Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3....

22
BAB II. TINJAUAN .PUSTAKA DAN.LANDASAN .TEORI 2.1 Landasan. Teori 2.1.1 Kayu. Kayu adalah suatu material yang berasal dari alam dan suatu material yang sangat mudah ditemukan sepanjang alam masih terjaga dengan baik. Kayu dapat disebut salah satu kekayaan alam yang sangat menguntungkan karena kayu merupakan sumber alam yang dapat diperbarui dan bisa diadakan kembali (renewable resoucces). Keuntungan tersebut berbeda dengan material lain seperti material pertambangan. Kayu banyak digunakan sehari-hari oleh manusia mulai dari material bangunan(jendela, rangka, pintu), perabotan rumahtangga (kursi, meja), material kertas dan masih banyak yang lainya. Penggunaan kayu tidak hanya di jaman modern seperti saat ini, tercatat dalam sejarah peradaban manusia kayu telah digunakan sebagai sumber bahan bakar. Maka dari itu kayu merupakan sumber alam yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. 2.1.1.1 Kelebihan dan Kekurangan Kayu Berikut ini merupkan Kelebihan kayu yang tidak bisa didapat dari material yang lain, seperti: 1. Mudah direboisasi dan mudah didapatkan di Indonesia 2. Mudah dalam proses pembutan karena sifat kayu mudah dibentuk. 3. Harga jual yang relatif tinggi jika kayu sudah diolah menjadi barang jadi. 4. Bahan kayu cukup kuat, keras dan ringan 5. Mempunyai sifat tahan terhadap listrik dan bahan kimia tertentu 6. Memiliki bentuk profil yang sfesifik Berikut ini merupkan kekurangan kayu jika dibandingkan dengan material yang lain, seperti:

Transcript of Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3....

Page 1: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II.

TINJAUAN .PUSTAKA DAN.LANDASAN .TEORI

2.1 Landasan. Teori

2.1.1 Kayu.

Kayu adalah suatu material yang berasal dari alam dan suatu material yang

sangat mudah ditemukan sepanjang alam masih terjaga dengan baik. Kayu dapat

disebut salah satu kekayaan alam yang sangat menguntungkan karena kayu

merupakan sumber alam yang dapat diperbarui dan bisa diadakan kembali

(renewable resoucces). Keuntungan tersebut berbeda dengan material lain seperti

material pertambangan.

Kayu banyak digunakan sehari-hari oleh manusia mulai dari material

bangunan(jendela, rangka, pintu), perabotan rumahtangga (kursi, meja), material

kertas dan masih banyak yang lainya. Penggunaan kayu tidak hanya di jaman modern

seperti saat ini, tercatat dalam sejarah peradaban manusia kayu telah digunakan

sebagai sumber bahan bakar. Maka dari itu kayu merupakan sumber alam yang tidak

bisa dipisahkan dari manusia.

2.1.1.1 Kelebihan dan Kekurangan Kayu

Berikut ini merupkan Kelebihan kayu yang tidak bisa didapat dari material

yang lain, seperti:

1. Mudah direboisasi dan mudah didapatkan di Indonesia

2. Mudah dalam proses pembutan karena sifat kayu mudah dibentuk.

3. Harga jual yang relatif tinggi jika kayu sudah diolah menjadi barang jadi.

4. Bahan kayu cukup kuat, keras dan ringan

5. Mempunyai sifat tahan terhadap listrik dan bahan kimia tertentu

6. Memiliki bentuk profil yang sfesifik

Berikut ini merupkan kekurangan kayu jika dibandingkan dengan material

yang lain, seperti:

Page 2: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Mudah terbakar

2. Mudah terserang hama seperti jamur, serangga, dll.

3. ada yang mempunyai cacat alam dan cacat yang di sebabkan alam.

4.tidak tahan dengan iklim yang berubah rubah dan ekstrim

2.1.1.2 Sifat Kayu

Sifat kayu dibedakan menjadi 4, yaitu:

1. Kelas kayu istimewa

Kayu kelas istimewa ini merupakan kayu yang sulit ditemukan karena

jumlahnya yang sudah mulai berkurang karena pemburuan secara besar besaran oleh

manusia yang tidak bertanggung jawab. Kayu ini merupakan kayu yang sangat kuat

dan tahan tahan terhadap hama. Berikut ini merupakan kelas istimewa seperti:

- Kayu Jati

- Kayu balsa

- Kayu ebony

- Kayu cendana

- Kayu salimuli.

2. Kelas Kayu Awet

Kayu ini merupakan kayu yang memiliki kekuatan mekanik yang baik dan

memiliki ketahanan terhadap hama yang baik kelas awet seperti :

- Kayu Rengas

- Kayu Cempaka

- Kayu gofas

- Kayu ulin

- Kayu sono kembang

Page 3: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Kelas kayu cukup awet

Kayu ini merupakan kayu cukup kuat dan cukup tahan terhadap hama,

berikut ini merupakan kayu yang cukup awet antara lain:

- Kayu mahoni

- Kayu sindur

- Kayu sungkai

- Kayu meranti merah

4. Kelas kayu tidak awet

Kayu ini merupakan kayu yang memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap

hama yang paling rendah. Berikut ini merupakan kayu kelas tidak awet seperti:

- Kayu jelutong

- Kayu medang

- Kayu surain

- Kayu durian.

2.1.1.3 Tegangan. ijin kayu (kg/cm2)

Table II-1. Tabel tegangan. ijin

Jenis tegangan. ijin Kelas

(I) (II) (III) (IV) (Jati)

Tegangan/Ijin lentur (𝜎 ) 150 100 75 50 130

Tegangan-Ijin Tarik (𝜎 ) 130 85 60 45 110

Tegangan-Ijin Tekan (𝜎 ) 40 25 15 10 30

Tegangan-Ijin Geser (𝜏 ) 20 12 8 5 15

Page 4: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.2 Mesin Gergaji Meja

Mesin Gergaji-meja adalah mesin pemotong kayu berbentuk meja, dimana

pada bagian tengah terdapat pisau yang bergerigi berfungsi untuk memotong kayu.

Pada Mesin-gergaji meja terdapat bagian penting seperti rangka untuk menopang

meja kerja dan alat bantu pemotongan sebagai penunjang proses pemotongan. Salah

satu alat bantu pemotongan tersebut yaitu batang pengarah.

2.1.3 Bagian-bagian Mesin Gergaji

Gambar II-1. Bagian-bagian mesin gergaji meja

1. Mitter Gauge

Mitter Gauge adalah sebuah alat bantu yang berfungsi untuk mengarahkan

benda kerja / kayu pada saat proses pemotongan yang memerlukan bentuk sudut.

2. Meja Kerja

Meja Kerja adalah tempat landasan benda kerja /kayu yang akan dipotong

atau diproses.

Mitter Gauge

Meja kerja

Push Button ON/OFF

Batang pengarah

Tuas pengatur ketinggian pisau

Tuas pengatur kemiringan pisau

Kontruksi Meja

Tutup Pengaman

pisau

Page 5: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Tuas Pengatur Ketinggian Pisau

Tuas Pengatur Ketinggian pisau berfungsi untuk mengatur kedalam

pemotongan kayu yang akan dipotong. Semakin tinggi pisau berti semakin tebal kayu

yang akan dipotong, maka sebaliknya jika semakin rendah pisau maka semakin tipis

kayu yang akan dipotong. Dan juga berfungsi sebagai memotong celah dan sponing.

4. Push Button ON/OFF

Push Button ON/OFF-merupakan suatu tombol-yang berfungsi untuk

memutus-dan menyambungkan suatu aliran listrik pada- mesin untuk mematikan-dan

menyalakan suatu mesin.

5. Pisau

Pisau berbentuk menyerupai piringan yang bulat dan tajam dibagian sisinya.

Pisau mempunyai fungsi utama yaitu memotong atau membelah kayu dengan pisau

yang digerakan memutar oleh suatu motor listrik.

Pisau merupakan suatu komponen yang penting dari mesin gergaji meja,

karena pisau mempunyai desain yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, ada

yang khusus didesain untuk memotog, ada yang khusus didesain untuk membelah,

dan ada juga yang didesain kombinasi atau bisa digunakan untuk memotong dan

membelah.

a. Inilah cara Untuk mengetahui jenis-jenis pisau sesesuai dengan fungsinya:

1. Jumlah Gigi Pisau

Khusus memotong kayu jumlah gigi yang dibutuhkan harus lebih

banyak supaya hasil pemotongan halus atau tidak ada tatal kayu kecil bekas

sayatan pisau yang masih menempel pada bidang yang dipotong. Jumlah gigi

yang digunakan untuk memotong yaitu berjumlah 60 gigi sampai 80 gigi dalam

satu pisaunya.

Sedangkan khusus untuk membelah kayu jumlah gigi yang dibutuhkan

haruslah lebih sedikit dan belahanyapun kasar atau masih banyak tatal kayu kecil

bekas sayatan pisau yang menempel pada bidang yang dibelah. Jumlah gigi yang

diperlukan untuk membelah kayu yaitu berjumlah 24 gigi dalam satu pisaunya

Page 6: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Lubang Tatal

Lubang tatal ini merupakan suatu rongga yang berfungsi untuk

menyimpan serbuk gergaji saat proses penyayatan. Ukuran lubang tatal untuk

membelah kayu biasanya lebih besar dan lebih banyak dari pada lubang tatal

untuk memotong karena pada saat membelah kayu, kekuatan untuk medorong

kayu akan besar menyebabkan hasil tatal yang besar sehingga memerlukan

penampungan / lubang tatal yang lebih besar.

Untuk pisau kobinasi biasanya mempunyai lubang yang besar dan kecil

pada satu pisaunya sehingga bisa digunakan maksimal saat memotong maupun

membelah kayu.

3. Konfigurasi Gigi

Konfigurasi gigi / bentuk gigi juga berpengaruh pada saat hasil

pemotogan atau pembelahan suatu kayu.

Berikut ini macam-macam konfigurasi gigi pada suatu pisau:

a. Flat Top (FT)

Gambar II-2. Flat top

Flat Top digunakan untuk menyayat kayu lunak maupun keras bentuk

gigi seperti ini bagus untuk menyayat kayu dengan cara searah serat kayu.

b. Alternate Top Bevel (ATB)

Gambar II-3. Alternate Top Bevel

Page 7: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Alternate Top Bevel Pada setiap giginya ini berbentuk miring dibagian

atasnya dan disusun secara berselang-seling per satu pisaunya. Alternate Top

Bevel tidak cocok untuk memotong celah ataupun sponning karena setiap

hasil potonganya pasti akan ada sisa dibagian tengahnya yang tidak terbuang.

c. Combination Tooth (Comb)

Gambar II-4. Combination Tooth

Combination Tooth (Comb) ini biasnya digunakan untuk mesin

kombinasi yang bisa digunakan untuk memotong ataupun membelah. Dan

biasanya konfigurasinya adalah pada setiap 5 gigi dibuat selang seling

komposisi 4:1, 4 gigi untuk flat top dan 1 gigi untuk alternate top bevel. Dan

hasil potonganya pun lebar.

d. Triple Chip Grind

Gambar II-5. Triple Chip Grind

Bentuk gigi triple chip grind ini berbentuk trapesium yang giginya

lebih tinggi sedikit dari flat top. Dan konfigurasi ini digunakan untuk

memotong benda yang lunak seperti multiplex, acrylic, plastik, dll.

Page 8: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

e. High Alternate Top Bevel (HiATB)

Gambar II-6. High Alternate Top Bevel

Hasil potong dari high alternate top bevel sangat baik karena hasil dari

sayatanya sangat halus. bentuk giginya trapesium ter hadap penampangnya.

Bnetuk gigi sepert ini mampu memotong benda-benda yang keras seperti

melamin.

4. Sudut Gigi Pisau

Sudut gigi pisau adalah sudut dari garis ujung gigi menuju arah pusat

lingkaran dengan garis yang sejajar dengan lubang yang berda disisi pisau.

Sudut dari pisau yaitu 5-20°, semakin besar sudut semakin besar tenaga pisau

untuk memotong kayu.

Gambar II-7. Sudut gigi pisau

b. Jenis-jenis Daun Pisau

1. Daun Pisau Potong Berciri-ciri

Gambar II-8. Pisau potong

Page 9: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ciri-ciri daun pisau potong yaitu:

- Gigi rapat dan banyak

- Gigi tajam

- Gigi berbentuk segitiga

2. Daun Pisau Belah

Gambar II-9. Pisau belah

Ciri-ciri daun pisau belah yaitu:

- Jumlah gigi sedikit

- Bentuk gigi besar

- Sudutnya lebar

3. Daun Pisau Kombinasi

Gambar II-10. Pisau kombinasi

Ciri-ciri daun pisau kombinasi yaitu:

- Gigi berjumlah sedang

- Sudut lebih lebar dari daun pisau potong dan lebih pendek dari daun pisau

belah

4. Daun Pisau Batu

Gambar II-11. Pisau batu

Page 10: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ciri-ciri daun pisau batu yaitu:

- Berbahan keras sama seperti batu gerinda

- Bentuk piringan tidak mempunyai gigi

6 Batang Pengarah

Batang pengarah Merupakan alat bantu yang berfungsi untuk mengatur

panjang atau lebar pemakanan suatu kayu.

7. Tuas pengatur Kemiringan

Tuas Pengatur Kemiringan pisau berfungsi untuk memiringkan suatu pisau

supaya hasil pemotongan miring dan panjang.

8 Kontruksi Meja

Kontruksi Meja merupakan bagian yang menyangga atau yang menahan

mesin pemotong kayu.

2.1.4 Fungsi Mesin Gergaji Meja

1. Memotong

Gambar II-12. Contoh proses pemotongan

2. Membelah

Gambar II-13. Contoh proses pembelahan

Page 11: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Memotong dan membelah serong

Gambar II-14. Contoh proses pemotongan serong

Gambar II-15. Contoh proses pemotongan serong

4. Memotong dan membelah miring / bevel

Gambar II-16. Contoh proses pemotongan miring horizontal

Gambar II-17. Contoh proses pemotongan miring vertical

Serong bevel

Page 12: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5. Membuat alur

Gambar II-18. Contoh proses pembuatan alur

6. Membuat sponing

Gambar II-19. Contoh proses pembuatan sponing

2.1.5 Clamp

Clamp adalah salah satu mekanisme yang banyak digunakan pada alat bantu

mesin gergaji meja yaitu batang pengarah dan mitter gauge karena keperaktisan saat

penggunaanya. Clamp merupakan suatu alat bantu yang berfungsi sebagai alat

penahan pada suatu benda kerja atau bidang kerja suapaya tidak terjadi pergerkan

yang diakibatkan suatu mesin atau manusia itu sendiri yang mengakibatkan suatu

pekerjaan tidak berjalan baik sebagai mestinya. Clamp pada industri kayu,

pertukangan atau furniture digunakan-untuk-mengklem/penahan daun-pintu atau

jendela saat-pemasangan paku kayu pada-pojok-pojok bidang-sehingga ukurannya-

tidak berubah atau digunakan pada saat pelubangan dan pemotongan suatu kayu.

Clamp sering juga ditemukan pada suatu industi pemesinan atau pun suatu

bengkel pengelasan yang digunakan sebagai penjepit, penahan, pengklem suatu

bidang kerja saat dilakukan proses pemesinan dan pengelasan supaya benda yang

dikerjakan tidak berubah posisi dan ukuran saat pembentukan

Page 13: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.6 Dongkrak Gunting

Dongkrak identiknya adalah suatu alat yang berfungsi untuk menaikan suatu

mobil guna mengrefarasi bagian bawah mobil yang susah digapai. Dongkrak gunting

merupakan dongkrak yang pergerakanya menyerupai pergerakan sebuah gunting

yaitu bergerak membuka dan menutup. Dongkrak ini mempunya bentuk seperti belah

ketupan atau rangka dari sebuah jembatan. Dongkrak merupakan suatu alat yang

tidak dapat terpisahkan dari suatu mobil karena dongkrak sangat dibutuhkan jika

terjadi seuatu masalah dalam mobil yang bersifat mendadak dan kerusakan terjadi

dibawah mobil yang susah tergapai oleh tangan. Maka dari itu dongkrak merupakan

perlengkapan standar dari mobil artinya dongkrak-ini sudah tersedia di-mobil saat

anda membeli-mobil. Dongkrak mempunyai ulir daya sebagai sistem pergerkannya

atau sebagai penghasil daya angkanya. Diperluka tongkat engkol untuk membantu

memudahkan mentrasfer daya tangan ke suatu poros, supaya ulir daya dapat berputar

dan dongkrak dapat menghasilkan daya angkat. Maka dari itu sistem daya angkat dari

dongkrak mempunyai kesamaan dengan mesin gergaji meja yaitu menggunakan ulir

daya untuk menghasilkan daya angkatnya. Dan disamping itu, inilah kelebihan yang

membuat dongkrak yang menggunakan sistem ulir daya sering digunakan :

1. Perawatan sangat-mudah

2. Resiko-rusak sangat-kecil

3. Dimensi-kecil-(bisa-di letakkan-di mana-saja)

4. Komponen perawatan murah

2.1.7 Ulir daya (Power Screws)

Ulir dalam perancangan Teknik mesin dibedakan menjadi dua bagian

bedasarkan kebutuhan dan fungsinya. Yang pertama adalah ulir pengikat (threaded

fasteners) yang berfungsi sebagai peyambung antara dua komponen yang akan

disassembly, contohnya yaitu baut. Yang kedua yaitu ulir daya (power screws) yang

berfungsi untuk menggerakan suatu benda, contoh dongkrak gunting, mesin pres,

ragum, dan lain lain. Berdasarkan bentuknya ulir daya dapat dibedakan sebagai

berikut:

Page 14: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Ulir Segi Empat

Gambar II-20. Kontruksi ulir segi empat

2. Ulir Trapesium

Gambar II-21. Kontruksi ulir trapesium

3. Ulir Gigi Gergaji

Gambar II-22. Kontruksi ulir gigi gergaji

Berikut ini merupakan perhitungan ulir daya

- Menentukan gaya terbesar dari pisau saat diletakan pada posisi teratas ataupun

posisi terendah

𝐹 ………………………………………………………..……..…(2.1)

Page 15: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

- Menentukan diameter minor ulir daya

𝑑 ≥

…………………………………………………………..(2.2)

- Menghitung torsi untuk memutar ulir daya

T = = 𝐹 × ×

× …………………………..……………….(2.3)

- Menghitung gaya tangan

Ft = ……………………………………………………………..…….(2.4)

2.1.8 Bantalan (Bearing)

Bantalan adalah salah satu bagian dari elemen mesin yang berfungsi sebagai

penumpu poros agar dapat berputar dengan baik, halus, tidak sesak, dan

memperpanjang umur paka dan tidak terjadi getaran yang akan mengganggu

kelangsungan kerja suatu sistem. Batalan dipasang dengan cara ditumpu dengan

poros, pemasangan bearing haruslah benar dan kokoh supaya tidak merusak poros

dan beringnya itu sendiri. Bantalan dapat-diklasifikasikan-sebagai berikut:

1. Bantalan berdasarkan-gerakan-terhadap poros

a. Bantalan-Luncur (Jurnal Bearing)

Terjadi pergesekan luncur-antara poros dan-bantalan luncur

karena adanya pelumas yang melapisi bantalan dan poros terebut

b. Bantalan-Gelinding (Rolling Bearing)

Terjadi.pergesekan gelinding-antara elemen yang diam dan

berputar-diantara elemen gelinding seperti roll dan ball

2. Bantalan berdsarkan arah terhadap-poros

a. Bantalan-Radial (Radial Bearing)

Arah beban-Bantalan-tegak lurus-terhadap poros

b. Bantalan-Aksial (Trust Bearing)

Arah-beban Bantalan-sejajar dengan-sumbu poros

Page 16: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

c. Bantalan-Kombinasi

Arah bantalan-ini kombinasi anara bantalan radial dan aksial jadi

bantalan ini mampu menumpu beban tegak lurus terhadap poros maupun

sejajar dengan sumbu poros

2.1.9 Rangka

Rangka merupakan salah satu komponen terpenting dalam mesin gergaji meja

karena berfungsi sebagai penyangga seluruh komponen. Dalam perancangan dan

pembuatan rangka, rangka haruslah dibuat sekuat dan sekaku mungkin agar rangka

bisa menahan beban dari seluruh komponen

Gambar II-23. Rangka tuas pengatur posisi pisau

2.1.10 Las SMAW-(Shielded-Metal-Arc-Welding-)

Las Shielded-Metal_Arc-Welding atau SMAW adalah Suatu_proses

penyambungan-dua buah logam_atau_lebih menjadi satu sambungan-yang menyatu

atau permanen dengan memanfaatkan sumber panas-listrik-dan bahan-tambah atau

logam pengisi yaitu Elektroda yang terbungkus.

Pada-proses pengelasan, busur nyala api yang-terjadi-antara ujung-elektroda

dan logam-induk (base metal) atau-benda kerja-akan menghasilkan-panas. Panas ini

yang akan menyebabkan mencairnya ujung-elektroda dan logam induk secara-

setempat. Dengan terjadinya pencairan maka logam cair dari elektoda dan logam

induk akan mengisi kampuh las. Kemudian akan terbentuklah suatu kawah cair yang

kemudian akan membeku, maka dari proses tersebut akan terjadi suatu logam lasan

dan (weldment) dan juga terak lasan (slag).

Page 17: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar II-24. Proses Pengelasan SMAW

2.1.11 Jenis-jenis Sambungan Las

Sambungan las terbagi menjadi beberapa jenis sambungan, diantaranya:

1. Sambungan Tumpu/temu (Butt Joint)

Gambar II-25. Sambungan las temu

2. Sambungan T (T-Joint)

Gambar II-26. Sambungan T

3. Sambungan Sudut (Corner Joint)

Gambar II-27. Sambungan sudut

Page 18: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4. Sambungan Tumpang (Lap Joint)

Gambar II-28. Sambungan Tumpang

2.1.12 Keselamatan. dan Kesehatan Kerja.

Suma’mur (2006).menyatakan.bahwa.Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja

(K3) merupakan suatu upaya perlindungan kepada semua.-Potensi-yang-dapat-

menimbulkan bahaya. Hal tersebut bertujuan. agar tenaga kerja atau orang. lain yang

ada di tempat kerja-selalu dalam-keadaan-selamat dan sehat serta semua-sumber

produksi dapat digunakan secara-efisien

Jenis .Bahaya .dan. Penanganan .Kecelakaan Kerja:

1) Bahaya dan resiko dalam lingkungan

Bahaya tersebut merupakan bahaya yang didalamnya terdapat bahaya sepeti

biologi, kimia, ruang .kerja, suhu, kualitas .udara, kebisingan, panas. atau thermal,

cahaya dan pencahayaan.

2) Bahaya dan resiko dalam pekerjaan

Bahaya biasa terjadi dalam pekerjaan yang dikerjakan secara manual, peralatan

dan perlengkapan .yang dipakaii. saat bekerja, getaran, bahan atau material. Dalam

industri .makanan termasuk pula .didalamnya tata letak peralatan dapur.

3) Bahaya dan resiko dari manusia

Bahaya dari manusia bisa terjadi karena kejahatan ditempat kerja karena di tempat

kerja tersebut banyaknorang-orang jahat, karena sifat pekerjaan itu sendiri yang

lalay membuat nya berbahaya, umur pekerja yang kurang produktif, Personal.

Protective Equipment, kelelahan dan .stress dalam .pekerjaan .dan pelatihan karena

urusan diluar pekerjaan.

Potensi kecelakaan dapat terjadi karena adanya dua faktor utama yaitu:

Page 19: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. faktor manusia

Menurut penelitian sekitar 85% kecelakaan terjadi karena Faktor manusia tersebut

sering terjadi karena-kelengahan,-kecerobohan,-ngantuk, kelelahan, dan lain

sebaigainya.

2. Kondisi-lingkungan

Berikut ini merupakan-Kondisi-lingkungan-yang-tidak aman-atau-unsafety

condition, misalnya: lantai licin, pencahayaan kurang, silau, mesin yang terbuka,

jarak antar mesin saling berdempetan dan lain sebagainya.

Suma’mur (2006), berpendapat bahwa kecelakaan yang terjadi pasti

memerlukan bantuan atau penanganan. Memberikan pertolongan utama harus secara

segera dilakukan sebelum membawanya ke ahli medis atau dokter seperti

menenangkan korban, menghentikan pendarahan, pertolongan terhadap luka luka

yang kecil, dll.

Berikut ini merupakan hal terpenting yang harus diketahui saat melakukan

pertolongan pertama yaitu

1.Pahami dengan baik apa yang terjadi dengan dengan kecelakaan yang terjadi jika

anda benar-benar memahami anda harus berikan pengobatan secara cepat sebelum

terlambat, jika anda tidak memahami lebih baik jangan di obati dari pada salah

pengobatan yang membuat orang tersebut semakin parah.

2. Hubungungi ahli atau dokter untuk memberikan pertolongan secara cepat minta

segera pertolongan ahli.

3. Berikan pengobatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) jika kecelakaan

yangbterjadi ringan.

Prosedur keselamatan yang harus di ikuti ketika menggunakan mesin gergaji

meja:

1. Kenakan kacamata pengaman untuk melindungi mata dari serbuk kayu.

2. Jika operasi pemotongan berdebu maka pakailah safety mask untuk menghindari

debu

3. Jangan menggunakan sarung tangan saat pengoperasian

Page 20: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4. jangan menggunakan baju lengan panjang, dasi, perhiasan yang longgar

menggantung dileher atau pun di tangan supaya menghindari pakaian tersebut

terjepit dan terbawa oleh pisau

5. Gunakan safety shoes yang bagian atasnya tidak terbuka supaya menghindari kaki

dari jatuhan kayu yang berat dan juga terhindar dari masuknya serbuk kay uke

dalam kaki.

6. Gunakan Tongkat pendorong atau mitter gauge memotong kayu yang lebarnya

kurang dari 150 mm supaya menghindari tangan terkena pisau yang tajam.

7. Gunakan batang pengarah jika kayu yang di potongpanjang dan lebarnya lebih dari

150 mm supaya pemotongan lurus searah dengan pisau. Karena kalau pemotongan

tidak lurus dan searah dengan pisau gergaji, kayu yang dipotong akan terbang

membahayakna pengguna mesin gergaji.

8. posisi tubuh tidak sejajar dengan pisau untuk menghindari cedera akibat serbuk

gergaji yang bertebngan

9. Fokus, berdiri tegak, jangan mengobrol sambil memotong kayu.

10. Jangan tinggalkan mesin gergaji meja pada saat mesin masih hidup atau pisau

masih berputar

11. Jangan sampai ada benda asing diam diatas pisau yang membuatnya terbang saat

mesin dinyalakan.

12. Pastikan pisau berhenti berputar saat melakukan penyetingan mesin, seperti

penyetingan batang pengarah, tuas pengatur posisi pisau, mitter gauge , dll.

13. Selalu putuskan sambungan daya saat penggantian mata pisau

14. Usahakan tangan harus kuat ketika mendorong kayu.

15. Periksa kayu bersih dari paku ataupun benda tajam apapun.

Untuk. melengkapi.K3, alat pelindung.diri. (APD) perlu juga di perhatikan

karena APD berfungsi.untuk melindungi .tubuh seseorang dari potensi bahaya sekitar

tempat kerja. APD ini terdiri. dari suatu perlengkapan yang wajib digunakan sesuai

dengan resiko. kecelakan masing-masing.tempat kerja. APD juga mempunyai dasar

.hukum sebagai/ berikut:

Page 21: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Undang-undang-No.1. tahun /1970-

- Pasal /3 ayat (1) butir f : Memberikan alat-alat/ perlindungan diri /pada para

Pekerja

- Pasal/ 9 ayat (1) butir c : Pengurus-diwajibkan-menunjukkan-dan-menjelaskan

pada tiap-tenaga kerja-baru tentang APD bagi tenaga kerja yang-bersangkutan

- Pasal-12 butir b-: Dengan peraturan-perundangan diatur-kewajiban dan-atau

hak tenaga-kerja untuk-memakai-APD yang diwajibkan

- Pasal /14-butir c : Pengurus diwajibkan[menyedikan secara cuma-cuma Alat.

Perlindungan Diri yang diwajibkan-pada pekerja dan-orang-lain yang

memasuki-tempat kerja.

2. Permenakertrans /No. Per: 01/.Men./.1981

Pasal 4, ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus menyediakan secara

cuma-cuma Alat Perlindungan Diri yang diwajibkan penggunaanya oleh tenaga

kerja yang berada dibawah pimpinannya untuk mencegah Penyakit Akibat Kerja

(PAK).

3. Permenakertrans-No. Per.-03-/-Men-/.1982

Pasal 2 menyebutkan-memberikan-nasehat-mengenai-perencanaan-dan

pembuatan tempmat kerja, pemilihan-alat pelindung diri yang diperlukan dan-gizi

serta-penyelanggaraan-makanan-ditempat kerja.

4. Permenakertrans-No. Per..08//Men-/-VII-/-2010.

- Pasal-2-ayat-(1) menyebutkan-pengusaha-wajib-menyediakan-Alat

Perlindungan-Diri- bagi pekerja/buruh-ditempat kerja.

- Pasal-5-menyebutkan-pengusaha-atau-pengurus-wajib-mengumumkan-secara

tertulis-dan memasang-rambu-rambu-mengenai-kewajiban-penggunaan-Alat

Perlindungan-Diri-ditempat kerja.

- Pasal-6-ayat-(1)-menyebutkan-pekerja/buruh dan orang-lain-yang-memasuki

tempat-kerja-wajib memakai atau-menggunakan APD sesuai-dengan-potensi

bahaya-dan risiko-

Page 22: Laporan Tugas Akhir - POLBANdigilib.polban.ac.id/files/disk1/213/jbptppolban-gdl... · 2019. 3. 22. · 7,1-$8$1 3867$.$ '$1 /$1'$6$1 7(25, /dqgdvdq 7hrul .d\x .d\x dgdodk vxdwx pdwhuldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

- Pasal-7-ayat (1)-menyebutkan -pengusaha-atau-pengurus wajib melaksanakan

manajemen-Alat-Perlindungan Diri -di tempat-kerja-