LAPORAN_PRAKTIKUM_MIKRoTIK

22
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DASAR ROUTING JARINGAN – KONFIGURASI KONEKSI ANTAR PC ANTAR TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER DISUSUN OLEH: Dwi Parmawati (M3113049) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

description

thank

Transcript of LAPORAN_PRAKTIKUM_MIKRoTIK

LAPORAN PRAKTIKUMJARINGAN KOMPUTER DASAR

ROUTING JARINGAN – KONFIGURASI KONEKSI ANTAR PC ANTAR TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

DISUSUN OLEH:Dwi Parmawati (M3113049)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSTIAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2013

A. JUDULLaporan Praktikum Jaringan Komputer Dasar “Routing Jaringan – Konfigurasi Koneksi Antar PC Antar Topologi Jaringan Komputer”.

B. TUJUAN1. Mengkonfigurasikan PC dengan internet melalui routing.2. Membangun topologi jaringan komputer yang lebih kompleks.3. Mengkonfigurasikan PC dengan PC lain antar topologi jaringan komputer.

C. ALAT DAN BAHAN1. Personal Computer2. Kabel UTP3. Konektor RJ454. Konektor PC5. Lantester6. Mikrotik RB1100AH7. Software WinBox

D. DASAR TEORI1. Mikrotik RouterOS

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

MIKROTIK adalah perangkat lunak yang dapat menjadi Router yang handal yang mampu memberikan kelebihan pada jaringan kita. hampir semua warnet sekarang menggunakan Mikrotik berbagai fitur yang diberikan mikrotik antara lain :

- Firewall dan NAT- Routing – Static routing- Data Rate Management- Hotspot- Point-to-Point tunneling

protocols- Simple tunnels- IPsec- Web proxy- Caching DNS client

- DHCP- Universal Client- VRRP- UPnP- NTP- Monitoring/Accounting- SNMP- M3P- MNDP- Tools

2. RouterRouter adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat

tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

CARA KERJA ROUTERFungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.

3. WinBoxWinbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client.Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah console. Untuk mendapatkan winbox anda bisa mendownloadnya atau bisa juga mendapatkan dimikrotik anda.Fungsi WinboxFungsi utama winbox adalah untuk setting yang ada pada mikrotik, berarti tugas utama windox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan desktop. Fungsi winbox lebih rinci adalah

Setting mikrotik routher untuk setting bandwite jaringan internet untuk setting blokir sebuah situs

4. RoutingRouting adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai

tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.Router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Kita akan menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain, baik jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).Diperlukan adanya router untuk melakukan routing di dalam jaringan, dimana router membutuhkan informasi-informasi sebagai berikut:- Alamat Tujuan/Destination Address – Tujuan atau alamat item yang akan

dirouting- Mengenal sumber informasi – Dari mana sumber (router lain) yang dapat

dipelajari oleh router dan memberikan jalur sampai ke tujuan.- Menemukan rute – Rute atau jalur mana yang mungkin diambil sampai ke

tujuan.- Pemilihan rute – Rute yang terbaik yang diambil untuk sampai ke tujuan.- Menjaga informasi routing – Suatu cara untuk menjaga jalur sampai ke tujuan

yang sudah diketahui dan paling sering dilalui.

E. Langkah Kerja :1. Gambar Topologi Jaringan Komputer

2. Konfigurasi pemasangan kabel UTP pada black-box jaringan antara konektor PC, switch lab.jaringan, switch topologi dan router.

3. Jika konfigurasi kabel sudah selesai, kita setting konfigurasi pada winbox mikrotik dari masing-masing PC. Ada 10 PC dalam jaringan dengan 1 PC sebagai tempat konfigurasi router utama.PC 1 :PC 2 :PC 3 :PC 4 :PC 5 :PC 6 :

- Sambungkan winbox dengan router yang telah terhubung- Maka akan muncul tampilan winnbox dan sudah terdapat tanda “R” pada menu

interface , tanda R ini menunjukan sambungan nya, jika sesuai gambar topologi jaringan maka PC 6 tanda “R” harus terdapat 4. Sambungan tersebut yaitu :1. Sambungan ke laptop (pc)2. Sambungan ke switch 23. Sambungan ke router 54. Sambungan ke router 7

- Langkah selanjutnya adalah memberikan nama sambungan tersebut sesuai dengan sambungan nya masing-masing, hasilnya seperti ini :

- Langkah selanjutnya adalah mengisi ip sambungan router 6, caranya seperti ini :1. Klik menu IP pada winbox2. Pilih addrees3. Lalu klik tanda + untuk menambahkan IP

4. Isikan Address untuk sambungan router 6 ke pc 6 sesuai dengan topologi jaringan computer

5. Plih interface ke ether sambungan laptop (hasil rename sesuai interfacenya)6. Lalu klik apply maka networknya akan otomatis terisi sendiri7. Jika sudah klik OK, Tampilannya seperti ini :

8. Lakukan hal seperti diatas, jika Router 6 berjumlah 4 yaitu ke laptop, switch 2, router 5, dan router 7

9. Maka akan tampak pada address list sebagai berikut :

PC 7 :PC 8 :PC 9 :

- Sambungkan winbox dengan router yang telah terhubung- Maka akan muncul tampilan winnbox dan sudah terdapat tanda “R” pada menu

interface , tanda R ini menunjukan sambungan nya, jika sesuai gambar topologi jaringan maka PC 6 tanda “R” harus terdapat 2. Sambungan tersebut yaitu :1. Sambungan ke laptop (pc)2. Sambungan ke switch 2

- Langkah selanjutnya adalah memberikan nama sambungan tersebut sesuai dengan sambungan nya masing-masing, hasilnya seperti ini :

- Langkah selanjutnya adalah mengisi ip sambungan router 9, caranya seperti ini :1. Klik menu IP pada winbox2. Pilih addrees3. Lalu klik tanda + untuk menambahkan IP4. Isikan Address untuk sambungan router 9 ke pc 9 sesuai dengan

topologi jaringan computer5. Plih interface ke ether sambungan laptop (hasil rename sesuai

interfacenya)6. Lalu klik apply maka networknya akan otomatis terisi sendiri7. Jika sudah klik OK8. Maka akan tampak pada address list sebagai berikut :

PC 10 :

4. Atur konfigurasi pada setiap PC sehingga setiap PC dalam jaringan bisa berkomunikasi.PC 1 :PC 2 :PC 3 :PC 4 :PC 5 :PC 6 :

ip pc 6 pada router : 10.2.1.62/27maka isikan sebagai berikut pada jaringan lan yang terhubung Ethernet caranya adalah :- Klik control panel pilih network and sharing center klik adapter settings

pilih ke koneksi Ethernet/LAN klik kanan properties klik ip v4 lalu isikan sebagai berikut:

- IP address : (terangkan ya din caranya )- Subnet mask : (terangkan ya din caranya )- Default gateway : (terangkan ya din caranya )

- PC 7 : - PC 8 : - PC 9 :

ip pc 6 pada router : 10.2.0.222/27

maka isikan sebagai berikut pada jaringan lan yang terhubung Ethernet caranya adalah :- Klik control panel pilih network and sharing center klik adapter settings

pilih ke koneksi Ethernet/LAN klik kanan properties klik ip v4 lalu isikan sebagai berikut:

- IP address : (terangkan ya din caranya )- Subnet mask : (terangkan ya din caranya )- Default gateway : (terangkan ya din caranya )

- PC 10 : 5. Kita coba ping semua IP yang tersambung ke router lewat new terminal pada winbox

- PC 1 : - PC 2 : - PC 3 : - PC 4 : - PC 5 : - PC 6 :

-

- PC 7 : - PC 8 : - PC 9 :

- PC 10 : 6. Jika sudah bisa diping maka langkah selanjutnya adalah kita atur routing table pada

tiap PC agar bisa saling komunikasi. Caranya adalah sebagai berikut :- Klik menu IP pada winbox- Lalu klik Routes- Tentukan dst pada computer yang dituju caranya adalah dengan mencari networknya - Tentukan networknya juga

Konfigurasi PC1 Konfigurasi PC 2 Konfigurasi P C3 Konfigurasi PC 4 Konfigurasi PC 5 Konfigurasi PC 6

Hasil Routing Tablenya secara keseluruhan :

Konfigurasi PC 7 Konfigurasi PC 8 Konfigurasi PC 9

Konfigurasi PC 10 7. Setelah selesai routing tabel semua maka selanjutnya adalah mengecek dengan ping

antar pc(TOLONG BERIKAN SS NYA YA MASING2 PC )

8. ABIS ITU CARA KONEKSI INTERNETNYA SM KONEKSI KE KELOMPOK LAIN (TOLONG DIBUATIN)

F. Kesimpulan :

1. PC hanya dapat berkomunikasi dengan PC lain yang berada dalam satu network dengan dirinya. Untuk koneksi antar PC network dibutuhkan hardware bermnama router sebagai media konektor antar network-nya. Untuk dapat melakukan koneksi PC antar network perlu adanya proses routing agar network-network yang berbeda dapat berhubungan.

2. Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Untuk dapat terkoneksi ke internet/jaringan lain kita perlu membuat sebuah routing tabel pada router agar router kita dapat mengenali jaringan lain yang akan kita tuju tersebut.

3. DNS berfungsi untuk menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).

4. Agar PC dapat menerima data balik dari jaringan yang kita tuju, kita perlu membuatkan jalur untuk pengiriman data balik menuju PC kita. Dalam membuat jalur pengiriman data balik dari internet menuju PC dibutuhkan NAT. Fungsi NAT adalah menerjemahkan alamat IP Private yang berada dalam suatu jaringan local, sehingga dapat dikenali sebagai IP Public di internet.

5. Jika sebuah jaringan komputer diawali dengan sebuah router, maka router tersebut akan berfungsi sebagai pusat kendali koneksi dalam jaringan.

6. Dengan adanya router utama akan memudahkan koneksi dengan blok jaringan lain.Dengan adanya router utama, konfigurasi routing table koneksi antar blok hanya dilakukan dalam router utama saja. Sehingga mempersingkat proses konfigurasi jaringan.