Laporan TPTOA

11
LAPORAN TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN OBAT DAN AROMATIK PENGAMATAN TANAMAN OBAT Disusun oleh : Dyan Kusumaning Ayu (115040200111115) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI MALANG 2014

description

Pengamatan Tanaman Obat

Transcript of Laporan TPTOA

  • LAPORAN TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN OBAT DAN AROMATIK

    PENGAMATAN TANAMAN OBAT

    Disusun oleh :

    Dyan Kusumaning Ayu (115040200111115)

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    FAKULTAS PERTANIAN

    PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

    MALANG

    2014

  • 1. Nama Tanamana. Nama Latin : Curcuma domesticab. Nama Lokal : Kunyit

    2. Klasifikasi Tanaman : Kerajaan : plantaeDivisio : SpermatophytaSub-diviso : AngiospermaeKelas : MonocotyledoneaeOrdo : ZingiberalesFamili : ZungiberaceaeGenus : CurcumaSpecies : Curcumadomestica

    3. Deskripsis Tanamana. Habitus : Semak, tinggi 70 cm.b. Batang : Batang m

    kekuningan dan tersusun dari pelepah daunc. Daun : Daun tunggal, bentuk

    cm, lebar 8pucat

    d. Bunga : Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang 101,5 cm,

    e. Buah : Tipe buah kapsulaf. Akar : Kulit luar rimpang berwarna jingga kecoklatan

    merah jingga kekuning4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat5. Fitokimia :

    Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumindan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, mengandung Lemak sebanyak 1 Vitamin C 45-55%, dan garam

    6. Khasiat :mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan.

    2

    Curcuma domesticaKunyit

    : Monocotyledoneae

    Curcumadomestica Val.

    Semak, tinggi 70 cm.Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daunDaun tunggal, bentuk bulat telur (lanset) memanjang hingga 10cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna hijau pucatBerbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuninganTipe buah kapsulaKulit luar rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging rimpangmerah jingga kekuning-kuningan.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : Rimpang

    Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin

    zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil

    sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.

    mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan.

    erupakan batang semu, tegak, bulat, dengan warna hijau

    bulat telur (lanset) memanjang hingga 10-40 12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna hijau

    Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang 15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar

    , daging rimpang

    Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri n sebanyak 1-5%

    Keton sesquiterpen, sineil. Kunyit juga

    Protein 30%, Pati 8%, ram mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.

    mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung, menghentikan pendarahan dan mencegah

    penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan.

  • 1. Nama Tanamana. Nama Latin : Ipomoea aquaticab. Nama Lokal : Kangkung

    2. Klasifikasi Tanaman : Kerajaan : plantaeDivisi : SpermatophytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : SolanalesFamili : ConvulvuloceaeGenus : IpomoeaSpecies : Ipomoea aquatica

    3. Deskripsis Tanamana. Habitus : Semak kadang-kadang berumur 1 tahun, menahun.b. Batang : Batang menjalar di atas tanah basah atau terapung, kadang

    dapat dikatakan selalu gundul. Panjang sampai c. Daun : Helai daun sangat berubah

    memanjang bentuk garis atau lanset, gundul rata atau bergigi. Dengan pangkal yang terpancung atau bentuk panah sampai bentuk lanset, 3

    d. Bunga : Karangan bunga di ketiak, bentuk paying berbunga sedikit, daun pelindung kecil. Daun kelopak bertepi pucatpanjang 8 mm. mahkota ros atau lila pucat, sering dengan tengah ungu, jarang keseluruhan putih, bentuk corong , panjang 3sari tertancap dalam, tidak sama panjangnya, tonjolan dasar bunga bentuk cincin.

    e. Buah : Buah kangkung berbentuk bulat telur yang didalamnya berisi tiga butir biji. Bentuk buah kangkung seperti melekat dengan bijinya. Warna buah hitam jika sudah tua dan hijau ketika muda. Buah kangkung berukuran kecil sekitar 10 mm, dan umur buah kangkung tidak lama.

    f. Akar : Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabangakar menyebar kesemua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih, terutama pada jenis kangkung

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat5. Fitokimia :

    kadar air (85,64 % dan 85,04 %), kadar abu (0,54 % dan 0,56 %), kadar lemak (0,21 % dan 0,19 %), kadar protein (3,10 % dan 3,23 %), dan kadar serat kasar (1,16 % dan 1,17 %).

    6. Khasiat :Sumber vitamin A yang penting untuk kesehatan matabanyak mengandung zat besi, penenang syaraf, penyembuh penyakit sembelittanaman kangkung.

    3

    Ipomoea aquaticaangkung

    Ipomoea aquatica

    kadang berumur 1 tahun, menahun.Batang menjalar di atas tanah basah atau terapung, kadang-kadang membelit, dapat dikatakan selalu gundul. Panjang sampai 3 m. tangkai daun tebal 3Helai daun sangat berubah- ubah dalam bentuk dan ukuran. Bulat telur segi tiga,

    ntuk garis atau lanset, gundul rata atau bergigi. Dengan pangkal yang terpancung atau bentuk panah sampai bentuk lanset, 3-15 kali 1

    Karangan bunga di ketiak, bentuk paying berbunga sedikit, daun pelindung kecil. Daun kelopak bertepi pucat, gundul, bulat telur, memanjang, tumpul, panjang 8 mm. mahkota ros atau lila pucat, sering dengan tengah ungu, jarang keseluruhan putih, bentuk corong , panjang 3-5 cm. tepian lebar lk 5 cm, benag sari tertancap dalam, tidak sama panjangnya, tonjolan dasar bunga bentuk cincin.

    ngkung berbentuk bulat telur yang didalamnya berisi tiga butir biji. Bentuk buah kangkung seperti melekat dengan bijinya. Warna buah hitam jika sudah tua dan hijau ketika muda. Buah kangkung berukuran kecil sekitar 10 mm, dan umur buah kangkung tidak lama.Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabangakar menyebar kesemua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih, terutama pada jenis kangkung air

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : Batang dan Daun

    kadar air (85,64 % dan 85,04 %), kadar abu (0,54 % dan 0,56 %), kadar lemak (0,21 % dan 0,19 %), kadar protein (3,10 % dan 3,23 %), dan kadar serat kasar (1,16 % dan 1,17 %).

    Sumber vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, berkasiat sebagai obat tidur karena , Penambah darah / mengobati yang terkena anemia

    enyembuh penyakit sembelit, sebagai obat wasir yang diambil

    kadang membelit, 3 m. tangkai daun tebal 3-20 cm.

    ubah dalam bentuk dan ukuran. Bulat telur segi tiga, ntuk garis atau lanset, gundul rata atau bergigi. Dengan pangkal

    15 kali 1-9 cmKarangan bunga di ketiak, bentuk paying berbunga sedikit, daun pelindung

    bulat telur, memanjang, tumpul, panjang 8 mm. mahkota ros atau lila pucat, sering dengan tengah ungu, jarang

    5 cm. tepian lebar lk 5 cm, benag sari tertancap dalam, tidak sama panjangnya, tonjolan dasar bunga bentuk cincin.

    ngkung berbentuk bulat telur yang didalamnya berisi tiga butir biji. Bentuk buah kangkung seperti melekat dengan bijinya. Warna buah hitam jika sudah tua dan hijau ketika muda. Buah kangkung berukuran kecil sekitar 10 mm,

    Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabangnya akar menyebar kesemua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih,

    kadar air (85,64 % dan 85,04 %), kadar abu (0,54 % dan 0,56 %), kadar lemak (0,21 % dan 0,19 %), kadar protein (3,10 % dan 3,23 %), dan kadar serat kasar (1,16 % dan 1,17 %).

    erkasiat sebagai obat tidur karena Penambah darah / mengobati yang terkena anemia, obat

    ebagai obat wasir yang diambil dari akar

  • 1. Nama Tanamana. Nama Latin : Citrus aurantifoliab. Nama Lokal : Jeruk Nipis

    2. Klasifikasi Tanaman : Kingdom : PlantaeDivisio : SpermatophytaSubdivisio : AngiospermaeKlas : DicotyledonaeBangsa : RutalesFamili : RutaceaeGenus : CitrusSpecies : Citrus aurantiifolia

    3. Deskripsis Tanamana. Habitus : Perdu, tinggi 0,5b. Batang : Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan

    kulit luarnya berwarna tua dan kusam.

    c. Daun : Daunnya majemuk, berbentuk elips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit.lebarnya 2bersayap, hijau dan lebar 5

    d. Bunga : Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5seperti mangkok berbagi 4kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4cm dan lebar 0,25

    e. Buah : Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan dcm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning

    f. Akar : Akar Tunggang4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat5. Fitokimia :

    Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu, juga mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Buah masak mengandung synephrine dan N-methyltyramine. Disamping itu juga mengandung asam sitrat, kalsium,fosfor, besi dan vitamin A, B1 dan C

    6. Khasiat :Menyembuhkan berbagai penyakit banyak antara lain:batuk, batuk disertai influenzajerawat, radang tenggorokanjerawat, membuat kuku cemerlang, membuat rambut halus, lembut dan berkilau, dan dapat menghilangkan ketombe.

    4

    Citrus aurantifoliaJeruk Nipis

    Spermatophytagiospermae

    Dicotyledonae

    Citrus aurantiifolia

    Perdu, tinggi 0,5-3,5 m.Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam.

    Daunnya majemuk, berbentuk elips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunya mencapai 2,5lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip denbersayap, hijau dan lebar 5-25 mm.

    Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. Kelopak bunga berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih.

    Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan dcm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan.

    Akar Tunggang4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : Buah

    nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu, juga mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Buah masak mengandung

    methyltyramine. Disamping itu juga mengandung asam sitrat, kalsium,fosfor, besi dan vitamin A, B1 dan C

    enyembuhkan berbagai penyakit banyak antara lain: ambeien, amandel, anyangbatuk disertai influenza, bau badan, batu ginjal, difteri, demam, haid tidak teratur

    tenggorokan, tekanan darah tinggi selain itu dapat juga jerawat, membuat kuku cemerlang, membuat rambut halus, lembut dan berkilau, dan dapat

    keras. Sedang permukaan

    Daunnya majemuk, berbentuk elips dengan pangkal membulat, ujung Panjang daunya mencapai 2,5-9 cm dan

    5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai

    Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau 2,5 cm. Kelopak bunga berbentuk

    0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota

    5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25

    Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 kuningan.

    nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu, juga mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Buah masak mengandung

    methyltyramine. Disamping itu juga mengandung asam sitrat, kalsium,

    anyang-anyangan, haid tidak teratur,

    selain itu dapat juga menghilangkan jerawat, membuat kuku cemerlang, membuat rambut halus, lembut dan berkilau, dan dapat

  • 1. Nama Tanamana. Nama Latin : Curcuma xanthorrhizab. Nama Lokal : Temulawak

    2. Klasifikasi Tanaman : Kerajaan : plantaeDivisio : SpermatophytaSub-diviso : AngiospermaeKelas : MonocotyledoneaeOrdo : ZingiberalesFamili : ZungiberaceaeGenus : CurcumaSpecies : Curcuma xanthorrhiza

    3. Deskripsis Tanamana. Habitus : Semakb. Batang : Tanaman ini berbatang semu.c. Daun : Daun tanaman temulawak bentuknya panjang dan agak lebar.

    Lamina daun dan seluruh ibu tulang daun bergaris hitam. Panjang daun sekitamemanjang berwana hijau tua dengan garis

    d. Bunga : Warna bunga umumnya kuning dengan kelopak bunga kuning tua, serta pangkal bunganya berwarna ungu. Panjang tangkai bunga + 3 cm dan rangkaian bunga (inflorescentia) mencsatu ketiak terdapat 3

    e. Rimpang : Rimpang induk temu lawak bentuknya bulat sepeberukuran besar. 4 buah.

    f. Akar : Sistem perakaran tanaman temu lawak termasuk Akarsekitar 25 cm dan letaknya tidak beraturan.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat5. Fitokimia :

    Kurkumin, kurkuminoid, P-toluilmetilkarbinol, seskuiterpen dserta minyak lemak, karbohidrat, protein, mineral seperti Kalium (K), Natrium (Na), Magnesium (Mg), Besi (Fe), Mangan (Mn), dan Kadmium (Cd).

    6. Khasiat :Hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan memberdarah.

    5

    Curcuma xanthorrhizaTemulawak

    : Monocotyledoneae

    xanthorrhiza

    Semak, tinggi 2 - 2,5 m.Tanaman ini berbatang semu.Daun tanaman temulawak bentuknya panjang dan agak lebar. Lamina daun dan seluruh ibu tulang daun bergaris hitam. Panjang daun sekitar 50 55 cm, lebarnya + 18 cm. Daun berbentuk lanset memanjang berwana hijau tua dengan garis garis coklat. Warna bunga umumnya kuning dengan kelopak bunga kuning tua, serta pangkal bunganya berwarna ungu. Panjang tangkai bunga + 3 cm dan rangkaian bunga (inflorescentia) mencapai 1,5 cm. Dalam satu ketiak terdapat 3-4 bunga. Rimpang induk temu lawak bentuknya bulat sepeberukuran besar. Tiap tanaman memiliki rimpang cabang antara 3

    4 buah.Sistem perakaran tanaman temu lawak termasuk Akar-akarnya melekat dan keluar dari rimpang induk. Panjang akar sekitar 25 cm dan letaknya tidak beraturan.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : Rimpang

    toluilmetilkarbinol, seskuiterpen d-kamper, mineral, minyak atsiri serta minyak lemak, karbohidrat, protein, mineral seperti Kalium (K), Natrium (Na), Magnesium (Mg), Besi (Fe), Mangan (Mn), dan Kadmium (Cd).

    epatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi.

    Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan member

    Daun tanaman temulawak bentuknya panjang dan agak lebar. Lamina daun dan seluruh ibu tulang daun bergaris hitam. Panjang

    n berbentuk lanset garis coklat.

    Warna bunga umumnya kuning dengan kelopak bunga kuning tua, serta pangkal bunganya berwarna ungu. Panjang tangkai bunga + 3

    apai 1,5 cm. Dalam

    Rimpang induk temu lawak bentuknya bulat seperti telur, dan Tiap tanaman memiliki rimpang cabang antara 3

    Sistem perakaran tanaman temu lawak termasuk akar serabut. akarnya melekat dan keluar dari rimpang induk. Panjang akar

    mineral, minyak atsiri serta minyak lemak, karbohidrat, protein, mineral seperti Kalium (K), Natrium (Na),

    epatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi.

    Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan

  • 1. Nama Tanamana. Nama Latin : Hibiscus rosab. Nama Lokal : Bunga Sepatu

    2. Klasifikasi Tanaman : Kerajaan : PlantaeDivisio : MagnoliopytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : MalvalesFamili : MalvaceaeGenus : HisbiscusSpecies : Hibiscus rosa-sinensis3. Deskripsis Tanaman

    a. Habitus : Perdu, tahunan, tegak, tinggi 3 m.b. Batang : Bulat, berkayu, keras, diameter 9 cm, masih muda ungu setelah

    tua putih kotor.c. Daun : Tunggal, tepi beringgit, ujung runcing,

    10-d. Bunga : Tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng,

    berbagi lima, hijau kekuningan, mahkota terdiri dari lima belas sampai dua puluh daun mahkota, merah muda, benatangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah.

    e. Buah : Kecil, lonjong, diameter 4 mm, masih muda putih setelah tua coklat.

    f. Akar : Tunggang, coklat muda4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : 5. Fitokimia :

    Daun, bunga, dan akar Hibiscus rosa sinensis mengandung flavonoida. Di samping itu daunnnya juga mengandung saponin dan polifenol, bunga mengandung polifenol, akarnya juga mengandung tanin, saponin, skopoletin, cleomiscosin A, dan cleomis

    6. Khasiat :Daun H. rosa sinensis berkhasiat sebagai obat demam pada anaksariawan. Daun Hibiscus rosasinensisbatuk, dan obat sariawan. Oleh masyarakat Nigeria, daunpenambah vitalitas pria (aprodisiaka), membuktikan bahwa ekstrak etanolik daun tanaman ini memberikan efek anabolik dengan ditandai adanya peningkatan berat badan tikus (22 %) serta bobot testis, epididymis, seminal vesicle dan prostate. Ekstrakjuga dilaporkandapat menurunkan kadar kolesterol darah total dan serum trigliserida (20%) serta meningkatkan level HDL hingga 12 % dan menurunkan kadar gula darah

    6

    Hibiscus rosa-sinensisBunga Sepatu

    sinensis

    Perdu, tahunan, tegak, tinggi 3 m.Bulat, berkayu, keras, diameter 9 cm, masih muda ungu setelah tua putih kotor.Tunggal, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang

    -16 cm, lebar 5-11 cm, hijau muda, hijau.Tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau kekuningan, mahkota terdiri dari lima belas sampai dua puluh daun mahkota, merah muda, benatangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah.Kecil, lonjong, diameter 4 mm, masih muda putih setelah tua coklat.Tunggang, coklat muda

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : Daun, bunga dan akar

    Daun, bunga, dan akar Hibiscus rosa sinensis mengandung flavonoida. Di samping itu daunnnya juga mengandung saponin dan polifenol, bunga mengandung polifenol, akarnya juga mengandung tanin, saponin, skopoletin, cleomiscosin A, dan cleomiscosin C.

    berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat batuk, dan obat Hibiscus rosasinensis berkhasiat sebagai obat demam pada anak

    batuk, dan obat sariawan. Oleh masyarakat Nigeria, daun H. rosasinensis digunakan sebagai penambah vitalitas pria (aprodisiaka), membuktikan bahwa ekstrak etanolik daun tanaman ini

    k dengan ditandai adanya peningkatan berat badan tikus (22 %) serta bobot testis, epididymis, seminal vesicle dan prostate. Ekstrak etanolik bunga tanaman ini juga dilaporkandapat menurunkan kadar kolesterol darah total dan serum trigliserida (20

    rta meningkatkan level HDL hingga 12 % dan menurunkan kadar gula darah

    Bulat, berkayu, keras, diameter 9 cm, masih muda ungu setelah

    pangkal tumpul, panjang

    Tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau kekuningan, mahkota terdiri dari lima belas sampai dua puluh daun mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah.Kecil, lonjong, diameter 4 mm, masih muda putih setelah tua

    Daun, bunga, dan akar Hibiscus rosa sinensis mengandung flavonoida. Di samping itu daunnnya juga mengandung saponin dan polifenol, bunga mengandung polifenol, akarnya

    cosin C.

    anak, obat batuk, dan obat berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat

    digunakan sebagai penambah vitalitas pria (aprodisiaka), membuktikan bahwa ekstrak etanolik daun tanaman ini

    k dengan ditandai adanya peningkatan berat badan tikus (22 %) serta etanolik bunga tanaman ini

    juga dilaporkandapat menurunkan kadar kolesterol darah total dan serum trigliserida (20-30 rta meningkatkan level HDL hingga 12 % dan menurunkan kadar gula darah

  • 1. Nama Tanamana. Nama Latin : Piper betleb. Nama Lokal : Sirih

    2. Klasifikasi Tanaman : Kerajaan : PlantaeDivisio : MagnoliopytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : PiperalesFamili : PiperaceaeGenus : PiperSpecies : Piper betle3. Deskripsis Tanaman

    a. Habitus : semak, tinggi 15 m.b. Batang : Batang umumnya berwarna coklat kehijauan, batang berbentuk bulat,

    memiliki ruas, bagian ini merupakan bakal tumbuhnya akar.c. Daun : Daun sirih berbentuk jantung, tunggal, bagian ujung daun runcing, tumbuh

    berselang seling, setiap daun memiliki tangkai, bila daun diremas akan mengeluarkan aroma khas, panjang sekitar 5lebar sekitar 2

    d. Bunga : Bunga sirih majemuk berbentuk bulir, memiliki daun pelindung1 mm dengan bentuk bulat panjang. Bulir betina memiliki panjang antara 1,5berjumlah antara 3kekunijantan terdapat dua benang sari yang pendek.

    e. Buah : Buah sirih termasuk kedalam buah buni ( memiliki dinding dengan dua lapisan), bentuk buah bulat dengan warna hijau keabu

    f. Akar : Akar sirih termasuk akar tunggang dengan bentuk bulat serta warna coklat kekuningan.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : 5. Fitokimia :

    Daun sirih mengandung minyak asitri yang berisikan senyawa kimia seperti senyawa turunannya antara lain Kandungan daun sirih lainnya yaitu gula, tannin, patin dan asam amino

    6. Khasiat :Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkasaluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan.

    7

    Piper betleSirih

    semak, tinggi 15 m.Batang umumnya berwarna coklat kehijauan, batang berbentuk bulat,

    memiliki ruas, bagian ini merupakan bakal tumbuhnya akar.Daun sirih berbentuk jantung, tunggal, bagian ujung daun runcing, tumbuh

    berselang seling, setiap daun memiliki tangkai, bila daun diremas akan mengeluarkan aroma khas, panjang sekitar 5lebar sekitar 2-5 cm.

    majemuk berbentuk bulir, memiliki daun pelindung1 mm dengan bentuk bulat panjang. Bulir betina memiliki panjang antara 1,5-6 cm.Pada bagian bulir betina ini terdapat kepala putik berjumlah antara 3- 5 buah dengan warna putih dan hijau kekuningan. Bulir jantan memiliki panjang 1,5-jantan terdapat dua benang sari yang pendek.

    Buah sirih termasuk kedalam buah buni ( memiliki dinding dengan dua lapisan), bentuk buah bulat dengan warna hijau keabu

    rih termasuk akar tunggang dengan bentuk bulat serta warna coklat kekuningan.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : Daun

    aun sirih mengandung minyak asitri yang berisikan senyawa kimia seperti senyawa turunannya antara lain kavikol, kavibetol, eugenol, karvacol, dan allipyrocatecholKandungan daun sirih lainnya yaitu karoren, asam nikotinat, riboflavin, tiamin, vitamin C, gula, tannin, patin dan asam amino

    Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulitsaluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan.

    Batang umumnya berwarna coklat kehijauan, batang berbentuk bulat, memiliki ruas, bagian ini merupakan bakal tumbuhnya akar.

    Daun sirih berbentuk jantung, tunggal, bagian ujung daun runcing, tumbuh berselang seling, setiap daun memiliki tangkai, bila daun diremas akan mengeluarkan aroma khas, panjang sekitar 5-8 cm dengan

    majemuk berbentuk bulir, memiliki daun pelindung kurang lebih 1 mm dengan bentuk bulat panjang. Bulir betina memiliki panjang

    6 cm.Pada bagian bulir betina ini terdapat kepala putik 5 buah dengan warna putih dan hijau

    -3 cm.Pada bulir

    Buah sirih termasuk kedalam buah buni ( memiliki dinding dengan dua lapisan), bentuk buah bulat dengan warna hijau keabu-abuan.

    rih termasuk akar tunggang dengan bentuk bulat serta warna coklat

    aun sirih mengandung minyak asitri yang berisikan senyawa kimia seperti fenol serta kavikol, kavibetol, eugenol, karvacol, dan allipyrocatechol.

    karoren, asam nikotinat, riboflavin, tiamin, vitamin C,

    kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan

  • 1. Nama Tanamana. Nama Latin : Impatiens balsaminab. Nama Lokal : Pacar Air

    2. Klasifikasi Tanaman : Kerajaan : PlantaeDivisio : MagnoliopytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : EricalesFamili : BalaminaceaeGenus : ImpatiensSpecies : Impatiens balsamina3. Deskripsis Tanaman

    a. Habitus : Herba tegak, tinggi 30b. Batang : Batang basah, lunak, bercabang, percabangan monopodial, arah tumbuh tegac. Daun : Tunggal, tersebar, bentuk daun lanset memanjang, tepi daun bergerigi,ujung

    meruncing, tulang daun menyirip, pangkal daun bergerigi tajam..

    d. Bunga : Warna beraneka ragam, daun kelopak 3 atau 5, bertaji, daun mahkota 5 berbentuk jantung terbalik. Terdapat 5 benang sari, 5 kepala putik

    e. Buah : Kecil seperti kapsul, bakal f. Akar : Merupakan akar serabut.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : 5. Fitokimia :

    Biji mengandung saponin dan fixel oil (terdiri dari parinaric acid, minyak menguap, quercetin, derifat kaempferol, dan naphthaquinon). Bunga mangandung anthocyanins, cyaniding, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, quercetin. Akar mengandung cynadin mono

    6. Khasiat :Berkhasiat sebagai penghentimempunyai efek melunakkan massa yang keras (tumor), antikangker, peluruh haid, mempermudah persalinan (parturifasien). Akar berkhasiat antiradang, peluruh haid (emenagog). Daun berkhasiat penghilangpeluruh haid, abortivum, dan membuyarkan bekuan darah.

    8

    Impatiens balsaminaPacar Air

    Impatiens balsamina

    Herba tegak, tinggi 30-80 cm.Batang basah, lunak, bercabang, percabangan monopodial, arah tumbuh tegaTunggal, tersebar, bentuk daun lanset memanjang, tepi daun bergerigi,ujung meruncing, tulang daun menyirip, warna hijau muda. Tulang daun menyirip, pangkal daun bergerigi tajam..Warna beraneka ragam, daun kelopak 3 atau 5, bertaji, daun mahkota 5 berbentuk jantung terbalik. Terdapat 5 benang sari, 5 kepala putikKecil seperti kapsul, bakal buah menumpang, beruang 4-5Merupakan akar serabut.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : Biji, bunga, daun dan akar

    Biji mengandung saponin dan fixel oil (terdiri dari -spinasterol, -ergosterol, balsaminasterol, acid, minyak menguap, quercetin, derifat kaempferol, dan naphthaquinon). Bunga

    mangandung anthocyanins, cyaniding, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, quercetin. Akar mengandung cynadin mono-glycoside.

    Berkhasiat sebagai penghenti perdarahan (hemostatis), meningkatkan fungsi pencernaan, mempunyai efek melunakkan massa yang keras (tumor), antikangker, peluruh haid, mempermudah persalinan (parturifasien). Akar berkhasiat antiradang, peluruh haid (emenagog). Daun berkhasiat penghilang nyeri (analgesic), antiradan. Bunga berkhasiat peluruh haid, abortivum, dan membuyarkan bekuan darah.

    Batang basah, lunak, bercabang, percabangan monopodial, arah tumbuh tegaTunggal, tersebar, bentuk daun lanset memanjang, tepi daun bergerigi,ujung

    warna hijau muda. Tulang daun menyirip,

    Warna beraneka ragam, daun kelopak 3 atau 5, bertaji, daun mahkota 5 berbentuk jantung terbalik. Terdapat 5 benang sari, 5 kepala putik

    ergosterol, balsaminasterol, acid, minyak menguap, quercetin, derifat kaempferol, dan naphthaquinon). Bunga

    mangandung anthocyanins, cyaniding, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol,

    perdarahan (hemostatis), meningkatkan fungsi pencernaan, mempunyai efek melunakkan massa yang keras (tumor), antikangker, peluruh haid, mempermudah persalinan (parturifasien). Akar berkhasiat antiradang, peluruh haid

    nyeri (analgesic), antiradan. Bunga berkhasiat

  • 1. Nama Tanamana. Nama Latin : Orthosiphon aristatusb. Nama Lokal : Kumis Kucing

    2. Klasifikasi Tanaman : Kerajaan : PlantaeDivisio : SpermatophytaKelas : DycotilidoneaOrdo : LamialesFamili : LamilaceaeGenus : OrthosiphonSpecies : Orthosiphon aristatus3. Deskripsis Tanaman

    a. Habitus : Semak, Tahunanb. Batang : Berkayu, segi empat, beruas, bercabang, coklat c. Daun : Tunggal, bulat telur, panjang 7

    dan pangkal runcing, tipis hijau.d. Bunga : Majemuk, bentuk malai, di ujung ranting dan cabang, kelopak berlekatan,

    ujung terbagi empat, hijau, benangsari empputih, mahkota bentuk bibir, putih.

    e. Buah : Kotak, bulat telur, masih muda hijau, setelah tua coklat.f. Akar : Tunggang, putih kotor.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : 5. Fitokimia :

    Daun orthoshipon spicatus mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, dan polifenol.6. Khasiat :

    Daun orthishipon spicatus berkhasiat sebagai peluruh air seni, obat batu ginjal, obat kencing manis, obat tekanan darah tinggi dan obat encok

    9

    Orthosiphon aristatusKumis Kucing

    Orthosiphon aristatus

    Semak, Tahunan, tinggi 50-150 cm.Berkayu, segi empat, beruas, bercabang, coklat kehijauan.

    bulat telur, panjang 7-10 cm, lebar 8-50 cm, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, tipis hijau.Majemuk, bentuk malai, di ujung ranting dan cabang, kelopak berlekatan, ujung terbagi empat, hijau, benangsari empat, keapal sari ungu, putik satu, putih, mahkota bentuk bibir, putih.Kotak, bulat telur, masih muda hijau, setelah tua coklat.Tunggang, putih kotor.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : Daun

    spicatus mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, dan polifenol.

    Daun orthishipon spicatus berkhasiat sebagai peluruh air seni, obat batu ginjal, obat kencing manis, obat tekanan darah tinggi dan obat encok.

    50 cm, tepi bergerigi, ujung

    Majemuk, bentuk malai, di ujung ranting dan cabang, kelopak berlekatan, at, keapal sari ungu, putik satu,

    spicatus mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, dan polifenol.

    Daun orthishipon spicatus berkhasiat sebagai peluruh air seni, obat batu ginjal, obat kencing

  • 1. Nama Tanamana. Nama Latin : Apium graviolensb. Nama Lokal : Seledri

    2. Klasifikasi Tanaman : Kerajaan : PlantaeDivisio : MagnoliopytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : ApialeslesFamili : ApiaceaeGenus : ApiumSpecies : Apium graviolens3. Deskripsis Tanaman

    a. Habitus : Semak, tinggi b. Batang : Tidak berkayu, bersegi, beralur, beruas, bercabang, tegak, hijau pucat.c. Daun : Majemuk, menyirip ganjil, anak daun 3

    tepi beringgit, panjang 2 tangkai 1 2,7 cm, hijau

    d. Bunga : Majemuk, bentuk payung, tangkai 2 cm, delapan sampaikelopak 2 cm, hijau, benangmahkota, ujung runcing, mahkota berbagi lputih.

    e. Buah : Kotak, bentuk kerucut, panjang 1 f. Akar : Tunggang, putih kotor.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : 5. Fitokimia :

    Daun Apium graveolens mengandung saponin,

    dan alisin).

    6. Khasiat :Herba Apium graveolens berkhasiat sebagai obat tekanan darah tinggi, obatpenghilang rasa mual, asma, rematik.

    10

    Apium graviolensSeledri

    Apium graviolens

    tinggi 50 cmberkayu, bersegi, beralur, beruas, bercabang, tegak, hijau pucat.

    menyirip ganjil, anak daun 3 7 helai, pangkal dan ujung runcing, beringgit, panjang 2 7 cm, lebar 2 5 cm, pertulanga

    2,7 cm, hijau keputih-putihan, hijau.bentuk payung, tangkai 2 cm, delapan sampai dua belas, tangkai

    kelopak 2 cm, hijau, benang sari lima, berlepasan, berseling dengan ujung runcing, mahkota berbagi lima, bagian pangkal berlekatan,

    bentuk kerucut, panjang 1 1 mm, hijau kekuningan.putih kotor.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : Daun

    mengandung saponin, flavonoida, polifenol, dan minyak

    berkhasiat sebagai obat tekanan darah tinggi, obat masuk angin, dan penghilang rasa mual, asma, rematik.

    berkayu, bersegi, beralur, beruas, bercabang, tegak, hijau pucat.7 helai, pangkal dan ujung runcing,

    5 cm, pertulangan menyirip,

    dua belas, tangkai sari lima, berlepasan, berseling dengan

    ima, bagian pangkal berlekatan,

    1 mm, hijau kekuningan.

    flavonoida, polifenol, dan minyak atsiri (aliin

    masuk angin, dan

  • 1. Nama Tanamana. Nama Latin : Zingiber b. Nama Lokal : Jahe

    2. Klasifikasi Tanaman : Kerajaan : PlantaeDivisio : SpermatophytaSub-diviso : AngiospermaeKelas : MonocotyledoneaeOrdo : ZingiberalesFamili : ZungiberaceaeGenus : ZingiberSpecies : Zingiber officinale

    3. Deskripsis Tanamana. Habitus : Herba semusim, tegak 40 b. Batang : Batang pohon semu, beralur dan memiliki warna hijau.c. Daun : Daun tunggal dan berwarna hijau tua, tangkai daun berbulu halus, helai daun

    berbentuk lanset, bagian tepi rata dan btumpul. Panjang daun antara 20

    d. Bunga : Bunga berupa malai tumbuh dari dalam tanah berbentuk tongkat atau bundar telur, panjang malai berkisar antara3,5hampir tidak berbulu dengan panjang5-7 buah, berbentuk lanset. Letaknya berdekatan, panjang sisik 3bunga berbentuk tabung 2 tajam, warna kuning kehijauan, panjang sekitar 1,5 mm, bibir berwarna ungu, gelap

    e. Buah : Buah berbentuk bulat hingga bulat panjang, berwarna coklat sedang biji berbentuk bulat dengan warna hitam.

    f. Akar : Akar berbentuk serabut d4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : 5. Fitokimia :

    Rimpang jahe mengandung minyak asitri dimana didalamnya terkandung beberapa senyawa seperti Zingeron, seskuiterpen, oleoresin, zingiberen, limonen, kamfena, sineol, zingiberal, sitral, felandren, dan borneol. Selain itu, terdapat juga damar, pati, vitamin flavonoid dan polifenol, serta asam organik seperti asam malat dan asam oksalat.

    6. Khasiat :Selain dikenal sebagai rempahbeberapa penyakit. Seperti obat masuk angin, batuk, sakit punggung,mabuk perjalanan, mual, panu, borok, digigit ular, gatal karena gigitan serangga,serta obat cacingan.

    11

    Zingiber officinaleJahe

    : Monocotyledoneae

    Zingiber officinale

    Herba semusim, tegak 40 50 cmBatang pohon semu, beralur dan memiliki warna hijau.Daun tunggal dan berwarna hijau tua, tangkai daun berbulu halus, helai daun berbentuk lanset, bagian tepi rata dan bagian ujung runcing serta pangkal daun tumpul. Panjang daun antara 20-40 cm dan lebar antara 2-4 cm.Bunga berupa malai tumbuh dari dalam tanah berbentuk tongkat atau bundar telur, panjang malai berkisar antara3,5-5 cm dengan lebar 1,5-1,75 cm. hampir tidak berbulu dengan panjang sekitar 25 cm, sisik pada bunga berjumlah

    7 buah, berbentuk lanset. Letaknya berdekatan, panjang sisik 3bunga berbentuk tabung 2 2,5 cm dengan helai agak sempit, memiliki bentuk

    arna kuning kehijauan, panjang sekitar 1,5 2,5 mm dengan lebar 3 mm, bibir berwarna ungu, gelapBuah berbentuk bulat hingga bulat panjang, berwarna coklat sedang biji berbentuk bulat dengan warna hitam.Akar berbentuk serabut dengan warna putih kotor.

    4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : Rimpang

    Rimpang jahe mengandung minyak asitri dimana didalamnya terkandung beberapa senyawa seperti Zingeron, seskuiterpen, oleoresin, zingiberen, limonen, kamfena, sineol, zingiberal, sitral, felandren, dan borneol. Selain itu, terdapat juga damar, pati, vitamin A, B, C, senyawa flavonoid dan polifenol, serta asam organik seperti asam malat dan asam oksalat.

    Selain dikenal sebagai rempah-rempah ternyata jahe juga dapat dijadikan sebagai obat beberapa penyakit. Seperti obat masuk angin, batuk, sakit kepala,rematik, nyeri pinggang dan punggung,mabuk perjalanan, mual, panu, borok, digigit ular, gatal karena gigitan

    Daun tunggal dan berwarna hijau tua, tangkai daun berbulu halus, helai daun agian ujung runcing serta pangkal daun

    Bunga berupa malai tumbuh dari dalam tanah berbentuk tongkat atau bundar telur, 1,75 cm. Gagang bunga

    sisik pada bunga berjumlah 7 buah, berbentuk lanset. Letaknya berdekatan, panjang sisik 3-5 cm. mahkota

    2,5 cm dengan helai agak sempit, memiliki bentuk 2,5 mm dengan lebar 3 3,5

    Buah berbentuk bulat hingga bulat panjang, berwarna coklat sedang biji berbentuk

    Rimpang jahe mengandung minyak asitri dimana didalamnya terkandung beberapa senyawa seperti Zingeron, seskuiterpen, oleoresin, zingiberen, limonen, kamfena, sineol, zingiberal,

    A, B, C, senyawa flavonoid dan polifenol, serta asam organik seperti asam malat dan asam oksalat.

    rempah ternyata jahe juga dapat dijadikan sebagai obat kepala,rematik, nyeri pinggang dan

    punggung,mabuk perjalanan, mual, panu, borok, digigit ular, gatal karena gigitan