Laprak Modulus Elastisitas

download Laprak Modulus Elastisitas

of 14

Transcript of Laprak Modulus Elastisitas

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    1/14

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pada dasarnya semua benda yang ada di alam ini dapat mengalami

    perubahan bentuk bila diberikan suatu gaya. Baja yang paling keras sekalipun bisa

    berubah bentuknya bila diberikan gaya yang cukup besar.

    Modulus elastisitas merupakan patokan keelastisan suatu benda. Kita

    sebaiknya mengetahui modulus elastisitas. Karena setiap benda di sekeliling kita

    pasti mempunyai nilai modulus elastisitas walaupun nilainya sangat kecil.

    Oleh karena itu, praktikum fisika dasar mengenai modulus elastisitas ini

    dilakukan.

    1.2 Tujuan

    a. Membedakan pengertian tegangan dan regangan.

    b. Menentukan modulus elastisitas (! dari suatu batang kayu dengan cara

    pelenturan.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Tegangan

    "aya per satuan #uas disebut juga sebagai tegangan. $ecara matematis

    ditulis%

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    2/14

    $atuan tegangan adalah &'m.

    2.2 Regangan

    )egangan merupakan perbandingan antara perubahan panjang dengan

    panjang awal. $ecara matematis ditulis

    Karena # sama*sama merupakan dimensi panjang, maka regangan tidak

    mempunyai satuan (regangan tidak mempunyai dimensi!.

    )egangan merupakan ukuran perubahan bentuk benda dan merupakan

    tanggapan yang diberikan oleh benda terhadap tegangan yang diberikan. +ika

    hubungan antara tegangan dan regangan dirumuskan secara matematis, maka akan

    diperoleh persamaan berikut%

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    3/14

    ni adalah persamaan matematis dari Modulus lastis (!. +adi modulus

    elastis sebanding dengan -egangan dan berbanding terbalik )egangan.

    2.3 Pelenturan

    Modulus elastisitas kayu dapat dihitung melalui pemberian beban sebagai

    tegangan yang diberikan pada kayu dan mengamati penunjukan oleh garis rambut

    sebagai regangannya. Besar pelenturan ditentukan melalui

    f=B L

    3

    48El B L

    3

    4Eb h3

    f pelenturan (cm!

    B berat beban (dyne!

    # panjang batang antara dua tumpuan (cm!

    modulus elastisitas

    b lebar batang (cm!

    h tebal batang (cm!

    momen inersia

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    4/14

    2.4. Huku H!!ke

    $etiap pegas memiliki panjang alami, jika pada pegas tersebut tidak

    diberikan gaya. Pada kedaan ini, benda yang dikaitkan pada ujung pegas berada

    dalam posisi setimbang.

    "a#ar 1.Benda pada kondisi awal$umber% www.belajarfisikaasyik.blogspot.com

    /pabila benda ditarik ke kanan sejauh 01, benda akan memberikan gaya

    pemulih pada benda tersebut yang arahnya ke kiri sehingga benda kembali ke

    posisi setimbangnya

    "a#ar 2. Posisi pada saat benda menegang

    $umber% www. belajarfisikaasyik.blogspot.com

    $ebaliknya, jika benda ditarik ke kiri sejauh *1, pegas juga memberikan

    gaya pemulih untuk mengembalikan benda tersebut ke kanan sehingga benda

    kembali ke posisi setimbang.

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    5/14

    "a#ar 3. Posisi pada saat benda meregang

    $umber% www. belajarfisikaasyik.blogspot.com

    Besar gaya pemulih 2 ternyata berbanding lurus dengan simpangan 1 dari

    pegas yang direntangkan atau ditekan dari posisi setimbang (posisi setimbang

    ketika 1 3!. $ecara matematis ditulis %

    Persamaan ini sering dikenal sebagai persamaan pegas dan merupakan hukum

    4ooke. 4ukum ini dicetuskan oleh )obert 4ooke (5678*5937!. k adalah konstanta

    dan 1 adalah simpangan. -anda negatif menunjukkan bahwa gaya pemulih alias 2

    mempunyai arah berlawanan dengan simpangan 1. Ketika menarik pegas ke kananmaka 1 bernilai positif, tetapi arah 2 ke kiri (berlawanan arah dengan simpangan

    1!. $ebaliknya jika pegas ditekan, 1 berarah ke kiri (negatif!, sedangkan gaya 2

    bekerja ke kanan. +adi gaya 2 selalu bekeja berlawanan arah dengan arah

    simpangan 1. k adalah konstanta pegas. Konstanta pegas berkaitan dengan

    elastisitas sebuah pegas. $emakin besar konstanta pegas (semakin kaku sebuah

    pegas!, semakin besar gaya yang diperlukan untuk menekan atau meregangkan

    pegas. $ebaliknya semakin elastis sebuah pegas (semakin kecil konstanta pegas!,

    semakin kecil gaya yang diperlukan untuk meregangkan pegas. :ntuk

    meregangkan pegas sejauh 1, akan memberikan gaya luar pada pegas, yang

    besarnya sama dengan 2 0k1. 4asil eksperimen menunjukkan bahwa 1

    sebanding dengan gaya yang diberikan pada benda.

    4ukum hooke ternyata berlaku juga untuk semua benda padat, dari besi

    sampai tulang tetapi hanya sampai pada batas*batas tertentu. Mari kita tinjau

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    6/14

    sebuah batang logam yang digantung ;ertikal, seperti yang tampak pada gambar

    di bawah.

    "a#ar 4. Batang logam yang digantung ;ertikal

    $umber% www. belajarfisikaasyik.blogspot.com

    Pada benda bekerja gaya berat (berat = gaya gravitasi yang bekerja pada

    benda), yang besarnya mg dan arahnya menuju ke bawah (tegak lurus

    permukaan bumi)./kibat adanya gaya berat, batang logam tersebut bertambah

    panjang sejauh (delta#!

    +ika besar pertambahan panjang (delta#! lebih kecil dibandingkan dengan

    panjang batang logam, hasil eksperimen membuktikan bahwa pertambahan

    panjang (delta #! sebanding dengan gaya berat yang bekerja pada benda.

    Perbandingan ini dinyatakan dengan persamaan %

    Persamaan ini kadang disebut sebagai hukum 4ooke. Kita juga bisa

    menggantikan gaya berat dengan gaya tarik, seandainya pada ujung batang logam

    tersebut tidak digantungkan beban.

    Besarnya gaya yang diberikan pada benda memiliki batas*batas tertentu.

    +ika gaya sangat besar maka regangan benda sangat besar sehingga akhirnya

    benda patah. 4ubungan antara gaya dan pertambahan panjang (atau simpangan

    pada pegas! dinyatakan melalui grafik di bawah ini.

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    7/14

    "a#ar $. "rafik

    gaya dan

    pertambahan panjang

    $umber% www. belajarfisikaasyik.blogspot.com

    +ika sebuah benda diberikan gaya maka hukum 4ooke hanya berlaku

    sepanjang daerah elastis sampai pada titik yang menunjukkan batas hukum hooke.

    +ika benda diberikan gaya hingga melewati batas hukum hooke dan mencapai

    batas elastisitas, maka panjang benda akan kembali seperti semula jika gaya yang

    diberikan tidak melewati batas elastisitas. tapi hukum 4ooke tidak berlaku pada

    daerah antara batas hukum hookedan batas elastisitas. +ika benda diberikan gaya

    yang sangat besar hingga melewati batas elastisitas, maka benda tersebut akan

    memasuki daerah plastisdan ketika gaya dihilangkan, panjang benda tidak akan

    kembali seperti semula< benda tersebut akan berubah bentuk secara tetap. +ika

    pertambahan panjang benda mencapai titik patah, maka benda tersebut akan

    patah.

    Berdasarkan persamaan hukum 4ooke di atas, pertambahan panjang (delta

    L) suatu benda bergantung pada besarnya gaya yang diberikan (2! dan materipenyusun dan dimensi benda (dinyatakan dalam konstanta k). Benda yang

    dibentuk oleh materi yang berbeda akan memiliki pertambahan panjang yang

    berbeda walaupun diberikan gaya yang sama, misalnya tulang dan besi. =emikian

    juga, walaupun sebuah benda terbuat dari materi yang sama (besi, misalnya),

    tetapi memiliki panjang dan luas penampang yang berbeda maka benda tersebut

    akan mengalami pertambahan panjang yang berbeda sekalipun diberikan gaya

    yang sama. +ika kita membandingkan batang yang terbuat dari materi yang sama

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    8/14

    tetapi memiliki panjang dan luas penampang yang berbeda, ketika diberikan gaya

    yang sama, besar pertambahan panjang sebanding dengan panjang benda mula*

    mula dan berbanding terbalik dengan luas penampang. Makin panjang suatu

    benda, makin besar besar pertambahan panjangnya, sebaliknya semakin tebal

    benda, semakin kecil pertambahan panjangnya. +ika hubungan ini kita rumuskan

    secara matematis, maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut %

    Persamaan ini menyatakan hubungan antara pertambahan panjang (delta

    L) dengan gaya (2! dan konstanta (k!. Materi penyusun dan dimensi benda

    dinyatakan dalam konstanta k. :ntuk materi penyusun yang sama, besar

    pertambahan panjang (delta L)sebanding dengan panjang benda mula*mula (Lo)

    dan berbanding terbalik dengan luas penampang (A).

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    9/14

    Ta#el 1. Modulus lastisitas beberapa benda

    BAB III

    %ET&DE PRAKTIKU%

    3.1 Alat 'an Ba(an

    /lat %

    5. Meja

    . =ua buah tumpuan

    7. $kala cermin>. Kait yang dilengkapi garis rambut

    8. $cientific ?alculator

    Bahan %

    5. $eperangkat beban (6 Buah 833 gram!

    . -iga buah batang kayu yang berbeda geometri

    Batang %

    * Panjang @3 cm

    * #ebar 5,8 cm

    * -ebal 5,8 cm

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    10/14

    Batang %

    * Panjang @3 cm

    * #ebar cm

    * -ebal 5 cm

    Batang %* Panjang @3 cm

    * #ebar 5 cm

    * -ebal 5 cm

    3.2 Pr!)e'ur Prakt*ku

    3.2.1 Per+!#aan 1 ,Batang Ka-u I

    5. Memasang tumpuan pada meja, lalu meletakkan batang kayu di atas

    tumpuan.

    . Meletakkan kait yang dilengkapi garis rambut tepat ditengah kayu.

    Meletakkan garis rambut menempel pada skala cermin.

    7. Membaca dan mencatat kedudukan garis rambut pada kedudukan

    setimbang, yaitu kedudukan tanpa beban.

    >. Menambahkan beban, tiap penambahan beban baca dan catat

    kedudukan garis rambut.8. Mengurangi beban, tiap pengurangan beban baca dan catat kedudukan

    garis rambut sampai pada keadaan tanpa beban.

    6. Mencatat datanya pada tabel.

    9. Menghitung modulus elastisitas batang kayu .

    @. Menggambar grafik antara beban terhadap pelenturan.

    3.2.2 Per+!#aan 2 ,Batang Ka-u II

    5. Memasang tumpuan pada meja, lalu meletakkan batang kayu di atas

    tumpuan.

    . Meletakkan kait yang dilengkapi garis rambut tepat ditengah kayu.

    Meletakkan garis rambut menempel pada skala cermin.

    7. Membaca dan mencatat kedudukan garis rambut pada kedudukan

    setimbang, yaitu kedudukan tanpa beban.

    >. Menambahkan beban, tiap penambahan beban baca dan catat

    kedudukan garis rambut.

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    11/14

    8. Mengurangi beban, tiap pengurangan beban baca dan catat kedudukan

    garis rambut sampai pada keadaan tanpa beban.

    6. Mencatat datanya pada tabel.

    9. Menghitung modulus elastisitas batang kayu .

    @. Menggambar grafik antara beban terhadap pelenturan.

    3.2.3 Per+!#aan 3 ,Batang Ka-u III

    5. Memasang tumpuan pada meja, lalu meletakkan batang kayu di atas

    tumpuan.

    . Meletakkan kait yang dilengkapi garis rambut tepat ditengah kayu.

    Meletakkan garis rambut menempel pada skala cermin.7. Membaca dan mencatat kedudukan garis rambut pada kedudukan

    setimbang, yaitu kedudukan tanpa beban.

    >. Menambahkan beban, tiap penambahan beban baca dan catat

    kedudukan garis rambut.

    8. Mengurangi beban, tiap pengurangan beban baca dan catat kedudukan

    garis rambut sampai pada keadaan tanpa beban.

    6. Mencatat datanya pada tabel.

    9. Menghitung modulus elastisitas batang kayu .

    @. Menggambar grafik antara beban terhadap pelenturan.

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    12/14

    BAB /

    KESI%PULAN DAN SARAN

    $.1 Ke)*0ulan

    Besarnya modulus elastisitas dipengaruhi oleh tegangan, regangan,

    pelenturan, berat beban, panjang batang, lebar batang, dan modulus

    elastisitas.

    Benda elastis adalah benda yang kembali ke bentuk semula bila gaya

    dihilangkan.

    Benda plastis adalah benda yang tidak dapat kembali ke bentuknya semula

    bila gayanya dihilangkan.

    "aya yang diberikan berbanding lurus dengan perubahan panjang dan

    dapat dirumuskan dengan persamaan 2k1

    Bila gaya yang diberikan pada benda melampui batas kekuatan benda,

    benda akan patah.

    Kayu memiliki Modulus lastisitas.

    "rafik yang diperoleh adalah grafik linier.

    $.2 Saran

    Memahami dahulu konsep 4ukum 4ooke.

    /lat yang digunakan harus dalam keadaan baik sehingga bisa menentukan

    modulus elastisitas dengan tepat.

    4arus lebih ditingkatkannya ketelitian dalam melakukan percobaan, agar

    hasil yang didapat lebih akurat.

    Pada saat pengolahan data harus lebih cermat dan teliti.

  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    13/14

    DATAR PUSTAKA

    "iancoli, -ippler. 333.FISIA untuk sains dan teknik.+akarta% rlangga

    Kanginan, Marthen. 336.FISIA untuk S!A elas "I.+akarta% rlangga

    $upiyanto. [email protected] untuk S!A kelas "I. +akarta% Phibeta

    Aaida, =rs.,M.$i. 353.#etunjuk #raktikum Fisika $asar. +atinangor% 2-P

    :npad

    http%''belajarfisikaasyik.blogspot.com'elastisitas(diakses tanggal 5> Oktober 357

    pukul 5>.78!

    http%''id.wikipedia.org'wiki'4ukum4ooke (diakses tanggal 5> Oktober 357

    pukul 5>.>3!

    http%''www.gurumuda.com'elastisitas'(diakses tanggal 5> Oktober 357 pukul

    5>.83!

    http://belajarfisikaasyik.blogspot.com/elastisitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukumhttp://www.gurumuda.com/elastisitas/http://id.wikipedia.org/wiki/Hukumhttp://www.gurumuda.com/elastisitas/http://belajarfisikaasyik.blogspot.com/elastisitas
  • 7/24/2019 Laprak Modulus Elastisitas

    14/14

    LAP&RAN PRAKTIKU%

    ISIKA DASAR

    %&DUL 4

    %!'ulu) Ela)t*)*ta)

    =isusun oleh

    &ama % Minanda 2achladelcada Primara

    &PM % >353573386

    Kelompok ' shift % Kelompok 5' -P /

    4ari ' tanggal % $enin ' 9 Oktober 357

    aktu % 53.33 B

    /sisten % )ijalul 2ikri )usyda $ofyan

    LAB&RAT&RIU% ISIKA DASAR

    JURUSAN TEKN&L&"I INDUSTRI PAN"AN

    AKULTAS TEKN&L&"I INDUSTRI PERTANIAN

    UNI/ERSITAS PADJAJARAN

    213