Larap & Amdal Waduk Sidan

13
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/ TERM OF REFERENCE (TOR) TAHUN ANGGARAN 2014 SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI BALI-PENIDA Kementerian Negara : Pekerjaan Umum Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Unit Eselon II/ Satker : Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Program : Pengelolaan Sumber Daya Air Kegiatan : Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ serta Bangunan Penampung Air Lainnya (5039) Indikator Kerja Kegiatan/Out Put : Waduk yang Dibangun (5039.001) Komponen : AMDAL Sub Komponen : LARAP dan AMDAL Waduk Sidan di Kab. Badung Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Dokumen, Waduk Yang dibangun Volume : 1 Dokumen I. LATAR BELAKANG A. Dasar Hukum Kegiatan LARAP dan AMDAL Waduk Sidan di Kab. Badung ini mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku, antara lain sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air. 3. Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Kepentingan Umum. 5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

description

8wertf iqywae97f y cq e98fyqwleaifsdwaes p98uaeizxhiuvh waes8dozfhkweasdkuh q34atwer9weasdzy9 3awedsz9v8icx hwaesd fvjku waedsc

Transcript of Larap & Amdal Waduk Sidan

Page 1: Larap & Amdal Waduk Sidan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/

TERM OF REFERENCE (TOR)

TAHUN ANGGARAN 2014

SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI BALI-PENIDA

Kementerian Negara : Pekerjaan Umum

Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

Unit Eselon II/ Satker : Balai Wilayah Sungai Bali-Penida

Program : Pengelolaan Sumber Daya Air

Kegiatan : Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ

serta Bangunan Penampung Air Lainnya (5039)

Indikator Kerja Kegiatan/Out Put : Waduk yang Dibangun (5039.001)

Komponen : AMDAL

Sub Komponen : LARAP dan AMDAL Waduk Sidan di Kab.

Badung

Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Dokumen, Waduk Yang dibangun

Volume : 1 Dokumen

I. LATAR BELAKANG

A. Dasar Hukum

Kegiatan LARAP dan AMDAL Waduk Sidan di Kab. Badung ini mengacu pada

peraturan perundangan yang berlaku, antara lain sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Sumber Daya Air.

3. Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air

dan Pengendalian Pencemaran Air.

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 71 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Kepentingan Umum.

5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 16 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

Page 2: Larap & Amdal Waduk Sidan

6. Keputusan Menteri Negara Kependudukan Lingkungan Hidup No. 05 Tahun

2012 tentang Proses Jenis Usaha / Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan

analisis dampak lingkungan hidup.

7. Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 4 Tahun 2005 tentang Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

8. Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Bali.

B. Gambaran Umum

Laju pembangunan suatu wilayah mensyaratkan ketersediaan sumber daya

yang mencukupi sebagai penopang pertumbuhannya. Dalam batas kapasitas

yang telah maksimum, maka dibutuhkan sentuhan teknologi untuk merekayasa

daya dukung sumberdaya yang bersangkutan sehingga dapat dicapai suatu

kapasitas daya dukung yang lebih tinggi.

Demikian pula halnya dengan laju pembangunan yang terjadi di kaki pulau

Bali. Kawasan ini menyimpan potensi pertumbuhan dengan daya tarik yang

sangat tinggi. Kota Denpasar merupakan pusat pemerintahan, pusat pendidikan,

pusat perekonomian dan perkembangan budaya, sedangkan daerah tujuan wisata

Kuta dan Nusa Dua merupakan lokasi berbagai fasilitas utama pariwisata di Bali.

Tingkat pertumbuhan sektoral yang didorong oleh aktivitas pariwisata yang

berbasis kepada budaya pertanian bergerak sedemikian cepat pada kawasan

ini. Akibatnya secara nyata adalah tingginya tingkat migrasi menuju kawasan ini

dan perubahan peta tata guna lahan yang sangat mengingkari sifat konservasi.

Lebih jauh laju pertumbuhan ini telah melahirkan ketidak seimbangan supplay

dan demand terutama pada prasarana-prasarana dasar seperti air baku, energi

listrik, dan ruang publik. Untuk pemenuhan air baku, pada bulan-bulan tertentu

telah terjadi pergiliran pengaliran air antar wilayah di dalam kawasan. Pergiliran

ini cenderung mengorbankan kepentingan masyarakat umum demi mendukung

citra kepariwisataan yang sangat peka terhadap berbagai isu. Demikian pula

dalam hal pemenuhan energi listrik, pergiliran pemadaman merupakan jadwal

keseharian yang cukup mengganggu kegiatan produksi baik masyarakat,

pelayanan umum maupun dunia usaha. Sementara dalam penyediaan ruang

publik untuk aktivitas rekreasi dan wisata lokal dengan serta merta terus

mengalami desakan akibat alih fungsi lahan menjadi ruang private dan usaha

yang bernilai tinggi.

Page 3: Larap & Amdal Waduk Sidan

C. Keterkaitan Program dengan Kegiatan

Sejalan dengan uraian tersebut diatas, dengan tetap memperhatikan keterkaitan

dan kesinambungan antara program Pengelolaan Sumber Daya Air dan

pengembangan sumber daya air di wilayah Kabupaten Badung dan Kabupaten

Gianyar serta upaya-upaya yang sudah pernah dilaksanakan, maka perlu dilakukan

LARAP dan AMDAL Waduk Sidan di Kab. Badung agar permasalahan

pemenuhan air baku di daerah setempat dapat tertangani dengan baik.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud Kegiatan

Maksud dari pekerjaan ini adalah dalam rangka untuk mendapatkan data dan

informasi permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembebasan lahan dan

relokasi penduduk di daerah rencana lokasi pembangunan/ genangan Waduk Sidan.

Hasil pekerjaan ini nantinya akan dijadikan acuan oleh pemerintah dalam membuat

kebijakan pembebasan tanah dan pemukiman kembali penduduk yang terkena

dampak pembangunan Waduk Sidan.

B. Tujuan Kegiatan

Tujuan Pelaksanaan adalah untuk merumuskan kebijakan dan program

pembebasan lahan dan relokasi penduduk, sehingga tidak menimbulkan gejolak

pada masyarakat yang akhirnya menjadi beban masyarakat itu sendiri, yaitu dengan

menyusun rencana dan alternatif pelaksanaan dan pendekatan dalam pelaksanaan

pembebasan lahan dan relokasi penduduk.

III. LOKASI KEGIATAN

Pelaksanaan LARAP dan AMDAL Waduk sidan ini berada di Kabupaten Badung.

.

Page 4: Larap & Amdal Waduk Sidan

WEST BALINATIONAL PARK

S. Janga

NUSALEMBONGAN

NUSACENINGAN

JEMBRANA

TABANAN

GIANYAR

BADUNG

BANGLI

KLUNGKUNG

PENIDA

KARANGASEM

BULELENG

DENPASAR

Lokasi Kegiatan

IV. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

1. Persiapan dan Pengumpulan Data

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan pada tahap awal pelaksanaan

pekerjaan ini adalah sebagai berikut:

Mempelajari rencana teknik pembangunan Waduk Sidan

Mempelajari konsekuensi rencana konstruksi terhadap pembebasan

lahan dan relokasi penduduk.

Menyusun rencana kerja dan rencana mutu teknik.

Menyusun dan mempersiapkan bahan untuk daftar isian survey.

Mempersiapkan peralatan dan materi pendukung lapangan.

Melatih tenaga lapangan.

Menyusun Laporan pendahuluan.

2. Kegiatan Survey dan Sosialisasi

Menghubungi para tokoh formal dan informal masyarakat daerah

terkena dampak.

Memutuskan narasumber prioritas

Mengumpulkan data primer berkaitan dengan hak penguasaan lahan,

aspirasi para pemilik, dan sebagainya.

Melakukan recheck dan tabulasi, dan pengolahan data.

3. Kegiatan Analisis

Mempelajari pola penguasaan lahan

Memahami arah aspirasi pemilik lahan untuk metode ganti rugi.

Mengetahui faktor-faktor kunci yang menentukan pilihan metode ganti

rugi atau tingkat harga yang diharapkan.

Lokasi Kegiatan

Page 5: Larap & Amdal Waduk Sidan

4. Konsultasi Publik

Menyiapkan materi dan bahan untuk Konsultasi publik.

Menetapkan waktu dan tempat penyelenggaraan

Mengundang pihak-pihak yang berkepentingan.

Menyelenggarakan konsultasi dan pelaporan

B. Indikator Kinerja

Indikator suatu pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar adalah antara

lain (hal ini berlaku secara keseluruhan tahap pekerjaan);

a. KONTROL BAKU. Merupakan pelaksanaan pekerjaan (pengambilan survey

dan pelaksanaan proses ) selalu menggunakan standar yang telah diakui secara

nasional dan international.

b. KONTROL WAKTU. Tidak ada keterlambatan (deviasi selalu positif)

terhadap jadwal pelaksanaan pekerjaan rencana. Hal ini mengindikasikan

semua tahapan telah dapat dipenuhi sesuai rentang waktu.

c. KONTROL MUTU. Semua pelaksanaan pekerjaan telah mengikuti semua

peraturan yang berlaku pada kementerian pekerjaan umum, secara metode

maupun hasil yang diperoleh.

Penyedia jasa harus mampu memenuhi ketiga indikator tersebut untuk dapat

menyajikan pelaporan yang tepat dan sesuai harapan pemberi jasa.

C. Batasan Kegiatan

Agar suatu kajian dapat menghasilkan produk yang tepat, perlu dilakukan

pembatasan-pembatasan sehingga kajian dapat lengkap dan terarah. Adapun batasan

dari pelaksanaan kegiatan ini adalah konsultan harus sudah menggambarkan kondisi

eksisting yang ada, kondisi sekarang dalam lingkup study dan proyeksi kedepan dari

kegiatan ini.

V. INDIKATOR KELUARAN, VOLUME DAN SATUAN

Sebagai Indikator keluaran dari pelaksanaan LARAP dan AMDAL Waduk Sidan di

Kab. Badung. Dimana konsultan harus menyerahkan beberapa laporan ke Pejabat

Pembuat Komitmen Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Bali-Penida yang disusun

selama waktu kontrak, meliputi:

Page 6: Larap & Amdal Waduk Sidan

A. Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan merupakan garis besar kondisi pekerjaan, pemahaman

konsultan terhadap daerah pekerjaan, rencana kegiatan dan jadwal pelaksanaan

pekerjaan, jadwal penugasaan tenaga ahli yang dilibatkan, daftar data yang

sudah/belum dikumpulkan, rencana kerja yang akan dilaksanakan, permasalahan

dan dokumentasi kondisi eksisting. Laporan pendahuluan dicetak sebanyak 5

eksemplar.

B. Laporan Rencana Mutu Kontrak

Laporan ini menguraikan tujuan pekerjaan, lokasi pekerjaan, rencana survey

lapangan, rencana kerja dan personil yang akan terlibat serta daftar simak yang

akan dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini dicetak sebanyak 5

eksemplar.

C. Laporan Bulanan

Laporan Bulanan dibuat setiap bulan yang berisikan seluruh aktifitas yang

dilakukan oleh konsultan. Laporan ini bermaterikan keadaan keuangan, kemajuan

pelaksanaan pekerjaan, penggunaan tenaga kerja, permasalahan yang dihadapi dan

langkah-langkah yang diambil. Laporam Bulanan dicetak sebanyak 5 eksemplar

pada masing-masing laporan bulanan.

D. Laporan Antara

Laporan antara merupakan konsep perencanaan konsultan terhadap daerah

pekerjaan. Aplikasi metode yang dipakai dan hasil perhitungan sementara

berdasarkan survey dan saran tambahan. Laporan dicetak sebanyak 5 eksemplar.

E. Dokumen AMDAL

Dokumen AMDAL adalah dokumen yang dipersyaratkan untuk memperoleh izin

lingkungan, yang terdiri dari :

a. Kerangka Acuan ANDAL sebanyak 5 jilid

b. Konsep ANDAL sebanyak 5 jilid

c. ANDAL sebanyak 5 jilid

d.Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan

(RPL) sebanyak 5 jilid

Page 7: Larap & Amdal Waduk Sidan

K. Laporan Akhir

Harus diserahkan pada akhir pekerjaan, yang merupakan laporan akhir yang

bermutu agar memperoleh hasil yang baik dan detail rekomendasi prosedur

pembebasan lahan masing-masing sebanyak 5 jilid.

Eksekutif Summary

Laporan Sosial Ekonomi,

Laporan pemilikan lahan,

Rencana Tindak ,

L. Gambar Desain

Berisikan Gambar-gambar petak pemilikan lahan dengan ukuran A3 sebanyak 5

(lima) eksemplar.

M. Soft copy Laporan, Gambar dan Animasi

Berisikan Gambar-gambar petak pemilikan lahan dengan ukuran A1 dan semua

produk perencanaan baik laporan maupun gambar, termasuk juga untuk hasil

desain animasi. Dibuat dalam soft copy file dalam Hardisk Eksternal sebanyak 1

buah.

N. Presentasi dan Diskusi

Diskusi/presentasi dilakukan sebanyak 2 (dua) kali selama pelaksanaan pekerjaan

meliputi Diskusi Draft KA AMDAL dan Konsep Laporan ANDAL, Laporan

RKL dan RPL dihadapan Tim Komisi AMDAL Propinsi/Kabupaten.

VI. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

a) Metode Pelaksanaan

1. Persiapan dan Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer:

Melakukan pengumpulan data langsung dari para pemilik lahan

atau pihak-pihak yang berkepentingan

Mencakup nama-nama pemilik, luas, alamat, data budaya, kondisi

sosial ekonomi, dan sebagainya.

Pengumpulan data sekunder:

Meliputi data sosial, data fisik wilayah, dan sebagainya.

Mencakup data rencana teknik yang ada.

Page 8: Larap & Amdal Waduk Sidan

2. Kegiatan Survey dan Sosialisasi

Pengambilan sampel pada kuota yang maksimal sesuai dengan

identifikasi jumlah pemilik lahan yang terkena dampak.

Sosialisasi dilakukan kepada stakeholder dan terutama para pemilik

lahan.

Mengetahui pilihan-pilihan alternatif lahan pengganti atau relokasi

3. Kegiatan Analisis

4. Analisis diarahkan untuk memahami karakteristik sosial ekonomi, nilai

tukar yang diharapkan, dan metode pelepasan hak.

5. Menyusun rekomendasi dan rencana tindak pelepasan tanah dan relokasi

apabila ada.

6. Konsultasi Publik

7. Menyampaikan rencana teknik pembangunan Waduk Sidan.

8. Mengumpulkan saran dan keberatan peserta.

9. Mengidentifikasi alternatif dan solusi yang dapat disepakati.

b) Tahapan Pelaksanaan

1) Orientasi Lapangan

Orientasi lapangan yang dilakukan adalah untuk memperoleh gambaran

daerah studi dalam kaitannya memperoleh informasi yang berkaitan

dengan kondisi sungai eksisting, pola pemanfaatan yang sedang

berlangsung serta perilaku dan perlakuan terhadap wilayah sungai

tersebut. Pendekatan masalah penanganan wilayah sungai merupakan

wacana utama orientasi lapangan yang dilakukan.

2) Inventarisasi Data

Untuk mempermudah dan mempersingkat waktu pelaksanaan

pekerjaan, pengumpulan data sekunder yang mencakup data hidrologi,

kondisi sosial ekonomi masyarakat, peta topografi dan karakteristik

tanah dapat dilakukan. Data tersebut diperoleh dari beberapa instansi

pemerintah seperti Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Pusat

Statistik, Peta Topografi dari Bakosurtanal dan hasil studi terdahulu

yang berhubungan dengan pekerjaan ini.

3) Pekerjaan Survey dan Pemetaan

a) Pekerjaan Survey Topografi dan Pemetaan

b) Pengukuran dan Analisia Uji Tanah

Page 9: Larap & Amdal Waduk Sidan

c) Pengukuran Hidrometri dan Pengamatan Terhadap Sedimentasi

4) Analisa Perencanaan

5) Rencana Induk Pengaturan Sungai dan Desain

6) Perhitungan Biaya dan Analisa Ekonomi

Perhitungan volume dan rencana anggaran biaya konstruksi disusun

untuk masing-masing sungai dilengkapi dengan analisa harga satuan

yang mengacu pada daftar harga satuan bahan dan upah terbaru di lokasi

proyek.

VII. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

A. Pelaksana Kegiatan

Untuk melaksanakan kegiatan LARAP dan AMDAL Waduk Sidan di Kab.

Badung dengan lingkup pekerjaan seperti diuraikan diatas diperlukan pelaksana

kegiatan dengan kualifikasi sebagai berikut :

A.1. Tenaga Profesional

1. Team Leader

Tugas dan tanggung jawab: Melakukan pengendalian dan kualitas

pekerjaan secara menyeluruh yang menyangkut aspek teknis,

administrasi dan logistik. Memiliki Sertifikal AMDAL A & B.

Kualifikasi akademis: Seorang Sarjana Teknik Sipil/Pengairan (S1)

Pengalaman: 6 (enam) tahun dalam sub bidang perencanaan sosial

dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat

Komitmen.

Dibutuhkan 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 5 (lima) bulan atau

sesuai dengan kebutuhan.

2. Ahli Lingkungan

Tugas dan tanggung jawab: Mengidentifikasi lokasi titik-titik

pengambilan sample dan menganalisis, Memprediksi dampak yang

timbul akibat kegiatan proyek terhadap kesehatan lingkungan,

membantu merumuskan dan penyusunan dokumen upaya pengelolaan

dan pemantauan dampak lingkungan hidup.

Kualifikasi akademis: Seorang Sarjana Teknik Lingkungan (S1)

Pengalaman : minimal 4 (empat) tahun yang berpengalaman dalam

bidang pengawasan konstruksi bangunan air atau pengawasan pekerjaan

Page 10: Larap & Amdal Waduk Sidan

sejenis. Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) di bidang Teknik

Lingkungan yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah

terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

Dibutuhkan 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 4 (empat) bulan atau

sesuai dengan kebutuhan.

3. Ahli Sosial Ekonomi Budaya

Tugas dan tanggung jawab: Melakukan sosialisasi untuk Mengetahui

kondisi sosial ekonomi, identifikasi, dan kajian terhadap aspek hukum

dan sosial dalam proses pembebasan lahan serta relokasi penduduk.

Mempersiapkan pertemuan konsultansi masyarakat yang akan

dilakukan terkait kajian pembebasan lahan dan AMDAL yang telah

disusun.

Kualifikasi akademis: seorang sarjana Ekonomi/Sosiologi/Sosial

Ekonomi Pertanian (S1/S2).

Dibutuhkan 2 (dua) orang dan ditugaskan selama 3 (tiga) bulan atau

sesuai dengan kebutuhan.

4. Ahli Geodesi

Tugas dan tanggung jawab: memimpin survey dan penggambaran peta

kepemilikan lahan.

Kualifikasi akademis: seorang Sarjana Teknik Geodesi (S1/S2).

Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) di bidang Geodesi yang diterbitkan

oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang

berwenang.

Pengalaman: 4 (empat) tahun dalam bidang pekerjaan sejenis.

Dibutuhkan 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 4 (empat) bulan atau

sesuai dengan kebutuhan.

5. Ahli Hukum Pertanahan

Tugas dan tanggung jawab: mengumpulkan data kepemilikan, status

dan konsekuensi terhadap nilai tukar atau metode pembebasan.

Kualifikasi akademis: seorang Sarjana Hukum (S1).

Pengalaman: 4 (empat) tahun dalam bidang pekerjaan sejenis.

Page 11: Larap & Amdal Waduk Sidan

Ditugaskan selama 4 (empat) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

A.2. Sub Profesional Staf

1. Surveyor Topografi

Lulusan STM teknik sipil/geodesi atau teknik terkait, minimum

pengalaman 6 (enam) tahun atau D3 Teknik Sipil/Geodesi minimum 4

(empat) tahun dalam pemetaan topografi untuk bendungan atau

sejenisnya dibutuhkan 2 (dua) orang dan ditugaskan selama 4 (empat)

bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

2. Fasilitator / Enumerator

Enumerator (minimal D3) dengan pengalaman kerja di bidang survey

sosial ekonomi dan lingkungan sekurang-kurangnya 2 tahun.

Dibutuhkan 2 (dua) orang ditugaskan selama 4 (empat) bulan atau

sesuai dengan kebutuhan.

3. Desain Animator

Sarjana S1 Desain Grafis dan Mutimedia dengan pengalaman 4 (empat)

tahun atau D3 Desain Grafis dan Mutimedia dengan pengalaman 6

(enam) tahun yang berpengalaman dalam bidang desain animasi sejenis

dibutuhkan 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 3 (tiga) bulan atau

sesuai dengan kebutuhan

A.3 Supporting Staf

1. Tenaga Administrasi dan Keuangan

Seorang Lulusan D3 Ekonomi dengan pengalaman minimal 6 (enam)

tahun atau sarjana S1 Ekonomi lulusan perguruan tinggi negeri atau

swasta yang telah lulus ujian negara atau telah terakreditasi dengan

pengalaman minimal 4 (empat) tahun di butuhkan 1 (satu) orang dan

ditugaskan selama 5 (lima) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

2. Draftman/CAD Man/Operator Komputer

Lulusan STM atau sederajad dengan pengalaman minimal 6 (enam)

tahun atau D3 teknik sipil dengan pengalaman minimal 4 (empat) tahun

dalam pekerjaan penggambaran bangunan pengairan khususnya

Page 12: Larap & Amdal Waduk Sidan

bendungan dan menggunakan software Autocad dan pengetikan

penyusunan laporan dibutuhkan 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 4

(empat) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

3. Tenaga Bantu Lapangan

- Tenaga Bantu Lapangan Pengukuran dibutuhkan sebanyak 2 orang

selama 120 (seratus dua puluh) hari.

A.3. Biaya Langsung Non Personil

1. Biaya Fasilitas Kantor

a. Telekomunikasi

b. Sewa Komputer & Printer ( 3 unit )

c. Material Komputer

d. ATK + bahan habis pakai

e. Dokumentasi Live ( Video Kegiatan), 1 set

f. Dokumentasi foto ( 2 album )

g. Pengadaan data sekunder

h. Pengumuman di media massa

i. Pembuatan papan pengumuman

2. Biaya Survey Pengukuran

- Sewa alat ukur Total Station (2 unit)

- Patok BM (15 buah)

- Patok CP (30 buah)

- Patok kayu ( 117 buah)

3. Biaya Transportasi

a. Sewa Kendaraan Roda 4. termasuk O&M (2 unit)

b. Sewa Kendaraan Roda 2. termasuk O&M (2 unit)

4. Biaya Survey dan Sosialisasi

a. Pertemuan Konsultansi Masyarakat

b. Test kualitas air

c. Tes kebisingan

d. Test udara

Page 13: Larap & Amdal Waduk Sidan

B. Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan

dan Program dibawah Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Bali-Penida,

yang beralamat di Jalan Tjok Agung Tresna No. 9 Renon, Denpasar.

VIII. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat dari kegiatan LARAP dan AMDAL Waduk Sidan di Kab.

Badung adalah masyarakat di Kabupaten Badung khusunya dan Bali pada

umumnya.

IX. JADWAL KEGIATAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 5 Bulan atau 150 (seratus lima puluh)

hari kalender termasuk mobilisasi, terhitung mulai dikeluarkannya Surat Perintah

Mulai Kerja (SPMK)

X. SUMBER BIAYA

Total biaya yang diperlukan untuk kegiatan LARAP dan AMDAL Waduk Sidan di

Kab. Badung adalah sebesar Rp 750.000.000,00 ( terbilang : Tujuh Ratus Lima

Puluh Juta Rupiah ), berasal dari APBN Murni Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai

Bali-Penida Tahun Anggaran 2014.

Hal-hal yang belum masuk dan dipandang nanti terkait dengan pelaksanaan

lapangan, akan diberikan penjelasan lebih lanjut.

Denpasar, November 2013PPKPerencanaan dan Program

Satuan KerjaBalai Wilayah Sungai Bali-Penida

I Gede Made Dermawan, ST, MTNIP. 19700421 200502 1 001

Mengetahui/MenyetujuiKepala Satuan Kerja

Balai Wilayah Sungai Bali-Penida

Ir. I Gusti Ngurah Raka, M.SiNIP. 19581231 198903 1 090