Laporan Tetap Pembuatan Larutan

16
PEMBUATAN LARUTAN I.Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini,mahasiswa mampu : 1.Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dari padatan dan cairan 2.membuat larutan dengan cara yang tepat dan benar 3.Menggunakan peralatan tepat dan benar II. Dasar Teori Suatu tipe campuran yang paling sering di jumpai adalah larutan. Di alam, sebagian besar reaksi berlangsung dalam larutan air. Suatu larutan adalah campuran homogen dari molekul,atom ataupun ion dari dua zat atau lebih. Umumnya larutan terdiri dari zat terlarut (solut) dan zat pelarut (solven). Kuantitas relatif suatu zat ertentu dalam suatu larutan di sebut konsentrasi. Konsentrasi dari larutan dapat berupa : %w/w = Persen berat/berat = gram zat pelarut 100 gram larutan %w/v = Persen berat/volume = gram zat terlarut 100 ml larutan %v/v = Persen volume/volume = ml zat terlarut 100 ml larutan M = Molaritas = mol zat terlarut Literan larutan

description

Praktikum Kimia Analisis Dasar

Transcript of Laporan Tetap Pembuatan Larutan

PEMBUATAN LARUTANI.Tujuan PercobaanSetelah melakukan percobaan ini,mahasiswa mampu :1.Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dari padatan dan cairan

2.membuat larutan dengan cara yang tepat dan benar

3.Menggunakan peralatan tepat dan benar

II. Dasar Teori

Suatu tipe campuran yang paling sering di jumpai adalah larutan. Di alam, sebagian besar reaksi berlangsung dalam larutan air. Suatu larutan adalah campuran homogen dari molekul,atom ataupun ion dari dua zat atau lebih. Umumnya larutan terdiri dari zat terlarut (solut) dan zat pelarut (solven). Kuantitas relatif suatu zat ertentu dalam suatu larutan di sebut konsentrasi.

Konsentrasi dari larutan dapat berupa :%w/w= Persen berat/berat = gram zat pelarut

100 gram larutan

%w/v = Persen berat/volume = gram zat terlarut

100 ml larutan

%v/v = Persen volume/volume = ml zat terlarut 100 ml larutan

M

= Molaritas = mol zat terlarut

Literan larutan

N

= Normalitas = ekivalen zat terlarut

Liter larutan

m

= molalitas

= mol zat terlarut kg larutan

III. Daftar Alat

Kaca arloji

Spatula

Pengaduk

Gelas kimia 100 ml,250 m

Labu takar 100 ml,250 ml

Botol aquadest

Corong gelas

Bola karet

Pipet ukur

Pipet tetes

Masker,kacamata, sarung tanganIV,Daftar Bahan

KSCN 0,1 M ( K+/SCN-)

HNO3

NaOH

CoCL2 Al2(SO4)3 Hg(NO)3 CH3COOPb

KBr

NH4CLV. Keselamatan Kerja

Untuk mengambil larutan zat pekat (misalnya asam dan basa kuat) gunakan sarung tangan,masker,dan kaca mata.

Sebelum larutan pekat di masukkan kedalam labu ukur, terlabih dahulu isi labu ukur dengan air aquadest.

Lakukan pengencaran di lemari asam

Larutan dapat di buat dari zat asalnya yaitu:a. Padatan

Jumlah zat terlarut (solut ) yang di butuhkan = M x V x BM

M= Molaritas larutan, mol/liter

V= volume larutan, liter

BM= berat molekul zat, gr/mol

Jika larutan yang akan di buat dalam % w/v maka,jumlah zat yang diperlukan = % w/v x vb. Cairan

Jika larutan yang di buat dari zat asalnya cairan, umumnya senyawa asam,basa,organic, maka volume zat yang dibutuhkan di tentukan dari persamaan :

V1.M1 = V2.M2 atau V1.N1 = V2.N2Dimana :

V1= Volume awal

M1= Molaritas awal

N1= Normalitas awal

V2= Volume akhir

M2= Molaritas akhir

N2= Normalitas akhir

Molaritas awal didapat dari :

Untuk % v/v :

M= % x p x 1000

BM

Untuk % w/v :

M= % x 1000

BM

VI. Langkah Kerja

A.Untuk zat asal padatan (pelarut) :

1. Hitung jumlah zat yanng diperlukan2. Timbang zat tersebut dengan menggunakan kaca arloji3. Zat dimasukkan kedalam gelas kima,zat yang tertinggal disemprot dan dibilas dengan air demineral.4. Aduk hingga semua zat terlarut ke dalam air5. Pindahkan larutan kedalam labu ukur6. Zat yang tertinggal dibilas dengan air demineral7. Tambahkan air dengan hati-hati sampai tanda batas8. Tutup labu ukur dan kocok sambil dibolak balik sampai homogen9. Pindahkan kedalam botol zat,beri label identitas zat (nama zat/rumus kimia,konsentrasi,tanggal).B.Untuk zat asal cairan (pengenceran) :

1. Hitung molaritas zat asal berdasarkan keterangan pada botol zat2. Hitung volume zat yang akan digunakan berdasarkan rumus pengenceran3. Isi air demineral 1/3 bagian kedalam labu ukur yang akan digunakan sesuai volumenya4. Ambil zat tersebut dengan menggunakan pipet ukur5. Masukkan kedalm labu melalui dindingnya6. Tutup dan kocok sambil dibolak balik sampai homogen7. Masukkan kedalam botol zat,beri label.VII. Data Hasil Pengamatan

Zat Yang

DigunakanSifat Fisik

Dan

Sifat KimiaPerubahanJumlah Yang dibutuhkanKonsentrasi Larutan Yang DibuatVolume Larutan

Yang Dibuat

HNO3

NaOH

CoCL2

Al2(So4)3

Warna=Bening

Bau = Ada

Bentuk=Cairan

BM = 62,97%

% = 70 %

Spgr = -

Warna=Bening

Bau = -

Bentuk=Cairan

BM = 59,97 %

% = 60 %

Spgr = -

Warna=Merah Keunguan

Bau = -

Bentuk=Padatan

BM = 130 gr/mol% = -

Spgr = 3,35 gr/mol

Warna=Putih

Bau = -

Bentuk=Padatan

BM = 342,02 gr/mol

Spgr = -

Tidak Ada

Ada GelembungTidak Ada

Tidak Ada6,33 ml

9,98 ml1,3 gram

3,42 gram1 Mol

2 Mol

0,1 Mol

0,1Mol100 ml

100 ml

100 ml

100 ml

Hg(No)3

CH3CooPb

KBr

KSCN

NH4Cl

CH3CooNaWarna=Putih

Bau = -

Bentuk=Padatan

BM = 262,56 gr/mol

Spgr = -

Warna=Putih

Bau = -

Bentuk=Padatan

BM = 266,29 gr/mol

Spgr = -

Warna=PutihBau = -

Bentuk=Padtan

BM = 119 gr/mol

Spgr = -

Warna=Putih

Bau = -

Bentuk=Padatan

BM = 97,17 gr/mol

Spgr = -

Warna=Putih

Bau = -

Bentuk=Padatan

BM = 58,45 gr/mol

Spgr = -

Warna=Putih

Bau = -

Bentuk=Padatan

BM = 82,08 gr/mol

Spgr = -Tidak Ada

Air Berubah Jadi KeruhTidak Ada

Tidak AdaTidak Ada

Tidak Ada2,62 gram

1,33 gram0,592 gram

0,485 gram2,67 gram

0,41 gram0,1 Mol

0,1 Mol0,1 Mol0,1 Mol

0,1 Mol

0,1 Mol100 ml

50 ml50 ml50 ml

50 ml

50 ml

VIII. Data Perhitungan1. 100 mL HN03 1 MBM = 1.H + 1.N + 3.0

= 1 + 14 + ( 3.15,99 )

= 62,97 gr/mol

M

= %.p.1000

BM

= 70 %.1,42 gr/mol.1000 mL/L

62,97 gr/mol

= 15,78 mol/Liter

V1.M1 = V2.M2

V1.15,78 mmol/mL= 1 mmol/mL.100 mL

V= 6,33 mL

2. 100 mL NaOH 1 M

BM= 1.Na + 1.O + 1.H

= 22,98 + 15,99 + 1

= 39,97 gr/mol

M= %.p.1000

BM

= 60 %.2,13 gr/mol.1000 ml/L

39,97 gr/mol

= 21,31 mol/Liter

V1.M1 = V2.M2

V1.21,31 mmol/mol = 100 mL.2 mmol/mol

V1 = 9,38 mL

3. 100 mL CoCL2 0,1 M

BM= 1.Co + 2.CL

= 58,93 + (2.35,45)

= 130 gr/mol

gr= M.V.BM

= 0,1 mol/L.0,1 L.130 gr/mol

= 1,3 gram

4. 100 mL Al2 (So4)3 0,1 M

BM= 2.Al + (3.S + 4.3o)

= (2.26,98) + (3.32,06 + 12.15,99)

= 342,02 gr/mol

gr= M.V.BM

= 0,1 mol/L.0,1 L.342,02 gr/mol

= 3,42 gram

5. 100 mL Hg(No3) 0,1 M

BM= 1.Hg + 1.N + 3.o

= 200,59 + (14 + 3 (15,99))

= 262,56 gr/mol

gr= M.V.BM

= 0,1 mol/L.0,1 L.262,56 gr/mol

= 2,62 gr/mol

6. 50 mL CH3CooNa 0,1 M

BM= 1.C + 3.H + 1.C + 2.oo + 1.Na

= 12,01 + 3.1 + 12.01 + 2.15,99 + 22,98

= 82,08 gr/mol

gr= M.V.BM

= 0,1 mol/L.0,05 L. 82,08 gr/mol

= 0,4104 gram

7. 50 mL CH3CooPb 0,1 M

BM= 1.C + 3.H + 1.C + 2.o + 1.Pb

= 12,01 + 3.1 + 12,01 + 2.15,99 + 207,19

= 266,29 gr/mol

gr= M.V.BM

= 0,1 mol/L.0,05 L.266,29 gr/mol

= 1,33 gram

8. 50 mL NH4Cl 0,1 M

BM= 1.N + 4.H + 1.Cl

= 14 + 4.1 + 35,45

= 53,45 gr/mol

gr= M.V.BM

= 1 mol/L.0,05 L.53,45 gr/mol

= 2,67 gram

9. 50 Ml KBr 0,1 M

BM= 1.K + 1.Br

= 39,10 + 79,90

= 119,00 gr/mol

gr= M.V.BM

= 0,1 mol/L.0,05 L.119,00 gr/mol

= 0,595 gram

10. 50 mL KSCN 0,1 M

BM= 1.K + 1.S + 1.C + 1.N

= 39,90 + 32,06 + 12.01 + 14

= 97,17 gr/mol

gr= M.V.BM

= 0,1 mol/L.0,05 L.97,17 gr.mol

= 0,485 gramIX. Analisis Hasil Percobaan

Dari data pengamatan dapat disimpulkan beberapa hal yang menonjol.Larutan dapat dibuat dari padatan dan cairan.Setiap larutan ketika dilakukan pengenceran mengalami beberapa perubahan,seperti (Hcl) Co3 1 M dan NH3 yang awalnya ( sebelum dicampur ) memiliki bau menyengat dan tidak sedap setelah dicampurkan,larutan tersebut mengalami perubahan bau. Adapun macam-macam zat yang digunakan pada percobaan ini yaitu diantaranya :

1.Zat Padatan :HgNO3,Kbr,COCl2,Al2(So4)3,CH3Coopb,KSCN,NH4Cl,

CH3CooNa.

2.Zat Cairan :HNO3,NaOH.Selain itu dalam penelitian ini terdapat juga beberapa kesalahan-kesalahan yaitu,: kurangnya ketelitian dalam menimbang suatu bahan.Sehingga beratnya suatu zat berkurang,lamanya menutup labu takar sehingga teroksidasi.

X. Pertanyaan

1. Tuliskan 4 nama zat dan rumus kimianya dari zat asalnya padatan dan cairan,serta sifat fisik dan kimianya.

2. Hitung molaritas larutan yang mengandung 10 gram NaCl (BM = 58,44) dalam 200 mL larutan.3. Hitung molaritas HCl pekat yang diketahui densitasnya 1,18 gr/mol dan % HCl.

Jawab :

1. - Asam Nitrat (HNO3)

Bentuk : CairanBau : Ada

Warna : BeningBM : 62,97 gr/mol

-Natrium Hidroksida (NaOH) Bentuk : Cairan, Bau : Ada

Warna : Bening BM : 59,97%

-Mercury Nitrat (Hg(NO3) Bentuk : Padatan Spgr : -

Warna : Putih BM : 262,56 gr/mol

-Alumunium Sulfat (Al2(S04)3 Bentuk : Padatan Spgr : -

Warna : Putih BM : 342,02 gr/mol

2. Dik: gr NaCl : 10 gr

BM : 58,44 gr/mol

V : 0,2 ml

Dit : M : ..?

M : gr

V.BM

: 10 gr

0,2 . 58,44

: 0,855 mol

3. Jawab :

Dik : : 1,18 gr/ml

% : 36

BM HCL : (1+35,5) = 36,5 gr/mol

M = % x x 1000

BM

= 36% x 1,18 gr/ml x 1000

36,5 gr/mol = 11,638 mol

XI. Kesimpulan

Dari percobaan ini di simpulkan bahwa proses pembuatan larutan itu selalu berbeda tiap zat pembentuknya. Penentuan banyaknya zat yng di perlukan untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu sangat di tentukan oleh berat molekul . Densitas, persentase zat yang jenis suatu zat. Peralatan untuk membuat sebuah larutan bisa di bilang masih sederhana tetapi sangat efisien dalam pembuatan larutan dan dengan menggunakan alat tersebut menghasilkan larutan dengan konsentrasi yang pas. Percobaan pembuatan larutan di gunakan 2 cara untuk membuat larutan yaitu larutan padatan dan pengenceran/pencairan dengan rumus padatan = ( gr = V.M.BM ) dan cairan = ( M1.V1=M2.V2 ).DAFTAR PUSTAKA

Estein,yazid.2005.Kimia Fisika untuk Para Medis.Yogyakarta:Andi

Fitria.2013.Petunjuk Praktikum Kimia Terapan.Palembang:Politeknik Negeri Sriwijaya

Oxloby.2000.Prinsip-prinsip Kimia Modern Edisi Ke-4.Jakarta:Erlangga

Petrucci,Ralph.1987.Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern.Jakarta:Erlangga