Laporan Tindakan Eksisi
-
Upload
ardyvanviesta -
Category
Documents
-
view
51 -
download
16
description
Transcript of Laporan Tindakan Eksisi
LAPORAN TINDAKAN EKSISIMUCOCELE
I. Identitas PasienNama pasien
: Muhammad Iqbal TawakalTempat/tanggallahir
: Batumarta/ 07 September 1993Suku
: MelayuJenis Kelamin
: Laki- lakiStatus Perkawinan
: Belum menikah
Agama
: Islam
Alamat
: Jln. Demak Lrg. Pembangunan No. 1067
Palembang Pendidikan terakhir
: SMAPekerjaan
: MahasiswaPeserta asuransi kesehatan
: ASKESRekam medis
: 0000.77.69.49
Pembedah
: drg. Adiprabowo, Sp. BM.
Jenis Anestesi
: Anestesi Lokal
Obat Anestesi
: Ekstrakain
Diagnosa Pra- Bedah
: Mucocele
Diagnosa Paska Bedah
: Mucocele
II. Tahapan Pengerjaan:
1. Informed Consent.2. Daerah pembedahan didesinfeksi dengan Povidone Iodine 10%.
3. Anestesi daerah pembedahan dengan infiltrasi di sekitar penonjolan di bagian dalam bibir bawah sebelah kanan.
4. Pengujian apakah anestesi sudah berjalan, dengan menanyakan apakah pasien sudah merasa kebas pada daerah bibir bawah. Pada pengamatan, daerah pembedahan sudah memucat dan ketika dijepit pasien tidak merasakan sakit.
5. Tindakan diawali dengan menandai dasar daerah pembedahan dengan menggunakan scalpel mengitari penonjolan yang akan dieksisi.6. Pemisahan jaringan dilakukan satu persatu, dengan sangat berhati-hati agar bagian dalam jaringan tidak terpecah dan semua jaringan dapat diangkat secara sempurna.
7. Setelah semua jaringan mucocele diambil, wilayah pembedahan dibersihkan dengan tampon, suction, setelah itu diirigasi dengan povidone iodine 10%.
8. Penjahitan daerah kerja.
9. Desinfeksi kembali daerah pembedahan dengan povidone iodine 10%.
10. Pasien diberi resep obat, berupa:
Cefadroxil 500 mg Tab. INo. XV
Stdd I
As. Mefenamat 500 mg Tab. INo. XV
Stdd I prn
Instruksi Paska Bedah:
Minum obat sesuai aturan.
Jangan makan dan minum panas selama 24 jam.
Jangan merokok selama 3 hari.
Jangan mengganggu daerah bekas operasi dengan jari, lidah, atau menghisap-hisapnya.
11. Kontrol dan pengangkatan jahitan dilakukan satu minggu setelah tindakan pembedahan.
Palembang, Desember 2013
drg. Adiprabowo, Sp. BM.