LAPORAN TIGA BULANAN KEGIATAN KOMUNIKASI ... Kegiatan...Kegiatan sesuai AWP vs pelaksanaan...

34
LAPORAN TIGA BULANAN JANUARI-MARET 2020 KEGIATAN KOMUNIKASI BANGGA Papua

Transcript of LAPORAN TIGA BULANAN KEGIATAN KOMUNIKASI ... Kegiatan...Kegiatan sesuai AWP vs pelaksanaan...

  • LAPORAN TIGA BULANAN

    JANUARI-MARET 2020

    KEGIATAN KOMUNIKASIBANGGA Papua

  • Daftar IsiI. RINGKASAN EKSEKUTIF

    II. HASIL DAN CAPAIAN

    III. TANTANGAN DAN SOLUSI

    IV. RENCANA KEGIATAN BERIKUTNYA

    V. RISIKO DAN MITIGASI

    1

    5

    25

    27

    29

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    1

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    I Kegiatan sesuai AWP vs pelaksanaanBerdasarkan anggaran yang disediakan oleh KOMPAK, Tim BaKTI sebenarnya hanya bisa melakukan satu kegiatan sepanjang Januari – April 2020, yaitu process evaluation, berkolaborasi dengan MAHKOTA. Namun, negosiasi ulang tentang cost-sharing dengan MAHKOTA menyisakan dana untuk perjalanan Tim KOMPAK-BaKTI dan beberapa kegiatan lain yang memang seharusnya dilaksanakan.

    Sisa dana ini digunakan untuk membiayai perjalanan tim KOMPAK-BaKTI dan tim videografer Ejayya untuk kegiatan pengambilan gambar dan produksi video di Kabupaten Asmat dan Paniai, partisipasi tim dalam Workshop Refleksi yang difasilitasi oleh MAHKOTA, partisipasi tim dalam pelatihan enumerator untuk process evaluation, biaya untuk mendukung pembuatan laman BANGGA Papua, dan produksi mock-up media komunikasi. Peruntukkan ini telah disetujui oleh Bp. Heracles Lang dari KOMPAK melalui email kepada Bp. Yusran Laitupa pada tanggal 4 Februari 2020.

    Meski dana terbatas, Tim KOMPAK-BaKTI tetap berusaha memberikan dukungan semaksimal mungkin kepada Sekber Provinsi dan Seker Kabupaten. Di bawah ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Tim KOMPAK-BaKTI

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    2

    sepanjang Januari - Maret 2020:

    A. Sesuai AWP – Tingkat Provinsi: 1. Process Evaluation (kolaborasi dengan MAHKOTA):

    a. Merekrut dan menyelesaikan dokumen kontrak untuk 6 (enam) enumerator dan 1 Governance & Political Economy Specialist (Feb)

    b. Mempersiapkan logistik perjalanan enumerator dan Governance & Political Economy Specialist ke 3 kabupaten uji coba (Feb)

    c. Pelatihan Enumerator untuk Process Evaluation (4-6 Maret)

    d. Memberi masukan pada pertanyaan kunci evaluasi dan matriks data/informasi yang akan dihasilkan serta menyepakati fokus kerja Governance & Political Economy Specialist (3-4 Maret 2020)

    e. Pengumpulan data oleh enumerator di tiga kabupaten (7-15 Maret)

    f. Debriefing bersama MAHKOTA dan Tim Enumerator (17 Maret)

    g. Debriefing bersama MAHKOTA dan Tim Evaluator dan Tim Enumerator (24 Maret 2020)

    h. Pertemuan dengan Sekber Provinsi, Sekber kabupaten uji coba dan Bank Papua (5-19 Maret)

    B. Di luar AWP – Tingkat Provinsi: 1) Rapat koordinasi dengan Sekber Provinsi, DFAT,

    KOMPAK dan MAHKOTA di Makassar (20-21 Jan)

    2) Video shooting:

    a) di Kabupaten Asmat (24 – 27 Februari)

    b) di Kabupaten Paniai (2-5 Maret)

    3) Kampanye BANGGA Papua melalui akun media sosial Pemprov Papua (twitter, facebook dan Instagram) dengan tanggal-tanggal publikasi sebagai berikut:

    a) Januari: 20, 27

    b) Februari: 3, 11, 25

    c) Maret: 9, 20, 24, 30

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    3

    BANGGA Papua

    4) Revisi Strategi Komunikasi dan modul pelatihan (Maret-April)

    C. Di luar AWP – Tingkat Kabupaten: 1) Menyusun presentasi untuk Kabupaten Paniai (15

    Januari)

    2) Produksi video 1-menit tentang praktik baik:

    a) 3 (tiga) video untuk Kabupaten Lanny Jaya (12-17 Februari)

    b) 4 (empat) video untuk Kabupaten Paniai (18-24 Februari)

    c) 6 (enam) video untuk Kabupaten Asmat (2-7 Maret)

    3) Workshop Refleksi:

    a) Kabupaten Lanny Jaya (19 Februari)

    b) Kabupaten Paniai (25 Februari)

    c) Kabupaten Asmat (9 Maret)

    4) Pengumpulan praktik baik:

    a) Kabupaten Lanny Jaya (20-21 Februari)

    b) Kabupaten Paniai (26-27 Februari)

    c) Kabupaten Asmat (10-11 Maret)

    D. Kegiatan lain:1. Penulisan Briefing Notes untuk DFAT (16 Jan)

    2. Menyusun presentasi perkembangan kegiatan komunikasi BANGGA Papua untuk DFAT (16 Jan)

    3. Village Capacities in Village Law Implementation Papua Workshop – World Bank

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    4

    Rencana Tiga Bulan Berikutnya

    Hingga akhir April 2020, satu-satunya kegiatan yang tercantum dalam AWP Komunikasi BANGGA Papua adalah evaluasi proses. Kegiatan evaluasi proses ini akan terus berlanjut sepanjang bulan April, bahkan mungkin hingga Mei 2020.

    Dengan tidak jelasnya ketersediaan dana dan adanya larangan melakukan perjalanan, maka Tim KOMPAK-BaKTI mengusulkan untuk melakukan kegiatan sebagai berikut:

    1. Melanjutkan produksi video praktik baik

    2. Melanjutkan kampanye BANGGA Papua melalui akun media sosial Pemprov Papua

    3. Melanjuktkan revisi strategi komunikasi

    4. Melanjutkan revisi modul pelatihan komunikasi

    5. Menyusun panduan teknis

    6. Produksi mock-up dokumen Strategi Komunikasi

    7. Produksi mock-up dokumen Modul Pelatihan Komunikasi

    8. Melakukan pendampingan kepada kabupaten (video/teleconference atau online)

    Pendampingan dan/atau pelatihan penyegaran menjadi penting untuk menindaklanjuti temuan-temuan dari process evaluation.

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    5

    HASIL DANCAPAIAN

    II A. Sesuai AWP – Tingkat Provinsi:

    1. Evaluasi Proses BANGGA Papua (Process Evaluation)

    Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi proses pelaksanaan program BANGGA Papua. Hasil evaluasi akan digunakan untuk perbaikan business process untuk kepentingan replikasi atau perluasan cakupan program di kabupaten lain di Papua.

    Peran KOMPAK-BaKTI dalam kegiatan ini adalah merekrut dan mendanai enam enumerator dan satu Governance & Political Economy Specialist, mengumpulkan data dari lapangan, memberikan masukan dan rekomendasi untuk implementasi program secara lebih baik dan berbagi pembiayaan pelaksanaan kegiatan.

    Enumerator mengumpulkan data dengan mewawancarai pemangku kepentingan di tingkat komunitas, sementara Governance Specialist menggali informasi melalui pertemuan dengan Sekber Provinsi, Sekber Kabupaten, Bank Papua dan dinas terkait. Turut serta dalam tim Governance Specialist adalah Ibu Nurul Aini dari Direktorat Perencanaan Kependudukan dan Perlindungan Sosial, BAPPENAS.

    KOMPAK-BaKTI aktif memberikan masukan dan penjelasan terhadap temuan-temuan dari enumerator dan Governance Specialist, bukan hanya terkait komunikasi dan sosialisasi, tetapi juga terkait teknis program.

    Tim enumerator Paniai saat mengumpulkan data, berfoto bersama Ketua Sekber Paniai, Eli Yogie (kedua dari kanan)

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    6

    Berikut adalah kegiatan yang dilaksanakan terkait process evaluation:

    A. Pelatihan enumerator oleh Sekber Provinsi, KOMPAK-BaKTI dan MAHKOTA di Timika pada tanggal 4-6 Maret 2020,

    B. Enumerator dan Governance Specialist melakukan pengumpulan data dan informasi dari tiga kabupaten uji coba mulai 7 – 19 Maret 2020.

    C. Debriefing hasil pengumpulan data dan informasi bersama KOMPAK, MAHKOTA dan konsultan yang dikontrak oleh MAHKOTA (Whitelum) pada tanggal 17 dan 24 Maret 2020.

    Dalam pelatihan enumerator, KOMPAK-BaKTI diminta menyampaikan paparan tentang kegiatan-kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan oleh Sekber Kabupaten. Selain itu, KOMPAK-BaKTI juga diminta untuk membagikan tips-tips atau keterampilan melakukan wawancara dan FGD agar para enumerator dapat melakukan kedua tugas itu dengan baik.

    Pelatihan Enumerator

    Bersama dengan Sekber Provinsi, KOMPAK-BaKTI banyak memberikan masukan kepada enumerator terutama saat simulasi melakukan wawancara dan FGD. Keterbatasan pengetahuan tentang karakter orang Papua dan pengalaman mereka bekerja untuk wilalyah di Papua, menjadi isu yang menjadi perhatian. Di sinilah KOMPAK-BaKTI berperan besar membagikan pengalamannya.

    Temuan Evaluasi

    Salah satu temuan evaluasi proses terkait strategi komunikasi adalah pesatnya kemajuan Kabupaten Paniai dalam melakukan sosialisasi. Di tahun 2018 hingga awal 2019, Paniai masih bergelut dengan kesulitan menjangkau calon penerima manfaat (CPM) yang tinggal di wilayah-wilayah

    Sekber Provinsi bersama KOMPAK-BaKTI memaparkan kegiatan komunikasi BANGGA Papua kepada enumerator dalam pelatihan di Timika.

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    7

    dengan akses informasi dan transportasi terbatas. Hal ini menyebabkan banyak CPM yang belum mendaftar sebagai PM BANGGA Papua.

    Selain aspek geografis, Paniai juga menghadapi tantangan dari masyarakat yang menilai bahwa program BANGGA Papua bertentangan dengan ajaran Kristen. Salah satu kriteria utama untuk menjadi penerima manfaat BANGGA Papua adalah memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan), yang pada waktu itu langsung merujuk pada e-ktp. Sementara itu, proses pembuatan e-ktp harus melalui perekaman biometrik. Perekaman biometrik inilah yang dinilai bertentangan dengan ajaran Kristen.

    Pendampingan Tim KOMPAK-BaKTI di bulan Mei 2019 untuk mengaudit strategi sosialisasi Kabupaten Paniai membuahkan identifikasi pelaksana sosialisasi di tingkat komunitas yang kemudian terbukti mampu menjangkau CPM yang belum terjangkau dan mengubah pendapat masyarakat sehingga mereka mau mendaftar menjadi PM BANGGA Papua.

    Temuan dari evaluasi proses ini memberikan masukan untuk perbaikan strategi komunikasi, terutama pada penyusunan pesan-pesan utama

    tambahan sebagai upaya untuk mengantisipasi dan mengatasi masalah dan hoax yang berkembang di masyarakat. Perbaikan kualitas penyampaian pesan juga menjadi catatan penting dari evaluasi proses ini.

    Governance Specialist, Achmad Tamrin (paling kiri) bertemu dengan pemangku kepentingan di 3 kabupaten uji coba bersama dengan BAPPENAS dan MAHKOTA

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    8

    B. Di luar AWP – Tingkat Provinsi:

    1) Rapat koordinasi dengan Sekber Provinsi, DFAT, KOMPAK dan MAHKOTA di Makassar (20-21 Januari 2020)

    Tema utama rakor ini adalah refleksi jujur tentang implementasi BANGGA Papua, sekaligus meninjau rencana kerja sepanjang Januari – Juni 2020.

    Beberapa catatan penting dari rakor terkait dengan peran KOMPAK-BaKTI adalah:

    • KOMPAK-BaKTI diminta menyediakan panduan-panduan teknis untuk semua keterampilan komunikasi yang telah dilatihkan agar bisa dilaksanakan oleh Sekber/Pemprov, tanpa bantuan KOMPAK-BaKTI.

    • KOMPAK-BaKTI diminta membuat rancangan newsletter/bulletin BANGGA sebagai media laporan berkala dari Sekber Provinsi kepada Tim Pengarah.

    • KOMPAK-BaKTI diminta membuat lebih banyak video 1-menit.

    • KOMPAK-BaKTI diminta untuk melakukan pelatihan penyegaran secara berkala (kendala KOMPAK-BaKTI adalah tidak adanya anggaran).

    • KOMPAK-BaKTI diminta untuk membantu menyusun strategi penanganan hoax untuk Asmat.

    • Praktik baik dari peningkatan kapasitas yang dilakukan KOMPAK-BaKTI adalah adanya pendampingan.

    • Pentingnya membuat sebuah platform (knowledge hub) yang menyimpan dan menyediakan materi untuk peningkatan

    Rapat koordinasi dihadiri Sekber Provinsi, DFAT, KOMPAK dan MAHKOTA tgl 20-21 Jan 2020 di Makassar

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    9

    kapasitas, tulisan tentang kemajuan pelaksanaan program dan praktik baik serta pembelajaran.

    • Sekber Provinsi mengakui bahwa mereka menempatkan orang yang kurang tepat untuk bertugas di bidang-bidang teknis. Terkait dengan hal ini, untuk keberlanjutan dan untuk memastikan bahwa benar-benar terjadi alih keterampilan dari mitra kepada Pemprov Papua, disepakati bahwa Sekber Provinsi akan menunjuk dua orang yang akan bertanggungjawab untuk bidang-bidang teknis. Kepada dua orang inilah mitra-mitra pembangunan akan mentransfer ulang semua pengetahuan dan ketrampilan yang telah diberikan.

    2) Produksi Video

    Dua video masing-masing diproduksi oleh Tim KOMPAK-BaKTI dan MAHKOTA. Kolaborasi ini

    mewujud dalam pengambilan gambar bersama, penyelarasan fokus dan alur cerita sehingga saling memperkaya isi video dan berbagi pembiayaan produksi.

    Proses pengambilan gambar (video shooting) yang dikomandoi oleh Luna Vidya dari KOMPAK-BaKTI

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    10

    Video yang diproduksi oleh Tim KOMPAK-BaKTI menampilkan praktik-praktik baik di tiap kabupaten sementara MAHKOTA berfokus pada proses pelaksanaan program. Selama Februari 2020, kedua tim mempersiapkan dan berbagi alur cerita, bekerja bersama Sekber Kabupaten Paniai dan Asmat serta District Coordinator MAHKOTA di kedua kabupaten tersebut untuk mengkoordinasikan narasumber. Hingga laporan ini ditulis, produksi video masih berlangsung.

    Dalam pengambilan gambar video ini, Tim KOMPAK-BaKTI juga mewawancarai Bupati Asmat dan Bupati Paniai. Tim berusaha menggali pendapat mereka, juga visi mereka terkait program BANGGA Papua.

    Bupati Paniai membagikan visinya untuk memperluas jangkauan pelayanan BANGGA Papua kepada masyarakat lanjut usia di Paniai. Dia mengaku, pelaksanaan BANGGA Papua memberikan sebuah pembelajaran kepada jajaran pemerintahannya untuk lebih baik dalam merencanakan pembangunan di Paniai.

    “Ini menjadi sebuah pelajaran buat kami sehingga ke depan pemda juga bisa melihat cara kerja ini. Berdasarkan data, sehingga bisa menolong orang Paniai. Sudah punya data yang bagus. Tetap BANGGA Papua maju terus. Kita bangga dengan BANGGA Papua,” ujarnya semangat.

    Bupati Paniai, Meki Nawipa, ketika diwawancarai Tim KOMPAK-BaKTI, bulan Maret lalu

    “Program BANGGA memberikan data

    yang lengkap. Manfaatnya besar supaya bantuan pemerintah bisa

    menyentuh sampai ke bawah, selain BANGGA Papua.

    Program-program pembangunan

    lainnya di Paniai bisa lebih tepat sasaran” - Bupati Paniai, Meki

    Nawipa.

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    11

    Selain Bupati Paniai, Tim KOMPAK-BaKTI juga mewawancarai Bupati Asmat, Elisa Kambu. Elisa banyak berbicara soal pemberdayaan perempuan yang digagas oleh BANGGA Papua.

    “Saya pribadi selalu memberi tempat, penghormatan yang layak kepada perempuan. Ini yang saya lihat luar biasa karena kita di sini kan memang dominan laki-laki. Tetapi dengan kehadiran BANGGA Papua, luar biasa. Pengenalan, dorongan untuk menuju ke sana. Tinggal kita (melakukan) pendampingan,” tambahnya lagi.

    Elisa mengharapkan, penguatan perempuan ini terus dilakukan. “Perlu diberikan pengetahuan yang baik tentang bagaimana mengasuh anak, bagaimana mempersiapkan masa depan anak melalui makanan, tempat tinggal yang layak atau pakaian tetapi juga investasi modal. Menabung itu juga salah satu yang harus kita dorong,” jelas Elisa lagi.

    Bupati Asmat, Elisa Kambu

    “Pembentukan SDM itu mulainya dari rumah. Dan peran di rumah

    lebih banyak ibu. Ibulah yang tahu betul kebutuhan-kebutuhan

    anak,” tegas Elisa. “Pintu masuk kita harus mulai dari

    perempuan, mama-mama. Dan saya lihat ini sudah luar biasa.” – Bupati Asmat, Elisa

    Kambu.

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    12

    3) Kampanye BANGGA Papua melalui akun media sosial Pemprov Papua

    Tim KOMPAK-BaKTI melanjutkan kampanye BANGGA Papua ini yang dimulai sejak awal November 2019. Sejak Januari 2020, ada 9 (sembilan) unggahan konten media sosial di akun twitter, facebook dan Instagram milik Pemprov Papua.

    Tanggal-tanggal publikasinya adalah sebagai berikut:

    A. Januari: 20, 27

    B. Februari: 3, 11, 25

    C. Maret: 9, 20, 24, 30

    Judul-judul publikasi konten media sosial yang diangkat adalah:

    1. 20 Januari: “Dana Otsus tiba langsung di tangan penerima manfaat,”

    yang melaporkan tentang jumlah dana yang berhasil didistribusikan kepada penerima manfaat di Asmat, Lanny Jaya dan Paniai.

    Klik untuk tautan ke postingan Facebook.

    Klink untuk tautan ke postingan Twitter

    Klik untuk tautan ke postingan Instagram

    2. 27 Januari: “Jatuh hati pada BANGGA Papua,”

    bercerita tentang banyaknya pengunjung yang menyatakan ketertarikannya kepada program BANGGA Papua ketika berkunjung ke booth BANGGA Papua dalam acara Papua Development Summit di Jakarta, 17 Desember 2019.

    Klink untuk tautan ke postingan Facebook.

    Klink untuk tautan ke postingan Twitter

    Klik untuk tautan ke postingan Instagram

    https://www.facebook.com/PapuaProv/photos/a.1696554287035791/2948549348502939/?type=3&theaterhttps://www.instagram.com/p/B7igIk5Bwqd/https://www.instagram.com/p/B7igIk5Bwqd/https://www.instagram.com/p/B7zUij-hev3/https://www.instagram.com/p/B7zUij-hev3/https://www.instagram.com/p/B7zUij-hev3/

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    13

    3. 3 Februari: “3.935 Ibu di Lanny Jaya Mencairkan Dana BANGGA Papua,”

    mengangkat cerita tentang pelaksanaan kegiatan pencairan dana di dua titik pembayaran di Wamena dan Tiom, Lanny Jaya.

    Klik untuk tautan ke postingan Facebook.

    Klik untuk tautan ke postingan Twitter

    Klik untuk tautan ke postingan Instagram

    4. 11 Februari: “Jalan panjang menuju pencairan dana BANGGA Papua,”

    menceritakan tentang tahapan panjang pelaksanaan program mulai dari sosialisasi, pendataan, pendaftaran, verifikasi data hingga dana diterima oleh penerima manfaat. Tahapan ini penting dilakukan untuk memastikan dana tiba di tangan yang tepat, dan digunakan dengan tepat.

    Klik untuk tautan ke postingan Facebook.

    Klik untuk tautan ke postingan Twitter

    Klik untuk tautan ke postingan Instagram

    5. 25 Februari: “BANGGA Papua Mendukung Visi Presiden Indonesia dan Pemprov Papua,”yang menggarisbawahi kesesuaian tujuan BANGGA Papua dengan visi dan misi Pemprov Papua serta visi Presiden RI tahun 2019-2024.

    Klik untuk tautan ke postingan Facebook.

    Klik untuk tautan ke postingan Twitter

    6. 9 Maret: “Warga Merasakan Manfaat BANGGA Papua,”

    yang mengangkat testimoni dari penerima manfaat dan tenaga kesehatan di Paniai tentang manfaat program BANGGA Papua.

    Klink untuk tautan ke postingan Facebook.

    Klik untuk tautan ke postingan Twitter

    Klik untuk tautan ke postingan Instagram

    https://www.instagram.com/p/B8GpJjBBGCq/https://www.instagram.com/p/B8GpJjBBGCq/https://www.instagram.com/p/B8GpJjBBGCq/https://www.instagram.com/p/B8GpJjBBGCq/https://www.instagram.com/p/B8acAjNBljB/https://www.instagram.com/p/B8acAjNBljB/https://www.instagram.com/p/B8acAjNBljB/https://www.instagram.com/p/B8acAjNBljB/https://www.facebook.com/PapuaProv/photos/a.1696554287035791/3025136724177534/?type=3&theaterhttps://twitter.com/PemprovPapua/status/1232285123514597378https://www.facebook.com/PapuaProv/videos/561064618094807/https://www.instagram.com/p/B9gfNkiheHW/https://www.instagram.com/p/B9gfNkiheHW/

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    14

    7. 20 Maret: “BANGGA Papua Memperbaiki Data Kependudukan Orang Asli Papua,”

    yang melaporkan peningkatan kepemilikan NIK (Nomor Induk Kependudukan) orang asli Papua dan dokumen kependudukan lainnya seperti akte lahir dan e-ktp.

    Klik untuk tautan ke postingan Facebook.

    Klik untuk tautan ke postingan Twitter

    Klik untuk tautan ke postingan Instagram

    8. 24 Maret: “BANGGA Papua Mendekatkan Layanan Kesehatan,”

    yang memaparkan tentang peluang emas yang dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan kepada ibu dan anak ketika mereka berkumpul saat pencairan dana.

    Klik untuk tautan ke postingan Facebook.

    Klik untuk tautan ke postingan Twitter

    Klik untuk tautan ke postingan Instagram

    9. 31 Maret: “Lanny Jaya menyediakan media sosialisasi berbahasa lokal,”

    yang menyampaikan inisiatif cerdas Sekber Lanny Jaya menerjemahkan media sosialisasi ke dalam bahasa lokal agar lebih mudah dipahami oleh penerima manfaat.

    Klik untuk tautan ke postingan Facebook

    Klik untuk tautan ke postingan Twitter

    Klik untuk tautan ke postingan Instagram

    https://www.facebook.com/PapuaProv/videos/497943357538686/https://twitter.com/PemprovPapua/status/1240790414006849537https://www.instagram.com/p/B97z8VwDuf7/https://www.instagram.com/p/B-GJmijB5fi/https://www.instagram.com/p/B-GJmijB5fi/https://www.instagram.com/p/B-GJmijB5fi/https://www.instagram.com/p/B-GJmijB5fi/https://www.instagram.com/p/B-YQip5hh5j/https://www.instagram.com/p/B-YQip5hh5j/https://www.instagram.com/p/B-YQip5hh5j/https://www.instagram.com/p/B-YQip5hh5j/

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    15

    Facebook, Twitter, dan InstagramTanggal 3 Februari 2020

    Berikut adalah beberapa contoh tampilan kampanye BANGGA Papua di media sosial Pemprov Papua:

    https://www.facebook.com/PapuaProv/photos/a.1696554287035791/2977552548935952/?type=3&theater

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    16

    Facebook, Twitter, dan InstagramTanggal 25 Februari 2020

    Konten medsos tgl. 9 Maret 2020 berisikan video testimoni dari penerima manfaat dan tenaga kesehatan di Paniai

    https://www.facebook.com/PapuaProv/photos/a.1696554287035791/3025136724177534/?type=3&theaterhttps://www.facebook.com/PapuaProv/videos/561064618094807/

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    17

    Konten medsos tgl. 20 Maret 2020 dikemas dalam bentuk video pendek tentang peran besar BANGGA Papua dalam memperbaiki data kependudukan orang asli Papua

    https://www.facebook.com/PapuaProv/videos/497943357538686/

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    18

    4) Revisi Strategi Komunikasi dan Modul Pelatihan

    Sampai saat ini ada dua dokumen strategi komunikasi BANGGA Papua yang telah dihasilkan yaitu versi Februari 2018 dan Oktober 2018. Dengan sudah berjalannya pelaksanaan program selama dua tahun (sejak awal 2018), maka dokumen ini perlu diperbaharui.

    Ada banyak masukan yang diperoleh dari kegiatan monitoring Tim KOMPAK-BaKTI, laporan Sekber Kabupaten dan dari evaluasi proses yang dilakukan

    bersama dengan Tim MAHKOTA pada bulan Maret 2020.

    Dua hal yang akan termasuk dalam pembaharuan dokumen ini adalah penyusunan pesan-pesan utama baru untuk mengatasi isu-isu yang muncul di lapangan selama pelaksanaan program dan penguatan strategi penjangkauan calon penerima manfaat yang tinggal di wilayah-wilayah dengan keterbatasan akses informasi dan transportasi.

    Ke depan, dokumen strategi komunikasi akan dilengkapi dengan beberapa

    panduan teknis, sebagai diminta oleh Sekber Provinsi dalam rapat koordinasi bersama DFAT, KOMPAK dan MAHKOTA pada tanggal 20-21 Januari 2020 di Makassar. Panduan ini diharapkan dapat membantu Sekber Provinsi dan Sekber Kabupaten dalam melakukan kegiatan-kegiatan komunikasi yang dibutuhkan.

    Sementara itu, modul pelatihan komunikasi persuasif belum pernah diperbaharui sejak disusun di kuartal pertama tahun 2018. Modul ini juga perlu diperbaharui karena dalam pelaksanaan pelatihan-pelatihan di provinsi dan kabupaten, Tim KOMPAK-BaKTI menemukan berbagai inspirasi yang dapat memperkaya teknis pelatihan sekaligus mengatasi tantangan-tantangan yang muncul.

    Sekber Paniai harus mengarungi danau dan naik helikopter untuk melayani penerima manfaat di wilayah dengan akses informasi dan transportasi terbatas.

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    19

    C. Di luar AWP – Tingkat Kabupaten:

    1) Pertemuan DFAT dan KOMPAK dengan Sekber Kabupaten Paniai (21 Januari 2020)

    Pada tanggal 21 Januari, DFAT dan KOMPAK melakukan kunjungan ke Papua dan melakukan pertemuan khusus dengan Sekber Paniai. Dalam kesempatan tersebut, Sekber Paniai melaporkan perkembangan pelaksanaan program BANGGA Papua di Paniai.

    Ketua Sekber Paniai, Eli Yogie, bekerja bersama dengan Tim KOMPAK-BaKTI mempersiapkan materi paparan dan mengidentifikasi praktik baik yang telah terjadi di Paniai.

    Dalam kesempatan yang sama, Tim KOMPAK-BaKTI juga menyiapkan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan komunikasi, yang disampaikan oleh Bp. Heracles Lang.

    Terkait kunjungan DFAT ini, Tim KOMPAK-BaKTI juga mempersiapkan briefing notes untuk DFAT.

    2) Produksi video 1 menit tentang praktik baik.

    Untuk mendukung kegiatan workshop refleksi di tiga kabupaten uji coba, tim KOMPAK-BaKTI membuat video pendek berdurasi 1 menit yang mengangkat praktik baik dari ketiga kabupaten.

    Video itu diputar saat pelaksanaan workshop refleksidi tiga kabupaten. Jumlah video pendek yang diproduksi adalah:

    a) 3 (tiga) video untuk Kabupaten Lanny Jaya (12-17 Februari 2020)

    b) 4 (empat) video untuk Kabupaten Paniai (18-24 Februari 2020)

    c) 6 (enam) video untuk Kabupaten Asmat (2-7 Maret 2020)

    Ketua Sekber Paniai menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan BANGGA Papua di Kab. Paniai kepada DFAT dan KOMPAK

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    20

    Di bawah ini adalah 13 (tiga belas) topik praktik baik yang berhasil dikemas dalam bentuk video 1-menit dan diproduksi oleh Tim KOMPAK-BaKTI.

    Kabupaten Lanny Jaya:

    1. Penayangan video saat kegiatan pencairan dana

    2. Media sosialiasi berbahasa lokal

    3. Kerjasama Sekber Lanny Jaya dengan TVRI

    Kabupaten Paniai:

    1. Cara bijak menggunakan dana BANGGA Papua

    2. Champions sosialisasi BANGGA Papua

    3. Mendekatkan layanan kesehatan

    4. Kerjasama dengan media massa

    Kabupaten Asmat:

    1. Komitmen dan dukungan besar dari pemimpin daerah

    2. Inisiatif cerdas mempromosikan BANGGA Papua

    3. Kerja kompak multi-pihak

    4. Mendekatkan layanan kesehatan

    5. Menggerakkan perekonomian lokal

    6. Meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan

    Salah satu video praktik baik Kab. Lanny Jaya: “Media sosialisasi berbahasa lokal”

    Salah satu video praktik baik Kab. Paniai: “Cara bijak menggunakan dana BANGGA

    Salah satu video praktik baik Kab. Asmat: “Komitmen dan dukungan besar dari pemimpin daerah.”

    https://youtu.be/a7lMmFwoFYMhttps://youtu.be/h--cXxfUtAkhttps://youtu.be/jadO29lme30

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    21

    3) Workshop Refleksi

    Workshop refleksi dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan program di setiap kabupaten. Workshop ini mengundang pemangku kepentingan penting di tingkat kabupaten untuk memberikan masukan terhadap perbaikan disain program.

    KOMPAK-BaKTI berperan dalam masa persiapan dan pelaksanaan. Peran KOMPAK-BaKTI selama masa persiapan adalah:

    A. Membantu Sekber Kabupaten mengidentifikasi praktik-praktik baik atau perubahan positif yang terjadi di tiap-tiap kabupaten,

    B. Mengemas praktik baik tersebut menjadi:

    a. Sebuah video pendek berdurasi 1 menit. Video ini kemudian ditayangkan ketika workshop refleksi berlangsung,

    b. Beberapa poster berukuran besar untuk dipasang di tempat workshop,

    c. Slide presentasi untuk dipaparkan dalam workshop.

    Pada saat pelaksanaan, Tim KOMPAK-BaKTI berperan sebagai:

    A. Narasumber yang menjelaskan tentang praktik-praktik baik di kabupaten bersangkutan,

    B. Fasilitator dalam FGD,

    C. Komunikator yang menjelaskan isi poster kepada pemangku kepentingan utama seperti bupati, wakil bupati, anggota DPRD, kepala dinas dan lain-lain.

    Workshop refleksi yang difasilitasi MAHKOTA ini dilakukan pada tanggal 19 Februari 2020 (untuk Lanny Jaya), 25 Februari 2020 (Paniai) dan 9 Maret 2020 (Asmat).

    Syaifullah, dari KOMPAK-BaKTI, menjelaskan praktik baik kepada pemangku kepentingan utama di Lanny Jaya, 19 Feb 2020

    Muammar dari KOMPAK-BaKTI, memfasilitasi FGD saat workshop refleksi di Asmat, 9 Maret 2020.

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    22

    Hasil workshop akan dirangkum dan dilaporkan oleh Tim MAHKOTA untuk disampaikan kepada Sekber Provinsi dan Sekber Kabupaten.

    4) Pengumpulan Praktik Baik.

    Dalam rangkaian pelaksanaan workshop refleksi di tiga kabupaten tersebut, tim KOMPAK-BaKTI selain ikut mendukung pelaksanaan workshop refleksi, juga melakukan pegumpulan praktik baik.

    Tim KOMPAK-BaKTI mengidentifikasi praktik baik dan cerita baik dari tiga kabupaten

    tersebut, kemudian melakukan pendokumentasian. Baik pendokumentasian dalam bentuk video, maupun pendokumentasian dalam bentuk foto.

    Beberapa narasumber yang diwawancarai adalah: anggota Sekber, tenaga kesehatan yang membantu sosialisasi BANGGA Papua, dan penerima manfaat.

    Praktik-praktik baik yang dikemas dalam bentuk poster besar untuk dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan utama di kabupaten

    Syaifullah (bertopi cokelat) saat merekam testimoni petugas kesehatan di Paniai, ibu Marike Gobay. Kegiatan ini adalah bagian dari pengumpulan praktik baik di

    Kabupaten Paniai.

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    23

    E. Kegiatan Lainnya

    1) Penulisan Briefing Notes Untuk DFAT (16 Januari 2020)

    Briefing notes ini dibuat dalam rangka kunjungan DFAT ke Nabire tanggal 21 Januari 2020. Dalam kunjungan tersebut, perwakilan DFAT dan KOMPAK bertemu dengan ketua Sekber Kabupaten Paniai, Elieser Yogi.

    2) Menyusun presentasi perkembangan kegiatan komunikasi BANGGA Papua untuk DFAT (16 Jan)

    Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kunjungan DFAT dan KOMPAK ke Nabire sekaligus bertemu dengan ketua Sekber Kabupaten Paniai, Elieser Yogi.

    3) Village Capacities in Village Law Implementation Papua Workshop – World Bank.

    Pada tanggal 10 Maret 2020, Tim KOMPAK-BaKTI diminta oleh KOMPAK untuk menyampaikan strategi advokasi di tanah Papua. Tim kemudian membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam melaksanakan kegiatan komunikasi untuk BANGGA Papua di tiga kabupaten uji coba.

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    25

    TANTANGANDAN SOLUSINYA

    III

    Beberapa tantangan yang dihadapi sepanjang Januari – Maret tidak banyak berbeda dengan tantangan-tantangan yang sudah dihadapi sebelumnya. Karena sudah berlanjut sejak kuartal pertama tahun 2019 hingga saat ini, maka tantangan ini mulai tampak sebagai hal yang sulit dicari solusinya. Beberapa tantangan tersebut adalah:

    1. Ketidakjelasan ketersediaan dana

    Dalam beberapa laporan sebelumnya telah dituliskan bahwa pengurangan dana menyebabkan Tim KOMPAK-BaKTI tidak dapat memberikan dukungan teknis yang telah direncanakan sebelumnya. Pendampingan adalah satu kegiatan penting yang pada akhirnya dikorbankan, padahal pendampingan diakui sebagai satu bentuk dukungan teknis yang paling efektif.1

    Ketidakjelasan ketersediaan dana untuk melakukan kegiatan sepanjang Jan-Maret juga masih terjadi karena dana untuk komunikasi BANGGA Papua dialokasikan untuk membiayai kegiatan evaluasi proses. Hal ini menyebabkan dukungan teknis yang diberikan bersifat sporadis, spontan dan bukan sebagai satu kesatuan yang komprehensif.

    Ketidakpastian tersedianya dana ini menjadi penghambat utama Tim KOMPAK-BaKTI dalam mencapai tujuan komunikasi yang telah ditetapkan sebelumnya, karena dukungan teknis yang diberikan kepada – utamanya – Sekber Kabupaten, menjadi tidak maksimal. Sulit merencanakan dukungan bila dana untuk melakukan dukungan tersebut harus menunggu ada atau tidaknya dana sisa.

    1 Rapat Koordinasi Sekber Provinsi, DFAT, KOMPAK dan MAHKOTA tgl 20-21 Januari 2020 di Makassar

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    26

    Upaya untuk terus melanjutkan dukungan melalui staf yang berbasis di Jayapura telah dilakukan, namun solusi untuk mengatasi tantangan teknis komunikasi di lapangan ternyata tidak sesederhana itu. Masalah yang muncul di lapangan lebih kompleks dan membutuhkan intervensi strategis dari Communication Specialist. Namun, dana tidak memungkinkan Communication Specialist untuk merencanakan perjalanan ke lapangan.

    Tantangan ini diperkirakan tetap akan ada di kuartal kedua 2020. Hingga waktu laporan ini ditulis, tampaknya belum ada solusi tepat yang bisa dilakukan.

    2. Kurangnya komitmen dari Sekber Provinsi

    Komitmen Sekber Provinsi tetap di bawah harapan. Salah satu hal sederhana yang disepakati dalam rapat koordinasi antara Sekber Provinsi, DFAT, KOMPAK dan MAHKOTA tanggal 20-21 Januari 2020, juga belum ada perkembangan. Kesepakatan tersebut adalah Sekber Provinsi akan menunjuk dua orang yang akan bertanggungjawab untuk setiap bidang teknis. Dua orang inilah yang akan menerima alih pengetahuan dan keterampilan dari mitra-mitra pembangunan.

    Bila orang-orang ini tidak disediakan, maka peningkatan kapasitas komunikasi untuk Sekber Provinsi juga tidak akan mencapai tujuannya. Tim KOMPAK-BaKTI mengharapkan bantuan dari KOMPAK Jayapura untuk mengingatkan Sekber Provinsi untuk menindaklanjuti kesepakatan ini.

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    27

    RENCANAKEGIATAN BERIKUTNYA

    IV

    Hingga akhir April 2020, satu-satunya kegiatan yang tercantum dalam AWP Komunikasi BANGGA Papua adalah evaluasi proses. Kegiatan evaluasi proses ini akan terus berlanjut sepanjang bulan April 2020. Diskusi strategis dengan MAHKOTA dan konsultannya (Whitelum) akan terus dilakukan, hingga penyampaian laporan hasil evaluasi proses dilakukan.

    Selain melanjutkan process evaluation, di luar AWP, Tim KOMPAK-BaKTI akan melanjutkan beberapa kegiatan. Saat ini tim tidak diperbolehkan melakukan perjalanan untuk pendampingan dan pelatihan penyegaran karena merebaknya virus Covid-19.

    Dengan tidak jelasnya ketersediaan dana dan adanya larangan melakukan perjalanan, maka Tim KOMPAK-BaKTI mengusulkan untuk melakukan kegiatan sebagai berikut:

    1. Melanjutkan produksi video praktik baik

    2. Melanjutkan kampanye BANGGA Papua melalui akun media sosial Pemprov Papua

    3. Melanjutkan revisi strategi komunikasi

    4. Melanjutkan revisi modul pelatihan komunikasi

    5. Menyusun panduan teknis

    6. Melakukan pendampingan kepada kabupaten (video/teleconference atau online)

    Pendampingan dan/atau pelatihan penyegaran menjadi penting untuk menindaklanjuti temuan-temuan dari process evaluation.

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANARI-MAR 2020)

    28

    Dalam pertemuan antara DFAT, KOMPAK, MAHKOTA dan Sekber Provinsi di Makassar tgl. 20-21 Januari 2020, pendampingan dinilai sebagai bentuk peningkatan kapasitas yang paling efektif, sehingga kegiatan ini harus tetap dilanjutkan. Karena situasi covid-19, maka pendampingan dan pelatihan akan diupayakan dilakukan melalui video/teleconference atau online. Setelah situasi kondusif, maka pendampingan dalam bentuk pertemuan tatap muka akan dilakukan.

    Setelah April 2020

    Bila setelah April 2020, dukungan KOMPAK kepada BANGGA Papua dilanjutkan, maka beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan adalah:

    1. Melanjutkan pendampingan dan pelatihan penyegaran,

    2. Workshop Komunikasi (Knowledge Exchange) ke-2 di tingkat provinsi, dan

    3. Partisipasi serta kontribusi Tim KOMPAK-BaKTI dalam pertemuan-pertemuan strategis Sekber Provinsi dan Tim Pengarah.

  • LAPORAN TIGA BULANAN (JANUARI-MARET 2020)

    29

    RISIKO DANMITIGASI

    V

    1. Larangan melakukan perjalanan

    Larangan melakukan perjalanan karena alasan keamanan sudah tidak ada, namun pada pertengahan Maret 2020 larangan yang sama muncul karena merebaknya virus Covid-19. Pendampingan dan pelatihan penyegaran yang tadinya direncanakan di bulan Maret/April, menjadi tertunda lagi hingga waktu yang belum diketahui.

    Mitigasi:

    KOMPAK menyarankan untuk melakukan pendampingan dan pelatihan melalui video conference. Namun demikian, hal ini diragukan pelaksanaannya karena berarti peserta pelatihan tetap harus berkumpul di suatu tempat, yang mana hal ini bertentangan dengan anjuran pemerintah.

    Opsi lain yang terpikirkan adalah dengan melakukan pendampingan secara online atau streaming. Diharapkan, koneksi internet di kabupaten mampu mendukung rencana kerja ini dan anggota sekber cukup termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

    Untuk sepanjang bulan April 2020, hanya ada 1 (satu) risiko yang harus dimitigasi yaitu:

  • Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI)Jl. H. Andi Mappanyukki No. 32

    Makassar - Sulawesi Selatan 90125Telp +62 411 832228/833383 | Fax +62 411 852146

    www.bakti.or.id | www.batukarinfo.com