Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT...

137
Laporan Tata Kelola 2019 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) Kantor Pusat Kantor Cabang Komp. Srijaya Abadi Blok J No. 5-6 Jalan A. Yani No. 58-59 Nagoya – Batam Kolong – Tg Balai Karimun Telp. 0778 450787 Telp. 0777 31668 Fax. 0778 450785 Fax. 0777 31676 www.bprck.co.id, email : [email protected]

Transcript of Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT...

Page 1: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Laporan Tata Kelola 2019 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance)

Kantor Pusat Kantor Cabang Komp. Srijaya Abadi Blok J No. 5-6 Jalan A. Yani No. 58-59 Nagoya – Batam Kolong – Tg Balai Karimun Telp. 0778 450787 Telp. 0777 31668 Fax. 0778 450785 Fax. 0777 31676

www.bprck.co.id, email : [email protected]

Page 2: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

I. PENDAHULUAN

Pelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan

sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan

Rakyat dan SEOJK No 5/SEOJK.03.2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank

Perkreditan Rakyat.

Dalam pelaksanaannya prinsip-prinsip Tata Kelola wajib dikedepankan. Prinsip Tata Kelola

yang wajib diterapkan adalah sebagai berikut :

1. Transparansi (Transparency)

Yaitu mengelola perusahaan secara transparan dengan semua stakeholder.

Pengelola perusahaan harus berbuat secara transparan kepada pemegang saham,

jujur apa adanya membuat laporan perusahaan, tidak manipulatif. Keterbukaan

informasi dalam proses pengambilan keputusan dan pengungkapan informasi yang

dianggap penting dan relevan.

2. Akuntabilitas (Accountability)

Yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban dalam perusahaan,

sehingga pengelolaan perusahaan dapat berjalan efektif dan efisien. Perusahaan

harus membuat job description yang jelas kepada seluruh karyawan dan

menegaskan fungsi-fungsi dasar setiap bagian. Sehingga terdapat kejelasan hak dan

kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta kewenangan dalam setiap kebijakan

perusahaan.

3. Pertanggungjawaban (Responsibility)

Yaitu menyadari bahwa ada bagian-bagian perusahaan yang membawa dampak

pada lingkungan dan masyarakat pada umumnya. Perusahaan harus apresiatif dan

proaktif dalam setiap gejolak sosial masyarakat dan setiap perkembangan

masyarakat.

Page 3: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

4. Independensi (Independency)

Yaitu berjalan tegak bersama masyarakat. Perusahaan harus mempunyai

otonominya secara penuh sehingga pengambilan-pengambilan keputusan dilakukan

dengan pertimbangan-pertimbangan otoritas yang ada secara penuh. Perusahaan

harus dapat berjalan dengan memberikan benefit atau manfaat agar tetap dapat

memelihara bisnisnya.

5. Kewajaran (Fairness)

Yaitu perlakuan yang adil di dalam memenuhi hak dan kewajiban kepada stake

holder. Perusahaan harus dapat membuat suatu sistem yang solid dan fair.

Tujuan dilakukan penyusunan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola BPR Central Kepri ini

bertujuan agar dapat memberikan informasi kepada stakeholder dan sebagai salah

satu bentuk penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola BPR Central Kepri terdiri dari 2 bagian yaitu :

1. Transparansi Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

2. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assesment) pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Page 4: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

PT BPR Central Kepri memiliki 2 orang Direksi yang terdiri dari Direktur Utama dan

Direktur juga merangkap sebagai Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan.

Seluruh Direksi berdomisili dan bertempat tinggal di Batam serta merupakan pihak

independent dan profesional. Direksi PT BPR Central Kepri telah memenuhi

persyaratan menjadi Direksi sesuai dengan persyaratan Peraturan Bank Indonesia,

Otoritas Jasa Keuangan, Undang Undang Perseroan Terbatas.

Pengangkatan Direksi telah memenuhi persyaratan karena telah lulus Penilaian

Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan persetujuan dari

Otoritas Jasa Keuangan.

Direksi PT BPR Central Kepri tidak memiliki saham di Perseroan dan seluruh anggota

Direksi tidak merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif

pada Bank lain serta tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat

kedua dengan sesama anggota Direksi maupun dengan anggota Dewan Komisaris

Susunan Direksi adalah sebagai berikut :

No. Nama Jabatan Persetujuan OJK

1 Agus Dianto Direktur Utama Kep-1/KR-051/2016

2 Veny Jeny Ria T Direktur / Direktur Yang

Membawahkan Fungsi

Kepatuhan

Kep-40/KO-054/2016

Page 5: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

Hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan kepemilikan

Nama Dewan Komisaris Direksi PS Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Agus Dianto √ √ √

Veny Jeny Ria T √ √ √

Tugas dan tanggung jawab Direksi

Dalam pelaksanaan GCG, Direksi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut :

Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen

Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan operasional Perseroan

Mengelola Perseroan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya

seperti diatur dalam Anggaran Dasar serta peraturan perundang-undangan

yang berlaku

Menjalankan prinsip-prinsip GCG dalam setiap aktivitas bisnis dan

operasional Perseroan pada seluruh jenjang organisasi

Menyediakan data dan informasi secara lengkap dan benar kepada Dewan

Komisaris

Menindaklanjuti temuan Audit Internal, Audit Eksternal (KAP), dan hasil

pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan

Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dalam Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS)

Menjelaskan kebijakan strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai

melalui media yang mudah diakses

Membentuk dan memberdayakan Fungsi Audit, Kepatuhan yang berfungsi

sebagai Pengendalian Internal

Page 6: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

Tidak menggunakan penasehat perorangan dan atau jasa professional

sebagai konsultan kecuali untuk proyek yang bersifat khusus.

Tugas utama dan tanggung jawab dari masing-masing Direktur adalah sebagai

berikut :

Direktur Utama

Bersama Direktur lainnya bertanggung jawab pada pengelolaan perusahaan demi

kepentingan Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dalam

memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, nasabah, karyawan, serta

memberikan petunjuk dan menentukan strategi pada seluruh aktivitas perbankan

yang menjamin profitabilitas dan perkembangan perusahaan baik jangka pendek,

jangka menengah maupun jangka panjang.

Bertanggungjawab dalam pengelolaan Bank dalam menghasilkan pendapatan

secara optimal dengan menetapkan strategi pengembangan bisnis dari segi lending,

produk, fitur serta kerja sama antar Bank. Di samping itu juga memastikan bahwa

pencapaian bisnis Bank sejalan dengan tujuan Bank.

Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan

Bertanggung jawab dalam mengarahkan dan menetapkan strategi pengembangan

Kepatuhan terhadap segala Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku dan

bertanggung jawab untuk memantau dan mengarahkan strategi pengembangan

Sumber Daya Manusia.

Bertanggungjawab untuk memastikan penyampaian Laporan Keuangan Bank,

perpajakan, pembayaran kepada pihak ketiga dan kebijakan lain yang terkait

dijalankan dengan baik dan benar serta meningkatkan pendapatan melalui

Page 7: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

penempatan pada instrumen keuangan lainnya untuk menghasilkan imbal hasil

(yield) yang lebih tinggi dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian.

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Susunan Dewan Komisaris PT BPR Central Kepri pada tahun 2019 adalah sebagai

berikut :

No. Nama Jabatan Persetujuan OJK

1 Harun Pandapotan Komisaris Utama SR-119/KO.57/2014

2 Kui Kiong Komisaris SR-54/KO.054/2016

Perseroan telah menerapkan ketentuan tentang GCG yang menyatakan bahwa

anggota Dewan Komisaris paling banyak sama dengan jumlah Direksi. Dewan

Komisaris perseroan semuanya berdomisili di Batam.

Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk menjalankan pengawasan serta

memberikan masukan dan saran atas hal-hal yang berhubungan dengan

pelaksanaan tugas dan fungsi Direksi. Dalam fungsinya Dewan Komisaris harus

bersikap dan bertindak independen. Dewan Komisaris tidak mempunyai hubungan

keluarga, hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, maupun hubungan

kepemilikan saham dengan anggota Dewan Komisaris lain termasuk dengan Direksi

Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan dan

telah diangkat dalam rapat RUPS.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen

Memastikan berjalannya pelaksanaan GCG pada seluruh kegiatan bisnis

pada setiap jenjang organisasi

Memberikan pengawasan terhadap tugas dan tanggung jawab Direksi

serta memberikan nasihat maupun pengarahan kepada Direksi. Termasuk

juga memantau serta mengevaluasi kebijakan Perseroan

Page 8: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan SKAI/Audit

Internal, Auditor Eksternal (KAP), Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tunggung

jawabnya secara optimal

Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Perseroan,

kecuali dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan hal-hal lain yang

ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundangan yang

berlaku dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan

Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan

paling lambat 7 hari sejak ditemukannya :

Pelanggaran peraturan / perundang-undangan di bidang

keuangan dan perbankan

Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan

kelangsungan usaha Bank

Komisaris PT BPR Central Kepri juga merupakan Pemegang Saham Pengendali

karena merupakan salah satu pemegang saham Perseroan.

Hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan kepemilikan

Nama Dewan Komisaris Direksi PS Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Harun Pandapotan √ √ √

Kui Kiong √ √ √

Selama tahun 2019 tidak terdapat pelanggaran atas peraturan perundang-undangan

di bidang keuangan dan perbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan yang

dapat membahayakan usaha Bank.

Page 9: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

Pengawasan Dewan Komisaris

Tahun 2019 kegiatan pengawasan Dewan Komisaris telah berlangsung sesuai

dengan ketentuan, antara lain sebagai berikut :

Memberikan pengarahan dan menyetujui Rencana Bisnis Bank Tahun

2020 yang akan disampaikan ke OJK

Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Direksi secara berkala maupun sewaktu-waktu serta memberikan nasihat

kepada Direksi

Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan

strategis Bank

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara

independen

Dewan Komisaris senantiasa memastikan bahwa Direksi telah

menindaklanjuti temuan Audit Internal, Audit Eksternal (KAP) dan OJK

Memberikan persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk

pemeriksaan tahun buku 2019

Membahas dan menganalisis mengenai kondisi makro ekonomi dan

kaitannya dengan industri perbankan dan ketentua - ketentuan baru yang

dikeluarkan oleh BI dan OJK serta dampaknya bagi Perseroan.

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

Sesuai dengan POJK No 4/POJK.03/2015. pasal 35 Rapat Dewan Komisaris wajib

diselenggarakan paling kurang 4 (empat) kali dalam setahun. Selama tahun 2019

telah diselenggarakan 5 (lima) kali Rapat Dewan Komisaris, dengan jumlah

kehadiran sebagai berikut :

Nama Jabatan Jumlah

Kehadiran

% kehadiran

Harun Pandapotan Komisaris Utama 5 100%

Kui Kiong Komisaris 5 100%

Page 10: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas atau fungsi Komite

Sesuai dengan POJK No.14 Tahun 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi BPR

maka dengan menunjuk Modal Inti Perseroan yang masih di bawah Rp 50 Milyar

maka Bank wajib menunjuk Pejabat Eksekutif yang melaksanakan

- Fungsi Audit Internal

- Fungsi Manajemen Resiko

- Fungsi Kepatuhan

Pada akhir tahun 2019 terdapat kekosongan personil atas Pejabat Eksekutif Fungsi

Manajemen Risiko, dan Kepatuhan sekaligus APU PPT. Target pemenuhan Pejabat

Eksekutif Fungsi Manajemen Risiko dan Kepatuhan sekaligus APU PPT telah

dimasukan dalam Rencana Bisnis Tahun 2020.

4. Penanganan Benturan Kepentingan

Pada tahun 2019 tidak terdapat benturan kepentingan dalam kegiatan operasional

PT BPR Central Kepri. Jika terdapat benturan kepentingan, Bank telah menetapkan

langkah-langkah sehubungan dengan benturan kepentingan yang terjadi.

Penyediaan dana terhadap pihak terkait tetap memperhatikan ketentuan mengenai

Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

5. Penerapan Fungsi Kepatuhan

PT BPR Central Kepri telah menunjuk seorang Direktur Yang Membawahi Fungsi

Kepatuhan. Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan dalam pelaksanaan

tugasnya dibantu Pejabat Eksekutif Kepatuhan indenpenden terhadap satuan kerja

operasional.

Tugas Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan sebagai berikut :

a. Menetapkan langkah – langkah yang dibutuhkan untuk memastikan BPR

telah memenuhi seluruh peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan

perundang-undangan lain dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian

termasuk memberikan pendapat yang berbeda (dissenting opinion) apabila

Page 11: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

terdapat kebijakan dan/tau keputusan yang menyimpang dari Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan dan/atau peraturan perundang-undangan lain;

b. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha BPR tidak menyimpang dari

peraturan perundang-undangan;

c. Memantau dan menjaga kepatuhan BPR terhadap seluruh komitmen yang

dibuat oleh BPR kepada Otoritas Jasa Keuangan dan otoritas lain;

d. Memastikan terlaksananya sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan keapda

seluruh unit kerja terkait mengenai peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkini

dan peraturan perundang-undangan lain yang relevan;

e. Melaporkan kepada anggota Direksi lainnya dan Dewan Komisaris secara

tertulis terkait pelanggaran kepatuhan yang dilakukan oleh pegawai BPR; dan

f. Melapor kepada Dewan Komisaris secara tertulis terkait pelanggaran

kepatuhan yang dilakukan oleh Direksi BPR.

Tugas Pejabat Eksekutif Kepatuhan adalah sebagai berikut :

a. Memantau dan memahami setiap perkembangan peraturan Otoritas Jasa

Keuangan dan peraturan perundang-undangan lain yang relevan dengan

kegiatan usaha BPR;

b. Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan kepada seluruh unit

kerja terkait mengenai peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkini dan

peraturan perundang-undangan lain yang relevan;

c. Memastikan bahwa masing-masing unit kerja sudah melakukan penyesuaian

ketentuan intern dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan

perundang-undangan lain yang relevan;

d. Memberikan konsultasi kepada unit kerja atau pegawai BPR mengenai

kepatuhan terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan

perundang-undangan lain;

e. Memberikan rekomendasi untuk produk, aktivitas dan transaksi BPR sesuai

peraturan perundang-undangan;

f. Memastikan penerapan prosedur kepatuhan pada setiap unit kerja BPR;

Page 12: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

g. Melakukan koordinasi dan memberikan rekomendasi kepada Satuan Kerja

Audit Intern atau Pejabat Eksekutif yang menangani fungsi audit intern terkait

pelanggaran kepatuhan yang dilakukan oleh pegawai BPR;

h. Melaporkan pelaksanaan fungsi kepatuhan dan adanya pelanggaran

terhadap kepatuhan kepada anggota Direksi yang membawahkan fungsi

kepatuhan;

i. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap

risiko kepatuhan dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

mengenai Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Perkreditan Rakyat,

berkoordinasi dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko atau Pejabat Eksekutif

yang menangani Manajemen Risiko;

j. Menganalisis, mengevaluasi dan menilai risiko kepatuhan yang berhubungan

dengan kegiatan usaha BPR; dan

k. Mengevaluasi prosedur pemantauan dan mengembangkannya secra efektif

dan efisien.

Selain itu Pejabat Eksekutif yang menangani fungsi kepatuhan melakukan

pengkinian pedoman kerja, sistem dan prosedur kepatuhan serta secara rutin

menyelenggarakan mini classroom untuk pelatihan dan knowledge sharing yang

dilakukan secara internal.

Penerapan Fungsi Audit Intern

PT BPR Central Kepri telah menunjuk Pejabat Eksekutif Audit Internal yang

independent terhadap satuan kerja operasional. Fungsi Audit Internal telah

diterapkan secara efektif pada seluruh aspek dan unsur kegiatan Bank.

Pejabat Eksekutif Audit Internal melaksanakan fungsinya secara independent dan

melaporkan seluruh temuannya kepada Direktur Utama dan kepada Otoritas Jasa

Keuangan. Pejabat Eksekutif Audit Internal akan memantau dan melaporkan

perkembangan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang dilakukan oleh auditee.

Adapun tugas dan tanggung jawab PE Audit Internal meliputi :

Page 13: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

Bertanggungjawab dalam merencanakan, melaksanakan, mengatur dan

mengarahkan audit internal serta mengevaluasi prosedur yang ada untuk

memastikan bahwa tujuan dan sasaran Bank dapat dicapai secara

optimal

Berkewajiban untuk :

a. Memberikan laporan audit kepada Direktur Utama dan Dewan

Komisaris dengan tembusan kepada Direktur

b. Mempersiapkan dengan segera laporan hasil audit yang

diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha bank.

Laporan tersebut harus disampaikan kepada Direktur Utama dan

Dewan Komisaris

Fungsi Audit Eksternal

Dalam melaksanakan audit laporan keuangan, Bank telah menunjuk Kantor Akuntan

Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank Indonesia.

Penerapan fungsi Audit Eksternal telah berjalan dengan baik, yang dapat dilihat dari

hal-hal sebagai berikut :

Perseroan selalu menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa

Keuangan

Pada audit tahun buku 2019 Perseroan menunjuk KAP Indarto Waluyo,

M.Acc, Ak, CPA, CA, CPI.

Penunjukan KAP telah disetujui dalam Rapat Dewan Komisaris dan telah

diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Penugasan pemeriksaan kepada Akuntan Publik telah memenuhi aspek :

- Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk

- Legalitas Perjanjian Kerja

- Ruang lingkup audit

Akuntan Publik yang ditunjuk telah :

Menyampaikan hasil audit dan management letter kepada Perseroan tepat

waktu

Page 14: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

Mampu bekerja secara independen, memenuhi standar professional akuntan

publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan

6. Penerapan Manajemen Resiko, termasuk Sistem Pengendalian Intern

BPR Central Kepri telah menerapkan manajemen resiko dengan melakukan

identifikasi, pengukuran dan pemantauan dan pengendalian resiko secara umum.

Penerapan Manajemen Resiko dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dalam POJK maupun SEOJK mengenai Penerapan Manajemen Resiko BPR.

7. Batas Maksimum Pemberian Kredit

Batas Maksimum Pemberian Kredit dihitung berdasarkan komponen modal inti dan

modal tambahan yang terdiri dari komponen sebagai (posisi 31 Desember 2019)

berikut :

Modal Disetor Rp 6.000.000 ribu

Cadangan Umum Rp 500.000 ribu

Laba tahun2 lalu Rp 3.050.563 ribu

Laba Tahun Berjalan (50%) Rp 698.154 ribu

PPAP Umum Rp 252.878 ribu

AYDA jatuh tempo (Rp 979.408 ribu)

Sehingga Modal Bank berjumlah Rp 9.522.187 ribu. Oleh sebab itu BMPK Bank

adalah sebagai berikut :

Pihak Terkait (10%) Rp 952.218 ribu

Pihak Tidak Terkait (20%) Rp 1.904.437 ribu

8. Rencana Bisnis BPR

Rencana Bisnis Bank disusun oleh Direksi dan telah mendapat persetujuan dari

Dewan Komisaris melalui mekanisme yang telah sesuai dengan peraturan Otoritas

Jasa Keuangan. Rencana Bisnis sepenuhnya didukung oleh Pemegang Saham dalam

Page 15: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

rangka memperkuat permodalan dan infrastruktur yang memadai antara lain sumber

daya manusia, teknologi informasi, jaringan kantor, kebijakan dan prosedur.

Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana

bisnis.

9. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan

Bank telah menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis dan cakupan

yang telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Informasi keuangan dan non

keuangan telah dipublikasikan pada homepage www.bprck.co.id

Laporan Publikasi Bank

Laporan Keuangan Publikasi telah dilaporkan kepada Bank Indonesia setiap

triwulanan sesuai dengan ketentuan yang diatur tentang Laporan Publikasi BPR.

Laporan Tahunan

a. Laporan Keuangan

Laporan Tahunan telah disampaikan secara tepat waktu kepada Bank

Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan serta Pihak-Pihak yang

berkepentingan lainnya

b. Laporan Non Keuangan

BPR pada tahun 2019 melaporkan Laporan GCG Tahun 2018 sesuai

dengan POJK No 4/POJK.03/2015 Tentang Penerapan Tata Kelola

Laporan Penanganan Pengaduan dan Penyelesaian Pengaduan dan

Laporan Pengaduan dan tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian

pengaduan disampaikan dengan tepat waktu

II. Kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris

Page 16: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

Direksi

Seluruh anggota Direksi tidak mempunyai saham di PT BPR Central Kepri maupun di

perusahaan lainnya.

III. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki hubungan keuangan

dan hubungan keluarga, baik antar anggota, antar anggota Dewan Komisaris dengan

Direksi serta Pemegang Saham Pengendali,

IV. Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain

Yang dimaksud dengan paket/kebijakan remunerasi dan jenis fasilitas lain bagi

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain meliputi :

a. Remunerasi dalam bentuk non natura, termasuk gaji dan penghasilan lainnya

antara lain tunjangan (benefit), tantiem dan bentuk remunerasi lainnya; dan

b. Fasilitas lain dalam bentuk Natura/ Non Natura yaitu penghasilan tidak tetap

lainnya, termasuk tunjangan untuk perumahan, transportasi, asuransi kesehatan

dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

No. Nama Jabatan Kepemilikan Saham

1 Harun

Pandapotan

Komisaris

Utama

3.33% di PT BPR Central Kepri atas

nama istri

60% di PT Konsultan Investasi Indonesia

2 Kui Kiong Komisaris 16,6% di PT BPR Central Kepri

50% di PT BPR Karimun Sejahtera

45% di PT BPR Dana Nagoya

Page 17: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi

dalam satu tahun yang dikelompokan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah

sebagai berikut :

Paket / kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota Dewan Komisaris dan

Direksi selama tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Jumlah Remunerasi Per Orang dalam 1

tahun

Dewan Komisaris Direksi

Di atas 500 juta – 1 Milyar - 2

250 juta – 500 juta - -

100 juta – 250 juta 2 -

50 juta – 100 juta - -

Di bawah 50 juta - -

No Jenis Remunerasi dan fasilitas lain Jumlah yang diterima dalam 1 tahun (juta) Rp

Dewan Komisaris Direksi

1 Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan

rutin, tantiem, termasuk fasilitas

lain dalam bentuk Non Natura)

2 300 2 1.087

2 Fasilitas lain dalam bentuk natura

(perumahan, transportasi, asuransi

kesehatan, dsb)

a. Dapat dimiliki

b. Tidak dapat dimiliki

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 18: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

V. Ratio Gaji Tertinggi dan Terendah

Kriteria yang digunakan dalam perhitungan rasio yang dimaksud adalah sebagai

berikut :

a. Gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang

sebagai imbalan dari perseroan atau pemberi kerja kepada pegawai yang

ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau

peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pegawai dan

keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang dilakukannya

b. Pegawai adalah pegawai tetap Perseroan sampai dengan batas pelaksanaannya

c. Yang dihitung dalam perhitungan rasio gaji adalah gaji atau jumlah yang diterima

setiap bulan

Dengan mempertimbangkan kriteria di atas, ratio gaji tertinggi dan terendah dalam

skala perbandingan persentase adalah sebagi berikut :

a. Ratio gaji pegawai tertinggi dan terendah adalah 3.03X

b. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 1.3x

c. Ratio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah 1.5x

d. Ratio gaji Direksi tertinggi dan Komisaris tertinggi adalah 2.8x

e. Ratio gaji Direksi tertinggi dengan gaji karyawan tertinggi adalah 4.5X

VI. Jumlah Penyimpangan Internal (Fraud)

Pada tahun 2019, tidak terdapat penyimpangan internal baik yang dilakukan oleh

Pengurus, pegawai tetap maupun pegawai tidak tetap dalam proses kerja dan

kegiatan operasional yang mempengaruhi kondisi keuangan perseroan.

Page 19: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

Internal Fraud Jumlah kasus yang dilakukan oleh

Dewan Komisaris

Direksi Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap

Tahun

Sebelumnya

Tahun

Berjalan

Tahun

Sebelumnya

Tahun

Berjalan

Tahun

Sebelumnya

Tahun Berjalan Tahun

Sebelumnya

Tahun

Berjalan

Total Fraud - - - - - -

Telah diselesaikan

Dalam proses

penyelesaian internal

BPR

Belum diupayakan

penyelesaiannya

Telah ditindaklanjuti

melalui proses hukum

VII. Permasalahan hukum

Selama tahun 2019 terdapat permasalahan hukum perdata dalam masalah kredit

macet atas Hak Tanggungan yang diupayakan melalui jalur Pengadilan.

Permasalahan Hukum Pidana Perdata

Telah Selesai (telah mempunyai kekuatan hukum

tetap)

Nihil Nihil

Dalam proses penyelesaian Nihil 2

VIII. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan

Selama periode tahun 2019, tidak terdapat suatu transaksi yang mengandung

benturan kepentingan di Perseroan.

IX. Pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik

Selama tahun 2019 Perseroan tidak pernah memberikan dana untuk kegiatan

politik. Adapun pemberian dana untuk kegiatan sosial jumlahnya tidak materiil.

Page 20: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

La

po

ran

Ta

ta K

elo

la B

PR

Ce

ntr

al K

ep

ri T

ah

un

20

19

Page 21: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata
Page 22: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Profil BPRNama BPR* PT.BPR CENTRAL KEPRIAlamat BPR* Komplek Srijaya Abadi Blok J no 5-6 Nagoya BatamPosisi Laporan* Desember, 2019Modal Inti BPR*

Total Aset BPR*

Bobot Faktor BPR B*) wajib diisi oleh BPR

Pengisian Faktor Tata Kelola BPR

Pengisian Indikator SEMPURNATerisi 106Belum terisi 0

Sebelum Penerapan Manajemen RisikoNilai Komposit 2.24Predikat Komposit BaikLihat Kertas KerjaCetak LaporanCetak Hasil Penilaian

Rp10,946,871,000Rp82,958,109,000

Penjelasan Umum

Mulai

PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR

Tata Cara Pengisian

Faktor Penilaian

Page 23: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

PT.BPR CENTRAL KEPRIKomplek Srijaya Abadi Blok J no 5-6 Nagoya BatamDesember, 2019

SEMPURNA

Setelah Penerapan Manajemen RisikoNilai Komposit 2.28Predikat Komposit BaikLihat Kertas KerjaCetak LaporanCetak Hasil Penilaian

Rp10,946,871,000Rp82,958,109,000

PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR

Page 24: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

1.

a. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;b. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;c. kelengkapan dan pelaksanaan tugas atau fungsi komite;d. penanganan benturan kepentingan;e. penerapan fungsi kepatuhan;f. penerapan fungsi audit intern;g. penerapan fungsi audit ekstern;h. penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern;i. batas maksimum pemberian kredit;j. rencana strategis BPR; dank. transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.

2. Penilaian terhadap penerapan Tata Kelola bagi BPR dilakukan untuk mengukur:a.

b.

c. hasil penerapan tata kelola (governance outcome) BPR.3. Hasil penilaian penerapan tata kelola mencakup aspek kualitatif dan aspek kuantitatif, antara lain:

a. kecukupan transparansi laporan;b. kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;c.

Penjelasan Umum Pedoman Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola

peningkatan/penurunan kepatuhan terhadap ketentuanpenyimpangan/penyalahgunaan/fraud, pelanggaran BMPK, pelanggaran ketentuan terkait laporan BPR kepada Otoritas Jasa Keuangan.

efektivitas proses penerapan tata kelola (governance process) BPR sesuai dengan kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola yang dipersyaratkan untuk masing-masing BPR; dan

kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola (governancesesuai dengan harapan stakeholders BPR. Termasuk dalam struktursatuan kerja/unit kerja/pegawai terkait pada BPR. Adapun yangdan prosedur, sistem informasi manajemen serta tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur organisasi;

Pedoman penilaian terbagi atas penilaian terhadap struktur, prosesPenerapan Tata Kelola yaitu:

Page 25: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Home

penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern;

Penilaian terhadap penerapan Tata Kelola bagi BPR dilakukan untuk mengukur:

Hasil penilaian penerapan tata kelola mencakup aspek kualitatif dan aspek kuantitatif, antara lain:

Penjelasan Umum Pedoman Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola

dan penyelesaian permasalahan yang dihadapi BPR sepertipenyimpangan/penyalahgunaan/fraud, pelanggaran BMPK, pelanggaran ketentuan terkait laporan BPR kepada Otoritas Jasa Keuangan.

efektivitas proses penerapan tata kelola (governance process) BPR sesuai dengan kecukupan struktur dan infrastruktur tata

(governance structure) BPR agar penerapan Tata Kelola mendapatkan hasil yangstruktur Tata Kelola BPR adalah Direksi, Dewan Komisaris,Komite, dan

yang termasuk infrastruktur Tata Kelola BPR antara lain adalah kebijakandan prosedur, sistem informasi manajemen serta tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur organisasi;

dan hasil Tata Kelola BPR yang mencakup 11 (sebelas) Faktor Penilaian

Page 26: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

1.

2.

a.b. Nilai 4 untuk tanda centang (√) pada kolom KB (Kurang Baik) apabila kriteria/indikator sebagian besar belum diterapkan/dipenuhi.c. Nilai 3 untuk tanda centang (√) pada kolom CB (Cukup Baik) apabila kriteria/indikator sebagian telah diterapkan/dipenuhi.d. Nilai 2 untuk tanda centang (√) pada kolom B (Baik) apabila kriteria/indikator sebagian besar telah diterapkan/dipenuhi.e. Nilai 1 untuk tanda centang (√) pada kolom SB (Sangat Baik) apabila kriteria/indikator telah sepenuhnya diterapkan/dipenuhi.

3.

4.

5. Hasil perkalian sebagaimana dimaksud pada angka 4 dijumlahkan untuk mendapatkan nilai masing-masing faktor.

6. Nilai masing-masing faktor sebagaimana dimaksud pada angka 5 dikalikan dengan bobot faktor sesuai Tabel 1.

No Faktor Bobot A (%)

Bobot B (%)

Bobot C (%)

1Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi 20.00 20.00 20.00

2Pelaksanaan tugas dantanggung jawab DewanKomisaris

15.00 15.00 15.00

3Kelengkapan dan pelaksanaan tugas atau fungsi Komite 0.00 0.00 0.00

4 Penanganan benturankepentingan 10.00 10.00 10.00

5Penerapan fungsi kepatuhanBPR 10.00 10.00 10.00

6 Penerapan fungsi audit intern 10.00 10.00 10.00

Tata Cara Pengisian Pedoman Penilaian Sendiri

Tabel 1. Bobot Faktor Penerapan Tata Kelola

Setiap BPR melakukan pengisian Kertas Kerja Penilaian Penerapandan pada masing-masing faktor dibagi berdasarkan struktur dan infrastrukturKelola.

Penilaian penerapan Tata Kelola dilakukan dengan menggunakanpenilaian setiap kriteria/indikator adalah sebesar 1 sampai dengan 5 dengan kententuan sebagai berikut:

Setelah melakukan pengisian dengan menggunakan nilai sebagaimanadirata-ratakan berdasarkan struktur dan infrastruktur Tata Kelola,masing faktor.

Nilai 5 untuk tanda centang (√) pada kolom TB (Tidak Baik) apabila kriteria/indikator sepenuhnya tidak diterapkan/dipenuhi.

Hasil rata-rata nilai sebagaimana dimaksud pada angka 3 dikalikanbobot proses penerapan Tata Kelola; dan 10% untuk bobot hasil penerapan Tata Kelola.

Page 27: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

7Penerapan fungsi audit ekstern

0.00 2.50 2.50

8Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern*)

10.00 10.00 10.00

9 Batas maksimum pemberiankredit 7.50 7.50 7.50

10 Rencana bisnis BPR 7.50 7.50 7.50

11Transparansi kondisikeuangan dan non keuangan,serta pelaporan internal

10.00 7.50 7.50

*) diperhitungkan sesuai pentahapan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan yang mengatur mengenai manajemen risiko BPR.Dengan demikian, total penyebut sebelum pentahapan penerapan manajemen risiko adalah 90.

Keterangan:Bobot A:

Bobot B:

Bobot C:

Bobot D: BPR yang memiliki modal inti paling sedikit Rp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah).

7.

8. Setelah diperoleh Nilai Komposit sebagaimana dimaksud pada angka 7, BPR menetapkan Peringkat Komposit, sebagaimana Tabel 2.

Tabel 2. Predikat Komposit

Nilai Komposit Predikat Komposit

1.0 Nilai Komposit < 1.8 Sangat Baik

1.8 Nilai komposit < 2.6 Baik

2.6 Nilai Komposit < 3.4 Cukup Baik

3.4 Nilai Komposit < 4.2 Kurang Baik

4.2 Nilai Komposit < 5 Tidak Baik

9.

BPR yang memiliki modal intikurang dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah).

BPR yang memiliki modal intipaling sedikit Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah).

BPR yang memiliki modal intiRp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah).

Nilai masing-masing faktor setelah dikalikan dengan bobot sebagaimanaNilai Komposit.

Apabila terdapat salah satu faktor yang seluruh kriteria/indikatornyaPeringkat Komposit tertinggi yang dapat dicapai BPR adalah Cukup Baik sebagaimana dimaksud pada angka 8.

Page 28: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

10.

11. Kolom keterangan diisi dengan alasan, dasar penerapan, atau keterangan lainnya.12.

13.

14.

15.

16.

Untuk faktor 8, penilaian manajemen risiko ini baru dilakukan setelahsebagaimana Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penerapan manajemen risiko bagi BPR.

Bagi BPR dengan modal inti kurang dari Rp80.000.000.000,00 (delapanpemantau risiko, tidak melakukan penilaian terhadap faktor 3 sehinggaatas.

Bagi BPR dengan total aset kurang dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluhAkuntan Publik, tetap melakukan penilaian untuk faktor 7 dan dikenakan11 menjadi 7,5% (tujuh koma lima persen) mengacu pada Bobot B pada angka 6 di atas.

Bagi BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (limauntuk faktor 2 nomor 5 diberikan Skala Penerapan Baik (nilai 2).Bagi BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (limalaporan kaji ulang kepada OJK, pertanyaan untuk faktor 6 nomor 7 dan 12 diberikan Skala Penerapan Baik (nilai 2).

Dalam hal berdasarkan hasil pengawasan atau pemeriksaan pengawasberpotensi memiliki dampak pada kondisi dan/atau kelangsunganKelola BPR.

Page 29: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

√) pada kolom KB (Kurang Baik) apabila kriteria/indikator sebagian besar belum diterapkan/dipenuhi.√) pada kolom CB (Cukup Baik) apabila kriteria/indikator sebagian telah diterapkan/dipenuhi.√) pada kolom B (Baik) apabila kriteria/indikator sebagian besar telah diterapkan/dipenuhi.√) pada kolom SB (Sangat Baik) apabila kriteria/indikator telah sepenuhnya diterapkan/dipenuhi.

Hasil perkalian sebagaimana dimaksud pada angka 4 dijumlahkan untuk mendapatkan nilai masing-masing faktor.

Nilai masing-masing faktor sebagaimana dimaksud pada angka 5 dikalikan dengan bobot faktor sesuai Tabel 1.

Bobot D (%)

20.00

12.50

2.50

10.00

10.00

10.00

Penerapan Tata Kelola yang terdiri dari 11 (sebelas) Faktor Penilaian Penerapan Tata Kelolainfrastruktur Tata Kelola, proses penerapan Tata Kelola, dan hasil penerapan Tata

Skala Penerapan, dimana rentang skor yang digunakan sebagai Skala Penerapanpenilaian setiap kriteria/indikator adalah sebesar 1 sampai dengan 5 dengan kententuan sebagai berikut:

sebagaimana dimaksud pada angka 2, nilai pada setiap kriteria/indikator dijumlahkan danKelola, proses penerapan Tata Kelola, dan hasil penerapan Tata Kelola pada masing-

√) pada kolom TB (Tidak Baik) apabila kriteria/indikator sepenuhnya tidak diterapkan/dipenuhi.

dikalikan dengan 50% untuk bobot struktur dan infrastruktur Tata Kelola; 40% untukbobot proses penerapan Tata Kelola; dan 10% untuk bobot hasil penerapan Tata Kelola.

Page 30: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

2.50

10.00

7.50

7.50

7.50

*) diperhitungkan sesuai pentahapan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan yang mengatur mengenai manajemen risiko BPR.Dengan demikian, total penyebut sebelum pentahapan penerapan manajemen risiko adalah 90.

BPR yang memiliki modal inti paling sedikit Rp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah).

Setelah diperoleh Nilai Komposit sebagaimana dimaksud pada angka 7, BPR menetapkan Peringkat Komposit, sebagaimana Tabel 2.

inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) dengan total asetkurang dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah).

inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) dengan total asetpaling sedikit Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah).

inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) dan kurang dariRp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah).

sebagaimana dimaksud pada angka 6 dijumlahkan seluruhnya sehingga mendapatkan

kriteria/indikatornya mendapatkan nilai Tidak Baik (5) sebagaimana dimaksud pada angka 2,Peringkat Komposit tertinggi yang dapat dicapai BPR adalah Cukup Baik sebagaimana dimaksud pada angka 8.

Page 31: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kolom keterangan diisi dengan alasan, dasar penerapan, atau keterangan lainnya.setelah ketentuan manajemen risiko diberlakukan secara efektif sesuai pentahapan

sebagaimana Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penerapan manajemen risiko bagi BPR.

(delapan puluh milyar rupiah) namun membentuk komite audit dan/atau komitesehingga penilaian penerapan Tata Kelola mengacu pada Bobot C pada angka 6 di

(sepuluh milyar rupiah) namun laporan keuangannya telah diaudit oleh Kantordikenakan bobot faktor 7 sebesar 2,5% (dua koma lima persen) sehingga bobot faktor

11 menjadi 7,5% (tujuh koma lima persen) mengacu pada Bobot B pada angka 6 di atas.

(lima puluh milyar) yang tidak wajib memiliki Komisaris Independen, pertanyaan

(lima puluh milyar) yang tidak wajib melakukan kaji ulang dan menyampaikanlaporan kaji ulang kepada OJK, pertanyaan untuk faktor 6 nomor 7 dan 12 diberikan Skala Penerapan Baik (nilai 2).

pengawas terdapat faktor yang dinilai sangat mempengaruhi Tata Kelola BPR dankelangsungan usaha BPR, pengawas dapat melakukan penyesuaian Peringkat Komposit Tata

Page 32: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Home

Page 33: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Faktor 1 Faktor 2Faktor 3Faktor 4Faktor 5Faktor 6Faktor 7Faktor 8Faktor 9Faktor 10Faktor 11

Page 34: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiPelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisKelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi KomitePenanganan Benturan KepentinganPenerapan Fungsi KepatuhanPenerapan Fungsi Audit InternPenerapan Fungsi Audit EksternPenerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian InternBatas Maksimum Pemberian KreditRencana Strategis BPRTransparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan

11 Faktor Tata Kelola BPR

Page 35: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Home

Page 36: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Tabulasi Pengisian Indikator pada 11 Faktor Tata Kelola BPR

Faktor Indikator Terisi1 192 183 54 35 136 137 58 129 510 611 7

Total 106

Page 37: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Tabulasi Pengisian Indikator pada 11 Faktor Tata Kelola BPR

Indikator Belum Terisi000000000000

Page 38: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

NoI.

1.

2.

3.

4.

5

6

7

8

9

10

11

Page 39: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

12

13

14

15

16

17

18

19

Page 40: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kriteria / IndikatorPelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):Jumlah anggota Direksi paling sedikit 3 (tiga) orang, dan salah satu anggota Direksi bertindaksebagai Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan.

BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):Jumlah anggota Direksi paling sedikit 2 (dua) orang, dan salah satu anggota Direksi bertindaksebagai Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan.

Seluruh anggota Direksi bertempat tinggal di kota/kabupaten yang sama, atau kota/kabupatenyang berbeda pada provinsi yang sama, atau kota/kabupaten di provinsi lain yang berbatasanlangsung dengan kota/kabupaten pada provinsi lokasi Kantor Pusat BPR.

Anggota Direksi tidak merangkap jabatan pada Bank, Perusahaan Non Bank dan/atau lembagalain (partai politik atau organisasi kemasyarakatan).Mayoritas anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga atau semenda sampai denganderajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Direksi tidak menggunakan penasihat perorangan dan/atau penyedia jasa profesional sebagaikonsultan kecuali memenuhi persyaratan yaitu untuk proyek yang bersifat khusus yang darisisi karakteristik proyeknya membutuhkan adanya konsultan; telah didasari oleh kontrak yangjelas meliputi lingkup pekerjaan, tanggung jawab, produk yang dihasilkan, dan jangka waktupekerjaan, serta biaya; dan perorangan dan/atau penyedia jasa profesional adalah pihakindependen yang memiliki kualifikasi untuk proyek yang bersifat khusus dimaksud.

Seluruh anggota Direksi telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan dan telah diangkat melaluiRUPS termasuk perpanjangan masa jabatan Direksi telah ditetapkan oleh RUPS sebelumberakhir masa jabatannya.

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan tidak memberikankuasa umum yang dapat mengakibatkan pengalihan tugas dan wewenang tanpa batas.

Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Pejabat Eksekutif yang ditunjuksebagai auditor intern, auditor ekstern, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atauhasil pengawasan otoritas lain.Direksi menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, terkini, dan tepat waktu kepadaDewan Komisaris.Pengambilan keputusan rapat Direksi yang bersifat strategis dilakukan berdasarkanmusyawarah mufakat, suara terbanyak dalam hal tidak tercapai musyawarah mufakat, atausesuai ketentuan yang berlaku dengan mencantumkan dissenting opinion jika terdapatperbedaan pendapat.

Direksi tidak menggunakan BPR untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yangdapat merugikan atau mengurangi keuntungan BPR, serta tidak mengambil dan/atau menerimakeuntungan pribadi dari BPR, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.

WAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR A, B, C, DAN D

Page 41: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Anggota Direksi membudayakan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatanpengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/lainnyayang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya pada seluruh tingkatan ataujenjang organisasi antara lain dengan peningkatan keikutsertaan pegawai BPR dalampendidikan/pelatihan dalam rangka pengembangan kualitas individu.

Anggota Direksi mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaantugas dan tanggung jawabnya, antara lain pemahaman atas ketentuan mengenai prinsip kehati-hatian.

Direksi memiliki dan melaksanakan pedoman dan tata tertib kerja anggota Direksi yang palingsedikit mencantumkan etika kerja, waktu kerja, dan peraturan rapat.C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melaluiRUPS.

Direksi mengkomunikasikan kepada seluruh pegawai mengenai kebijakan strategis BPR dibidang kepegawaian.Hasil rapat Direksi dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik,termasuk pengungkapan secara jelas dissenting opinions yang terjadi dalam rapat Direksi, sertadibagikan kepada seluruh Direksi.Terdapat peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan anggota Direksi dan seluruhpegawai dalam pengelolaan BPR yang ditunjukkan antara lain dengan peningkatan kinerja BPR,penyelesaian permasalahan yang dihadapi BPR, dan pencapaian hasil sesuai ekspektasistakeholders.

Direksi menyampaikan laporan penerapan Tata Kelola pada Otoritas Jasa Keuangan, AsosiasiBPR di Indonesia, dan 1 (satu) kantor media atau majalah ekonomi dan keuangan sesuaiketentuan.

Page 42: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Skala Penerapan Keterangan Skor(Wajib diisi oleh BPR) 1 SB Sangat Baik

2 B Baik

2 3 CB Cukup Baik

1Direksi bertempat tinggal di Batam

dan dibuktikan dengan Tanda Pengenal berdomisili di Batam

4 KB Kurang Baik

1 Direksi tidak ada rangkap jabatan 5 TB Tidak Baik

1Direksi tidak memiliki

hubungan keluarga/semenda dengan anggota Pengurus lain

1

1Direksi telah lulus Uji Kemampuan

dan Kepatutan

2

2

2

2

2

Penerapan

Page 43: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

2

2

2

2

2Kebiijakan strategis di bidang

kepegawaian telah disosialisasikan

2

2

2

Page 44: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Selesai

Page 45: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

NoII.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

12

Page 46: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

13

14

15

16

17

18

Page 47: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kriteria / IndikatorPelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50 M: Jumlah anggota Dewan Komisaris paling sedikit 3 (tiga) orang.BPR dengan modal inti kurang dari Rp50 M: Jumlah anggota Dewan Komisaris paling sedikit 2 (dua) orang.

Jumlah anggota Dewan Komisaris tidak melampaui jumlah anggota Direksi sesuai ketentuan.

Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan dan telahdiangkat melalui RUPS. Dalam hal BPR memperpanjang masa jabatan anggota DewanKomisaris, RUPS yang menetapkan perpanjangan masa jabatan anggota Dewan Komisarisdilakukan sebelum berakhirnya masa jabatan.

Paling sedikit 1 (satu) anggota Dewan Komisaris bertempat tinggal di provinsi yang sama atau di kota/kabupaten pada provinsi lain yang berbatasan langsung dengan provinsi lokasi Kantor Pusat BPR.BPR memiliki Komisaris Independen:a. Untuk BPR dengan modal inti paling sedikit Rp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyarrupiah) paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalahKomisaris Independen.b. Untuk BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyarrupiah) dan kurang dari Rp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah), paling sedikitsatu anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen.

*)BPR dengan modal inti kurang dari Rp 50.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) diberikanskala penerapan Baik (nilai 2)

Dewan Komisaris memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk pengaturan etika kerja,waktu kerja, dan rapat.

Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris pada lebih dari 2(dua) BPR atau BPRS lainnya, atau sebagai Direksi atau pejabat eksekutif pada BPR, BPRSdan/atau Bank Umum.Mayoritas anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga atau semenda sampaidengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris atau Direksi.Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lain,Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhikemampuannya untuk bertindak independen.

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggungjawab serta memberikan nasihat kepada Direksi, antara lain pemberian rekomendasi ataunasihat tertulis terkait dengan pemenuhan ketentuan BPR termasuk prinsip kehati-hatian.

Dalam rangka melakukan tugas pengawasan, Komisaris mengarahkan, memantau danmengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BPR.Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional BPR, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuanmengenai batas maksimum pemberian kredit BPR dan hal-hal lain yang ditetapkan dalamperaturan perundangan dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan.

WAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR A, B, C, DAN D

Page 48: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Dewan Komisaris memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit intern, audit ekstern, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya antara lain dengan meminta Direksi untuk menyampaikan dokumen hasil tindak lanjut temuan.

Dewan Komisaris menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal dan menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 bulan yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.

Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris yang bersifat strategis telah dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam hal tidak tercapai musyawarah mufakat, atau sesuai ketentuan yang berlaku dengan mencantumkan dissenting opinion jika terdapat perbedaan pendapat.

Anggota Dewan Komisaris tidak memanfaatkan BPR untuk kepentingan pribadi, keluarga,dan/atau pihak lain yang merugikan atau mengurangi keuntungan BPR, serta tidak mengambildan/atau menerima keuntungan pribadi dari BPR, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yangditetapkan RUPS.

Anggota Dewan Komisaris melakukan pemantauan terhadap laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan yang memerlukan tindak lanjut Direksi.C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)Hasil rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan denganbaik dan jelas, termasuk dissenting opinions yang terjadi jika terdapat perbedaan pendapat,serta dibagikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.

Page 49: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Skala Penerapan Keterangan Skor(Wajib diisi oleh BPR) 1 SB Sangat Baik

2 B Baik

1Jumlah anggota Dewan Komisaris

telah terpenuhi3 CB Cukup Baik

1 Terpenuhi

1 Terpenuhi 4 KB Kurang Baik

1 Terpenuhi 5 TB Tidak Baik

1Modal Inti kurang dari Rp.50,000,000,000,-

2 Terpenuhi

1 Terpenuhi

1 Terpenuhi

2Belum diwajibkan untuk

memenuhi Komisaris Independent

2 Terpenuhi

2 Terpenuhi

2 Terpenuhi

Penerapan Selesai

Page 50: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

2 Terpenuhi

2 Terpenuhi

2 Terpenuhi

2 Terpenuhi

2 Terpenuhi

2 Terpenuhi

Page 51: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Selesai

Page 52: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

No

III.

1.

2.

3.

4.

5.

Catatan :Pada faktor ini, BPR dengan bobot faktor A, B, dan C memberikan skala penerapan 0 untuk setiap kriteria/indikator.

Page 53: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kriteria / IndikatorKelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Komite (bagi BPR yang memiliki modalinti > Rp 80 miliar)A. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)BPR telah memiliki Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko dengan anggota Komite sesuaiketentuan.B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)Komite Audit melakukan evaluasi terhadap penerapan fungsi audit intern.Komite Pemantau Risiko melakukan evaluasi terhadap penerapan fungsi manajemen risiko.

Dewan Komisaris memastikan bahwa Komite yang dibentuk menjalankan tugasnya secaraefektif antara lain telah sesuai dengan pedoman dan tata tertib kerja.C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)Komite memberikan rekomendasi terkait penerapan audit intern dan fungsi manajemen risikokepada Dewan Komisaris untuk tindak lanjut kepada Direksi BPR.

Catatan :Pada faktor ini, BPR dengan bobot faktor A, B, dan C memberikan skala penerapan 0 untuk setiap kriteria/indikator.

WAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR D

Page 54: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Skala Penerapan Keterangan Skor(Wajib diisi oleh BPR)

1 SB Sangat Baik

2 B Baik

0 3 CB Cukup Baik

4 KB Kurang Baik0 5 TB Tidak Baik

0

0

0

Pada faktor ini, BPR dengan bobot faktor A, B, dan C memberikan skala penerapan 0 untuk setiap kriteria/indikator.

Penerapan Selesai

Page 55: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Selesai

Page 56: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

No

IV.

1.

2.

3.

Page 57: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kriteria / Indikator

Penanganan Benturan Kepentingan

A. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)BPR memiliki kebijakan, sistem dan prosedur penyelesaian mengenai benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan pegawai BPR termasuk administrasi, dokumentasi dan pengungkapan benturan kepentingan dimaksud dalam Risalah Rapat.

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pejabat Eksekutif tidak mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan BPR, atau tidak mengeksekusi transaksi yang memiliki benturan kepentingan tersebut.

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)Benturan kepentingan yang dapat merugikan BPR atau mengurangi keuntungan BPR diungkapkan dalam setiap keputusan dan telah terdokumentasi dengan baik.

WAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR A, B, C, DAN D

Page 58: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Skala Penerapan Keterangan Skor(Wajib diisi oleh BPR)

1 SB Sangat Baik

2 B Baik

3 BPR belum memiliki SPO tertulis

3 CB Cukup Baik

4 KB Kurang Baik

3

Telah dijalankan dengan baik

5 TB Tidak Baik

3Telah dijalankan dengan baik

Penerapan Selesai

Page 59: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

NoV.

1.

2.

3.

4

5

6

7

8

9

10

Page 60: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

11

12

13

Page 61: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kriteria / IndikatorPenerapan Fungsi KepatuhanA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah): Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan memenuhi persyaratan paling sedikit untuk:a. tidak merangkap sebagai Direktur Utama;b. tidak membawahkan bidang operasional penghimpunan dan penyaluran dana; danc. mampu bekerja secara independen.

BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah): Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan tidak menangani penyaluran dana.

Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan memahami peraturan Otoritas JasaKeuangan dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perbankan.

BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):Pelaksanaan fungsi kepatuhan dilakukan dengan membentuk satuan kerja kepatuhan yangindependen terhadap satuan kerja atau fungsi operasional.

BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):Pelaksanaan fungsi kepatuhan dilakukan dengan menunjuk Pejabat Eksekutif yang menanganifungsi kepatuhan independen terhadap satuan kerja atau fungsi operasional.

Satuan kerja kepatuhan atau Pejabat Eksekutif yang menangani fungsi kepatuhan menyusundan/atau mengkinikan pedoman kerja, sistem, dan prosedur kepatuhan.

BPR memiliki ketentuan intern mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab bagi satuankerja kepatuhan atau Pejabat Eksekutif yang menangani fungsi kepatuhan.B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan menetapkan langkah-langkah yangdiperlukan untuk memastikan BPR telah memenuhi seluruh peraturan Otoritas Jasa Keuangandan peraturan perundang-undangan lain termasuk penyampaian laporan kepada Otoritas JasaKeuangan dan otoritas lainnya.

Anggota Direksi yang membawahkan Fungsi Kepatuhan melakukan upaya untuk mendorongterciptanya budaya kepatuhan BPR antara lain melalui sosialisasi dan pelatihan ketentuanterkini.

Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan memantau dan menjaga kepatuhan BPRterhadap seluruh komitmen yang dibuat oleh BPR kepada Otoritas Jasa Keuangan termasukmelakukan tindakan pencegahan apabila terdapat kebijakan dan/atau keputusan Direksi BPRyang menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan.

Satuan kerja kepatuhan atau Pejabat Eksekutif yang menangani fungsi kepatuhan memastikanbahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yangdilakukan BPR telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturanperundang-undangan.

Satuan kerja kepatuhan atau Pejabat Eksekutif yang menangani fungsi kepatuhan melakukanreviu dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan,sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh BPR agar sesuai dengan ketentuan Otoritas JasaKeuangan dan peraturan perundang-undangan.

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

WAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR A, B, C, DAN D

Page 62: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

BPR berhasil menurunkan tingkat pelanggaran terhadap ketentuan.Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan menyampaikan laporan pelaksanaantugas dan tanggung jawab secara berkala kepada Direktur Utama dengan tembusan kepadaDewan Komisaris. Dalam hal anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan adalahDirektur Utama, laporan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Anggota Direksi yang membawahkan Fungsi Kepatuhan menyampaikan laporan khusus kepadaOtoritas Jasa Keuangan apabila terdapat kebijakan atau keputusan Direksi yang menyimpangdari peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau peraturan perundang-undangan lain, sesuaiketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

Page 63: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Skala Penerapan Keterangan Skor(Wajib diisi oleh BPR) 1 SB Sangat Baik

2 B Baik

3 3 CB Cukup Baik

3 4 KB Kurang Baik

3

BPR sudah menunjuk PE Kepatuhan

5 TB Tidak Baik

2

2

3

2

3

3

3

Penerapan Selesai

Page 64: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

3

3

3

Page 65: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Selesai

Page 66: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

NoVI.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7

8

9

10

11

Page 67: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

12

13

Page 68: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kriteria / IndikatorPenerapan Fungsi Audit InternA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR memiliki Satuan Kerja Audit Intern (SKAI).BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR memiliki Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi auditintern.

SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit interntelah memiliki dan mengkinikan pedoman kerja serta sistem dan prosedur untuk melaksanakantugas bagi auditor intern sesuai peraturan perundang-undangan dan telah disetujui olehDirektur Utama dan Dewan Komisaris.

SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit internindependen terhadap satuan kerja operasional (satuan kerja terkait dengan penghimpunan danpenyaluran dana).

SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit internbertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.BPR memiliki program rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia yangmelaksanakan fungsi audit intern.B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)BPR menerapkan fungsi audit intern sesuai dengan ketentuan pedoman audit intern yang telahdisusun oleh BPR pada seluruh aspek dan unsur kegiatan yang secara langsung diperkirakandapat mempengaruhi kepentingan BPR dan masyarakat.

BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menugaskan pihak ekstern untuk melakukan kaji ulang paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3(tiga) tahun atas kepatuhan terhadap standar pelaksanaan fungsi audit intern, dan kelemahanSOP audit serta perbaikan yang mungkin dilakukan.

*)BPR dengan modal inti kurang dari Rp 50.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):diberikan skala penerapan Baik (nilai 2)

Pelaksanaan fungsi audit intern (kegiatan audit) dilaksanakan secara memadai dan independenyang mencakup persiapan audit, penyusunan program audit, pelaksanaan audit, pelaporanhasil audit, dan tindak lanjut hasil audit.

BPR melaksanakan peningkatan mutu keterampilan sumber daya manusia secara berkala danberkelanjutan terkait dengan penerapan fungsi audit intern.

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit interntelah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan DewanKomisaris dengan tembusan kepada anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan.

BPR telah menyampaikan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit intern dan laporankhusus (apabila ada penyimpangan) kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan OtoritasJasa Keuangan.

WAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR A, B, C, DAN D

Page 69: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menyampaikan laporan hasil kaji ulang oleh pihak ekstern kepada Otoritas Jasa Keuangansesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

*)BPR dengan modal inti kurang dari Rp 50.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah): diberikan skala penerapan Baik (nilai 2)

BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menyampaikan laporan pengangkatan atau pemberhentian Kepala SKAI kepada OtoritasJasa Keuangan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menyampaikan laporan pengangkatan atau pemberhentian Pejabat Eksekutif yangbertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern kepada Otoritas Jasa Keuangansesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

Page 70: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Skala Penerapan Keterangan Skor(Wajib diisi oleh BPR) 1 SB Sangat Baik

2 B Baik

3

Terpenuhi

3 CB Cukup Baik

3 4 KB Kurang Baik

3 5 TB Tidak Baik

3

3

3

2

3

3

3

3

Penerapan

Page 71: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

3

3

Page 72: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Selesai

Page 73: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

NoVII.

1.

2.

3.

4

5

Bagi BPR dengan bobot faktor A yang laporan keuangannya tidak diaudit mengisi skala penerapan dengan nilai 0

Bagi BPR dengan bobot faktor A namun laporan keuangannya telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, tetap melakukan penilaian untuk seluruh kriteria/indikator pada faktor ini.

Page 74: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kriteria / IndikatorPenerapan Fungsi Audit Ekstern (bagi BPR dengan total aset > Rp 10 miliar)A. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) memenuhi aspek-aspek legalitas perjanjian kerja, ruang lingkup audit, standar profesional akuntan publik, dan komunikasi antara Otoritas Jasa Keuangan dengan KAP dimaksud.

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan BPR, BPR menunjuk Akuntan Publik dan KAP yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan serta memperoleh persetujuan RUPS berdasarkan usulan Dewan Komisaris.BPR telah melaporkan hasil audit KAP dan Management Letter kepada Otoritas Jasa Keuangan.

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)Hasil audit dan Management Letter telah menggambarkan permasalahan BPR dan disampaikan secara tepat waktu kepada BPR oleh KAP yang ditunjuk.Cakupan hasil audit paling sedikit sesuai dengan ruang lingkup audit sebagaimana diaturdalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

WAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR A (laporan keuangan diaudit), B, C, DAN D

Bagi BPR dengan bobot faktor A yang laporan keuangannya tidak diaudit mengisi skala penerapan dengan nilai 0

Bagi BPR dengan bobot faktor A namun laporan keuangannya telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, tetap melakukan penilaian untuk seluruh kriteria/indikator pada faktor ini.

Page 75: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Skala Penerapan Keterangan Skor(Wajib diisi oleh BPR) 1 SB Sangat Baik

2 B Baik

3 3 CB Cukup Baik

4 KB Kurang Baik

3 5 TB Tidak Baik

3

3

3

PenerapanWAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR A (laporan keuangan diaudit), B, C, DAN D

Bagi BPR dengan bobot faktor A yang laporan keuangannya tidak diaudit mengisi skala penerapan dengan nilai 0

Bagi BPR dengan bobot faktor A namun laporan keuangannya telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, tetap melakukan

Selesai

Page 76: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Selesai

Page 77: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

NoVIII.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

12

Catatan :Pengisian pada faktor ini, dilakukan setelah BPR menerapkan manajemen risiko secara penuh sebagaimana diatur dalam POJK No.13/POJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko BPR.

BPR MODAL INTI BPR MODAL INTI < 50M: MULAI DIISI UNTUK PERIODE LAPORAN PROFIL RISIKO SEMESTER 2 TAHUN 2021

Page 78: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Sebelum BPR menerapkan manajemen risiko secara penuh, BPR memberikan skala penerapan 0 untuk setiap kriteria/indikator

Page 79: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kriteria / IndikatorPenerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian InternA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)BPR dengan modal inti paling sedikit Rp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah):BPR telah membentuk Komite Manajemen Risiko dan satuan kerja Manajemen Risiko;

BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) dankurang dari Rp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah):BPR telah membentuk satuan kerja Manajemen Risiko;

BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR telah menunjuk satu orang Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap penerapanfungsi Manajemen Risiko.

BPR memiliki kebijakan Manajemen Risiko, prosedur Manajemen Risiko, dan penetapan limitRisiko.BPR memiliki kebijakan dan prosedur secara tertulis mengenai pengelolaan risiko yang melekatpada produk dan aktivitas baru sesuai ketentuan.B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)Direksi: a. menyusun kebijakan dan pedoman penerapan Manajemen Risiko secara tertulis, danb. mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang memerlukan persetujuan Direksi.

Dewan Komisaris: a. menyetujui dan mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko,b. mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko,danc. mengevaluasi dan memutuskan permohonan Direksi yang berkaitan dengan transaksi yangmemerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

BPR melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risikoterhadap seluruh faktor Risiko yang bersifat material.BPR menerapkan sistem pengendalian intern yang menyeluruh.BPR menerapkan manajemen risiko atas seluruh risiko yang diwajibkan sesuai ketentuanOtoritas Jasa Keuangan.

BPR memiliki sistem informasi yang memadai yaitu sistem informasi manajemen yang mampumenyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, kini, dan utuh.

Direksi telah melakukan pengembangan budaya manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi dan peningkatan kompetensi SDM antara lain melalui pelatihan dan/atau sosialisasi mengenai manajemen risiko.

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)BPR menyusun laporan profil risiko dan profil risiko lain (jika ada) yang dilaporkan kepadaOtoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.BPR menyusun laporan produk dan aktivitas baru yang dilaporkan kepada Otoritas JasaKeuangan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

Catatan :Pengisian pada faktor ini, dilakukan setelah BPR menerapkan manajemen risiko secara penuh sebagaimana diatur dalam POJK No.13/POJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko BPR.

WAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR A, B, C, DAN DDIISI SETELAH MANAJEMEN RISIKO BERLAKU SECARA EFEKTIF

BPR MODAL INTI > 50M: MULAI DIISI UNTUK PERIODE LAPORAN PROFIL RISIKO SEMESTER 2 TAHUN 2020BPR MODAL INTI < 50M: MULAI DIISI UNTUK PERIODE LAPORAN PROFIL RISIKO SEMESTER 2 TAHUN 2021

Page 80: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Sebelum BPR menerapkan manajemen risiko secara penuh, BPR memberikan skala penerapan 0 untuk setiap kriteria/indikator

Page 81: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Skala Penerapan Keterangan Skor(Wajib diisi oleh BPR) 1 SB Sangat Baik

2 B Baik

4 3 CB Cukup Baik

2 4 KB Kurang Baik

3 5 TB Tidak Baik

2

2

2

2

2

2

2

3

3

Penerapan

Pengisian pada faktor ini, dilakukan setelah BPR menerapkan manajemen risiko secara penuh sebagaimana diatur dalam

50M: MULAI DIISI UNTUK PERIODE LAPORAN PROFIL RISIKO SEMESTER 2 TAHUN 2020BPR MODAL INTI < 50M: MULAI DIISI UNTUK PERIODE LAPORAN PROFIL RISIKO SEMESTER 2 TAHUN 2021

Selesai

Page 82: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Sebelum BPR menerapkan manajemen risiko secara penuh, BPR memberikan skala penerapan 0 untuk setiap kriteria/indikator

Page 83: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Selesai

Page 84: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

NoIX.

1.

2.

3.

4.

5

Page 85: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kriteria / IndikatorBatas Maksimum Pemberian KreditA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)BPR telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis yang memadai terkait dengan BMPKtermasuk pemberian kredit kepada pihak terkait, debitur grup, dan/atau debitur besar, berikutmonitoring dan penyelesaian masalahnya sebagai bagian atau bagian terpisah dari pedomankebijakan perkreditan BPR.

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)BPR secara berkala mengevaluasi dan mengkinikan kebijakan, sistem dan prosedur BMPK agardisesuaikan dengan peraturan perundang-undangan.Proses pemberian kredit oleh BPR kepada pihak terkait dan/atau pemberian kredit besar telahmemenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang BMPK dan memperhatikan prinsip kehati-hatian maupun peraturan perundang-undangan.

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)Laporan pemberian kredit oleh BPR kepada pihak terkait dan/atau pemberian kredit yangmelanggar dan/atau melampaui BMPK telah disampaikan secara berkala kepada Otoritas JasaKeuangan secara benar dan tepat waktu sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

BPR tidak melanggar dan/atau melampaui BMPK sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

WAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR A, B, C, DAN D

Page 86: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Skala Penerapan Keterangan Skor(Wajib diisi oleh BPR) 1 SB Sangat Baik

2 B Baik

3 3 CB Cukup Baik

4 KB Kurang Baik

3 5 TB Tidak Baik

3

3

3

Penerapan Selesai

Page 87: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Selesai

Page 88: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

NoX.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Page 89: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kriteria / IndikatorRencana Bisnis BPRA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)Rencana bisnis BPR telah disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris sesuaidengan visi dan misi BPR.Rencana bisnis BPR menggambarkan rencana strategis jangka panjang dan rencana bisnistahunan termasuk rencana penyelesaian permasalahan BPR yang signifikan dengan cakupansesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.Rencana bisnis BPR didukung sepenuhnya oleh pemegang saham dalam rangka memperkuatpermodalan dan infrastruktur yang memadai antara lain sumber daya manusia, teknologiinformasi, jaringan kantor, kebijakan, dan prosedur.

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)Rencana bisnis BPR disusun dengan mempertimbangkan paling sedikit:a. faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha BPR;b. azas perbankan yang sehat dan prinsip kehati-hatian; danc. penerapan manajemen risiko.Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana bisnis BPR.C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)Rencana bisnis termasuk perubahan rencana bisnis disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

WAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR A, B, C, DAN D

Page 90: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Skala Penerapan Keterangan Skor(Wajib diisi oleh BPR) 1 SB Sangat Baik

2 B Baik

2 3 CB Cukup Baik

2 4 KB Kurang Baik

2 5 TB Tidak Baik

2

2

2

Penerapan Selesai

Page 91: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Selesai

Page 92: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

NoXI.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Page 93: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kriteria / IndikatorTransparansi Kondisi Keuangan dan Non KeuanganA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)Tersedianya sistem pelaporan keuangan dan non keuangan yang didukung oleh sistem informasi manajemen yang memadai sesuai ketentuan termasuk sumber daya manusia yang kompeten untuk menghasilkan laporan yang lengkap, akurat, kini, dan utuh.

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)BPR menyusun laporan keuangan publikasi setiap triwulanan dengan materi paling sedikit memuat laporan keuangan, informasi lainnya, susunan pengurus dan komposisi pemegang saham sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

BPR menyusun laporan tahunan dengan materi paling sedikit memuat informasi umum, laporan keuangan, opini dari akuntan publik atas laporan keuangan tahunan BPR (apabila ada), seluruh aspek transparansi dan informasi, serta seluruh aspek pengungkapan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.BPR melaksanakan transparansi informasi mengenai produk, layanan dan/atau penggunaan data nasabah BPR dengan berpedoman pada persyaratan dan tata cara sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.BPR menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimanadiatur dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)Laporan tahunan dan laporan keuangan publikasi ditandatangani paling sedikit oleh 1 (satu)anggota Direksi dengan mencantumkan nama secara jelas serta disampaikan secara lengkapdan tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau dipublikasikan sesuai ketentuanOtoritas Jasa Keuangan.

Laporan penanganan pengaduan dan penyelesaian pengaduan, dan laporan pengaduan dantindak lanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduan disampaikan sesuai ketentuan secaratepat waktu.

WAJIB DIISI OLEH BPR DENGAN BOBOT FAKTOR A, B, C, DAN D

Page 94: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Skala Penerapan Keterangan Skor(Wajib diisi oleh BPR) 1 SB Sangat Baik

2 B Baik

2 3 CB Cukup Baik

4 KB Kurang Baik

2 5 TB Tidak Baik

2

2

2

2

2

Penerapan

Page 95: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Selesai

Page 96: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment )Penerapan Tata Kelola BPR

Profil BPRNama BPR

Alamat BPR

Posisi Laporan

Modal Inti BPR

Total Aset BPR

Bobot Faktor BPR

Rp10,946,871,000

Rp82,958,109,000

Desember, 2019

Komplek Srijaya Abadi Blok J no 5-6 Nagoya Batam

B

PT.BPR CENTRAL KEPRI

Page 97: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

1

1) BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50M:Jumlah anggota Direksi paling sedikit 3 (tiga)orang, dan salah satu anggota Direksi bertindaksebagai Direktur yang membawahkan fungsikepatuhan.

BPR dengan modal inti kurang dari Rp50 M:Jumlah anggota Direksi paling sedikit 2 (dua)orang, dan salah satu anggota Direksi bertindaksebagai Direktur yang membawahkan fungsikepatuhan.

2) Seluruh anggota Direksi bertempat tinggal dikota/kabupaten yang sama, atau kota/kabupatenyang berbeda pada provinsi yang sama, ataukota/kabupaten di provinsi lain yang berbatasanlangsung dengan kota/kabupaten pada provinsilokasi Kantor Pusat BPR.

v

Direksi bertempat tinggal di Batam dan dibuktikan dengan Tanda Pengenal berdomisili di Batam

3) Anggota Direksi tidak merangkap jabatan padaBank, Perusahaan Non Bank dan/atau lembagalain (partai politik atau organisasi kemasyarakatan). v

Direksi tidak ada rangkap jabatan

4) Mayoritas anggota Direksi tidak memiliki hubungankeluarga atau semenda sampai dengan derajatkedua dengan sesama anggota Direksi dan/atauanggota Dewan Komisaris.

v

Direksi tidak memiliki hubungan keluarga/semenda dengan anggota Pengurus lain

5) Direksi tidak menggunakan penasihat perorangandan/atau penyedia jasa profesional sebagaikonsultan kecuali memenuhi persyaratan yaituuntuk proyek yang bersifat khusus yang dari sisikarakteristik proyeknya membutuhkan adanyakonsultan; telah didasari oleh kontrak yang jelasmeliputi lingkup pekerjaan, tanggung jawab,produk yang dihasilkan, dan jangka waktupekerjaan, serta biaya; dan perorangan dan/ataupenyedia jasa profesional adalah pihak independenyang memiliki kualifikasi untuk proyek yangbersifat khusus dimaksud.

v

-

6) Seluruh anggota Direksi telah lulus UjiKemampuan dan Kepatutan dan telah diangkatmelalui RUPS termasuk perpanjangan masajabatan Direksi telah ditetapkan oleh RUPSsebelum berakhir masa jabatannya.

v

Direksi telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 5 2 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 6Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 50%

No Kriteria/Indikator

7

1.17

0.58

Skala PenerapanKeterangan

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

v

-

Page 98: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

1

7) Direksi melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara independen dan tidak memberikankuasa umum yang dapat mengakibatkanpengalihan tugas dan wewenang tanpa batas.

v

-

8) Direksi menindaklanjuti temuan audit danrekomendasi dari Pejabat Eksekutif yang ditunjuksebagai auditor intern, auditor ekstern, dan hasilpengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atauhasil pengawasan otoritas lain.

v

-

9) Direksi menyediakan data dan informasi yanglengkap, akurat, terkini, dan tepat waktu kepadaDewan Komisaris.

v-

10) Pengambilan keputusan rapat Direksi yang bersifatstrategis dilakukan berdasarkan musyawarahmufakat, suara terbanyak dalam hal tidak tercapaimusyawarah mufakat, atau sesuai ketentuan yangberlaku dengan mencantumkan dissenting opinion jika terdapat perbedaan pendapat.

v

-

11) Direksi tidak menggunakan BPR untuk kepentinganpribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapatmerugikan atau mengurangi keuntungan BPR, sertatidak mengambil dan/atau menerima keuntunganpribadi dari BPR, selain remunerasi dan fasilitaslainnya yang ditetapkan RUPS.

v

-

12) Anggota Direksi membudayakan pembelajaransecara berkelanjutan dalam rangka peningkatanpengetahuan tentang perbankan danperkembangan terkini terkait bidangkeuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaantugas dan tanggung jawabnya pada seluruhtingkatan atau jenjang organisasi antara laindengan peningkatan keikutsertaan pegawai BPRdalam pendidikan/pelatihan dalam rangkapengembangan kualitas individu.

v

-

13) Anggota Direksi mampu mengimplementasikankompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaantugas dan tanggung jawabnya, antara lainpemahaman atas ketentuan mengenai prinsipkehati-hatian.

v

-

14) Direksi memiliki dan melaksanakan pedoman dantata tertib kerja anggota Direksi yang paling sedikitmencantumkan etika kerja, waktu kerja, danperaturan rapat.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan 0 16 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 8Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 40%

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

16

2

0.80

Keterangan

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiB. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

Page 99: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

1

15) Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaantugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. v

-

16) Direksi mengkomunikasikan kepada seluruhpegawai mengenai kebijakan strategis BPR dibidang kepegawaian.

vKebiijakan strategis di bidang kepegawaian telah disosialisasikan

17) Hasil rapat Direksi dituangkan dalam risalah rapatdan didokumentasikan dengan baik, termasukpengungkapan secara jelas dissenting opinions yangterjadi dalam rapat Direksi, serta dibagikan kepadaseluruh Direksi.

v

-

18) Terdapat peningkatan pengetahuan, keahlian, dankemampuan anggota Direksi dan seluruh pegawaidalam pengelolaan BPR yang ditunjukkan antaralain dengan peningkatan kinerja BPR, penyelesaianpermasalahan yang dihadapi BPR, dan pencapaianhasil sesuai ekspektasi stakeholders.

v

-

19) Direksi menyampaikan laporan penerapan TataKelola pada Otoritas Jasa Keuangan, Asosiasi BPRdi Indonesia, dan 1 (satu) kantor media ataumajalah ekonomi dan keuangan sesuai ketentuan.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 10 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 5Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 1 Dikalikan dengan bobotFaktor 1

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiC. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

10

2.00

0.20

1.58

0.35

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Page 100: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

2

1) BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50 M:Jumlah anggota Dewan Komisaris paling sedikit 3(tiga) orang.

BPR dengan modal inti kurang dari Rp50 M:Jumlah anggota Dewan Komisaris paling sedikit 2(dua) orang.

2) Jumlah anggota Dewan Komisaris tidak melampauijumlah anggota Direksi sesuai ketentuan. v

Terpenuhi

3) Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus UjiKemampuan dan Kepatutan dan telah diangkatmelalui RUPS. Dalam hal BPR memperpanjangmasa jabatan anggota Dewan Komisaris, RUPS yangmenetapkan perpanjangan masa jabatan anggotaDewan Komisaris dilakukan sebelum berakhirnyamasa jabatan.

v

Terpenuhi

4) Paling sedikit 1 (satu) anggota Dewan Komisarisbertempat tinggal di provinsi yang sama atau dikota/kabupaten pada provinsi lain yang berbatasanlangsung dengan provinsi lokasi Kantor Pusat BPR.

v

Terpenuhi

5) BPR memiliki Komisaris Independen:a. Untuk BPR dengan modal inti paling sedikitRp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyarrupiah) paling sedikit 50% (lima puluh persen) darijumlah anggota Dewan Komisaris adalah KomisarisIndependen.b. Untuk BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah)dan kurang dari Rp80.000.000.000,00 (delapanpuluh milyar rupiah), paling sedikit satu anggotaDewan Komisaris merupakan Komisaris Independen.

v

Modal Inti kurang dari Rp.50,000,000,000,-

6) Dewan Komisaris memiliki pedoman dan tata tertibkerja termasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan rapat.

vTerpenuhi

7) Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagaianggota Dewan Komisaris pada lebih dari 2 (dua)BPR atau BPRS lainnya, atau sebagai Direksi ataupejabat eksekutif pada BPR, BPRS dan/atau BankUmum.

v

Terpenuhi

8) Mayoritas anggota Dewan Komisaris tidak memilikihubungan keluarga atau semenda sampai denganderajat kedua dengan sesama anggota DewanKomisaris atau Direksi.

v

Terpenuhi

9) Seluruh Komisaris Independen tidak ada yangmemiliki hubungan keuangan, kepengurusan,kepemilikan saham dan/atau hubungan keluargadengan anggota Dewan Komisaris lain, Direksidan/atau pemegang saham pengendali atauhubungan lain yang dapat mempengaruhikemampuannya untuk bertindak independen.

v

Belum diwajibkan untuk memenuhi Komisaris Independent

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 7 4 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 9Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 50%

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan A. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

11

1.22

0.61

v

Jumlah anggota Dewan Komisaris telah terpenuhi

Page 101: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

2

10) Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasanterhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawabserta memberikan nasihat kepada Direksi, antaralain pemberian rekomendasi atau nasihat tertulisterkait dengan pemenuhan ketentuan BPRtermasuk prinsip kehati-hatian.

v

Terpenuhi

11) Dalam rangka melakukan tugas pengawasan,Komisaris mengarahkan, memantau danmengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BPR. v

Terpenuhi

12) Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilankeputusan kegiatan operasional BPR, kecuali dalamhal penyediaan dana kepada pihak terkaitsebagaimana diatur dalam ketentuan mengenaibatas maksimum pemberian kredit BPR dan hal-hallain yang ditetapkan dalam peraturan perundangandalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan.

v

Terpenuhi

13) Dewan Komisaris memastikan bahwa Direksimenindaklanjuti temuan audit intern, auditekstern, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan,dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya antaralain dengan meminta Direksi untuk menyampaikandokumen hasil tindak lanjut temuan.

v

Terpenuhi

14) Dewan Komisaris menyediakan waktu yang cukupuntuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnyasecara optimal dan menyelenggarakan Rapat DewanKomisaris paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 bulanyang dihadiri oleh seluruh anggota DewanKomisaris.

v

Terpenuhi

15) Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisarisyang bersifat strategis telah dilakukan berdasarkanmusyawarah mufakat atau suara terbanyak dalamhal tidak tercapai musyawarah mufakat, atausesuai ketentuan yang berlaku denganmencantumkan dissenting opinion jika terdapatperbedaan pendapat.

v

Terpenuhi

16) Anggota Dewan Komisaris tidak memanfaatkan BPRuntuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/ataupihak lain yang merugikan atau mengurangikeuntungan BPR, serta tidak mengambil dan/ataumenerima keuntungan pribadi dari BPR, selainremunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkanRUPS.

v

Terpenuhi

17) Anggota Dewan Komisaris melakukan pemantauanterhadap laporan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab anggota Direksi yang membawahkan fungsikepatuhan yang memerlukan tindak lanjut Direksi.

v

Terpenuhi

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan

0 16 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 8Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 40%

18) Hasil rapat Dewan Komisaris dituangkan dalamrisalah rapat dan didokumentasikan dengan baikdan jelas, termasuk dissenting opinions yang terjadijika terdapat perbedaan pendapat, serta dibagikankepada seluruh anggota Dewan Komisaris.

v

Terpenuhi

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 2 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 2 Dikalikan dengan bobotFaktor 2

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

16

2.00

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

0.80

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan

2

2.00

0.20

1.61

0.27

Page 102: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

3

1) BPR telah memiliki Komite Audit dan KomitePemantau Risiko dengan anggota Komite sesuaiketentuan.

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 50%

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)2) Komite Audit melakukan evaluasi terhadap

penerapan fungsi audit intern.-

3) Komite Pemantau Risiko melakukan evaluasiterhadap penerapan fungsi manajemen risiko.

-

4) Dewan Komisaris memastikan bahwa Komite yangdibentuk menjalankan tugasnya secara efektifantara lain telah sesuai dengan pedoman dan tatatertib kerja.

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 3Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 40%

5) Komite memberikan rekomendasi terkait penerapanaudit intern dan fungsi manajemen risiko kepadaDewan Komisaris untuk tindak lanjut kepadaDireksi BPR.

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 3 Dikalikan dengan bobotFaktor 3

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi A. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

0

0

0.00

0

0

0.00

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

0

0

0.00

0.00

0.00

Page 103: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

4

1) BPR memiliki kebijakan, sistem dan prosedurpenyelesaian mengenai benturan kepentingan yangmengikat setiap pengurus dan pegawai BPRtermasuk administrasi, dokumentasi danpengungkapan benturan kepentingan dimaksuddalam Risalah Rapat.

v

BPR belum memiliki SPO tertulis

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 3 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 50%

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)2) Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota

Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan PejabatEksekutif tidak mengambil tindakan yang dapatmerugikan atau mengurangi keuntungan BPR, atautidak mengeksekusi transaksi yang memilikibenturan kepentingan tersebut.

v

Telah dijalankan dengan baik

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 3 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 40%

3) Benturan kepentingan yang dapat merugikan BPRatau mengurangi keuntungan BPR diungkapkandalam setiap keputusan dan telah terdokumentasidengan baik.

v

Telah dijalankan dengan baik

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 3 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 4 Dikalikan dengan bobotFaktor 4

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penanganan Benturan KepentinganA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

3

3.00

1.50

3

3.00

1.20

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

3

0.30

3.00

0.33

3

Page 104: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

5

1) BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah): Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan memenuhi persyaratan paling sedikit untuk:a. tidak merangkap sebagai Direktur Utama;b. tidak membawahkan bidang operasional penghimpunan dan penyaluran dana; danc. mampu bekerja secara independen.

BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah): Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan tidak menangani penyaluran dana.

2) Anggota Direksi yang membawahkan fungsikepatuhan memahami peraturan Otoritas JasaKeuangan dan peraturan perundang-undangan lainyang berkaitan dengan perbankan.

v

-

3) BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):Pelaksanaan fungsi kepatuhan dilakukan denganmembentuk satuan kerja kepatuhan yangindependen terhadap satuan kerja atau fungsioperasional.BPR dengan modal inti kurang dariRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):Pelaksanaan fungsi kepatuhan dilakukan denganmenunjuk Pejabat Eksekutif yang menangani fungsikepatuhan independen terhadap satuan kerja ataufungsi operasional.

v

BPR sudah menunjuk PE Kepatuhan

4) Satuan kerja kepatuhan atau Pejabat Eksekutifyang menangani fungsi kepatuhan menyusundan/atau mengkinikan pedoman kerja, sistem, danprosedur kepatuhan.

v

-

5) BPR memiliki ketentuan intern mengenai tugas,wewenang, dan tanggung jawab bagi satuan kerjakepatuhan atau Pejabat Eksekutif yang menanganifungsi kepatuhan.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 4 9 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 5Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 50%

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Penerapan Fungsi Kepatuhan

Keterangan

A. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

13

2.6

1.50

v

-

Page 105: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

5

6) Anggota Direksi yang membawahkan fungsikepatuhan menetapkan langkah-langkah yangdiperlukan untuk memastikan BPR telah memenuhiseluruh peraturan Otoritas Jasa Keuangan danperaturan perundang-undangan lain termasukpenyampaian laporan kepada Otoritas JasaKeuangan dan otoritas lainnya.

v

-

7) Anggota Direksi yang membawahkan fungsikepatuhan melakukan upaya untuk mendorongterciptanya budaya kepatuhan BPR antara lainmelalui sosialisasi dan pelatihan ketentuan terkini.

v

-

8) Anggota Direksi yang membawahkan fungsikepatuhan memantau dan menjaga kepatuhan BPRterhadap seluruh komitmen yang dibuat oleh BPRkepada Otoritas Jasa Keuangan termasukmelakukan tindakan pencegahan apabila terdapatkebijakan dan/atau keputusan Direksi BPR yangmenyimpang dari ketentuan Otoritas JasaKeuangan dan peraturan perundang-undangan.

v

-

9) Satuan kerja kepatuhan atau Pejabat Eksekutifyang menangani fungsi kepatuhan memastikanbahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, danprosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan BPRtelah sesuai dengan ketentuan Otoritas JasaKeuangan dan peraturan perundang-undangan.

v

-

10) Satuan kerja kepatuhan atau Pejabat Eksekutifyang menangani fungsi kepatuhan melakukan reviudan/atau merekomendasikan pengkinian danpenyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistemmaupun prosedur yang dimiliki oleh BPR agarsesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangandan peraturan perundang-undangan.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 2 12 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 5Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 40%

11) BPR berhasil menurunkan tingkat pelanggaranterhadap ketentuan. v -

12) Anggota Direksi yang membawahkan fungsikepatuhan menyampaikan laporan pelaksanaantugas dan tanggung jawab secara berkala kepadaDirektur Utama dengan tembusan kepada DewanKomisaris. Dalam hal anggota Direksi yangmembawahkan fungsi kepatuhan adalah DirekturUtama, laporan disampaikan kepada DewanKomisaris.

v

-

13) Anggota Direksi yang membawahkan FungsiKepatuhan menyampaikan laporan khusus kepadaOtoritas Jasa Keuangan apabila terdapat kebijakanatau keputusan Direksi yang menyimpang dariperaturan Otoritas Jasa Keuangan dan/atauperaturan perundang-undangan lain, sesuaiketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 9 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 3Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 5 Dikalikan dengan bobotFaktor 5

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Fungsi Kepatuhan

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

9

3.00

0.30

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

14

2.8

1.12

2.72

0.30

Page 106: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

6

1) BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR memiliki Satuan Kerja Audit Intern (SKAI).

Terpenuhi

BPR dengan modal inti kurang dariRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR memiliki Pejabat Eksekutif yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern.

2) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan fungsi audit interntelah memiliki dan mengkinikan pedoman kerjaserta sistem dan prosedur untuk melaksanakantugas bagi auditor intern sesuai peraturanperundang-undangan dan telah disetujui olehDirektur Utama dan Dewan Komisaris.

v

-

3) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan fungsi audit internindependen terhadap satuan kerja operasional(satuan kerja terkait dengan penghimpunan danpenyaluran dana).

v

-

4) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan fungsi audit internbertanggung jawab langsung kepada DirekturUtama.

v

-

5) BPR memiliki program rekrutmen danpengembangan sumber daya manusia yangmelaksanakan fungsi audit intern.

v-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 15 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 5Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 50%

6) BPR menerapkan fungsi audit intern sesuai denganketentuan pedoman audit intern yang telah disusunoleh BPR pada seluruh aspek dan unsur kegiatanyang secara langsung diperkirakan dapatmempengaruhi kepentingan BPR dan masyarakat.

v

-

7) BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menugaskan pihak ekstern untuk melakukankaji ulang paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga)tahun atas kepatuhan terhadap standarpelaksanaan fungsi audit intern, dan kelemahanSOP audit serta perbaikan yang mungkin dilakukan.

v

-

8) Pelaksanaan fungsi audit intern (kegiatan audit)dilaksanakan secara memadai dan independen yangmencakup persiapan audit, penyusunan programaudit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit,dan tindak lanjut hasil audit.

v

-

9) BPR melaksanakan peningkatan mutu keterampilansumber daya manusia secara berkala danberkelanjutan terkait dengan penerapan fungsiaudit intern.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 2 9 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 4Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 40%

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Fungsi Audit InternA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

15

v

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

11

2.75

1.10

3.00

1.50

Page 107: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

6

10) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan fungsi audit interntelah menyampaikan laporan pelaksanaan auditintern kepada Direktur Utama dan DewanKomisaris dengan tembusan kepada anggotaDireksi yang membawahkan fungsi Kepatuhan.

v

-

11) BPR telah menyampaikan laporan pelaksanaan danpokok-pokok hasil audit intern dan laporan khusus(apabila ada penyimpangan) kepada Otoritas JasaKeuangan sesuai ketentuan Otoritas JasaKeuangan.

v

-

12) BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menyampaikan laporan hasil kaji ulang olehpihak ekstern kepada Otoritas Jasa Keuangansesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v

-

13) BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menyampaikan laporan pengangkatan ataupemberhentian Kepala SKAI kepada Otoritas JasaKeuangan sesuai ketentuan Otoritas JasaKeuangan.

BPR dengan modal inti kurang dariRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menyampaikan laporan pengangkatan ataupemberhentian Pejabat Eksekutif yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan fungsi audit internkepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuanOtoritas Jasa Keuangan.

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 12 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 4Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 6 Dikalikan dengan bobotFaktor 6

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Fungsi Audit InternC. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

12

3.00

0.30

2.90

0.32

v

-

Page 108: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

7

1) Penugasan audit kepada Akuntan Publik danKantor Akuntan Publik (KAP) memenuhi aspek-aspek legalitas perjanjian kerja, ruang lingkupaudit, standar profesional akuntan publik, dankomunikasi antara Otoritas Jasa Keuangan denganKAP dimaksud.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 3 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 50%

2) Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan BPR,BPR menunjuk Akuntan Publik dan KAP yangterdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sertamemperoleh persetujuan RUPS berdasarkan usulanDewan Komisaris.

v

-

3) BPR telah melaporkan hasil audit KAP danManagement Letter kepada Otoritas Jasa Keuangan. v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 6 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 40%

4) Hasil audit dan Management Letter telahmenggambarkan permasalahan BPR dandisampaikan secara tepat waktu kepada BPR olehKAP yang ditunjuk.

v

-

5) Cakupan hasil audit paling sedikit sesuai denganruang lingkup audit sebagaimana diatur dalamketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 6 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 7 Dikalikan dengan bobotFaktor 7

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Fungsi Audit EkternA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

3

3

1.50

0.30

3.00

0.08

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

6

3.00

1.20

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

6

3

Page 109: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

8

1) BPR dengan modal inti paling sedikitRp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyarrupiah):BPR telah membentuk Komite Manajemen Risikodan satuan kerja Manajemen Risiko;BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah)dan kurang dari Rp80.000.000.000,00 (delapanpuluh milyar rupiah):BPR telah membentuk satuan kerja ManajemenRisiko

BPR dengan modal inti kurang dariRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR telah menunjuk satu orang Pejabat Eksekutifyang bertanggung jawab terhadap penerapan fungsiManajemen Risiko.

2) BPR memiliki kebijakan Manajemen Risiko,prosedur Manajemen Risiko, dan penetapan limitRisiko.

v-

3) BPR memiliki kebijakan dan prosedur secaratertulis mengenai pengelolaan risiko yang melekatpada produk dan aktivitas baru sesuai ketentuan. v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 3Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 50%

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem A. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

0

0.00

0.00

-

v

Page 110: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

8

4) Direksi:a. menyusun kebijakan dan pedoman penerapanManajemen Risiko secara tertulis, danb. mengevaluasi dan memutuskan transaksi yangmemerlukan persetujuan Direksi.

v

-

5) Dewan Komisaris:a. menyetujui dan mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko,b. mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko, danc. mengevaluasi dan memutuskan permohonan Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

v

-

6) BPR melakukan proses identifikasi, pengukuran,pemantauan, dan pengendalian Risiko terhadapseluruh faktor Risiko yang bersifat material.

v-

7) BPR menerapkan sistem pengendalian intern yangmenyeluruh. v -

8) BPR menerapkan manajemen risiko atas seluruhrisiko yang diwajibkan sesuai ketentuan OtoritasJasa Keuangan.

v-

9) BPR memiliki sistem informasi yang memadai yaitusistem informasi manajemen yang mampumenyediakan data dan informasi yang lengkap,akurat, kini, dan utuh.

v

-

10) Direksi telah melakukan pengembangan budayamanajemen risiko pada seluruh jenjang organisasidan peningkatan kompetensi sumber daya manusiaantara lain melalui pelatihan dan/atau sosialisasimengenai manajemen risiko.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 7Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 40%

11) BPR menyusun laporan profil risiko dan profil risikolain (jika ada) yang dilaporkan kepada Otoritas JasaKeuangan sesuai ketentuan Otoritas JasaKeuangan.

v

-

12) BPR menyusun laporan produk dan aktivitas baruyang dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangansesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 8 Dikalikan dengan bobotFaktor 8

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

0

0.00

0.00

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

0

0

0.00

0.00

0.00

Page 111: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

9

1) BPR telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedurtertulis yang memadai terkait dengan BMPKtermasuk pemberian kredit kepada pihak terkait,debitur grup, dan/atau debitur besar, berikutmonitoring dan penyelesaian masalahnya sebagaibagian atau bagian terpisah dari pedomankebijakan perkreditan BPR.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 3 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 50%

2) BPR secara berkala mengevaluasi dan mengkinikankebijakan, sistem dan prosedur BMPK agardisesuaikan dengan peraturan perundang-undangan.

v

-

3) Proses pemberian kredit oleh BPR kepada pihakterkait dan/atau pemberian kredit besar telahmemenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangantentang BMPK dan memperhatikan prinsip kehati-hatian maupun peraturan perundang-undangan.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 6 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 40%

4) Laporan pemberian kredit oleh BPR kepada pihakterkait dan/atau pemberian kredit yang melanggardan/atau melampaui BMPK telah disampaikansecara berkala kepada Otoritas Jasa Keuangansecara benar dan tepat waktu sesuai ketentuanOtoritas Jasa Keuangan.

v

-

5) BPR tidak melanggar dan/atau melampaui BMPKsesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 0 6 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 9 Dikalikan dengan bobotFaktor 9

3

3.00

1.50

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Batas Maksimum Pemberian KreditA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

6

3

1.20

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

6

3.00

0.30

3.00

0.25

Page 112: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

10

1) Rencana bisnis BPR telah disusun oleh Direksi dandisetujui oleh Dewan Komisaris sesuai dengan visidan misi BPR.

v-

2) Rencana bisnis BPR menggambarkan rencanastrategis jangka panjang dan rencana bisnistahunan termasuk rencana penyelesaianpermasalahan BPR yang signifikan dengan cakupansesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v

-

3) Rencana bisnis BPR didukung sepenuhnya olehpemegang saham dalam rangka memperkuatpermodalan dan infrastruktur yang memadai antaralain sumber daya manusia, teknologi informasi,jaringan kantor, kebijakan, dan prosedur.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 6 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 3Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 50%

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)4) Rencana bisnis BPR disusun dengan

mempertimbangkan paling sedikit:a. faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha BPR;b. azas perbankan yang sehat dan prinsip kehati-hatian; danc. penerapan manajemen risiko.

v

-

5) Dewan Komisaris melaksanakan pengawasanterhadap pelaksanaan rencana bisnis BPR. v -

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 4 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 40%

6) Rencana bisnis termasuk perubahan rencana bisnisdisampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuaiketentuan Otoritas Jasa Keuangan. v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 2 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 10 Dikalikan dengan bobotFaktor 10

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Rencana Bisnis BPRA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

6

2

1.00

4

2

0.80

2

2

2.00

0.17

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

0.20

Page 113: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

11

1) Tersedianya sistem pelaporan keuangan dan nonkeuangan yang didukung oleh sistem informasimanajemen yang memadai sesuai ketentuantermasuk sumber daya manusia yang kompetenuntuk menghasilkan laporan yang lengkap, akurat,kini, dan utuh.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 2 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 50%

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)2) BPR menyusun laporan keuangan publikasi setiap

triwulanan dengan materi paling sedikit memuatlaporan keuangan, informasi lainnya, susunanpengurus dan komposisi pemegang saham sesuaiketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v

-

3) BPR menyusun laporan tahunan dengan materipaling sedikit memuat informasi umum, laporankeuangan, opini dari akuntan publik atas laporankeuangan tahunan BPR (apabila ada), seluruhaspek transparansi dan informasi, serta seluruhaspek pengungkapan sesuai ketentuan OtoritasJasa Keuangan.

v

-

4) BPR melaksanakan transparansi informasimengenai produk, layanan dan/atau penggunaandata nasabah BPR dengan berpedoman padapersyaratan dan tata cara sesuai ketentuanOtoritas Jasa Keuangan.

v

-

5) BPR menyusun dan menyajikan laporan dengantata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diaturdalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 8 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 4Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 40%

6) Laporan tahunan dan laporan keuangan publikasiditandatangani paling sedikit oleh 1 (satu) anggotaDireksi dengan mencantumkan nama secara jelasserta disampaikan secara lengkap dan tepat waktukepada Otoritas Jasa Keuangan dan/ataudipublikasikan sesuai ketentuan Otoritas JasaKeuangan.

v

-

7) Laporan penanganan pengaduan dan penyelesaianpengaduan, dan laporan pengaduan dan tindaklanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduandisampaikan sesuai ketentuan secara tepat waktu.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing SkalaPenerapan 0 4 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlahpertanyaan (S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan InfrastrukturTata Kelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 11 Dikalikan dengan bobotFaktor 11

Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan,

Skala PenerapanNo Kriteria/Indikator

8

Keterangan

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

A. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

2

2.00

1.00

0.17

4

2.00

0.20

2.00

2.00

0.80

Page 114: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Faktor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nilai Komposit

Total Penilaian Faktor 0.35 0.27 - 0.33 0.30 0.32 0.08 - 0.25 0.17 0.17 2.24

Predikat Komposit

Kesimpulan

Hasil Penilaian Penerapan Tata Kelola BPR

Baik

Penerapan Tata Kelola telah dilakukan semaksimal mungkin sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku. Hasil Penilaian Penerapan Tata Kelola BP Central Kepri adalah 'BAIK'

Page 115: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment )Penerapan Tata Kelola BPR

Profil BPRNama BPR

Alamat BPR

Posisi Laporan

Modal Inti BPR

Total Aset BPR

Bobot BPR

PT.BPR CENTRAL KEPRI

Komplek Srijaya Abadi Blok J no 5-6 Nagoya Batam

Desember, 2019

Rp10,946,871,000

Rp82,958,109,000

B

Page 116: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

1

1) BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50M:Jumlah anggota Direksi paling sedikit 3 (tiga) orang, dansalah satu anggota Direksi bertindak sebagai Direkturyang membawahkan fungsi kepatuhan.

BPR dengan modal inti kurang dari Rp50 M:Jumlah anggota Direksi paling sedikit 2 (dua) orang, dansalah satu anggota Direksi bertindak sebagai Direkturyang membawahkan fungsi kepatuhan.

2) Seluruh anggota Direksi bertempat tinggal dikota/kabupaten yang sama, atau kota/kabupaten yangberbeda pada provinsi yang sama, atau kota/kabupatendi provinsi lain yang berbatasan langsung dengankota/kabupaten pada provinsi lokasi Kantor Pusat BPR.

v

Direksi bertempat tinggal di Batam dan dibuktikan dengan Tanda Pengenal berdomisili di Batam

3) Anggota Direksi tidak merangkap jabatan pada Bank,Perusahaan Non Bank dan/atau lembaga lain (partaipolitik atau organisasi kemasyarakatan).

vDireksi tidak ada rangkap jabatan

4) Mayoritas anggota Direksi tidak memiliki hubungankeluarga atau semenda sampai dengan derajat keduadengan sesama anggota Direksi dan/atau anggota DewanKomisaris.

v

Direksi tidak memiliki hubungan keluarga/semenda dengan anggota Pengurus lain

5) Direksi tidak menggunakan penasihat perorangandan/atau penyedia jasa profesional sebagai konsultankecuali memenuhi persyaratan yaitu untuk proyek yangbersifat khusus yang dari sisi karakteristik proyeknyamembutuhkan adanya konsultan; telah didasari olehkontrak yang jelas meliputi lingkup pekerjaan, tanggungjawab, produk yang dihasilkan, dan jangka waktupekerjaan, serta biaya; dan perorangan dan/ataupenyedia jasa profesional adalah pihak independen yangmemiliki kualifikasi untuk proyek yang bersifat khususdimaksud.

v

-

6) Seluruh anggota Direksi telah lulus Uji Kemampuan danKepatutan dan telah diangkat melalui RUPS termasukperpanjangan masa jabatan Direksi telah ditetapkan olehRUPS sebelum berakhir masa jabatannya.

v

Direksi telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan 5 2 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 6Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 50%

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

7

1.17

0.58

v

-

Page 117: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

1

7) Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnyasecara independen dan tidak memberikan kuasa umumyang dapat mengakibatkan pengalihan tugas danwewenang tanpa batas.

v

-

8) Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasidari Pejabat Eksekutif yang ditunjuk sebagai auditorintern, auditor ekstern, dan hasil pengawasan OtoritasJasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

v

-

9) Direksi menyediakan data dan informasi yang lengkap,akurat, terkini, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. v

-

10) Pengambilan keputusan rapat Direksi yang bersifatstrategis dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat,suara terbanyak dalam hal tidak tercapai musyawarahmufakat, atau sesuai ketentuan yang berlaku denganmencantumkan dissenting opinion jika terdapatperbedaan pendapat.

v

-

11) Direksi tidak menggunakan BPR untuk kepentinganpribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapatmerugikan atau mengurangi keuntungan BPR, serta tidakmengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dariBPR, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yangditetapkan RUPS.

v

-

12) Anggota Direksi membudayakan pembelajaran secaraberkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuantentang perbankan dan perkembangan terkini terkaitbidang keuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaantugas dan tanggung jawabnya pada seluruh tingkatanatau jenjang organisasi antara lain dengan peningkatankeikutsertaan pegawai BPR dalam pendidikan/pelatihandalam rangka pengembangan kualitas individu.

v

-

13) Anggota Direksi mampu mengimplementasikankompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugasdan tanggung jawabnya, antara lain pemahaman atasketentuan mengenai prinsip kehati-hatian.

v

-

14) Direksi memiliki dan melaksanakan pedoman dan tatatertib kerja anggota Direksi yang paling sedikitmencantumkan etika kerja, waktu kerja, dan peraturanrapat.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5

Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan 0 16 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 8Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 40%

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiB. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

16

2

0.80

Page 118: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

1

15) Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnyakepada pemegang saham melalui RUPS. v

-

16) Direksi mengkomunikasikan kepada seluruh pegawaimengenai kebijakan strategis BPR di bidang kepegawaian. v

Kebiijakan strategis di bidang kepegawaian telah disosialisasikan

17) Hasil rapat Direksi dituangkan dalam risalah rapat dandidokumentasikan dengan baik, termasuk pengungkapansecara jelas dissenting opinions yang terjadi dalam rapatDireksi, serta dibagikan kepada seluruh Direksi.

v

-

18) Terdapat peningkatan pengetahuan, keahlian, dankemampuan anggota Direksi dan seluruh pegawai dalampengelolaan BPR yang ditunjukkan antara lain denganpeningkatan kinerja BPR, penyelesaian permasalahanyang dihadapi BPR, dan pencapaian hasil sesuaiekspektasi stakeholders.

v

-

19) Direksi menyampaikan laporan penerapan Tata Kelolapada Otoritas Jasa Keuangan, Asosiasi BPR di Indonesia,dan 1 (satu) kantor media atau majalah ekonomi dankeuangan sesuai ketentuan.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 10 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 5Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 1 Dikalikan dengan bobot Faktor 1

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiC. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

10

2

0.20

1.58

0.32

Page 119: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

2

1) BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50 M: Jumlahanggota Dewan Komisaris paling sedikit 3 (tiga) orang.

BPR dengan modal inti kurang dari Rp50 M:Jumlah anggota Dewan Komisaris paling sedikit 2 (dua)orang.

2) Jumlah anggota Dewan Komisaris tidak melampauijumlah anggota Direksi sesuai ketentuan. v

Terpenuhi

3) Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus UjiKemampuan dan Kepatutan dan telah diangkat melaluiRUPS. Dalam hal BPR memperpanjang masa jabatananggota Dewan Komisaris, RUPS yang menetapkanperpanjangan masa jabatan anggota Dewan Komisarisdilakukan sebelum berakhirnya masa jabatan.

v

Terpenuhi

4) Paling sedikit 1 (satu) anggota Dewan Komisarisbertempat tinggal di provinsi yang sama atau dikota/kabupaten pada provinsi lain yang berbatasanlangsung dengan provinsi lokasi Kantor Pusat BPR.

v

Terpenuhi

5) BPR memiliki Komisaris Independen:a. Untuk BPR dengan modal inti paling sedikitRp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah)paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari jumlahanggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.b. Untuk BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) dankurang dari Rp80.000.000.000,00 (delapan puluhmilyar rupiah), paling sedikit satu anggota DewanKomisaris merupakan Komisaris Independen.

v

Modal Inti kurang dari Rp.50,000,000,000,-

6) Dewan Komisaris memiliki pedoman dan tata tertib kerjatermasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan rapat. v

Terpenuhi

7) Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagaianggota Dewan Komisaris pada lebih dari 2 (dua) BPRatau BPRS lainnya, atau sebagai Direksi atau pejabateksekutif pada BPR, BPRS dan/atau Bank Umum.

v

Terpenuhi

8) Mayoritas anggota Dewan Komisaris tidak memilikihubungan keluarga atau semenda sampai dengan derajatkedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris atauDireksi.

v

Terpenuhi

9) Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang memilikihubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan sahamdan/atau hubungan keluarga dengan anggota DewanKomisaris lain, Direksi dan/atau pemegang sahampengendali atau hubungan lain yang dapatmempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen.

v

Belum diwajibkan untuk memenuhi Komisaris Independent

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

7 4 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 9Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 50%

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

11

1.22

0.61

v

Jumlah anggota Dewan Komisaris telah terpenuhi

Page 120: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

2

10) Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasanterhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sertamemberikan nasihat kepada Direksi, antara lainpemberian rekomendasi atau nasihat tertulis terkaitdengan pemenuhan ketentuan BPR termasuk prinsipkehati-hatian.

v

Terpenuhi

11) Dalam rangka melakukan tugas pengawasan, Komisarismengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaankebijakan strategis BPR.

vTerpenuhi

12) Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilankeputusan kegiatan operasional BPR, kecuali dalam halpenyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimanadiatur dalam ketentuan mengenai batas maksimumpemberian kredit BPR dan hal-hal lain yang ditetapkandalam peraturan perundangan dalam rangkamelaksanakan fungsi pengawasan.

v

Terpenuhi

13) Dewan Komisaris memastikan bahwa Direksimenindaklanjuti temuan audit intern, audit ekstern, hasilpengawasan Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau hasilpengawasan otoritas lainnya antara lain dengan memintaDireksi untuk menyampaikan dokumen hasil tindaklanjut temuan.

v

Terpenuhi

14) Dewan Komisaris menyediakan waktu yang cukup untukmelaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secaraoptimal dan menyelenggarakan Rapat Dewan Komisarispaling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 bulan yang dihadirioleh seluruh anggota Dewan Komisaris.

v

Terpenuhi

15) Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris yangbersifat strategis telah dilakukan berdasarkanmusyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam haltidak tercapai musyawarah mufakat, atau sesuaiketentuan yang berlaku dengan mencantumkandissenting opinion jika terdapat perbedaan pendapat.

v

Terpenuhi

16) Anggota Dewan Komisaris tidak memanfaatkan BPRuntuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihaklain yang merugikan atau mengurangi keuntungan BPR,serta tidak mengambil dan/atau menerima keuntunganpribadi dari BPR, selain remunerasi dan fasilitas lainnyayang ditetapkan RUPS.

v

Terpenuhi

17) Anggota Dewan Komisaris melakukan pemantauanterhadap laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabanggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhanyang memerlukan tindak lanjut Direksi.

v

Terpenuhi

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan 0 16 0 0 0Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 8Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 40%

18) Hasil rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam risalahrapat dan didokumentasikan dengan baik dan jelas,termasuk dissenting opinions yang terjadi jika terdapatperbedaan pendapat, serta dibagikan kepada seluruhanggota Dewan Komisaris.

v

Terpenuhi

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 2 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 2 Dikalikan dengan bobot Faktor 2

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisB. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

16

2.00

0.80

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

2

2.00

0.20

1.61

0.24

Page 121: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

3

1) BPR telah memiliki Komite Audit dan Komite PemantauRisiko dengan anggota Komite sesuai ketentuan.

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 50%

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)2) Komite Audit melakukan evaluasi terhadap penerapan

fungsi audit intern.-

3) Komite Pemantau Risiko melakukan evaluasi terhadappenerapan fungsi manajemen risiko.

-

4) Dewan Komisaris memastikan bahwa Komite yangdibentuk menjalankan tugasnya secara efektif antara laintelah sesuai dengan pedoman dan tata tertib kerja.

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 3Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 40%

5) Komite memberikan rekomendasi terkait penerapan auditintern dan fungsi manajemen risiko kepada DewanKomisaris untuk tindak lanjut kepada Direksi BPR.

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 3 Dikalikan dengan bobot Faktor 3

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Komite bagi BPR yang memiliki modal inti paling sedikit A. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

0

0.00

0.00

0

0.00

0.00

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

0

0.00

0.00

0.00

0.00

Page 122: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

4

1) BPR memiliki kebijakan, sistem dan prosedurpenyelesaian mengenai benturan kepentingan yangmengikat setiap pengurus dan pegawai BPR termasukadministrasi, dokumentasi dan pengungkapan benturankepentingan dimaksud dalam Risalah Rapat.

v

BPR belum memiliki SPO tertulis

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 3 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 50%

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)2) Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan

Komisaris, anggota Direksi, dan Pejabat Eksekutif tidakmengambil tindakan yang dapat merugikan ataumengurangi keuntungan BPR, atau tidak mengeksekusitransaksi yang memiliki benturan kepentingan tersebut.

v

Telah dijalankan dengan baik

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 3 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 40%

3) Benturan kepentingan yang dapat merugikan BPR ataumengurangi keuntungan BPR diungkapkan dalam setiapkeputusan dan telah terdokumentasi dengan baik. v

Telah dijalankan dengan baik

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 3 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 4 Dikalikan dengan bobot Faktor 4

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penanganan Benturan KepentinganA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

3

3.00

1.50

3

3.00

1.20

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

3

0.30

3.00

3.00

0.30

Page 123: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

5

1) BPR dengan modal inti paling sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah): Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan memenuhi persyaratan paling sedikit untuk:a. tidak merangkap sebagai Direktur Utama;b. tidak membawahkan bidang operasional penghimpunan dan penyaluran dana; danc. mampu bekerja secara independen.

BPR dengan modal inti kurang dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah): Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan tidak menangani penyaluran dana.

2) Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhanmemahami peraturan Otoritas Jasa Keuangan danperaturan perundang-undangan lain yang berkaitandengan perbankan.

v

-

3) BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):Pelaksanaan fungsi kepatuhan dilakukan denganmembentuk satuan kerja kepatuhan yang independenterhadap satuan kerja atau fungsi operasional.

BPR dengan modal inti kurang dariRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):Pelaksanaan fungsi kepatuhan dilakukan denganmenunjuk Pejabat Eksekutif yang menangani fungsikepatuhan independen terhadap satuan kerja atau fungsioperasional.

4) Satuan kerja kepatuhan atau Pejabat Eksekutif yangmenangani fungsi kepatuhan menyusun dan/ataumengkinikan pedoman kerja, sistem, dan prosedurkepatuhan.

v

-

5) BPR memiliki ketentuan intern mengenai tugas,wewenang, dan tanggung jawab bagi satuan kerjakepatuhan atau Pejabat Eksekutif yang menangani fungsikepatuhan.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 4 9 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 5Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 50%

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Fungsi KepatuhanA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

13

2.60

1.30

v

-

v

BPR sudah menunjuk PE Kepatuhan

Page 124: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

5

6) Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhanmenetapkan langkah-langkah yang diperlukan untukmemastikan BPR telah memenuhi seluruh peraturanOtoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan lain termasuk penyampaian laporan kepadaOtoritas Jasa Keuangan dan otoritas lainnya.

v

-

7) Anggota Direksi yang membawahkan Fungsi Kepatuhanmelakukan upaya untuk mendorong terciptanya budayakepatuhan BPR antara lain melalui sosialisasi danpelatihan ketentuan terkini.

v

-

8) Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhanmemantau dan menjaga kepatuhan BPR terhadapseluruh komitmen yang dibuat oleh BPR kepada OtoritasJasa Keuangan termasuk melakukan tindakanpencegahan apabila terdapat kebijakan dan/ataukeputusan Direksi BPR yang menyimpang dari ketentuanOtoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan.

v

-

9) Satuan kerja kepatuhan atau Pejabat Eksekutif yangmenangani fungsi kepatuhan memastikan bahwa seluruhkebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, sertakegiatan usaha yang dilakukan BPR telah sesuai denganketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturanperundang-undangan.

v

-

10) Satuan kerja kepatuhan atau Pejabat Eksekutif yangmenangani fungsi kepatuhan melakukan reviu dan/ataumerekomendasikan pengkinian dan penyempurnaankebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yangdimiliki oleh BPR agar sesuai dengan ketentuan OtoritasJasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan 0 2 12 0 0Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 5Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 40%

11) BPR berhasil menurunkan tingkat pelanggaran terhadapketentuan. v

-

12) Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhanmenyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab secara berkala kepada Direktur Utama dengantembusan kepada Dewan Komisaris. Dalam hal anggotaDireksi yang membawahkan fungsi kepatuhan adalahDirektur Utama, laporan disampaikan kepada DewanKomisaris.

v

-

13) Anggota Direksi yang membawahkan Fungsi Kepatuhanmenyampaikan laporan khusus kepada Otoritas JasaKeuangan apabila terdapat kebijakan atau keputusanDireksi yang menyimpang dari peraturan Otoritas JasaKeuangan dan/atau peraturan perundang-undanganlain, sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 9 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 3Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 5 Dikalikan dengan bobot Faktor 5

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Fungsi KepatuhanB. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

14

2.80

1.12

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

9

3.00

0.30

2.72

0.27

Page 125: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

6

1) BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR memiliki Satuan Kerja Audit Intern (SKAI).

BPR dengan modal inti kurang dariRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR memiliki Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawabterhadap pelaksanaan fungsi audit intern.

2) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawabterhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah memilikidan mengkinikan pedoman kerja serta sistem danprosedur untuk melaksanakan tugas bagi auditor internsesuai peraturan perundang-undangan dan telahdisetujui oleh Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

v

-

3) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawabterhadap pelaksanaan fungsi audit intern independenterhadap satuan kerja operasional (satuan kerja terkaitdengan penghimpunan dan penyaluran dana).

v

-

4) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawabterhadap pelaksanaan fungsi audit intern bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama.

v-

5) BPR memiliki program rekrutmen dan pengembangansumber daya manusia yang melaksanakan fungsi auditintern.

v-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 15 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 5Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 50%

6) BPR menerapkan fungsi audit intern sesuai denganketentuan pedoman audit intern yang telah disusun olehBPR pada seluruh aspek dan unsur kegiatan yang secaralangsung diperkirakan dapat mempengaruhi kepentinganBPR dan masyarakat.

v

-

7) BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menugaskan pihak ekstern untuk melakukan kajiulang paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun ataskepatuhan terhadap standar pelaksanaan fungsi auditintern, dan kelemahan SOP audit serta perbaikan yangmungkin dilakukan.

v

-

8) Pelaksanaan fungsi audit intern (kegiatan audit)dilaksanakan secara memadai dan independen yangmencakup persiapan audit, penyusunan program audit,pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit, dan tindaklanjut hasil audit.

v

-

9) BPR melaksanakan peningkatan mutu keterampilansumber daya manusia secara berkala dan berkelanjutanterkait dengan penerapan fungsi audit intern. v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 2 9 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 4Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 40%

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Fungsi Audit InternA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

15

3.00

1.50

v

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

11

2.75

1.10

Terpenuhi

Page 126: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

6

10) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawabterhadap pelaksanaan fungsi audit intern telahmenyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepadaDirektur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusankepada anggota Direksi yang membawahkan fungsiKepatuhan.

v

-

11) BPR telah menyampaikan laporan pelaksanaan danpokok-pokok hasil audit intern dan laporan khusus(apabila ada penyimpangan) kepada Otoritas JasaKeuangan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v

-

12) BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menyampaikan laporan hasil kaji ulang oleh pihakekstern kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuanOtoritas Jasa Keuangan.

v

-

13) BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menyampaikan laporan pengangkatan ataupemberhentian Kepala SKAI kepada Otoritas JasaKeuangan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

BPR dengan modal inti kurang dariRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR menyampaikan laporan pengangkatan ataupemberhentian Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern kepada OtoritasJasa Keuangan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 12 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 4Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 6 Dikalikan dengan bobot Faktor 6

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Fungsi Audit InternC. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

12

3.00

0.30

2.90

0.29

v

-

Page 127: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

7

1) Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan KantorAkuntan Publik (KAP) memenuhi aspek-aspek legalitasperjanjian kerja, ruang lingkup audit, standar profesionalakuntan publik, dan komunikasi antara Otoritas JasaKeuangan dengan KAP dimaksud.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 3 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 50%

2) Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan BPR, BPRmenunjuk Akuntan Publik dan KAP yang terdaftar diOtoritas Jasa Keuangan serta memperoleh persetujuanRUPS berdasarkan usulan Dewan Komisaris.

v

-

3) BPR telah melaporkan hasil audit KAP dan ManagementLetter kepada Otoritas Jasa Keuangan. v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 6 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 40%

4) Hasil audit dan Management Letter telah menggambarkanpermasalahan BPR dan disampaikan secara tepat waktukepada BPR oleh KAP yang ditunjuk. v

-

5) Cakupan hasil audit paling sedikit sesuai dengan ruanglingkup audit sebagaimana diatur dalam ketentuanOtoritas Jasa Keuangan.

v-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 6 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 7 Dikalikan dengan bobot Faktor 7

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Fungsi Audit EkternA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

3

3.00

1.50

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

6

3.00

1.20

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

6

3.00

0.30

3.00

0.08

Page 128: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

8

1) BPR dengan modal inti paling sedikitRp80.000.000.000,00 (delapan puluh milyar rupiah):BPR telah membentuk Komite Manajemen Risiko dansatuan kerja Manajemen Risiko;

BPR dengan modal inti paling sedikitRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) dankurang dari Rp80.000.000.000,00 (delapan puluhmilyar rupiah):BPR telah membentuk satuan kerja Manajemen Risiko;

BPR dengan modal inti kurang dariRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah):BPR telah menunjuk satu orang Pejabat Eksekutif yangbertanggung jawab terhadap penerapan fungsiManajemen Risiko.

2) BPR memiliki kebijakan Manajemen Risiko, prosedurManajemen Risiko, dan penetapan limit Risiko. v

-

3) BPR memiliki kebijakan dan prosedur secara tertulismengenai pengelolaan risiko yang melekat pada produkdan aktivitas baru sesuai ketentuan.

v-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 2 3 4 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 3Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 50%

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian InternA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

9

3.00

1.50

v

-

Page 129: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

8

4) Direksi : a. menyusun kebijakan dan pedoman penerapanManajemen Risiko secara tertulis, danb. mengevaluasi dan memutuskan transaksi yangmemerlukan persetujuan Direksi.

v

-

5) Dewan Komisaris : a. menyetujui dan mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko,b. mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko, danc. mengevaluasi dan memutuskan permohonan Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

v

-

6) BPR melakukan proses identifikasi, pengukuran,pemantauan, dan pengendalian Risiko terhadap seluruhfaktor Risiko yang bersifat material.

v-

7) BPR menerapkan sistem pengendalian intern yangmenyeluruh. v

-

8) BPR menerapkan manajemen risiko atas seluruh risikoyang diwajibkan sesuai ketentuan Otoritas JasaKeuangan.

v-

9) BPR memiliki sistem informasi yang memadai yaitu sisteminformasi manajemen yang mampu menyediakan datadan informasi yang lengkap, akurat, kini, dan utuh. v

-

10) Direksi telah melakukan pengembangan budayamanajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi danpeningkatan kompetensi SDM antara lain melaluipelatihan dan/atau sosialisasi mengenai manajemenrisiko.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 14 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 7Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 40%

11) BPR menyusun laporan profil risiko dan profil risiko lain(jika ada) yang dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v

-

12) BPR menyusun laporan produk dan aktivitas baru yangdilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuaiketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 6 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 8 Dikalikan dengan bobot Faktor 8

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian InternB. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

14

2.00

0.80

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

6

3.00

0.30

2.60

0.26

Page 130: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

9

1) BPR telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedurtertulis yang memadai terkait dengan BMPK termasukpemberian kredit kepada pihak terkait, debitur grup,dan/atau debitur besar, berikut monitoring danpenyelesaian masalahnya sebagai bagian atau bagianterpisah dari pedoman kebijakan perkreditan BPR.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 3 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 50%

2) BPR secara berkala mengevaluasi dan mengkinikankebijakan, sistem dan prosedur BMPK agar disesuaikandengan peraturan perundang-undangan.

v

-

3) Proses pemberian kredit oleh BPR kepada pihak terkaitdan/atau pemberian kredit besar telah memenuhiketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang BMPK danmemperhatikan prinsip kehati-hatian maupun peraturanperundang-undangan.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 6 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 40%

4) Laporan pemberian kredit oleh BPR kepada pihak terkaitdan/atau pemberian kredit yang melanggar dan/ataumelampaui BMPK telah disampaikan secara berkalakepada Otoritas Jasa Keuangan secara benar dan tepatwaktu sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v

-

5) BPR tidak melanggar dan/atau melampaui BMPK sesuaiketentuan Otoritas Jasa Keuangan. v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 0 6 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 9 Dikalikan dengan bobot Faktor 9

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Batas Maksimum Pemberian KreditA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

3

3.00

1.50

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)

6

3.00

1.20

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

6

3.00

0.30

3.00

0.23

Page 131: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

10

1) Rencana bisnis BPR telah disusun oleh Direksi dandisetujui oleh Dewan Komisaris sesuai dengan visi danmisi BPR.

v-

2) Rencana bisnis BPR menggambarkan rencana strategisjangka panjang dan rencana bisnis tahunan termasukrencana penyelesaian permasalahan BPR yang signifikandengan cakupan sesuai ketentuan Otoritas JasaKeuangan.

v

-

3) Rencana bisnis BPR didukung sepenuhnya olehpemegang saham dalam rangka memperkuat permodalandan infrastruktur yang memadai antara lain sumber dayamanusia, teknologi informasi, jaringan kantor, kebijakan,dan prosedur.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 6 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 3Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 50%

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)4) Rencana bisnis BPR disusun dengan mempertimbangkan

paling sedikit:a. faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha BPR;b. azas perbankan yang sehat dan prinsip kehati-hatian; danc. penerapan manajemen risiko.

v

-

5) Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan terhadappelaksanaan rencana bisnis BPR. v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 4 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 40%

6) Rencana bisnis termasuk perubahan rencana bisnisdisampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuaiketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 2 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 10 Dikalikan dengan bobot Faktor10

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

Rencana Bisnis BPRA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

6

2.00

1.00

4

2.00

0.80

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

2

2.00

0.20

2.00

0.15

Page 132: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

SB B CB KB TB1 2 3 4 5

11

1) Tersedianya sistem pelaporan keuangan dan nonkeuangan yang didukung oleh sistem informasimanajemen yang memadai sesuai ketentuan termasuksumber daya manusia yang kompeten untukmenghasilkan laporan yang lengkap, akurat, kini, danutuh.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 2 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 1Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 50%

B. Proses Penerapan Tata Kelola (P)2) BPR menyusun laporan keuangan publikasi setiap

triwulanan dengan materi paling sedikit memuat laporankeuangan, informasi lainnya, susunan pengurus dankomposisi pemegang saham sesuai ketentuan OtoritasJasa Keuangan.

v

-

3) BPR menyusun laporan tahunan dengan materi palingsedikit memuat informasi umum, laporan keuangan,opini dari akuntan publik atas laporan keuangantahunan BPR (apabila ada), seluruh aspek transparansidan informasi, serta seluruh aspek pengungkapan sesuaiketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v

-

4) BPR melaksanakan transparansi informasi mengenaiproduk, layanan dan/atau penggunaan data nasabahBPR dengan berpedoman pada persyaratan dan tata carasesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v

-

5) BPR menyusun dan menyajikan laporan dengan tatacara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalamketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 8 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 4Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 40%

6) Laporan tahunan dan laporan keuangan publikasiditandatangani paling sedikit oleh 1 (satu) anggota Direksidengan mencantumkan nama secara jelas sertadisampaikan secara lengkap dan tepat waktu kepadaOtoritas Jasa Keuangan dan/atau dipublikasikan sesuaiketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

v

-

7) Laporan penanganan pengaduan dan penyelesaianpengaduan, dan laporan pengaduan dan tindak lanjutpelayanan dan penyelesaian pengaduan disampaikansesuai ketentuan secara tepat waktu.

v

-

Jumlah jawaban pada Skala Penerapan a x 1 b x 2 c x 3 d x 4 e x 5Hasil perkalian untuk masing-masing Skala Penerapan

0 4 0 0 0

Total nilai untuk seluruh Skala PenerapanPerhitungan rata-rata dengan dibagi jumlah pertanyaan(S): 2Dikali dengan bobot Struktur dan Infrastruktur TataKelola (S): 10%Penjumlahan S + P + HTotal Penilaian Faktor 11 Dikalikan dengan bobot Faktor11

No Kriteria/IndikatorSkala Penerapan

Keterangan

C. Hasil Penerapan Tata Kelola (H)

Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, serta pelaporan internalA. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola (S)

2

2.00

1.00

4

2.00

0.20

2.00

0.15

8

2.00

0.80

Page 133: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Faktor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nilai Komposit

Total Penilaian Faktor 0.32 0.24 - 0.30 0.27 0.29 0.08 0.26 0.23 0.15 0.15 2.28

Predikat Komposit

Hasil Penilaian Penerapan Tata Kelola BPR

Baik

Kesimpulan

Tata kelola di BPR Central Kepri telah dijalankan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Page 134: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Bobot BPR B

Jumlah Bobot Jumlah Bobot Jumlah Bobot

S P H 1 2 3 4 5 50% 1 2 3 4 5 40% 1 2 3 4 5 10%

Faktor 1 6 8 5 5 1 0 0 0 6 0 0 8 0 0 0 8 0 0 5 0 0 0 5 0 0 22%Nilai Awal 5 2 0 0 0 7 0 0 16 0 0 0 16 0 0 10 0 0 0 10 0 0 0Rata-rata 1.17 0.58 2.00 0.80 2.00 0.20 1.58 0.35

Faktor 2 9 8 1 7 2 0 0 0 9 0 0 8 0 0 0 8 0 0 1 0 0 0 1 0 0 16.67%Nilai Awal 7 4 0 0 0 11 0 0 16 0 0 0 16 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0Rata-rata 1.22 0.61 2.00 0.80 2.00 0.20 1.61 0.27

Faktor 3 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00%Nilai Awal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Rata-rata 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Faktor 4 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 11.11%Nilai Awal 0 0 3 0 0 3 0 0 0 3 0 0 3 0 0 0 3 0 0 3 0 0 0Rata-rata 3.00 1.50 3.00 1.20 3.00 0.30 3.00 0.33

Faktor 5 5 5 3 0 2 3 0 0 5 0 0 1 4 0 0 5 0 0 0 3 0 0 3 0 0 11.11%Nilai Awal 0 4 9 0 0 13 0 0 2 12 0 0 14 0 0 0 9 0 0 9 0 0 0Rata-rata 2.60 1.30 2.80 1.12 3.00 0.30 2.72 0.30

Faktor 6 5 4 4 0 0 5 0 0 5 0 0 1 3 0 0 4 0 0 0 4 0 0 4 0 0 11.11%Nilai Awal 0 0 15 0 0 15 0 0 2 9 0 0 11 0 0 0 12 0 0 12 0 0 0Rata-rata 3.00 1.50 2.75 1.10 3.00 0.30 2.90 0.32

Faktor 7 1 2 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 2.78%Nilai Awal 0 0 3 0 0 3 0 0 0 6 0 0 6 0 0 0 6 0 0 6 0 0 0Rata-rata 3.00 1.50 3.00 1.20 3.00 0.30 3.00 0.08

Faktor 8 3 7 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0%Nilai Awal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Rata-rata 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Faktor 9 1 2 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 8.33%Nilai Awal 0 0 3 0 0 3 0 0 0 6 0 0 6 0 0 0 6 0 0 6 0 0 0Rata-rata 3.00 1.50 3.00 1.20 3.00 0.30 3.00 0.25

Faktor 10 3 2 1 0 3 0 0 0 3 0 0 2 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0 8.33%Nilai Awal 0 6 0 0 0 6 0 0 4 0 0 0 4 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0Rata-rata 2.00 1.00 2.00 0.80 2.00 0.20 2.00 0.17

Faktor 11 1 4 2 0 1 0 0 0 1 0 0 4 0 0 0 4 0 0 2 0 0 0 2 0 0 8.33%Nilai Awal 0 2 0 0 0 2 0 0 8 0 0 0 8 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0Rata-rata 2.00 1.00 2.00 0.80 2.00 0.20 2.00 0.17

2.24Baik

Nilai Outcome (H)

Nilai KompositPredikat Komposit

Penilaian Penerapan Tata Kelola BPR - Sebelum Penerapan Manajemen Risiko

Faktor Tata KelolaJumlah Pertanyaan

Penilaian Structure (S) Penilaian Process (P) Penilaian Outcome (H)Jumlah Nilai SPO

per FaktorNilai akhir

FaktorNilai Structure (S) Nilai Process (P)

Page 135: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Home

Page 136: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Bobot BPR B

Jumlah Bobot Jumlah Bobot Jumlah Bobot

S P H 1 2 3 4 5 50% 1 2 3 4 5 40% 1 2 3 4 5 10%

Faktor 1 6 8 5 5 1 0 0 0 6 0 0 8 0 0 0 8 0 0 5 0 0 0 5 0 0 20%Nilai Awal 5 2 0 0 0 7 0 0 16 0 0 0 16 0 0 10 0 0 0 10 0 0 0Rata-rata 1.17 0.58 2.00 0.80 2.00 0.20 1.58 0.32

Faktor 2 9 8 1 7 2 0 0 0 9 0 0 8 0 0 0 8 0 0 1 0 0 0 1 0 0 15.00%Nilai Awal 7 4 0 0 0 11 0 0 16 0 0 0 16 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0Rata-rata 1.22 0.61 2.00 0.80 2.00 0.20 1.61 0.24

Faktor 3 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00%Nilai Awal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Rata-rata 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Faktor 4 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 10.00%Nilai Awal 0 0 3 0 0 3 0 0 0 3 0 0 3 0 0 0 3 0 0 3 0 0 0Rata-rata 3.00 1.50 3.00 1.20 3.00 0.30 3.00 0.30

Faktor 5 5 5 3 0 2 3 0 0 5 0 0 1 4 0 0 5 0 0 0 3 0 0 3 0 0 10.00%Nilai Awal 0 4 9 0 0 13 0 0 2 12 0 0 14 0 0 0 9 0 0 9 0 0 0Rata-rata 2.60 1.30 2.80 1.12 3.00 0.30 2.72 0.27

Faktor 6 5 4 4 0 0 5 0 0 5 0 0 1 3 0 0 4 0 0 0 4 0 0 4 0 0 10.00%Nilai Awal 0 0 15 0 0 15 0 0 2 9 0 0 11 0 0 0 12 0 0 12 0 0 0Rata-rata 3.00 1.50 2.75 1.10 3.00 0.30 2.90 0.29

Faktor 7 1 2 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 2.50%Nilai Awal 0 0 3 0 0 3 0 0 0 6 0 0 6 0 0 0 6 0 0 6 0 0 0Rata-rata 3.00 1.50 3.00 1.20 3.00 0.30 3.00 0.08

Faktor 8 3 7 2 0 1 1 1 0 3 0 0 7 0 0 0 7 0 0 0 2 0 0 2 0 0 10%Nilai Awal 0 2 3 4 0 9 0 0 14 0 0 0 14 0 0 0 6 0 0 6 0 0 0Rata-rata 3.00 1.50 2.00 0.80 3.00 0.30 2.60 0.26

Faktor 9 1 2 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 7.50%Nilai Awal 0 0 3 0 0 3 0 0 0 6 0 0 6 0 0 0 6 0 0 6 0 0 0Rata-rata 3.00 1.50 3.00 1.20 3.00 0.30 3.00 0.23

Faktor 10 3 2 1 0 3 0 0 0 3 0 0 2 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0 7.50%Nilai Awal 0 6 0 0 0 6 0 0 4 0 0 0 4 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0Rata-rata 2.00 1.00 2.00 0.80 2.00 0.20 2.00 0.15

Faktor 11 1 4 2 0 1 0 0 0 1 0 0 4 0 0 0 4 0 0 2 0 0 0 2 0 0 7.50%Nilai Awal 0 2 0 0 0 2 0 0 8 0 0 0 8 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0Rata-rata 2.00 1.00 2.00 0.80 2.00 0.20 2.00 0.15

2.28Baik

Nilai Outcome (H)

Nilai KompositPredikat Komposit

Penilaian Penerapan Tata Kelola BPR - Setelah Penerapan Manajemen Risiko

Faktor Tata KelolaJumlah Pertanyaan

Penilaian Structure (S) Penilaian Process (P) Penilaian Outcome (H)Jumlah Nilai SPO

per FaktorNilai akhir

FaktorNilai Structure (S) Nilai Process (P)

Page 137: Laporan Tata Kelola 2019 Tata Kelola.pdfPelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance di PT BPR Central Kepri dijalankan sesuai POJK No 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Home