twitter @atr_bpn merupakan bagian dari peningkatan tanggung jawab tersebut.

“ L a u n c h i n g t w i t t e r @atr_bpn merupakan komitmen Kementerian Agraria dan Tata R u a n g / B a d a n P e r t a n a h a n

Nasional dalam peningkatan keterbukaan sekaligus peningkatan pengawasan dari masyarakat,” papar Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI.

Sedang layanan informasi pertanahan melalui SMS 2409 b e r t u j u a n a g a r p e l a y a n a n informasi pertanahan dapat diperoleh dengan cepat dan mudah. Dengan layanan tersebut masyarakat tidak perlu datang ke Kantor Pertanahan tetapi cukup mengirimkan SMS ke nomor 2409, dengan biaya yang cukup murah, yaitu Rp350,-. Selain itu informasi yang diperoleh berasal dari sistem komputer sehingga tidak bisa direkayasa, dan anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) karena semua layanan informasi tersebut diproses secara otomatis oleh sistem komputer. “Dengan sistem ini maka diharapkan masyarakat dapat mengurus sendiri berkas permohonannya

ke Kantor Pertanahan tanpa melalui perantara yang dapat m e n g a k i b a t k a n l a m b a t n y a pelayanan dan biaya tinggi,” tegasnya.

Prioritaskan Penanganan Sengketa

Pada kesempatan itu, Ferry juga menegaskan, salah satu program prioritas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional adalah penanganan sengketa pertanahan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

“Tanah merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita semua. Oleh karena itu jangan sekali-kali kita mengingkari anugrah tersebut. Tanah harus dapat memberi manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia, jangan sampai justru menjadi penyebab konf l ik dan permusuhan,” paparnya. (her)

Jakarta, Laras Post – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI), Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, kewenangan BPN RI ternyata kecil sekali yakni, hanya pada kegiatan pensertipikatan tanah. Namun banyak terkait dengan instansi lain sehingga sering menimbulkan konflik pertanahan.

“Berdasarkan hal tersebut, Bapak Presiden memutuskan untuk mengubah status institusi ini menjadi kementerian,” ujarnya, saat acara Serah Terima Jabatan Kepala BPN RI dari pejabat lama Hendarman Supandji kepada pejabat baru Ferry Mursyidan Baldan, Selasa (28/10/2014) di Kantor Pusat BPN RI, Jalan Sisingamangaraja No. 2, Jakarta Selatan, yang juga dihadiri oleh pejabat Eselon I dan II di lingkungan BPN RI.

Serah terima jabatan juga dilakukan dengan penandatanganan berita acara serah terima antara Hendarman Supandji dan Ferry Mursyidan Baldan serta penyerahan

Kementerian Agraria dan Tata Ruang ini, organisasi bapak menjadi semakin besar,” kata Hendarman.

Usai serah terima jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI, menanggapi pertanyaan tentang konflik pertanahan, Ferry menyatakan, sebenarnya tidak ada yang salah dengan Undang-Undang

memori serah terima jabatan.Pada kesempatan yang sama,

Hendarman Supandji mengatakan bahwa BPN RI itu merupakan suatu institusi setingkat menteri yang bertanggung jawab kepada Presiden. Kepala BPN RI membawahi Sestama, Irtama dan para Deputi. “Tentunya dengan bergabungnya BPN dengan

BPN Banyak Terkait Dengan Instansi Lain

Bekasi, Laras Post - Untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengurus surat-surat tanah, Kantor Pertanahan Kota Bekasi akan membuka pelayanan pertanahan, pada setiap akhir pekan.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Andi Syskia mengatakan, pelayanan akhir pekan atau weekend service hanya melayani masyarakat umum pemilik sertifikat tanah langsung serta tidak melayani perantara.

“Program ini adalah sesuai dengan yang dicanangkan oleh pemerintah dan dituangkan melalui keputusan Kementerian Agraria sekaligus untuk meminimalisasi pengurusan melalui pihak ketiga,” terangnya, pada Sabtu (08/11/2014) di ruang kerjanya.

Andi menyebutkan, jenis pelayanan yang diberikan Kantor Pertanahan Kota Bekasi melalui weekend service yakni pengecekan sertifikat hak atas tanah, peningkatan hak atas tanah untuk rumah tinggal dari Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik untuk Rumah Sangat Sederhana/Rumah Sederhana, Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT), pendaftaran blokir dan hapusnya hak tanggungan-roya.

“Uji coba pelayanan dari BPN kota Bekasi dengan mengambil tema Weekend Service, telah kami lakukan. Permintaan peningkatan hak guna bangunan menjadi sertifikat hak milik paling banyak kami layani di program weekend service,” katanya.

Ia menegaskan, pelayanan melalui weekend service BPN Kota Bekasi tidak melayani perantara sehingga para pemohon harus datang sendiri. Menurutnya hal ini diterapkan khusus untuk menghindari praktek percaloan. (her)

Kantor Pertanahan Kota bekasi buka layanan Weekend Service

Foto: istserah terima jabatan antara Hendarman supandji dan Ferry Mursyidan Baldan.

Jakarta, Laras Post – Badan Pertanahan Nasional (BPN) m e m i l i k i s e j u m l a h i n o v a s i u n t u k m e n i n g k a t k a n p e l a y a n a n , n a m u n i n o v a s i i t u k u r a n g s o s i a l i s a s i sehingga masyarakat banyak yang belum mengetahui.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, sebagai upaya meningkatkan pelayanan pertanahan kepada masyarakat, BPN sebenarnya memiliki berbagai inovasi pelayanan, seperti One Day Service, Pelayanan Malam Hari, Layanan Tujuh Menit (Lantun), layanan anggota masyarakat yang menyangkut rencana tata ruang dan wilayah kabupaten/kota,dan Informasi Interaktif Pertanahan Melalui Short Message Service (SMS).

“Hanya saja inovasi yang telah ada, kurang disosialisasikan secara baik sehingga tidak semua masyarakat mengetahui inovasi penting ini. Kedepannya harus lebih disosialisasikan lagi,” ujarnya, disela-sela acara penyerahan sertipikat tanah sebanyak 328.198 bidang pada warga, pada Minggu (2/11/2014) di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat.

Ia menyebutkan, penyerahan sertipikat kepada masyarakat kurang mampu itu, sejalan dengan visi, misi dan program Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) guna mewujudkan Nawa Cita atau sembilan agenda perubahan.

Itu semua dilakukan sebagai upaya memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi. “Kementerian ini hadir sebagai kepanjangan tangan negara, yang ingin memberikan tanah sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” tuturnya.

Ferry menambahkan, inovasi lain dalam memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan pertanahan adalah melalui SMS 2409. Layanan informasi pertanahan melalui SMS tersebut pada dasarnya implementasi dari pelayanan BPN yang cepat, murah, sederhana, pasti serta anti korupsi, kolusi, nepotisme.

Menurutnya, dengan sistem layanan seperti ini maka masyarakat dapat mengakses informasi dengan cepat karena setiap SMS yang masuk langsung dijawab komputer secara online. “Dengan biaya Rp350, masyarakat tidak perlu datang ke kantor pertanahan,” terangnya.

Selain itu, ungkap Ferry, kementerian ini juga telah memiliki twetter dengan nama atr_bpn. Ia berharap dengan keberadaan twetter tersebut pelayanan menjadi semakin baik. “Waktu saya memberikan sambutan, sudah ada 108 flower. Entah sampai saat ini sudah berapa banyak lagi yang menjadi pengikut,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta, Zulkifli Ansori Mustafa mengungkapkan, luas bidang tanah di Jakarta mencapai 1,5 juta bidang tanah. Sementara yang sudah bersertipikat mencapai satu juta sepuluh ribu bidang tanah. Dengan demikian yang sudah bersertipikat mencapai sebanyak 87 persen.

Ia juga menginformasikan kalau ada beberapa Kantor Pertanahan di DKI Jakarta yang kantornya masih numpang di tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Zulkifli menyatakan, sudah mengajukan hibah kepada Pemprov DKI. “Surat permohonan itu sudah kami ajukan ke Sestama, saya berharap Pak Menteri ikut melobi mereka,” terangnya. (her)

inovasi Pelayanan bPn Kurang Sosialisasi

Jakarta, Laras Post – Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan menyerahkan sertipikat tanah kepada masyarakat kurang mampu, pada Kamis (30/10/2014) di Gelanggang Remaja di Jalan Pondok Jaya IV, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Sebanyak 343 sertipikat tanah diserahkan pada acara itu, yang merupakan hasil legalisai aset tanah melalui kegiatan Prona 272 bidang dan 71 bidang melalui kegiatan UMK.

Kegiatan penyerahan sertipikat dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta, Zulkifli Ansori, Anggota DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yani, Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Adiana Ratih Yuniati, Asisten Perekonomian Kantor Walikota Jakarta Selatan, tokoh masyarakat setempat, serta Camat dari 3 (tiga) wilayah sekitar.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provins i DKI Jakar ta , Zulk i f l i Ansori Mustafa, pada kesempatan itu mengatakan, bahwa kendala masyarakat dalam mensertipikatkan adalah ketidak-mampuan mereka dalam membayar Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan hal tersebut membuat kinerja kantor pertanahan menjadi terhambat. “Oleh sebab itu kami

Administrasi Walikota Jakarta Selatan, M. Anwar, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan merasa senang dengan program legalisasi aset dan ingin agar program ini diteruskan dan terus ditambah volumenya. “Program ini sangat bermanfaat bagi warga kami,” ujarnya. (her)

agar pemerintah daerah dapat menganggarkan kegiatan Proda melalui dana APBD,” kata Zulkifli.

Kakanwil BPN Provinsi DKI Jakarta berpesan kepada warga masyarakat penerima sertipikat untuk menjaga dengan baik sertipikatnya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Bidang Perekonomian dan

memohon kepada pemerintah daerah setempat dapat membantu melalui dana APBD untuk melaksanakan kegiatan Proda,” harapnya.

Zulkifli mengungkapkan, bahwa secara nasional jumlah bidang tanah di Indonesia ± 85 juta bidang dan baru disertipikatkan sebanyak ± 42 juta bidang. “Saya menghimbau

Kantor Pertanahan Jaksel Serahkan Sertipikat Pada Masyarakat Kurang Mampu

Menteri Agraria dan tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik indoonesia, Ferry Mursyidan Baldan menyerahkan sertipikat

Ferry Mursyidan Baldan :

Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Andi syskia berfoto usai membukaWeekend service

Foto: ist

i Jakarta, Zulkifli Ansori Mustafa menyerahkan sertipikat kepada warga.

Page 10: Laras Post 28 Edisi Cetak

210 LarasT Utamaedisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

sEPUtar PErtanaHan

LOWONgAN

021 - 84311368Telp.

Membuka lowongan sebagai wartawan, kepala biro (kabupaten/kota), Kepala perwakilan (provinsi), di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Depok, Tangerang, Bogor, Propinsi Jawa Barat, Propinsi Jawa Tengah, Propinsi Jawa Timur, DI Yogyakarta.Kualifikasi : - Pendidikan Minimal SMA/Sederajat - Menguasai (Ms Office) - Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja

Jika berminat hubungi kantor redaksi LARAS POST

Jl. Raya mabes hankam No 26 Bambu Apus,

JakartaTimur

di bawah Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau dulu Badan Pertanahan Nasional,” ujarnya.

Pada bagian lain sambutannya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional mengatakan peningkatan status BPN RI menjadi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional harus diiringi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu merupakan bagian dari

peningkatan pelayanan kita,” jelasnya.Lebih jauh Ferry mengatakan, bahwa

kegiatan pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu hanya diperuntukkan bagi warga masyarakat yang datang mengurus sendiri tanpa melalui perantara atau dikuasakan. “Untuk pengurusan pelayanan pertanahan yang menggunakan perantara atau dikuasakan tidak akan kita layani pada hari Sabtu atau Minggu. Mereka hanya kita layani pada hari Senin sampai

Jum’at,” tegas Ferry.Diseminasi Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Sosialisasi SAKIP itu, dilaksanakan dalam dua tahap. Kegiatan tahap pertama diadakan pada tanggal 5-6 November 2014 serta tahap kedua pada tanggal 6-7 November 2014 yang diikuti oleh 66 orang peserta yang terdiri dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi seluruh Indonesia, dan Para Pejabat Esselon II di Lingkungan BPN RI. (her)

Jadi Kementerian Lingkup Tugas BPN Semakin Luas

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN

RI) telah berubah menjadi Kementerian Agraria dan Tata

Ruang, secara otomatis lingkup tugas dan wewenangnya

menjadi semakin luas.

Jakarta, Laras Post – “Saat ini Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia sudah berubah menjadi sebuah kementerian sehingga lingkup pekerjaan kita bukan saja terkait pertanahan, tetapi juga mengenai perencaaan tata ruang seluruh wilayah Indonesia. Kita harus siap untuk menangani hal ini, termasuk memacu seluruh Pemerintah Daerah yang belum memiliki Peraturan Daerah terkait Tata Ruang untuk menyelesaikannya” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, saat membuka Diseminasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Rabu (5/11/2014) di Hotel Ciputra, Jakarta.

Ferry menegaskan, bahwa dengan adanya perubahan nomenklatur yang baru menjadi kementerian tidak merubah status Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. “Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten atau Kota tetap merupakan instansi vertikal yang berada

ujar Doddy.Konsultasi Teknis SKMPP tahun 2014

berlangsung selama dua tahap. Tahap pertaman pada tanggal 4-7 november 2014 serta tahap kedua pada tanggal 11-

Tanah Yang Berada di Dalam Kawasan Hutan. “Juknis ini harus dipelajari oleh setiap peserta konsultasi teknis ini. Saya berharap semua peserta dapat segera mengerti isi dari Peraturan Bersama ini,”

Foto: DoK LP

J a k a r t a , L a r a s P o s t – M e n t e r i A g r a r i a d a n T a t a R u a n g , Ferry Mursyidan Baldan, menilai pelayanan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, cukup baik dan telah memadai.

“Mulai pekan depan (pekan ini – red) pelayanan buka pada hari Sabtu dan Minggu,” ungkap Menteri Agraria dan Tata Ruang saat melakukan inspeksi mendadak ke Kantor BPN RI, pada Minggu(2/11/ 2014) di Jalan Raya Kembangan, Kembangan Utara, Jakarta.

Ferry menegaskan, berdasarkan peninjauan kali ini, pelayanan di kantor BPN cukup bagus dan sudah cukup memadai. “Ini sudah lebih dari bank pelayanannya karena minggu depan akan menerapkan pelayanan hari Sabtu-Minggu,” tegasnya.

Pada Sidak itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang tiba pada pukul 9.20 WIB di kantor BPN dengan mengenakan pakaian kemeja putih dan celana hitam, didampingi beberapa pejabat BPN, rombongan kemudian berkeliling untuk melihat-lihat pelayanan, termasuk pelayanan informasi dan dan bagian keuangan.

Pada kesempat itu, menteri sempat menanyakan kepada beberapa pegawai BPN, apakah sering dimarahi oleh masyarakat terkait pelayanan. Ternyata beberapa pegawai menjawab iya.

Menanggapi hal itu, Ferry mengatakan, tidak perlu mengeluh dan ditanggapi. “Terus, saya bilang, kalau sering dimarahi masyarakat, tidak usah mengeluh, dan tidak usah marah. Bayangikan saja yang lagi marah itu artis idola kita, sedang marahin kita,” ujar meteri bergurau. (her)

Pelayanan BPN Cukup Baik dan Memadai

Foto :ist

Menteri Agraria dan tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, saat membuka Diseminasi LAKiP

Deputi III Doddy Imron Cholid Publik Tunggu Implementasi Peraturan BersamaJakarta, Laras Post – Kementerian Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Dalam Negeri dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) telah menandatangani Peraturan Bersama.

Deputi Bidang Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan (Deputi III), Doddy Imron Cholid mengatakan, Peraturan Bersama ketiga Kementerian ditandatangani pada 17 Oktober 2014. “Peraturan bersama ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena dapat meminimalisir konflik soal perijinan lahan,” katanya, saat membuka Konsultasi Teknis Sistem Kendali Mutu Program Pertanahan (SKMPP), pada Selasa (4/11/2014) di Hotel Millenium, Jakarta.

L e b i h l a n j u t , D o d d y j u g a memaparkan tentang Petunjuk Teknis Peraturan Bersama Nomor 79 Tahun 2014, PB.3/MENHUT-II/2014,17.PRT/M/2014, 8/SKB/X/2014 tentang Tata Cara Penyelesaian Penguasaan

14 November 2014 yang diikuti oleh 175 orang peserta yang terdiri dari Kepala Kantor Pertanahan, Para Kepala Bidang III, Kepala Seksi Bidang III, serta para admin pengelola SKMPP.

Doddy juga menyampaikan, bahwa SKMPP, yang telah beralih ke Biro Perencanaan dan Kerja Sama, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam rangka perencanaan program-program Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

SKMPP juga harus menjadi pegangan bagi setiap Kantor Wilayah dan juga Kantor Pertanahan. “Apabila terdapat kesulitan dengan jaringan internet, Kanwil maupun Kantah harus mampu memberi solusi terhadap permasalahan tersebut,” tegas Doddy.

Menutup sambutannya, Doddy juga berpesan agar setiap Kanwil dan juga Kantah harus bisa memajukan lembaga ini. “Jangan cepat puas dengan apa yang telah kita capai,” katanya. (her)

Gedung BPN Ri

Deputi iii Doddy imron Cholid menyerahkan sertipikat Foto: ist

penambahan sertipikasi Prona sebanyak 1.491 bidang dan redistribusi tanah sebanyak 2.275 bidang,” ujar, Rabu (29/10/2014) di ruang kerjanya.

Ia mengungkapkan, selama ini pihaknya mengalami sedikit kendala, seperti kondisi kantor, sarana transportasi, jaringan listrik, koneksi internet maupun jumlah dan kondisi pegawai yang ada. Namun menurutnya, hal itu tidak menjadi halangan bagi jajaran Kanwil BPN Provinsi NTT untuk memberi pelayanan pertanahan yang terbaik kepada masyarakat.

Kondis i kantor yang kurang memadai terlihat di Kantor Pertanahan Kota Kupang, dimana menempati bangunan lama bekas Kantor Wilayah BPN Provinsi NTT, tata letak loket maupun ruang kantor terlihat tidak memenuhi kriteria sebagai kantor pertanahan yang ideal.

Bangunan baru sebagai pengganti Kantor Pertanahan Kota Kupang yang bersebelahan dengan Kantor

Wonosari, Laras Post – Berdasar pendataan terdapat 54 bidang tanah Sultan Ground (SG) dengan luas bervariasi antara 300 meter hingga 5 hektar. Sebelumnya, Kantor Pertanahan Gunungkidul telah selesai melakukan pendataan dan pengukuran terhadap tanah SG di seluruh wilayah di Gunungkidul. Hasil pendataan akan diserahkan kepada Kraton Yogyakarta lewat Panitikismo.

Kepala Kantor Pertanahan Gunungkidul, Yohanes Supama SH M.Hum, pada Selasa (04/11/2014) di ruang kerjanya mengatakan, pendataan terhadap tanah SG itu, dilakukan oleh tim yang diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat terutama di desa dan kecamatan yang terdapat tanah SG.

Sekretaris Daerah Gunungkidul, Ir Budi Martono MSi menyatakan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengusulkan kepada pihak Kraton Yogyakarta untuk mengelola sebagian tanah SG untuk kepentingan umum, seperti pariwisata, pendidikan, kebudayaan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Disebutkan, usulan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul itu, telah mendapatkan tanggapan dari Panitikismo Kraton Yogyakarta. Sebab itu, dalam waktu dekat akan ditindak lanjuti dengan penandatanganan kerjasama antara Panitikismo dengan Pemkab Gunungkidul tentang pengelolaan tanah SG.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga, segera membentuk tim pengelola tanah SG dengan komposisi dari pihak Kraton Yogyakarta maupun dengan Pemkab Gunungkidul dan Muspida setempat. “Hasil pendataan dan pemetaan tanah SG yang dilakukan oleh kantor pertanahan, dijadikan materi dalam kerjasama pengelolaan tanah SG tersebut,” terang Budi Martono.

Sekda Gunungkidul meminta kepada masyarakat terutama kepada pemegang kekancingan tanah SG, selama masih dalam proses pendataan, agar tidak memindahkan tanah SG kepada pihak lain, apalagi menjual tanah SG dengan berbagai dalih.

Sekda juga mensinyalir akhir-akhir ini banyak kalangan yang mengklaim tanah SG menjadi milik salah satu lembaga atau yang mengaku keturunan Raja Yogyakarta. Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati dengan adanya pengakuan dari berbagia pihak. (her)

Hasil Pendataan Tanah Sultan Ground Ada 54 Bidang

Lona mengatakan, pihaknya hingga akhir Oktober 2014 telah melakukan legal isasi aset hingga mencapai 84,95% dari target 33.200 bidang. “Jika dilihat setelah dilakukan optimalisasi anggaran, realisasinya menjadi 76,29% dari target 36.966 bidang yang meliputi

NTT, Laras Post - Jajaran Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertekad menyelesaikan target legalisasi aset yang telah ditetapkan.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi NTT, Drs. Josias Benyamin

Wilayah BPN Provinsi NTT, sedang dipersiapkan. Diharapkan dengan akan beroperasinya kantor baru tersebut , pelayanan pertanahan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal.

K e p a l a K a n t o r P e r t a n a h a n Kabupaten Kupang, Ni Nyoman Suratni mengungkapkan,

pelaksanaan pekerjaan yang telah mencapai target di tahun 2014 telah dilakukan, hingga akhir bulan Oktober 2014, realisasi sertipikasi Prona telah mencapai 100% atau 1.200 bidang.

Diakuinya, ada beberapa program legalisasi aset yang menemui kendala pelaksanaan seperti perubahan lokasi maupun perubahan subyek. Namun kendala yang dihadapi tersebut tidak menyurutkan jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang untuk terus berkarya dengan kerjasama antara semua elemen pegawai serta ketegasan untuk mencapai target yang ditetapkan menjadi kunci keberhasilan. (her)

Kanwil BPN Propinsi NTT Kejar Target Legalisasi Aset

Provinsi Ntt, Drs. Josias Benyamin Lona Foto: ist

Foto: ist

Ferry Mursyidan Baldan:

masalah tanah untuk kepentingan jalan tol. “Karena masalah ini merupakan kepentingan nasional maka ganti ruginya telah di titipkan ke Pengadilan,” ujarnya.

Masalah lainnya ialah tanah milik

“Kami merasa perlu banyak belajar tentang upaya penyelesaian masalah konflik tanah ke kabupaten yang telah berpengalaman. Kami pilih ke Subang,” ungkapnya.

Menurutnya, selama ini upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bulungan ialah dengan melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) melalui Seksi Sengketa. “Kami ingin mengetahui bagaimana (Pemkab) Subang menanganinya? Apakah membentuk tim? Bagaimana mekanismenya dan kewenangan tim yang dibentuk? Apa pula Produk yang dihasilkan? Apakah MoU atau keputusan atau apa? Kita juga ingin tahu,” ujarnya.

Kepala Bagian Hukum Kabupaten Subang, Thomas Tarigan, SH, bahwa P e m k a b S u b a n g d a l a m u p a y a menyelesaikan pertanahan dibentuk tim dengan surat kuasa khusus dari Bupati Subang.

Ia menjelaskan, masalah pertanahan yang tengah aktual sekarang ialah

Subang, Laras Post - Guna mempelajari t e n t a n g A d v o k a s i P e r t a n a h a n , sebelas pejabat dan staf Sekretariat Kabupaten (Setda) Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara melakukan kunjungan kerja ke Setda Kabupaten Subang.

Rombongan Setda Kabupaten Bulungan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, Drs. H. Abdurakhman, M.Si, pada Kamis (6/11/2014) di Ruang Rapat Bupati Subang.

Sekda Kabupaten Bulungan, Drs. Syafril selaku pimpinan rombongan mengatkan, sebagai kabupaten baru yang berumur 1 tahun lebih ini merasa perlu belajar banyak mengenai tantangan yang harus dihadapi dalam hal masalah pertanahan.

Disebutkan, tantangan di Kabupaten Bulungan diantaranya penyerobotan tanah negara oleh warga, tumpang tindih ijin penggunaan lahan oleh pihak ketiga dan konflik penguasaan lahan antara perusahaan dan warga.

Pemerintah Hindia Belanda yang dialihkan ke pemerintah Subang yang digugat oleh pihak lain. “Menghadapi masalah ini terkadang Pemerintah Kabupaten kekurangan dalam saksi fakta,” jelasnya. (her)

Setda Bulungan Belajar Advokasi Pertanahan Ke Subang

Foto: istsekda bulungan Drs. syafril bertukar cenderamata

Page 11: Laras Post 28 Edisi Cetak

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

edisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

11 mEgaPolitan

Bogor, Laras Post - “Intinya penyedia jasa dan pengguna jasa yang antara lain Pemkab Bogor mempunyai tanggung jawab yang sama namun harus sesuai dengan koridor aturan,bila ada kekurangan akan kita evaluasi,maka dengan Muskercab ini akan terjalin sinergi dan kemitraan yang sama,” katanya saat membuka Musyarawarah Kerja Cabang (Muskercab) Gapensi Kabupaten Bogor, pada Kamis, (6/11/2014) di hotel Green Wattana, S e n t u l , K e c a m a t a n B a b a k a n Madang.

M e n g e n a i p r o s e s l e l a n g y a n g s e r i n g m e n g a l a m i keterlambatan,Wakil Bupati pun angkat bicara,bahwa kedepan akan menjadi evaluasi Pemkab Bogor ,d i takutkan Organisas i

Pemkab Terus Menjalin Kemitraan Dengan Gapensi”

tMMD Persatukan tNi, Aparat Pemerintah dan Masyarakat

Wakil Bupati Bogor,Hj.Nurhayanti mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan terus meningkatkan

kemitraan dengan para pengusaha kontruksi

yang tergabung dalam Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi).

kinerja kurang memuaskan,karena itu akan mengganggu pembangunan di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Ketua Gapensi turut menyerahkan kenang-kenangan kepada Wakil Bupati Bogor dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor,Ade Ruhendi . Adapun muskercab ini di hadiri ketua Gapensi Jawa Barat, Susilo Wibowo dan di hadiri seluruh anggota Gapensi se-Kabupaten Bogor.

(nurmansyah/david/yefta)

Senada dengan Wakil Bupati B o g o r , K e t u a D P C G a p e n s i Kabupaten Bogor,Enday Basuki mengatakan, akan terus melakukan evaluasi kepada anggotanya bila ada anggota Gapensi kinerjanya kurang dalam menjalin kemitraan dengan Pemkab Bogor. “Kemitraan yang terjalin harus terjaga dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bogor. Gapensi pun akan terus melakukan evalusi terhadap anggotanya bila ada ada yang

Perangkat Daerah (OPD) yang m e n y e r a h k a n d o k u m e n k e KLPBJ,karena proses lelang di awali seteleh proses administrasi selesai,lelang baru bisa dilakukan.

“Mengenai keterlambatan proses lelang,tidak boleh terjadi lagi,maka kita akan liat penyebabnya apakah. OPD yang telat menyampaikan dokumen lelang ke KLPBJ,dan Pemkab Bogor pun akan terus melakukan evaluasi mengenai proses lelang.” tambahnya.

BOGOR, Laras Post – Pelajar SMP Negeri 1 Parung kerap mewakili Kabupaten Bogor pada ajang perlombaan tingkat kabupaten. Pada tahun ini, lagi – lagi SMP N 1 Parung prestasinya mampu bersaing di tingkat kabupaten pada pada cabang olah raga penca silat, volly dan basket.

Pada turnamen pencak silat mendapat beberapa medali emas dan perak yang diraih oleh siswa siswi Verdiyansyah Haryanto [9,3] dapat medali emas, Abdul Jabar Hafizh [9,2] mendapat perak, Dimas Aditya [9,8] dapat medali emas, Alexander Bima [9,5] meraih medali emas, Meitania Rusdrana [9,9] medali emas, Trias Apriono [8,5] medali emas, Syechan Niandi. A,[8,3] medali perak, Mustabsirah [8,1] meraih medali perak, Ajeng Denida[8,7] meraih medali perak. Siswa siswi SMP N 1 Parung, juga meraih piala bergilir dan piala tetap.

Kepala sekolah SMP N1 Parung, Drs. Cepi Koswara M M d i d a m p i n g i W a k a s e k B i d a n g H u m a s , D e d i Sudrajat mengatakan, melatih para siswa sebetulnya hal gampang tapi yang cukup sulit adalah memberi motivasi.

Menurutnya, jika motivasi sudah tertanam pada diri siswa, tentu saja siswa dengan sendirinya bisa bahkan mampu belajar dan berlatih sendiri untuk meraih prestasi dan tentu saja bimbingan guru terkait dalam mengembangkan bakat dan minat siswa sangat mempengaruhi.

Ia menambahkan, kerja sama dengan guru sangat diperlukan, bengitu juga motivasi seorang pimpinan tak kala penting, apalagi didukung orang tua sangatlah diharapkan. “Alhamdulillah adanya kerjasama dengan semua pihak, prestasi siswa kami sering muncul. Ini semua merupakan buah dari kemampuan siswa berkompetisi dengan sekolah lain,” terangnya.

Disebutkan, prestasi yang telah diraih, bukan hanya dibidang olahraga saja, juga dibidang seni lain. “Tentunya kami dan warga sekolah berharap SMP N 1 Parung menjadi sekolah terdepan di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

(m amsar/david)

Sejumlah Prestasi

Pelajar SMP Negeri 1 Parung

Bogor, Laras Post - Upacara Penutupan kegiatan TNI Manung-gal Membangun Desa (TMMD) ke 93 Kodim 0621/Kab. Bogor, berlangsung pada Rabu (29/11/2014) di lapangan Desa Banyu Asih Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor. Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti.

Pangdam III/Slw dalam amanatnya yang dibacakan Wabup, mengatakan bahwa penyelenggaraan TMMD adalah untuk mem-persatukan TNI dan aparat Pemerintahan dalam semua tingkatan dengan masyarakat untuk saling bahu membahu membangun sarana dan prasarana fisik maupun non fisik yang telah diren-canakan bersama.

Dengan adanya TMMD akan dapat mengatasi permasalahan di desa dan meningkatkan Pembangunan di wilayah Kabupaten Bogor, karena adanya sinergitas antara Pemerintah,TNI dan Masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan TMMD yang berlangsung selama 21 hari, telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan, karena pem-bangunan fisik sarana dan prasarana serta kegiatan penyuluhan yang banyak menyentuh kehidupan masyarakat secara nyata, namun jangan menjadi tolak ukur keberhasilan program TMMD, yang paling penting adanya keinginan masyarakat untuk men-jaga dan merawat serta membangun apa yang dirintis. Terakhir, Pangdam III/Slw berharap mekanisme pembangunan yang telah dilaksanakan agar dijadikan modal dasar bagi masyarakat dalam rangka melaksanakan pembangunan dikawasan pedesaan.

Dalam program TMMD di Desa Banyuasih Kec.Cigudeg telah membuka jalan tembus Kp.Cijambe ke Kp.Cilangkap Desa Banyu Asih, dengan jarak 4,5 Km, selain itu pembuatan parit sepanjang 4,5 Km, pemasangan gorong-gorong 12 buah, perkerasan badan jalan 750 meter, renovasi mushola dan perbaikkan rumah tidak layak huni. Program TMMD pada tahun ini melibatkan 150 orang personil TNI.

Wakil Bupati beserta rombongan berkesempatan meninjau lokasi TMMD serta penaburan bibit ikan di aliran sungai Desa Banyuasih. Kegiatan upacara penutupan TMMD tersebut dihadiri Komandan Kodim 0621/Kab. Bogor Letkol Inf Nugroho Imam S, S.E.,M.M., Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Hj. Saptariani dan para tamu undangan lainnya dari unsur TNI/Polri yang ada di wilayah Kodim 0621/Kab. Bogor.( adenan manurung/david)

Foto: ist

Ia menyatakan, pihaknya memiliki program pembangunan infrastruktur desa yang lebih baik termasuk juga Rumah Tidak Layak Huni [RTLH], sarana ibadah, sarana pendidikan dan kesehatan.

Disebutkan, saat ini sudah dibangun 15 RTLH bantuan dari pemerintah, juga mendapat perbaikan j a l a n d e n g a n a n g g a r a n A P B D Kabupaten Bogor untuk tahun ini dan sedang berjalan.

Lebih lanjut Rusli menuturkan, menjadi kepala desa adalah mengabdi

B o g o r , L a r a s P o s t - K e p a l a Desa Pengas inan Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor, Rusli Pranata terus mengadakan perubahan di segala bidang, mulai dari pelayanan administrasi sampai ke bidang pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana.

Rusli Pranata yang masih baru enam bulan menjabat Kepala Desa Pengasinan sudah mulai kelihatan hasil kinerjanya, pembangunan jalan secara swadaya masyarakat dan mobil siaga desa sudah tersedia.

k a p a d a m a s y a r a k a t u n t u k membangun desa kearah yang lebih maju, agar kesejahteraan warga semakin membaik. “Saya mengajak seluruh warga Desa Pengasinan bersama sama membangun desa, karena pembangunan adalah kepentingan bersama. Kalau bukan kita siapalagi,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan, pada tahap awal dirinya berusaha menjadikan Desa Pengasinan menjadi desa teladan se Kecamatan Gunungsindur. “Pendistribusian

beras raskin berjalan dengan lancar, pelayanan terhadap warga juga dipermudah, pengajian berjalan dan itulah yang saya harapkan,” katanya

M e n u r u t s a l a h s e o r a n g warga, kepala desa yang baru ini beda dengan kepemimpinan yang lama, sebab baru enam bulan menjabat kepala desa sudah kelihatan ada perubahan pembangunan secara signifikan dan manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat Desa Pengasinan..

(M amsar/david)

Jajaran Muspida Kabupaten Bogor

Wakil Bupati Bogor memberikan sambutan pada Musyarawarah Kerja Cabang Gapensi Kabupaten Bogor, Foto: iLustRAsi

Rusli Pranata Terus Berbenah

dan demi kesejahteraan warga agar semakin baik lagi,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, menjadi kepala desa tidaklah mudah, selalu ada pro dan kontra antar warga. “Sudah mejadi hal yang biasa dan saya hanya melaksanakan amanah yang telah dipercayakan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, untuk meningkatkan pembangunan perlu ada dukungan semua pihak, terutama warga desa. “Untuk itu, saya mengajak warga untuk bekerjasama membangun desa Cibadung. Jika sudah saling mendukung antara warga dan pemerintah Insyaallah pembangunan akan terwujud,” ujarnya.

(m amsar/David)

kinerja aparatur yang bertugas di bidang perpajakan tentunya harus semakin meningkat. Mengingat pajak daerah merupakan salah satu sumber pendanaan yang penting untuk melaksanakan program dan kegiatan pembangunan daerah di berbagai bidang. Terlebih dengan intensitas yang lebih tinggi daripada daerah-daerah lain di Indonesia dalam rangka menjadi Kabupaten termaju di Indonesia”, jelas Adang saat membuka bimbingan teknis

Bogor,Laras Post - Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar ingatkan para aparatur pajak agar dapat mendorong meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2013 – 2018, visi pemerintah kabupaten adalah Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia, dengan salah satu penciri termaju adalah PAD termasuk tertinggi di Indonesia.

“Sebagai konsekuensinya,

evaluasi kinerja aparat pemungut pajak daerah, Kamis (6/11/2014) di hotel Grand Ussu, Cisarua Bogor.

Ia menambahkan, terpenuhinya kewajiban-kewajiban perpajakan dengan baik, tentunya memberikan indikasi positif akan tingginya k e p e d u l i a n d a n k o n t r i b u s i masyarakat terhadap perkembangan daerah serta menunjukan itikad baik wajib pajak untuk menjalin hubungan yang baik dengan p e m e r i n t a h d a e r a h m e l a l u i pembayaran pajak.

“Melalui bimbingan teknis ini, aparatur pemerintah yang bertugas di bidang perpajakan akan diingatkan kembali mengenai ketentuan-ketentuan yuridis perpajakan yang paling actual berikut tata cara yang harus dilakukan dalam mendorong wajib pajak melaksanakan kewajibannya secara tepat. Saya juga berharap disamping menjalankan tugasnya dalam memenuhi kewaj iban perpajakan, para petugas pemungut pajak daerah juga turut berpartisipasi

aktif memasyarakatkan filosofi dan ketentuan-ketentuan perpajakan kepada para wajib pajak,” ungkap Adang.

T e r m a s u k , l a n j u t A d a n g , meluruskan pemahaman keliru di tengah masyarakat yang menyatakan bahwa pajak merupakan pungutan yang hanya membebani masyarakat tanpa dirasakan manfaatnya. Dengan demikian, pemenuhan kewajiban perpajakan akan disikapi dengan p en u h k esadar an o le h wa j ib pajak sebagai tanggung jawab kenegaraan dalam rangka menjaga keberlangsungan dan kesinambungan pembangunan daerah.

Bintek tersebut diikuti seluruh aparatur perpajakan yang ada di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) pajak daerah dan di Dinas Pendapatan Daerah. Kegiatan dilangsungkan selama dua hari dengan diisi materi daari beberapa nara sumber, yakni Waki l Bupat i Bogor , Asis ten pemerintahan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor.

(adena manurung)

memajukan desa yang saya pimpin, dan sekarang sudah banyak perubahan dibandingkan dulu,” ujarnya.

Namun demikian, apa yang telah dicapai saat ini, baginya belum cukup karena masih banyak hal yang masih perlu ditingkatkan, salah satunya masalah kesejahteraan warga.”Masih banyak program y a n g s a y a a j u k a n k e p a d a pemerintahan Kabupaten Bogor atau propinsi Jawa Barat dan Pusat. Saya berharap semoga pemerintah dapat merealisasikan dengan cepat program yang saya rencanakan tanpa ada kendala karena hal tersebut untuk kepentingan warga

fisik, Roni juga membangun desanya dengan upaya meningkatkan kesadaran hukum bagi warganya, melalui penyuluhan hukum.

Penyuluhan tentang sadar hukum itu, diikuti oleh seluruh Ketua RT, RW, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di desa Cibadung. Hadir pula pihak Kepolisian, Kejaksaan, BPN, Dinas Kesehatan, Pengadilan dan Departemen Agama Kabupaten Bogor.

Roni mengungkapkan, saat ini desanya telah mengalami banyak kemajuan, khususnya dibidang pembangunan jalan. “Sejak saya pertama kali menjabat Kepala Desa Cibadung, saya sangat ingin

Bogor, Laras Post - Pembangunan desa merupakan perkembangan daerah, sehingga apabila setiap desa giat untuk membangun akan membawa pengaruh besar t e r h a d a p k e m a j u a n d a e r a h , karena itu desa merupakan ujung tombak pembangunan nasional.

Kepala Desa Cibadung Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor, Roni, telah berhasil membawa desanya kearah yang lebih baik. Salah satu contoh pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RLTH) dinilai berhasil sehingga disambut secara antusias oleh warganya.

Selain melakukan pembangunan

Kepala Desa Cibadung Siap Membawa Kearah Lebih Maju

Aparatur Pajak Harus Dorong Kenaikan PAD

Foto: istsekda kab bogor

Page 12: Laras Post 28 Edisi Cetak

21� LarasT Utamaedisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

mEgaPolitan

Jakarta, Laras Post - Bazis Jakarta Timur kembali menyalurkan dana bantuan untuk warga yang mengalami musibah kebakaran. Bantuan kali ini diberikan untuk para korban kebakaran di tiga lokasi, yaitu Kampung Petukangan RT 005/RW 05 Kelurahan Rawaterate, Jl. Taman RT 004/RW 06 Kelurahan Cipinang Muara dan Komplek Berlan RT 08, 018, 025/RW 03 Kelurahan Kebon Manggis.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, di Musholah Al Munawwaroh, Komplek Berlan Jl. Kesatriaan VIII RT 018/RW 03 Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Kamis sore (6/11/2014). Hadir pada kesempatan ini, Kepala Bazis Jakarta Timur Drs. Dwi Busara, Lurah Kebon Manggis Zainul Arifin, Ketua RW 03 Kelurahan Kebon Manggis Sumiati, tokoh masyarakat dan warga korban kebakaran.

Dwi Busara mengatakan, dana yang disalurkan pihaknya ini berasal dari alokasi bantuan bencana alam Bazis Jakarta Timur Tahun 2014. Tercatat ada 208 kepala keluarga (KK) korban kebakaran di tiga lokasi yang mendapatkan dana bantuan, terdiri dari 8 KK di Kampung Petukangan Kelurahan Rawaterate, 3 KK di Jl. Taman Kelurahan Cipinang Muara dan 197 KK di Komplek Berlan Kelurahan Kebon Manggis.

Bantuan yang diberikan tersebut, menurut Dwi, diharapkan dapat meringankan beban hidup para korban kebakaran, seperti perbaikan rumah atau pembelian baju seragam sekolah anak-anak mereka. Total dana yang disalurkan pihaknya mencapai Rp 233.800.000.

“Jumlah bantuan tersbesar disalurkan untuk warga korban kebakaran di Komplek Berlan sebesar Rp 197 juta, kemudian Kampung Petukangan Rp 24,3 juta dan Jalan Taman Rp 12,5 juta,” kata Dwi.

Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap bencana kebakaran yang menimpa warga Komplek Berlan. Menurut Walikota, diharapkan bantuan yang diserahkan pihaknya ini dapat sedikit membantu warga yang terkena musibah.

Belakangan ini menurut Walikota, telah terjadi bencana kebakaran di beberapa wilayah Jakarta Timur. Kebakaran tersebut umumnya, disebabkan oleh arus pendek listrik. “Pada kesempatan ini saya berpesan, agar kejadian ini yang terakhir. Jangan pernah ada lagi, karena beberapa waktu lalu juga terjadi kebakaran di wilayah RW 04 Kelurahan Kebon Manggis,” kata Walikota.

Menurutnya, belajar dari pengalaman yang terjadi sebelumnya, kebakaran kerap disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Untuk itu dirinya berpesan agar pemasangan instalasi listri di rumah-rumah warga harus sesuai dengan prosedur dan memperhatikan keamananan dari kemungkinan terjadinya kebakaran.

“Saya berharap musibah yang terjadi ini dapat memotivasi warga untuk bangkit dan memulai kehidupan yang lebih baik ke depan,” pesannya.

Pada kesempatan ini, Walikota secara simbolis menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga. Selanjutnya, Walikota melihat posko dapur umum dan pengungsian korban kebakaran yang menghanguskan 197 rumah pada tanggal 14 Oktober 2014 lalu. ( maria )

Bogor, Laras Post - “Silahkan mengeluarkan aspirasi namun harus berlangsung kondusif, k a r e n a a p a y a n g m e r e k a sampaikan langsung di terima oleh pemerintah untuk diambil keputusan bersama,”kata Iriawan, ketika bertemu Wakil Bupati Bogor, Rabu (05/11/2014) di ruang VIP A Gd.Tegar Beriman Bogor.

Kapolda Jabar berharap agar para pendemo yang berasal dari kalangan buruh menyampaikan aspirasinya secara damai, karena aspirasi yang disampaikan akan langsung di terima oleh Pemerintah untuk di ambil keputusan bersama. “Intinya aspirasi itu akan diterima,”

ucapnya.Sementara itu, Wakil Bupati

Bogor,Hj.Nurhayanti mengatakan apa yang buruh aspirasikan sekarang masih di bahas di dewan pengupahan, karena dari 60 item, ada 4 item yang sedang di bahas untuk di ambil solusi nya kedepan.”Apa yang buruh aspirasikan sekarang sedang dibahas di dewan pengupahan, untuk ada solusi yang di ambil ke depan,” ujarnya

Wabup pun meminta agar aksi demonstrasi yang dilakukan oleh buruh berjalan kondusif, karena apa yang mereka sampaikan langsung kepada Pemerintah diterima untuk di ambil solusinya bersama. “Hal yang wajar mereka menyampaikan aspirasi,karena setiap tahun pun sama, namun harus di sampaikan secara aman dan kondusif,” harapnya.

Tak hanya bertemu Wakil Bupati Bogor, Kapolda Jabar Irjen Mochamad Iriawan pun bertemu Kapolres Bogor,AKBP Sonny mulvianto serta para petinggi Polri lain nya,selepas bertemu Wakil Bupati Bogor, Kapolda pun langsung mengarah ke Sukabumi dengan menggunakan

helicopter. Seperti diberitakan, sejak

beberapa hari belakangan ini ribuan buruh yang tergabung dalam presedium serikat buruh se-Kabupaten Bogor menggelar aksinya menuntut kenaikan upah 30 persen dari Upah Minimum K a b u p a t e n / K o t a ( U M K ) Kabupaten Bogor tahun 2014 sebesar Rp2.242.240 menjadi Rp3.000.000 di tahuan 2015.

P e r w a k i l a n b u r u h j u g a

sempat diterima Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor yang berjanji akan mengkaji hasil keputusan dewan pegupahan terkait UMK. “Bukan membuat perda baru, tapi evaluasi terhadap perda lama tentang dewan pengupahan. Kita ingin kepentingan buruh juga terakomodasi,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Wasto Sumarno usai pertemuan dengan anggota dewan. (Adenan manurung/nurmansyah)

Kapolda Jabar Sambangi Wabup BogorTuntutan kenaikan buruh di Kabupaten Bogor rupanya mendapat perhatian serius Kapolda Jawa Barat, Irjen Mochamad Iriawan. Orang nomor satu di Kepolisian Jawa Barat ini, mengunjungi wilayah Kabupaten Bogor secara khusus dan langsung menemui Wakil Bupati Bogor Hj. Nurhayan ti.

Jakarta, LarasPost - Kawasan J l Sumarno, Penggi l ingan, Cakung, Jakarta Timur, akan dijadikan ikon Kota Jakarta Timur sebagai wilayah rindang dan khas. Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur akan

menanam sebanyak 67 pohon trembesi atau sengon kuto. Tahap awal penanaman akan dilakukan di median jalan dan dilanjutkan pada tahun 2015 mendatang di kedua sisi jalan.

Kasudin Pertamanan Jakarta T i m u r , S u z i M a r z i t a w a t i ,

mengatakan, dipilihnya pohon trembesi, agar kawasan Jl Sumarno ini teduh. Sebab pohon ini memiliki daun yang rindang. “Tahun 2014 ini kita tanam 67 pohon di median jalan. Kemudian tahun 2015 juga akan kita tanami lagi di sisi kiri kanan jalan,” ungkapnya, Jumat (7/11/2014) di ruang kerjanya.

Diharapkan, kawasan tersebut menjadi percontohan di Jakarta Timur. “Harusnya kawasan Jl Sumarno ini memberikan contoh yang bagus bagi wilayah lain,” ujarnya.

I a m e n j e l a s k a n , p o h o n trembesi proses pertumbuhannya sangat cepat, 2 tahun saja sudah tinggi bisa mencapai 10 meter dan kalau 5 tahun bisa mencapai 15-20 meter. Selain itu, pohon trembesi tidak rawan tumbang. Sebab pohonnya kuat dan saat awal ditanam di kedalaman 1 meter. Penanaman pohon akan diselingi dengan jenis pohon

lain. Perbandingannya, setiap 3 pohon beringin, disisipi 1 pohon trembesi.

Sekre tar i s Kota Pemkot Administrasi Jakarta Timur, Arifin, menambahkan, kawasan Jl Sumarno harus menjadi ikon Jakarta Timur dan memiliki ciri khas. Namun, ia mengaku prihatin dengan kondisi taman dan jalur hijau di kawasan itu yang banyak ditempati PKL, parkir liar, bengkel motor dan sebagainya.

Dikatakan Suzi, di Jl Sumarno, saat ini terdapat sekitar 50 pohon glodokan tiang dan 30 pohon beringin. Seluruh pohon ini akan dipindah ke Jl I Gusti Ngurah Rai. Untuk pedagang kaki lima (PKL) hingga parkir l i a r a k a n d i k o o r d i n a s i k a n dengan instansi terkait dan dilakukan secara terpadu. Selain itu, lanjut Suzi, pihaknya juga akan menyiapkan jalur sepeda di Jl Sumarno. (maria)

Jl. Sumarno, Akan Dijadikan Wilayah Rindang Jakarta Timur

bazis Jaktim bantu Korban Kebakaran

Foto: DoK

Kapolda Jawa Barat, irjen Mochamad iriawan Bersama Wakil Bupati Bogor Hj. Nurhanyati.

Walikota Jakarta timur Drs. H.R. Krisdianto, M.si usai menyerahkan bantuan Foto: ist

Jl sumarno, Penggilingan, Cakung, Jakarta timur.

tMMD �014 KODiM 0��1 Di bAWAh KOMAnDO PiMPinAn letKOl inf. nuGrOhO iMAM S.Se,M.M Di KecAMAtAn ciGuDeG KAbuPAten bOGOrGaleri Foto

Foto: DoK

Page 13: Laras Post 28 Edisi Cetak

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

edisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

1� laras JaBar

Foto: ist

Sebagai salah satu upaya untuk lebih mentertibkan administrasi Keuangan Pemerintah Kabupaten Karawang, dan menyongsong akan diterapkannya standart akuntansi Pemerintahan berbasis akrual, Pemkab Karawang menggelar Bimtek penerapan standart akuntansi pemerintahan berbasis akrual, pada Senin (3/11/2014), dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana.

Karawang, Laras Post -Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan pada tahun depan 2015 akan anggarkan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan d a e r a h C i k a m p e k m e n u j u Lemahabang, Karawang

Sebelum program itu dimulai dan RAB dibuat, Wakil Bupati dr Cellica, Ketua DPRD H. Toto Suripto bersama Kadis Bina Marga Acep Jamhuri, Kadis Perindag dan jajaran Pemkab lainnya, melakukan monitoring, pada Selasa (28/10/2014).

M e s k i m a t a h a r i s a n g a t m e n y e n g a t , W a k i l B u p a t i masih tampak bersemangat untuk melihat keadaan jalan dan jembatan tersebut. Sambil menyapa masyarakat sekitar.

Wakil Bupati dr Cel l ica berpendapat mengatakan, ini merupakan program unggulan di tahun 2015 dan dianggarkan pada APBD Murni Tahun 2015.

Ia juga mengungkapkan, mengenai jembatan Kali Kalen K a p a l a k a n d i b u a t l e b a r . Selain itu juga akan dilakukan

tuturnya.Sementara itu Kadis Bina Marga

dan Pengairan, Acep mengatakan, sesuai program direncanakan akan melaksanakan proyek pelebaran jalan dari titik Kampung Pawarengan Desa Dawuan Timur, Under Pass Pawarengan. Semula ada 1 akan dibuat 2 agar bisa 2 jalur kemudian untuk lebar jalan yang rata rata awal mula hanya 5 meter akan diperlebar hingga 10-15 meter.

Akses ja lan i tu mela lui Desa Karangsinom Kecamatan Tirtamulya dan Desa Karang Sari Kecamatan Purwasari sampai kepada titik Desa Karang Tanjung Kecamatan Lemahabang.

Di t engah proyek j a lur pelebaran ini terdapat jembatan Tegal Koneng yang melalui Kali Cikaranggelam. Jembatan tersebut juga akan di buat menjadi 2 jalur mobil.

“Perencanaan kami yang lain, Jembatan Johar menuju Lamaran juga akan diperlebar karena disitu potensi macet, kemudian akan membuat jembatan KW 6,”ujarnya ( Agus Safutra )

normalisasi Kali Kalen Kapal dan Kali Cikaranggelam karena keadaan saat ini tercemar limbah. “Saya akan minta jajaran BPLH Kabupaten Karawang untuk menegur pelaku pencemar limbah karena merugikan petani yang ada di daerah ini airnya tidak bisa mengairi sawah,” ujarnya.

Menurutnya, laporan petani akan menjadi bahan utama kajian. “Perusahaan yang melakukan pencemaran tersebut sa lah satunya PT ASIATEK produksi keramik, nanti akan kami tegur,”

ungkapnya. Ia mengungkapkan, tujuan

Pemkab Karawang melakukan proyek ini untuk mengembangkan akses pusat kegiatan pada daerah Cikampek sebelah Utara hingga Kecamatan Lemahabang.

“Ini juga jalan strategis penghubung 4 kecamatan yakni Kecamatan Cikampek, Kec Tirtamulya Kec Purwasari dan Kec Lemahabang, atas dasar itu saya mendorong pihak Dinas Bina Marga agar lakukan proyek ini mulai awal tahun 2015,”

Pembangunan infrastruktur Jadi Program unggulan tahun �015

November terbagi 4 gelombang, jumlah peserta 144 orang terdiri dari para pengelola keuangan dan dan Kasubag Keuangan masing masing OPD yang ada di seluruh lingkup Pemerintah Kabupaten Karawang. Tujuan diadakan untuk memberikan pemahaman bagi para pengelola keuangan dan merupakan program kerja Bidang Diklat BKD Kab Karawang pada tahun 2014. ( Agus Safutra )

dahulu adakan diklat agar para pengelola keuangan diharapkan akan lebih paham lebih dulu dan nantinya diadopsi diterapkan di SKPD masing masing. “Kepada para peserta agar ikuti bimtek ini sampai akhir serap ilmu dengan sebaik baiknya,”ungkapnya.

Sementara itu laporan dari kepala BKD dan Diklat Kabupaten Karawang Harianto,MM, Diklat ini digelar dari tanggal 3-28

APBD 3.2 Triliun. “Karawang menjadi sorotan karena dengan berbagai potensi yang dimiliki dan dengan PAD juga sangat tinggi maka banyak orang tertuju melihat Kabupaten Karawang ini,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, pengelola keuangan adalah garda terdepan, dengan akan diadakannya sistem baru ini, maka Pemkab Karawang terlebih

tingkatkan Pengawasan imigrasi lakukan Koordinasi Pengawasan Orang Asing

K a r a w a n g , L a r a s P o s t - Dalam Sambutannnya Wakil Bupati berpendapat dengan diberlakukannya Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual, kapasitas dan kemampuan SDM harus ditingkatkan.

S A P b e r b a s i s a k r u a l m e m b e r i k a n i n f o r m a s i keuangan yang lebih baik, tetapi implementasinya lebih rumit dibandingkan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual. “Untuk itu, kita harus mempersiapkan strategi yang baik dan terukur sehingga kita dapat mengimplementasikan SAP Berbasis Akrual dengan baik,”ujarnya

Masih menurut Wakil Bupati, semua sepakat bahwa pengelolaan Keuangan di daerah sangat dan harus ekstra hati hati dengan

Pemkab Karawang Gelar BIMTEK Bagi Para Pengelola Keuangan

Melalui Epitech Tingkatkan Daya SaingKarawang, Laras Post - Seluruh Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM), majlis ta’lim dan sejumlah yayasan yang ada di Kabupaten Karawang menggelar santunan anak yatim, pada 10 Muharram lalu, yang dikenal sebagai lebaran anak yatim.

Demikian juga DKM Al- Jihad Karawang, pada Senin (4/11/2014) menggelar santunan bagi 1000 anak Yatim. Santunan dengan sumber dana swadaya dari gabungan seluruh donator itu, penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati.

Pada kesempatan itu juga, Mesjid yang dibangun oleh Pemkab Karawang sejak tahun 1980 lalu, terjadi peralihan kepengurusan saat ini terpilih Ketua DKM yakni Ustad Drs. H Acep Jamhuri, Msi.

Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan, 10 Muharram dikenal dengan lebaran anak Yatim, bulan milik anak Yatim. Bulan yang sangat mulia untuk memperhatikan anak Yatim.

Namun alangkah lebih baik lagi, jika santunan dan perhatian kepada anak Yatim tidak hanya dilakukan secara seremonial pada peringatan hari besar Islam. “Dengan diadakannya peringatan ini Pemkab Karawang ingin juga didoakan oleh para anak Yatim agar Kabupaten Karawang menjadi Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghaffur. Marilah kita berbuat sesuatu yang manfaatnya dapat dirasakan bagi kepentingan hajat orang banyak,”ujarnya.

Masih menurut Wakil Bupati, dalam memberikan perhatian kepada anak Yatim, Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran sebesar Rp.5 Milyar pada Tahun ini, dan disalurkan melalui yayasan yang terdaftar.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati juga mengungkapkan, akan memberi perintah kepada Dinas Cipta Karya untuk membenahi lingkungan Masjid aset Pemkab ini, diantaranya menata Penerangan Jalan Umum (PJU), wisma Haji agar bisa difungsikan kembali, ditambah fasilitas lain seperti tempat kuliner.

Kemudian untuk memakmurkan Masjid, berbagai program syiar Islam pun akan digelar, diantaranya setiap hari menyelenggarakan pengajian oleh majlis talim secara bergantian.

Ketua Panitia KH Ceceng pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan penyaluran bantuan bagi 1.000 anak Yatim ini merupakan prakarsa ketua DKM baru. “Pada moment ini kita bersama berbagi rasa. Kami atas nama panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini, terlebih kepada Wakil Bupati dan para pejabat Pemkab Karawang yang juga memberikan santunan,” ujarnya.(Agus Safutra)

meriah dan lebih semarak lagi,” ujarnya saat melakukan penutupan pameran, pada Kamis (6/11/2014) di Karawang.

M a s i h m e n u r u t S e k d a , penye lenggaraan keg ia tan in i , dimanfaatkan sebagai media untuk mensosialisasikan kembali berbagai kebijakan pembangunan pendidikan di Provinsi Jawa Barat pada umumnya dan Kabupaten Karawang khususnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memberi motivasi bagi guru dan peserta didik untuk

mengembangkan kreatifitas dalam pembelajaran pendidikan. “Kegiatan ini juga sekaligus dapat memberikan hiburan yang bersifat edukatif dan atraktif bagi pelajar dan masyarakat di Kabupaten Karawang dan seluruh Provinsi Jawa Barat,” tambahnya

Antusias pelajar dan sekolah dalam mengikuti Epitech ini sangat tinggi. Hal itu bisa dilihat dari membludaknya peserta dan pengunjung. Selama Epitech berlangsung sejumlah hasil karya para pelajar SMK se-Jawa Barat ditampilkan. (Agus Safutra)

penyelenggaraan Epitech Tingkat Jawa Barat Tahun 2014, sejak awal sampai akhir dapat berjalan lancar dan sukses sesuai harapan.

“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Karawang mengucapkan, terima kasih dan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran panitia penyelenggara, beserta semua pihak yang telah turut andil menyemarakan dan menyukseskan Epitech, mudah-mudahan pada tahun-tahun mendatang kegiatan expo pendidikan ini lebih

Karawang, Laras Post - Expo Pendidikan Teknologi (Epitech) IX Tingkat Propinsi Jawa Barat, telah selesai digelar selama tiga hari (4-6/11/2014) di Karawang. Kegiatan yang mengusung tema, Membentuk Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang Unggul Berkarakter, Mandiri dan Berdaya Saing Tinggi dalam Menghadapi AFTA 2015 itu, bertujuan meningkatkan daya saing SDM para siswa siswi SMK.

Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, H. Teddy mengatakan,

Foto: ist

Bupati Karawang menyalami anak yatim.

DKM Masjid Al-Jihad Gelar Santunan Anak yatim

Foto: ist

Satpol PP Gelar Razia Gabungan Operasi Penegakan Perdamengamankan puluhan unit sepeda motor, mobil angkutan barang dan angkutan orang.

Dari jumlah pelanggar perda yang terjaring itu kebanyakan tak membawa KTP, Sedangkan operasi gabungan melibatkan Satpol PP, kepolisian, kejaksaan, p e n g a d i l a n , D i s d u k c a t p i l , Dishubkominfo, Samsat hingga Jasa Rahaja. Sedangkan sasaran operasi pengguna jalan berikut kelengkapan, KTP, STNK, SIM, surat trayek dan KIR.

K a s a t p o l P P P r o p i n s i J a b a r , U d j a l a n a p r a n a S i g i t mengungkapkan, operasi gabungan yang berlangsung di Kabupaten Karawang menjadi percontohan bagi kota/kabupaten lain. Sebab melibatkan delapan instansi terkait sekaligus, sehingga pelanggar yang terjaring bisa langsung diproses hingga sidang pengadilan di lokasi. “Sebelum dari Karawang saya sudah di Subang kemudian berikutnya

Tasikmalaya, dan Karawang ialah bisa dikatakan terbanyak kena pelanggar karena Karawang ialah daerah perlintasan,” ujarnya.

Ia menambahkan, operasi seperti ini juga tujuannya memberikan efek jera, memberikan pemahaman kepada masyarakat maupun pembelajar bagi aparat penegak Perda ini.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kab Karawang, A. M. Nur mengatakan, razia gabungan sangat bermanfaat karena seluruh aparat dalam hal ini bisa melaksanakan tugasnya untuk menegakkan Perda yang berlaku, baik itu Perda Propinsi Jabar ataupun Perda Kabupaten Karawang.

O p e r a s i i n i j u g a a k a n menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki SIM, KTP dan pembaharuan kelengkapan ijin misalnya, STNK, KIR mobil angkutan dan lain sebagainya. (Agus Safutra)

Razia Operasi Gabungan, selama 3 hari (4-6/2014) di Terminal Klar i , Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.

Pada razia hari terakhir, terjaring ratusan pelanggar Perda dan petugas

Karawang, Laras Post - Guna untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat maupun pembelajar bagi aparat penegak Perda, Satpol PP Provinsi Jawa Barat dan Satpol PP kabupaten Karawang gelar

Karawang, Laras Post - Sesuai dengan Pasal 62 Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, pengawasan keimigrasian meliputi pengawasan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) dan pengawasan terhadap warga asing.

Pengawasan terhadap warga asing meliputi pengawasan lalu lintas orang asing yang masuk atau keluar wilayah Indonesia, serta pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Indonesia.

Dalam menjalankan amanat Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2011, Kantor Imigrasi Kelas II Karawang, selenggarakan Rapat Tim Pengawasan Orang asing yang diselenggarakan di RM.Indo Alam

Sari Karawang dan dibuka langsung Oleh Wakil Bupati Karawang dr.Cellica Nurachadiana, Senin (27/10).

Dalam sambutannya Wabup mengatakan, keberadaan orang atau warga negara asing yang melakukan beragam kegiatan di wilayah hukum Indonesia perlu mendapat perhatian semua pihak. oleh karena itu, koordinasi antar instansi terkait dalam rangka menyamakan persepsi dalam hal pengawasan kegiatan orang asing di daerah sesuai dengan bidang tugas masing-masing mutlak dilakukan.

Dilihat dari posisi yang sangat strategis sebagai tujuan maupun transit lalu lintas orang asing dan barang maka sangat potensial diboncengi oleh kepentingan lain secara ilegal dan tidak bertanggung jawab, misalnya perdagangan manusia (human trafficking), penyelundupan manusia, lalu lintas barang terlarang (narkoba, psikotropika) “serta kepentingan bernuansa politik, ekonomi, sosial budaya yang dapat mengancam stabilitas negara dan daerah,” imbuhnya.

Dikatakannya, di satu sisi, kehadiran orang maupun investasi asing, memang sangat dibutuhkan sepanjang membawa manfaat bagi pembangunan dan pengembangan daerah. Namun dampak negatifnya juga harus diwaspadai. “Untuk itu, kehadiran tim pengawasan orang asing di Kabupaten Karawang sebagai wadah tempat tukar-menukar informasi sehubungan dengan perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di Kabupaten Karawang merupakan hal penting, sehingga kewaspadaan dan pengawasan yang tidak berlebihan dan memicu terganggunya kenyamanan dan kelancaran aktivitas orang asing dapat dilakukan,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini untuk menjamin tetap terpeliharanya stabilitas kepentingan Nasional dan daerah dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat perlintasan orang antar negara, keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah NKRI. ”Dengan diselenggarakannya rapat ini, diharapkan dapat menyamakan persepsi sebagai anggota tim pengawasan orang asing. dengan demikian maka akan bisa mendapatkan data dan informasi tentang keabsahan dan kegiatan orang asing di daerah sesuai dengan bidang tugas masing – masing,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Karawang, Pramella Y.Pasaribu,SH.M.Hum mengatakan, khususnya dalam pengawasan orang asing tidak dapat melakukannya sendirian tapi perlu berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait baik pusat maupun daerah dengan membentuk tim pengawasan orang asing yang pada tingkat Kabupaten diketuai oleh Kepala Kantor Imigrasi. (Agus Safutra)

Wakil Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana memberikan sambutan pada pelaksanaan BiMtEK Foto: DoK

dr Cellica Nurrachadiana

Wakil Bupati dr Cellica, Ketua DPRD H. toto suripto bersama Kadis Bina Marga Acep Jamhuri, Foto: DoK

suasana saat proses tilang Foto: DoK

Page 14: Laras Post 28 Edisi Cetak

214 LarasT Utamaedisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

laras Jatim

Alat Kelengkapan DPRD Tulungagung DitetapkanRapat paripurna membahas

tentang penetapan alat kelengkapan dewan,

berlangsung pada Senin (3/11) di gedung DPRD.

Penetapan tersebut membuat DPRD Tulungagung

kini dapat menjalankan tugasnya secara efektif.

Tulungagung, Laras Post – Rapat paripurna yaang dipimpin oleh Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi dan didampingi Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makarim SAg MH serta Wakil Ketua DPRD Tulungagung lainnya, Imam Kambali SE.

Hadir pula Bupati Tulungagung, S y a h r i M u l y o S E M S i d a n Wakil Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM. Selain Sekda Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM dan para Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemkab Tulungagung.

Menurut Supriyono, penetapan nama-nama anggota dalam alat kelengkapan dewan berdasarkan usulan dari delapan fraksi di DPRD Tulungagung. Yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi Hanura, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat dan Fraksi Semangat Baru.

“Penetapan alat kelengkapan dewan sesuai dengan Paraturan DPRD Tulungagung No.1/2014 tentang Tatib DPRD Tulungagung. Kami berharap dengan telah ditetapkannya alat kelengkapan dewan dapat segera berkoordinasi dengan SKPD di lingkup Pemkab Tulungagung yang merupakan mitra kerjanya,” ujarnya.

Adapun nama-nama anggota DPRD Tulungagung yang memimpin d i a l a t k e l e n g k a p a n D P R D Tulungagung sebagaimana yang dibacakan Sekretaris DPRD (Sekwan) Tulungagung, Drs Budi Fatahillah Mansyur MSi, saat rapat paripurna, di antaranya untuk Badan Musyawarah ( Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar) otomatis dijabat oleh Pimpinan DPRD yakni Supriyono sebagai Ketua, para Wakil Ketua DPRD Tulungagung menjabat sebagai Wakil Ketua dan Sekretaris dijabat oleh Sekwan DPRD Tulungagung.

Sedang komisi-komisi, yakni Komisi A yang membidangi p e m e r i n t a h a n , h u k u m d a n pendidikan, pimpinannya adalah

Drs H Mashud (Ketua/Fraksi PKB), Drs Imam Ngaqoib MH (Wakil Ketua/Fraksi PAN) dan Drs Wiwik Triasmro W (Sekretaris/Fraksi PDI Perjuangan). Komisi B yang membidangi perekonomian dan kesra, pimpinannya adalah Widodo Prasetyo SP (Ketua/Fraksi Gerindra), Sofyan Heryanto SE (Wakil Ketua/Fraksi Demokrat) dan Faruq Tri Fauzi MpdI (Sekretaris/Fraksi Semangat Baru). Komis C yang membidangi keuangan dan kesehatan, pimpinannya adalah Drs Subani Sirab (Ketua/Fraksi Hanura), Leman Dwi Prasetyo SE (Wakil Ketua/Fraksi Golkar) dan Fendy Yanuar Marhendra (Sekretaris/Fraksi PAN). Komisi

D yang membidangi pembangunan dan pariwisata, pimpinannya adalah Saiful Anwar (Ketua/Fraksi PDI Perjuangan), Basroni (Wakil Ketua/Fraksi Gerindra) dan Muti’in SE (Sekretaris/Fraksi Hanura).

Sementara untuk pimpinan Badan Legislasi (Banleg), sebagai ketuanya yakni Heru Santoso MPd dari Fraksi PDI Perjuangan. Wakil Ketua Banleg dijabat oleh Sutomo dari Fraksi Demokrat dan Sekretaris dijabat oleh Sekwan DPRD Tulungagung. Selain itu, untuk pimpinan di Badan Kehormatan (BK), politisi dari Fraksi PKB, Lilik Herlin SP dipercaya sebagai ketua. Sedang wakil ketuanya dijabat oleh Asrori dari Fraksi Golkar. (top)

Tulungagung, Laras Post – “Semoga kegiatan santunan Anak Yatim ini mampu menggugah hati nurani kita, terutama kepada Bapak/Ibu yang berkecukupan secara materi untuk selalu punya rasa kepedulian kepada sesama, terutama kepada saudara kita yang kurang beruntung,” kata Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, MSi.

Bupati menyampaikan hal itu, saat menghadiri pengajian umum, dalam rangka Peringatan tahun baru Islam, tasyakuran, santunan anak yatim bersama faqorok masaqin dan haul Almh. Mbah Sainem, pada Minggu (2/11/ 2014) di rumah H. Badrus Sholeh, Desa Tenggong Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur.

Pada kesempatan itu, bupati selain menyampaikan, selamat tahun baru 1436 Hijriyah, kususnya kepada umat muslim, juga mengingatkan kepada masyarakat Tulungagung bahwa harta yang dimiliki di dalamnya terdapat hak bagi kaum duafa dan anak yatim yang wajib diberikan. Oleh karena itu Bupati menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia, semoga mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Sementara itu H.Badrus Sholeh selaku penyelenggara menyampaikan, terima kasih kepada Bupati Tulungagung Syhari Mulyo, SE, Msi bersama rombongannya yang berkenan hadir dalam pemberian santunan ini. Selanjutnya, H.Badrus Sholeh yang memiliki kemampuan dalam pengobatan orang sakit tersebut berkesempatan wawancara dengan beberapa pasien yang berhasil disembuhkannya.

Sebelum dimulai pengajian umum, acara didahului dengan pemberian santunan dari H.Badrus Sholeh kepada warga Desa Tenggong dan beberapa warga desa tetangga sekitarnya, yaitu terdiri dari 20 anak yatim piatu dan 75 orang faqorok masaqin yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Tulungagung.

Acara yang dihadiri Pimpinan SKPD terkait lingkup Pemkab Tulungagung, Kyai dan para Alim Ulama, Kades Tenggong, para tokoh masyarakat ini menghadirkan KH. Hadi Mofud dari Pondok Mlaten Tulungagung. (top/hms)

Bupati Menyerahkan santunan Anak Yatim

keagamaan karena sebagai pegawai Kemenag, kita sering menjadi referensi masyarakat,” urainya.

Sementara Kepala Subbagian T a t a U s a h a D r s . H . I m a m Saerozi, M.HI. dalam laporannya menyampaikan, pada pembinaan ini para peserta diharapkan dapat memahami organisasi dan tata laksana, khususnya mengisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). “Oleh karena itu bagaimana membuat SKP dan menilai perilaku kerja, akan dijelaskan oleh tutor dari Kanwil,” kata Imam.

Acara yang digawangi oleh Kepala Subbagian Organisasi dan Tata Laksana Kantor Kemenag Wilayah Jawa Timur Samsul Anam, S.Ag, M.Pd.I dan Ahmad Subhan, S.Kom selaku fasilitator ini diikuti oleh seluruh Kepala Seksi Kankemenag Tulungagung, Kepala Sekolah dan Kepala TU Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Ibtidaiyah baik negeri maupun swasta, Kepala KUA, Penyuluh dan Pengawas Pendidikan Agama di lingkungan Kankemenag Tulungagung. (top)

Tulungagung, Laras Post - Kepala Kantor Kementer ian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulungagung H. Damanhuri, M.Ag berpesan kepada seluruh peserta agar senantiasa menjaga disiplin dan meningkatkan kinerja.

Menurutnya, disiplin dan berkinerja tinggi adalah salah satu bentuk implementasi takwa kepada Allah Swt. “Tuntutan sebagai PNS, yang pertama adalah kita harus disiplin baik disiplin dalam kedatangan, dalam kepulangan, maupun disiplin di tengah-tengah

kerja. Kedua, kita harus benar-benar bisa melaksanakan kerja sesuai dengan tupoksi masing-masing”, jelasnya saat memberikan sambutan sekal igus membuka kegiatan Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana pada Kamis pagi (6/11) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung.

Pegawai Negeri Sipil, kata D a m a n h u r i , d i t u n t u t u n t u k profesional dan memiliki kompetensi. “Siapapun dituntut untuk memiliki kompetensi sosial, kompetensi personal i ty , dan kompetensi

Damanhuri : Jaga Disiplin dan Tingkatkan Kinerja

orang personel Polsek Lumbang, 4 orang Personel Kecamatan Lumbang dan 50 orang warga sekitar.

K a p t e n I n f S u j a d i (Danramil 0819/09 Lumbang) menyampaikan pada set iap a p e l p e n g e c e k a n s e b e l u m p e l a k s a n a n a a n K a r y a Bhakti bahwa Karya Bhakti i n i m e r u p a k a n k e g i a t a n membantu masyarakat dalam rangka pembenahan kembali / pemulihan wilayah yang

L a y a k H u n i b a n t u a n d a r i Menteri Perumahan Rakyat.

Dalam Karya Bhakti TNI ini, sebanyak 15 rumah di Desa Kronto Kecamatan Lumbang, Pasuruan Jawa Timur dimulai se jak Tanggal 8 September 2014 dan saat ini (tanggal 4 Nopember 2014) hasilnya sudah 90 %. Karya Bhakti dilaksanakan setiap hari mulai pukul 07.30 s.d 11.30 Wib dengan melibatkan antara lain 12 orang personel Koramil 0819/09 Lumbang, 4

Pasuruan, Laras Post - Sebagai wujud kepedulian TNI dalam m e m b a n t u m a s y a r a k a t mengatasi suatu permasalahan dan meningkatkan kesejahteraan diwilayah, serta untuk menjalin kemanunggalan TNI - Rakyat secara kokoh, sehingga tercipta s i tuasi yang kondusif dan dinamis di l ingkungannya. Koramil 0819/09 Lumbang melaksanakan Karya Bhakti m e m b a n t u w a r g a d a l a m p e r b a i k a n R u m a h T i d a k

t e r p e n c i l s e p e r t i d i D s . Kronto Kec. Lumbang, selain itu kegiatan ini merupakan w u j u d k e p e d u l i a n k i t a s e b a g a i A p a r a t T e r i t o r i a l untuk membantu Pemerintah D a e r a h m e n s e j a h t e r a k a n masyarakat, sehingga kita harus melaksanakan dengan ikhlas dan senang hati.

Salah satu warga Dusun Mulyo Utomo, Desa. Kronto, Kecamatan Lumbang, Sapari, y a n g m e n d a p a t b a n t u a n mengucapkan, terima kasih k e p a d a D a n r a m i l 0 8 1 9 / 0 9 Lumbang dan anggotanya yang telah gotong royong membantu memperbaiki rumah. “Rumah kami yang dulunya terbuat dari gedek (bamboo –red) dan atapnya bocor, kini sudah bisa kami tempati dengan nyaman dan t idak takut roboh atau bocor dimusim penghujan, kami akan merawat rumah ini agar tetap bersih dan layak huni,” ujarnya. (ng-dul)

Karya Bakti TNI Koramil 0819/09 Lumbang Perbaikan 15 Rumah Tidak Layak Huni

Pasuruan, Laras Post - Musim Kemarau yang berkepanjangan dan suhu udara yang panas telah mengakibatkan 5 desa di Kecamatan Lumbang antara lain Ds.Cukurguling, Ds. Lumbang, Ds. Bulukandang, Ds. Karangasem dan Ds. Watulumbung mengalami kekurangan air bersih, bak-bak (tempat) penampungan air yang ada sudah berkurang bahkan banyak yang sudah tidak ada airnya, sehingga bahwa warga masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih, mereka menggunakan jerigen-jeringen ke sumber air di Ds. Sumberejo (Banyubiru) Kec . Winongan.

Menyikapi situasi tersebut Kodim 0819 Pasuruan bersama jajarannya pada hari Selasa dan Rabu tanggal 4 – 5 Nopember 2014 mengadakan Bhakti Sosial pemberian bantuan air

bersih untuk warga masyarakat di Kec. Lumbang dengan menggunakan 4 unit mobil tangki dari Bekang V/BRW, Yonzipur 10/2/Kostrad, KUD Suka Makmur Grati dan BPBD Kab. Pasuruan, bantuan air bersih mendapat antusias

yang cukup besar warga masyarakat yang antri menggunakan jerigen-jerigen, Pada hari Selasa (4 Nopember 2014) bantuan air bersih yang dberikan sejumlah 41.000 liter untuk 42.000 KK di Ds. Cukurguling dan Ds. Bulukandang.

Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf Hery Suprapto menyampaikan bahwa kegiatan Bhakti Sosial TNI berupa pemberian air bersih untuk warga masyarakat yang dilanda kekeringan terutama didaerah Kecamatan Lumbang merupakan bentuk kepedulian Kodim 0819 Pasuruan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, kegiatan pemberian bantuan air bersih ini akan terus dilaksanakan untuk warga masyarakat yang membutuhkan hingga musim penghujan.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Salatin menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Kodim 0819 Pasuruan dan Koramil 0819/09 Lumbang yang telah memberikan bantuan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh warga. “Kami mengharapkan agar kegiatan ini tetap terus berlanjut sampai musim penghujan,” harapnya. (ng)

Kodim 0819 Pasuruan Bantu Air Bersih

tNi Manunggal Keluarga Berencana

Foto : ist

Pasuruan, Laras Post - Kodim 0819 Pasuruan bersama dengan T i m P e n g e r a k P K K K o t a Pasuruan dan BPPKB (Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana) pada hari Kamis (30/10/2014) menggelar Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK dan TNI Manunggal KB Kesehatan tahun 2014 di Gedung Grahadi Bhakti Praja Kota Pasuruan.

Acara dihadiri Jajaran Forpimda, Pejabat Sipil dan militer tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Kader-kader PKK se Kota Pasuruan.

Peran Kodim 0819 Pasuruan bersama jajarannya cukup besar dalam membantu Pemkot Pasuruan mencapai target-target pembangunan keluarga berencana, kondisi ini dapat dilihat dari beberapa prestasi yang diraih Kota Pasuruan terutama dalam Bidang Keluarga Berencana.

Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf Hery Suprapto menyampaikan, bahwa kegiatan TNI Manunggal Kesehatan merupakan salah satu Bhakti Sosial TNI membantu Pemerintah Daerah meningkatkan perekonomian masyarakat, kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendorong terwujudnya partisipasi berbagai pihak baik masyarakat maupun aparatur pemerintah dalam meningkatkan cakupan pelayanan keluarga berencana sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Pada rangkaian kegiatan tersebut digelar Lomba Cerdas Cermat Kegiatan Penyelenggaraan KB/KS yang diikuti perwakilan dari 4 Kecamatan di Kota Pasuruan, dalam pelaksanaan Cerdas Cermat setiap regu terdiri dari 4 orang yaitu 1 orang Kader KB dari Puskesmas, 1 orang Babinsa sebagai Kader KB, dan 2 orang anggota PKK. Selain cerdas cermat terdapat kegiatan Pelayanan Pemasangan Konstrasepsi KB dan Pameran hasil unggulan yang diproduksi oleh anggota Tim Penggerak PKK se Kota Pasuruan, berbagai macam produk ditampilkan ada hasil olahan pangan hingga macam-macam ketrampilan yang menggunakan bahan baku baru maupun sisa produk yang masih layak guna. (ng)

Rapat paripurna membahas tentang penetapan alat kelengkapan dewan. Foto : toP

suasana ketika pelaksanaan karya bakti tNi. Foto: NG-DuL

Bupati tulungagung syahri Mulyo, sE, Msi. saat memberikan sambutan Foto : toP

Page 15: Laras Post 28 Edisi Cetak

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

edisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

15 laras rEgional

yang akan diselenggarakan di Hotel Graha Dinar, Puncak, Bogor

Ikutilah !

DIKLAT Jurnalis 2014

Dalam Rangka Menyambut HUT

Perdana (ke - 1)Contact Person:

Damit : 0�1��04�5��1

Sugih : 0�1�1�5��5�5

Villa penginapan yang sejuk dan Asri di Puncak Bogor

Alamat Graha Dinar :Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

Kamar tidur: 124Kamar mandi: 185

Luas tanah: 5415 m2Luas bangunan: 4800 m2

berkali-kali mengumpulkan para pemilik dan pengemudi bentor dan becak mesin temple diberi sosialisasi terkait UU Lalu Lintas, juga pengarahan dan peringatan, agar mereka tidak menggunakan/mengoperasikan bentornya di jalan umum, karena bentor maupun becak mesin temple itu sudah melanggar undang-undang Lalu lintas.

Namun dengan sosialisasi saja ternyata tidak mendapat respon dari para pemilik dan pengemudi bentor dan becak mesin tempel di Kota Probolinggo. Karena tidak tidak adanya respon dari para pemilik dan pengemudi bentor dan becak mesin tempel tersebut, untuk terwujudnya tertib berlalu lintas dijalan umum pihaknya bersama dengan Sat Lantas Polres Probolingggo Kota sepakat untuk melakukan gelar

Operasi Bentor dan becak mesin temple yang melintas dijalan umum, terangnya.

Pada gelar operasi bagi becak dengan mesin temple yang terjaring pengemudi/pemiliknya diperingatkan untuk segera mengembalikan becaknya seperti semula, yaitu kembali kepada becak kayuh, dan bila mana ternyata peringatan ini masih tidak dihiraukan oleh para pemilik becak mesin temple, maka bilamana kena operasi lagi petugas yang terpaksa melepas mesin tempelnya. Akan tetapi untuk becak motor(Bentor) yang terjaring operasi langsung ditilang dan bentor ditahan, pengemudi ditindak tegas sesuai dengan undang undang yang berlaku, ungkap Kadishub M. Sudiyanto kepada Laras Post. (Singgih)

atau sepinya Bentor yang beroperasi ini disinyalir adanya kebocoran pelaksanaan gelar Operasi, sehingga para pemilik Bentor memilih libur tidak mengoperasikan bentornya,” ujar Kadishub Pemkot Probolinggo M. Sudiyanto kepada Laras Post.

Keberadaan Bentor dan Becak dengan mesin tempel selama ini dirasa sudah sangat meresahkan, dan pihaknya mendapat banyak complain dari para pengayuh becak ontel maupun dari sopir angkot. “Karena dengan keberadaan bentor dan becak mesin temple sangat mempengaruhi terhadap pendapatan setiap harinya,” ucap Kadishub M.Sudiyanto.

Kadishub juga mengatakan, pihaknya bersama dengan Polres Probolinggo Kota sejak tahun silam hingga sekarang sudah

Probolinggo, Laras Post-Beberapa pengemudi becak dengan mesin tempel yang kebetulan melintas di jalan tersebut langsung dihentikan oleh Petugas Sat Lantas dan Dishub yang sudah siaga.

Operasi yang digelar mulai jam 10.00 s/d 13.00 WIB hanya berhasil menjaring 7(tujuh) pengemudi becak dengan mesin tempel saja yang melintas jalan tersebut saat mengangkut penumpang. Sedang becak motor pada saat operasi digelar tidak ada satu pun yang melintas.

Disinyalir gelar Operasi Becak motor yang digelar bersama antara Dishub dengan Sat Lantas Polres Probolinggo Kota pada saat itu bocor sehingga para pengemudi Bentor tidak ada yang beroperasi. Padahal pada hari hari sebelumnya banyak Bentor yang berlalu lalang dengan mengangkut penumpang melintas dijalan tersebut.

Saat gelar operasi Bentor di terminal Bayuangga pada hari Rabu (5/11) juga hanya berhasil menjaring 1 (satu) pengemudi Bentor yang sedang melintas dengan mengangkut penumpang. “Tidak adanya

Dinas Perhubungan Pemkot Probolinggo

bersama dengan jajaran Sat Lantas Polres

Probolinggo Kota, Kamis (6/11) menggelar

Operasi bersama kepada pengemudi Becak Motor (Bentor) dan Becak yang

diberi mesin temple yang melointas di Perempatan Jalan Sukarno Hatta dan

Jalan Panglima Sudirman.

Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Provinsi.

Maka sesuai dengan rencana umum pengadaan (RUP) anggaran tersebut akan dialokasikan untuk mendanai sekitar 220 paket pekerjaan yang dilaksanakan secara penunjukan langsung dan ada yang dilelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Blitar.Seperti pembangunan jalan aspal, makadam dan jembatan, r e h a b i l i t a s i / p e m e l i h a r a a n jembatan, pemeliharaan berkala ja lan, pembangunan/rehab jaringan irigasi, dan pembangunan instalasi jaringan penerangan jalan umum. Mengingat begitu

penghubung antar desa. Sehingga jika terjadi kerusakan atau jika warga mengingainkan adanya peningkatan klasifikasi jalan ke makadam atau aspal maka harus melalui swadaya masyarakat.

N a m u n t i d a k m e n u t u p kemungkinan pembangunan jalan makadam dan jalan tanah dibiayai dari APBD yakni melalui DAU sesuai kebijakan Bupati. Pada APBD Perubahan atau PAK (Perubahan Anggaran Kuangan) 2014 yang baru saja disahkan oleh DPRD, Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar mendapatkan alokasi dana sebesar Rp45 miliar lebih. Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi

Dishub Bersama Satlantas Gelar Operasi Becak Motor (Bentor)

Bli tar , Laras Post - Has i l penelitian menunjukkan bahwa kinerja Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar terhadap program dan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi sudah ekonomis dan efisien meskipun masih belum efektif. Tercatat di Tahun 2014 masih terdapat ribuan kilometer jalan-jalan di Kabupaten Blitar yang masih berupa tanah dan Makadam. Hal ini bisa dilihat dari Value For Money.

A d a p u n p e n g u k u r a n Value For Money terdiri dari 3E (Ekonomi, Efisiensi, dan Efektivitas). Dalam pengukuran nilai ekonomi, menggunakan perbandingan realisasi biaya dengan anggaran biaya dan melalui wawancara, nilai efisiensi menggunakan perbandingan output dan input. Sedangkan nilai efektivitas dihitung berdasarkan perbandingan nilai out come dan out put.

Dan Sesuai SK Bupati No 188/351/409.012/KPTS/2011 tentang Penetapan Ruas-Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Kabupaten, Jalan Makadam dan Jalan Tanah tidak Termasuk Klasifikasi Jalan yang Wajib ditangani Dinas PU Binamarga dan Pengairan, karena jalan-jalan tersebut merupakan jalan

banyaknya jumlah paket pekerjaan pada anggaran perubahan tahun 2014, disamping itu juga alokasi paket pekerjaan menyebar se-Kabupaten Blitar.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kab Blitar Harpiyanto Nugroho ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mempersiapkan segala sesuatunya, agar paket pekerjaan pada anggaran perubahan tahun 2014 ini bisa segera dilaksanakan pada bulan Oktober. “Mengingat waktu yang ada sangat sempit, kalau dihitung efektifnya hanya 2 bulan,” ujarnya.

Untuk itu Harpi mengharapkan, pada para rekanan/kontraktor mengerjakan paket pekerjaan agar bisa mengoptimalkan waktu yang tersisa. Sehingga pada akhir tahun anggaran 2014 bisa terserap seluruhnya.

“Untuk menghindari klaim denda keterlambatan, disamping itu seluruh paket pekerjaan bisa segera dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga dapat menunjang sarana dan prasarana untuk memperlancar perekonomian masyarakat Kabupaten Blitar dan harus tetep menjaga kualitas pekerjaan sesuai dengan spek teknis yang ada,” imbuhnya (top)

Ribuan KM Jalan Di Kabupaten Blitar Masih Berupa Jalan Tanah dan Makadam

Malang, Laras Post - Rapat Paripurna yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai Induk Kepariwisataan Kabupaten Malang dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dalam penyelenggaran Pemerintah yang merupakan usulan dari DPRD Malang.

Latar belakang dari usulan tersebut, adalah industri pariwisata mempunyai peranan penting dalam upaya pembangunan dan pengembangan suatu daerah. Beberapa daerah yang mengembangkan potensi industri pariwisata mampu mendongkrak daerah dari keterbelakangan menjadikan sebagai sumber utama yang dapat memberikan keuntungan secara ekonomi.

Dalam rapat paripurna tersebut (22/10/2014) bahasan materi selain potensi pariwisata baik berupa wisata alam dan wisata juga membahas potensi wisata budaya. Dimana apabila dikelola secara tepat maka akan banyak membantu kelangsungan alam dan budaya untuk pengembangan di Kabupaten Malang.

Senada yang disampaikan oleh Bupati Malang, Rendra Kresna menegaskan bahwa dengan adanya usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai Induk Kepariwisataan Kabupaten Malang pihaknya tentu mendukung, karena kepariwisataan akan melibatkan berbagai macam bagian. “Jadi berbicara kepariwisataan menyangkut ekonomi, religi, kesejarahan dan sebagainya. Sehingga berbicara pariwisata itu tidak bisa parsial tapi menyeluruh, dan tentu melibatkan semua pihak.,” ujar Rendra Kresna saat dikonfirmasi wartawan Laras Post,

Rapat Paripurna yang dibuka oleh Hari Sasongko selaku Ketua Dewan Pimpinan Rakyat DPRD Kabupaten Malang sangat mendukung sekali atas pembahasan masalah tersebut. Menurutnya, “Masyarakat pun harus terlibat dalam pengelolaan pariwisata yang tidak bisa ditawar, karena keterlibatan tersebut akan menumbuhkan rasa keingintahuan masyarakat dan mempunyai rasa memiliki untuk memotivasi masyarakat”.

Menurut Hari Sasongko selaku Ketua Dewan Pimpinan Rakyat DPRD Kabupaten Malang, pembahasan materi diatas sesuai dengan Nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Malang Dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang tanggal 8 November 2013 nomor: 180/22/NK/421.013/13 – nomor 180/3601.NK/721.050/2013 tentang Program Legislasi Daerah (prolegda) Kab Malang tahun 2014 dan berdasarkan Undang-undang nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan dalam ketentuan pasal 8 ayat 1 tentang terncana pembangunan kepariwisataan.

Selain pembahasan pada masalah pariwisata pada rapat tersebut juga membahas masalah keterbukaan informasi publik. Untuk itu rancangan Peraturan Daerah tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dalam penyelenggaraannya, juga memerlukan perubahan paradigma bernegara dari sentralistik menuju desentralistrik sehingga melahirkan konsep otonomi daerah sebagai sarana untuk mewujudkan kemandirian dan demokratisasi di daerah.

Bupati Malang dalam sambutannya, beliau juga memberikan apresiasi positif terhadap ranperda KIP yang merupakan ranperda inisiatif dari DPRD Kabupaten Malang. ”Informasi tidak boleh disimpan, permohonan dari masyarakat harus dilayani sesuai dengan prosedur,”

Lebih lanjut, Rendra mengatakan, meskipun perda KIP ini masih dalam pembahasan dan belum disahkan, tapi Pemkab Malang sejauh ini sudah berupaya untuk membuka lebar-lebar informasi kepada masyarakat. Rendra mengatakan, bahwa sebetulnya itu sudah jelas bahwa Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tertera pada Undang-undang, Peraturan Pemerintah, dan Perda Provinsi yang harus ditindak lanjuti. (gus)

Dewan Bahas Raperda Tentang Induk Kepariwisataan

Foto : siNGGiH

Kadishub M.sudiyanto bersama Kanit Patroli sat Lantas Polres Probolinggo Kota iPtu sugandi memberikan pengarahan dan peringatan kepada pengemudi becak dengan mesin temple saat terjaring operasi pada Kamis (6/11) baru baru ini.

Foto : ist

SETIAP ORANG YANG MENAWARKAN, MENYERAHKAN, MENJUAL ATAU MENYEDIAKAN UNTUK DIJUAL :

- ROKOK YANG TIDAK DIKEMAS- ROKOK YANG TIDAK DILEKATI PITA CUKAI / BANDEROL (ROKOK

POLOS)- ROKOK YANG DILEKATI PITA CUKAI / BANDEROL PALSU ATAU BEKAS

ATAU YANG BUKAN HAKNYA ATAU YANG TIDAK SESUAI DENGAN PERUNTUKANNYA

MELANGGAR UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2007. ANCAMAN PIDANA PENJARA DAN / ATAU PIDANA DENDA.

SOSIALISASI KETENTUAN DI BIDANG CUKAI

Pengerjaan rehab jalan

ROKOK ILEGAL ADALAH ROKOK YANG DALAM PEMBUATAN DAN PEREDARANNYA TIDAK MEMENUHI KETENTUAN PERATURAN

PERUNDANG UNDANGAN DIBIDANG CUKAI

DISAMPAIKAN OLEH :BAGIAN PEREKONOMIAN SETDA KABUPATEN TULUNGAGUNG

JL.A. YANI TIMUR NOMOR 37 TULUNGAGUNG

Rapat Paripurna DPRD Malang Foto : BAGus

Page 16: Laras Post 28 Edisi Cetak

21� LarasT Utamaedisi 28 / tH i / 10 - 23 novembeR 2014

ragam

Drs. ADANG SUPTANDAR, Ak, MMsEKREtARis DAERAH

Hj. NURHAyANTiWakilBuPAti BoGoRPERioDE 2013 - 2018

H. RAcHMAT yASiNBuPAti BoGoR

PERioDE 2013 - 2018

elemen. Lebih lanjut Pangdam Jaya

menambahkan, hal lain yang m a s i h m e n j a d i t a n t a n g a n bersama yakni belum bersatunya secara utuh sejumlah elemen di masyarakat.

Komunikasi dua arah yang terjalin dalam kegiatan ini, mahasiswa sangat mengapresiasi materi yang disampaikan oleh Pangdam Jaya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pengenalan Senjata dan pengenalan tata cara menembak menggunakan senjata pistol Pindad P-1 kepada para mahasiswa dengan menggunakan 3 Peluru dengan jarak 20 Meter. (damid)

Lebih lanjut Pangdam Jaya menyampaikan, TNI khususnya Kodam Jaya akan selalu menjadi penjuru dan contoh yang baik bagi masyarakat melalui TNI Manunggal Kebersihan.

K o d a m J a y a b e r s a m a Pemerintah Daerah Propinsi Jakarta akan membangun dan membersihkan Ibukota sebagai tolak ukur suatu negara, “Dengan semangat dan niat tulus Kodam Jaya akan membantu pemerintah,” ungkapnya.

M e n y i k a p i t a n t a n g a n Indonesia yang dihadapi saat ini seperti pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia harus menjadi perhatian semua

Pada kegiatan Olahraga dan silaturahmi ini, sebanyak 210 orang perwakilan dari BEM Se-Jadetabek hadir di Makodam Jaya. Kegiatan diawali dengan melakukan Senam Tera dan dilanjutkan dengan ramah tamah.

“Silaturrahmi ini juga untuk membangun kebersamaan dengan mahasiswa dan membangun jiwa nasionalis serta cinta Tanah Air kepada mahasiswa. Pemuda Indonesia harus bersatu untuk menguatkan sistem pertahan Indonesia secara global. Manusia sebagai makhluk sosial harus berinteraksi secara positif dan meminimalisasi konflik,” tutur Pangdam Jaya.

Jakarta, Laras Post - Hal itu disampaikan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E, dalam kegiatan Olahraga dan Silaturrahmi bersama elemen mahasiswa dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek, pada Kamis (06/11/2014) di Makodam Jaya, Jl. Mayjen Sutoyo No.5 Cililitan Jakarta Timur.

Pagdam Jaya melanjutkan, g e r a k a n p e m u d a m e r e b u t kemerdekaan, diawali dengan tokoh pemuda yang bersatu secara kedaerahan, Seluruh elemen pemuda pada waktu itu, bersatu membangun energi positif secara nasional hingga pada 28 Oktober 1928 terjadi sinergitas pemuda Indonesia yang menjadi suatu kekuatan melalui Sumpah Pemuda. “Mereka berjuang hingga 17 Agustus 1945 memproklamirkan kemerdekaan Indonesia,” ujarnya..

Mayjen TNI Agus Sutomo mengingatkan, saat ini pemuda Indonesia harus selalu melakukan perubahan positif. “Mahasiswa sebagai kaum intelektual yang energik , menuju Indonesia Emas 2045 harus mengambil peranan penting sebagai bentuk t a n g g u n g - j a w a b t e r h a d a p bangsa,” tegasnya.

Pemuda Sebagai Bagian Tonggak Sejarah Bangsa

Jakarta, Laras Post – Rotasi dan mutasi disertai Serah terima jabatan (Sertijab) di lingkungan TNI adalah hal lumrah. Wahana ini merupakan bagian dari pembinaan personel dan untuk kepentingan pengembangan karier perwira.

Selain itu, masa jabatan, dinamika tugas dan kebutuhan organisasi juga menjadi pertimbangan hadirnya kebijakan alih tugas perwira. Sebagaimana Sertijab Dan Grup B dan Dan Grup C Paspampres, pada Selasa (7/11/2014) di Mako Paspampres, melalui upacara yang dipimpin Wadanpaspampres, Kolonel Mar Bambang Sus.

Kolonel Mar Agung Trisnanto menyerahkan tugas, wewenang dan tanggungjawab jabatan Dan Grup B, kepada Kolonel Psk Denny Muis. Selanjutnya, Kolonel Deny menyerahkan tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan Dan Grup C kepada Kolonel Agung.

Kedua perwira ini tidak asing bagi segenap anggota Paspampres. Sebelumnya Kolonel Agung pernah berkiprah sebagai Waasops, sedangkan Kolonel Deny pernah mengemban tugas sebagai Waasintel.

“Pelaksanaan Sertijab Dan Grup B dan Dan Grup C Paspampres ini telah melalui analisa mendalam dan dilakukan murni untuk kepentingan organisasi,” kata Wadanpaspampres selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya.

Ia menjelaskan, melalui alih tugas ini diharapkan perwira selalu memiliki energi untuk berinovasi dan kreatif dengan orientasi peningkatan kinerja satuan dalam menghadapi tantangan tugas kedepan yang kian kompleks.

Untuk diketahui Grup B Paspampres merupakan satuan pelaksana tugas pengamanan fisik langsung jarak dekat bagi Wapres dan keluarganya. Sedangkan Grup C Paspampres adalah satuan pelaksana tugas pengamanan fisik langsung jarak dekat bagi Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan selama bertandang di Indonesia.

Dengan demikian Grup C bisa dikatakan unjung tombak pembentukan citra pada dunia internasional, bahwa TNI profesional dalam mengemban tugas pengamanan VVIP.

Apapun dinamikanya tugas mulia mengawal dan mengamankan simbol negara terus menanti Paspampres. Dan Grup B dan Dan Grup C harus terus pelihara dan tingkatkan kualitas profesionalisme anggotanya di semua aspek. Hingga seluruh insan Prajurit Paspampres terus menjadi prajurit Setia Waspada yang handal. (her)

Sertijab Wahana Peningkatan Profesionalisme Prajurit Setia Waspada

tingkatkan Kemampuan dan Kesiap-siagaan intelijen ikuti latihan Pemantapan

Foto: tiM JAtiM

Foto:DAMit

Pemuda sebagai bagian dari Tonggak sejarah

Kemerdekaan Indonesia, pada era kemerdekaan perlu

mengimplementasikan peran sebagai penyokong

pembangunan.

Pangdam Jaya :

setiap perkembangan lingkungan strategis yang terjadi diwilayah.

“Aparat intelijen dituntut semakin mampu memahami

tugas pokok dan dapat menjalin kerjasama dengan baik serta memperluas koneksitas sosial, guna menghimpun sebanyak

mungkin informasi penting dari masyarakat maupun kalangan prajurit,” ujarnya.

Menurutnya, setiap tugas dapat

dam Jaya mengatakan, tujuan dan sasaran latihan ini, adalah untuk meningkatkan kemampuan dan membangun kesiapsiagaan yang tinggi, melalui deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai ancaman dan permasalahan yang mungkin timbul.

Lebih lanjut, Pangdam Jaya mengungkapkan, bahwa dunia intelijen terus mengalami perkem-bangan dan bergerak dengan sangat dinamis, menyesuaikan dengan perubahan pola interaksi sosial masyarakat yang seringkali membawa dampak serta tantan-gan yang rumit dan tidak bisa dihindari.

Pangdam Jaya juga mengin-gatkan bahwa satuan intelijen dalam konteks cakupan tugas bersifat kedalam maupun keluar sesuai dengan fungsi merupakan mata dan telinga pimpinan un-tuk mengetahui, memahami dan mencermati dengan seksama

Jakarta, Laras Post – Untuk menin-gkatkan kemampuan dan mem-bangun kesiapsiagaan yang tinggi, melalui deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai ancaman dan permasalahan yang mungkin tim-bul, Satuan Intelijen Kodam Jaya mendapat latihan Pemantapan.

Latihan Pemantapan Satuan Intelijen Tahun Anggaran (TA) 2014 itu, dibuka oleh Komandan Rindam Jaya, Kolonel Infanteri Dwi Wahyu Winarto mewakili Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Agus Sutomo. SE, pada Jumat (7/11/2014) di Detasemen Inteli-jen Kodam Jaya Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat

Latihan dilaksanakan selama 2 minggu dengan peserta latihan terdiri dari para anggota Denintel-dam Jaya. Hadir pula, para pelatih, staf Rindam Jaya dan Deninteldam Jaya.

Pangdam Jaya dalam amanat-nya yang dibacakan oleh Danrin-

berjalan dengan lancar apabila didukung oleh kemampuan perso-nel intelijen yang terus diasah me-lalui latihan-latihan secara serius, bertahap dan berkelanjutan.

P a n g d a m J a y a j u g a menekankan beberapa hal dalam pembukaan latihan pemantapan satuan intelijen TA 2014. Per-tama, laksanakan latihan dengan sungguh-sungguh dilandasi dedikasi, kedisiplinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Kedua, ikuti instruksi atau ara-han penyelenggara agar latihan berjalan sesuai alur materi yang telah disusun. Ketiga, hilangkan keragu-raguan dalam bertindak dengan berupaya mengembang-kan pola pikir yang kreatif dan inovatif. Keempat, jaga Faktor keamanan, baik personel mau-pun materil yang dipertanggung jawabkan sehingga terhindar dari kerugian yang tidak di-inginkan. (her)

Galeri Foto

sertijab Dan Grup B dan Dan Grup C Paspampres, pada selasa (7/11/2014) di Mako Paspampres, melalui upacara yang dipimpin Wadanpaspampres, Kolonel Mar Bambang sus.

Pangdam Jaya, Mayjen tNi Agus sutomo sedang berbincang dengan perwakilan mahasiswa.

PAnGDAM JAyA JAyAKArtA GelAr tAtAP MuKA berSAMA MAhASiSWA DAn lSM SeJAbOtAbeK

Di MAKODAM JAyA/JAyAKArtAKAMiS, 0� nOveMber �014