LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

14
TUGAS UAS DOSEN PENGAMPU : EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.Kom. DISUSUN OLEH KELOMPOK (6) : 1. APRISILIYA HERMAWIATIK 2. FITRAH HAYATI 3. HELVIZA KELAS (4B) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) JURUSAN BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2015

Transcript of LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

Page 1: LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

TUGAS UAS

DOSEN PENGAMPU :EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.Kom.

DISUSUN OLEH KELOMPOK (6) :

1. APRISILIYA HERMAWIATIK2. FITRAH HAYATI

3. HELVIZA

KELAS (4B)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

JURUSAN BAHASA INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2015

Page 2: LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN

a. Pra-Pembuatan

Pada tahap ini yang kami lakukan yaitu menyiapkan media-media yang ingin dibuat untuk media pembelajaran yang akan diajarkan. Media pembelajaran yang kami sajikan disini yaitu Media Pembelajaran Dongeng. Media Pembelajaran Dongeng ini kami terapkan pada Siswi SD 148 Fajar Ujung Labuh Baru Barat yang berjumlah 3 orang. Media yang kami gunakan yaitu, bagan, video, foto, poster, dan permainan. Pada tahap pra-pembuatan ini terlebih dahulu kami mencari inspirasi dengan pergi ke Gramedia kemudian menemukan bahan-bahan yang berupa ranting-ranting dari bahan alami. Dengan inilah kami menemukan suatu ide untuk membuat produk jadi dengan menggunakan bahan alami yang kami dapatkan disekitar rumah. Produk alami yang kami buat yaitu dengan menggunakan bahan-bahan disekitar rumah seperti daun, rumput, dan juga ranting pohon.

Pada pra-pembuatan media produk jadi kami menggunakan bahan-bahan seperti karton dan kardus untuk membuat simulasi ruang kelas. Kemudian kami menggunakan bahan-bahan alami yang di dapatkan disekitar halaman rumah seperti, ranting pohon, daun kecil, dan juga rumput yang kami gunakan sebagai latar dan juga merupakan hasil produk jadi. Pada saat pra-pembuatan ini kami menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan media-media yang akan dibuat untuk proses uji coba pengajaran. Mulai dari menyiapkan bahan-bahan seperti karton, kardus, lem, gunting, dan video.

Kemudian pada pra-pembuatan ini juga kami merencanakan bagaimana alur dalam penyampaian media-media pembelajaran agar peserta didik dapat tertarik dengan pembahasan yang kami sajikan ini. Kami berfikir bahwa pada anak kelas 5 SD cerita dongeng berupa video akan meningkatkan daya tarik atau minat dalam belajar. Untuk itulah kami menyediakan suatu dongeng yang sesuai dengan umur dan perkembangan sosial mereka serta kami menyiapkan sebuah video yang di dalamnya mengandung unsur mendidik peserta didik dalam segi moral mereka. Karena, perkembangan peserta didik pada kelas 5 SD ini masih bisa diarahkan untuk menjadi lebih baik lagi dengan cara memberikan suatu masukan-masukan melalui tontonan seperti media video yang akan kami sajikan nantinya.

Pada tahap pra-pembuatan ini kami berharap agar semua media-media yang akan disajikan nanti dapat diterima dengan baik oleh peserta didik dan juga dapat menjadi suatu bekal ilmu untuk para calon guru agar mampu memanfaatkan segala yang ada di sekitar rumah untuk dijadikan suatu media pembelajaran dalam mengajar.

Page 3: LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

b. Pembuatan

Pada tahap pembuatan ini kami membuat beberapa media pembelajaran yaitu, bagan, video, foto, poster dan permainan.

1. Bagan

Bagan disini kami menggunakan kertas karton yang kami tempel kembali dengan karton kemudian tulis dengan pena sesuai dengan pembahasan kami mengenai Dongeng yaitu unsur intrinsik dongeng. Dengan bagan ini kami berharap peserta didik dapat memahami pelajaran yang akan disajikan, serta dengan menggunkan bagan ini memudahkan pekerjaan seorang guru untuk menyampaikan materi secara ringkas. Serta dapat mempermudah untuk mengingat alur materi yang kana disampaikan kepada peserta didik.

2. Video

Video disini kami menampilkan cerita dongeng anak yang berjudul “Semut dan Belalang”. Cerita disini mempunyai amanat yang bagus untuk mendidik perkembangan sosial peserta didik. Cerita dongeng disini mengenai perjuangan seekor semut dalam mengumpulkan makanan untuk persediaan selama musim dingin, selama perjuangannya ia dapat mendapat hasutan dan hinaan dari belalang dan lalat namun ia tidak sama sekali terpengaruh. Hingga akhirnya belalang dan lalat dibantu oleh semut karena kelaparan pada saat musim dingin. Karena tokoh semut inilah kami ingin menerapkan pada peserta didik agar dalam kehidupan bersosial maupun dalam pencapaian impian tidak mudah terpengaruh dengan orang lain.

Page 4: LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

3. Foto

Foto disini kami menampilkan foto tokoh dalam cerita dongeng. Kemudian dengan menggunakan foto ini kami menguji peserta didik dalam pengetahuan mengenai isi dalam video dongeng yang telah kami tampilkan. Foto tokoh disini yaitu semut. Belalang, dan lalat. Melalui foto ini peseta didik akan lebih dapat mnegingat akan setiap karakter tokoh yang ada di dalam cerita.

4. Poster

Page 5: LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

Poster yang kami tampilkan disini yaitu mengenai amanat yang terkandung di dalam dongeng semut dan belalang. Kami menampilkan poster menggunakan capturan dari bagian cerita, kemudian kami menuliskan amanat didalamnya. Dari poster ini kami akan menjelaskan amanat yang ada kemudian manfaat untuk kehidupan peserta didik.

5. Permainan

Permainan disini kami membuat dari karton yang dibawahnya kami lapisi dengan kertas kardus. Kami membuat miniatur kelas kemudian kami membuat sebuah permainan didalamnya. Permainan ini mengenai uji coba tokoh, latar, dan amanat yang terkandung.

Kemudian kami menerapkan media-media yang telah kami buat pada peserta didik yaitu siswi SDN 148 Fajar Ujung Labuh Baru Barat. Sebelum menerapkan kami menyiapkan alat-alat yang akan digunakan seperti, laptop, pena, kertas, dan kamera. Laptop kami gunakan untuk menampilkan video, pena dan kertas untuk menulis respon drai peserta didik, dan kamera kami gunakan untuk mendokumentasi hasil dari pengajaran yang kami lakukan.

Setelah itu kami mulai menerapkan media-media yang kami buat kepada peserta didik. Pertama, kami menerapkan bagan pada peserta didik. Dari bagan ini kami menjelaskan mengenai unsur intrinsik dari sebuah dongeng. Unsur intrinsiknya yaitu, tokoh, latar, tema, alur, dan juga amanat. Kedua, kami menyajikan sebuah video dongeng yang berjudul semut dan belalang. Setelah itu kami melihat bagaimana daya tangkap peserta didik. Ketiga, foto tokoh dalam cerita. Foto ini kami gunakan untuk melihat bagaimana daya tangkap peserta didik terhadap isi cerita dongeng yang telah disajikan. Keempat, poster yang berisi amanat. Poster berisi amanat ini kami menjelaskan kembali mengenai amanat yang tekandung dalam cerita dongeng. Kelima, yaitu permainan. Permainan yang telah kami buat menggunakan karton kami terapkan pada peserta didik.

Page 6: LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

Melalui media pembelajaran diatas di dapatkan kelebihan, kelebihannya yaitu dengan menggunakan media video, foto, bagan, permainan dan poster akan membuat peserta didik lebih meningkatkan kosentrasi serta keinginannya untuk belajar, serta pengetahuan yang diberikan melalui media tersebut akan membuat ingatan belajarnya akan lebih labih lama. Kolaborasi antara media pembelajaran yang telah digunakan ini membuat peserta didik lebih bersemangat dalam belajar serta kosentrasi belajar peserta didik semakin meningkat karena peserta didik menyukai cara belajar menggunakan video. Karena secara tidak langsung materiyang diajarkan dapat mereka kuasai meskipun pada peserta didik yang kami laksanakan masih terasa malu-malu dalam berinteraksi dengan guru yang bersangkutan.

Tujuan dari pembelajaran dongeng ini agar peserta didik dapat mengetahui bagaimana unsur intrinsik dalam dongeng. Serta dapat mengambil sebuah manfaat dari amanat yang kami sajikan. Sehingga amanat tersebut dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.

Nilai kepraktisan dari media pembelajaran yang kami sajikan ini yaitu, pertama, media ini mudah sekali untuk dibuat oleh para guru, kedua media ini menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah didapatkan, ketiga media yang kami buat tidak mengeluarkan biaya yang mahal. Namun yang sulit media ini adalah video karena tidak semua materi pelajaran terdapat videonya.

Page 7: LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

c. Tokoh-tokoh pada proses uji coba Media Pembelajaran

1. Biodata dan foto audience pada saat proses ujicoba mediaA.

a. NamaJelas : Yulisa Hermawiatikb. JenisKelamin : Perempuanc. JenjangPendidikan :Siswi kelas 5 SDN 148 Fajar Ujung , Labuh Baru

Barat

B.

a. Nama Jelas : Natasya Syafitrib. Jenis Kelamin : Peremuanc. Jenjang Pendidikan :Siswi kelas 5 SDN 148 Fajar Ujung, Labuh

Baru Barat

Page 8: LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

C.

a. Nama Jelas : Marsya b. Jenis Kelamin : perempuanc. Jenjang Pedidikan : Siswa kelas 5 SDN 148, Fajar Ujung, Labuh Baru

Barat

2. Hasil Capture dan Record proses ujicobaA. Aprisiliya Hermawiatik

Berperan sebagai : Guru

Page 9: LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

Ini merupakan foto pada saat proses uji coba media pembelajaran dongeng, disini aprisiliya yang bertindak sebagai guru mencoba menerapkan media-media pembelajaran yang telah dibuat pada proses pengajarannya. Selain itu juga, disini Aprisiliya juga berperan sebagai notulis yang membuat laporan hasil uji coba media pembelajaran dan juga laporan menggunakan slide online.

B. Fitrah Hayati

Berperan sebagai : Kameramen

Page 10: LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

Ini merupakan foto pada saat pengajaran, kameramen disini merekam pada saat proses uji coba proses pengajaran berlangsung. Selain itu juga Fitrah hayati juga bertugas mempersiapkan perlengkapan media pembelajaran dan produk jadi yang akan dikemas.

C. Helviza

Berperan sebagai n : bagian perlengkapan

Disini helviza yang bertindak sebagai menyediakan setiap perlengkapan yang kami butuhkan pada saat proses belajar mengajar. Serta bertindak sebagai menyediakan bahan-bahan dalam pembuatan media pembelajaran.

Page 11: LAPORAN TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN

d. Pasca pembuatan

Setelah melakukan pembuatan media-media pembelajaran kami menerapkan kepada peserta didik. Hasil dari proses uji coba yang kami lakukan yaitu,

1. Siswa dapat menanggapi media yang kami buatArtinya, siswa mampu mengerti akan media yang telah kami buat dari bagan, video, foto, poster, maupun permainan. Bahkan mereka tertarik dengan media yang kami buat.

2. Siswa dapat memahami materi Artinya, siswa dapat memahami materi pembelajaran yang kami sampaikan melalui media-media pembelajaran yang telah kami buat. Karena melalui permainan yang telah dibuat kami mampu mengambil suatu kesimpulan bahwa materi yang kami sajikan mampu diterima oleh peserta didik.

3. Siswa dapat mengambil amanat dari pembelajaranArtinya, siswa dapat mengambil amanat dari hasil dari pelajaran yang telah disajikan kemudian dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian kami menganalisis hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan bahwa media-media pembelajaran yang kami telah buat mampu meningkatkan kosentrasi peserta didik serta dapat mningkatkan niat peserta didik dalam belajar. Untuk itulah dalam pembelajaran peserta didik dibutuhkan suatu kolaborasi media-media agar tidak menimbulkan kebosanan dalam belajar siswa.

Metode pembelajaran dengan menggunkan media-media pembelajaran ini dapat digunakan oleh guru dalam mengkolaborasimateri-materi yang akan diajarkan oleh peserta didik. Banyak manfaat yang diperoleh dengan menggunkan media pembelajaran seperti yang telah diterangkan diatas bahwa akan dapat menigkatkan daya kosentrasi peserta didik dan juga dapat membuat peserta didik lebih tertarik dalam pembelajaran.