LAPORAN TUGAS AKHIR MATA KULIAH

PEMROGRAMAN DAN APLIKASI INTERNET WEB

APLIKASI DESKTOP UNTUK LOGISTIK ALAT

TULIS KANTOR BERBASIS RMI JAVA

(CLIENT – SERVER – MIDLLEWARE)

oleh :

I Made Andhika 235103107

I Putu Agus Eka Pratama 23510310

MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

SEKOLAH TINGGI ELEKTRO DAN IINFORMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2011

I. DESKRIPSI UMUM

Aplikasi desktop untuk alat tulis kantor berbasis RMI Java (Client – Server - Middleware)

adalah perangkat lunak open source berbasis Java J2SE yang dikembangkan untuk membantu

proses logistik suatu perusahaan khususnya divisi logistik. Sebagaimana perangkat lunak berbasis

Java lainnya, aplikasi ini dapat dijalankan dengan baik di semua platform sistem operasi apapun

asalkan tersedia dukungan Java J2SE di dalamnya. Aplikasi ini memerlukan database MySQL untuk

penyimpanan data serta dapat dijalankan pada satu komputer maupun multi komputer (melalui

jaringan wireless maupun wired) dengan akses admin (divisi logistik) maupun kasir (user biasa,

divisi non logistik).

Perangkat lunak ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java J2SE dengan

menggunakan IDE Netbeans. Untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik, diperlukan sebuah

komputer atau lebih dengan spesifikasi minimal Intel Pentium 3 1,8 Ghz, Ram 128 MB, VGA

Onboard, dukungan Java J2SE, sistem operasi Linux/Windows/Mac, dan opsional berupa kartu

jaringan.

Perangkat lunak ini dibuat sebagai solusi untuk logistik alat tulis kantor yang murah,

bermanfaat, serta open source. Sehingga selain dapat membantu divis logistik suatu perusahaan juga

mampu menghemat biaya pembelian perangkat lunak serupa, serta ketersediaan kodenya yang

dilepas secara open source dapat memudahkan dalam hal memperbaiki, memodifikasi, dan

menyebarluaskannya ke masyarakat, termasuk juga pengembangan lebih lanjut.

Bersama dengan dokumentasi laporan ini, disertakan juga dokumen SKPL (Spesifikasi

Kebutuhan Perangkat Lunak)/Software Requierement (ekstensi .doc dan .pdf), source code program

(ekstensi .java), file database Logistik (ekstensi sql), dan file desain (UML, bagan database

Logistik, ERD, dalam ekstensi .jpeg dan .dia).

II. DESAIN

Pada bagian ini ditampilkan bagan database Logistik, desain ERD (Entity Relationship

Diagram), dan UML (Unified Modelling Language) berupa Class Diagram, Use Case Diagram, dan

Sequence Diagram. Pembuatan desain bagan database, ERD, dan UML dilakukan pada sistem

operasi GNU/Linux Ubuntu 9.04 menggunakan tool DIA Diagram.

Berikut bagan database Logistik :

Gambar : bagan database Logistik

Desain ERD sebagai berikut :

Gambar : Desain ERD

Untuk desain UML, dibedakan menjadi Class Diagram, Use Case Diagram, dan Sequence Diagram.

Berikut gambar Class Diagram :

Gambar : Class Diagram

Adapun Use Case Diagram sebagai berikut :

Gambar : Use Case Diagram

Untuk desain Sequence Diagram, terdapat 13 Sequence Diagram sesuai dengan 13 Use Case yang

ada pada Use Case Diagram, sebagai berikut :

Gambar : Sequence Diagram Login

Gambar : Sequence Diagram Insert Barang

Gambar : Sequence Diagram Edit Barang

Gambar : Sequence Diagram Delete Barang

Gambar : Sequence Diagram Cari Barang

Gambar : Sequence Diagram Lihat Barang

Gambar : Sequence Diagram Insert Pegawai

Gambar : Sequence Diagram Edit Pegawai

Gambar : Sequence Diagram Delete Pegawai

Gambar : Sequence Diagram Pesan Barang

Gambar : Sequence Diagram Lihat Pesanan Barang

Gambar : Sequence Diagram Approve Pesanan Barang

Gambar : Sequence Diagram Hapus Pesanan Barang

III.IMPLEMENTASI, TESTING, DAN ANALISIS

Setelah dibuatkan desain seperti yang tertera di atas, kemudian dilanjutkan dengan

melakukan implementasi menggunakan bahasa pemrograman Java J2SE di IDE Netbeans. Untuk

pengujian dilakukan pada 3 buah notebook, masing – masing dengan sistem operasi Windows XP

(server), GNU/Linux Ubuntu 9.04 dan Windows 7 (client). Baik server maupun client, keduanya

dihubungkan dengan jaringan wireless intranet ITB LSS lantai 3.

Untuk tahap pertama dipastikan bahwa kedua notebook telah memperoleh pengalamatan IP

private melalui DHCP server pada wireless intranet ITB serta masing – masing memuat source code

perangkat lunak ini dan dukungan Java J2SE di dalamnya. Kemudian server (Windows XP)

menjalankan terlebih dahulu aplikasi sisi server (Logistik) dan juga database MySQL. Jika sukses

maka akan muncul menu login server. Setelah proses login berjalan baik, admin akan disajikan

menu GUI admin.

Gambar : login di server sebagai admin

Kemudian client (GNU/Linux Ubuntu 9.04 dan Windows 7) mensetting alamat IP private server di

bagian Main.java pada aplikasi sisi client (LogistikClient) agar bisa terhubung ke server.

Gambar : Mensetting IP server di client

Kemudian client menjalankan LogistikClient .

Gambar : Client menjalankan LogistikClient

Setelah tampilan GUI login client muncul, dilanjutkan dengan

Gambar : Tampilan GUI login client

Client kemudian melakukan login. Jika sukses maka akan disajikan tampilan GUI dari menu client

(user/kasir) yaitu menu pencarian barang dan pesan barang.

Gambar : Client melakukan login

dan berikut tampilan di menu client setelah login berjalan sukses.

Gambar : Menu client

Berikut menu di admin setelah login tadi. Pertama, admin bsia melihat client mana saja yang login

ke server.

Gambar : Keterangan client yang login ke server

Menu awal admin untuk Pengolahan Data Barang (PDB) setelah login.

Gambar : Menu PDB di admin

Admin dapat melakukan menu pencarian (search) di PDB berdasarkan nama, kode, atau stok

barang.

Gambar :

Menu search kode, nama, atau stok untuk PDB

Admin dapat melakukan pengolahan data barang (tambah, edit, hapus) di PDB.

Gambar : Menu tambah, edit, hapus barang di PDB

Selain data barang, admin juga memiliki hak untuk pengolahan data pegawai. Dalam hal ini

pegawai untuk divisi logistik maupun non logistik. Menu ini disertakan di bagian Pengolahan data

Pegawai (PDP). Di dalamnya memuat username dan divisi setiap petugas. Admin dapat melakukan

proses tambah, edit, dan hapus pegawai. Berikut menu utama PDP :

Gambar : Menu utama PDP

Gambar : Menu PDP di admin untuk tambah, edit, hapus pegawai

Selain data barang dan pegawai, admin juga memiliki akses untuk melakukan pengolahan terhadap

data pesanan. Pesanan dilakukan oleh client. Dalam aplikasi ini, jumlah client yang terhubung tidak

dibatasi. Cukup kopikan script Logistik ini ke setiap mesin yang mendukung Java J2SE dengan

sistem operasi apapun, hubungkan dengan jaringan internal. Pesnana client disimpan di tabel

pesanan, namun barang yang dipesan tidak serta merta dikurangi setelah pemesanan, kecuali jika

sudah disetujui oleh admin melalui menu Pengolahan Data Pesanan (PDPs). Berikut capture data

pesanan yang sudah disetujui oleh admin.

Gambar : Daftar pesanan yang telah disetujui oleh admin

Aplikasi ini juga sudah mendukung penanganan terhadap beberapa kasus. Misalkan jika terdapat

field yang kosong saat pengisian data, akan ditampilkan pesan kesalahan sebagai berikut :

Gambar : Pesan kesalahan untuk input data

Penanganan ini dilakukan untuk proses inputan baik dari sisi client maupun sisi server (admin).

Kemudian di sisi admin, untuk proses pengubahan, misal edit data barang, juga dilakukan

penanganan. Dalam hal ini harus ada barang yang dipilih terlebih dahulu (via cursor) untuk

kemudian diedit maupun dihapus.

Gambar : Penanganan data barang yang akan diedit

Hal yang sama dilakukan di sisi server (admin) bukan saja untuk data barang tapi juga data pegawai

dan pesanan.

Sampai di sini semua proses pengujian server – client untuk aplikasi logistik alat tulis kantor

berbasis Java ini berjalan sukses. Saat pengujian di kelas (presnetasi) berhasil dengan baik di 3

komputer berbeda. Jika diperlukan bisa mengunakan lebih banyak komputer lagi dengan settingan

yang sama seperti dijelaskan di atas.

Adapun beberapa catatan kekurangan yang terdapat di dalam perangkat lunak ini sebagai

berikut :

1. Masih berupa kode mentah Java, sehingga setiap pengguna, baik server maupun client,

harus menjalankannya dalam sebuah IDE Java, misal Eclipse, Netbeans, Geany, dan

sebagainya. Diharapkan ke depannya dapat dibuatkan dalam bentuk paket (.deb, .rpm,

.tar.gz, .exe) sehingga bisa diinstall dan dijalankan layaknya perangkat lunak pada

umumnya.

2. Proses login masih belum mampu menangani proses SQL Injection. Untuk pertimbangan

keamanan dan kenyamanan user, ke depannya sisi ini perlu ditangani lebih serius.

3. Perlu ditambahkan menu import dan back up database secara GUI, sehingga tidak harus

melalui interface phpmyadmin. Ini akan lebih mudah dan praktis bagi user.

4. Untuk bagian divisi, perlu ditambahkan combo box, sehingga saat memilih jenis divisi

(logistik atau non logistik), user cukup memilih saja. Hal ini selain lebih praktis, juga

seragam dan menghindari salah ketik.

5. Kode seharusnya menggunakan text field sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

6. Perlu ditambahkan menu chat agar saat terjadi pemesanan antar client lebih komunikatif.

Kami berdua selaku penulis sekaligus developer melepas perangkat lunak ini ke dalam

lisensi GNU GPL, sehingga setiap orang bebas mengunduhnya di internet, mengkopi,

memperbanyak, serta melakukan perbaikan di dalamnya berdasarkan kode yang dibuka (open

source). Diharapkan dengan lisensi GNU GPL ini memudahkan setiap orang untuk ikut serta

memperbaiki kelemahan yang masih ada di perangkat lunak ini maupun menggunakan perangkat

lunak ini secara bebas beserta dokumentasi yang kami sertakan.

IV. PENUTUP

Demikianlah laporan mengenai pengerjaan tugas akhir mata kuliah Pemrograman dan

Aplikasi Internet/Web di semester genap Magister Teknologi Informasi Sekolah Tinggi Elektro dan

Informatika ITB. Diharapkan aplikasi ini mampu menyelesaikan permasalahan di dunia nyata untuk

kasus logistik alat tulis kantor pada suatu perusahaan.

V. DAFTAR PUSTAKA

• IEEE Std 830-1993, IEEE Recommended Parctice for Software Requirement Specifications.

• Software Engineering, Aparctitioner’s Approach 5th edition, Roger S Pressman, Mc Graw

Hill, 2001.