Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

download Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

of 18

Transcript of Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    1/18

    LAPORAN TENTANG

    PERTUMBUHAN DAN

    PERKEMBANGAN TUMBUHAN

    Disusun oleh :Normalasari.D (19/XII IPA I)

    Irawati tri.a (12/xii ipa i)

    Agnees dyah.r (01/xii ipa i)

    Restu aji.p (23/xii ipa i)

    Umu habibah (33/xii ipa i)

    SLEMAN

    YOGYAKARTA

    TAHUN AJARAN 2011/2012

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    2/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 2

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih lagi MahaPenyayang, atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat

    mengerjakan laporan karya ilmiah ini dengan baik.

    Kami berharap laporan karya ilmiah ini dapat menjadi pedoman dan

    bermanfaat untuk teman-teman dan semua orang yang membacanya.

    Yogyakarta, 2 Agustus 2011

    Penulis

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    3/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 3

    BAB I

    I. MASALAHBagaimana pengaruh pertumbuhan batang di dalam tempat yang kurang

    cahaya dengan di tempat yang terkena lebih banyak cahaya ?

    II. TUJUANMengetahui pengaruh cahaya terhadap perkecambahan.

    III. KERANGKA DASAR TEORI1. Pengertian pertumbuhan secara umum.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau

    dan difokuskan pada faktor cahaya gelap maupun terang.

    3. Pengaruh hormon auksinIV. HIPOTESA

    Banyaknya cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.

    Variabel Bebas : Cahaya

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    4/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 4

    BAB II

    I. JUDUL PERCOBAANPertumbuhan kacang hijau yang dipengaruhi oleh faktor cahaya.

    II. TUJUANMengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah

    III. LATAR BELAKANGSalah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah

    intensitas cahaya. Tanaman yang di tempat teduh akan tumbuh dengan

    ciri-ciri berdaun hijau tua, pertumbuhannya lebih lambat namun

    stomatanya berjumlah sedikit namun ukurannya besar dan perakarannya

    tidak terlalu lebat. Berbeda dengan tanaman yang ditanam di tempat

    yang mendapatkan banyak cahaya maka tanaman itu akan mempunyai

    ciri-ciri berdaun hijau muda, stomatanya akan berjumlah banyak

    namun berukuran kecil, perakarannya lebih lebat dan pertumbuhannya

    lebih cepat. Beberapa proses dalam perkembangan tanaman yang

    dikendalikan oleh cahaya antra lain perkecambahan, perpanjangan

    batang, perluasa daun, sintesis klorofil, gerakan batang, gerakan daun,

    pembukaan bunga dan dominasi tunas. Intensitas cahaya paling penting

    bagi vegetasi dimana merupakan situasi tanaman yang hidup dan

    responnya terhadap selang batas nilai cahaya tertentu. Karena cahaya

    sebagai enegi walaupun terbatas, intensitasnya merupakan keperluan

    utama. Dalam penentuan energi yang diperlukan bagi suatu sistem

    untuk beroperasi. Pada umumnya,tumbuh-tumbuhan memberikan respon

    tidak sama terhadap variasi gelombang pada cahaya.

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    5/18

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    6/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 6

    terluar yang akan menjadi epidermis) dan periblem (lapisan yang

    akan menjadi korteks).Teori ini dikemukakan oleh Hanstein

    > Pertumbuhan Sekunder

    Pertumbuhan yang menyebabkan akar dan batang bertambah lebar.

    Pertumbuhan ini disebabkan adanya pembelahan pada jaringan

    meristem sekunder (meristem lateral).Ada dua macam meristem

    lateral yaitu Kambium vaskuler (terletak diantara xilem dan floem,

    yang menyebabkan pembelahan sel ke arah dalam membentuk

    sekunder, dan membelah ke arah luar membentuk floem sekunder

    sehingga batang tambah membesar) dan kambium gabus (disebut

    juga felogen terletak dibawah epidermis dekat kolenkim yang

    berfungsi menebalkan batang, sehingga epidermis lebih kedap

    terhadap air).

    PERKEMBANGANPerkembangan merupakan proses perubahan yang menyertai

    pertumbuhan, menuju tingkat pemetangan atau kedewasaan makhluk

    hidup. proses perubahan secara berurutan adalah dari spesialiasi,

    diferensiasi, histogenesis, organogenesis dan gametogenesis)

    Perkembangan merupakan proses kualitatif yang tidak dapat diukur.

    Faktor Internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan

    perkembangan

    1. Genetik (hereditas)Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat dalam sel

    makhluk hidup. Gen bekerja untuk mengkodekan aktivitas dan sifat

    yang khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan.

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    7/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 7

    2. EnzimEnzim merupakan suatu makromolekul (protein) yang mempercepat

    suatu reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup (Biokatalisator).

    Suatu rangkaian reaksi dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat

    berlangsung hanya melibatkan satu jenis enzim. Perbedaan jenis

    gen menyebabkan terjadinya perbedaan respon pertumbuhan

    terhadap kondisi lingkungan yang sama.

    3. Hormon (fitohormon)Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik

    yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransportasikan ke

    bagian lain yang dipengaruhinya. Hormon dalam konsentrasi rendah

    menimbulkan respon fisiologis. Terdapat 2 kelompok hormon yaitu

    a. Hormon pemicu pertumbuhan (Auksin, Giberelin dan Sitokinin)

    b. Hormon penghambat pertumbuhan (Asam absisat, Gas etilen,

    hormon kalin dan asam traumalin.

    1) Hormon AuksinAuksin banyak diproduksi di jaringan meristem. Kadar auksin

    dipengaruhi oleh cahaya matahari, dan auksin mempengaruhi

    percepatan pembelahan sel pada daerah meristem apical.

    Struktur auksinStruktur yang paling dikenal adalah IAA (Indol Acetik

    acid), yang mirip dengan asam amino triptophan.

    Aktivitasnya dihambat oleh cahaya matahari. Auksin

    disintesis di meristem apikal, daun-daun muda dan biji.

    Fungsi hormon Auksin : Merangsang pemanjangn sel pada daerah titik

    tumbuh.

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    8/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 8

    Merangsang pembentukkan akar. Merangsang pembentukkan buah tanpa biji

    (partenokarpi).

    Merangsang differensiasi jaringan pembuluh. Merangsang absisi ( pengguguran pada daun). Berperan dalam dominansi apical

    2) Hormon GiberelinPemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan pertumbuhan

    raksasa.

    Fungsi Giberelin : Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan

    sel.

    Merangsang perkecambahan biji. Memecah dormansi biji. Merangsang pembungaan dan pembuahan.

    3) Hormon SitokininPemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan pertumbuhan

    tunas-tunas samping (lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun.

    Fungsi Sitokinin : Bersama Auksin, dan Giberelin merangsang

    pembelahan dan pemanjangan sel.

    Menghambat dominansi apikal oleh auksin. Merangsang pertumbuhan kuncup lateral. Merangsang pemanjangan titik tumbuh. Mematahkan dormansi biji serta merangsang

    pertumbuhan embrio.

    Merangsang pembentukan akar cabang.

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    9/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 9

    Menghambat pertumbuhan akar adventives. Menghambat proses penuaan (senescence) daun,

    bunga dan buah dengan cara mengontrol proses

    kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel

    daun.

    4) Hormon Asam Absisat (ABA)Hormon yang menyebabkan kerontokan ada saun dan buah

    Fungsi Hormon Asam Absisat (ABA) : Mengurangi kecepatan pembelahan dan

    pemanjangan di daerah titik tumbuh.

    Memacu pengguguran daun pada saat kemarauuntuk mengurangi penguapan air.

    Membantu menutup stomata daun untukmengurangi penguapan.

    Mengurangi kecepatan pembelahan danpemanjangan sel bahkan menghentikannya.

    Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untukmenghasilkan gas etilen.

    Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah.

    5) Hormon Gas EtilenPembentukkan gas etilen dipengaruhi oleh O2 dan dihambat oleh

    CO2.

    Fungsi hormon Gas Etilen : Mempercepat pematangan buah. Menghambat pemanjangan akar, batang dan

    pembungaan.

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    10/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 10

    Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokohdann tebal.

    Merangsang proses absisi. Interaksi antara etilen dengan auksin memacu

    proses pembungaan.

    Interaksi antara etilen dengan giberelinmengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina

    pada tumbuhan monoceus.

    6) Hormon Luka/Kambium luka/Asam traumalinHormon yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat

    meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian

    yang luka.

    7) Hormon KalinDihasilkan pada jaringan meristem. Memacu pertumbuhan organ

    tubuh tumbuhan

    Jenisnya adalah:

    a. Fitokalin : memacu pertumbuhan daun

    b. Kaulokalin : memacu pertumbuhan batang

    c. Rhizokalin : memacu pertumbuhan akar

    d. Anthokalin : memacu pertumbuhan bunga dan buah

    Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan

    perkembangan tumbuhan

    1. SuhuPertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh suhu. Suhu yang

    baik untuk pertumbuhan adalah suhu optimum. Pertumbuhan dan

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    11/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 11

    perkembangan akan terhambat bila berada pada suhu minimum dan

    maksimum.

    2. KelembabanKelembaban tanah dan kelembaban udara mempengaruhi

    pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanah yang lembab dan

    udara yang kering mempercepat pertumbuhan dan perkembangan.

    3. CahayaCahaya (merah, biru, nila dan violet) berperan sebagai sumber

    energi dalam proses fotosintesis.

    Efek fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap

    panjang pendek sinar matahari. Fotoperiodisme pada tumbuhan

    dikendalikan oleh fitokrom. Berdasarkan respos tumbuhan terhadap

    panjang pendeknya waktu penyinaran, tumbuhan dibedakan atas :

    4. AirAir merupakan senyawa yang penting untuk pertumbuhan dan

    perkembangan tumbuhan. Air sebagai pelarut unsur hara dalam

    tanah, dan memelihara temperatur tanah.

    Perkecambahan

    Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio dalam biji secara

    perlahan menjadi tumbuhan dewasa. Perkecambahan dipengaruhi olehfaktor eksternal (kadar air, suhu, oksigen, dan cahaya) dan faktor

    internal (hormon, kematangan embrio, dann sifat dormansi biji).

    Jenis perkecambahan :

    Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan atas:

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    12/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 12

    1. Perkecambahan Tipe EpigaealPerkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon berada di

    atas permukaan tanah. Biasanya terjadi pada tanaman dikotil.

    2. Perkecambahan Tipe HipogaealPerkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon (biji) tetap

    berada di dalam tanah. Biasanya terjadi pada tanaman monokotil

    Dari beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan

    tetapi kami akan memfokuskan pada satu faktor yaitu cahaya.

    Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Tumbuhan

    membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu

    sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat

    pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin. Hal ini

    dapat di lihat pada tumbuhan yang berada di tempat yang gelap akan

    lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat yang

    terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat yang gelap disebut etiolasi.

    Ciri-ciri petumbuhan di tempat gelap adalah dengan kondisi pucat,

    kurus, daunnya tidak berkembang. Keadaan ini dapat memaksimalkan

    fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya,

    tumbuhan yang tumbuh di tempat yang terang adalah dengan kondisi

    yang relatif pendek, daun berkembang baik, dan berwarna hijau.

    Keaadaan ini dikarenakan pengaruh auksin di hambat oleh cahaya

    matahari. Beradasarkan teori-teori diatas, maka dilakukanlah percobaan

    ini dimana untuk melihat pengaruh intensitas cahaya terhadap

    pertumbuhan tanaman.

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    13/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 13

    IV. ALAT DAN BAHANAlat :

    1. Aqua gelas : 2 gelas2. Kapas : 2 lembar3. Alat tulis : 1 buah4. Penggaris : 1 buah5. Tali1 helai : 20 cm

    Bahan :

    1. Kacang hijau: 18 biji2. Air : 2 sendok teh @ 1 hari

    V. CARA KERJA1) Berilah label pada aqua gelas (misalnya A dan B)2) Letakkan kapas pada aqua gelas A dan B, kemudian basahi dengan

    air secukupnya sampai merata.

    3) Rendamlah 20 biji kacang hijau selama kurang lebih 2 jam, kemudianmasukkan 10 biji kacang hijau ke dalam aqua gelas A dan 10 biji ke

    dalam aqua gelas B.

    4) Letakkan aqua gelas A di tempat yang terkena cahaya matahari dancawan B di tempat yang gelap. Agar kelembapan tetap terjaga, beri

    air secukupnya setiap hari.

    5) Amati dengan cermat setiap hari, bagaimana kondisi kecambah danukurlah panjang kecambah dari kedua aqua gelas tersebut.

    Kemudian catatlah hasilnya ke dalam Tabel di bawah.

    6) Buatlah kesimpulan tentang perbedaan panjang dan kondisikecambah karena pengaruh cahaya terhadap perkecambahan.

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    14/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 14

    PENGAMATAN KECAMBAHHari ke 1 (22 Juli 2011)

    KacangKe

    Gelap(A)

    Terang(B)

    1 1 cm 1,5 cm

    2 1,2 cm 0,3 cm

    3 1,3 cm 0,5 cm

    4 1,4 cm 0,5 cm

    5 1 cm 0,2 cm

    6 1,5 cm 0,9 cm

    7 1,2 cm 0,5 cm

    8 1,3 cm 0,8 cm

    9 1 cm 0,8 cm

    Hari ke 2 (23 Juli 2011)

    Kacang

    Ke

    Gelap

    (A)

    Terang

    (B)

    1 2 cm 1,2 cm

    2 3,8 cm 2 cm

    3 3,7 cm 2 cm

    4 4,1 cm 2 cm5 2,1 cm 2 cm

    6 2,1 cm 0,7 cm

    7 1,5 cm 1,2 cm

    8 1,6 cm 1,2 cm

    9 2,1 cm 1,6 cm

    Hari ke 3 (24 Juli 2011)

    Kacang

    Ke

    Gelap

    (A)

    Terang

    (B)

    1 3,5 cm 1,3 cm

    2 4,3 cm 2,1 cm

    3 5 cm 2,3 cm

    4 4,8 cm 2,1 cm

    5 3,5 cm 2,5 cm

    6 3 cm 1 cm

    7 1,9 cm 1,6 cm

    8 2 cm 1,5 cm

    9 2,5 cm 2 cm

    Hari ke 4 (25 Juli 2011)

    KacangKe

    Gelap(A)

    Terang(B)

    1 5,4 cm 1,4 cm

    2 5,1 cm 2,4 cm

    3 5,6 cm 2,5 cm

    4 5,2 cm 2,2 cm

    5 4,2 cm 2,8 cm

    6 3,2 cm 1,1 cm

    7 2,1 cm 1,9 cm

    8 2,3 cm 2 cm

    9 3 cm 2,1 cm

    Hari ke 5 (26 Juli 2011)

    Kacang

    Ke

    Gelap

    (A)

    Terang

    (B)

    1 5,8 cm 1,5 cm

    2 5,4 cm 2,7 cm

    3 6 cm 3 cm

    4 5,6 cm 2,3 cm5 4,8 cm 3 cm

    6 3,7 cm 1,3 cm

    7 3 cm 2,1 cm

    8 2,7 cm 2,1 cm

    9 3,5 cm 2,1 cm

    Hari ke 6 (27 Juli 2011)

    Kacang

    Ke

    Gelap

    (A)

    Terang

    (B)

    1 6,1 cm 1,6 cm

    2 6 cm 2,7 cm

    3 6,4 cm 3,1 cm

    4 5,9 cm 1,5 cm

    5 5,4 cm 2,2 cm

    6 4,2 cm 1,3 cm

    7 3,9 cm 2,2 cm

    8 3,2 cm 2,1 cm

    9 4,2 cm 2,2 cm

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    15/18

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Pada hari pertama pengamatan pada tumbuhan biji kecambah yang kami

    tanam di dua buah aqua gelas masing-masing ditanami 9 biji kacang hijau dan

    disimpan di dua tempat yang berbeda yakni tempat yang gelap dan tempat

    yang terang. Pada praktikum ini kami dapat mengetahui perbedaan

    pertumbuhan antara tumbuhan yang kami simpan di tempat yang gelap dengan

    tumbuhan yang kami simpan di tempat yang terang. Antara lain perbedaan itu

    dapat dilihat secara kuantitatif dan kualitatif.

    Secara kuantitatif pada hari pertama tumbuhan yang disimpan ditempat

    yang terang tumbuh berkisar 1,5 cm, 0,3 cm, 0,5 cm, 0,5 cm, 0,2 cm, 0,9 cm,

    0,5 cm, 0,8 cm, dan 0,8 cm. Sedangkan ditempat yang gelap pertumbuhanya

    berkisar 1 cm, 1,2 cm, 1,3 cm, 1,4 cm, 1 cm, 1,5 cm, 1,2 cm, 1,3 cm, 1 cm. Rata-

    rata pertumbuhan di tempat yang terang pada hari pertama mencapai 0,67 cm

    dan tumbuhan di tempat yang gelap mencapai 1,21 cm dari data yang

    tercantum di atas kita bisa melihat bahwa pertumbuhan di tempat yang gelap

    lebih cepat dari pada pertumbuhan ditepat yang terang.

    Pada hari ke 2 tumbuhan yang disimpan ditempat yang terang tumbuh

    berkisar 1,2 cm, 2 cm, 2 cm, 2 cm, 2 cm, 0,7 cm, 1,2 cm, 1,2 cm, dan 1,6 cm.

    Sedangkan ditempat yang gelap pertumbuhanya berkisar 2 cm, 3,8 cm, 3,7

    cm, 4,1 cm, 2,1 cm, 2,1 cm, 1,5 cm, 1,6 cm, 2,1 cm. Rata-rata pertumbuhan di

    tempat yang terang pada hari pertama mencapai 1,5 cm dan tumbuhan di

    tempat yang gelap mencapai 2,5 cm dari data yang tercantum di atas kita bisa

    melihat bahwa pertumbuhan di tempat yang gelap lebih cepat dari pada

    pertumbuhan di tempat yang terang.

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    16/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 16

    Pada hari ke 3 kecepatan pertumbuhan yang terjadi di tempat yang

    terang mencapai 1,3 cm, 2,1 cm, 2,3 cm, 2,1 cm 2,1 cm, 1 cm, 1,6 cm, 1,5 cm, 2

    cm dengan rata-rata 1,8 cm. Tanaman pada tempat yang gelap mengalami

    pertumbuhan sangat cepat mencapai 3,5 cm, 4,3 cm, 5 cm, 4,8 cm, 3,5 cm, 3

    cm, 1,9 cm, 2 cm, 2,5 cm dengan rata-rata 3,4 cm.

    Pada hari ke 4 pertumbuhan kecambah terus meningkat dimulai dari

    tempat yang terang pertumbuhanya mencapai 1,4 cm, 2,4 cm, 2,5 cm, 2,2 cm,

    2,8 cm, 1,1 cm, 1,9 cm, 2 cm, 2,1 cm dengan rata-rata 2,04 cm sedangkan pada

    tanaman yang di tempatkan pada tempat yang gelap mencapai 5,4 cm, 5,1 cm,

    5,6 cm, 5,2 cm, 4,2 cm, 3,2 cm, 2,1 cm, 2,3 cm, 3 cm dengan rata-rata 4,01

    cm.

    Pada hari ke 5 pertumbuhan tanaman biji kecambah ini terus meningkat

    mencapai 1,5 cm, 2,7 cm, 3 cm, 2,3 cm, 3 cm, 1,3 cm, 2,1 cm, 2,1 cm, 2,1 cm

    dengan rata-rata 2,23 cm sedangkan pertumbuhan di tempat yang gelap

    mencapai 5,8 cm, 5,4 cm, 6 cm, 5,6 cm, 4,8 cm, 3,7 cm, 3 cm, 2,7 cm, 3,5 cm

    dan rata-ratanya 4,5 cm.

    Pada hari ke 6 pengamatan yakni hari terakhir tumbuhan yang tumbuh di

    kedua tempat yang berbeda itu memperlihatkan pertumbuhan yang mencolok.

    Pertumbuhan di tempat yang terang berkisaraan 1,6 cm 2,7 cm, 3,1 cm, 2,5

    cm 3,1 cm, 1,3 cm, 2,2 cm, 2,1 cm, 2,2 cm dengan rata-rata 2,4 cm, dan pada

    tempat yang gelap mencapai 6,1 cm, 6 cm, 6,4 cm 5,9 cm, 5,4 cm, 4,2 cm, 3,9

    cm, 3,2 cm, 4,2 cm dengan rata-rata 5,03 cm.

    Dari data yang telah di atas dapat disimpulkan secara keseluruhan

    pertumbuhan yang paling tinggi tumbuh di daerah yang terang yakni pada

    pertumbuhan hari ke 6 dengan rata-rata 2,4 cm sedangkan pada daerah yang

    gelap pertumbuhan paling tinggi pada hari ke 6 dengan rata-rata 5,03 cm.

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    17/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 17

    Sedangkan secara kualitatif pada pertumbuhan tanaman biji kecambah

    yang ditanam didua tempat yang berbeda menghasilkan perbedaan jika di

    tempat yang terang pertumbuhanya sempurna dengan daun yang lebar batang

    yang tebal dan kokoh serta memiliki warna yang hijau, sedangkan pada tempat

    yang gelap pertumbuhanya kurang sempurna dengan daun yang tidak

    berkembang batang yang kurang kuat dan warnanya agak menguning.

    Dengan demikian berdasarkan tabel pengamatan di atas, tanaman yang

    ditanam di tempat yang gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan

    dengan tanaman yang disimpan di tempat yang terang. Hal itu disebabkan

    oleh hormon auksin yang merangsang pembelahan sel untuk memperpanjang

    tumbuh tanaman namun jika terurai oleh cahaya matahari, auksin terurai

    menjadi zat lain sehingga di daerah pertumbuhan tidak ada yang

    mempegaruhi pembelahan sel-sel akibatnya pertumbuhan terhambat.

  • 7/28/2019 Laporan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan2gfhfgh

    18/18

    Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah 18

    KESIMPULAN

    Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa, intensitas cahaya sangat

    berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau karena kacang hijau yang

    mendapatkan cahaya yang cukup, ukuran jaringan mesofilnya lebih kecil dan

    pertumbuhannya akan lebih lambat dari pada kacang hijau yang tidak

    mendapatkan cahaya.