Laporan tahunan kualitas air 2010
-
Upload
romi-novriadi -
Category
Education
-
view
1.127 -
download
1
description
Transcript of Laporan tahunan kualitas air 2010
LAPORAN TAHUNANANALISA KUALITAS AIR TAHUN 2010
LABORATORIUM KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN BBL BATAM
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.20 tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, mendefinisikan kualitas air sebagai sifat air dan kandungan makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain di dalam air. Kualitas air dinyatakan dengan beberapa parameter, yaitu parameter fisika (suhu, kekeruhan, padatan terlarut, dan sebagainya), parameter kimia (pH, oksigen terlarut, BOD, kadar logam, dan sebagainya), dan parameter biologi (keberadaan plankton, bakteri, dan sebagainya).
Tujuan pemantauan kualitas air suatu perairan memiliki tiga tujuan utama sebagai berikut (Mason, 1993) :1. Environmental surveillance, yakni pemantauan yang bertujuan untuk
mendeteksi dan menganalisis pengaruh yang ditimbulkan oleh suatu pencemar terhadap kualitas lingkungan dan mengetahui perbaikan kualitas lingkungan setelah bahan pencemar tersebut dihilangkan.
2. Establishing Water-Quality Criteria, yakni bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara perubahan variabel-variabel ekologi perairan dengan parameter fisika dan kimia, untuk mendapatkan baku mutu kualitas air.
3. Appraisal of Resources, yakni yang bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas air pada suatu tempat secara umum.
Pada hakekatnya, pemantauan kualitas air memiliki tujuan sebagai berikut :1. Mengetahui nilai kualitas air dalam bentuk parameter fisika, kimia dan
biologi2. Membandingkan nilai kualitas air tersebut dengan baku mutu sesuai
dengan peruntukannya3. Menilai kelayakan suatu sumber daya air untuk kepentingan tertentu
(Hafni Effendi, 2003)
Untuk mengetahui tingkat kelayakan kualitas air terhadap kegiatan produksi budidaya perikanan, khususnya di unit-unit produksi dan di wilayah kerja Balai Budidaya Laut Batam, maka telah dilakukan kegiatan pemantauan kualitas air sepanjang Tahun Anggaran 2010. adapun parameter yang diamati adalah : parameter Fisika meliputi : Kuat arus, kecerahan, suhu dan salinitas, untuk parameter Kimia meliputi : analisa pH (derajat keasaman), Konsentrasi oksigen terlarut, Ammonia (NH3) , Nitrit (NO2), Nitrat (NO3), Ammonium (NH4), Sulfida (S2-), Posfat (PO4), Alkalinitas, dan Kesadahan (dalam bentuk Ca+). Sementara untuk parameter Biologi, unsur yang diamati adalah Total Bakteri Umum dan Total Bakteri Vibrio di dalam media air pemeliharaan.
Untuk uji kualitas air secara lengkap dan komprehensif ( meliputi parameter diatas dan disertai dengan analisa konsentrasi unsur-unsur logam berat terlarut di dalam air) telah dilakukan sebanyak 2 (dua) kali di Laboratorium Kualitas Air Institut Teknologi Bandung.
Rekapitulasi Jumlah Sampel Air Tahun 2010.
Sepanjang tahun 2010, Selain melakukan analisa kualitas air secara Internal (Unit-unit produksi BBL Batam), juga telah dilakukan analisa untuk sampel yang berasal dari masyarakat di wilayah kerja BBL batam. Adapun rekapitulasi jumlah penerimaan sampel Air tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut :
No Bulan Jumlah Total
Sampel
Sumber sampel Keterangan asal sampel eksternalInternal
(BBL Batam)Eksternal
(Masyarakat)1 Januari 30 28 2 Tj. Piayu (1) dan Tiaw
Wang kang (1)2 Februari 30 27 3 Jembatan 1 dan 4 (2)
Batam3 Maret 52 45 7 APINDO Batam (4),
Jembatan 4 (2) dan Tg.Kertang (1)
4 April 35 33 2 Teluk Nipah dan Jembatan 6-Batam
5 Mei 47 36 11 Mahasiswa UNDIP (9), Desa karas, dan Bengkalis
6 Juni 75 32 43 Mahasiswa UNDIP (36), Tg. Pinang, Tg.Uma, Rangsang barat-Riau (2), Senayang-Kab.Lingga (2), Kijang dan Dompak-Bintan
7 Juli 54 43 11 Mahasiswa UNDIP (9)Kabupaten karimun (2)
8 Agustus 54 54 --9 September 25 20 5 Batamindo (2)
Tiaw wangkang, Tg.Piayu dan Jembatan III
10 Oktober 31 28 3 Kp. Setokok, P. Galang dan galang Baru
11 November 48 48 --12 Desember 44 35 9 Kabupaten Bintan (1)
Indomarind (5), batam (3)
TOTAL SAMPEL
525 429 96
TOTAL SAMPEL AIR YANG DIANALISA TAHUN 2010 SEBANYAK 525 SAMPEL
Grafik Jumlah Penerimaan sampel Air
0
10
20
30
40
50
60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Ke-
Jum
lah
sam
pel
Sampel internal (BBL Batam)
Sampel Eksternal (masyarakat)
Grafik Penerimaan Sampel Tahunan
Bila dibandingkan dengan jumlah sampel air tahun 2009, dengan jumlah sampel 523 sampel dimana 55 diantaranya merupakan sampel eksternal, maka untuk tahun 2010 selain peningkatan sebanyak 2 (dua) sampel secara keseluruhan, jumlah sampel eksternal secara keseluruhan juga naik menjadi 96 sampel atau naik sebanyak 52,8%.
Hasil Analisa Kualitas Air Tahun 2010
Hasil analisa kualitas air di unit-unit produksi Balai Budidaya Laut Batam ditampilkan pada tabel dibawah, dengan catatan bahwa :1. Untuk parameter suhu dan oksigen terlarut di KJA merupakan konsentrasi
yang tercatat pada saat melakukan sampling, yakni pada pukul 08.30 – 09.00 WIB.
2. Data yang ditampilkan adalah data minimal dan maksimal, yang merupakan data analisa kualitas air yang dilakukan pagi dan sore hari di tiap-tiap unti produksi BBL Batam.
3. Analisa pagi hari dilakukan pada pukul 08.00 – 09.00 WIB4. Analisa sore hari dilakukan pada pukul 15.00 – 15.30 WIB
Selain data yang tercantum pada tabel, data juga dikonversikan dalam bentuk grafik agar dapat lebih dipahami siklus kualitas air selama tahun 2010. khususnya di unit-unit produksi BBL Batam.
Januari 2010
Titik Sampling
Parameter Kualitas AirpH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min max min max min max min maxKJA 7,85 7,92 4,9 5,8 27,8 28,7 30 31 0 0 0 0 0,01 0,02 0 0
Tower 7,81 8,09 5,2 6,0 27,6 29,0 30 30 0 0 0 0 0,01 0,09 0 0
Hatcherry 7,89 8,06 5,0 6,2 28,8 30,7 30 30 0 0,1 0,1 2,4 0,18 0,92 0 0,22
Nursery 7,84 8,04 4,7 5,9 28,5 30,5 30 30 0 0 0 0 0,02 0,08 0 0,03
Induk 7,82 8,06 4,8 6,3 28,1 30,5 30 30 0 0 0 0 0,01 0,02 0 0
Algae 9,42 9,95 5,6 8,9 27,8 31,4 30 30 0,19 0,41 7,3 14,2 0,92 1,12 0,11 0,43
Februari 2010Titik Sampling
pH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min max min max min max min Max
KJA 7,85 8,02 5,2 5,4 28,5 29,3 30 31 0 0 0 0 0,01 0,02 0 0
Tower 7,79 8,02 5,8 6,3 28,4 30,0 30 31 0 0 0 0,1 0,02 0,12 0 0
Hatcherry 7,55 8,07 4,7 5,8 28,1 30,9 30 31 0 0,1 0,2 0,32 0,71 0,84 0 0,14
Nursery 7,53 8,12 4,3 5,4 28,0 30,5 30 31 0 0 0 0,02 0 0,12 0 0,01
Induk 7,41 8,04 4,7 6,6 28,5 30,5 30 31 0 0 0 0 0,02 0,03 0 0
Algae 8,95 9,84 6,2 7,9 28,6 31,7 30 31 0,19 2,14 3,7 17,5 0,82 1,24 0,2 0,39
Maret 2010Titik Sampling
pH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min Max min max min max min max
KJA 7,72 7,96 5,0 5,8 29,2 29,5 31 32 0 0 0 0 0,02 0,03 0 0
Tower 7,65 8,04 5,1 6,3 28,7 31,5 31 32 0 0 0 0,2 0,01 0,15 0 0
Hatcherry 7,43 8,04 4,8 6,2 28,2 30,9 31 32 0 0,1 0,1 0,27 0,17 1,11 0,14 0,39
Nursery 7,69 8,03 4,8 5,8 28,7 30,7 31 32 0 0 0 0,1 0,03 0,07 0 0
Induk 7,70 8,05 4,8 6,4 28,6 32,4 31 32 0 0 0 0,15 0,02 0,09 0 0
Algae 9,03 9,77 6,0 7,5 26,9 32,9 29 31 0,27 0,31 0,1 12,3 0,98 1,08 0,26 0,51
April 2010Titik Sampling
pH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min max min max min max min max
KJA 7,65 7,94 4,8 5,0 28,7 29,1 30 31 0 0 0 0 0,02 0,04 0 0
Tower 7,89 8,04 5,1 6,2 28,6 30,3 30 31 0 0 0 0 0,02 0,05 0 0
Hatcherry 7,32 8,07 4,5 6,3 28,4 32,8 30 31 0 0,1 0,09 0,35 0,17 0,92 0,04 0,12
Nursery 7,62 8,04 4,2 5,8 28,4 31,8 30 31 0 0 0 0,1 0,01 0,12 0 0
Induk 7,87 8,04 5,0 6,5 28,9 30,7 30 31 0 0 0 0 0 0,05 0 0
Algae 9,07 9,89 5,1 7,8 28,4 32,8 30 31 0,14 0,34 0,12 11,5 0,98 1,18 0,27 0,41
Mei 2010Titik Sampling
pH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min max min max min max min Max
KJA 7,76 7,95 5,0 5,4 29,8 30,2 31 32 0 0 0 0 0 0,02 0 0
Tower 7,90 8,02 5,3 6,4 29,0 30,7 31 32 0 0 0 0 0 0,06 0 0
Hatcherry 7,89 8,12 4,8 5,9 29,8 31,5 31 32 0 0 0,1 0,7 0,39 0,94 0,11 0,19
Nursery 7,87 8,05 4,8 5,9 28,7 31,6 31 32 0 0 0 0,1 0 0,08 0 0
Induk 7,83 8,09 5,0 6,5 28,6 31,7 31 32 0 0 0 0 0,02 0,04 0 0
Algae 9,23 9,78 5,6 8,9 28,8 31,8 28 32 0,13 0,17 5,1 6,2 0,86 0,94 0,1 0,23
Juni 2010Titik Sampling
pH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min max min max min max min max
KJA 7,95 8,09 5,1 5,5 29,1 29,5 31 31 0 0 0 0 0 0,02 0 0
Tower 7,92 8,12 5,0 6,4 29,0 30,6 31 31 0 0 0 0 0 0,04 0 0
Hatcherry 7,83 8,12 5,2 6,9 29,3 32,1 31 31 0 0 0 0,2 0,56 0,59 0,11 0,18
Nursery 7,75 8,06 4,6 5,9 28,3 30,9 31 31 0 0 0 0 0 0,06 0 0
Induk 7,89 8,08 5,3 6,9 28,4 31,7 31 31 0 0 0 0 0,02 0,03 0 0
Algae 9,42 9,89 5,3 8,9 28,3 31,9 30 31 0,24 0,9 8,1 8,5 1,06 1,14 0,16 0,35
Juli 2010
Titik Sampling
pH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min max min max min max min Max
KJA 7,72 7,98 5,0 5,3 28,7 29,1 31 31 0 0 0 0 0,02 0,04 0 0
Tower 7,88 8,12 5,3 6,7 28,9 30,7 31 31 0 0 0 0 0 0,07 0 0
Hatcherry 7,92 8,09 5,3 6,9 28,5 30,9 31 31 0 0 0 0,1 0,37 0,39 0 0
Nursery 7,88 8,09 5,2 6,3 28,9 30,9 31 31 0 0 0 0 0,05 0,07 0 0
Induk 7,92 8,07 5,0 6,9 29,2 30,9 31 31 0 0 0 0 0,01 0,02 0 0
Algae 9,43 9,84 6,1 8,3 27,7 31,5 30 31 0,2 0,29 7,3 11,3 0,98 1,06 0,11 0,37
Agustus 2010Titik Sampling
pH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min max min max min max min Max
KJA 7,98 8,02 5,1 5,8 28,9 29,4 31 31 0 0 0 0 0,01 0,03 0 0
Tower 7,92 8,12 5,0 6,8 28,9 30,8 31 31 0 0 0 0 0,02 0,06 0 0
Hatcherry 7,89 8,09 5,3 6,9 28,9 31,9 31 31 0 0 0 0,1 0,03 0,75 0 0,12
Nursery 7,89 8,09 5,3 6,9 29,1 31,1 31 31 0 0 0 0,1 0,01 0,05 0 0
Induk 7,91 8,09 5,3 6,9 29,0 30,8 31 31 0 0 0 0 0,01 0,03 0 0
Algae 9,44 9,87 6,2 8,4 28,5 32,6 31 31 0,12 0,22 3,9 8,6 0,92 1,14 0,27 1,25
September 2010Titik Sampling
pH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min max min max min max min Max
KJA 7,82 7,99 5,4 5,9 28,9 29,6 31 31 0 0 0 0 0,02 0,03 0 0
Tower 7,92 8,11 5,0 6,8 28,9 30,8 31 31 0 0 0 0 0,01 0,09 0 0
Hatcherry 7,87 8,12 5,2 7,1 29,1 31,5 31 31 0 0 0 0,1 0,31 0,52 0 0,11
Nursery 7,81 8,11 5,2 8,6 28,5 30,9 31 31 0 0 0 0 0,08 0,09 0 0
Induk 7,78 8,09 5,3 7,9 29,4 32,6 31 31 0 0 0 0 0,02 0,03 0 0
Algae 9,45 9,89 5,3 7,9 29,4 32,6 31 31 0 0 0 0 0,02 0,03 0,09 0,34
Oktober 2010Titik Sampling
pH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min max min max min max min Max
KJA 7,70 8,03 5,4 5,8 29,6 29,8 30 31 0 0 0 0 0,02 0,03 0 0
Tower 7,89 8,03 5,6 6,4 29,0 30,3 30 31 0 0 0 0 0,02 0,07 0 0
Hatcherry 7,83 8,08 6,0 7,2 29,3 32,1 30 31 0 0 0 0,2 0,08 0,39 0 0
Nursery 7,89 8,07 6,1 7,8 29,3 31,9 30 31 0 0 0 0,1 0,02 0,11 0 0
Induk 7,83 8,09 5,3 6,9 29,4 32,7 30 31 0 0 0 0 0,04 0,05 0 0
Algae 9,13 9,89 6,2 8,5 28,9 32,5 29 31 0,11 0,28 5,9 14,9 0,82 1,12 0,11 0,29
November 2010Titik Sampling
pH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min max min max min max min max
KJA 7,94 8,02 5,6 5,9 29,4 29,5 31 32 0 0 0 0 0 0,02 0 0
Tower 7,88 8,05 5,7 6,2 29,0 30,7 31 32 0 0 0 0 0,01 0,05 0 0
Hatcherry 7,91 8,13 6,2 8,2 29,3 31,5 31 32 0 0 0 0,1 0,41 0,74 0 0
Nursery 7,53 8,12 6,2 7,3 29,3 31,4 31 32 0 0 0 0 0 0,05 0 0
Induk 7,82 8,09 6,0 7,3 29,1 31,8 31 32 0 0 0 0 0,04 0,05 0 0
Algae 9,34 9,89 7,22 9,45 28,5 31,8 31 32 0,18 0,31 5,9 7,2 0,98 1,12 0 0
Desember 2010Titik Sampling
pH DO Temp Sal NO2 NO3 NH3 PO4
min max min max min max min max min max min Max min max min max
KJA 7,98 8,08 5,8 5,9 27,6 29,7 31 31 0 0 0 0 0 0,02 0 0
Tower 7,88 8,09 6,3 7,2 27,0 31,2 32 32 0 0 0 0 0 0,08 0 0
Hatcherry 7,82 8,06 6,0 7,5 27,3 31,3 32 32 0 0 0,1 0,2 0,18 0,73 0 0,11
Nursery 7,86 8,15 6,0 7,9 27,3 30,8 32 32 0 0 0 0,1 0,01 0,25 0 0
Induk 7,93 8,14 6,3 7,9 28,2 31,7 32 32 0 0 0 0 0,02 0,04 0 0
Algae 9,47 9,86 6,2 8,6 27,2 31,2 32 32 0,11 2,8 0,14 9,6 0,73 1,04 0,27 0,44
Perairan KJA
Grafik DO pagi Hari di KJA BBL Batam Tahun 2010
0
1
2
3
4
5
6
7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Ke-
DO (m
g/l)
DO minimal (pagi)
DO maksimal (pagi)
Grafik Suhu (pagi hari) di KJA BBL Batam Tahun 2010
26
26.5
27
27.5
28
28.5
29
29.5
30
30.5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Ke-
Suhu
(der
jat c
elci
us)
Suhu Minimal (pagi)
Suhu maksimal (pagi)
Selain data diatas, juga telah dilakukan analisa kualitas air untuk beberapa parameter yang belum dapat dianalisa di Laboratorium Kualitas Air BBL Batam. Adapun analisa dilakukan di Laboratorium Kualitas Air , Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung.
Hasil Analisa yang diperoleh sebagai berikut :No Parameter Unit Methode Result
June 2010 December 2010
PhysicsTurbidity NTU SMEWW 2130-B 9,86 9,92TSS mg/l SMEWW 2540-D 9 8TDS mg/l SMEWW 2540-C 60100 62911
ChemicalMercury (Hg) ppb SMEWW 3500-Sn 0,09 0,08Ammonia (NH3-N) mg/l SMEWW 4500-NH3 < 0,0003 0,02Cadmium (Cd) mg/l SMEWW 3500-Cd 0,0001 0,0001Mangan (Mn) mg/l SMEWW-3500-Mn-B < 0,07 < 0,07Nitrat (NO3-N) mg/l SNI 06-2480 0,043 0,052Nitrit (NO2-N) mg/l SMEWW 4500-NO2-
B< 0,0007 < 0,0007
Nikel mg/l SMEWW-3500-Ni < 0,001 < 0,001Cufrum (Cu) mg/l SMEWW 3500-Cu < 0,001 < 0,001Plumbum mg/l SMEWW-3500-Pb < 0,001 < 0,001COD mg/l JIS K3602 2,312 2,411Ortho Phospat mg/l SMEWW-4500-P-D 0,032 0,036Alumunium (Al) mg/l SMEWW 3500-Al 0,175 0,168Stanum (Sn) mg/l SMEWW 3500-Sn 0,005 0,005
Padatan tersuspensi berkorelasi positif dengan kekeruhan. Semakin tinggi nilai padatan tersuspensi maka nilai kekeruhan juga semakin tinggi. Akan tetapi, tingginya padatan terlarut tidak selalu disertai dengan tingginya kekeruhan. Dari data diatas diperoleh bahwa nilai kekeruhan, padatan tersuspensi dan padatan terlarut ke tiganya sudah melebihbi baku mutu untuk biota laut yang diettapkan oleh KepMen LH No. 51 Thn 2004, dimana batas ambang untuk kekeruhan adalah < 5 NTU.Nilai kekeruhan yang tinggi dapat mengakibatkan terganggunya sistem osmoregulasi, terganggunya sistem pernafasan dan daya lihat orgainisme akuatik, serta menghambat penetrasi cahaya ke dalam air. Tingginya nilai kekeruhan juga dapat mempersulit usaha penyaringan dan mengurangi efektivitas desinfeksi pada proses penjernihan air.
Untuk parameter BOD, pada perairan alami, biasanya yang berperan sebagai sumber bahan organik adalah pembusukan tanaman. Perairan alami memiliki nilai BOD antara 0,5 – 7,0 mg/liter (Jeffries dan Mills, 1996). Perairan yang memiliki nilai BOD lebih dari 10 mg/liter dianggap telah mengalami pencemaran. Berdasarkan hasil analisa nilai BOD yang diperoleh adalah 18,5 mg/liter. Hal ini berarti bahwa perairan kita telah mengalami pencemaran
Ortoposfat merupakan bentuk Posfat yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan akuatik. Sedangkan poliposfat harus mengalami hidrolisis membentuk ortoposfat terlebih dahulu. Berdasarkan kadar Ortofosfat, perairan diklasifikasikan menjadi 3, yaitu :1. Perairan oligotrofik, yakni perairan dengan kadar ortofosfat 0,003 – 0,01
mg/l2. Perairan mesotrofik, yakni perairan dengan kadar ortofosfat 0,011 – 0,03
mg/l3. Perairan eutrofik, yakni perairan dengan kadar ortofosfat 0,031 – 0,1 mg/l (Vollenweider dalam Wetzel, 1975).Berdasarkan hasil analisa bahwa perairan kita memiliki kadar Ortofosfat 0,032 mg/l, yang berarti bahwa perairan kita termasuk ke dalam perairan eutrofik, yang berarti tingkat kesuburannya dapat menstimulir ledakan algae di perairan (algae bloom). Alga yang melimpah ini dapat membentuk lapisan pada permukaan air, yang selanjutnya dapat menghambat penetrasi cahaya matahari dan oksigen sehingga kurang menguntungkan bagi ekosistem perairan.
Untuk parameter logam berat, Berdasarkan sifat kimia dan fisikanya, maka tingkat atau daya racun logam berat terhadap hewan air dapat diurutkan (dari tinggi ke rendah) sebagai berikut merkuri (Hg), kadmium (Cd), seng (Zn), timah hitam (Pb), krom (Cr), nikel (Ni), dan kobalt (Co) (Sutamihardja dkk, 1982). Menurut Darmono (1995) daftar urutan toksisitas logam paling tinggi ke paling rendah terhadap manusia yang mengkomsumsi ikan adalah sebagai berikut :
Hg2+ > Cd2+ >Ag2+ > Ni2+ > Pb2+ > As2+ > Cr2+ Sn2+ > Zn2+.
Sedangkan menurut Kementrian Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (1990) sifat toksisitas logam berat dapat dikelompokan ke
Grafik DO di media pemeliharaan larva Tahun 2010
0123456789
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Ke-
DO (m
g/l)
DO pagihari/minimal
DO sorehari/maksimal
Grafik Perbandingan Suhu di Hatchery Tahun 2010
0
5
10
15
20
25
30
35
1 3 5 7 9 11
Bulan Ke-
Suhu
(der
jat c
elciu
s)
Suhu Pagi hari
Suhu Sore hari
Grafik DO di Nursery Tahun 2010
0
2
4
6
8
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Ke-
Kons
entra
si DO
DO pagi hari
DO Sore hari
Grafik Suhu di Nursery Tahun 2010
25
26
27
28
29
30
31
32
33
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Ke-
Suhu
(der
jat ce
lcius
)
Suhu Pagi
Suhu Sore
dalam 3 kelompok, yaitu bersifat toksik tinggi yang terdiri dari atas unsur-unsur Hg, Cd, Pb, Cu, dan Zn. Bersifat toksik sedang terdiri dari unsur-unsur Cr, Ni, dan Co, sedangkan bersifat tosik rendah terdiri atas unsur Mn dan Fe.
Berdasarkan hasil analisa, untuk parameter logam berat secara keseluruhan masih berada di Bawah Baku Mutu Lingkungan. Hanya saja perlu diwaspadai parameter yang tidak diatur dalam Baku Mutu Lingkungan seperti Alumina dan Stanum. Dimana dengan nilai konsentrasi 0,175 mg/l dan 0,05 mg/l secara investigasi ilmiah sudah cukup ampuh dalam membunuh ikan.
Hatchery
Nursery
Grafik DO di unit Broodstock tahun 2010
0123456789
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Ke-
DO (m
g/l) DO pagi
DO sore
Grafik Perbandingan Suhu di Unit Broodstock Tahun 2010
25262728293031323334
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Ke-
Suhu
(der
jat ce
lcius
)
Suhu Pagi
Suhu Sore
Grafik Fluktuasi DO di Unit Kultur Algae tahun 2010
0123456789
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Ke-
DO (m
g/l) DO pagi
DO sore
Grafik Fluktuasi Suhu di Unit Kultur Algae Tahun 2010
0
5
10
15
20
25
30
35
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Ke-
Suhu
(der
jat ce
lcius
)
Suhu Pagi
Suhu Sore
Broodstock
Kultur Algae