laporankasus-140218214339-phpapp02

63
LAPORAN KASUS PEMBIMBING : dr. Budi Prakoso Sp.PD OLEH : Naila Esvandiari (07700221)

description

ii

Transcript of laporankasus-140218214339-phpapp02

  • LAPORAN KASUSPEMBIMBING : dr. Budi Prakoso Sp.PDOLEH :Naila Esvandiari(07700221)

  • IDENTITAS

    Nama: Ny. JUmur: 78 tahunJenis Kelamin: wanitaAlamat: Jl. Kepuh no. 20Status: MenikahPekerjaan: ibu rumah tanggaAgama: IslamTanggal MRS: 6 September 2013Tanggal pemeriksaan: 7 September 2013

  • ANAMNESA( AUTOANAMNESA)

    KeluhanUtama: Sesak

  • RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

    Sesak sejak seminggu yang lalu. Sesak memberat sejak 2 hari yang lalu. Pasien merasa sesak bila malam saja, tetapi berkurang jika sudah pagi. Tetapi sejak 2 hari ini, pasien merasa sesak sewaktu-waktu. Pasien tetap merasa sesak jika berbaring, dan sesak berkurang jika pasien dalam posisi duduk. Sehari-harinya pasien tidur dalam posisi duduk. Sesak dirasakan baru pertama kali ini.Pasien juga merasa nyeri dada sejak seminggu lalu. Nyeri dada timbul jika pasien sesak, dan menghilang jika sesak berkurang. Nyeri menjalar ke punggung belakang. Nyeri dada seperti tertusuk-tusuk

  • Nafsu makan menurun sejak seminggu lalu. Perut terasa tegang dan sebah jika pasien merasa sesak. Batuk(-) mual (-) muntah (-), BAB (+) normal, nyeri saat BAK, terasa panas dan keluar sedikit-sedikit

  • RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

    Riwayat penyakit tekanan darah tinggi disangkalRiwayat kencing manis (+) sejak 10 tahun yang lalu, rajin kontrol dan suntik. 2 bulan lalu sempat MRS karena sakit kencing manisRiwayat sakit maag (+) sejak 10 tahun laluRiwayat adanya benjolan di leher kiri sejak kecil tetapi tidak sakit dan tidak membesar

    Riwayat Penyakit Keluarga:Tidak ada keluarga pasien yang pernah menderita sakit seperti yang dikeluhkan pasien saat ini, Hipertensi (-), Diabetes (-)

  • Riwayat ObatLantus 0-0-0-22obat maagObat sesakDexanta

    Riwayat Sosial:Jamu (+) selama 20 tahun, segelas tiap 3 hari sekaliMerokok (-)Alkohol(-)Kopi (+) 3 gelas/hari, kopi hitamJarang minum air putih

    Status Gizi:Pasien makan 3x sehari dengan lauk tahu, tempe, ikan, ayam, sayur dan buah jarang.

  • PEMERIKSAAN FISIKKeadaanUmumKeadaanUmum: lemasTekananDarah : 140/90 mmhg, lengan kananNadi : 90 x/menit, regular kuat angkatPernapasan : 28 x/menitTemperatur : 36,5 C axilar Kesadaran: compos mentis Gizi : BB = 40 kg, TB = 157 cm, BMI= 16,26kg/m2

  • KepalaMata : conjunctiva palpebra inferior tampak pucat (-/-), Hidung : nafas cuping hidung (+)Mulut : bibi pucat (-), bibir sianosis (-)Telinga : pendengaran berkurang (+)/ (+)LeherTidak simetris, deviasi trakea ke arah dekstra, penigkatan JVP (-), benjolan (+) di leher sebelah kiri, ukuran 7x7 cm, nyeri tekan (-), hiperemi (-), konsistensi padat kenyal

  • Pemeriksaan Fisik Paru InspeksiBentuk: simetrisRetraksi: (+)PalpasiGerak nafas : vesikulerStem fremitus : simetris ka/kiPerkusisuara perkusi: sonor ka/kiAuskultasiSuara nafas: vesikulerRhonki: (-)(+) (-)(+) (-) (+)Wheezing (-)(+)(-)(+)(-)(+)

  • Pemeriksaan Fisik JantungInspeksi: ictus cordis tampakPalpasi: Thrill (+)Perkusi: Batas Kiri ICS VI midklvikular line dekstra Batas Kanan ICS VI midklavikular line sinistraPinggang Jantung ICS IV midklavikular line sinistraKesan Jantung membesar Auskultasi: S1 S2 tunggal regular

  • Pemeriksaan Fisik AbdomenInspeksi: flat, supel Auskultasi: BU(+) normalPalpasi: nyeri tekan (-)Perkusi: tympani

    Anogenitalia: tak ada kelainan

    Ekstremitas: akral dingin(-)(-)oedem(-)(-) (-)(-)(-)(-)

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG( LABORATORIUM)Darah lengkapHb : 11,1 (12-17 mg/dl)Leukosit : 7200(4-10 rb/cmm)Trombosit : 237.000(150-450 rb)PCV: 33,5(40-50 %)

    DiabetesGula darah sesaat 185/neg(

  • LemakKolesterol 142(
  • Faal hatiSGOT14(
  • SedimenLeukosit/eritrosit/epitel 2-4/3-3/+(0-4/-1/- lbp)Silinder -(neg / lbp)Hormone/endokrinologi TSH
  • CTR 61%Adanya butterfly appreance

  • EKG : TAKIARITMIA QRS PATOLOGIS

  • RESUMETelah diperiksa wanita umur 78 tahunAnamnesaDyspneu (+)Paroxymal nocturnal dyspneu (+)Ortopneu (+)Chest pain (+)Penjalaran (+)Nafsu makan menurunNyeri saat BAK (+) Riwayat MRS dengan DM (+) Riwayat maagRiwayat adanya benjolan di leher kiriRiwayat Obat : Lantus, obat maag, Obat sesak, DexantaRiwayat social : minum air putih jarang, Minum kopi 3 gelas sehari

  • Pemeriksaan FisikTekanan Darah : 140/90 mmHg, lengan kananGizi : BB = 40 kg, TB = 157 cm, BMI= 16,26kg/m2nafas cuping hidung (+)LeherTidak simetris, deviasi trakea ke arah dekstra, benjolan (+) di leher sebelah kiri, ukuran 7x7 cm, nyeri tekan (-), hiperemi (-), konsistensi padat kenyal

  • Pemeriksaan Fisik Paru Inspeksi: Retraksi (+)Rhonki: (-)(+) (-)(+) (-) (+)Wheezing (-)(+)(-)(+)(-)(+)

    Pemeriksaan Fisik JantungInspeksi: ictus cordis tampakPalpasi: Thrill (+)Perkusi: Batas Kiri ICS VI midklvikular line dekstra Batas Kanan ICS VI midklavikular line sinistraPinggang Jantung ICS IV midklavikular line sinistraKesan Jantung membesar

  • Pemeriksaan Penunjang ( Laboratorium)Darah lengkapHb : 11,1 (12-17 mg/dl)PCV: 33,5(40-50 %)DiabetesGula darah sesaat 185/neg(
  • Problem clue listProblem listDiagnose Planning diagnosaPlanning terapiPlanning monitoringWanita,78 th:Dyspneu (+)Paroxymal nocturnal dyspneu (+)Ortopneu(+)Chest pain (+)Penjalaran (+)Nafsu makan menurunT:140/90 mmHgBMI= 16,26kg/m2nafas cuping hidung Rriwayat benjolan di leher kirideviasi trakea ke arah dekstra (+)benjolan (+) di leher sebelah kiri, ukuran 7x7 cm,,padat kenyal1-9,21ALO

    10-12Struma difusaToxicaALOEt causaThyroid heart disease

    EKG serialInfus NS 20 tpmO2 4l/menitThyrosol 2x20mgPropanolol 1x20mgPropilThyoUrasilArixtra 1x1Morfin bila perluIsoket 5amp/24jamSesakTTVProduksi urin 24 jam

  • Problem clue listProblem listDiagnose Planning DiagnosaPlanning terapiPlanning monitoring13. retraksi paru14. Rhonki(-) (+)(-) (+)(-) (+)Wheezing (- ) (+)(-) (+)(-) (+)15. ictus cordis tampak16. Thrill (+)17. Kardiomegali18. Odem ektremitas (-)19 Ureum 44,520. TSH < 0,0521.Foto thorak : butterfly appereance,

    15-18Decomb cordis sinistra

    19.Uremic Lung20.Hipertiroid

    Plavix1x1

  • Problem clue listroblem listDiagnose Planning DiagnosaPlanning terapiPlanning monitoring22.EKG : takiaritmia QRS patologisWanita,78 th:23.Riwayat MRS dengan DM (+)24.GDS : 185/neg25.Ureum: 4,4

    Wanita,78 th26,T:140/90 mmHg27.kardiomegali

    23,24HipergliKemi

    HT stage 1

    HipergliKemiEt causaDM tipe 2

    Nefropati Diabetic et causa DM tipe 2

    Hipertensi heart disease

    GDPGD 2jamPPHbA1C

    funduscopi

    Lantus0-0-0-20

    Thyarit 1x1Candesartan 1x8jam

  • Problem clue listProblem listDiagnose Planning diagnosaPlanning terapiPlanning monitoringWanita,78 th:28..Riwayat minum kopi 3gelas/hari29.Jarang minum air putit30.BAK sakit,keluar sedikit (+)31.leukosit/eritrosut/epitel 2-4/3-3/+28-30RetensiUrinISKInj.Cefotaxim 3x1Aspilet 1x1

  • ALO (AKUT LUNG OEDEM)

    ALO (Akut Lung Oedem) : adalah akumulasi cairan di paru-paru yang terjadi secara mendadak

  • MEKANISME TERJADINYA ALO

  • EPKEPNKAnamnesisAcute cardiac event (+)JarangPenyakit dasarPenemuan klinisPeriferS3gallop/kardiomegaliDingin(+)HangatNadi kuat(-)JVP MeningkatTak meningkatRonkiBasahKeringPenyakit dasarLaboratoriumEKGIskemia/infarkBiasanya normalFoto torakDistribusi perihilerDistribusi periferEnzim cardiacMeningkatNormalPulmonary capilory wedge pressure>18mmHg

  • MANIFESTASI KLINIS

  • PENATALAKSANAAN

  • THYROID HEART DISEASE

    Hormone tiroid menyebabkan efek inotropik, kronotropik, dan dromotropik yang mirip dengan efek stimultasi adregenik. Tiroid memproduksi 2 macam hormone biologis yaitu T3 dan T4.

  • EFEK HORMONE TIROID TERHADAP HAEMODINAMIK KARDIOVASKULARPeningkatan termogenesi penurunan resistensiJaringan sistemikPenurunan pengisian volume arteri efektif

    Thyroithyroninepeningkatan reabsorpsi natrium renalpeningkatan volume darah

    peningkatan cardiac output peningkatan inotropik dan kronotropik cardiac

  • HIPERTIROID

  • Efek langsung hormon tiroidEfek seperti adregenik betaDenyut jantung saat istirahat >90x/menit (90%)PalpitasiFibrilasi atrial Edema pedis Peningkatan konsumsi oksigen (metabolisme basal)Penurunana berat badanMiopati otot skeletalPeningkatan bone turnover(pada keadaan osteoporosis/hiperkalsemia)Kulit pucatRambut halus dan rapuhKuku keras dan rapuhOligimenorae/ amenoraeDiare/sering BABDenyut jantung saat istirahat >90x/menit (90%)PalpitasiDyspneu de effortPeningkatan tekanan nadi (HT sistolik)Impuls apical aktifSuara jantung ke 1 kerasdari suara jantung 2Murmur mid-diastolik, biasanya di basalSuara jantung ke3 (kadang)Means-Lerman scratch (jarang)TremorReflek halusPerspirasi meningkatIntoleransi panasInsomniaAsietasLid lag

  • EFEK HIPERTIROIDIME PADA SYSTEM KARDIOVASKULAR

    Peningkatan volume darah total

    Peningkatan left ventrikel end diastolic volume

  • TERAPI

  • DEFINISI DIABETES MELITUS

    Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2010, Diabetes Mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.

  • KLASIFIKASI MENURUT PERKENI 2011

    Jenis Etiologi

    Tipe 1 Destruksi sel , umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut Autoimun Idiopatik Tipe 2 Bervariasi, mulai dari resistensi insulin yang disertai defisiensi insulin relatif hingga defek sekresi insulin yang dibarengi resistensi insulin.

  • Diabetes Melitus gestasionalIntoleransi glukosa yang timbul atau terdeteksi pada kehamilan pertama dan gangguan toleransi glukosa setelah terminasi kehamilan.

    Tipe lain Defek genetik fungsi sel Defek genetik kerja insulin Penyakit eksokrin pankreas Endokrinopati Karena obat atau zat kimia Infeksi Sebab imunologi (jarang) Sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM

  • GAMBARAN KLINIS(PERKENI, 2006) :keluhan klasik berupa poliuria, polidipsi, polifagia, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya Keluhan lain : lemah, kesemutan, gatal, mata kabur, disfungsi ereksi pada pria, pruritus vulvae pada wanita

  • DIAGNOSAPemeriksaan penyaring : mengidentifikasi DM yang tidak bergejala, dilakukan pada :Usia > 45 tahunBB >110% BB idealHipertensi (140/90mmHg)Riwayat DM dalam garis keturunanRiwayat abortus berulang, melahirkan bayi cacat / BB lahir bayi > 4000 gramKolesterol HDL 250 mg

  • KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DAN PUASA SEBAGAI PATOKAN PENYARING DAN DIAGNOSIS DM

    Bukan DMBelum pasti DMDMKadar glukosa darah sewaktu(mg/dl)Plasma vena

    darah kapiler

  • ASK-DNC

    ASK-DNC

  • UJI LABORATORIUM

  • Pemeriksaan kadar HbA1c ( 6,5%) : untuk mengevaluasi pengendalian gula darah. ADA 2011 sudah memasukkan menjadi salah satu kriteria diagnosis DM,

  • Insulin : keharusan bagi penderita DM tipe 1 Pada DM tipe 2: kegagalan terapi oral, kendali kadar glukosa darah yang buruk (HbA1C > 7,5%) / kadar glukosa darah puasa > 250 mg/dL, riwayat pankreatektomi, atau disfungsi pankreas, riwayat fluktuasi kadar glukosa darah yang lebar, riwayat ketoasidosis, riwayat penggunaan insulin lebih dari 5 tahun, dan penyandang DM lebih dari 10 tahun

  • KOMPLIKASIKRONIK

  • HIPOGLIKEMIA

  • KETOASIDOSIS DIABETIK (KAD)

  • STATUS HIPERGLIKEMI HIPERSMOLAR

  • PENYAKIT GINJAL : NEFROPATI

  • RETINOPATI DIABETIK

  • NEUROPATI DIABETIK

  • KOMPLIKASI MAKROVASKULAR

  • TERIMA KASIH

    **