Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

58
Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

description

 

Transcript of Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Page 1: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Page 2: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim
Page 3: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim
Page 4: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim
Page 5: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

VISI

MISI

Menjadi lembaga mandiri, kredibel, profesionaldalam mewujudkan budaya transparansi informasidi Jawa Timur

1. Edukasi Publik dan Badan Publik

2. Mendorong terlaksananya layanan informasiyang berkualitas pada Badan Publik

3. Peningkatan kinerja dan kualitas SDM PejabatPengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

4. Optimalisasi Komisi Informasi sebagai LembagaPenyelesaian Sengketa Informasi Publik.

Page 6: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Page 7: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Salam Transparansi

Tak terasa, hingga Januari tahun ini, KomisiInformasi (KI) Provinsi Jawa Timur telah berumurempat (4) tahun sembilan (9) bulan. Di usia yangmasih terbilang 'muda' itu, telah banyak yangdilakukan KI Jawa Timur sesuai tugas, fungsi dankewenangan yang diamanatkan Undang UndangNo. 14 tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (UU KIP) dan sejumlah peraturanterkait.

Laporan tahunan KI Provinsi Jawa Timurini adalah bagian dari 'rekaman' perjalanansejak lembaga ini resmi terbentuk pada14 Mei 2010 silam. Ini juga merupakancatatan refleksi perjalanan KI, sekaliguspertanggungjawaban kinerja kepadapublik di provinsi Jawa Timur.

Transparansi atau keterbukaaninformasi tak hanya menjadi cirisebuah pemerintahan dannegara yang menganut sistemdemokrasi, melainkanmenjadi salah satu syaratutama. Keterbukaaninformasi badan-badanpublik dalamp e n y e l e n g g a r a a n

Kata Pengantar

negara dan pemerintahan, bisa menjaminpupusnya praktek penyalahgunaan wewenangdan penyelewengan.

Menginjak tahun kelima, KI Jawa Timurberupaya untuk mengukuhkan eksistensi dankinerja sebagai 'state auxiliary body' ataulembaga negara penunjang yang dibentuk

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur vii

KETTY TRI SETYORINIKETTY TRI SETYORINIKETTY TRI SETYORINIKETTY TRI SETYORINIKETTY TRI SETYORINIKETUA KOMISI INFORMASI PROV JATIM

Page 8: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

berdasarkan mandat UU No. 14 tahun 2008tentang KIP. Meskipun mendapat mandat utamasebagai lembaga pemutus sengketa informasipublik, KI Jawa Timur juga telah (dan akan terus)melaksanakan amanat lainnya yaknimenetapkan Petunjuk Teknis Standar LayananInformasi Publik (Juknis SLIP).

Andrew Puddephatt, Executive Director Glo-bal Partners Digital pernah mengingatkanbahwa "Informasi adalah oksigen daridemokrasi. Informasi bukan hanya kebutuhansetiap orang, melainkan juga bagian penting daripemerintahan yang baik. Dan hanyapemerintahan yang buruk yang melaksanakankebijakannya secara diam-diam, penuh rahasiadengan membiarkan inefisiensi, pemborosandan korupsi tumbuh dengan subur" (The Public’sRight to Know: Principles on Freedom of Infor-mation Legislation States. London, Article 19,1999).

Karenanya, memasuki tahun 2015 ini, KIJawa Timur akan segera meluncurkan Petunjuk

Teknis Standar Layanan Informasi Publik (JuknisSLIP) untuk Pemerintahan Desa/Kelurahan,lembaga pendidikan/sekolah, dan lembagalayanan kesehatan. KI Jawa Timur terusberupaya untuk meningkatkan peranstrategisnya, khususnya di tiga sektor itu (sektorpemerintahan desa/kelurahan, sektorpendidikan dan sektor kesehatan) di seluruhwilayah Provinsi Jawa Timur.

Regulasi tentang keterbukaan informasipublik merupakan pondasi dalam membanguntata kelola pemerintahan yang baik dan bersih(good and clean governance). Dengan regulasiitu, diharapkan segera terwujud pemerintahanyang transparan, dan partisipatoris dalamseluruh proses pengelolaan negara danpemerintahan sejak dari proses pengambilankeputusan, pelaksanaan serta evaluasinya.Eksistensi regulasi mengenai keterbukaaninformasi publik dapat mendorong suatumasyarakat menjadi lebih demokratis denganmemungkinkan adanya akses masyarakat

viii

Semua upaya itu untuk mendorongSemua upaya itu untuk mendorongSemua upaya itu untuk mendorongSemua upaya itu untuk mendorongSemua upaya itu untuk mendorongterbentuknya layanan dan sistem informasiterbentuknya layanan dan sistem informasiterbentuknya layanan dan sistem informasiterbentuknya layanan dan sistem informasiterbentuknya layanan dan sistem informasipublik dan dokumentasi yang baik di badan-publik dan dokumentasi yang baik di badan-publik dan dokumentasi yang baik di badan-publik dan dokumentasi yang baik di badan-publik dan dokumentasi yang baik di badan-badan publik. Dan tentu saja, upaya-upayabadan publik. Dan tentu saja, upaya-upayabadan publik. Dan tentu saja, upaya-upayabadan publik. Dan tentu saja, upaya-upayabadan publik. Dan tentu saja, upaya-upayatersebut untuk terus mendorong pemulihantersebut untuk terus mendorong pemulihantersebut untuk terus mendorong pemulihantersebut untuk terus mendorong pemulihantersebut untuk terus mendorong pemulihankepercayaan masyarakat terhadap badan-kepercayaan masyarakat terhadap badan-kepercayaan masyarakat terhadap badan-kepercayaan masyarakat terhadap badan-kepercayaan masyarakat terhadap badan-publik, percepatan pemberantasan korupsi,publik, percepatan pemberantasan korupsi,publik, percepatan pemberantasan korupsi,publik, percepatan pemberantasan korupsi,publik, percepatan pemberantasan korupsi,kolusi dan nepotisme.kolusi dan nepotisme.kolusi dan nepotisme.kolusi dan nepotisme.kolusi dan nepotisme.

Page 9: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar TimurLaporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur ix

terhadap informasi yang dimiliki badan-badanpublik, di tingkat pusat, daerah maupun badan-badan publik lain seperti lembaga pendidikandan lembaga kesehatan.

Di tahun ini pula, KI Jawa Timur telahmenetapkan target pembentukan PejabatPengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) diseluruh lembaga eksekutif, yudikatif, lembaga-lembaga vertikal, Badan Usaha Milik Negara(BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)dan pemerintahan desa/kelurahan yang tersebardi 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur. Pasalnya,sampai saat ini PPID yang terbentuk 100 persenbaru di tingkat PPID utama atau di tingkatKabupaten/kota. Sementara di badan-badanpublik lainnya, kebanyakan masih dalam rencanapembentukan dan belum terbentuk sama sekali.

Semua upaya itu untuk mendorongterbentuknya layanan dan sistem informasipublik dan dokumentasi yang baik di badan-badan publik. Dan tentu saja, upaya-upaya

tersebut untuk terus mendorong pemulihankepercayaan masyarakat terhadap badan-badanpublik, percepatan pemberantasan korupsi,kolusi dan nepotisme. Karena keterbukaaninformasi tidak hanya untuk menjamin hakpublik akan informasi kebijakan-kebijakanPemerintah atau Badan Publik lainnya, tetapijuga memberikan keleluasaan masyarakat untukikut berpartisipasi sekaligus mengontrol ataumengawal pelaksanaan kebijakan yang akan,sedang dan telah ditetapkan.

Harapan kami, semoga laporan ini bisamemberi inspirasi dan langkah-langkah baruyang bermakna, tidak hanya dalam halketerbukaan atau transparansi informasi publik,melainkan juga dalam gagasan dan tindakan lainuntuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakatdi Jawa Timur.

Salam Transparansi

Komisioner KI Jawa Timur

WAHYUKUNCORO

YULIZULAIKHA

KETTY TRISETYORINI

ISROWIFARIDA

MAHBUBJUNAIDI

ANGGOTA WAKIL KETUA KETUA ANGGOTA ANGGOTA

Page 10: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Page 11: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Page 12: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Page 13: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Daftar Isi

xiii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................TENTANG KI ..............................................................................................................................PEMBENTUKAN KOMISI INFORMASI .........................................................................................KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA TIMUR .................................................................................

KI JATIM PERIODE 2014-2018 ........................................................................................................HARI HAK UNTUK TAHU .................................................................................................................MONEV PPID ..................................................................................................................................SUPERVISI ..................................................................................................................................

PPID AWARD ..............................................................................................................................HASIL PENILAIAN SKPD PROVINSI ..............................................................................................HASIL PENILAIAN KABUPATEN ...................................................................................................HASIL PENILAIAN KOTA ..............................................................................................................KATEGORI KHUSUS ....................................................................................................................

SEMINAR NASIONAL ................................................................................................................BIMTEK ATASAN PPID ..............................................................................................................KEUANGAN ...............................................................................................................................LAPORAN REALISASI ANGGARAN TH ANGGARAN 2014 ...........................................................

SENGKETA INFORMASI .............................................................................................................PENANGANAN SENGKETA INFORMASI .........................................................................................PEMOHON SENGKETA ................................................................................................................TERMOHON SENGKETA .............................................................................................................REKAP PSI TAHUN 2010-2014 ...................................................................................................

PPID ...........................................................................................................................................GAMBARAN UMUM PPID ..........................................................................................................PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI ....................................................................................PELAYANAN INFORMASI PUBLIK ................................................................................................KENDALA ...................................................................................................................................REKOMENDASI ...........................................................................................................................

SUMBER DAYA MANUSIA .........................................................................................................KOMISIONER .............................................................................................................................STAF ...........................................................................................................................................KOMPSISI SDM BERASAR STATUS KEPEGAWAIAN .....................................................................PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ...................................................................................................

EDUKASI DAN SOSIALISASI .....................................................................................................PROGRAM KEGIATAN .....................................................................................................................INTERAKTIF TV ................................................................................................................................ILM MEDIA CETAK ...........................................................................................................................ILM MEDIA ELEKTRONIK .................................................................................................................BLOCKING KOLOM ..........................................................................................................................

viixv

viiiviii

1579

1112131313

15172121

2525262627

313132323232

3535353636

393940404040

Page 14: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Page 15: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Keterbukaan informasi sejalan dengan salahsatu pilar reformasi yakni transparansi. Secarakomprehensif Undang-undang nomor 14 tahun2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UUKIP) mengatur mengenai kewajiban badan publiknegara dan badan publik non negara untukmemberikan pelayanan informasi yang terbuka,transparan dan bertanggung jawab kepadamasyarakat.

PEMBENTUKAN KOMISIINFORMASI

Komisi Informasi (KI) pun dibentuk sebagailembaga mandiri yang berfungsi menjalankanUU KIP dan peraturan pelaksanaannya,menetapkan petunjuk teknis standar layananinformasi publik dan menyelesaikan sengketainformasi publik melalui mediasi dan/atauajudikasi nonlitigasi. Mediasi adalahpenyelesaian sengketa informasi publik antara

para pihak melalui bantuan mediator KomisiInformasi. Sedangkan ajudikasi nonlitigasiadalah proses penyelesaian sengketa informasipublik antara para pihak yang diputus olehKomisi Informasi.

Pembentukan KI diawali dengan penetapankeanggotaan Komisi Informasi Pusat (KI Pusat)dengan Keputusan Presiden No 48/P tahun 2009tertanggal 2 Juni 2009 setelah dilakukan ujikelayakan dan kepatutan terhadap para calonoleh DPR RI. KI Pusat beranggotakan 7komisioner, dengan dua orang dari unsurPemerintah dan lima dari unsur masyarakat (me-dia massa, kampus, dan LSM).

Menurut pasal 24 UU KIP, selain KI Pusatyang berkedudukan di Ibu Kota Negara, wajibdibentuk Komisi Informasi Provinsi (KI Provinsi)yang berkedudukan di ibu kota provinsi dan biladiperlukan dapat dibentuk Komisi InformasiKabupaten /Kota (KI Kab/Kota) berkedudukan diibu kota Kabupaten/ kota dan masing-masing

Tentang KI Jatim

xv

Page 16: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 20142

beranggotakan 5 orang yang mencerminkanunsur pemerintah dan unsur masyarakat.

KOMISI INFORMASI PROVINSIJAWA TIMUR

Komisi Informasi Provinsi Jawa Timurperiode 2010-2014 terbentuk setelah Komisi ADPRD Jatim, Selasa (20/4/2010), memilih limaanggota komisi anggota komisioner. Kelimaanggota KIP Jatim periode 2010-2014 yangdilantik Gubernur Jatim tanggal 14 Mei 2010adalah Imadoeddin, Daan Rachmad Tanod, DjokoTetuko Abdul Latif, Nurul Amalia, dan DidikPrasetiyono.

Pada periode 2010-2014, sengketainformasi yang diterima KI Jatim sebanyak 781kasus dengan rincian penanganan yang selesaidiajudikasi 125 kasus, selesai dimediasi 233kasus, kaukus 2 kasus, dalam proses 59,dilimpahkan ke KI Pusat/Daerah 53 Kasus,dibatalkan pemohon 42 kasus, dan dikembalikankepada pemohon 267 kasus.

Memasuki periode kedua, periode 2014-2018, anggota komisioner diisi oleh wajah-wajahbaru. Lima anggota komisioner tersebut adalahIsrowi Farida, Ketty Tri Setyorini, Zulaikha,Mahbub Junaidi dan Wahyu Kuncoro. Merekadilantik Gubernur tanggal 19 Agustus 2014.

Page 17: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Momentum Hari Hak untuk Tahu (Right toKnow Day) pada 28 September 2014 lalu,disemangati dengan kehadiran lima (5) oranganggota Komisi Informasi Provinsi Jawa TimurPeriode 2014-2018. Kelima anggota yangdikukuhkan sebagai komisioner periode 2014-2018 oleh Gubernur Soekarwo pada 18 Agustus2014 lalu adalah Ketty Tri Setyorini, Zulaikha,Isrowi Farida, Mahbub Junaidi dan WahyuKuncoro.

Gubernur Soekarwo meminta kepada kelima

1

KI Jatim Periode 2014-2018

Semangat Baru Mengawal Transparansidan Partisipasi di Jawa Timur

komisioner baru untuk terus berupayamewujudkan keterbukaan informasi publik yangadil dan konstruktif di Jawa Timur. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik (UU KIP), telahmenjamin hak setiap orang untuk tahu (rightsto know) informasi publik, dan mewajibkanbadan-badan publik untuk membuka informasibagi masyarakat, selain informasi yangdikecualikan sesuai dengan ketentuan yangdiatur pasal 17 UU KIP.

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 1

Page 18: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Undang Undang KIP dirancang danditetapkan dengan beberapa tujuan yang dapatdiringkas menjadi lima tahapan yakni : (1)membangun sistem pengelolaan dan layananinformasi yang lebih baik di Badan Publik; (2)menjamin hak warga negara atas informasi(transparansi); (3) mendorong keterlibatanpublik dalam pengambilan keputusan(partisipasi); (4) mendorong akuntabilitaspenyelenggaraan negara; (5) mengembangkanilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupanbangsa.

Sebagian besar isi UU KIP itu lebih banyakmengatur tentang status informasi, hak warganegara dalam mengakses dan kewajiban badanpublik untuk memenuhi hak tersebut. Itu pulasebabnya, implementasi UU KIP lebih banyakmengarah pada dua tujuan pertama (1-2).Sedangkan tiga (3) tujuan terakhir (3-5), adalahhasil (outcomes) dari implementasi UU KIP.

UU KIP juga mengamanatkan dibentuknyaKomisi Informasi (KI), sebagai suatu LembagaNegara Penunjang (state auxiliary body). Komisiini berfungsi sebagai penyelesai sengketa (dis-pute settlement) dalam akses terhadap

informasi. KI juga diberikan wewenang untukmelakukan fungsi pengaturan (regulatory func-tion).

Ketty Tri Setyorini, ketua KI Jawa Timurperiode 2014-2018 meminta dukungan semuapihak di Jawa Timur untuk terus mendukungimplementasi UU KI. Menurutnya, sosialisasidan implementasi UU KI yang lebih masif diseluruh elemen masyarakat, akan mempercepatpemerintahan yang terbuka atau transparan,mencegah praktik korupsi, kolusi dan nepotismeserta terciptanya tata kelola pemerintahan yangbaik (good governance).

Optimisme peningkatan kualitas danketerbukaan informasi publik ke depan sejalandengan profesionalisme Badan Publik dalammenjalankan kewajiban, menyediakanmemberikan dan/atau menerbitkan infromasipublik secara cerdas, maka sengketa informasipublik semakin kecil terjadi.

Empat tahun masa bakti Komisi Informasiperiode 2010 - 2014 telah berakhir. Tongkatestafet Komisi Informasi Jawa Timur telahdiserahkan kepada lima orang Komisioner baruyang dikukuhkan Gubernur. Selama periode

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 20142

Page 19: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur5

3

komisioner sebelumnya, telah banyak capaianyang diraih. Diantara capaian itu adalahterbentuknya Pejabat Pengelola Informasi danDokumentasi (PPID) di seluruh kabupaten/kotadi Jawa Timur serta di lingkungan pemerintahprovinsi Jawa Timur. Selain itu, komisionerperiode sebelumnya telah berhasil membuatPedoman Administrasi dan Hukum Acara Komisi

Informasi (PAHAKI), Pedoman Umam StandarOperasional Prosedur (Pedum SOP), Film IklanLayanan Masyarakat dalam bentuk animasi, FilmMedia Layanan Masyarakat.

Kelembagaan Komisi Informasi Jawa Timuryang sudah berjalan satu periode juga telah‘mewariskan’ beberapa hal penting sepertiinfrastruktur dalam Penyelesaian Sengketa

Sosialisasi dan implementasi UU KI yang lebih masifSosialisasi dan implementasi UU KI yang lebih masifSosialisasi dan implementasi UU KI yang lebih masifSosialisasi dan implementasi UU KI yang lebih masifSosialisasi dan implementasi UU KI yang lebih masifdi seluruh elemen masyarakat, akan mempercepatdi seluruh elemen masyarakat, akan mempercepatdi seluruh elemen masyarakat, akan mempercepatdi seluruh elemen masyarakat, akan mempercepatdi seluruh elemen masyarakat, akan mempercepat

pemerintahan yang terbuka atau transparan,pemerintahan yang terbuka atau transparan,pemerintahan yang terbuka atau transparan,pemerintahan yang terbuka atau transparan,pemerintahan yang terbuka atau transparan,mencegah praktik korupsi, kolusi dan nepotismemencegah praktik korupsi, kolusi dan nepotismemencegah praktik korupsi, kolusi dan nepotismemencegah praktik korupsi, kolusi dan nepotismemencegah praktik korupsi, kolusi dan nepotisme

serta terciptanya tata kelola pemerintahan yangserta terciptanya tata kelola pemerintahan yangserta terciptanya tata kelola pemerintahan yangserta terciptanya tata kelola pemerintahan yangserta terciptanya tata kelola pemerintahan yangbaik (good governance)baik (good governance)baik (good governance)baik (good governance)baik (good governance)

Page 20: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 20144

Informasi (PSI) yang cukup memadai. Sertadidukung oleh tim kerja (Komisioner, Staf, danTenaga Ahli) yang solid dan kompeten.Karenanya, komisioner baru (periode 2014-2018)akan meneruskan dan mengembangkansejumlah capaian dan program komisionersebelumnya. Menurut Ketty Tri Setyorini,peningkatan kualitas PPID sekaligus penguatanBadan-badan publik akan terus dilakukan demipenerapan UU KIP dan beserta peraturanperundangan terkait.

Namun masih banyak tantangan yang harusdihadapi dan dijawab oleh komisioner baru KIJawa Timur di masa mendatang. Peningkatankualitas layanan informasi dan dokumentasioleh PPID dan sosialisasi tentang pentingnyapemanfaatan UU KIP secara baik dan benar bagimasyarakat adalah tantangan utama.

Apalagi, di tahun-tahun mendatang,pemerintah akan mulai menerapkan UndangUndang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, danpemilihan kepala daerah (Pilkada) akan digelardi sejumlah kabupaten-kota di Jawa Timur. Duaagenda besar yang sudah didepan mata itu,membutuhkan keterbukaan informasi dalamsetiap kebijakan penyelenggaraan Negara dankepastian pemenuhan hak masyarakat terhadapinformasi publik mulai dari tingkat provinsihingga kelurahan/desa.

Karenanya, Komisi Informasi Jawa Timurbertekad untuk mewujudkan visi dan misi KomisiInformasi. Semua itu akan (dan harus) dilakukansemaksimal mungkin untuk mencapai tujuanpenyelenggaraan pemerintahan yangtransparan, akuntabel dan demokratis di provinsiJawa Timur.

Page 21: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 5

Hari Hak untuk Tahu

Prinsip-prinsip Hak untuk Tahu

1. Akses informasi adalah Hak setiap orang;2. Informasi yang dirahasiakan adalah pengecualian;3. Hak untuk Tahu diaplikasikan di semua lembaga publik;4. Semua permintaan menjadi cepat, sederhana, dan tanpa biaya;5. Para pejabat memiliki tugas untuk melayani Pemohon;6. Penolakan harus berdasarkan Undang-Undang;7. Kepentingan publik menjadi Hak yang lebih tinggi dari kerahasiaan;8. Setiap orang memiliki hak untuk mengkritisi keputusan yang merugikan;9. Lembaga publik harus proaktif menginformasikan tentang lembaganya;10.Hak tersebut dijamin oleh lembaga independen.

Page 22: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Komisi Informasi (KI) Prov Jatim menggelarperingatan Hari Hak untuk Tahu se-Dunia (Rightto Know Day/RTKD) di Taman Bungkul Surabaya,28 September 2014. Peringatan RTKD yangmerupakan kegiatan tahunan untuk memberikanpemahaman pada masyarakat tentang hak asasidalam mendapatkan informasi publik.

Hadir dalam acara, Wakil Ketua KI Prov Jatim,Zulaikha dan Anggota Komisioner MahbubJunaidi, serta sejumlah mahasiswa dari Univer-sitas Dr. Soetomo Surabaya.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua KI ProvJatim menyampaikan 10 Pripsip Hak untuk Tahuyang perlu diketahui masayarakat adalah : 1.Akses Informasi adalah Hak setiap orang; 2.Informasi yang dirahasiakan adalahpengecualian; 3. Hak untuk Tahu diaplikasikandi semua lembaga publik; 4. Semua permintaanmenjadi cepat, sederhana, dan tanpa biaya; 5.Para pejabat memiliki tugas untuk melayaniPemohon; 6. Penolakan harus berdasarkanUndang-Undang; 7. Kepetingan publik menjadiHak yang lebih tinggi dari kerahasiaan; 8. Setiaporang memiliki hak untuk mengkritisi keputusanyang merugikan; 9. Lembaga publik harusproaktif menginformasikan tentang lembaganya;dan 10.Hak tersebut dijamin oleh lembagaindependen. “Informasi publik adalah hak setiapwarga negara”, terangnya.

Sedangkan Mahbub, mengajak masyarakat

untuk atif mengakses informasi publik untukmeningkatkan kualitas badan publik. “ Untukberpartisipasi dalam penyusunan kebijakanpublik, penciptaan tatakelola pemerintahanyang baik, dan mencerdaskan bangsa,masyarakat harus banyak mengakses informasipublik,” terangnya.

Namun demikian, menurut Mahbub, masihada sejumlah Badan Publik yang kurang terbukadikarenakan ada ketakutan akanpenyalahgunaan informasi. “Ya itulah tantanganKomisi Informasia dalam menjalankan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik,” lanjutnya.

Masyarakat yang hadir cukup antusiasdalam peringatan RTKD ini, terlihat daribanyaknya partisipasi dalam menandatangani10 Prinsip Hak untuk Tahu yang telah disediakanpanitia. Seorang warga, Edi mengaku senang jikapemerintah bersikap terbuka terutama dalamhal anggaran. “Kalau pemerintah terbuka, kitapasti senang. Kalau mereka bersih kenapa harustakut transparan” katanya.

Untuk memeriahkan sosialisasi RTKD ini, KIJatim membagikan sejumlah brosur, gantungankunci, mug, jam dinding dan kaos kepadamasyarakat. Di akhir acara, spanduk 10 prinsipHak untuk Tahu yang telah ditandatanganipeserta yang hadir, dibentangkan berkelilingTaman Bungkul.

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 20146

Page 23: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Monev PPID

Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur,Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur menggelarMonitoring dan Evaluasi (Monev) PPID SKPDProv Jatim dan Kab/Kota se-Jatim, di Hotel InnaSimpang Surabaya (24/09/2014).

Ketua Komisi Informasi Prov Jatim, Ketty TriSetyorini, dalam sambutannya menyampaikantujuan dilaksanakannya monev, yaitu untukmeningkatkan kualitas layanan informasi BadanPublik. Kegiatan monev yang dirangkai denganpemeringkatan Badan Publik ini akan mendorong

Mewujudkan Transparansidan Kepercayaan Publik

PPID untuk bersaing dalam memperbaikikualitas layanannya.

Pada acara monev kali ini menghadirkanbeberapa narasumber. Pada sesi I, tampilsebagai narasumber Djoko Tetuko, mantan ketuaKI Jatim dan Suko Widodo, dosen UniversitasAirlangga. Pada sesi II, tampail sebagai pemateripara komisioner KI Jatim.

Djoko tetuko menyampaikan, PPID harusmemperbaiki kualitas. Dalam menjalankantugas PPID, harus dibantu meja alayanan,

7

Page 24: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

bidang pemutakhiran DIP, dan bidang-bidanglain agar dapat melaksanakan Kewajiban BadanPublik sebagai amanat UU KIP. “Meja layanan,harus menguasai tupoksi, sarana, alurpermohonan dan keberatan, memahami tujuanpermohonan informasi, dan syarat pemohoninformasi, “ jelas Djoko.

Suko Widodo, menyampaikan materipentingnya transparansi pada era demokrasi.“Transparansi menjadi tuntutan dan tidak bisamundur lagi,” jelasnya. Tidak hanya pemerintahharus transparan, penegak hukum, legeslatifjuga harus transparan. Dalam rangkameningkatkan layanan informasi, PPID harusterus berbenah dalam memberikan pelayanan,“kalau tidak nanti kancrit,” paparnya.

Pada sesi II, materi monev menyangkutpenilaian disampaikan oleh Komisioner KI Jatim,Ketty Tri Setyorirni, Zulakha, Isrowi Farida,Wahyu Koncoro dan Mahbub Junaidi, adalahmateri penilaian dalam monev terdiri dari TahapPenilaian, Dasar Penilaian dan AspekKepatuhan dalam Web.

Aspek kepatuhan dalam website yang dinilaiadalah informasi publik berdasar Pasal 9 UU KIPjo Pasal 11 Perki 1 Tahun 2010 terdiri dari : 1.Profil, 2. Program, 3. Kinerja, 4. Lap Keuangan,5. Laporan Akses Informasi, 6. Peraturan, 7. TataCara Memperoleh Infromasi, 8. Pengaduan, 9.Pengadaan Barang/Jasa, 10. Presedur Darurat.

Zulaikha, yang akrab dipanggil Yuli,menyampaikan bahwa masih cukup waktu untukmemperbaiki konten website Badan Publik atauPPID-nya hingga 13 Oktober 2014. Sesuaidengan Tahap penilaian, penilaian websiteBadan Publik Kab/Kota se-Jatim atau SKPD ProvJatim akan dilakukan mulai 13-31 Oktober 2014.

Sedangkan proses penilaian di lapangan,yang dilakukan ke PPID Kab/Kota se-Jatim, sudahdilakukan sejak Agustus lalu. “Sebagian sudahdilakukan oleh Komisioner lama,” terang Mahbub.

Peserta yang hadir dalam acara Monev PPIDini, menurut panitia, Oetami Trisna Sayekti dalamsambutannya adalah PPID di lingkungan SKPDProvinsi Jawa Timur dan PPID Kab Kota se-Jatimyang berjumlah sekitar 100 orang.

8

Page 25: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Supervisi

Supervisi PPID adalah kegiatan KomisiInformasi Prov Jatim dalam rangka mengawasiperkembangan PPID yang bertujuan untukmemberikan masukan yang positif bagiperkemabangan PPID.

Melalui supervisi, Komisi Informasi ProvJatim melakukan penilaian secara langsungterhadap PPID SKPD Provinsi Jatim dan PPID Kab/Kota se Jatim, sekaligus mendorong peningkatankualitas layanan informasi.

Supervisi PPID dilakukan secara bertahap,menginat jumlah PPID yang cukup banyak. PadaJuli - September 2014 supervisi dilakukan pada38 Kab/Kota se Jatim. Supervisi SKPD Prov Jatimyang terdiri 59 SKPD dilakukan pada bulanOktober-Nopember 2014.

Supervisi PPID meliputi 9 hal yaitu SK PPID,SK Atasan, Struktur, Perda, SOP, DIP, Desk, AdmPPID dan Adm Atasan PPID.

Hasil supervisi tahun 2014 terhadap PPIDKab/Kota dan SKPD Prov Jatim, ada peningkatankualitas PPID. Hal itu dapat dipotret langsungoleh Komisi Informasi Prov Jatim. PerkembanganPPID mencapai tahapan yang cukup memuaskan,dimana PPID di Kab/Kota sudah terbentuk 100

persen. Hal ini mengalami peningkatansekitar20% dari tahun 2013, dimana PPID yangterbentuk masih 80%. Sedangkan PPID SKPD ProvJatim, sudah terbentuk 100 persen sejak tahun2012.

Selain perkembangan kuantitas, secarakualitas PPID badan publik pemerintah di Jatimjuga mengalami peningkatan. Hal itu dapatdilihat dari jumlah PPID yang mempunyai DIP(Daftar Informasi Publik) juga bertambah. DIPadalah kewajiban PPID yang diatur dalam pasal11 UU KIP tentang Informasi yang wajib tersediasetiap saat.

Pada tahun 2013, PPID Kab/Kota yangmenyusun DIP tercatat hanya 1 (satu) badanpublik (2,6 %) yaitu Kota Malang. Memasukitahun 2014, badan publik yang telah menyusunDIP tercatat 21 bandan publik (55%) diantaranyaadalah Kab Blitar, Kota Blitar, Kab Bojonegoro,Kab Lamongan, Kab Malang, Kota Malang, KotaBatu, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, KabBanyuwangi, Kab Bangkalan, Kab Sumenep, KabSidoarjo, Kota Surabaya, Kab Pacitan, KabTulungagung, Kab Pamekasan, Kab Sampang,Kota Madiun, Kab, Gresik, dan Kab Kediri.

9

Page 26: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Sedangkan di lingkungan SKPD Prov Jatim, badanpublik yang telah mempunyai DIP pada tahun 2014,mencapai 71% dari 59 SKPD. Hal ini meningkat daritahun sebelumnya yang hanya 61%.

Meskipun mengalami peningkatandibanding tahun sebelumnya, bukan berarti PPIDsudah berjalan ideal sesuai PERKI 1 Tahun 2010tentang Standar layanan Informasi Publik. Masihbanyak kelemahan yang dapat dijumpai padaPPID, meja layanan informasi maupunwebsitenya. Kelemahan-kelemahan itu antaralain: petugas layanan yang tidak paham SOP, DIP

yang tidak diupdate, administrasi PPID belumberjalan dll.

Hasil akhir dari supervisi PPID dalammenjalankan UU KIP ini adalah tugas bersamauntuk terus melakukan evaluasi dan peningkatanlayanan informasi.

Perlu kerja keras berbagai pihak, KomisiInformasi, Badan Publik dan Pengguna Informasiuntuk mewujudkan penyelenggaraan negarayang baik, yaitu yang transparan, efektif danefisien, akuntabel serta dapat dipertanggung-jawabkan.

10

Page 27: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 11

PPID Award

Transparansi dan Akuntabilitas

Salah satu amanat Undang Undang No.14tahun 2008 tentang Keterbukaan InformasiPublik (KIP) adalah tentang penunjukan dankinerja Pejabat Pengelola Informasi danDokumentasi atau PPID. PPID adalah pejabatyang bertanggung jawab di bidangpenyimpanan, pendokumentasian, penyediaan,dan/atau pelayanan informasi di badan publik.UU KIP serta peraturan Komisi Informasi Nomor1 tahun 2010 juga menyatakan secara tegasbahwa penunjukan PPID di setiap badan publikuntuk mewujudkan pelayanan informasi yangcepat, tepat dan sederhana.

Sejak tahun 2012, Komisi Informasi ProvinsiJawa Timur telah menyelenggarakan PPIDAward. Acara tahunan ini dilakukan sebagaiajang kompetisi yang sehat dan kreatif, sertaevaluasi atas kinerja tahunan pelayananinformasi, sekaligus pelecut semangat semuabadan publik di Jawa Timur. Pasalnya, PPIDadalah ujung tombak pelaksanaan UU KIP dansemua peraturan pelaksanaannya.

Perubahan tidak dapat dielakkan dalamsemua aspek kehidupan manusia, termasukdalam ajang PPID Award yang telah memasukitahun ketiga ini. Ada beberapa hal baru yang

Page 28: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

dilakukan, sebagai ikhtiar demi penyempurnaanacara tahunan ini.

Diantara hal baru itu adalah pembagiansekaligus penambahan kategori barupenghargaan PPID kabupaten, kota danSKPDProvinsi Jawa Timur. Ada juga kategori PPIDInovatif, Percepatan Layanan , TransparansiAnggaran, PPID Favorit dan Kategori PeloporPemanfaatan Teknologi Informasi danKomunikasi.

Semua kategori penghargaan itu ditetapkandengan pertimbangan dan instrumen monitor-ing dan evaluasi yang jelas serta bisadipertanggungjawabkan, dengan melibatkan timperumus dan penilai dari beragam profesi.

Secara umum, PPID sudah terbentuk di 38kabupaten/kota dan seluruh Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jawa Timur,

serta beberapa badan publik lainnya. Namunharus diakui, mutu atau kualitas kinerja PPIDmasih harus terus ditingkatkan, sesuai amanatUU KIP. Ada beberapa kabupaten/kota dan SKPDyang telah berani mempublikasikananggarannya, ada pula yang telah membentukPPID pembantu hingga tingkat desa/kelurahan.Masih banyak PPID di Jawa Timur yang masihsetengah hati, atau belum sepenuhnyamelakukan amanat UU KIP, seperti hanyamembentuk PPID tapi tidak melakukan tugassebagaimana mestinya, membuat peraturan in-ternal layanan informasi publik, danmenetapkan Daftar Informasi Publik (DIP), yangberisi informasi terbuka maupun informasi yangdikecualikan.

Kondisi obyektif itu menjadi tantangantersendiri bagi Komisi Informasi sebagai lembaga

123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536

DINAS KESEHATANDINAS SOSIALKANTOR PERWAKILANBADAN PERPUSTAKAAN & KEARSIPANSEKRETARIAT KPIRSJ MENURDINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGADINAS PERTANIANBIRO HUMAS & PROTOKOLBAKORWIL MADIUNRSUD SS ANWARBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHDINAS PENDIDIKANRSUD DR. SOETOMOBIRO ADM PEMBANGUNANBADAN KETAHANAN PANGANDINAS KEBUDAYAAN & PARIWISATABAKORWIL MALANGDINAS PERINDUSTRIAN & PERDAGANGANBAKESBANGPOLSEKRETARIAT DPRDBADAN PENELITIAN & PENGEMBANGANBADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATDINAS PENDAPATANBADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & KBRSUD DR. SOEDONOBIRO ADM SDAINSPEKTORATBIRO UMUMBIRO ADM KERJASAMADINAS PERKEBUNANDINAS PERIKANAN & KELAUTANBANDIKLATBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAHBAKORWIL BOJONEGORODINAS PU CIPTA KARYA & TATA RUANG

91,6791,6791,6775,0091,6791,6791,6791,6791,6787,5075,0091,6791,6783,3383,3391,6791,6791,6791,6791,6791,6783,3391,6791,6791,6783,3383,3383,3383,3383,3358,3375,0075,0091,6791,6791,67

84,2063,3344,4159,7837,7635,2830,5123,8223,2327,2238,6819,4417,8526,1326,0716,7415,3515,3515,0013,6110,8318,929,075,830,007,635,833,963,823,0920,280,000,0020,697,150,00

87,9377,5068,0467,3964,7263,4761,0957,7457,4557,3656,8455,5654,7654,7354,7054,2053,5153,5153,3352,6451,2551,1350,3748,7545,8345,8345,4844,5843,6543,5843,2139,3137,5037,5056,1849,41

NO SKPD SUPERVISI WEBSITE TOTAL

HASIL PENILAIAN SKPD PROVINSI

Ket : Hasil penilaian 36 SKPD dari 59 SKPD yang memenuhi syarat administrasi PPID, kecuali Dinas Kominfo sebagai PPID Provinsi

12

Page 29: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 13

123456

KOTA SURABAYAKOTA MALANGKOTA BLITARKOTA PROBOLINGGOKOTA BATUKOTA PASURUAN

92,31100,0080,7792,3192,3184,62

76,0865,9070,7533,7221,6710,37

84,2082,9575,7663,0156,9947,49

NO KOTA SUPERVISI WEBSITE TOTAL

HASIL PENILAIAN KOTA

12345678910111213

KAB. BLITARKAB. MALANGKAB. BANYUWANGIKAB. LAMONGANKAB. BOJONEGOROKAB. SIDOARJOKAB PACITANKAB. BANGKALANKAB. SUMENEPKAB. TUBANKAB. PAMEKASANKAB.TULUNGAGUNGKAB. MOJOKERTO

92,3192,3192,3184,6284,6280,7792,3176,9292,3192,3192,3192,3192,31

84,7851,3940,6339,1728,6130,0013,1327,2210,5613,8910,567,223,89

88,5471,8566,4761,8956,6155,3852,7252,0751,43

6,945,283,611,94

NO KABUPATEN SUPERVISI WEBSITE TOTAL

HASIL PENILAIAN KABUPATEN

Ket: Hasil penilaian 13 Kabupaten dari 29 Kabupaten yang memenuhi syarat administrasi PPID

Ket: Hasil penilaian 6 Kota dari 9 Kota yang memenuhi syarat administrasi PPID

Pemerintah Daerah Kota Surabaya

KATEGORI PELOPOR TIK

Pemerintah Daerah Kota Surabaya

TERFAVORIT

PERCEPATAN LAYANANKabupaten : Pemerintah Kabupaten Blitar

Kota : Pemerintah Daerah Kota Probolinggo

SKPD Provinsi : Badan Perencana Pembangunan Daerah

TRANSPARANSI ANGGARANKabupaten : Pemerintah Daerah Kabupaten Malang

Kota : Pemerintah Daerah Kabupaten Kota Blitar

SKPD Provinsi : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

KATEGORI KHUSUS

TERINOVATIFKabupaten : Pemerintah Daerah Kabupaten Malang

Kota : Pemerintah Daerah Kabupaten Kota Malang

SKPD Provinsi : Biro Humas & Protokol Setda Prov Jatim

Page 30: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 201414

mandiri dan independen dalam menjalankan UUKIP dan peraturan pelaksanaannya. Pun yang takkalah penting adalah peningkatan kesadaran dansemangat badan publik dalam menjalankanamanat UU KIP, untuk meningkatkan kepercayaanmasyarakat dan akuntabilitas badan publik,sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja

kepada publik (social responsibility), untukmelibatkan warga negara/masyarakat dalampembangunan (social partisipation), untukmeningkatkan dukungan masyarakat (social sup-port) terhadap kinerja badan publik. Semuanyademi kebaikan dan kemajuan seluruh elemenmasyarakat di provinsi Jawa Timur.

Page 31: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 11

Seminar Nasional

Pemerintahan yang baik adalah kinerjapemerintahan yang mengandung gambaran utuhdan terbuka mengenai proses pembuatan danimplementasi keputusan sehingga bisadipertanggungjawabkan dan mendapat kontroldari masyarakat. Demikian diungkapkan ProfMahfud MD, dalam Seminar Nasional yangdiselnggarakan Komisi Informasi Prov Jatim, diAula Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, 19Desember 2014. Seminar Nasional yang bertemaAktualisasi Undang-Undang KIP dan V isiTransparansi Pemerintahan Baru dihadiriberbagai kalangan masyarakat mulai Forpimda,SKPD Provinsi Jawa Timur, LSM atau KelompokMasyarakat dan Ormas.

Prof Mahfud, MD membawakan materi semi-nar Hak Atas Informasi dan Good Governancedalam Rangka Pembangunan Demokrasi.

Menurut Mahfud, di antara begitu banyak butir-butir HAM yang dimuat di dalam UUD NRI Tahun1945 tercantum juga secara jelas hakmasyarakat untuk memperoleh informasi secaraterbuka dan jujur dari lembaga-lembaga Negaradan dari instansi-instansi pemerintah danlembaga-lembaga publik pada umumnya. Hal initercantum di dalam Pasal 28F UUD NRI Tahun1945 yang berbunyi, “Setiap orang berhak untukberkomunikasi dan memperoleh informasi untukmengembangkan pribadi dan lingkungansosialnya, serta berhak untuk mencari,memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah,dan menyampaikan informasi denganmenggunakan segala jenis saluran yangtersedia”.

Narasumber lain dalam Seminar tersebutadalah Drs, Haryadi, MA, akademisi Fisip Unair

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 15

Page 32: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 201416

dengan materi V isi, Misi, dan AgendaTransparansi Pemerintahan Baru. MenurutHaryadi Pemerintahan saat ini berkomitmenmewujudkan tata kelola pemerintahan yangtransparan dengan cara meningkatkanpengelolaan dan pelayanan informasi dilingkungan instansi pemerintah pusat danpemerintah daerah, mewajibkan instansipemerintah pusat dan daerah untuk membuatlaporan kinerja, serta membuka akses informasipublik seperti diatur dalam UU 14/2008 tentangketerbukaan informasi publik.

Dalam sesi tanya jawab, seorang pesertamenanyakan peran Komisi Informasi diKabupaten yang dalam kenyataannya malahdigunakan untuk meredam kebisingandemokrasi. “Yang terjadi, komisi informasi didaerah ini malah tidak mendukung keterbukaaninformasi publik,” keluhnya. Menurut Mahfud,terjadinya kebisingan itu adalah persoalan lain,namun secara hukum pemerintah telahmewadahi keterbukaan informasi itu melaluipembentukan Komisi Informasi.

Page 33: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Bimtek Atasan PPID

Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur (KIJatim) menggelar Bintek Atasan PPID untukpertama kalinya bagi Badan Publik di lingkunganSKPD Prov Jatim dan Kab/Kota se Jatim, di HotelEmpire Palace Surabaya, 21 Oktober 2014.

Ketua KI Jatim, Ketty Tri Setyorini dalamsambutannya menyampaikan pentingnya BintekAtasan PPID untuk meningkatkan koordinasidengan PPID serta mempercepat sistem layananinformasi yang selama ini terkendala olehkurangnya perhatian atau dorongan oleh atasanPPID dalam membangun sistem layananinformasi oleh PPID Bdan Publik. “Atasan PPIDsangat penting untuk memahami tugas dantanggung jawab PPID, disampaing kewajibannyasebagai atasan PPID,” demikian jelas Ketty.

Tampil sebagai pemateri dalam Bintektersebut, pada sesi pertama adalah Ketty Tri

setyorini (Ketua KI Jatim), Agus Dwi Muhanan(PPID Prov Jatim, dan Paulus Widiyanto. Padasesi kedua diisi oleh pemateri dari Australia In-donesia Partnership for Decentralisation (AIPD).

Materi pertama yang disampaikan Ketty TriSetyorini menyampaikan materi tentangHubungan KI dengan Badan Publik. Komisiinformasi sebagaimana pasal 1 ayat 4 berfungsimenjalankan Undang-Undang danmenyelesaikan sengketa informasi publikmelalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi.“KI tidak ingin di atas atau di bawah BadanPublik, tapi KI ingin di tengah pada saat terjadisengketa informasi,” demikian jelas Ketty.

Materi kedua disampaikan oleh Agus DwiMuhanan tentang Uji Konsekuensi. UjiKonsekuensi merupakan kewajiban Badan Publikdalam melakukan klasifikasi informasi.

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 17

Page 34: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 201418

“Pengecualian informasi harus melalui ujikonsekuensi,” demikian penjelasan Agus. Tahapyang dilakukan dalam melakukan ujikonsekuensi antara lain adalah mengklarifikasiinformasi, mengidentifikasi fakta yuridis,mengidentifikasi kepentingan, memeriksarelevansi, dan menyusun penetapan.

Paulus Widiyanto, selaku pemateri ketigamenyampaikan pentingnya memahami tujuanUndang-Undang KIP. “Undang-Undang belumsempurna, banyak kelemahannya, namun kalaununggu sempurna ya nggak jalan,” jelasnya.Paulus mengibaratkan orang yang akanbepergian menggunakan fasilitas dan saranamacam-macam, yang terpenting sampai tujuan.“Tidak masalah jalannya berlubang,kendaraannya apa? Tapi dengan kemauan kitaakan sampai,” terangnya.

Pada sesi kedua, yang dilanjutkan setelahisoma, diisi oleh AIPD. Materi yang disampaikan

AIPD dikemas dalam bentuk permainan dimanapeserta Bimtek berperan aktif dalam kegiatanini. Peserta yang berjumlah kurang lebih 100orang dibagi menjadi beberapa kelompok.Masing-masing kelompok mendapatkanpermainan adu cepat dan ketepatan dalammenyusun Daftar Informasi Publik (DIP). Pesertaterbaik mendapatkan sejumlah hadiah dari KIJatim dan AIPD.

Pada acara ini, peserta juga diberikesempatan mencurahkan pendapatnya melaluikertas yang ditempel di Pohon Harapan dan PohonTujuan dalam mengikuti Bimtek Atasan PPID. DariPohon Harapan dapat dilihat beberapa harapanpeserta yaitu : Atasan PPID agar lebih peduliterhadap PPID, Dapat Memperbaiki LayananInformasi dan Peningkatan Layanan melaluiTennologi Informasi. Sedangkan pada PohonTujuan antara lain menyampaikan: Lebih Pahamtentang PPID dan Mewujudkan PPID lebih baik.

Page 35: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 15

Page 36: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Page 37: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Keuangan

12

3456789101112131415161718192021

222324

25

BELANJA PEGAWAIHonorarium KegiatanHonorarium Pegawai Tidak Tetap Non BLUDBELANJA BARANG DAN JASABelanja Alat Tulis KantorBelanja Cenderamata/ SouvenirBelanja Surat Kabar/MajalahBelanja Transportasi, Akomodasi dan KonsumsiBelanja HadiahBelanja Jasa Dokumentasi dan PublikasiBelanja Jasa DekorasiBelanja Jasa Narasumber/Tenaga AhliBelanja Akomodasi dan KonsumsiBelanja Cetak dan PenggandaanBelanja Sewa Gedung dan BangunanBelanja makanan dan minuman rapat/kegiatanBelanja Pakaian DinasBelanja Perjalanan Dinas Dalam DaerahBelanja Perjalanan Dinas Luar DaerahBelanja Bantuan Transport dan/atau Uang SakuBelanja Kursus Singkat/PelatihanBelanja Pemeliharaan Ringan Peralatan dan MesinBelanja Pemeliharaan Berat Gedung dan BangunanBELANJA MODALBelanja Modal Peralatan dan MesinBelanja Modal Alat-Alat AngkutanBelanja Modal Peralatan, Perlengkapan Kantor danRumah TanggaBelanja Modal Alat-Alat Studio dan Komunikasi

1.049.650.0001.026.750.000

22.900.0001.906.622.000

46.350.50026.900.0007.440.000

60.500.00020.000.000

317.500.0004.400.000

176.250.000118.250.00047.356.50020.000.00036.400.00016.250.000

412.175.000330.100.00024.750.00042.500.00030.000.000

169.500.000369.200.000369.200.000200.000.000114.200.000

55.000.000

1.004.400.000981.500.00022.900.000

1.698.737.51646.003.95026.235.0007.044.000

60.500.00019.800.000

299.324.0003.532.500

167.750.00085.206.00047.146.5007.300.000

36.007.50016.197.500

339.901.786284.047.88024.660.00041.800.00019.440.600

166.840.300340.389.000340.389.000172.870.000112.629.000

54.890.000

45.250.00045.250.000

0,00207.884.484

346.550665.000396.000

0,00200.000

18.176.000867.500

8.500.00033.044.000

210.00012.700.000

392.50052.500

72.273.21446.052.120

90.000700.000

10.559.4002.659.700

28.811.00028.811.00027.130.0001.571.000

110.000

NO URAIAN JUMLAH TERSERAP SISA

91,52%Penyerapan Pagu AnggaranPenyerapan Pagu AnggaranPenyerapan Pagu AnggaranPenyerapan Pagu AnggaranPenyerapan Pagu Anggaran

3.325.472.000 3.043.526.516 281.945.484TOTAL

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2014LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2014LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2014LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2014LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2014

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 21

Page 38: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Page 39: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Page 40: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Page 41: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 25

Mediasi25 %

Ajudikasi14 %

Batal1 %

Proses18 %

Dikembalikan42 %

Pada tahun 2014 Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur menerima permohonansengketa informasi sebanyak 161 kasus. Penanganan kasus sengketa informasi selamatahun 2014 yaitu selesai dengan Putusan Mediasi 71 kasus (25%), selesai denganPutusan Ajudikasi 42 kasus (14%), dalam Proses 51 kasus (18%), Dilimpahkan 0 kasus(0%), Dibatalkan 2 kasus (1%), Dikembalikan 122 kasus (42%).

Penanganan Sengketa Informasi

Sengketa Informasi

Page 42: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 201426

Pemohon SengketaKelompok pemohon sengketa informasi terdiri dari Peroran-

gan, LSM dan Perkumpulan. Jenis pemohon sengketa inforasiyang telah mengajukan sengketa ke Komisi Informasi Prov Jatimadalah Perorangan 38 pemohon, LSM 39 pemohon dan Perkum-pulan 1 pemohon.

49 % 50 %

1 %

NO TERMOHON JUMLAH

Termohon Sengketa

123456789

101112131415161718192021

SKPD ProvinsiPamekasanKab. PasuruanKab. ProbolinggoSitubondoBanjarmasinKab. KediriKota KediriKota SurabayaJemberLumajangBondowosoBatuLamonganKota MalangBojonegoroSampangTulungagungSidoarjoMagetanKab. Mojokerto

13212321115222241157111

Page 43: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 27

Rekap PSI Tahun 2010-2014Jumlah permohonan sengketa informasi sejak tahun 2010 sam-

pai tahun 2014 yang diterima Komisi Informasi Provinsi JawaTimur adalah 800 pemohon.

Jumlah PSI

Kaukus

Mediasi

Ajudikasi

Proses

Dilimpahkan

Batal

639

2

177

95

-

53

40

161

0

71

42

51

0

2

800

2

248

130

51

53

42

2010-2013 2014 TOTAL

Permohonan PSI 2010-2014

2010 2011 2012 2013 2014

21

175 161

282

161

Page 44: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 201422

Page 45: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Page 46: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Page 47: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 31

PPID

Gambaran Umum PPID

Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, selainsebagai lembaga mandiri yang berfungsimenjalankan Undang-Undang No 14 Tahun 2008tentang Keterbukaan Informasi Publik, jugasebagai Badan Publik yang berkewajibanmembentuk PPID dalam melaksanakan layananinformasi.

Pembentukan PPID Komisi Informasi ProvJatim (KI Jatim) telah dimulai sejak dibentuknyaKI Jatim, tahun 2010, dengan struktur yangsangat sederhana yang terdiri dari PPID, MejaLayanan dan Atasan PPID. Hal itu dikarenakan,staf KI Jatim yang hanya berjumlah 3 orang.

Pada tahun 2011, PPID mulai dilengkapistruktur yang lebih lengkap. Hal itu dimungkinkankarena KI Jatim mendapat tambahan stafsebanyak 6 orang, sehingga total staf menjadi11 orang. Struktur PPID mulai dilengkapi denganbidang dokumentasi/klasifikasi, bidangpenyeselesaiang sengketa dan bidang publikasi.

Sejak tahun 2011, KI Jatim telah meluncurkanwebsite kip.jatimprov.go.id sebagai mediaedukasi dan sosialisasi.

Pada tahun 2014 KI Jatim menetapkanStandar Operesional Prosedur Layanan Informasidengan Nomor 01/SOP/KI-Prov.Jatim/V/2014yang mengatur tugas dan tanggung jawab PPID.SOP ini diantanranya mengatur fase penyusunanDaftar Informasi Publik (DIP), Fase PenerimaanPermohonan Informasi Publik, Fase FasePenerimaan Atas Pernyataan Keberatan danSengketa Informasi.

Dalam rangka meningkatkan kapasitaslayanan informasi publik, KI Jatim bekerja samadengan AIPD maupun PATTIRO, mengadakanpelatihan PPID bagi staf KI Jatim. Pelatihanpertama pada 18-19 Agustus 2014 mengenaimekanime layanan informasi dan penyusunanDIP. Pelatihan kedua, dilaksakan pada 14-16Nopember 2014 dengan materi SIPSI dan SIP.

Page 48: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Pelaksanaan PelayananInformasi

1. Sarana PrasaranaSarana prasarana PPID KI Jatim selama ini

bergabung dengan kesekretariatan. SaranaPrasara yang tersedia antara lain, meja layanan,telpon dan komputer, papan pengumuman.

2. Sumber Daya ManusiaMengingat staf KI Jatim yang terbatas,

struktur KI Jatim dibentuk dengan sederhana.Berikut ini susunan staf PPID KI Jatim :

1. Atasan PPID : Ketua KI2. PPID : Supriyanto3. Sekretaris : Rahmad Hartono4. Klasifikasi & Sengketa : Dwi Susila W5. Dok & Publikasi : Dwi Waluyo6. Meja Layanan : Anjaina & Sielfia

3. Anggaran Pelayanan InformasiPPID KI Jatim, sejak tahun 2010 hingga tahun

2014, belum mendapat alokasi anggaran khususPPID.

Pelayanan Informasi PublikPelayanan Informasi Publik di KI Jatim tahun

2014 dapat dilihat di tabel berikut :

1. Jumlah permohonan Informasi Publik

- Datang Langsung : 23 pemohon- Surat/email : 7 permohonan- Telp : 3 permohonanTotal : 33 permohonan

2. Waktu memenuhi permohonan

- Langsung : 26- 10+7 Hari Kerja : 7- > 10+7 Hari Kerja : 0

3. Jumlah permohonan dikabulkan

- Seluruhnya : 33- Sebagian : 0

4. jumlah permohonan ditolak

Ditolak : 0

KendalaPelayanan informasi publik di KI Jatim telah

diupayakan seoptimal mungkin, namun demikianmasih terdapat beberapa kendala baik internalmaupun eksternal.

Kendala internal yang dihadapi KI Jatim yaitujumlah staf yang terbatas sehingga terjadirangkap tugas dan tanggung jawab. Hal inimenyebabkan pelayanan informasi tidakterfokus. Selain itu, sarana prasarana juga masihtergabung dengan sarana prasarana bidangpenyelesaian sengketa maupun kesekretariatan.

Sedangkan kendalan eksternal yang dihadapiPPID KI Jatim adalah adanya pemohon informasiyang mengajukan permohonan dalam jumlahbesar dan berulang-ulang.

RekomendasiUntuk menghadapi kendala atau tantangan

sebagaimana disebutkan di atas, KI Jatimmerekomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1. Peningkatan kapasitas petugas PPID2. Pelayanan informasi dilakukan oleh

petugas yang fokus menangani PPID2. Perlu ada anggaran khusus dalam layanan

informasi dan sarana prasarana PPID yangmemadai

3. Perlu edukasi ke masyarakat sebagaipemohon atau pengguna informasi

32

Page 49: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Page 50: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Page 51: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 35

Sumber Daya Manusia

STAFSTAFSTAFSTAFSTAF

JABATAN JUMLAH %

KOORDINATOR 1 7,7KEUANGAN 3* 23KEPANITERAAN 4* 31PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI 1 7,7OPERATOR WEB/ASISTEN KOMISIONER 1 7,7ADMINISTRASI 2 15PERLENGKAPAN 1 7,7

Jumlah staf = 11 orang; * = rangkap jabatan

KOMISIONER KIKOMISIONER KIKOMISIONER KIKOMISIONER KIKOMISIONER KI

JABATAN JUMLAH %

KETUA 1 20WAKIL KETUA 1 20ANGGOTA 3 60

Page 52: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

KOMPSISI SDM BERASAR STATUS KEPEGAWAIANKOMPSISI SDM BERASAR STATUS KEPEGAWAIANKOMPSISI SDM BERASAR STATUS KEPEGAWAIANKOMPSISI SDM BERASAR STATUS KEPEGAWAIANKOMPSISI SDM BERASAR STATUS KEPEGAWAIAN

KOMISIONER 5 29PN 10 59PTT 2 12

STATUS JUMLAH %

PENDIDIKAN DAN PELATIHANPENDIDIKAN DAN PELATIHANPENDIDIKAN DAN PELATIHANPENDIDIKAN DAN PELATIHANPENDIDIKAN DAN PELATIHAN

DIKLAT SWAKOLOLA

Pelatihan Mediator bagi komisioner periode 2014-2018 Nopember - Desember 2014

Focus Group Discussion tentang SOP Layanan Informasi

Focus Group Discussion tentang Hukum Acara KI

DIKLAT NON-SWAKOLOLA

Pelatihan PPID bagi Staf KI tentang Layanan Informasi dan penyusunan DIP, Agustus 2014

Pelatihan Panitera bagi staf panitera KI Jatim, Agustus 2014

Pelatihan PPID bagi Staf KI tentang SIP, Nopember 2014

Pelatihan Panitera bagi Panitera KI tentang SIPSI, Nopember 2014

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 201436

Page 53: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Page 54: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014

Page 55: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur 39

1 Interaktif TVRI 27 Jan 20142 Interaktif SBO 26 Feb 20143 Interaktif TVRI 19 Maret 20144 Interaktif TVRI 14 April 20145 Interaktif JTV 16 Nov 20146 Interaktif TVRI 19 Nov 20147 Interaktif JTV 24 Nov 20148 Interaktif TVRI 3 Des 20149 Interaktif AREK TV Des 2014

NO INTERAKTIF TANGGAL

INTERAKTIF TVINTERAKTIF TVINTERAKTIF TVINTERAKTIF TVINTERAKTIF TV

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

FIA

FGD

SEMINAR DAERAH

SEMINAR NASIONAL

PPID AWARD

PRESS GATHERING

JUMPA PERS

MONEV

BINTEK PPID

BINTEK ATASAB PPID

RTKD

PELATIHAN MEDIATOR

INTERAKTIF TV

INTERAKTIF RADIO

BLOCKING KOLOM

ILM TV

ILM RADIO

ILM MEDIA CETAK

1

2

1

1

1

2

2

1

1

1

1

1

8

3

4

9

1

8

1

2

1

1

1

2

1

1

1

1

1

1

8

3

4

8

1

4

NO KEGIATAN PROGRAM REALISASINO KEGIATAN PROGRAM

REALISASI PROGRAM KEGIATANREALISASI PROGRAM KEGIATANREALISASI PROGRAM KEGIATANREALISASI PROGRAM KEGIATANREALISASI PROGRAM KEGIATAN

Edukasi dan Sosialisasi

Page 56: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 201440

1 ILM di Berita Metro Januari 2014

2 ILM di Memorandum 19 Maret 2014

3 ILM di Memorandum 26 Juni 2014

4 ILM di Memorandum 21 Agustus 2014

NO ILM TANGGAL

ILM MEDIA CETAKILM MEDIA CETAKILM MEDIA CETAKILM MEDIA CETAKILM MEDIA CETAK

1 Blocking kolom di Bhirawa 9 September 2014

2 Blocking kolom di Radar Surabaya 9 September 2014

3 Blocking kolom di Bhirawa 15 Desember 2014

4 Blocking kolom di Bhirawa 24 Desember 2014

NO ILM TANGGAL

BLOCKING KOLOMBLOCKING KOLOMBLOCKING KOLOMBLOCKING KOLOMBLOCKING KOLOM

1 ILM di RRI 29-30 Jan 2014

2 ILM di SBO TV 25 Februari 2014

3 ILM di Arek TV 18-19 Maret 2014

4 ILM di TVRI 23-24 Juni 2014

5 ILM di TVRI Juli 2014

6 ILM di TVRI 21 Agustus 2014

7 ILM di TVRI November 2014

8 ILM di JTV Desember 2014

NO ILM TANGGAL

ILM MEDIA ELEKTRONIKILM MEDIA ELEKTRONIKILM MEDIA ELEKTRONIKILM MEDIA ELEKTRONIKILM MEDIA ELEKTRONIK

Page 57: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Laporan Tahunan 2014 | Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur

Page 58: Laporan Tahunan 2014 KI Prov Jatim

Komisi Informasi Provinsi Jawar Timur | Laporan Tahunan 2014