Lap.pkl Full

42
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. TELKOM INDONESIA, Tbk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi Telekomunikasi saat ini berkembang sangat cepat. Kemajuan yang sangat pesat dapat dilihat dari alat-alat telekomuikasi yang menggunakan teknolologi canggih. Hal tersebut menunutut kita untuk selalu beradaptasi terhadap perkembangan yang telah terjadi. Untuk itu diperlukan tenaga-tenaga ahli dengan sumber daya manusia yang cerdas dan inovatif yang memiliki ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan yang handal dan didukung oleh mental dan spiritual yang kuat sehingga mampu menghadapi persaingan global baik dalam mengembangkan teknologi maupun dalam menciptakan teknologi teknologi baru. Peningkatan kualitas produk dan daya saing antar perusahaan menyebabkan permintaan tenaga kerja yang berkualitas dan siap pakai semakin meningkat. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diharapkan perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja tersebut. Salah satu perbekalan mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja adalah dengan mengikuti kerja praktek yang dilakukan diluar perkuliahan. Kerja praktek ini merupakan salah satu upaya untuk mensinergikan antara teori yang didapat dibangku kuliah dengan kenyataan yang sedang terjadi dilapangan yang terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , selain itu bertujuan untuk mengembangkan potensi diri dan mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan pada suatu perusahan. Kerja praktek ini juga ditempuh sebagai upaya memperkenalkan mahasiswa kepada dunia kerja telekomunikasi. Selain itu mahasiswa dapat membiasakan diri atas disiplin, kerjasama, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Sehingga

description

Pelatihan Kerja Lapangan 2010

Transcript of Lap.pkl Full

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi Telekomunikasi

saat ini berkembang sangat cepat. Kemajuan yang sangat pesat dapat

dilihat dari alat-alat telekomuikasi yang menggunakan teknolologi

canggih. Hal tersebut menunutut kita untuk selalu beradaptasi terhadap

perkembangan yang telah terjadi. Untuk itu diperlukan tenaga-tenaga ahli

dengan sumber daya manusia yang cerdas dan inovatif yang memiliki ilmu

pengetahuan, keahlian dan keterampilan yang handal dan didukung oleh

mental dan spiritual yang kuat sehingga mampu menghadapi persaingan

global baik dalam mengembangkan teknologi maupun dalam menciptakan

teknologi – teknologi baru.

Peningkatan kualitas produk dan daya saing antar perusahaan

menyebabkan permintaan tenaga kerja yang berkualitas dan siap pakai

semakin meningkat. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut,

diharapkan perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang mampu

memenuhi kebutuhan dunia kerja tersebut. Salah satu perbekalan

mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja adalah dengan mengikuti kerja

praktek yang dilakukan diluar perkuliahan. Kerja praktek ini merupakan

salah satu upaya untuk mensinergikan antara teori yang didapat dibangku

kuliah dengan kenyataan yang sedang terjadi dilapangan yang terkait

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , selain itu

bertujuan untuk mengembangkan potensi diri dan mengaplikasikan ilmu

yang didapat selama perkuliahan pada suatu perusahan. Kerja praktek ini

juga ditempuh sebagai upaya memperkenalkan mahasiswa kepada dunia

kerja telekomunikasi. Selain itu mahasiswa dapat membiasakan diri atas

disiplin, kerjasama, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Sehingga

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

2

nantinya bila mahasiswa mulai terjun kedunia pekerjaan maka mahasiswa

mampu menyesuaikan diri dalam ruang lingkup yang ada.

1.2 TUJUAN PENULISAN

Laporan ini disusun sebagai bahan penilai mata kuliah PKL

(Praktek Kerja Lapangan) untuk semester VI jurusan teknik elektro bidang

studi telekomuikasi.

1. Tujuan Umum:

Dengan melaksanakan kerja praktek mahasiswa diharapkan

mampu menambah pengetahuan dan menjadi sumber daya manusia yang

unggul, cerdas, dan inovatif yang dibutuhkan dalam perkembangan dunia

telekomunikasi yang maju.

2. Tujuan Khusus:

1. Mahasiswa lebih mengenal dunia kerja.

2. Mahasiswa mampu menjalankan tata cara dan operasional suatu alat

pada perusahaan telekomunikasi.

3. Mahasiswa memperoleh data-data untuk bahan laporan dan persentasi

mata kuliah PKL (Praktek Kerja Lapangan).

1.3 RUANG LINGKUP MASALAH

Pada pembuatan laporan ini, dibuat ruang lingkup masalah agar

lebih terfokus yaitu:

Sejarah dan perkembangan PT. TELKOM, Tbk

Instalasi dan pemasangan Speedy

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

3

1.4 METODE PENULISAN KERJA PRAKTEK

Metode yang digunakan dalam pembuatan laporan praktek kerja

adalah sebagai berikut:

a. Studi Literatur

Mendapatkan sumber informasi dari berbagai media tertulis dimana

sumber yang didapat dari buku-buku referensi mahasiswa magang

sebelumnya.

b. Wawancara

Melakukan wawancara dengan pembimbing maupun staf lainnya yang

berhubungan langsung dengan bahan yang dibutuhkan oleh penulis

c. Metode Observasi

Mengamati dan melihat secara langsung Proses Instalasi Speedy

1.5 TEMPAT DAN WAKTU KERJA PRAKTEK

Telah dilaksanakan kerja praktek di suatu perusahaan

telekomunikasi yaitu PT. Telkom Tbk di Telkom Sentral Telepon

Otomatis (STO) Cawang dan Kantor Daerah Telekomunikasi (Kandatel)

Jakarta Timur

Penulis telah melaksanakan kerja praktek pada Divisi Akses

Divre II. Waktu Pelaksanaan dimulai tanggal 01 Februari 2010 sampai

dengan 31 Maret 2010.

Adapun tugas yang dikerjakan selama masa kerja praktek adalah

pemahaman tentang dunia kerja secara nyata di lapangan dan

penyelesaian permasalahan pertelekomunikasian dengan pembimbing

teknis yang telah dipercaya oleh pihak perusahaan, serta melakukan

instalasi Speedy.

1.6 SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

4

Membahas mengenai latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup

masalah, metode penulisan kerja praktek, tempat dan waktu kerja praktek,

sistematika laporan.

Bab II. Sejarah Dan Perkembangan PT. Telkom Indonesia, Tbk.

Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah, profil, identitas, tim manajemen,

unit bisnis dan produk serta layanan dari PT. Telkom Indonesia, Tbk.

Bab III. Dasar Teori

Pada bab ini menjelaskan tentang pengertian speedy, ADSL, dan

konfigurasi Jaringan Akses Tembaga (JARLOKAT)

Bab IV. Instalasi Speedy

Membahas tentang instalansi CPE(Applikasi http/web),setting computer

menggunakan windows Xp, setting modem ADSL merk Tecom(Aplikasi

http/web based), instalansi dan setting modem dan alat-alat yang

dipergunakan pada instalasi speedy.

Bab V. Kesimpulan

Membahas mengenai kesimpulan dari laporan yang dibuat dari

pelaksanaan kerja praktek di PT. Telkom Indonesia, Tbk.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

5

BAB II

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

2.1 Profil PT. TELKOM, Tbk

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan perusahaan penyedia

informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan

telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang

terbesar di Indonesia. PT. TELKOM, Tbk (yang selanjutnya disebut juga

Perseroan atau Perusahaan) menyediakan jasa telepon tidak bergerak kabel

(fixed wire line), jasa telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), jasa

telepon bergerak (cellular), data & internet dan network & interkoneksi

baik secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi.

Sampai dengan 31 Desember 2007 jumlah pelanggan PT. TELKOM,

Tbk sebanyak 63 juta pelanggan yang terdiri dari pelanggan telepon tidak

bergerak kabel sejumlah 8,7 juta, pelanggan telepon tidak bergerak

nirkabel sejumlah 6,4 juta pelanggan dan 47,9 juta pelanggan jasa telepon

bergerak. Pertumbuhan jumlah pelanggan PT. TELKOM, Tbk di tahun

2007 sebanyak 29,9%.

Sejalan dengan visi PT. TELKOM, Tbk untuk menjadi perusahaan

InfoComm terkemuka di kawasan regional serta mewujudkan TELKOM

Goal 3010 maka berbagai upaya telah dilakukan untuk tetap unggul dan

leading pada seluruh produk dan layanan.

Hasil upaya tersebut tercermin dari market share produk dan layanan

yang unggul di antara para pemain telekomunikasi. Selama tahun 2007 PT.

TELKOM, Tbk telah menerima beberapa penghargaan baik dari dalam

maupun luar negeri, di antaranya : Indonesia's Best for Shareholders'

Rights and Equitable Treatment dari majalah ASIAMONEY, Top Brand

Award 2000 – 2007 dari Frontier Consulting Group, Zero Accident Award

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

6

dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, The Best CDMA Provider,

Call Center Award 2007, IMAC Award 2007 dari Frontier Consulting

Group, 2007 Marketing Award, Anugerah Business Review 2007, Juara

Umum Anugerah Media Humas Nasional 2007, ICSA 2007, Best Social

Reporting ISRA 2007, Fabulous 50, Best IT Project dari SAP, Value

Creator Award 2007 dan Investor Award 2007.

Saham PT. TELKOM, Tbk per 31 Desember 2007 dimiliki oleh

pemerintah Indonesia (51,82%) dan pemegang saham publik (48,18%).

Saham PT. TELKOM, Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), New

York (NYSE), London Stock Exchange (LSE) dan Tokyo Stock Exchange,

tanpa tercatat. Harga saham PT. TELKOM, Tbk di BEI pada akhir

Desember 2007 meningkat 0,5% menjadi Rp 10.150 dari Rp 10.100 pada

periode yang sama tahun 2006. Nilai kapitalisasi pasar saham PT.

TELKOM, Tbk pada akhir tahun 2007 mencapai Rp 204.624 miliar atau

10,3 % dari kapitalisasi pasar BEI.

Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh PT. TELKOM,

Tbk, penguasaan pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja

keuangan, serta potensi pertumbuhannya di masa mendatang. Saat ini PT.

TELKOM, Tbk menjadi model korporasi terbaik Indonesia.

2.2 Identitas PT. TELKOM, Tbk

Identitas perusahaan terdiri dari Visi, Misi, Motto, Logo, Maskot,

dan Budaya PT. TELKOM, Tbk. Adanya identitas ini agar lebih

mensosialisasikan pelayanan jasa yang terdapat di PT. TELKOM, Tbk ke

seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan tentunya dapat membawa

bangsa Indonesia dalam dunia telekomunikasi yang jauh lebih baik.

2.2.1 Visi PT. TELKOM, Tbk

PT. TELKOM, Tbk memilki Visi sebagai berikut :

“To become a leading InfoCom player in the region”

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

7

Visi diatas mempunyai makna bahwa PT. TELKOM, Tbk berupaya untuk

menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan

Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

2.2.2 Misi PT. TELKOM, Tbk

PT. TELKOM, Tbk memilki Misi sebagai berikut :

“One Stop InfoCom Services with Excellent Quality and

Competitive Price and To Be the Role Model as the Best Managed

Indonesian Corporation “

Misi diatas mempunyai makna bahwa PT. TELKOM, Tbk akan

memberikan jaminan pelanggan mendapatkan layanan terbaik, berupa

kemudahan, produk dan jaringan berkualitas dengan harga kompetitif. PT.

TELKOM, Tbk akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik

dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul,

penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang

saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.

2.2.3 Motto PT. TELKOM, Tbk

PT. TELKOM, Tbk sebagai perusahaan besar, Visi dan Misinya

didukung oleh Motto sebagai berikut :

”The World in Your Hand”

Motto tersebut mempunyai makna bahwa PT. TELKOM, Tbk akan

memberikan keahlian dan dedikasi pada kemajuan telekomunikasi dan

akan memberikan keyakinan bagi semua pelanggan untuk mendukung

kehidupan mereka dimana pun mereka berada.

2.2.4 Arti Logo PT. TELKOM

PT. TELKOM, Tbk memilki logo baru yang telah diresmikan pada

tanggal 23 Oktober 2009. Berikut ini adalah Logo PT. TELKOM, Tbk.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

8

Gambar 2.1 Logo PT. TELKOM, Tbk

Dari gambar di atas dapat diuraikan antara lain :

Bentuk lingkaran dari logo merupakan simbol dari kelengkapan

produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu

TIME (Telecommunication, Information, Media & Edutainment.

Bentuk tangan yang meraih keluar mencerminkan pertumbuhan dan

ekspansi ke luar.

Bentuk jemari tangan melambangkan sebuah kecermatan, perhatian,

serta kepercayaan dan hubungan yang erat.

Kombinasi tangan dan lingkaran merupakan simbol dari matahari

terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.

Bentuk telapak tangan mencerminkan kehidupan untuk menggapai

masa depan.

Warna Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan

pengalaman yang tinggi.

Warna Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang

atraktif, hangat, dan dinamis.

Warna Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah

mencerminkan inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa

depan.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

9

2.2.5 Maskot PT. TELKOM, Tbk

Selain logo, PT. TELKOM, Tbk juga memiliki maskot unik

sebagai berikut :

Gambar 2.2 Maskot Be Bee

Dari gambar maskot diatas dapat diuraikan antara lain :

Antena Lebah Sensitif terhadap segala keadaan dan

perubahan

Mahkota Kemenangan

Mata yang Tajam dan Cerdas

Sayap Lincah dan Praktis

Tangan Kuning Memberikan Karya Yang Terbaik

2.2.6 Budaya PT. TELKOM, Tbk

THE TELKOM WAY 135 sebagai budaya korporasi yang

dikembangkan PT. TELKOM, Tbk merupakan bagian terpenting dari

upaya perusahaan untuk meneguhkan hati, merajut pikiran, dan

menyerasikan langkah semua insan PT. TELKOM, Tbk dalam

menghadapi persaingan bisnis InfoCom. Di dalamnya terkandung beberapa

unsur, yaitu :

1 (satu) asumsi dasar yang disebut

3 (tiga) nilai inti, mencakup :

a. Customer Value

b. Excellent Service

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

10

c. Competent People

5 (lima) langkah perilaku untuk memenangkan persaingan, yang terdiri

dari :

a. Stretch The Goals

b. Simplify

c. Involve Everyone

d. Quality is My Job

e. Reward The Winner

2.3 Tim Manajemen PT. TELKOM, Tbk

Komisaris

Komisaris Utama : Tanri Abeng, MBA.

Komisaris : Bobby A.A.Nazief

Komisaris : Mahmuddin Yasin

Komisaris Independen : P. Sartono

Komisaris Independen : Arif Arryman

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Dewan Komisaris

Direksi

Direktur Utama : Rinaldi Firmansyah

Direktur Keuangan : Sudiro Asno

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

11

Direktur Human Capital & General Affair : Faisal Syam

Direktur Konsumer : I Nyoman G Wiryanata

Direktur Network & Solution : Ermady Dahlan

Direktur Enterprise & Wholesale : Arief Yahya

Direktur Compliance & Risk Management : Prasetio

Chief Information Technology : Indra Utoyo

Gambar 2.3.1 Struktur Organisasi Dewan Direksi

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

12

2.4 Struktur Organisai Divisi Akses PT. Telkom Indonesia, Tbk Divre II

Jakarta Timur.

Gambar 2.4 Struktur Organisasi Diva Regional Jaktim

Gambar 2.4.1 Peta pembagian wilayah Layanan Telkom Jakarta Timur.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

13

Tabel 2.4.2 Pembagian Wilayah layanan Telkom Jakarta Timur

2.5 Unit Bisnis PT. TELKOM, Tbk

Unit-unit Bisnis PT. TELKOM, Tbk terdiri dari Divisi, Center,

Yayasan dan Anak Perusahaan, sebagai berikut :

Divisi Regional TELKOM memiliki wilayah sebagai berikut :

1. Divisi Regional I - Sumatera

2. Divisi Regional II – Jakarta

3. Divisi Regional III - Jawa Barat

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

14

4. Divisi Regional IV - Jawa Tengah dan Yogyakarta

5. Divisi Regional V - Jawa Timur

6. Divisi Regional VI - Kalimantan

7. Divisi Regional VII - Kawasan Timur Indonesia

Adapun yang termasuk Divisi penunjang (Support) adalah:

1. Divisi Riset Teknologi Inforrnasi (RISTI)

2. Divisi Atelir

3. Divisi Properti

4. Divisi Pelatihan

5. Divisi Sistim Informasi

6. Divisi Pembangunan

Adapun ruang lingkup usaha dari masing-masing Devisi di PT. TELKOM

dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Divisi Network

Divisi yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh

dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama

nasioanal. Penanganan Divisi Network utamanya adalah untuk

kepentingan Internal PT. TELKOM.

2. Divisi Multimedia

Divisi yang mengelola jasa Multimedia dan Network Provider

untuk melayani masyarakat, langganan dan Internal PT. TELKOM,

Intenet Provider, Cooperate Customers. Divisi ini bertanggung jawab

untuk menyiapkan bisnis dan masa depan yang ditandai dengan adanya

konvergansi telepon, TV Kabel (Video Comunication) dan internet

(Computer Comunication).

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

15

3. Divsi Sistem Informasi

Divisi yang menyediakan sistem informasi, baik untuk kepentingan

PT. TELKOM maupun pihak lain, Sistem Informasi Management,

Sistem Informasi Kastemer (SISKA), Billing Coorperate Data Base,

Interkoneksi Billing dan Proses Telepon Selular.

4. Divisi Riset Teknologi Informasi (RisTI)

Divisi yang melaksanakan riset dan pengembangan teknologi

te1ekomunikasi dan informasi untuk keperluan internal PT. TELKOM,

baik riset pemgembangan produk baru, standarisasi perangkat, Ground

Scenario Tecnology dan uji kaji laboratorium.

5. Divisi Properti

Divisi yang mengelola propertis (tanah, gedung dan sarana

lainnya) milik PT. TELKOM yang tidak berkaitan dengan alat produksi.

Pengelolaan propertis ini utamanya untuk kepentingan PT. TELKOM,

namun bila memungkinkan dapat melayani pihak lain.

6. Divisi Atelir

Divisi yang berfungsi sebagai repair center (Pusat Perbengkelan)

bagi PT. TELKOM meliputi pengetesan dan modul repair, menyediakan

suku cadang perangkat dan konsultasi teknis.

7. Divisi Pelatihan

Divisi yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi

pegawai PT. TELKOM untuk menunjang terwujudnya sumber daya

manusia yang berkualitas, profesional dan berintegrasi.

8. Divisi Pembangunan

Divisi yang melaksanakan pembanggunan, rekontruksi jaringan,

konsultasi pembangunan, desain proyek dan pengadaan untuk keperluan

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

16

PT. TELKOM. Divisi pembangunan ini tidak menangani pembangunan

yang menjadi tanggung jawab mitra KSO.

Yayasan-Yayasan :

1. Dana Pensiun (Dapentel)

2. Yayasan Pendidikan TELKOM

3. Yayasan Kesehatan

4. Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT)

Anak Perusahaan :

1. Kepemilikan > 50%

a. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) : Telekomunikasi (Selular

GSM) (baru).

b. PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra) : Telekomunikasi (KSO-

VI Kalimantan).

c. PT Infomedia Nusantara (Infomedia) : Layanan Informasi (baru).

d. PT. Telekomunikasi Indonesia Internasional : International

Telecommunication Services, Investment & Strategic

Partnership and Project Management & Consultancy.

e. PT. Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo) : Telekomunikasi Telepon

Tetap (KSO-I Sumatra).

f. PT. Multimedia Nusantara (Metra) :Multimedia, pay special TV.

g. PT. Napsindo Primatel International (Napsindo) : Network Access

Point.

h. PT Indonusa Telemedia (Indonusa) : TV Cable (baru).

i. PT Graha Sarana Duta (GSD) : Properti, Konstruksi dan Jasa (baru).

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

17

2. Kepemilikan 20% - 50%

a. PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) : Layanan VSAT.

b. PT Citra Sari Makmur (CSM) : VSAT dan layanan telekomunikasi

lainnya.

c. PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) : Transponder Satelit dan

Komunikasi.

3. Kepemilikan < 20%

a. PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) : Layanan VSAT.

b. PT Citra Sari Makmur (CSM) : VSAT dan layanan telekomunikasi

lainnya.

c. PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) : Transponder Satelit dan

Komunikasi.

2.6 Produk dan Layanan PT. TELKOM, Tbk

PT. TELKOM, Tbk memiliki berbagai produk dan layanan untuk

telekomunikasi di berbagai tempat di Indonesia agar dapat memberikan

yang terbaik bagi para pemakai jasa. Produk dan layanan tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Personal

Telepon (Fixed Line)

Flexi (Fixed Wireless)

Internet

Content and Application

Public Phone

2. Telkom Solution

OLO (Other Licenced Operator)

Telkom Solution House

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

18

2.6.1 Telepon (Fixed Line)

a. Telkom Lokal

Merupakan layanan komunikasi telepon antar pelanggan dalam jarak

di bawah 30 km atau di dalam satu wilayah lokal.

b. Telkom SLJJ

Merupakan layanan komunikasi jarak jauh antar pelanggan yang

masih dalam satu wilayah negara. Pada umumnya, pelanggan-

pelanggan tersebut berada dalam wilayah kode area yang berbeda.

c. Telkom SLI

Merupakan layanan komunikasi yang memungkinkan pelanggan

telepon internasional berhubungan langsung ke luar negeri tanpa

bantuan operator.

d. Telkom Global-01017

Layanan baru dari PT. TELKOM, Tbk yang berupa akses layanan

untuk panggilan internasional ke mancanegara (253 tujuan

panggilan).

2.6.2 Flexi (Fixed Wireless)

a. FlexiConference

Inovasi dari Telkom Flexi bertambah satu lagi dengan

diluncurkannya fitur terbaru FlexiConference.Dengan fitur

FlexiConference, pelanggan Telkom Flexi kini bisa melakukan

komunikasi pembicaraan hingga 200 orang sekaligus. Sedangkan

untuk pengiriman SMS bisa mencapai jumlah 1.000 orang.

b. Flexi Classy

Flexi classy adalah layanan flexi dengan sistem pascabayar.

c. Flexi Trendy

Flexi trendy adalah layanan flexi dengan sistem prabayar berbasis

kartu/simcard yang dapat diisi ulang.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

19

2.6.3 Internet

a. Speedy

Merupakan layanan (internet service) berkecepatan tinggi dari PT.

TELKOM, Tbk berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber

Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice

dan video secara bersamaan.

b. TELKOMNet Instan (0809 8 9999)

Merupakan layanan akses internet dial-up secara mudah tanpa

berlangganan (instant) dengan konsep layanan yang mudah dan

sederhana.

c. TELKOMNet Flexi up to 64 kbps

TELKOMNet Flexi up to 64 kbps adalah akses komunikasi ke internet

gateway dengan mode data paket pada network TelkomFlexi.

2.6.4 Content and Application

a. I-VAS

I-VAS 'Satu Kartu Multi Layanan Internet' yang menjadi alat bayar

untuk berbagai konten atau layanan internet yang bersifat

micropayment.

b. Ventus

Merupakan layanan jasa nilai tambah dan konvergensi dari layanan

surat-menyurat elektronis (email) dan mobile system

(cellular/wireless) atau dikenal dengan layanan mobile push e-mail.

2.6.5 Public Phone

a. TELKOMCoin

Telepon Umum Coin (TUC) adalah telepon yang menggunakan satu

jenis uang logam yang berbentuk koin sebagai alat pembayaran

yang sah atas biaya percakapan.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

20

b. Warung TELKOM

Tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan jasa

telekomunikasi yang dikelola oleh Badan Usaha, Koperasi atau

perorangan bekerjasama dengan PT. TELKOM, Tbk dalam

melakukan akses SLJJ, SLI maupun selular.

2.6.6 OLO (Other Licenced Operator)

Telkom Solution Business Partner (TSBP) adalah solusi bisnis PT.

TELKOM, Tbk untuk kebutuhan layanan komunikasi baik untuk Korporat

maupun bagi Other Licenced Operator (OLO) dan telah melayani

berbagai OLO yang ada meliputi kategori penyelenggara jaringan

(Network Provider) maupun penyelenggara jasa (Service Provider).

Penyelenggara jaringan yang dilayani PT. TELKOM, Tbk meliputi

seluruh penyelenggaraan jaringan yang beroperasi antara lain meliputi

lokal, jarak jauh, sambungan langsung internasional, seluler dan satelit.

Demikian pula penyelenggara jasa yang dilayani PT. TELKOM, Tbk

meliputi seluruh penyelenggaraan jasa yang beroperasi seperti untuk

Internet Service Provider (ISP), Voice over Internet Protocol (VoIP),

Network Access Point (NAP), Call Center, Premium Call, Pay TV,

Calling Card dan Virtual Private Phone Number.

2.6.7 Telkom Solution House

Merupakan sarana yang dipersembahkan bagi perusahaan anda untuk

mengenal ragam solusi infokom, layanan dan produk, serta teknologi

terkini yang dimiliki PT. TELKOM, Tbk Group.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

21

BAB III

DASAR TEORI

3.1 Speedy

Speedy adalah produk Layanan internet access end-to-end dari PT.

TELKOM dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line

(ADSL), yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui

satu saluran telepon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai

dengan paket layanan yang diluncurkan dari modem sampai BRAS

(Broadband Remote Access Server).

3.1.1 Bentuk-Bentuk Yang Disediakan Oleh Layanan Speedy

1. Akses internet kecepatan tinggi.

2. Multitask, download file, browsing, akses ke web-mail pada

saat yang bersamaan tetap dengan kecepatan yang nyaman.

3. Streaming media, Anda dapat menonton high quality

streaming media di PC sepaerti video music, movie trailers,

konser musik, siaran Televisi, siaran radio dan laian-lain.

4. Mengoperasikan PC (personal computer) dari lokasi jauh

(remote), sampai dengan 24 jam sehari 7 hari seminggu tanpa

henti.

5. Mengoperasikan PC yang tersambung ke akses LAN (local

area Network), misalnya untuk teleworking, SOHO. Aplikasi

yang mendukung belajar jarak jauh (distance learning ) atau

bisa dikatakan bidang pendidikan.

Speedy menawarkan koneksi berkecepatan tinggi dengan harga

yang relative murah sehingga institusi-institusi pendidikan dapat

terkoneksi ke internet, perpustakaan, antar institusi, tempat tinggal

guru dan murid.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

22

Sebelumnya PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk (TELKOM)

telah menghadirkan layanan Telkomnet Instan bagi Netters (pengguna Internet)

Indonesia. Praktis, ekonomis, cepat, dan ADA DI MANA-MANA di lebih dari

1.050 kota Kabupaten dan Kecamatan di Indonesia. Anda juga dapat melihat

melihat peta Cakupan Telkomnet Instan di seluruh Indonesia.

Merupakan layanan TELKOM yang menyediakan kemudahan bagi anda untuk

menikmati internet tanpa harus melakukan registrasi, tanpa biaya registrasi dan

biaya langganan. Siapapun bisa menikmati layanan ini.

Mudah/Praktis : tidak perlu mendaftar. Setiap daerah yang telah terjangkau

layanan TELKOMNet Instan dapat mengakses Internet langsung tanpa mendaftar.

Ekonomis : Tidak perlu mengeluarkan biaya pendaftaran dan biaya bulanan.

Anda hanya dikenakan tagihan Internet jika menggunakannya.

Cepat : Didukung oleh akses 56Kbps protokol V.90, backbone TELKOMNet

dan gateway asimetrik yang sangat sesuai dengan sifat Internet di Indonesia.

Lengkap : disediakan Email Nasional gratis, berbasis web 10 MBytes serta

berbasis POP3 4 MBytes (dengan domain telkom.net, layanan POP3

telkom.net hanya bisa diakses dari jaringan/network Telkom/Telkomnet

Instan).

Terbuka : Kami sediakan ruang ngobrol dalam WEBFORUM di sini.

Komunitas Terbanyak : memiliki jumlah pelanggan terbesar di Indonesia dan

kaya akan muatan internet.

Ada di mana-mana : Saat ini Telkomnet Instan telah hadir di 1.050 Kabupaten

dan Kotamadya di seluruh Indonesia.

Nomor Akses : 0809 8 9999

User name : telkomnet@instan

Password : Telkom

Tarif : Rp 165,-/menit (termasuk pulsa telepon+ Internet)

Kecepatan : 56 Kbps (V.90)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

23

3.2 Konfigurasi Jaringan Layanan Speedy

3.2.1 Konfigurasi Speedy

Gambar 3.2 Konfigurasi Speedy [4]

a. Internet atau lebih dikenal dengan ISP (InternetService Provider) adalah

penyedia layanan akses internet.

b. BRAS (Broad band Remote Acces Server) berfungsi untuk pengelola

pelanggan, seperti menyediakan IP address ke pelanggan, melakukan

autenfikasi username serta password pelanggan dll.

c. DSLAM (Digital Subscriber Line Acces Multiplexe)

perangkat utama mengatur traffic incoming dan out going perangkat

modem ADSL dan internet Gateway.

Sebagai interface /antarmuka antara sejumlah pelanggan ADSL

dengan penyedia jaringan data (ISP).

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

24

d. Sental Telepon berfungsi melakukan penyambungan layanan suara

(Voice) antar pelanggan.

e. Modem (Modulator demodulator) berfungsi mengkonversi format

analog ke digital dan sebaliknya antara PC dengan jaringan akses

f. Splitter (filter) berfungsi memisahkan frekuensi tinggi untuk data dan

frekuensi rendah untuk suara.

g. Modem ADSL (Modulator demodulator Asymmetric Digital Subscriber

Line) adalah sebuah alat yang mengkonver format analog ke digital dan

sebaliknya antara PC dengan jaringan akses tembaga, serta mengirim

data dan menerima yang di teruskan ke POST Splitter terlebih

dahulu,kemudian dikirim melalui saluran tembaga menuju sentral. Pada

gambar di bawah di perlihatkan cara cara pemasangan modem untuk

koneksi ke computer pada layanan speedy melewati line telepon rumah

pelanggan:

3.2.2 Jaringan lokal akses tembaga (JARLOKAT)

Jaringan lokal akses tembaga adalah suatu jaringan kabel telepon dari

bahan tembaga yang dipasang/ ditarik dan dipergunakan untuk

menghubungkan pesawat – pesawat pelanggan dengan sentral lokal

yang bersangkutan.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

25

Gambar 3.2.2 Jaringan Lokal Akses Tembaga [4]

Gambar 3.2.3 Aplikasi ADSL untuk Layanan Multimedia [4]

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

26

3.3 ADSL

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi

modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz.

Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem

ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di

bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses

internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi

pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran

telepon dan saluran modem).

Pengguna teknologi ADSL akan mendapatkan kecepatan

downstream yang lebih besar dibandingkan kecepatan upstream. Hal itu

sesuai dengan kebutuhan dimana sebagian besar pemgguna internet lebih

banyak melakukan proses pengambilandata atau download dibandingkan

proses pengiriman data atau upload. [2]

Teknologi ADSL bisa diterapkan secara langsung pada jaringan

telepon tanpa perlu menggantikan saluran dari pelanggan dihubungkan

terlebih dahulu melalui MDF ke POTS splitter. POTS Splitter ini akan

memisahkan data percakapan telepon biasa dengan DSL, data suatu

percakapan telepon akan di teruskan ke PSTN, Sedangkan data DSL akan

di teruskan ke modem DSL. Untuk pelanggan di pasang modem DSL dan

POTS splitter antara pesawat telepon dan saluran yng menuju ke titik

sambungan, dengan demikian hubungan telepon dengan memakai

teknologi ADSL telah siap di pakai.

3.3.1 Modem ADSL

Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan

untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk

menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem

ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

27

atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band

Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga sering ditemui

di beberapa negara.

Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan

dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem

ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway. Blok di

dalam DSL router ada yang bertugas dalam proses framing, sementara

blok lainnya melakukan Asynchronous Transfer Mode Segmentation

and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing.

Antarmuka yang umum ditemui pada ADSL modem adalah Ethernet

dan USB. Meskipun modem ADSL bekerja dalam modus bridge dan

tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap disertai IP

address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.

Selain memberikan koneksi ke layanan ADSL, beberapa modem juga

mempunyai fungsi tambahan lain seperti:

Dukungan pada ADSL2 atau ADSL2+

Fungsi sebagai Router termasuk di dalamnya NAT (Network Address

Translation) untuk membagi koneksi satu buah IP address (IPv4).

Sebagai Wireless Access Point 802.11b, 802.11g atau 802.11n.

Fungsi switch yang terintegrasi.

Layanan Virtual Private Network.

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server.

Dynamic DNS (Domain Name System) clients.

Layanan Voice over IP termasuk Quality of Service untuk menjamin

kualitas data pada aplikasi voice.

Kebanyakan modem ADSL mempunyai program yang tertanam

atau yang disebut dengan firmware sendiri-sendiri. Firmware ini dapat

diupgrade untuk tambahan kemampuan atau perbaikan terhadap

kesalahan kecil seperti bug. Hal ini dapat dilakukan melalui jaringan

atau melalui antarmuka komunikasi serial. Firmware alternatif seperti

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

28

OpenWrt dapat juga dipasang pada banyak modem dan menambahkan

beberapa fungsionalitas yang tidak dapat pada firmware asli. Misalnya

VPN, QoS, IPv6 native and tunneling, menaikkan daya pada WAP,

DNS dan fungsi-fungsi lain yang disediakan pada lingkungan Linux.

3.3.2 Jangkauan ADSL

Jangkauan ADSL adalah jarak antara tempat sentral telepon

dengan lokasi pelanggan. Secara umum, jarak terjauh yang masih bisa

dicapai oleh ADSL adalah 5,5 km. Namun jarak yang disebutkan tadi

bisa saja berubah tergantung pada performasi kabel yang ada, sehingga

untuk jarak yang semakin jauh maka laju data yang dikirim akan

semakin bekurang.

Jarak jangkauan Kecepatan:

5,5 Km 2 Mbps

4,5 Km 4 Mbps

4,0 Km 6 Mbps

3,5 Km 7,5 Mbps

Untuk jarak jangkauan yang makin jauh maka laju data akan

semakin rendah. Oleh karena itu bila seorang pelanggan ingin

memasang peralatan ADSL di tempatnya,maka ia harus

memperhitungkan jarak tempatnya berada dengan kantor sentral

terdekat, karena bila ternyata ia berada diluar jangkauan maka laju data

yang di inginkan tidak akan bisa tercapai.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

29

3.3.3 Keuntungan dan Kendala pada ADSL

Keuntungan yang ditawarkan pada teknologi ADSL adalah sebagai

berikut:

1) ADSL memberikan kemampuan internet dan Voice/Fax secara

simultan.ini berarti anda dapat surfing internet dan

menggunakan telepon atau Fax pada saat bersamaan. ini akan

memberikan kepuasan bagi anda untuk menikmati High-speed

internet Acces tanpa kehilangan kontak telepon dengan relasi

anda.

2) Kecepatan koneksi lebih stabil karena masing-masing pemakai

ADSL mempunyai jalur tersendiri hingga ke peralatan

multiplexter di sisi Telkom kecepatan tidak terpengaruh oleh

pertambahan jumlah pelangan yang akses bersamaan .

3) Berbagai aplikasi multimedia masa depan, akan dapat

dinikmati dengan kualitas serta kenyamanan yang optimal.

anda bisa mulai menjelajahi dunia internet masa depan,

internet 3D-yang padat dengan animasi-video-music .

4) Dapat menggunakan saluran telepon yang ada.

Sedangkan kendala pada teknologi ADSL adalah sebagai berikut:

1) ADSL tidak dapat diterapkan pada sirkuit lilitan atau bridge

tap, selain itu frekuensi tinggi dari ADSL dapat menyebabkan

interferensi terhadap saluran tembaga yang berada pada

pelindung yang sama .

2) Keterbatasan jarak mempengaruhi kecepatan tranmisi yang

diinginkan. faktor - faktor lain yang harus dipertimbangkan

adalah kabel twisted-pair meredam sinyal banding lurus

dengan jarak dan frekuensi. selain lilitan dan bridge tap adalah

sumber delay dan redaman yang biasanya ditemukan pada

saluran telepon.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

30

3.4 Jenis modem

3.4.1 Router

Modem jenis ini dapat terhubung ke RAS(Remote Access Server) baik dengan

IP (internet protocol) static maupun dengan user/password (dynamic).

Spesifikasi :

1. ANSI T1.413, G.DMT (G.992.1), G.Lite (G.992.2)

2. RFC1483R (MPoA), RFC2364 (PPPoA/PPPoE)

3. Encapsulation LLC, VC

4. TCP/IP, NAT

5. Support IP WAN/LAN stasik/dinamik

3.4.2 Bridge/Usb

Modem yang hanya mensupport protocol dial-in, tidak bisa untuk konfigurasi

static statik. Modem jenis ini terhubung ke RAS melalui proses autentikasi di

RADIUS.

Spesifikasi:

1. ANSI T1. G.DMT (G.992.1), G.Lite (G.992.2)

2. RFC2364:PPPoA/PPPoE

3. TCP/IP,NAT

4. Encapsulation LLC, VC

5. Support IP WAN/LAN dinamik

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

31

BAB IV

INSTALASI SPEEDY

4.1 Proses Pemasangan Speedy

1. Proses awal yaitu dari user yang harus mendaftar pada call center

Telkom(147) atau langsung ke Plasa Telkom maupun lewat promosi

dariseorang Sales,

2. Jika user telah memenuhi syarat yang ditentukan, data user yang yang

telah memenuhi syarat akan masuk ke data VAS (Validasi Acces Suport)

untuk di proses.

3. Lalu di FE(fesible) untuk proses adminitrasi user sebagai pelanggan baru

Speedy.

4. Dan setelah data pemasangan baru akan ada di VA(Validasi).

Di bagian VA atau SSI (Sales Suport Intalation)

WO (Work Order) → Setter → MDF → PS\Sentral → Setting

1. Di bagian Validasi data yang sudah lengkap akan di dicetak atau

pencetakan WO(Work Order).

2. WO diserahkan kepada seorang Setter utuk mengkonfirmasi balik kepada

user yang telah mendaftar untuk pemasangan baru internet speedy.

3. Dan user akan mendapatkan Nomor Speedy dan password speedy.

4. Akan dilakukan penjamperan di MDF(Main Distribution Frame) untuk

pembukaan sentral agar kabel telepon di rumah pelanggan dapat jaringan

speedy.

Daftar 147 Plasa Telkom Sales

Data VAS FE VA

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

32

5. Jika semua proses di atas telah di lakukan, setter akan melakukan

penyetingan Modem di rumah pelanggan dengan Nomor Speedy atau

Username dan Password yang telah disiapkan.

6. Lalu dilakukan pengetesan koneksi internet pada PC pelanggan, jika

terkoneksi, internet Speedy siap digunakan.

4.2 Sistem Instalasi Speedy pada PT. TELKOM, Tbk

4.2.1 Instalasi CPE

a. Langkah I : Periksa perlengkapan CPE yang ada. Untuk kelengkapan

modem biasanya terdiri dari satu paket yaitu ; Modem ADSL, Power

Adaptor, Kabel UTP, Kabel RJ11, CD Installer, Spliter, Buku manual

dan kabel USB untuk modem yang berjenis Bridge.

b. Langkah II : Baca buku menual yang tersedia dengan seksama

perhatikan alamat atau IP Address modem, Username dan Password

modem yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatannya

c. Langkah III : Hubungan komputer dengan modem ADSL

menggunakan kabel UTP yang tersedia memasukan konektor RJ-45

pada port Ethernet pada device tersebut.

d. Langkah IV : Hubungan Roset dengan Spliter pada port line

menggunakan RJ-11, Splitter dengan telepon pada port Phone dan

Spliter dengan modem pada port DSL.

e. Langkah V : Hubungan kabel power adaptor dari modem ADSL

ke catuan listrik, kemudian tekan tombol power "ON".

4.3 Setting Komputer Menggunakan Windows XP

4.3.1 Network Connection

a. Pilih Start > Control panel > Network Connection.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

33

b. Double klik pada icon "Lokal Area Connetion"

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

34

c. Pilih aatu klik pada"internet Protokol(TCP/IP)"Kemudian klik

tombol "Properties"

d. Kosongkan IP Address dengan mengklik Radio Botton "Obtain

an IP address automatically.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

35

e. Isikan DNS Telkom

f. Preferred DNS Server

g. Alternate DNS Server

h. Jika DNS "Auto Detect", kosongkan DNS Kemudian klik

tombol "OK"

Dengan menggunakan DHCP, modem akan memberikan alokasi IP

Address secara dynamic.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

36

NAT ( Network address translation) : mentranslasikan dari IP

address private ke IP address public dan sebaliknya.

DNS ( Domain Name server ) : server yang mentranslasikan

dari alamat berbasis text menuju IP address.

Gateway : perangkat yang menghubungkan dari satu network

ke network yang lain.

4.4 Setting Modem ADSL

Setting for LAN port , langkah-langkahnya seperti berikut :

1) Factory default Setting for LAN port :

2) Private IP Address / subnet Mask : 192.168.1.0 / 255.255.0.0

3) Setting Default Gaeway 192.168.1.1.

4) Buka home page http;/192.168.1.1 pada i.explorer.

Adsl Modem D-Link

DSL-302T

Default IP: 192.168.1.1

Default username: admin

Default password: admin

Setting Bridge:

1. Klik Setup

2. Klik Connection

3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: Bridge;

Encapsulation: LLC; VPI=8; VCI=81, Apply

4. Klik Tools

5. Klik System Commands, Save All, Restart

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

37

Setting PPPoE/Router:

1. Klik Setup

2. Klik Connection

3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: PPPoE; Username:

[email protected]; Password: (password dari telkom); VPI=8;

VCI=81, Apply

4. Klik Tools

5. Klik System Commands. Save All, Restart

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

38

Adsl Modem TP-Link

Default IP: 192.168.1.1

Default username: admin

Default password: admin

Setting Bridge:

1. Klik Advanced Setup

2. Klik WAN

3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit

4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR

Without PCR, Next

5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-

BRIDGING, Next

6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next

7. WAN Setup - Summary, Save

8. Save/Reboot

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

39

Setting PPPoE:

1. Klik Advanced Setup

2. Klik WAN

3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit

4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR

Without PCR, Next

5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode

LLC/SNAP-BRIDGING, Next

6. Put your PPP Username: [email protected]; PPP Password:

(password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next

7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next

8. WAN Setup - Summary, Save

9. Save/Reboot

Untuk mengecek koneksi Ethernet dan syncronisasi ADSL click

diagnostics pada kolom sebelah kiri. Jika koneksi berhasil maka statusnya

akan PASS.

Untuk melihat kapasitas upstream dan downstream, Click “device info,

statistics, ADSL” Maka akan muncul informasi tentang kapasitas ADSL

nya.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

40

4.5 Instalansi & Setting Modem (Aplikasi Windows Wizard)

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Masuklah ke dalam menu Network connection

2) Klik create a new Connetion

dan klik next

3) Pilih Connect to Internet dan klik Next

Setelah itu muncul pengisian User Name And Password:

4) Pilih setup My Connection Manually dan klik next

5) Pilih connect Using a Broadband connection lalu masukkan user

name dan

6) Pasword dan klik Next

7) Isi nama ISP (ketik sembarang,Karena hanya label saja) Dan klik

next.

8) Isi user name dan Password Speedy dan next

9) Klik Finish

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

41

BAB V

KESIMPULAN

Dari kerja praktek dan laporan yang telah dikerjakan, maka dapat

disimpulkan bahwa :

1) ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) dapat menyalurkan data dan

suara secara bersamaan (simultan) melalui satu saluran telepon biasa dengan

kecepatan hingga 384 kbps dari modem sampai dengan BRAS(Broadband

Remote Acces Server).

2) Fitur yang di sediakan pada layanan Speedy bermacam-macam yaitu: Speedy

personal, Profesional, Office, Warnet dan Speedy Time based.

3) Keunggulan layanan Speedy adalah :

1. Praktis

2. Koneksi 24 jam

3. Aman

4. Kecepatan Konstan

5. Tarif late-rate

6. kecepatan Upstream 1 Mbps

7. Downstream sampai dengan 8 Mbps

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

42

DAFTAR PUSTAKA

1) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Unit Network Regional Jakarta,

2003

2) http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=10%

3Ajaringan&id=309%3Asynchronous-digital-hierarchy-

sdh&option=com content&Itemid=15, Diakses April 2010

3) id.wikipedia.org/wiki/TDM, Diakses Mei 2010

4) SOP Setting Modem TECOM. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

5) telecom.ee.itb.ac.id/~tutun/ET3041/ET3041-15.ppt, Diakses April

2010

6) www.telkom.co.id , Diakses April 2010

7) www.elektroindonesia.com/elektro/telkom11a.html, Diakses Mei 2010

8) www.stttelkom.ac.id/staf/UKU/.../Modul%237.Transmisi%20Digital.p

pt, Diakses April 2010