Lapres Statistika 1

download Lapres Statistika 1

of 32

Transcript of Lapres Statistika 1

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    1/32

    I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

    Statistik adalah suatu kerangka teori-teori dan metode-metode yang telah dikembangkan

    untuk melakukan pengumpulan, analisis, dan pelukisan data sampel guna memperoleh

    kesimpulan-kesimpulan yang bermanfaat. Adapun satatistika adalah ilmu tentang cara-cara

    mengumpulkan, menggolongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berhubungan

    dengan pengumpulan data yang penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti-bukti yang

    berupa angka-angka.

    Secara umum kedudukan statistika memiliki beberapa manfaat, antara lain:

    1. Menyajikan data secara ringkas dan jelas, sehingga lebih mudah dimengerti oleh para

    pengguna.

    2. Menunjukkan trend atau tendensi perkembangan suatu masalah.

    . Melakukan penarikan kesimpulan secara ilmiah.

    Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data yang dapat

    digambarkan!dideskripsikan baik secara numerik "misal menghitung rata # rata dan de$iasi

    standar% atau secara grafis "dalam bentuk tabel atau grafik% untuk mendapatkan gambaran

    sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami. &al yang

    melatarbelakangi perlunya mempelajari Statistika 'eskriptif adalah untuk menginterpretasikan

    output!keluaran dari data untuk mendapatkan gambaran sehingga data akan lebih mudah dibaca

    dan bermakna. (aket program S(SS merupakan salah satu soft)are yang sangat besar

    kontribusinya sebagai media pengolahan data statistik. Soft)are ini menyediakan berbagai

    jenis perintah yangmemungkinkan proses pemasukan data, manipulasi data, pembuatan grafik

    dan berbagai analisis statistik.

    1.2 Tujuan Praktikum

    *ujuan praktikum ini adalah :

    1. Mengenal program S(SS.

    2. Mengidentifikasi jenis skala pengukuran.

    . Membuat file data.

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    2/32

    1.3 Manfaat Praktikum

    1. Memperluas pengetahuan tentang statistika deskriptif.

    2. Mahasis)a mendapat skillbaru dalam pengolahan data statistik menggunakan software

    S(SS .

    . Mengaplikasikan program S(SS dalam penelitian.

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    3/32

    II. TINJAUAN PUTA!A

    2.1 Pengertian "an Peranan tati#tika

    +lmu statistik "Statistika% memiliki perkembangan sejarah yang sangat panjang, mulai dari

    adanya peradaban manusia, sampai pada aman teknologi informasi sekarang ini. (ada aman

    dahulu, data statistik yang dipergunakan oleh suatu negara untuk menghitung basil pertanian,pajak penghasilan, dan bahkan untuk menghitung logistik perang. Seiring dengan

    perkembangan aman, ilmu statistik juga makin berkembang, mulai dari metode statistik,

    hingga analisa data statistik "Saparita, 21%.

    2.1.1 Pengertian tati#tika

    Menurut alpole "1//0%, Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana

    merencanakan, mengumpulkan, menganalisis menginterpretasi dan mempresentasikan data.

    Statistika merupakan ilmu yg berkenaan dgn data sedang statistik adalah data informasi atau

    hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. eberapa istilah statistika antara lain:

    populasi sampel unit sampel dan probabilitas. Sedangkan, ilmu statistik atau statistika dapat

    diartikan sebagai metode ilmiah yang terdiri dari proses pengumpulan data, mengorganisasi

    data tersebut sehingga lebih berarti, menyajikan data, melakukan analisis dengan metode

    tertentu, serta menarik kesimpulan dari analisis yang dilakukan "Santoso, 2%.

    Menurut alpole "1//0%, statistika dibagi menjadi dua, yaitu :

    1. Statistika 'eskriptif:

    Menggunakan metode numerik dan grafik untuk mencari pola suatu kumpulan data,

    Meringkas informasi yang terkandung di dalam kumpulan data,

    Menghadirkan informasi dalam bentuk yang diinginkan

    2. Statistika +nferensia:

    Statistika yang menggunakan data sampel untuk membuat estimasi, prediksi, keputusan

    dan generalisasi terhadap data yang besar

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    4/32

    2.1.2 Peranan tati#tika

    Menurut Amir "21%, Statistika memiliki banyak peran di dalam kehidupan

    manusia, diantaranya :

    Aktuaria "penerapan statistika dalam bidang asuransi%

    iostatistika atau biometrika "penerapan statistika dalam ilmu biologi%

    Statistika bisnis

    3konometrika

    (sikometrika "penerapan dalam bidang psikologi%

    Statistika Sosial

    Statistika *eknik atau *eknometrika

    4isika Statistik

    'emografi "penerapan dalam bidang dinamika kependudukan manusia%

    Analisis proses dan kemometrika "untuk analisis data kimia analis dan teknik kimia%

    'll

    2.2 P 1$5ntuk penelitian yang menggunakan analisis statistik, pasti memerlukan bantuan soft)are

    statistik untuk melakukan pangolahan data. *erdapat berbagai macam soft)are statatistik yang

    dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Setiap soft)are memiliki kelebihan dan

    kekurangan masing-masing. Salah satu soft)are yang sering digunakan untuk pengolahan data

    statistik adalah soft)are S(SS.

    S(SS adalah soft)are statistik yang dibuat oleh 6orman & 6ie, &adlai &ull dan 'ale &

    ent dari Stanford 5i$ersity pada tahun 1/78. S(SS yang merupakan kepanjangan dari

    Statistical Package for Social Science, pada mulanya memang digunakan untuk menganalisis

    data-data sosial kemasyarakatan. (rogram olah data S(SS ini telah digunakan di berbagai

    bidang persoalan seperti riset pasar, pengendalian dan perbaikan mutu, serta riset-riset sains.

    (rogram S(SS ini sangat populer karena sering kali dijadikan sebagai alat untuk mempermudah

    proses pengolahan data. Sampai saat ini, program S(SS masih tetap dipakai dalam berbagai

    bidang seperti ilmu keuangan, telekomunikasi, retail, farmasi, militer, broadcasting, riset

    pemasaran, database marketing, penilaian kredit, peramalan bisnis, penilaian kepuasan

    konsumen, dan lain sebagainya. (rogram olah data S(SS ini sangat membantu dalam proses

    pengolahan data, sehingga hasil olah data yang dicapai juga dapat dipertanggungja)abkan dan

    terpercaya. 'alam bidang kelautan, contoh penggunaan program S(SS adalah dalam analisis

    korelasi suhu permukaan laut terhadap curah hujan "(erti)i, et al, 210%.

    erdasarkan sudut pandang statistik, terdapat dua jenis data yang dapat diolah menggunakan

    program S(SS, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. 'ata kualitatif merupakan data yang

    dapat dinyatakan dalam bentuk bukan angka, misalnya jenis pekerjaan seseorang yang meliputi

    nelayan, petani, pega)ai, dan lain-lain. Selain itu bisa juga data gender "pria atau )anita%,

    tingkat kepuasan seseorang mulai dari tidak puas, cukup puas, dan sangat puas, dan data lain

    yang berbentuk bukan angka. 'ata kualitatif seperti ini harus dikuantifikasi terlebih dahulu

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    5/32

    agar dapat diolah dengan statistik. 9ara mengkuantifikasikan data kualitatif ini yaitu dengan

    cara memberi skor tertentu ")anita diberi skor 1, pria diberi skor 2%, memberi rangking "tidak

    puas 1, cukup puas 2, dan sebagainya%, atau memberi pendapat "a 1, *idak 2%. +ni akan

    memudahkan data untuk diolah dengan program S(SS.

    Sedangkan data kuantitatif merupakan suatu data yang dapat dinyatakan dalam bentuk

    angka, misalnya tinggi badan seseorang, usia seseorang, jumlah penjualan dalam satu bulan,

    jumlah bakteri dalam suatu percobaan, dan lain sebagainya. ;arena data ini sudah berbentuk

    angka, maka akan mudah untuk diaplikasikan ke dalam olah data S(SS.

    ;elebihan yang dimiliki olehsoftwareS(SS adalah mampu mengakses data dari berbagai

    macam format yang tersedia, seperti pada dase,

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    6/32

    . Output! hasil analisis

    Setelah proses analisis data dilakukan, kemudian akan muncul hasil analisis pada

    jendela output. &asil analisis dapat berupa angka yang tersusun dalam tabel maupun grafik

    sesuai jenis analisis yang digunakan.

    2.3 tati#tika De#kr%tif

    Statistika 'eskriptif merupakan bidang ilmu statistika yang mempelajari tatacara

    penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan dalam suatu penelitian. Statistika deskriptif

    berkenaan dengan mendeskripsikan data, misalkan dengan menghitung rata-rata dan $arians

    dari data mentah> mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah

    lebih mudah ?dibaca@ dan lebih bermakna "alpole, 1//0%.

    2.3.1 Mean

    Mean merupakan rata-rata hitung yang digunakan pada suatu data kuantitatif. Secara

    sederhana, nilai mean dicari dengan membagi jumlah dari keseluruhan isi data dengan

    jumlah datanya. erdasarkan bentuk datanya, mean dapat ditentukan melalui beberapa

    cara diantaranya :

    1. ata-rata hitung data sederhana

    'isebut sederhana karena dalam perhitungan tidak memperhitungkan frekuensi data

    dan bobotnya.

    umus :

    x=i=1

    n

    xi

    n

    'imana =i adalah data ke i dan n adalah jumlah data.

    2. ata-rata hitung dengan frekuensi

    (ada data yang memiliki frekuensi kemunculan tertentu, makan nilai mean ditentukan

    dengan menggunakan rumus :

    x=

    i=

    1

    n

    fi .xi

    i=1

    n

    fi

    'imana fiadalah frekuensi dari =

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    7/32

    . ata-rata hitung dengan bobot

    Selain memperhitungkan adanya frekuensi, pada data juga terdapat bobot yang

    membedakan data satu dengan yang lainnya. Maka rumusnya adalah :

    x=i=1

    n

    wi.xi

    i=1

    n

    wi

    'imana )i adalah bobot dari data =

    "Santoso, 2%

    2.3.2 Me"ian

    Median merupakan pembagi dari sekumpulan data menjadi dua bagian sama besar.

    Bleh karena itu median adalah nilai tengah suatu data yang telah diurutkan dari data yang

    terkecil hingga data yang terbesar "Susetyo, 21%. Ada dua cara untuk menghitung

    median yaitu, untuk data yang berkelompok dan tunggal.

    1. Median 'ata *unggal

    Me=0,5(n+1)

    2. Median'ata erkelompok

    f

    i

    n

    2( fmf)

    median=B+

    'imana C atas ba)ah kelas median, f dan fm, frekuens kumulatif, + adalah

    inter$al, n jumlah datanya.

    2.3.3Skewness

    Skewness adalah derajat ketidaksimetrisan suatu distribusi. Dika kur$a frekuensi

    "poligon frekuensi yang dimuluskan% dari sebuah distribusi mempunyai ekor yang lebih

    panjang ke arah kanan dari maksimum di pusat dibandingkan dengan ke arah kiri,

    dikatakan bah)a distribusi itu menceng ke kanan, atau memiliki kemencengan positif

    "positie skewness%, sebaliknya disebut menceng ke kiri, atau memiliki kemencengan

    negatif "negatie skewness% "Santoso, 2%.

    2.& Uji N'rmalita#

    (engujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. 5ji ini

    merupakan pengujian yang paling banyak dilakukan untuk analisis statistik parametrik. ;arena

    data yang berdistribusi normal merupakan syarat dilakukannya tes parametrik. Sedangkan

    untuk data yang tidak mempunyai distribusi normal, maka analisisnya menggunakan tes non

    parametric. 'ata yang mempunyai distribusi yang normal berarti mempunyai sebaranyang

    normal pula. 'engan profit data semacam ini maka data tersebut dianggap bisa me)akili

    populasi. 6ormal disini dalam arti mempunyai distribusi data normal. 6ormalitas dalam

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    8/32

    statistik parametrik seperti regresi dan Ano$a merupakan syarat pertama.5ji normalitas

    bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, $ariabel penggangu atau residual

    memiliki distribusi normal. Dika asumsi ini dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak $alid

    atau bias terutama untuk sampel kecil "Singgih, 21%.

    2.( Uji H'm'genita#

    5ji homogenitas merupakan uji perbedan antara dua atau lebih populasi. (engujian

    homogenitas dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bah)a sekumpulan data yang

    dimanipulasi dalam serangkaian analisis memang berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda

    keragamannya. Semua karakteristik populasi dapat ber$ariasi antara satu populasi dengan yang

    lain. 'ua di antaranya adalah mean dan $arian "selain itu masih ada bentuk distribusi, median,

    modus, range, dll%.(enelitian yang selama ini baru menggunakan mean sebagai tolak ukur

    perbedaan antara dua populasi. (ara peneliti belum ada yang melakukan pengujianatau

    membuat hipotesis terkait dengan kondisi $arian diantara dua kelompok.(adahal ini

    memungkinkan dan bisa menjadi kajian yang menarik. Misalnya saja sangat memungkinkan

    suatu treatmen tidak hanya mengakibatkan perbedaan meantapi juga perbedaan $arian.

    5ji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam $ariabel E dan bersifat

    homogen atau tidak.

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    9/32

    2.$ )akt'r Pertum*u+an !erang

    (ertumbuhan kerang sangatlah dipengaruhi oleh faktor-faktor alam sebagai parameternya

    antara lain biologis, fisika dan kimia. eberapa faktor itu adalah :

    1. Suhu perairan

    Suhu memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan lapisan mutiara dan

    pertumbuhan tiram itu sendiri. 'i beberapa 6egara, pertumbuhan tiram mutiara yang ideal

    menunjukan kisaran suhu yang berbeda-beda. 'i jepang, misalnya, pertumbuhan yang terbaik

    berkisar antara 2 9 # 20 9, sebab pada suhu di atas 28 9 menunjukan tanda-tanda yang

    melemah. &al ini bisa dimengerti, karena rata-rata suhu harian di jepang masih relati$e rendah,

    )alupun musim panas. Sedangkan di teluk ;lutch +ndia, pertumbuhan yang pesat dicapai pada

    suhu anatara 2 9 # 2K 9.

    5ntuk 6egara kita sendiri yang beriklim tropis, pertumbuhan yang terbaik dicapai pada suhu

    antara 28 9 # 9. (ada iklim ini ternyata sangat menguntungkan untuk budidaya tiram

    mutiara, sebab pertumbuhan lapisan mutiara dapat terjadi sepanjang tahun. Sedangkan 6egara

    yang memiliki empat musim "iklim sub-tropis% biasanya pertumbuhan tiram mutiara tidak

    terjadi sepanjang tahun, karena pada suhu air di ba)ah 1 9 "musim dingin% pelapisan mutiara

    atau penimbunan at kapur akan terhenti.

    2. Salinitas

    ;ualitas mutiara yang terbentuk dalam tubuh tiram dapat dipengaruhi oleh kadar salinitas

    yang terlalu tinggi, )arna mutiara menjadi keemasan. Sedangkan pada kadar salinitas di ba)ah

    1L atau di atas 00L dapat mengakibatkan kematian tiram yang dipelihara secara massal.

    Sebenarnya tiram mutiara ini mampu bertahan hidup pada kisaran salinitas yang luas,yaitu

    antara 2L # 0L. *etapi salinitas yang terbaik untuk pertumbuhan tiram mutiara adalah 2L

    # 0L.

    . Suplai makanan yang tidak cukup

    *iram sebagai binatang yang tergolong filter feeder hanya mengandalakan makanan dengan

    menyerap plankton dari perairan sekitar, sehingga keberadaan pakan alami memegang

    peranan yang sangat penting. Sedangkan keberadaan pakan alami itu sendiri sangat berkaitan

    erat dengan kesuburan suatu perairan.(ada kondisi perairan yang kurang subur "tercemar%, komposisi pakan alami jumlahnya akan

    sangat sedikit, sehingga kurang mendukung untuk penyediaa pakan yang diperlukan tiram.

    (adahal tiram yang dipelihara dalam laut, jelas tidak mungkin diberi pakan tambahan

    sebagaimana ikan atau udang yang dipelihara dalam tambak. Bleh karena itu lokasi budidaya

    pada kondisi perairan yang subur mutlak diperlukan

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    10/32

    . 'asar (erairan

    'asar perairan secara fisik maupun kimia berpengaruh besar terhadap susunan dan

    kelimpahan organisme di dalam air termasuk bagi kehidupan kerang. Adanya perubahan tanah

    dasar "sedimen% akibat banjir yang menyebabkan dasar perairan tertutup lumpur sering

    menimbulkan kematian pada tiram terutama yang masih muda. Bleh karena itu dasar perairan

    yang berpasir atau berlumpur tidak layak untuk lokasi budidaya tiram mutiara. 'asar perairan

    yang cocok untuk budidaya untuk budidaya tiram mutiara ialah dasar perairan yang berkarang

    atau mengandung pecahan-pecahan karang. isa juga dipilih dasar perairan yang terbentuk

    akibat gugusan karang yang sudah mati atau gunungan-gunungan karang.

    0. Arus

    anyak sedikitnya kelimpahan plankton sebagai makanan alami tiram sangat tergantung

    pada kuat tidaknya arus yang mengalir dilokasi tersebut. *iram mutiara memiliki sifat filter

    feeder. Bleh karena itu tiram mutiara akan mudah kelaparan pada kondisi arus yang terlalu kuat

    yang terjadi selama berjam-jam dalam sehari.

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    11/32

    III. MATE,I DAN MET-DE

    3.1 aktu Pelak#anaan

    (raktikum dilaksanakan pada :

    &ari, *anggal : Dumat, / Bktober 210aktu : 10. - selesai

    *empat: uang 3 Nedung 3, 4(+;

    3.2 Materi

    (rogram S(SS 17

    'ata kerang

    3.2.1 Alat "an Ba+an Praktikum

    6o

    .

    Alat!ahan 4ungsi

    1.

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    12/32

    3.3 Met'"e

    3.3.1 Frequencies

    1. uka soft)are S(SS lalu masukkan kelas data pada Variable View.

    2. Masukkan data kerang padaData View

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    13/32

    . ;lik menuAnalyzelaluDescriptie Statisticlalu!re"uencies.

    . (indahkan data ke kolom Variable

    0. (ilih Statisticslalu c#ecklistpada kotak dialog.

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    14/32

    7. ;lik continue$pilih %#artlalu klik histogram. ;emudian klik %ontinue

    K. ;lik Bk, maka outputakan muncul pada jendela Output

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    15/32

    3.3.2Descriptive

    1. (ada jendelaDataSet;lik menuAnalyzelaluDescriptie StatistickemudianDescriptie

    2. (indahkan data ke kolom Variable&s'.

    . ;lik Optionslalu c#ecklistkolom dialog Sum, Std. deiation, Variance$ (a)imum$

    (inimum$ S.* mean$ +urtonis$ Skewness$ Variable ,ist. ;emudian klik%ontinue

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    16/32

    . ;lik Bk, maka outputakan muncul pada jendela Output

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    17/32

    3.3.3Explore

    1. (ada jendelaDataSet;lik menuAnalyzelaluDescriptie Statistickemudian*)plore

    2. (indahkan data ke kolomDependent ,ist.

    . ;lik Statisticslalu klik %ontinue

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    18/32

    . ;likPlotslalu klik!actor ,eels -og#eter$ Stem and ,eaf$ istogram, dan/ormality Plots

    wit# -ests.;emudian klik %ontinue

    0. ;lik Bk, maka outputakan muncul pada jendela Output

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    19/32

    I/. HAIL DAN PEMBAHAAN

    &.1 0ara Mem*aa Ha#il -ut%ut

    &.1.1 Uji )rekuen#i

    Statistics

    panjang kerang lebar kerang tinggi kerang berat daging berat total

    N Valid 154 154 154 154 154

    Missing 0 0 0 0 0

    Mean 2.8158 1.9881 1.7949 2.2437 6.4781

    Std. rror o! Mean .03895 .03176 .03175 .06817 .23041

    Median 2.6800 1.8700 1.6300 1.8800 5.1550

    Mode 2.48 1.68 1.48 1.61 4.04

    Std. "e#iation .48330 .39409 .39402 .84598 2.85935

    Varian$e .234 .155 .155 .716 8.176

    Mini%&% 1.98 1.33 1.08 .79 1.89

    Ma'i%&% 3.93 3.30 2.86 4.86 15.54

    S&% 433.63 306.16 276.41 345.53 997.62

    (er$entiles 25 2.4650 1.6800 1.4800 1.6175 4.3725

    50 2.6800 1.8700 1.6300 1.8800 5.1550

    75 3.2075 2.3100 2.1100 2.9825 9.0900

    *abel 1. 4reOuencies 'ata ;erang

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    20/32

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    21/32

    &.1.2 Uji De#kri%#i

    Descriptive Statistics

    N Min Ma' S&% Mean Std. "e# Var Ske)ness *&rtosis

    Statisti$ Statisti$ Statisti$ Statisti$ Std. rror Statisti$ Statisti$ Statisti$ Std. rror Statisti$ Std. rror

    p kerang 154 1.98 3.93 433.63 .03895 .48330 .234 .391 .195 +.931 .389

    l kerang 154 1.33 3.30 306.16 .03176 .39409 .155 .749 .195 .350 .389

    , kerang 154 1.08 2.86 276.41 .03175 .39402 .155 .585 .195 +.599 .389

    brt daging 154 .79 4.86 345.53 .06817 .84598 .716 .731 .195 +.171 .389

    brt total 154 1.89 15.54 997.62 .23041 2.85935 8.176 .769 .195 +.320 .389

    Valid N 154

    &.1.3 Uji E%l're

    Case Processing Summary

    -ases

    Valid Missing ,otal

    N (er$ent N (er$ent N (er$ent

    panjang kerang 154 100.0 0 .0 154 100.0

    lebar kerang 154 100.0 0 .0 154 100.0

    tinggi kerang 154 100.0 0 .0 154 100.0

    berat daging 154 100.0 0 .0 154 100.0

    berat total 154 100.0 0 .0 154 100.0

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    22/32

    Descriptives

    Statisti$ Std. rror

    panjang kerang Mean 2.8158 .03895

    95 -on!iden$e /nter#al !or

    Mean

    o)er o&nd 2.7388

    pper o&nd 2.8927

    5 ,ri%%ed Mean 2.8065

    Median 2.6800

    Varian$e .234

    Std. "e#iation .48330

    Mini%&% 1.98

    Ma'i%&% 3.93

    ange 1.95

    /nter&artile ange .74

    Ske)ness .391 .195

    *&rtosis +.931 .389

    lebar kerang Mean 1.9881 .03176

    95 -on!iden$e /nter#al !or

    Mean

    o)er o&nd 1.9253

    pper o&nd 2.0508

    5 ,ri%%ed Mean 1.9674

    Median 1.8700

    Varian$e .155

    Std. "e#iation .39409

    Mini%&% 1.33

    Ma'i%&% 3.30

    ange 1.97

    /nter&artile ange .63

    Ske)ness .749 .195

    *&rtosis .350 .389

    tinggi kerang Mean 1.7949 .03175

    95 -on!iden$e /nter#al !or

    Mean

    o)er o&nd 1.7321

    pper o&nd 1.8576

    5 ,ri%%ed Mean 1.7788

    Median 1.6300

    Varian$e .155

    Std. "e#iation .39402

    Mini%&% 1.08

    Ma'i%&% 2.86

    ange 1.78

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    23/32

    Tests of Normality

    *ol%ogoro#+S%irno#a Sapiro+ilk

    Statisti$ d! Sig. Statisti$ d! Sig.

    panjang kerang .126 154 .000 .950 154 .000

    lebar kerang .140 154 .000 .943 154 .000

    tinggi kerang .169 154 .000 .937 154 .000

    berat daging .204 154 .000 .919 154 .000

    berat total .225 154 .000 .902 154 .000

    panjang kerang Stem-and-Leaf Plot

    Frequency Stem & Leaf

    2.00 19 . 88 .00 20 . !!8889

    ".00 21 . !888

    .00 22 . !!#$89

    1!.00 2! . 00!!!8888888

    19.00 2" . 22!!###$88888888889

    1$.00 2# . 01112!!!88888888

    11.00 2 . 0011"88888

    12.00 2$ . 01111#$99

    !.00 28 . 188

    .00 29 . 1119

    $.00 !0 . 01!!888

    8.00 !1 . 0!888999

    $.00 !2 . 00!#889

    .00 !! . 11!8

    #.00 !" . 111!

    1!.00 !# . 0111112!!!!88

    ".00 ! . !!9

    !.00 !$ . 189

    1.00 !8 . !

    1.00 !9 . !

    Stem %dt'( .10

    )ac' leaf( 1 ca*e+*,

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    24/32

    lear kerang Stem-and-Leaf Plot

    Frequency Stem & Leaf

    ".00 1! . !"88

    $.00 1" . 1!88888

    11.00 1# . 0##8888899

    22.00 1 . 0011!!"88888888889999

    1.00 1$ . 011112!!#$8888

    22.00 18 . 00011112!!!!!88888

    #.00 19 . 122!

    9.00 20 . 12!!88889

    9.00 21 . 11!888888

    $.00 22 . 0118899

    18.00 2! . 0111112!!!!"8899

    11.00 2" . 0111!!!!!!8

    ".00 2# . !!!

    2.00 2 . !

    2.00 2$ . !8

    2.00 28 . !!

    .00 29 .

    .00 !0 .

    1.00 !1 . !

    1.00 !2 . !

    1.00 )treme* +/!.!0,

    Stem %dt'( .10

    )ac' leaf( 1 ca*e+*,

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    25/32

    tngg kerang Stem-and-Leaf Plot

    Frequency Stem & Leaf

    2.00 10 . 88

    .00 11 .

    #.00 12 . 0#889

    1".00 1! . !!!!#888889999

    2!.00 1" . 1!!!!"""#88888888888899

    2".00 1# . 011111222!####88888889

    1#.00 1 . 01111222!!#889 !.00 1$ . 229

    8.00 18 . 12!!888

    9.00 19 . 112!!!899

    9.00 20 . 112!!888

    1".00 21 . 01111122888888

    9.00 22 . 111122!!8

    #.00 2! . 112!

    #.00 2" . 1288

    !.00 2# . 28

    ".00 2 . 12!

    1.00 2$ . !

    1.00 28 .

    Stem %dt'( .10

    )ac' leaf( 1 ca*e+*,

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    26/32

    erat dagng Stem-and-Leaf Plot

    Frequency Stem & Leaf

    .00 0 . $88889

    1#.00 1 . 2!!!!""""""""""

    8.00 1 . ############$$$$$$$$$$$$$$$88888888888888889999999999

    9

    9.00 2 . 00012!""" 19.00 2 . ##$$$$88889999

    2".00 ! . 0000000111112222!!!"""""

    9.00 ! . ###$89

    2.00 " . 2!

    2.00 " . #8

    Stem %dt'( 1.00

    )ac' leaf( 1 ca*e+*,

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    27/32

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    28/32

    erat total Stem-and-Leaf Plot

    Frequency Stem & Leaf

    1.00 1 . 8

    #.00 2 . 012!#

    1#.00 ! . 1!""#$$$$88899

    "9.00 " . 0000011122222!!!!!"""#######$$$$88888899999

    2!.00 # . 00000111222!!!!!!!"#89 ".00 . 22!8

    $.00 $ . 12!#889

    10.00 8 . 2!!!"#89

    1$.00 9 . 0011222!!!""$$$$8

    12.00 10 . 0012!$$9

    #.00 11 . 012#8

    !.00 12 . 02!

    1.00 1! . 0

    1.00 1" . 2

    1.00 1# . #

    Stem %dt'( 1.00

    )ac' leaf( 1 ca*e+*,

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    29/32

    &.2 Inter%reta#i -ut%ut

    SoftwareS(SS yang digunakan untuk mengolah data sehingga mudah dipahami. 'alam

    praktikum kali ini, dilakukan pengolahan data sehingga memiliki output berupa fre"uencies$

    descriptie$ dan e)plore.

    &.2.1 Uji )rekuen#i

    'alam ujifre"uencies$ outputyang keluar berupa table dan histogram tiap $ariabel data

    "panjang kerang, lebar kerang, tinggi kerang, berat kerang, dan berat total%. 'ari histogram

    yang ditampilkan, distribusi data tidak merata sehingga akan tampak bah)a data tersebut

    sangat ber$ariasi dan menjauhi normal.

    &.2.2 Uji De#kri%#i

    (ada uji descriptie, output table yang dihasilkan lebih singkat dan langsung

    menggambarkan keseluruhan $ariabel data. *abel outputpada tabel descriptiemenunjukkan

    data mengenai nilai masing-masing jumlah pengukuran, nilai minimum, nilai maksimum, nilai

    rata-rata, standar de$iasi, $ariasi$ skewnesshingga kurtosis$sehingga mempermudah pengguna

    dalam melakukan pengamatan. Selain itu dari tabel output descriptie dapat diketahui data

    tersebar atau terdistribusi normal atau tidak.

    &.2.3 Uji E%l're

    (ada uji e)plore, output yang dihasilkan berupa ringkasan data yang telah terproses,

    deskripsi masing-masing $ariable data, uji normalitas data$ 00 plot "mendeskripsikan

    persebaran data dengan bantuan garis lurus yang menggambarkan kondisi ideal data%,

    Detrended /ormal 00 plot"menunjukkan selisih antara titik-titik dengan garis diagonal pada

    grafik 00 plot% , Steam and ,eafplot$serta2o)plot.

    &.3 Data N'rmal "an H'm'gen

    'ata normal merupakan data yang distribusinya normal, artinya data tersebut mempunyai

    sebaran merata sehingga benar-benar me)akili populasi. 6ormalitas suatu data diuji dengan

    membandingkan antara data yang akan diteliti dengan data berdistribusi normal berdasarkan

    mean dan standar de$iasi. Dika data berdistribusi normal maka analisis statistik dapat memakaipendekatan parametrik, sedangkan jika data tidak berdistribusi normal maka analisis

    menggunakan pendekatan non-parametrik. 5ji normalitas data dilakukan sebelum data diolah

    berdasarkan model-model penelitian.

    'ata &omogen merupakan data dengan $arians yang sama besar. Sedangkan data dengan

    $arians yang tidak sama besar dinamakan populasi dengan $arians yang heterogen. 4aktor-

    faktor yang menyebabkan sampel atau populasi heterogen atau tidak homogen adalah proses

    sampling yang salah, penyebaran yang kurang baik, bahan yang sulit untuk homogen, atau alat

    untuk uji homogenitas rusak. Apabila sampel uji tidak homogen maka sampel tidak bisa

    digunakan dan perlu die$aluasi kembali mulai dari proses sampling sampai penyebaran bahkan

    bila memungkinkan harus diulangi sehingga mendapatkan sampel uji yang #omogeny

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    30/32

    &.& Hu*ungan Data N'rmal "an H'm'gen

    'ata normal dan data homogeny memiliki keterkaitan yang erat. &omogenistas data yang

    tinggi dapat mengindikasikan data itu semakin normal dan penyebarannya merata pada tiap

    kelas. 6ilai normalitas dan homogenitas data sangat berguna untuk keakuratan informasi data

    yang didapat sehingga presentase ketimpangan data itu semakin kecil.

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    31/32

    /. PENUTUP

    (.1 !e#im%ulan

    ;esimpulan yang dapat diambil dari (raktikum ini adalah :

    1. S(SS "Statistical Product and Serice Solution% merupakan sebuah soft)are yang memiliki

    kemampuan untuk menganalisis data statistik dengan akurasi yang tinggi, serta penyajiandan penarikan kesimpulan yang mudah dipahami.

    2. Skala pengukuran pada pengolahan data statistik deskriptif dalam praktikum ini meliputi

    analisis frekuensi, deskriptif, dan eksplore

    (.2 aran

    (raktikum ini diharapkan menjadi dasar dalam penggunaan soft)are S(SS yang selanjutnya

    dapat diaplikasikan dalam penelitian serta analisis data dalam penelitian tersebut.

  • 7/24/2019 Lapres Statistika 1

    32/32

    DA)TA, PUTA!A

    Amir, 4aishol. 21.Peranan (atematika Dan Statistika Dalam Pertanian Industrial 3ntuk

    (ewu4udkan +eta#anan Pangan /asional. Fol. 1 "1%

    (erti)i, Monica A. 210.A/A,ISIS +O5*,ASI S33 P*5(3+AA/ ,A3- -*5ADAP %35A

    36A/ D*/7A/ (*-OD* P*/7I/D*5AA/ 6A3 -A3/ 8918891:. Fol "1%

    Santoso, Singgih. 2. S-A-IS-I+ D*S+5IP-I!; +onsep dan Aplikasi dengan (S *)cel dan

    SPSS. A6'+ : ogyakarta

    Saparita, achmini. 21. P*/773/AA/ S-A-IS-I+A D*S+5IP-I! 3/-3+ (*,IA-

    DIS-5I23SI PO,A DA-A