Laporan Variasi Sifat Tanaman Kacang
-
Upload
putrirahayuningsih -
Category
Documents
-
view
118 -
download
3
description
Transcript of Laporan Variasi Sifat Tanaman Kacang
7/17/2019 Laporan Variasi Sifat Tanaman Kacang
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-variasi-sifat-tanaman-kacang 1/8
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA
“VARIASI SIFAT PADA TANAMAN”
Disusun Oleh :
Dwi Puji Hayati (4401413085)
Putri Rahayuningsih (4401413097)
Lani Amalia (4401413100)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
7/17/2019 Laporan Variasi Sifat Tanaman Kacang
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-variasi-sifat-tanaman-kacang 2/8
Kegiatan 1II
Variasi Sifat pada Tanaman
A. Variabilitas pada Kacang Merah
I. Tujuan
Mengetahui adanya variasi sifat pada kacang merah
Mengetahui variasi ukuran panjang biji kacang merah
II. Tinjauan Pustaka
Keragaman atau variasi ditemui pada hampir semua karakter dari yang
paling gampang sampai yang paling sulit: tinggi, lebar, besar, berat/massa, volume,
ukuran, bentuk, tanggapan terhadap faktor luar lingkungan. Menurut tolok ukurnya
variasi dapat dibagi; variasi yang bersifat kuantitatif seperti; tinggi, berat, dsb.
Tinggi seseorang bervariasi dengan selisih milimeter, sejak dari orang yang paling
tinggi sampai dengan yang paling rendah. Karena itu sifat kuantitatif bersifat
”kontinum” (urut bersambung menurut deret matematis). Variasi yang bersifat
kualitatif seperti; golongan darah, warna kulit, warna bunga, bentuk permukaan biji,
dsb. Ingat antara golongan darah dan warna tidak terdapat selisih antaranya yang
dapat diukur, karena itu sifat kualitatif disebut juga ”diskontinum” (tidak
bersambung menurut derat matematis). (Campbell, 2002).
Secara teoritis, berdasarkan penyebabnya, variasi dalam sistem biologi dibagi
dua: Variasi Genetik yaitu variasi yang dihasilkan oleh factor keturunan (gen) yang
bersifat kekal dan diwariskan secara turun temurun dari satu sel ke sel yang lain.
Jika gen berubah, maka sifat-sifat pun akan berubah. Sifat-sifat yang ditentukan
oleh gen disebut genotip. Ini dikenal sebagai pembawa. Sedangkan variasi non
genetik atau variasi lingkungan yaitu yang ditentukan oleh faktor lingkungan
seperti intensitas cahaya, kelembaban, pH tanah, dll. (Syamsuri, 2004).
Variasi non genetik atau variasi lingkungan yaitu yang ditentukan oleh faktor
lingkungan seperti cahaya, kelembaban, pH tanah dan lainnya. Keadaan faktor-
faktor lingkungannya sama dengan pohon yang pertama, sekalipun demikian hasil
7/17/2019 Laporan Variasi Sifat Tanaman Kacang
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-variasi-sifat-tanaman-kacang 3/8
panennya berbeda. Pengetahuan yang memadai tentang komposisi lingkungan akan
menentukan genotip yang sesuai untuk kondisis tertentu. (Welsh, 1991).
Penyebab timbulnya keanekaragaman variasi adalah:
1.
Variasi genetik yaitu variasi yang dihasilkan oleh faktor keturunan (gen)
yang bersifat kekal dan diwariskan secara turun temurun dari satu sel
kesel lainnya.
2. Variasi non genetik atau variasi lingkungan yaitu yang ditentukan oleh
faktor lingkungan seperti: intensitas cahaya, kelembaban, pH,
temperatur, kesuburan tanah. Variasi lingkungan tidak diwariskan keketurunannya.
Tanpa variasi genetik, setiap perubahan lingkungan yang mendadak akan
memusnahkan suatu jenis pada habitat alaminya. Keanekaragaman genetik alami,
peranannya dalam evolusi, dan berbagai sistem untuk koleksi, pengawetan,
penyebarluasan dan pemanfaatannya. (Suryati, 2008).
Keragaman atau variasi suatu individu dapat dihitung menggunakan rumus
varians. Karena varians adalah ukuran keberagaman data, maka semakin besarangka varians maka semakin beragamlah data yang kita miliki dan semakin kecil
nilai varians maka semakin homogenlah data yang kita miliki (Yatim, 1996).
III. Alat dan Bahan
1. Biji kacang merah 100 biji
2. Penggaris atau jangka sorong
IV. Prosedur Kerja
5 biji kacang 5 biji kacang
Paling pendek paling panjang
Mengukur ke 10 biji
kacang tersebut, mencatat
ukuran kacang terpanjang
dan terpendek
7/17/2019 Laporan Variasi Sifat Tanaman Kacang
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-variasi-sifat-tanaman-kacang 4/8
V. Data Hasil Pengamatan
5 biji terpanjang = 17 mm, 15mm, 17mm, 15mm, 14,5mm
b = 17mm
5 biji terpendek = 12mm, 11mm, 12mm, 10mm, 13mm
a = 10mm
R = b – a
R = 17mm-10mm = 7mm
K = 3,3 log 100 = 3,3 x 2 = 6,6
i =
−1 =
7
6,6−1 = 1,25 = 1
Mentukan Range, kacang
terpanjan (b) – kacang
terpendek(a) R= b-a
Menentukan kelompok 100 biji
kacang menggunakan rumus
K=3,3 log N N=banyaknya
biji kacang
Menentukan interval (i)
antar kelompok.
i= −1
Membuat table distribusi
frekuensi berdasarkan hasil
perhitungan langkah 3,4 dan 5
Mengukur panjang ke 100 biji
kacang merah, mencatat hasil pada
table distribusi frekuensi yang ada
Membuat histogram untuk
melihat secara jelas
variabilitas panjang
kacang mearah
7/17/2019 Laporan Variasi Sifat Tanaman Kacang
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-variasi-sifat-tanaman-kacang 5/8
Data Kelompok
No Kelompok Ukuran (mm) Tally f X Fx
1 I 10-11 II 2 10,5 21
2 II 11-12 III 3 11,5 34,5
3 III 12-13 IIIII IIIII 10 12,5 125
4 IV 13-14 IIIII IIIII IIIII
IIIII IIIII IIIII
30 13,5 405
5 V 14-15 IIIII IIIII IIIII
IIIII IIIII IIIII
IIIII IIII
39 14,5 565,5
6 VI 15-16 IIIII IIIII III 13 15,5 201,5
7 VII 16-17 III 3 16,5 49,5
Σ 1402
Rata-rata ukuran panjang biji :Σƒx
=
1402
100 = 14,02mm
Histogram
21 34,5
125
405
565,5
201,5
49,5
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
10,5 11,5 12,5 13,5 14,5 15,5 16,5
Kelompok
f fx
7/17/2019 Laporan Variasi Sifat Tanaman Kacang
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-variasi-sifat-tanaman-kacang 6/8
VI. ANALISIS DATA
Berdasarkan hasil percobaan yang kelompok kami dapatkan diperoleh hasil
perhitungan chi-square untuk perbandingan fenotip mendel yaitu 1,58. Untuk
tingkat kesalahan 0,05 dengan derajat bebas 3 maka diperoleh nilai chi-square tabel
yaitu 7,82. Ho adalah tidak ada perbedaan antara hasil perhitungan dengan teori
sedangkan Ha ada perbedaan antara hasil dan teori. Hasil nilai chi-square hitung
memiliki nilai lebih kecil daripada tabel, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Ho
diterima dan Ha ditolak.
VII. PEMBAHASAN
Pada praktikum kedua yaitu simulasi persilangan dihibrida, kelompok kami
menggunakan 4 warna kancing genetika masing-masing berjumlah 48. Kancing
warna merah mewakili sifat manga manis yang dominan dari kancing putih yang
mewakili sifat masam. Dan warna kuning mewakili sifat tanaman manga yang
tinggi dominan terhadap kancing hitam yang mewakili tanaman manga pendek.
Persilangan antara Mangga Manis Tinggi dengan Mangga Asam Pendek
diperoleh filial 1 (F1) adalah 100% Manis Tinggi. Hasil percobaan yang kelompok
kami dapatkan untuk fenotip F2 nya yaitu Manis Tinggi, Manis Pendek, Asam
Tinggi dan Asam Pendek. Perbandingan fenotipnya yaitu 9,8 : 4 : 4,4 : 1 dimana
perbandingan ini hanya mendekati perbandingan mendel tidak tepat sama dengan
perbandingan mendel yang besarna yaitu 9 : 3 : 3 : 1. Hal ini disebabkan karena
setiap percobaan pasti memiliki hasil tersendiri dan mungkin berbeda dengan teori
yang ada, tetepi meskipun demikian hasil tidak dapat disalahkan karena itulah hasilyang sebenarnya. Kelompok kami memiliki hasil yang kurang sesuai dengan
perbandingan mendel tetapi hanya mendekati persamaan mendel hal ini mungkn
disebabkan karena permasalahan internal dari praktikan. Praktikan terlalu tergesa-
gesa dalam menambil kancing di tiap-tiap saku, kurang teliti dalam menyebutkan
sifat yang muncul bahkan bisa juga karena pencatatan dalam tabel yang kurang
tepat sehingga hasil yang kelompok kami peroleh tidak begitu sama tepat hasilnya
dengan teori. Namun demikian pada kelompok lain juga sama seperti kelompok
7/17/2019 Laporan Variasi Sifat Tanaman Kacang
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-variasi-sifat-tanaman-kacang 7/8
kami dimana hasilnya tidak tepat sama dengan hasil percobaan mendel. Ada 1
kelompok yang tepat sesuai dengan teori mendel, sedangkan yang lainnya hanya
mendekati bahkan ada yang perbedaan hasilnya dengan perbandingan mendel
memiliki selisih yang sangan besar. Setiap percobaan memiliki kemungkinan yang
tidak selalu tepat, suatu saat tapat dan disaat lain kurang sesuai dan itu suatu
kewajaran dalam praktikum.
Berdasarkan perhitungan chi-square hasil yang kelompok kami peroleh
sesuai dengan teori perbandingan fenotip mendel. Meskipun tidak sama tepat
karena tingkat kesalahannya antara 0,00 - 0,50. Karena chi-square hitung lebih kecilnilainya daripada chi-square tabel maka Ho diterima sedangkan Ha ditolak. Ho
menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara hasil percoban dengan teori
sedangkan Ha ada perbedaan antara hasil percobaan dengan teori. Dengan begitu
dapat dinyatakan bahwa hasil kami sesuai teori. Hasil analisis chi-square untuk
hasil percobaan kami yaitu 1,58 sedangkan untuk nilai tabel yaitu 7,82.
Persilangan dihibrid ini terbukti adanya prinsip pengelompokan secara
bebas (independent assortment) dimana alel yang seasang akan memisah dankemudian akan bergabung dengan gen lain secara bebas. Terbukti bahwa genotip
MmTt yang memiliki gamet MT, Mt, mT, dan mt jika disilangkan dengan
sesamanya yaitu MmTt maka akan diperoleh genotip lain yang meiliki alel yang
berbeda. Gamet tadi akan saling berpasangan secara bebas dan membentuk suatu
sifat baru. Contohya ada persilangan di atas maka akan terbentuk alel berpasangan
baru sepeti MMTT, MMTt, MMtt, MmTT, MmTt, Mmtt, mmTT, mmTt dan mmtt.
Genotip baru yang terbentu tersebut sifatnya ada yang mirip dengan induknya tetapi
juga ada yang memiliki sifat antara induknya.
VIII. KESIMPULAN
1.
Hasil percobaan kami menunjukkan adanya prinsip pengelompokan secara
bebas dimana sepasang alel memisah dan bersatu dengan gen lain.
2. Perbandingan fenotip kelompok kami 9,8 : 4 : 4,4 : 1 mendekati persilangan
mendel 9 : 3: 3 : 1.
7/17/2019 Laporan Variasi Sifat Tanaman Kacang
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-variasi-sifat-tanaman-kacang 8/8
3. Hasil analisis chi-square hitung yaitu 1,58 sedangkan chi-square tabel 7,82
artinya Ho diterima dan Ha ditolak.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, dkk. 2002. Biologi edisi 2 jilid 1. Jakarta: Erlangga
Suryati, Dotti. 2008. Penuntun Pratikum Genetika Dasar . Bengkulu: Lab.
Agronomi Universitas Bengkulu.
Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Welsh, James R.1991. Dasar-Dasar Genetika dan Pemuliaan Tanaman. Jakarta:
Erlangga.
Yatim, Wildan. 1996. Genetika. Bandung: Tarsito.
Penyelesaian Permasalahan :
1. Frekuensi tertinggi terdapat pada ukuran berapa? Dan ukuran berapa yang
frekuensinya terendah?Jawab: Frekuensi tertinngi pada ukuran 14-15. Dan ukuran yang
frekuensinya terendah adalah 10-11.
2. Berapa ukuran rata-rata panjang kacang merah?
Jawab:Σƒx
=
1402
100 = 14,02mm
3. Selain variasi ukuran panjang, variasi sifat apa saja yang anda jumpai?
Jawab: variasi biji bulat >< biji kisut
biji bentuk ginjal >< bukan bentuk ginjal