LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN TAHUN...
Transcript of LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN TAHUN...
LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN
TAHUN 2017
LABORATORIUM BIOINDUSTRI
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
Visi
Visi Laboratorium adalah “menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat dalam bidang ilmu dan teknologi agroindustri terutama bioindustri
yang berwawasan entrepreneur”
Misi
Misi “membantu jurusan dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat dan penyebarluasan ilmu dan teknologi agroindustri terutama
bioindustri”
Berdasarkan pada visi dan misi tersebut maka laboratorium Bioindustri dalam
bidang pendidikan melaksanakan perkuliahan dan praktikum selain penelitian
yang dilakukan oleh mahasiswa mapun dosen serta melakukan pengabdian pada
masyarakat. Praktikum yang dilaksanakan di laboratorium biondustri saat ini
adalah Mikrobiologi, Mikrobiologi Pangan, Mikrobiologi Industri dan Teknologi
Limbah. Dalam pelaksanaan penelitian, para dosen terkoordinasi dalam riset grup
bioproses limbah sedangkan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai topik
yang ditentukan bersama.
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Jenis Berkas : Laporan Tinjauan Manajemen
2. Nama Unit : Lab Bioindustri, JurusanTeknologi Industri Pertanian
3. Nama Institusi : Fakultas Tek. Pertanian, Universitas Brawijaya
4. Penanggungjawab : Dr. Ir. Nur Hidayat. MP. (Ketua Lab)
5. Anggota Penyusun : 1) Sri Suhartini, STP,M. Env. Mgt,PhD (Bendahara)
2) Prof. Dr.Ir Wignyanto, MS (Anggota)
3) Irnia Nurika, STP, MP, PhD (Anggota)
4) Suprayogi, STP, PhD (Anggota)
5) Yuli Erna Widyasari, AMd (Laboran)
7. Periode : Januari s.d Desember Th. 2017
Malang, 30 November 2017
Ketua Laboratorium,
Dr. Ir. Nur Hidayat. MP.
NIP. 19610223 198701 1 001
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... i
I. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
II. LINGKUP BAHASAN ............................................................................................. 1
III. PELAKSANAAN ...................................................................................................... 1
IV. HASIL........................................................................................................................ 1
1. Hasil Audit Internal ............................................................................................ 1
2. Hasil Audit Eksternal .......................................................................................... 2
3. Umpan Balik Pelanggan ..................................................................................... 4
4. Kinerja dan Evaluasi Proses ............................................................................... 5
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan .................................................... 7
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya .............................................. 9
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM ............................................................. 10
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM ..................................................... 10
V. PENUTUP ............................................................................................................... 11
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 1
I. PENDAHULUAN
Tinjauan manajemen merupakan komponen penting untuk menjamin
diterapkannya sistem manajemen mutu demi tercapainya peningkatan yang
berkelanjutan. Laboratorium Bioindustri Jurusan Teknologi Industri Pertanian (TIP)
memiliki komitmen untuk selalu membuat Tinjauan Manajemen yang dilakukan secara
berkala yaitu setelah pelaksanaan Audit Internal Mutu. Hal ini bertujuan untuk segera
menindaklanjuti adanya temuan sehingga dapat dilakukan perbaikan sesegera mungkin.
II. LINGKUP BAHASAN
Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka
Laboratorium Bioindustri Jurusan TIP melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang
lingkup seperti yang dipersyaratkan, yaitu:
1. Hasil audit, Topik yang dibahas dalam rapat Tinjauan Manajemen meliputi Hasil
Audit Internal Mutu dan telah dilaksanakan perbaikan atas temuan-temuan
sebelumnya.
2. Umpan balik pelanggan, berupa rekapan Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM) dari
pelayanan laboratorium.
3. Kinerja proses bisnis, meliputi capaian sasaran mutu dan capaian program kerja.
4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-masing
bidang dan tindak-lanjut untuk mencegah hambatan tersebut agar tidak terjadi lagi).
5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya (catatan yang perlu mendapat
perhatian pada tinjauan manajemen sebelumnya).
6. Perubahan yang mempengaruhi SMM (baik internal maupun dari eksternal).
7. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM unit kerja.
III. PELAKSANAAN
Tinjauan manajemen dilakukan dengan mengadakan rapat yang dihadiri oleh
Ketua Laboratorium Bioindustri dan Anggota pada tanggal 1 November 2017.
Rapat tersebut membahas mengenai temuan pada AIM tahun 2017, tindakan
perbaikan, akar penyebab permasalahan, dan perbaikan dari akar penyebab.
IV. HASIL
Hasil evaluasi manajemen Laboratorium Bioindustri Jurusan TIP Tahun 2017
berikut ini disajikan sesuai urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen.
1. Hasil Audit Internal
Audit Pelayanan Prima Tahun 2017
Berikut ini disampaikan garis besar temuan pada audit 2017 yang disajikan pada Tabel
1.
Tabel 1. Tabel Temuan Audit Pelayanan Prima 2017
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 2
Penilaian Kinerja Pelayanan Prima
Tingkat Unit Kerja
Audit Pelayanan Prima Siklus 6 Tahun 2017
IS-L AIM SIKLUS : 6-PP-2017
UNIT KERJA : LAB BIO-TIP
Tanggal Audit : 28 Agustus 2017
Auditee Pak Nur Hidayat
Auditor : Hera dan Bu Putri
No KomponenPenilaian Indikator
Jumlah dan
Satuan Kondisi Lapangan Nilai Kondisi Nilai
a. Mengacu UU 25/2009 dan dijabarkan dalam
perencanaan
25
b. Mengacu UU 25/2009 dan tidak dijabarkan dalam
perencanaan.
15
c. Tidak mengacu UU 25/2009 dan dijabarkan 10
d. Tidak mengacu UU 25/2009 dan tidak dijabarkan
dalam perencanaan
0
a. Ada, dipahami, dan memotivasi pelaksana 15
b. Ada, tidak dipahami pelaksana 5
c. Tidak ada 0
Pengumuman a. Diumumkan secara luas melalui berbagai media
massa.
10
Motto b. Diumumkan. 7
c. Tidak diumumkan 0
Standar Pelayanan dan
Maklumat Pelayanan
(2.1) Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan
Standar Pelayanan yang mengacu Undang-
undang Nomor 25
Standar a. Standar Pelayanan untuk semua jenis pelayanan
mengacu UU 25/2009
100
2.1 – 2.2 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Pelayanan b. Standar Pelayanan tidak semua jenis atau tidak
sepenuhnya mengacu UU 25/2009
50
(Bobot 25%) c. Standar Pelayanan sama sekali tidak mengacu UU
25/2009
25
Nilai maksimum: 250 d. Tidak ada Standar Pelayanan 0
(2.2) Maklumat Pelayanan yang
dipublikasikan
Maklumat a. Disusun, dipublikasikan dan diimplementasikan 50
b. Ada, dipublikasikan dan tidak diimplementasikan 25
Pelayanan b. Tidak ada Maklumat pelayanan 0
3 Sistem, Mekanisme,
danProsedur
a. SMM mencakup semua jenis pelayanan mengacu UU
25/2009
25
3.1-3.4
(Bobot 10%)
Nilai maksimum: 100
b. SMM tidak mencakup semua jenis pelayanan atau
tidak sepenuhnya mengacuUU 25/2009
10
c. Tidak menerapkan 0
a. Ada, dan diterapkan 25
b. Ada, tidak diterapkan 10
c. Tidak ada 0
a. Ada, dan dipampangkan 25
b. Ada, dan tidak dipampangkan 10
c. Tidak ada uraian tugas 0
Penilaian Kinerja Unit Pelayanan PublikUNIT KERJA:
dipampang dan diupload diWEB
SOP ada 50 SOP
ada dan dipampang 25
2
Visi-Misi-Motto
1.1 – 1.3
(bobot 5%)
Nilai maksimum: 50
(3.2) Penetapan Standar Operasional
Prosedur (SOP)
SOP
(3.3) Penetapan uraian tugas yang jelas Uraian tugas
100
terbukti dari nilai IKM yang tinggi-->
menunjukkan telah
diimplementasikan
50
(3.1) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu
(SMM),namun tidak memiliki sertifikat ISO
9001:2008
SMM 25
1 (1.1) Adanya visi dan misi yang dijabarkan
dalam perencanaan (Renstra, Renja)
mengacu UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
Visi dan Misi
1.2) Penetapan motto pelayanan yang mampu
memotivasi pegawai untuk memberikan
pelayanan terbaik
Motto
(1.3) Motto pelayanan diumumkan secara luas
kepada pengguna layanan
25
memotivasi 15
ada 10
25
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 3
Sumber DayaManusia a. Ada, dan diterapkan 30
(4.1 – 4.6) b. Ada, tidak diterapkan 10
(Bobot 17%) c. Tidak ada 0
Nilai maksimum: 170 a. Baik 25
b. Cukup 10
c. Kurang 0
a. Disiplin 25
b. Kurang disiplin 10
c. Tidak disiplin 0
a. Responsif 25
b. Kurang responsif 10
c. Tidak responsif 0
a. Terampil 20
b. Kurang terampil 10
c. Tidak terampil 0
(4.6) Penetapan kebijakan pengembangan
pegawai dalam rangka peningkatan
keterampilan/ profesionalisme
Pengembangan
pegawai
a. Ada, sesuai kebutuhan 25
pegawai dengan tujuan meningkatkan kualitas
pelayanan kepada pengguna pelayanan
b. Ada, tidak sesuai kebutuhan 10
c. Tidak ada 0
(4.7) Kesesuaian Kompetensi SDM Skill Pegawai a. Seluruh pegawai sesuai 20
b. Sebagian pegawai sesuai 10
c. T idak Sesuai 0
Sarana dan Prasarana Sarana dan a. Dipergunakan secara optimal 30
Pelayanan Prasarana b. Dipergunakan, tidak optimal 15
(5.1-5.3) c. Tidak dipergunakan 0
(bobot 8%) (5.2) Sarana dan prasarana pelayanan yang
tersedia memberikan kenyamanan kepada
pengguna layanan
a. Sangat Bersih 30
Nilai maksimum: 80 (perhatikan: kebersihan, kesederhanaan,
kelayakan dan kemanfaatan)
b. Bersih 15
c. Tidak bersih 0
Sarana a. Ada, dikelola sendiri dan efektif 40
Pengaduan b. Ada, dikelola fakultas dan efektif 20
c. Ada, dan tidak efektif 10
d. Tidak ada 0
Penanganan Pengaduan a. Ada, dikelola sendiri dengan baik 50
6.1-6.4 b. Ada, dikelola fakultas dengan baik 30
c. Ada, dan tidak dikelola dengan baik 10
(bobot 10%) d. Tidak ada 0
Nilai maksimum: 100 a. Ada 30
b. Tidak ada 0
a. 71% - 100 % diselesaikan 30
b. 51% - 70% diselesaikan 20
c. 10% - 50% diselesaikan 10
d. < 10% diselesaikan 0
a. Mengacu 20
b. Tidak mengacu 5
Indeks Kepuasan (7.1)Pelaksanaan survei IKM dalam periode
penilaian
Survei IKM a. Dilaksanakan untuk seluruh jenis pelayanan 25
Masyarakat b. Dilaksanakan untuk sebagian jenis pelayanan 10
7.1-7.4 c. Tidak dilaksanakan 0
(bobot 10%) a. Mengacu untuk seluruh jenis pelayanan 25
Nilai maksimum: 100 b. Mengacu untuk sebagian jenis pelayanan 10
c. Tidak mengacu 0
a. 80-100 75
b. 60 – 79 50
c. < 60 0
a. Ada tindak lanjut, selesai 50
b. Ada tindak lanjut, tidak selesai 25
c. Tidak ada tindak lanjut 0
7580,05
tindak lanjut belum selesai. Seperti
sarana dan prasarana yang memang
menunggu dari fakultas
25
pada saat praktikum dan bebas lab
pada mhsw penelitian
25semua jenis pelayanan.praktikum,
penelitian mhw
40
50ada. Dikelola sendiri
10
mengacu 20
25
workshop pembuatan POS, workshop
pengembangan website
20
tindak lanjut sudah dilakukan namun
hasil akhir belum tentu
ada 30
30dipergunakan secara optimal
ada. Dikelola sendiri dan efektif ( kotak
saran)
nilai survey Baik dan baik sekali 25
25nilai survey Baik dan baik sekali
nilai survey Baik dan baik sekali 25
workshop K3
30ada dan diterapkan. Berdasarkan
survey IKM nilainya baik dan baik
sekali
nilai IKM baik 15
Rata-rata Skor IKM
(7.4) T indak lanjut dari hasil survei IKM Tindak lanjut
7
(7.2)Survei IKM yang dilakukan yang mengacu
Kepmenpan 25 Tahun 2004 dalam periode
penilaian.
Survei IKM
(7.3) Rata –rata skor IKM yang diperoleh
Jumlah
pengaduan
(6.4)Pengelolaan pengaduan yang mengacu
Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun
2009 dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan
Pengelolaan
pengaduan
6 (6.1)Sistem/prosedur pengelolaan pengaduan
pengguna layanan
Sistem
Pengaduan
(6.2)Petugas khusus/ unit yang menangani
pengelolaan pengaduan
Petugas
pengaduan
(6.3)Persentase jumlah pengaduan yang dapat
diselesaikan
5 (5.1) Sarana dan prasarana yang
dipergunakan untuk proses pelayanan telah
didayagunakan secara optimal
Kebersihan
(5.3) Sarana pengaduan (Kotak pengaduan,
loket pengaduan, telepon tol, email dan
lainnya)
(4.5) T ingkat keterampilan pegawai dalam
memberikan pelayanan kepada pengguna
layanan
Keterampilan
4 (4.1) Penetapandanpenerapanpedoman kode
etik pegawai
Kode etik
(4.2) Sikap dan perilaku pegawai dalam
memberikan pelayanan kepada pengguna
layanan
Sikap dan perilaku
(4.3) T ingkatkedisiplinan pegawai dalam
memberikan pelayanan kepada pengguna
layanan
Kedisiplinan
(4.4) T ingkatkepekaan/ respon pegawai
dalam memberikan pelayanan kepada
pengguna layanan
Responsivitas
sudah sesuai. D3 analis kimia
25
20
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 4
2. Hasil Audit Eksternal
Audit Eksternal belum atau tidak dilakukan.
3. Umpan Balik Pelanggan
Secara umum, umpan balik pelanggan diperoleh dari dua (2) jenis masukan, yaitu
evaluasi kepuasan dan keluhan. Evaluasi kepuasan pelanggan berupa IKM. Unsur
pelayanan yang diukur pada IKM ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Unsur Pelayanan
No. Unsur Pelayanan
1 Kesesuaian Persyaratan
2 Kemudahan Prosedur
3 Kecepatan Pelayanan
4 Ketepatan waktu layanan
5 Kesesuaian biaya
6 Hasil layanan Bidang Akademik
7 Hasil Layanan Bidang Kemahasiswaan
8 Kemampuan SDM
9 Sikap SDM
10 Layanan sesuai Maklumat Layanan
11 Penanganan Pengaduan
Sistem Informasi Sistem a. Ada, berfungsi dan di-update 25
Pelayanan Publik 8.1-8.3 Informasi b. Ada, berfungsi sebagian dan sebagian di-update 10
(bobot 7%) c. Tidak ada 0
Nilai maksimum: 70 a. Ada 20
b. Tidak ada 0
a. Sangat terbuka 25
b. Terbuka 10
c. Tidak terbuka 0
Produktivitas dalam
pencapaian target
pelayanan
(9.1) Penetapan target kinerja pelayanan Target kinerja a. Ada 40
9.1-9.2 b. Tidak ada 0
(bobot 8%) Pencapaian a. Tercapai/Melampaui (> 100%) 40
Nilai maksimum: 80 Target kinerja b. Tidak Tercapai (80%-99%) 30
c. Tidak Tercapai (40%-79 %) 20
d. Tidak tercapai (<40%) 0
1000 NILAI Unit Kerja 860
belum ada pencapaian target kinerja 0
target kinerja belum disusun 0
20
terbuka 25
ada Web nya dan update 25
TOTAL NILAI
9
(9.2) T ingkat Pencapaian target kinerja
8 (8.1).Sistem informasi pelayanan secara
elektronik
(8.2).Penyampaian informasi pelayanan publik
kepada pengguna layanan
Penyampaian
informasi
(8.3).T ingkat keterbukaan informasi pelayanan
kepada pengguna layanan
Keterbukaan
informasi
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 5
Evaluasi kepuasan pelanggan berupa IKM diukur sesuai dengan indeks pada
Tabel 3.
Tabel 3. Pedoman penilai Kepuasan Pengguna Jasa Layanan berdasarkan KEMENPAN
No : KEP/25/M.PAN/2/2004
NILAI
PERSEPSI
NILAI
INTERVAL
IKM
NILAI MUTU
PELAYANAN
KINERJA
UNIT
PELAYANAN
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak Baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang Baik
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat Baik
Gambar 1 menunjukkan adalah hasil rekapitulasi IKM Laboratorium Bioindustri.
.Gambar 1. Hasil rekapitulasi IKM Laboratorium Bioindustri
Berdasarkan gambar tersebut, nilai rata-rata IKM Lab Bioindustri adalah sebesar
3,19. Sehingga secara umum, hasil IKM Lab. Bioindustri berada pada kategori baik
menurut pelanggan.
4. Kinerja dan Evaluasi Proses
Secara umum program kerja sudah terlaksana, ada beberapa program kerja yang
belum tercapai. Sehingga diperlukan perencanaan yang lebih matang antara program
kerja, sumber pendanaan dan sumber daya manusia (SDM) yang tersedia. Berikut
adalah uraian capaian program kerja berdasarkan skor pembobotan yang ada.
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 6
Tabel 4. Uraian capaian kerja di Laboratorium Bioindustri
No. Program Kerja Skor
Capaian
1. Tingkat Kepuasan Pelanggan 90 %
2. Rekapitulasi pelaksanaan praktikum 100%
3. Jumlah kegiatan pengembangan kompetensi laboran 100%
4. Ada struktur organisasi dan mandat/tupoksi organisasi (termasuk
tiap personil di dalamnya) 90 %
5. Jumlah manual prosedur (MP) sesuai dengan proses bisnis
organisasi/unit kerja 100%
6. Frekuensi rapat rutin lab 90 %
7. Pelaksanaan evaluasi kinerja laboran (metode dan hasilnya) 100%
8. Ketersediaan daftar Sarana-Prasarana (Aset), termasuk metode
pemeliharaan. 100%
9. Ketersediaan data frekuensi pemakaian sarana-Prasarana (Aset),
termasuk metode pemeliharaan. 100%
10. Ketersediaan rekapitulasi data tentang aktivitas penggunaan
laboratorium 100%
11. Ketersediaan rekapitulasi data penggunaan alat 90%
12. Ketersediaan rekapitulasi data mahasiswa lembur 90%
13. Ketersediaan rekapitulasi data penelitian dosen 90%
14. Ketersediaan rekapitulasi data penelitian mahasiswa 90%
15. Ketersediaan instruksi kerja (IK) Penggunaan Alat Lab 90%
16. Jumlah penambahan alat laboratorium 100%
17. Jumlah modul praktikum (5 praktikum) 90%
18. ketersediaan peralatan K3 90%
19. monitoring evaluasi kelayakan pakai alat 90%
Berikut tabel yang berisi uraian capaian sasaran mutu Laboratorium Bioindustri tahun
2017:
Indikator target Baseline
2016
Target
2017
Capaian
2017
Tingkat Kepuasan Pelanggan 3,0 3,2 3,19
Rekapitulasi pelaksanaan praktikum 50% 100% 100%
Jumlah kegiatan pengembangan kompetensi laboran 1 1 1
Ada struktur organisasi dan mandat/tupoksi organisasi
(termasuk tiap personil di dalamnya) ada ada ada
Jumlah manual prosedur (MP) sesuai dengan proses
bisnis organisasi/unit kerja 15 15 15
Frekuensi rapat rutin lab/sem 1 2 4
Pelaksanaan evaluasi kinerja laboran (metode dan
hasilnya) Tidak
ada ada ada
Ketersediaan daftar Sarana-Prasarana (Aset), termasuk
metode pemeliharaan. Tidak
ada ada ada
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 7
Ketersediaan data frekuensi pemakaian sarana-
Prasarana (Aset), termasuk metode pemeliharaan. Tidak
ada ada ada
Ketersediaan rekapitulasi data tentang aktivitas
penggunaan laboratorium Tidak
ada ada ada
Ketersediaan rekapitulasi data penggunaan alat Tidak
ada ada ada
Ketersediaan rekapitulasi data mahasiswa lembur Tidak
ada ada ada
Ketersediaan rekapitulasi data penelitian dosen Tidak
ada ada ada
Ketersediaan rekapitulasi data penelitian mahasiswa Tidak
ada ada ada
Ketersediaan IK Penggunaan Alat Lab 20 31 30
Jumlah penambahan alat laboratorium 1 3 3
Jumlah modul praktikum (5 praktikum) 5 5 5
Ketersediaan peralatan K3 Tersedia Tersedia Tersedia
Monitoring evaluasi kelayakan pakai alat Tidak
ada ada ada
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan
Tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan oleh Laboratorium Bioindustri dapat
dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Uraian tindakan koreksi dan tindakan pencegahan di Laboratorium Bioindustri
No. Masukan Tindakan
Perbaikan
Status
(Open/
Closed)
Tindakan
Pencegahan
A. Keluhan
1. Jumlah alat praktikum kurang Mengajukan
peralatan ke
Fakultas dan
universitas
Closed Memastikan
ketersediaan
alat dalam
setiap shift
praktikum
2. Ijin penelitian sering tertunda
karena keterbatas alat dan
ruang
Mengatur
waktu ijin lab
dari 6 bulan ke
maksimum 3
bulan
Closed Mengontrol
peneliti yang
tidak
aktif/sudah
selesai dan
diganti
tempatnya oleh
peneliti baru
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 8
B. Evaluasi Kepuasan
1. Hasil penilaian tergolong
baik
- - -
C. Temuan Audit
(termasuk yang eksternal)
1. Ada program kerja tetapi
evaluasi belum dilakukan
Akan
dilakukan
pada akhir
tahun
closed Dilakukan pada
tinjauan
manajemen
2 Evaluasi kegiatan praktikum
belum dibuat dengan format
khusus dan evaluasi belum
dilakukan terhadap
ketercukupan sarana, materi
praktikum, penguasaan
materi oleh asisten
Sudah
tercantum
dalam umpan
balik
pelanggan
closed IKM disebarkan
setiap semester
selesai
praktikum hasil
IKM dievaluasi
3. Masih membutuhkan
SARPRAS lab Bioindustri
karena tidak mencukupi
perbandingan mahasiswa
dengan alat praktikum.
pengajuan
kebutuhan
sarpras, perlu
dilakukan
evaluasi
penggunaan
rasio
penggunaan
alat dari
logbook
penggunaan
alat
closed Dilakukan
pengaturan
jadwal agar
tidak overload
4. Belum pernah dilakukan job
analysis dan gab analysis di
tingkat laboratorium, namun
untuk tingkat jurusan sudah
pernah.
Perlu adanya
inventarisasi
kompetensi
SDM
closed Sudah dibuat
daftar
kompetensi staf
dan analis di lab
bioindustri
D. Evaluasi Program Kerja
1. Pembuatan database staf lab Pengumpulan
CV setiap
tahun
closed Mengirimkan
email setiap
bulan nov ke
setiap dosen
untuk
memperbaiki
CV
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 9
2. Penataan dan mempersiapkan
infrastruktur laboratium
Penataan
jumlah
peralatan yang
dibutuhkan
closed Pengajuan alat
yang belum
dimiliki
E. Evaluasi Sasaran Mutu
1. Lama penelitian di lab lebih
dari 6 bulan
Monitoring
penggunaan
lab
closed Pengumuman
tiap bulan
pengguna lab
yang terdaftar
2. Praktikum terlaksana dengan
baik
Membuat shift
praktikum
sesuai jumlah
alat
closed Melakukan
penambahan
alat
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
Tindakan lanjut tinjauan manajemen sebelumnya yang dilakukan oleh
Laboratorium Bioindustri dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Uraian lanjut tinjauan manajemen sebelumnya di Laboratorium Bioindustri
No.
Rekomendasi
Tinjauan
Manajemen
Sebelumnya
Aspek
Tindak
Lanjut
yang
SUDAH
dilakukan
Kendala
yang
dihadapi
Rencana
selanjutnya
1. Belum ada
karena ikut
jurusan
Membuat
tinjauan
manajemen
di tingkat
laboratorium
Memperbaiki
kinerja lab
2. Peralatan
laboratorium
yang perlu
ditambah
jumlahnya
Fasilitas Pengajuan
pengadaan
alat lab
Belum /
tidak
semua
alat yang
diajukan
datang
dan
kadang
tidak
sesuai
spec.
Melakukan
pengajuan
alat kembali
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 10
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM
Adanya audit dan tinjaun manajemen di tingkat laboratorium menjadikan aktivitas
laboratorium semakin tertata dan mudah dievaluasi sehingga SMM akan semakin baik.
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM
Saran dan masukan untuk sistem manajemen mutu di Laboratorium Jurusan TIP
diperoleh dari pelanggan (praktikan dan peneliti) dan stakeholder. Beberapa saran yang
berkaitan dengan perbaikan/penyempurnaan SMM khususnya untuk unit laboratorium
adalah sebagai berikut:
- Beberapa peralatan di laboratorium belum dioptimalkan penggunaannya. Ada
beberapa peralatan yang berusia baru dan memiliki spesifikasi bagus tetapi tidak
digunakan.
- Perlunya perbaikan materi praktikum sesuai materi kuliah untuk
menindaklanjuti masukan dari alumni dan stakeholder.
- Peralatan laboratorium yang perlu ditambah jumlahnya mengingat jumlah
mahasiswa yang semakin banyak
- Perlu ada penambahan luas ruangan laboratorium mengingat jumlah mahasiswa
praktikan semakin banyak dan adanya kegiatan penelitian mahasiswa dan dosen
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian 2017
Laboratorium Bioindustri Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 11
V. PENUTUP
Pelaksanaan SMM membantu laboratorium Bioindustri Jurusan TIP dalam
memperbaiki mutu di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian. Selain itu, juga
dapat menjamin terlaksananya semua kegiatan sesuai dengan Manual Prosedur yang
berlaku.