lapsus-katarak OS immature.ppt

download lapsus-katarak OS immature.ppt

of 25

Transcript of lapsus-katarak OS immature.ppt

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    1/25

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    2/25

    ANAMNESIS

    IDENTITAS PASIEN Nama : Marhamah, Ny.

    Umur : 61 tahun

    Jenis kelamin : perempuan

    Alamat : Baterman Besar RT 04 RW 02 Kembangsari,Semarang Tengah

    Pekerjaan : -

    Agama : Islam

    Suku bangsa : Jawa

    Status menikah : Sudah Menikah

    Tanggal masuk poli : 16 Agustus 2012

    No. RM : 111220

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    3/25

    ANAMNESIS

    Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2012 di

    Poli Mata jam 11.05 WIB.

    Keluhan utama: penglihatan pada kedua mata buram saat

    membaca sejak 1 bulan lalu.

    Keluhan tambahan: nerocos, sakit kepala saat nerocos, dan

    mengganjal

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    4/25

    Riwayat penyakit sekarang:

    Pasien datang ke RSUD Tugurejo dengan

    keluhan penglihatan pada kedua mata kabur

    seperti sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan ini

    semakin nyata saat pasien membaca. Pasienjuga mengeluh matanya terasa mengganjal,

    nerocos, dan sakit kepala saat nerocos.

    Keluhan lain seperti mata merah, kotoranmata, pedih di mata, nyeri, dan mual muntah

    tidak dirasakan pasien.

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    5/25

    Riwayat penyakit dahulu:

    Riwayat sakit seperti ini : Sebelumnya pernah didiagnosiskatarak pada mata kanan dan telah menjalani operasi

    katarak Riwayat penyakit Astma

    Riwayat tekanan darah tinggi :disangkal

    Riwayat kencing manis : disangkal

    Riwayat penyakit jantung : disangkal Riwayat batuk lama : disangkal

    Riwayat trauma pada mata : disangkal

    Riwayat operasi mata : Operasi katarak OD

    Riwayat alergi obat : disangkal Riwayat alergi makanan : udang (rajungan)

    Riwayat penggunakan obat jangka waktu lama : disangkal

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    6/25

    Riwayat penyakit keluarga:

    Riwayat sakit seperti ini : disangkal Riwayat penyakit Astma : ayah pasien

    Riwayat Hipertensi : disangkal

    Riwayat Diabetes Melitus : disangkal

    Riwayat memakai kacamata : tidak ada

    Riwayat sosial ekonomi:

    Pasien tinggal dengan anaknya. Biaya hidup

    ditanggung oleh anaknya.

    Biaya pengobatan pasien menggunakan

    JAMKESMAS.

    Kesan sosial ekonomi: kurang

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    7/25

    PEMERIKSAAN FISIK

    Status Generalisata

    Keadaan umum : baik

    Kesadaran : composmentis

    Vital sign :

    TD : 130/90 mmHg

    Nadi : 100x/menit, isi & tegangan cukup

    RR : 20 x/menit

    Suhu : afebris

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    8/25

    STATUSOFTALMICA

    pupil an isokor pseudofaki Pinguekula Lensa keruh sebagian besar

    Arkus senilis

    Arkus senilis

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    9/25

    OD OS6/15 VISUS 6/60

    Addiksi S+3,00 KOREKSI Addiksi S+3,00

    Tidak dilakukan SENSUS COLORIS Tidak dilakukan

    Kedudukan normalEksoftalmos ( -)Enoftalmos ( -)

    BULBUS OCULIKedudukan normal

    Eksoftalmos ( -)Enoftalmos ( -)

    Tumbuh teraturTrikiasis ( -)Distikiasis ( -)

    Madarosis ( - )

    SUPERSILIATumbuh teraturTrikiasis ( -)Distikiasis ( - )

    Madarosis ( -)

    Bola mata bergerak

    kesegala arah

    Nasal (+)Temporal (+)

    Superior (+)

    Inferior (+)Nasal superior (+)Nasal inferior (+)

    Temporal superior (+)Temporal inferior (+)

    PARESE / PARALISE

    Bola mata bergerak

    kesegala arah

    Nasal (+)Temporal (+)

    Superior (+)

    Inferior (+)Nasal superior (+)Nasal inferior (+)

    Temporal superior (+)Temporal inferior (+)

    Hordeolum ( - )

    Kalazion ( - )Ektropion ( -)

    Enteropion ( - )Blefaritis ( -)Xantelesma ( -)

    Trauma ( -)

    Ptosis ( - )

    PALPEBRA SUPERIOR

    Hordeolum ( -)

    Kalazion ( -)Ektropion ( - )

    Enteropion ( - )Blefaritis ( -)Xantelesma ( - )

    Trauma ( -)

    Ptosis ( - )

    Hordeolum ( - )

    Kalazion ( - )Ektropion ( -)Enteropion ( - )

    Blefaritis ( -)

    PALPEBRA INFERIOR

    Hordeolum ( -)

    Kalazion ( -)Ektropion ( - )Enteropion ( - )

    Blefaritis ( -)

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    10/25

    TenangHiperemis(-)

    CONJUNGTIVA PALPEBRATenang

    Hiperemis ( -)

    Tenang

    Hiperemis ( -)

    Kemosis ( -)

    CONJUNGTIVA FORNICES

    Tenang

    Hiperemis ( -)

    Kemosis ( -)

    Injeksi konjungtiva ( -)

    , Injeksi siliar ( -)

    Sekret ( -)

    Pterigium (-)

    Pinguekula (+)

    CONJUNGTIVA BULBI

    Injeksi konjungtiva ( -)Injeksi siliar ( -)

    Sekret ( -)

    Pterigium (-)

    Piguekula (+)

    Tenang

    anikterikSCLERA Tenang

    anikterik

    Jernih

    ulkus (-)

    Arkus senilis (+)

    Sikatriks (-)

    CORNEA

    Jernih

    ulkus (-)Arkus senilis (+)

    Sikatriks (-)

    Dalam

    Hipopion ( -)

    Hifema ( -)

    CAMERA OCULI ANTERIOR

    Dangkal

    Hipopion ( -)

    Hifema ( -)

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    11/25

    Gambaran kripta baik

    Sinekia (-)IRIS

    Gambaran kripta baik

    Sinekia (-)

    An isokor, Sentral

    P:3 mm;l: 2,5 mm

    Reflek direk (N)

    Reflek inderek (N)

    miosis (+)

    Midriasis(+)

    PUPIL

    Isokor, Sentral bulat

    d: 2,5 mm

    Reflek direk (N)

    Reflek inderek (N)

    miosis (+)

    Midriasis(+)

    Terlihat IOL LENSA Keruhsebagian besar

    Tidak dilakukan FUNDUS REFLEKS Tidak dilakukan

    Tidak dilakukan CORPUS VITREUM Tidak dilakukan

    Normal/ palpasi TENSIO OCULI Normal/ palpasi

    Tidak dilakukanSISTEM CANALIS

    LACRIMALISTidak dilakukan

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    12/25

    PEMERIKSAANPENUNJANG

    Usulan pemeriksaan penunjang untuk mata kiri:

    1. Pemeriksaan focal illumination : untuk mengetahui tyndal efek

    2. Pemeriksaan Slit-lamp : untuk mengidentifikasi lokasi

    kekeruhan lensa

    3. Pemeriksaan fundus, fundus reflek : untuk mengetahui

    kekeruhan fundus dan ada tidaknya degenerasi macula.

    4. Pemeriksaan Funduskopi: untuk mengetahui fungsi macula,

    prognosis dan pemasangan IOL setelah EKEK.

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    13/25

    DIAGNOSISBANDING

    1. OD Pseudofaki

    2. OS katarak senilis immature

    3. ODS presbiop

    4. ODS Dry eye5. ODS pinguekula

    6. ODS Galukoma kronis

    7. ODS Retinopati diabetik8. ODS Retinopati hipertensi.

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    14/25

    DIAGNOSISKERJA

    1. OD Dry eye dengan Pseudofaki

    2. OS Dry eye dengan katarak senil immature

    3. ODS Pinguekula

    4. ODS Presbiopia

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    15/25

    DASARDIAGNOSIS:

    Pasien mengeluh merasa nerocos, sakit kepal saat nerocos, dan

    merasa mengganjal.

    Penglihatan kabur dan buram lebih-lebih saat membaca, dengan usia

    pasien adalah 61 tahun

    Pada pemeriksaan ditemukan:

    Degenerasi hialin jaringan submukosa konjungtiva

    Lensa tanam (IOL ) pada mata kanan

    Lensa keruh sebagian pada mata kiri

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    16/25

    TERAPI.

    Medikamentosa

    Operatif

    (jika sudah matur)

    Cendo-lyteers

    3-4 x 1 tetes

    Retinol

    2 x 1 tablet

    Catarlent tetes

    mata

    3 x 1 tetesDx: OS katarak

    senilis immature,

    dry eye,

    pinguekula, dan

    presbiop

    Dx: ODPseudofaki, dry

    eye,

    pinguekula, dan

    presbiop

    Medikamentosa

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    17/25

    PROGNOSIS

    OKULI DEKSTRA

    (OD)

    OKULISINISTRAK(O

    S)

    Quo Ad Visam Ad bonam Dubia Ad bonam

    Quo Ad Sanam Ad bonam Dubia Ad bonam

    Quo Ad Fungsionam Ad bonam Dubia Ad bonam

    Quo Ad Kosmetikam Ad bonam Ad bonam

    Quo Ad Vitam Ad bonam Ad bonam

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    18/25

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    19/25

    PEMBAHASAN

    Pasien wanita 61 tahun datang ke poliklinik mata RSUD

    Tugurejo dengan keluhan utama penglihatan kedua mata

    buram sejak satu bulan yang lalu, mata tidak merah dan

    tidak nyeri. Hal ini mengarahkan kepada kelainan mata

    tenang visus turun perlahan. Dari keluhan utama pasien

    dapat dipikirkan beberapa diagnosis banding, yaitu; katarak,

    galukoma kronis, retinopati diabetik, dan retinopatihipertensi.

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    20/25

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    21/25

    KATARAK

    Untuk memastikan beberapa dugaan diagnosis kerja

    dari anamnesis maka dilakukan pemeriksaan oftamologi

    didapatkan hasil yang menguatkan diagnosis pseudofaki

    pada OD dan katarak senilis immature OS, dengan Visus:

    VOD : 6/15, VOS : 6/60. Tonometri digital: n/n. COA:

    dalam/dangkal, pupil : anisokor/isiokor, lensa: IOL/keruh

    sebagian.

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    22/25

    KATARAK

    pasien menderita menderita pseudofaki pada OD dan katarak senilis immature

    pada OS yang merupakan penyakit mata yang terkait oleh usia, karena insidensi

    katarak senilis meningkat pada usia > 60 tahun. Mengingat stadium katarak

    masih immature, maka untuk tata laksana yang kita lakukan pada pasien adalah

    dengan pemberian Catarlent ED 15 ml 3x1 tetes. Pemberian obat ini berguna

    untuk memperlambat proses kekeruhan pada lensa mata. suplementasi vitamin

    A,C,E, serta antioksidan lainnya dengan dosis yang tepat dapat membantu

    memperlambat progresifitas katarak (misal retinol 2x1 tablet)

    Apabila penglihatan mata pasien dirasakan semakin menurun (stadium menjadimatur) maka dapat kita rencanakan pembedahan, pembedahan dapat dilakukan

    dengan teknik EKEK maupun EKIK.

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    23/25

    DRY EYE DANPINGUEKULA

    Pinguekula merupakan degenerasi dari hialin submukosa konjungtiva.

    Pinguekula dapat berupa benjolan pada konjungtiva bulbi yang umum

    ditemukan pada orang tua, terutama yang matanya sering mendapat rangsangan

    sinar matahari, debu, dan angin panas. Letak bercak ini pada celah kelopak mata

    terutama bagian nasal. Pada anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan

    keluhan mata nerocos, sakit kepala saat nerocos, dan pandangan kabur, disertai

    jejas 1 mm pada konjungtiva yang membesar pada mata kanan pasien dan 1,5

    mm pada mata kiri pasien yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis

    dry eye dan pinguekula. Tidak terdapat tanda peradangan di sekitar pinguekula.

    Sehingga pada kasus dry eye dan pinguekula ini, pasien hanya diberi terapi

    medikamentosa berupa pemberian Cendo-lyteers 3x1 tetes sehari sebagai

    pengganti air mata dan sebagai pelumas mata, tanpa diberi obat antiradang.

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    24/25

    PRESBIOPIA

    Presbiopia merupakan gangguan akomodasi pada usia lanjut

    yang dapat terjadi akibat : kelemahan otot akomodasi danlensa mata tidak kenyal atau berkurang elastisitasnya akibat

    sklerosis lensa. Akibat gangguan akomodasi ini maka pada

    pasien berusia lebih dari 40 tahun akan memberikan

    keluhan setelah membaca, seperti mata lelah, berair, dan

    sering terasa pedas. Pada kasus ini, didapatkan keluhannerocos dan sakit kepala saat nerocos. Pada pasien

    presbiopia kacamata baca atau adisi diperlukan untuk

    membaca dekat yang berkekuastan tertentu, missal +1,0 D

    untuk usia 40 tahun, +2,0 D untuk usia 50 tahun, dan +3,0 D

    untuk usia 60 tahun. Karena jarak baca biasanya 33cm,

    maka adisi +3,0 D adalah lensa positif terkuat yang

    diberikan pada seseorang. Maka pada pasien, ini diperlukan

    adisi berkekuatan + 3,00 dioptri karena berusia 61 tahun

  • 8/14/2019 lapsus-katarak OS immature.ppt

    25/25